Laporan Membuat Larutan - ACC
Laporan Membuat Larutan - ACC
100 mL
LAPORAN LENGKAP
LABORATORIUM KIMIA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2. Bahan cair
Pengamatan :
1. Data pengamatan
Bobot NaOH : 2 gram
Volume HCl : 0,8 mL
Volume Larutan : 100 mL
gr
BM NaOH : 40 /moL
BM HCl : 36,5 gr/moL
r
Bj HCI : 1,18
% HCI : 38 %
2. Reaksi :
NaOH + H2O NaOH + H2O
HCI + H2O HCI + H2O
Perhitungan :
3. Pembuatan larutan NaOH 0,5 M dalam 100 mL
Massa = M x BM x V
= 0,5 x 40 x 0,1 L
= 2 gr
4. Pembuatan larutan HCl 37% dalam 100 mL
%
M1 =
% ,
=
,
,
=
,
= 11,9
LAPORAN LENGKAP
LABORATORIUM KIMIA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
V1 = 0,8 mL
Pembahasan : -
Kesimpulan :
Cara kerja membuat larutan ada 2 tahap :
Cara membuat larutan bahan padat
Cara membuat larutan bahan cair
Bahan padat umumnya ditimbang dan bahan cair umumnya dipipet. Bahan padat sebelum dilarutkan
harus dihitung terlebih dahulu berapa gram yang perlu ditimbang dengan memperhatikan kepekatan
larutan. Perhitungan bahan padat sebelum dilarutkan menggunakan rumus M = M x BM x V .
Bahan padat dengan berat tertentu dilarutkan menggunakan aquadest, lalu dimasukkan kedalam labu takar
hingga garis minisbus yang menandakan bahwa larutan telah sampai 100 mL lalu dihomogenkan lalu
diberi label sesuai dengan konsentrasi yang dibuat. Sama halnya dengan pembuatan larutan bahan padat,
pembuatan larutan bahan cair perlu dihitung berapa gram yang harus ditimbang. Karena bahan cair
berarti praktikan perlu mengetahui berapa jumlah bahan cair yang harus dipipet dengan menggunakan
rumus : M = % x Bj x 1000
Bm
Pada pembuatan larutan bahan cair pipet yang digunakan yaitu pipet skala, lalu masukkan kedalam gelas
piala, lalu dilarutkan sedikit demi sedikit dengan hati hati kemudian dihomogenkan lalu dimasukkan
kembali ke labu takar dan diberi label sesuai dengan konsentrasi larutan yang telah dibuat.
Adapun dalam pembuatan larutan bahan cair mencari volume dilakukan dengan menggunakan rumus
pengenceran V1 . M1 = V2 . M2
Praktikan Asisten