Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Adinda Lailu

NIM : 912420008
PRODI : S1. EKONOMI PEMBANGUNAN
MK : EKONOMI MAKRO 1
KELAS: C

TUGAS 4 MAKRO
BAB 5
1. Sebutkan dan jelaskan teori-teori tentang perdagangan internasional ?
Jawaban :
A. Teori keunggulan mutlak dari Adam Smith
Teori keunggulan mutlak menyatakan bahwa suatu negara melakukan ekspor ke
negara lain karena negara tersebut memiliki keunggualan dibandingkan dengan negara
tujuan ekspor. Kemudian negara tersebut akan menimpor barang yang tidak dihasilkan
di dalam negeri karena harganya mahal. Di sini setiap negara melakukan spesialisasi
untuk efisiensi produksi. Sebagai contoh, negara A dengan negara B melakukan
perdagangan dua jenis barang, katakanlah barang tersebut anggur dan kacang kedelai.

B. Teori Keunggulan Komparatif dari David Ricardo


Teori keunggulan komparatif menyatakan bahwa perdagangan internasional tetap
akan menguntungkan. Meskipun bagi negara yang tidak memiliki keunggulan mutlak
dalam perdagangan internasional.

C. Teori Faktor Proporsi (Hecksher-Ohlin)


Menurut teori ini perdagangan internasioanl ada karena adanya opportunity cost
yang berbeda antara kedua negara tersebut. Perbedaan biaya produksi karena adanya
perbedaan jumlah faktor produksi, seperti tanah, tenaga kerja, modal dan bahan baku.
Suatu negara akan mengkhususkan produksi dan ekspor barang-barang yang faktor
produksinya lebih banyak di negara tersebut. Misalnya Indonesia mengkhususkan
mengekspor sepatu karena faktor produksi sepatu di Indonesia lebih banyak dan lebih
murah sehingga harga sepatunya juga lebih murah dibandingkan sepatu buatan
Amerika.
2. Jelaskan kaitan teori perdagangan internasional dengan pertumbuhan ekonomi secara
makro ?
Jawaban :
Teori perdagangan internasional tentu berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi
secara makro karena perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka salah
satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya. Dapat menjadi motor penggerak bagi
pertumbuhan ekonomi. Maka, perdagangan internasional dapat diartikan, sejumlah
transaksi perdagangan / jual beli di antara pembeli dan penjual (yang dalam hal ini satu
negara dengan negara lain yang berbentuk ekspor dan impor) pada suatu pasar, demi
mencapai keuntungan yang maksimal bagi kedua belah pihak.
3. Jelaskan dengan singkat pengaruh pasar valuta asing terhadap pertumbuhan ekonomi
secara makro ?
Jawaban :
Pengaruh pasar valuta asing terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro yaitu
menurut hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh hubungan positif
antarapertumbuhan ekonomi dengan valuta asing secara langsung. Hal tersebut
mencerminkan bahwa meningkatkannya pertumbuhan ekononi suatu negara juga
membuat FDI di indonesia meningkat. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang di lihat
dari PDB atau produk yang dapat di hasilkan dalam negeri maka indonesia di anggap
mampu dan memiliki daya saing ekonomi yang baik, serta di percaya oleh investor untuk
menanamkan uangnya di indonesia.
Tugas Bab 6
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan uang serta sebutkan fungsi-fungsinya ?
Jawaban :
Uang merupakan segala sesuatu berwujud benda yang diterima secara umum sebagai
alat pembayaran transaksi jual beli atas barang atau jasa serta kekayaan atau aset berharga
lainnya, dan sekaligus sebagai alat pembayaran utang.
Fungsi asli uang :
 Sebagai alat tukar (medium of exchange). Orang tak lagi kesulitan untuk
melakukan pertukaran, di mana pertukaran tak lagi menggunakan barang
dengan barang, tetapi barang dengan uang. Keberadaan uang ini tentu
menjadi solusi dari kesulitan-kesulitan yang timbul dalam sistem barter.
 Sebagai satuan hitung (unit of account). Uang menunjukkan nilai suatu barang
dan jasa yang diperjualbelikan, besarnya kekayaan, dan juga menghitung
besar kecilnya pinjaman. Tak hanya itu, uang juga dapat digunakan untuk
menentukan harga suatu barang dan jasa. Pada fungsi ini, uang memiliki peran
dalam memperlancar aktivitas pertukaran.
 Sebagai penyimpan nilai (valuta). Keunikan dari fungsi ini adalah uang dapat
mengalihkan daya beli dari masa kini ke masa mendatang. Orang yang
mendapatkan uang karena menjual barang atau jasa, maka ia bisa
menyimpannya untuk kemudian digunakan membeli barang atau jasa di masa
yang akan datang.

Fungsi turunan uang :

 Sebagai alat pembayaran yang sah. Fungsi ini memungkinkan dan


mempermudah transaksi jual beli suatu barang atau jasa baik dapat kuantitas
kecil maupun besar.
 Sebagai alat pembayaran utang. Fungsi yang satu ini memiliki keterkaitan
dengan fungsi asli uang sebagai penyimpan nilai, di mana uang dapat digunakan
untuk mengukur pembayaran di masa yang akan datang.
 Sebagai alat penimbun kekayaan. Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki
penghasilan berlebih, uang tak digunakan seluruhnya untuk kebutuhan
konsumsi, tetapi disisihkan sebagian untuk disimpan dalam bentuk tabungan,
giro, deposito, atau investasi guna keperluan di masa depan.
 Sebagai alat pemindah aset. Setiap orang dapat memindahkan aset dari satu
tempat ke tempat lain dengan uang. Contohnya, seseorang memiliki rumah di
suatu daerah dapat memindahkan aset tersebut ke daerah lain dengan cara
menjualnya terlebih dahulu kemudian membeli aset di lokasi yang baru.
 Sebagai alat pendorong perekonomian. Perekonomian akan semakin
berkembang apabila nilai uang stabil. Stabilitas nilai uang ini dapat memicu
sentimen investasi secara positif, di mana orang-orang akan tergiur untuk
melakukan investasi sehingga perekonomian semakin bertumbuh dan
berkembang.
2. Jelaskan apa yang di maksud dengan lembaga keuangan, sebutkan dan jelaskan masing-
masing lembaga keuangan tersebut ?
Jawaban :
Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa keuangan yang
bergerak dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya untuk
pendanaan serta dengan mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau persentase.
A. Lembaga Keuangan Bank
Adapun beberapa yang tergolong dalam lembaga keuangan bank, diantaranya sebagai
berikut :
 Bank Sentral Jenis lembaga keuangan ini sangat berpengaruh pada perekomian
negara dan sebagai lembaga penetapan instrumen kebijakan moneter di suatu
negara. Bertanggung jawab atas kebijakan moneter guna untuk mengatasi inflasi
yang terjadi dengan melakukan pencadangan kas bank sentral agar
bertambahnya perputaran uang pada masyarakat.
 Bank Umum, bank umum adalah bank yang melakukan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang kegiatannya memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran.
 Bank Perkreditan Rakyat, bank perkreditan rakyat adalah bank yang
memaksimalkan kegiatan usaha secara konvensional atau berprinsip syariah
yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
B. Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga keuangan bukan bank atau disingkat dengan LKBB yang aktivitas sama
dengan lembaga keuangan bank namun LKBB tidak boleh menerima dana dari
masyarakat berupa bentuk giro, tabungan dan deposito.
 Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu
lembaga keuangan bukan bank yang berasaskan prinsip kekeluargaan dengan
skala lebih kecil dari perbankan. Sumber pemasukan koperasi berasal dari
anggotanya dan pinjaman dari lembaga keuangan lainnya sehingga peranan
koperasi sangat membantu dalam memajukan perekonomian kerakyatan.
 Pegadaian, Pegadaian adalah salah satu lembaga keuangan bukan bank yang
secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan berupa
pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas dasar hukum
gadai seperti dalam Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150.
 Asuransi, Lembaga keuangan bukan bank yang terakhir adalah asuransi
dengan adanya perjanjian diantara dua pihak dimana pihak satu
berkewajiban membayar iuran atau premi sedangkan dipihak lain
memberikan kewajiban jaminan sepenuhnya kepada pembayar premi
tersebut apabila terjadi yang menimpa pihak pertama.

Anda mungkin juga menyukai