Istilah istiqomah sudah sering kita dengar saat menyangkut urusan ibadah, atau pada seseorang yang ingin
berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Istiqomah sendiri secara bahasa artinya adalah lurus. Istiqomah
sering disebutkan agar kita bisa tetap berada di jalan yang benar secara konsisten. Amalan yang dikerjakan
secara istiqomah juga menjadi amalan yang dicintai oleh Allah SWT, meskipun amalan tersebut hanya
berupa amalan kecil. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya yang berbunyi,
"Berbuat sesuatu yang tepat dan benarlah kalian dan amal yang paling dicintai Allah adalah amalan yang
terus menerus meskipun sedikit.” (HR. Bukhari).
Sayangnya, melakukan sesuatu sesuai perintah agama secara istiqomah bukanlah hal yang mudah. Banyak
faktor yang dapat membuat diri ini goyah dan akhirnya berbelok dari jalan yang lurus tadi. Tapi, inilah
tantangan yang memang harus dihadapi ketika kita ingin berubah menjadi lebih baik.
Untuk tetap istiqomah, diperlukan niat dan kemauan yang kuat. Anda juga bisa mengikuti beberapa tips
tetap istiqomah berikut ini, yang telah kami rangkum dari situs rumaysho.
Tips tetap istiqomah yang pertama adalah dengan memahami dan mengamalkan dua kalimat syahadat
dengan baik dan benar. Dengan memahami dan mengamalkan dua kalimat syahadat dengan benar, Allah
SWT akan teguhkan iman seseorang di dunia dengan terus beramal sholeh, serta dimudahkan di akhirat
ketika menjawab pertanyaan malaikat.
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di
dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia
kehendaki.” (Q.S. Ibrahim: 27).
Tafsiran ayat “Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh …” dijelaskan
dalam hadits berikut.
“Jika seorang muslim ditanya di dalam kubur, lalu ia berikrar bahwa tidak ada sesembahan yang berhak
disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, maka inilah tafsir ayat: “Allah meneguhkan
(iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat”.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan memahami makna dua kalimat syahadat dengan benar, maka seseorang tentu akan menjalankan
setiap perintah Allah SWT, serta juga akan patuh terhadap apa yang dilarang oleh Allah SWT.