Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PRAKARYA

NAMA : Leonard Ever Utukaman


KELAS : XI IBBU

Adat yang masih kental memang menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Tanimbar, memasuki setiap sendi-sendi kehidupan. Adat di kepulauan
Tanimbar dinamakan duan-lolat. Atau dalam arti harfiah, dapat dipahami sebagai
hubungan antara tuan (duan) dan hambanya (lolat).

Adat duan-lolat ini mengatur hubungan sosial dan menjelaskan aturan dalam
betingkah laku dalam kehudupan sehari-hari dari menyelesaikan masalah,
pembagian harta warisan, sampai megatasi kejahatan. Dalam duan-lolat, setiap
orang yang mewakili sisi perempuan dalam hubungan perkawinan atau hubungan
keturunan, maka akan menjadi duan atau tuan terhadap orang yang mewakili sisi
laki-laki. Misalnya seorang adik dari kakak perempuan yang menikahi seorang
pria,maka akan menjadi tuan terhadap suami kakak dan seluruh keluarga suami
kakaknya tersebut.

Kewajiban setiap duan terhadap lolat adalah untuk melindungi dan mengayomi.
Namun di saat yang bersamaan, lolat harus mengormati dan menuruti aturan
atau permintaan duannya. Hal ini membuat posisi perempuan di dalam
masyarakat Tanimbar berada di posisi yang tinggi sebagai simbol pemberi
hehidupan. Jadi, dalam adat masyarakat Tanimbar, siapapun akan bersyukur
apabila memiliki anak perempuan.

Tak hanya adat saja yang kental di tangah-tengah masyarkat Tanimbar,


kepercayaan yang mereka anutpun sangat terasa dan bisa kita lihat dari bangunan
– bangunan peninggalannya. Masyarakat Tanimbar mayoritas memeluk agama
Khatolik. Setiap mantra yang diucap dalam upacara atau ritual adat selalu diakhiri
dengan doa agama Katholik. Di bukit tertinggi di saumlaki, dimana kita dapat
melihat hampir seluruh pulau Yamdena, terdapat goa maria dan patung Kristus
Raja. Biasanya masyarakat melakukan prosesi setiap hari-hari besar keagamaan di
tempat ini.

Kepulauan Tanimbar, yang merupakan salah satu kepulauan terluar Indonesia,


menyimpan banyak adat istiadat dan peninggalan budaya yang sangat tinggi
nilainya. Daerah ini membutuhkan perhatian lebih agar kekayaan yang ada di
dalamnya dapat digunakan bagi kesejahteraan masyarakatnya. Tidak bisa
dipungkiri, akses yang terbatas dan jarak yang jauh dari pusat pemerintahan
menjadi hambatan bagi negeri duan-lolat ini untuk memaksimalkan potensinya.

Anda mungkin juga menyukai