Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan Aparatur Perekonomian Negara Republik Indonesia!

  (Skor 30)
2. Jelaskan Manajemen Pelayanan Umum Negara Republik Indonesia!  (Skor
40)
3. Jelaskan mengenai Strategi Penyempurnaan Administrasi Negara Republik
Indonesia! (Skor 30)

JAWAB :

1. APARATUR PEREKONOMIAN NEGARADalam sistem administrasi negara


mempunyai fungsi dan peranan sebagai berikut : Melaksanakan dan menunjang
kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan pada
umumnya dan penerimaan Negara pada khususnya. Pemupukan dana bagi
pembiayaan pembangunan. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha.
Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat. Melengkapi kegiatan swasta
dan koperasi. Menjadi perintis kegiatan yang tidak diminati swasta.APARATUR
PEREKONOMIAN NEGARAAparatur perekonomian Negara meliputi : 1. Badan
Umum Milik Negara/Daerah (BUMN/D)Peran BUMN/D sebagai berikut:
Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian Negara Mencari
keuntungan atau pendapatan. Menyelenggarakan kemanfaatan umum dalam bentuk
barang dan jasa bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sector
swasta dan koperasi. Menyelenggarakan kegiatan usaha yang bersifat melengkapi
kegiatan swasta dan koperasi Turut aktif memberikan bimbingan kegiatan kepada
sector swastaAPARATUR PEREKONOMIAN NEGARA2. Badan Hukum Milik
Negara (BHMN)Merupakan status hukum baru bagi perguruan tinggi negeri. Otonomi
dan akuntabilitas perguruan tinggi negeri sebagai BHMN mencerminkan
keseimbangan peran dan tanggung jawab yang harmonis antara pemerintah dan
PTN.3. Lembaga KeuanganMayoritas berbentuk asset financial, mempunyai tugas
pokok memberikan kredit kepada nasabah, dan menanamkan dananya dalam bentuk
surat-surat berharga.APARATUR PEREKONOMIAN NEGARALembaga keuangan
dapat diklasifikasikan kedalam dua jenis :1. Lembaga keuangan depositori (depository
intermediary)Badan usaha yang tugas pokoknya menghimpun dana secara langsung
dari masyarakat. Dilihat dari jenisnya, di Indonesia bank terdiri atas: Bank Sentral
Bank Umum Bank Perkreditan Rakyat (BPR)2. Lembaga keuangan non depositori
(non depository financial institusion)Badan usaha keuangan yang kegiatan usahanya
menarik dana dari masyarakat dengan menawarkan kontrak untuk memproteksi
penabung terhadap resiko ketidakpastian.APARATUR PEREKONOMIAN
NEGARABank Sentral Lembaga yang bertugas mengontrol system keuangan dan
perbankan. Peran yang dijalankan Bank Sentral adalah : Mengatur dan menjaga
kelancaran system pembayaran Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Mengawasi kegiatan perbankan Menjadi lembaga perantara keuangan Sebagai bank
dari bank-bank lain Menjadi sumber terakhir bagi bank-bank untuk mendapatkan
pinjaman ketika bank yang bersangkutan sedang mengalami kesulitan likuiditas
Mengembangkan sistem perkreditan yang sehat Pemegang kas
pemerintahAPARATUR PEREKONOMIAN NEGARATugas Bank Indonesia
meliputi : Menetapkan dan melaksanakan kebijakanBank indonesia memiliki
kewenangan untuk melaksanakan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran
moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi serta melakukan pengendalian
moneter melalui berbagai cara. Mengatur dan menjaga kelancaran system
pembayaranKedudukan bank indonesia tidak sejajar dengan DPR, MA, BPK, atau
presiden dan lembaga negara lainnya. Mengatur dan mengawasi bankBank Indonesia,
menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan
usaha bank.APARATUR PEREKONOMIAN NEGARA

2. Manajemen pelayanan umum dapat diartikan sebagai suatu proses penerapan ilmu
dan seni untuk menyusun rencana, mengimplementasikan rencana, mengoordinasikan
dan menyelesaikan aktivitas-aktivitas pelayanan demi tercapainya tujuan-tujuan
pelayanan. Atau dengan kata lain, manajemen pelayanan publik berarti suatu proses
perencanaan dan pengimplementasiannya serta mengarahkan atau mengkoordinasikan
penyelesaian aktivitas-aktivitas pelayanan publik demi tercapainya tujuan-tujuan
pelayanan publik yang telah ditetapkan.

3. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan, usaha penyempurnaan administrasi


pemerintahan ditujukan agar tidak hanya mampu menjalankan tugas-tugas umum
pemerintahan tapi juga mampu melaksanakan tugas pembangunan yaitu dalam arti
menyusun rencana, program serta pengendalian dari pelaksanaan pembangunan itu
secara baik.
Usaha-usaha penyempurnaan dalam bidang administrasi, perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan telah dilakukan secara terus menerus, terutama
penyempurnaan perencanaan program dan proyek dalam rencana tahunan. Sebagai
hasil dari penyempurnaan perencanaan itu maka tinjauan terhadap hasil pelaksanaan
pembangunan dan perkiraan sumber-sumber pembiayaan dapat diselesaikan pada
waktunya.
Selanjutnya atas dasar perkiraan itu dapat disusun rencana anggaran pendapatan dan
belanja negara sebagai pencerminan utama dari rencana tahunan. Dalam hubungan ini
diadakan usaha-usaha peningkatan kemampuan unit-unit perencanaan departemen dan
daerah serta hubungna kerja antar aparatur dalam bidang perencanaan. Disamping itu
didalam pelaksanaan pembangunan telah pula dilakukan penyempurnaan sistem
pembiayaan pembangunan dan pengawasan keuangan negara.
Hal lain yang tidak kalah penting dalam perhatian penyempurnaan administrasi yaitu
penyempurnaan aparatur pemerintahan yang ditujukan supaya benar-benar menjadi
alat pembangunan negara yang efektif dan efisien.
Sasaran dalam upaya penyempurnaan administrasi pemerintah di negara indonesia
yaitu :
1. Meningkatkan pelaksanaaan fungsi dan hubungan kerja antar lembaga-lembaga
negara
2. Meningkatkan dayaguna dan hasil guna seluruh aparatur negara dalam rangka
peningkatan pelaksanaan tugas-tugas pembangunan dan orintasi pelayanan kepada
masyarakat.
3. Meningkatkan pengawasan pembangunan dengan tetap mengusahakan keluwesan
dalam pelaksanaan.
4. Meningkatkan produktivitas kerja, motivasi dan disiplin kerja.
5. Membina dan menyempurnakan badan-badan usaha ekonomi, lembaga-lembaga
keuangan dalam rangka pembinaan dunia usaha.
6. Menyempurnakan administrasi pelaksanaan pembangunan, meliputi perencanaan
operasional pembangunan, sistem anggaran dan pembiayaan pembangunan, masalah-
masalah management dala pelaksanaan rencana tahunan.
Dengan adanya perkembangan dan perubahan ini, maka perlu adanya cara dan gaya
pemerintahan (the ways of governing) yang dinamis dan tidak statis. Selain itu,
administrasi negara akan dituntut untuk secara tepat berperan dalam suasana dimana
manusia makin meningkat pendidikannya, makin terspesialisasi kebutuhannya, makin
keras tuntutannya pada kualitas dan bukan pada ketersediaan, serta makin menuntut
untuk berpartisipasi dalam proses yang menentukan nasibnya, dalam suasana pasar
yang makin terbuka dan sistem informasi yang makin canggih dan cepat.
Dalam kaitan ini, bagi bangsa Indonesia ada dua pilihan atau alternatif kebijakan

Anda mungkin juga menyukai