Anda di halaman 1dari 2

Mini Case materi Fungsi Pengendalian Minggu ke 8

Manbis Kp B - Jumat, 15 Oktober 2021 pk 07.50 WIB

Awal pendirian Perseroan ini pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu Mooryati
Soedibyo. Tahun 1978 Perseroan mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan
memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980-an
Perseroan mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional. Pada tanggal 8 April
1981 pabrik Perseroan resmi di operasikan. Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan
serta mewujudkan visinya sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi
Terbaik di Indonesia., Perseroan melakukan penawaran umum perdana dan mencatatkan
sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. Perseroan mulai menerapkan standar
internasional ISO 9002 tentang Sistem Manajemen Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem
Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan
kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang berkaitan. Perusahaan ini
pun telah lama tumbuh berdasarkan prinsip tersebut. Produk-produk jamu dan kosmetika
tradisional Mustika Ratu dibuat dari bahan-bahan alami. Hampir seluruh produk kami diramu
sesuai resep leluhur, pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat, yang diwariskan turun menurun.
Namun kini produk-produk ini dibuat dengan menggunakan teknik dan mesin modern yang
memenuhi standar ketat kualitas dan keamanan. Berawal dari usaha rumah tangga, kini telah
tumbuh menjadi perusahaan consumer products yang besar. Produk-produk Mustika Ratu kini
menempati posisi puncak di pasar domestik dan diterima baik di pasar luar negeri, seperti
Malaysia dan Singapura. Bertolak dari keberhasilan ini, perusahaan berencana untuk
meningkatkan ekspor dan penetrasi ke pasar internasional. Mustika Ratu kini memusatkan
usahanya pada produk jamu dan kosmetika tradisional, yang kategori produknya, baik jenis
produk maupun mereknya terus berkembang. Mustika Ratu akan terus menyempurnakan dan
mengembangkan setiap aspek usahanya. Dengan harapan untuk terus meningkatkan performa
perusahaan sekaligus meningkatkan kontribusi pada masyarakat. Setelah mendapat tanggapan
positif dari negara sendiri, Mustika Ratu mencoba melangkah ke mancanegara.
Di tengah persaingan yang semakin ketat dan kompetitif untuk menembus pasar internasional,
Mustika Ratu melakukan ekspor ke sejumlah negara. Pasar terbesar Mustika Ratu adalah
Malaysia, menyusul Brunei dan Singapura.Ternyata, apa yang dimulai sebagai industri kecil dari
rumah, setelah bertahun-tahun, berkembang menjadi perusahaan manufaktur yang besar.
Ketekunan dan kepemimpinan Mooryati Soedibyo terbukti menghasilkan bisnis keluarga yang
berhasil dibidang kesehatan dan kecantikan. Saat ini bisnis yang bermula dari bidang jamu-
jamuan itu telah meluas pada bisnis perawatan kecantikan seperti SPA. Selain daripada itu,
bisnis ini telah membantu mengurangi pengangguran, dengan merekrut sekitar 3000 tenaga kerja.
Dengan kata lain, Mustika Ratu turut memperbaiki taraf hidup 3000 keluarga Indonesia. Tidak
hanya itu, bisnis ini juga turut menjadi kebanggaan Indonesia sebagai salah satu produk bermutu
yang berbahan dasar, dibuat, dan dihasilkan dari sumberdaya Indonesia, yang disukai di
mancanegara. Tentu saja, ini akan membuahkan devisa bagi negara kita, dan turut berperan
menjaga kestabilan perusahaan.
Tantangan yang menunggu para pelaku industri kosmetik di dalam negeri memang tidak hanya
berasal dari persaingan antar sesama pemain lokal. Sejak pertengahan tahun lalu, peredaran
kosmetik impor asal China terus menunjukkan peningkatan. Pada 2009, penguasaan pasar dalam
negeri oleh kosmetik dari China naik 10% menjadi 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dengan nilai impor mencapai US$25 juta-US$30 juta. Produk asal China bisa dengan mudah
menarik hati pembeli karena ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah. Harga kosmetik
impor dari China lebih murah 10%-20% dibandingkan dengan harga produk lokal. Kompetisi
yang kian ketat tak lantas membuat pemain lokal terjerembap. Tengok saja kinerja Mustika Ratu,
emiten produsen kosmetik, yang pada tahun lalu yang masih mampu menangguk pertumbuhan
pendapatan (Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Dipo Akbar Panuntun). Penurunan
daya beli konsumen di karenakan adanya persaingan dari produk luar yang promosinya lebih
agresif seperti memberikan katalog produk mereka sehingga konsumen dapat mengetahui produk
yang ditawarkan. Hal itulah yang mempengaruhi penjualan di industri kosmetik dan perlu
diperhitungkan oleh PT. Mustika Ratu Tbk dalam mempertahankan produknya agar tetap
bertahan di pasaran.
Dalam mengantisipasi kehadiran globalisasi, Perseroan mempersiapkan diri dengan melakukan
pembenahan-pembenahan, penambahan kapasitas produksi dan renovasi pabrik yang mengacu
kepada Good Manufacturing Practice (GMP).

Peningkatan produktifitas dan kualitas terus dilakukan, melalui penerapan standar ISO
9001:2008, dan ISO 14001:2004, dimana telah di integrasikan unsur keramahan produksi
terhadap lingkungan, yang juga sejalan dengan visi misi Perseroan sebagai produsen produk-
produk alami yang berorientasi pada industri yang ramah lingkungan (green industry). Selain itu
Perseroan juga telah mendapatkan Sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk
kategori Jamu dan Teh.
PERTANYAAN:
Berdasarkan artikel tersebut diatas:
1. Jelaskan dan kaitkan dengan artikel tersebut tipe-tipe pengendalian yang dilakukan oleh PT
Mustika Ratu!
2. Jelaskan dan kaitkan dengan artikel tersebut pengendalian eksternal yang dilakukan oleh PT
Mustika Ratu!

Anda mungkin juga menyukai