MAKALAH

MANAJEMEN INDUSTRI
ORGANISASI DENGAN LINGKUNGAN DAN
INTERAKSINYA

Oleh
AJI SAPUTRA
NIM : 191010350444

TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“ORGANISASI DENGAN LINGKUNGAN DAN INTERAKSINYA” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Tarno dosen bidang studi manajemen industri. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Pamulang, Oktober 2021

Penulis

i
 DAFTAR ISI

Kata pengantar .............................................................................................. i

Daftar isi......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .............................................................................. 1
1.2 Tujuan ......................................................................................... 1

BAB II RUMUSAN MASALAH

2.1 Rumusan masalah ........................................................................ 2
2.2 Batasan masalah .......................................................................... 2

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pembinaan organisasi .................................................................. 3
3.2 Prinsip organisasi yang kongkrit dan dinamis ............................. 3
3.3 Fungsi organisasi ......................................................................... 4

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................. 7
4.2 Saran ............................................................................................ 7

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan dan jika dikaitkan dengan
perusahaan memiliki makna yang statis.
Organisasi sebagai sarana agar proses-proses manajemen dapat berjalan baik,
perlu dirancang lebih dahulu dimana hasil akhir perancangan disebut Struktur
Organisasi. Organisasi didefinisikan sebagai kumpulan manusia atau kelompok
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu mempunyai struktur atau
hirarki jabatan baik vertikal maupun horizontal.
Di dalam jabatan ada Job Discription, tugas, wewenang dan tanggung jawab
setiap jabatan dan di dalam susunan anggota organisasi ada atasan dan bawahan
(pimpinan dan anak buah). Bentuknya bisa formal atau informal, tetapi bentuk
dasar struktur organisasi adalah struktur fungsional dan struktur produk-produk.
Bentuk struktur organisasi lain merupakan pengembangan dari dua bentuk dasar
tersebut.

1.2 Tujuan
Pada topik ini akan dibahas tentang organisasi dengan lingkungan dan interaksinya,
diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan bentuk struktur organisasi yang efektif dan efisien
2. Menjelaskan pentingnya peranan di dalam pembuatan struktur organisasi
3. Menjelaskan wewenang dan tanggung jawab di dalam struktur organisasi

1
 BAB II
RUMUSAN MASALAH

2.1 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat dibicarakan adalah :
1. Bagaimana membuat struktur organisasi yang efektif dan efisien ?
2. Bagaimana menjalankan peran penting dalam organisasi ?
3. Bagaimana menjalankan wewenang dan tanggung jawab setiap anggota
organisasi ?

2.2 Batasan Masalah

Terdapatnya tujuan dalam makalah ini hanya untuk membatasi apa yang akan
dibahas dalam makalah ini, bukan hanya sekedar sebagai bacaan tetapi bisa dapat
menjadikan pembelajaran jika suatu kelompok ingin membuat suatu organisasi
yang baik dan maju secara kreatif.

2
 BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pembinaan Organisasi

Wahana untuk mencapai tujuan utama suatu badan usaha, mempunyai dua aspek
penting yaitu aspek struktur dan aspek prosesual.
Struktur yang konkrit tetapi dinamis akan memungkinkan badan usaha tersebut
bergerak menuju sasarannya melalui jalur kebijakan yang telah ditetapkan.
Wahana tersebut harus kongkrit agar perencanaan dan keputusan yang diambil
dapat dilaksanakan dengan baik, tetapi harus dinamis agar dapat cepat berubah
sesuai dengan permintaan keadaan lingkungan tempat beroperasi.
Kekakuan dalam suatu wahana membahayakan dan menyebabkan kegagalan
karena tidak dapat menyesuaikan dengan prosesual. Kegagalan yang kecil akan
membawa akibat hilir berantai yang sangat mahal.
Aspek struktur dan aspek prosesual tidak dapat dipisahkan satu dari yang lain.
Aspek struktur tidak akan mempunyai makna tanpa aspek prosesual dan
sebaliknya, sehingga keduanya harus dibahas secara bersama dan kedua aspek
tersebut disebut dengan Organisasi.

3.2 Prinsip Organisasi yang Kongkrit dan Dinamis

Tujuan didirikannya suatu badan usaha semata-mata untuk mencapai sasaran
yang telah ditetapkan.
Dalam rangka menyusun organisasi, pekerjaan yang meliputi beberapa kegiatan
harus diperhatikan sesuai dengan dasar-dasar organisasi sebagai berikut :
 Organisasi disusun berdasarkan jenis pekerjaan yang harus dikerjakan
untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan
 Sumber daya manusia sebagai dasar pertimbangan adalah sebagai sumber
yang akan melaksanakan pekerjaan dimaksud.
 Pekerjaan yang akan dilaksanakan berikut semua kegiatannya harus
disesuaikan dengan kemampuan sumber daya manusia yang akan

3
 melaksanakan, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan
jabatanjabatan dan kegiatan-kegiatan.
Diteruskan dengan penentuan lokasi dimana badan usaha tersebut akan
melaksanakan kegiatannya (tempat dimana badan usaha tersebut akan didirikan),
peralatan yang akan digunakan, bahan-bahan, perkakas, keadaan ruangan serta
perlengkapan tata usaha.
Dengan mempertimbangkan kegiatan departemental dan tugas individu, maka
dapat ditentukan bentuk organisasi yang dikehendaki untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut di atas.
Pertimbangan-pertimnbangan tersebut dapat menentukan berbagai fungsi
organisasi dengan jelas.

3.3 Fungsi Organisasi

Bentuk suatu organisasi tidak terlepas dari maksud dan tujuan organisasi
tersebut. Setiap badan usaha memiliki bentuk dasar yang harus dipenuhi sebagai
persyaratan mutlak.
Contoh : Fungsi dasar pada pabrik tahu, agar dapat mencapai tujuan utamanya
harus membuat dan memproduksi tahu, memasarkan dan mengurus segala hal
terutama tentang administrasi/keuangan usaha tersebut.
Jika usaha tersebut semakin maju, tentu akan dikembangkan organisasi
usahanya itu menjadi suatu badan usaha yang memiliki minimal tiga fungsi
tersebut, setiap organisasi berkembang secara horizontal maupun vertikal sesuai
dengan perkembangan kegiatan badan usaha itu.
Contoh : Struktur organisasi yang paling sederhana tetapi sudah memenuhi
persyaratan.

Manajer
(Merencanakan dan memutuskan)

Produksi Pemasaran/penjualan Keuangan

4
1. Perkembangan suatu organisasi menurut garis horizontal ataupun vertikal
harus bersamaan dengan pendelegasian tanggung jawab ke bawah atau ke
samping.
2. Salah satu prinsip organisasi yang efisien adalah, setiap kegiatan yang
serupa haruslah dikelompokkan di dalam satu departeman agar supaya
sasaran dan tujuan yang sama dapat dicapai dengan baik
3. Pengelompokan juga berlaku bagi para penasehat dan ahli, perlu
dikelompokkan menurut fungsi mereka. Jadi pengelompokan menurut
kegiatan dan fungsi adalah satu langkah yang harus dilakukan oleh setiap
manajer.
4. Adapun fungsi staf dalam suatu organisasi dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
 Staf Umun
Terdiri dari tenaga-tenaga ahli dalam organisasi yang membantu manajer
mengatur perencanaan dan mengambil keputusan yang strategis. Tidak
harus dari tenaga staf ahli tetapi dapat dari berbagai departemen.
 Staf Jasa Biasa
Departemen lini suatu organisasi hanyalah departemen produksi,
pemasaran dan keuangan.
Jika organisasi tersebut berkembang besar, departemen tambahan
diperlukan untuk memperlancar jalannya kegiatan perusahaan, departemen
seperti ini disebut departemen jasa-jasa
Contoh : Departemen pendidikan dan latihan, departemen urusan
perburuhan, departemen pemeliharaan.
Adapun tugas departemen jasa adalah melayani semua departemen yang
memerlukan jasa yang ada pada mereka.

 Staf Pengawas
Khusus bagi badan usaha yang memerlukan pengawasan di segala
bidang.

5
 Tugas khususnya adalah mengawasi kegiatan departemen lini, atas nama
manajer utama.
Contoh :
 Mengawasi seluruh pengeluaran keuangan
 Masengawi mutu produksi
 Mengawasi mutu tingkat penjualan

6
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Bentuk dasar dari struktur organisasi adalah struktur fungsional dan struktur
produk.
2. Definisi organisasi adalah kumpulan manusia atau kelompok yang bekerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu, mempunyai struktur vertikal dan
horizontal.
3. Mempunyai sumber dana yang jelas, fasilitas sarana dan prasarana, dan tata
cara penggunaannya.

4.2 Saran
Adapun saran untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di waktu yang akan
datang adalah:
(1) Bagi Pimpinan sebaiknya memberikan wewenang kepada kepala karyawan
dalam pelaksanaan pembagian kerja terhadap karyawan yang ada di
bawahnya sehingga jika ternyata karyawan tidak sesuai dengan kemampuan
dalam mengerjakan pekerjaan maka permasalahan dalam pekerjaan segera
dapat teratasi, tidak harus melapor ke pimpinan.
(2) Bagi Karyawan sebaiknya mempelajari pekerjaan baru dengan job
description yang telah diberikan kepada atasan
(3) Bagi Peneliti Lain dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam
melaksanakan penelitian selanjutnya.