Anda di halaman 1dari 2

Dukung Proyek Pengembangan Irigasi,

BWS Papua Merauke Gelar PKM


Metro Merauke – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaluai Balai
Wilayah Sungai (BWS) Papua-Merauke, menyelenggarakan pertemuan konsultasi
masyarakat (PKM) proyek pengembangan irigasi Merauke, Jumat (29/10).

Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke, Yulianus Mambrasar mengatakan


konsultasi masyarakat kali ini merupakan kebijakan Kementrian PUPR Direktorat
Jenderal SDA, dalam rangka menggali potensi, pengumpulan data, dan masukan dalam
rangka proyek pengembangan irigasi terkait apa yang akan dilakukan ke depan.

“Merauke sangat terkenal dengan potensi luar biasa, salah satunya rawa seluas 750
ribu hektar. Serta, masih banyak yang perlu digali untuk pengembangan daerah guna
mendukung ketahan pangan nasional,” ujar Mambrasar.

Tim konsultasi diminta ikut mendukung program pengembangan jagung dari BWS
Papua Merauke yang akan dikembangkan di Salor seluas 1000 hektar, Jagebob 500
hektar.

Namun sebelumnya, akan dilakukan uji tes kelayakan. “Harapan kami kegiatan ini
dapat menghasilkan rekomendasi yang akan digunakan untuk pengembangan
Kabupaten Merauke lebih maju,” tutur dia.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menyebut, Merauke harus terus didorong dari
waktu ke waktu agar rakyatnya dapat sejahtera salah satunya dari sisi infrasrikur air.

“Menuju ke target yang diharapkan itu, perlu koordinasi dan kerja sama dengan semua
stake holder agar tujuan pembangunan tercapai, “kata bupati.

“Saya mengharapkan lokus wilayah yang akan dikembangkan betul-betul memberi


perlindungan terhadap ruang dan fungsinya secara keseluruhan,” ujar Romanus.

Selain itu, sambungnya, harus sesuai dengan kebutuhan manusia yang ada di
dalamnya, dan dari aspek ruang ekologi harus dipertimbangkan dengan baik agar
jangka panjangnya tidak mubazir.

Hal itu penting, karena menurutnya, proyek ini dalam rangka perkembangan pertanian
dalam arti luas, sebab Merauke sudah ditetapkan sebagai lumbung pangan nasional.

Bupati Romanus sendiri secara langsung telah meminta kepada Presiden Jokowi
supaya program food estate kembali dikembangkan di Selatan Papau, terkhusus
Merauke.
Sehingga penelitian ini, menyangkut pengaturan irigasi penting dilakukan dengan baik
guna mendukung pengembangan food estate ke depan betul-betul berhasil.

Romanus menekankan, dasar tata ruang di pakai secara detail untuk pembagian
klaster komoditas yang perlu diintegrasikan dengan perencanaan irigasi.

Romanus juga menekankan, Merauke yang sudah ditetapkan sebagai lumbung pangan
nasional, maka sangat butuh upaya bersama dalam pengembangan padi unggul
dengan kualitas berasnya premium.

“Jadi diskusi hari ini, semua yang hadir kasih masukan yang baik agar setiap program
tepat sasaran dan bermanfaat untuk jangka panjang,” pinta bupati. (Redaksi)

Anda mungkin juga menyukai