Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TUGAS BIOLOGI
OBSERVASI DARI PERKECAMBAHAN KACANG PADI

Disusun oleh:
DINDA YAYANG

Kelas XII IPA III

Guru Pembimbing:

GUSTI HARYATI, S.Pd

SMA NEGERI 1 AIRPURA


KABUPATEN PESISIR SELATAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN AJARAN 2021/2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. 1

 A. Latar Belakang …………………………………………………………………............... 2


 B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………. 2
 C. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………………………… 3
 D. Manfaat Penulisan …………………………………………………………………………… 3

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………... 4

 A. Pengertian Kacang Hijau …………………………………………………………………..7


 B. Faktor-faktor yng memepengaruhi kacang hijau…………………………….8
 C. Perkecambahan kacang hijau………………………………………………………….7

BAB III METODE PENELITIAN……….……………………………………………… 8

 Variabel penelitian…………………………………………………………………………………8
 Alat dan bahan……………………………………………………………………………………..8
 Cara kerja……………………………………………………………………………………………..8
 Pengambilan data………………………………………………………………………………….8

BAB IV KESIMPULAN……………………………………………………………………10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………. 10


BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Pertumbuhan adalah peristiwa bertambahnya ukuran ( diantaranya volume,


massa, dan tinggi ) pada mahluk hidup. Contohnya pertambahan tinggi batang dan
daun. Pertumbuhan ini bersifat irreversible (tidak dapat balik). Sementara itu,
perkembangan merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa.
Dalam perkembangan terbentuk stuktur dan fungsi organ yang semakin
kompleks dan sempurna. Perkembangan bersifat kualitatif sehingga tidak dapat di
ukur. Proses perkembangaan dapat dicapai melalaui diferensiasi. Diferensiasi
adalah proses perubahan pada sel, jaringan, dan organ untuk membentuk fungsi
dan stuktur tertentu. Diferensiasi merupakan awal terbentuknya organ-organ
seperti akar batang dan daun.
Ciri makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang.
Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda. Namun,
proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara beriringan dan saling
berkaitan. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan.
Namun, efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel
tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan
lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini
disebut dengan Etiolasi. Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak
dapat melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk
menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil.
Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak
berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon
tumbuhan yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan
ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh. Produksi auksin
akan terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar matahari. Itulah sebabnya,
pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena
mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan
pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber
makanan. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh cahaya pada
pertumbuhan itulah dilakukan percobaan, yaitu dengan memberi perlakuan variasi
cahaya matahari yang berbeda pada tanaman kacang hijau.
Kacang hijau atau  (Vigna radiata) berasal dari famili pabaceae alias polong-
polongan,  kacang hijau dan  kecambahnya banyak  manfaat bagi kesehatan.
Kandungan proteinnya cukup tinggi dan  merupakan sumber mineral  penting
seperti kalsium dan foepor dan sangat diperlukan tubuh. Sementara itu kandungan
lemaknya merupakan asam lemak  tak jenuh sehingga  aman  dikonsumsi oleh
orang-orang dengan   masalah obesitas.

Rumusan Masalah
1.      Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2.      Bagaimana  pengaruh  kelembaban terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau?
3.      Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakan di ruang yang
terkena sinar matahari secara langsung, terkena cahaya melalui celah dan di ruang
yang sangat sedikit cahayanya?

 Tujuan Masalah
            Makalah “Pertumbuhan Kacang Hijau” bertujuan untuk :
1.      Mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.
2.      Mengetahui pengaruh kelembapan terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau.
3.      Dapat membedakan pertumbuhan tanaman kacang hijau yang diletakkan
diruang yang terkena sinar matahari secara langsung, terkena matahari lewat celah
dan diruang yang sangat sedikit cahayanya.
BAB II
POKOK BAHASAN

1      Klassifikasi dan Morfologi Pada Tanaman Kacang Hijau


Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek
(±60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi,
antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian
utama, berbentuk bulat dan berbulu.Warna batang dan cabangnya ada yang hijau
dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya
berseling.

2.   Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


Kacang Hijau
            
·         Faktor Luar (Eksternal)
Faktor luar dapat dipengaruhi oleh ketersediaan makanan, air, kelembapan, dan
cahaya. Makanan merupakan sumber energi serta materi untuk menghasilakan
berbagai komponen sel. Tanaman membutuhkan 9 makroelemen (unsur mineral)
atau bahan organic, yaitu: karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, fosfor,
kalsium, kalium, dan magnesium.
·         Faktor Dalam (Internal)
Farktor internal merupakan pengaruh yang terjadi dari dalam tanaman. Pengaruh
ini dapat berupa genetik maupun fisiologis. Pengaruh oleh gen sudah sangat jelas
dalam tanaman. Sebuah tanaman akan bertumbuh sesuai dengan gen dari dalam
dirinya yang diturunkan oleh induk tanaman tersebut (faktor hereditas).
o   Pemicu Pertumbuhan
Hormon yang dapat memicu pertumbuhan terdiri dari auksin, giberelin, kalin, dan
sitokinin.

o   Penghambat Pertumbuhan
Hormon penghambat pertumbuhan terdiri dari asam absisat, kalin, asam traumalin,
dan gas etilen.
3      Perkecambahan Kacang Hijau
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi
juga dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu
biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang
menonjol keluar dari biji. Sebenarnya proses perkecambahan telah mulai dan
berlangsung sebelum peristiwa ini muncul. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain :
1.      Air
2.      Suhu
3.      Oksigen
4.      Cahaya
BAB III
            METODE PENELITIAN   

Variabel Penelitian.

1. Variabel bebas :
Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan
di tempat teduh (tidak terkena sinar matahari langsung)

2. Variabel terikat :
Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau

3. Variabel terkendali:
a. tempat penelitian pada gelas plastik dan kaca ukuran kecil
b. media penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu
basah dan tidak terlalu kering, dan dilakukan penyiraman secara rutin
c. biji kacang hijau yang sebelumnya telah
direndam selama 3 jam d. setiap gelas terdapat 4 buah biji
kacang hijau

Waktu dan Tempat Penelitian

1. waktu penelitian
      18 - 24 Oktober 2021

2. Tempat Penelitian
a) Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di
halaman rumah
b) Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung)
di bawah tempat tidur.

Alat dan Bahan

1. Alat
2. 32 buah aqua gelas, 16 gelas di tempat terang dan 16 ditempat gelap
3. Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
4. Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada
penelitian yang berbeda setiap harinya
2. Bahan
1.      buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (4 biji tiap gelas)
2.    Tanah, sebagai media penelitian
3.   Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau
/membuat tanah lembab.

3. Cara Kerja
1. Siapkan biji kacang hijau. 4 butir untuk tempat gelap dan 4 butir untuk
tempat terang.
2. Rendam kacang hijau ± 2 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang
layak kita gunakan umtuk dijadikan objek penelitian
3. Masukan tanah dan kemudian siramkan air secukupnya
B B B B B B B B B1 B1 B1 B1 jumla
HARI 1 2 3 4 5 6 B7 8 9 B10 B11 2 3 4 5 B16 h Rata-rata terang
Senin 2 3 1 4 2 2 3 2 3 2 2 1 2 1,5 2 1 34 2,0938
5,
Selasa 4 5 3 7 4 5 6 4 5 5 5 3 3 2 4 2 67 4,1625
Rabu 6 6 4 8 6 8 7 8 6 7 6 6 6,5 3,5 6 3 97 6,0625
Kamis 9 10 5 11 9 10 8 9 8 9 9 8 7,5 4,5 7 5 129 8,0625
Jum’at 10 12 9 11 9 12 10 11 10 10 10 10 8 5 9 5 151 9,4375
11,
Sabtu 12 13 11 14 10 13 12 12 11 5 12 13 10 6 10 6 177 11,031
Mingg
u 11 15 12 16 13 16 14 14 12 13 13 16 12 9 11 9 206 12,875
4. Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi
tanah (kacang di simpan di atas tanah)
5. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar
6. Simpan 16 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 16 gelas pada
tempat gelap (bawah tempat tidur)
7. Amati perkembangan kacang hijau tiap harinya dan catat tinggi dari batang
kacang hijau setiap hari

1. Pengambilan Data

a. Di tempat terang
b. Di tempat gelap

B1 B1 B1 B1 jumla
HARI B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 0 B11 2 B13 4 B15 6 h Rata-rata gelap

Senin 5 4 3 4 5 3 4 3 2 3 3 4 2 3 5 4 57 3,5625

Selasa 10 7 6 10 9 7 12 8 4 6 9 9 5 5 10 2 119 7,4375

Rabu 21 15 16 19 12 14 16 15 13 12 18 16 19 13 18 15 252 15,75

Kamis 28 19 22 24 14 19 26 19 18 18 25 20 26 19 24 16 337 21,063

Jum’at 32 25 26 28 15 21 30 22 21 20 27 22 28 24 26 21 388 24,25


29,
Sabtu 37 28 5 31 16 26 30 23 26 25 31 25 33 28 29 27 445 27,781
Mingg
u 39 31 32 33 17 31 33 28 29 29 34 31 37 33 35 34 506 31,625

Rata-rata pertumbuhan kecambah ditempat gelap dan terang ( dalam cm )

35

30

25

20
gelap
15 terang

10

0
1 2 3 4 5 6 7
 

BAB IIV
PENUTUP

III.1     Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan, kami menyimpulkan
bahwa perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit
faktor lain yang mempegaruhinya.
Hal itu terbuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan didaerah yang
kurang gelap, akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat
dibandingkan dengan kaca kacang hijau yang diletakkan ditempat yang terang.
Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi tanpa cahaya matahari akan
merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Tetapi, kondisi
tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih
banyak. Yaitu tumbuh lebih kokoh, daunnya berkembang sempurna, dan berwarna
hijau. Hanya saja, batangnya lebih pendek dari pertumbuhan kacang hijau ditempat
gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami oleh kacang hijau
yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari. Yaitu batangnya lebih cepat tinggi,
daunnya tidak mengandung klorofil, dan berwarna kuning.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat
pertumbuhan kacang hijau, dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat
menguraikan auksin.pertumbuhan yang dipengaruhi oleh perbedaan jenis air yang
diberikan pada tumbuhan kacang hijau.
Jenis air yang paling baik untuk proses pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau dari percobaan kami adalah air hujan. Pada biji kacang hijau yang
diberi perlakuan dengan air kolam, air hujan dan air tanah merah ternyata
mengalami pertumbuhan yang optimal, sedangkan yang diberi perlakuan dengan
air soda (coca – cola) tidak mengalami pertumbuhan.
DAFTAR PUSTAKA

1.       http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau
2.      http://chiazalea.blogspot.com/2012/05/pertumbuhan-dan-perkembangan-
pada.html
3.      http://unitedscience.wordpress.com/ipa-2/bab-1-pertumbuhan-dan-
perkembangan/
4.      http://dimasresmifaisal.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-pengertian-
pertumbuhan.html
5.      http://garda-pengetahuan.blogspot.com/2013/08/pertumbuhan-dan-
perkembangan-pada.html

Anda mungkin juga menyukai