Anda di halaman 1dari 11

KETETAPAN MENDESKRIPSIKAN TEORI

PERKEMBANGAN

Dosen Pengampu :
Evi Mailani,S.Si,.M.Pd

Disusun Oleh :

Inola Novita Damaiyanti Ujunf(3203131024)

Juliana(3203131040)

Kelompok: II

Kelas :C-2020

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ” Pemimpin dan
Kepemimpinan”. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ibu
Fitra,S.Si,.M.Pd selaku dosen mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang sudah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.

Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan
makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para
pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang
berkenan.

Medan, 23 September 2020

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
2.1 Pengertian Teori Perkembangan....................................................................................................2
2.2 Teori-teori dalam Perkembangan............................................................................................2
BAB III…………………………………………………………………………………………….……....7
PENUTUP………………………………………………………………………………………………….7

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................................7
3.2 Saran...........................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan berarti perubahan individu baik secara struktur atau fungsi organ melalui
kematangan dan proses belajar yang terjadi sepanjang hanyat hingga meninggal dunia. Teori
perkembangan sangat mempengaruhi diri seorang individu, kalau baik perkembangannya baiklah juga
individu tersebut.

Perkembangan manusia melalui tahap psikososial dan tahap-tahap perkembangan tersebut terus
berlanjut sampai manusia tersebut mati dan perubahan setiap tahap perkembangan menjadi siklus
kehidupan manusia. Krisis pada rentang perkembangan manusia merupakan penunjang untuk peningkatan
potensi pada diri manusia, semakin berhasil individu mengatasi krisis, akan semakin sehat perkembangan
manusia tersebut.

Dalam memahami perkembangan manusia, teori mempunyai peranan yang sangat penting. Teori
dapat membantu kita memahami gejala-gejala dan membuat ramalan tentang bagaimana kita berkembang
serta bagaimana kita berperilaku. Maka dalam makalah ini akan dibahas beberapa teori tentang
perkembangan manusia.

1.2 Rumusan Masalah


. 1. Apa yang dimaksud dengan Teori Perkembangan?

2. Apa sajakah bagian-bagian dari Teori Perkembangan?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Teori Perkembangan

2. Menambah wawasan tentang Teori Perkembangan

3. Mengetahui apa saja bagian-bagian dari Teori Perkembangan

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teori Perkembangan

Teori perkembangan adalah teori yang menfokuskan pada perubahan-perubahan dan


perkembangan struktur jasmani (biologis), perilaku dan fungsi mental pada manusia dalam
berbagai tahap kehidupannya, mulai dari konsepsi hingga menjelang kematiannya. Teori
perkembangan sangat mempengaruhi diri seorang individu, kalau baik perkembangannya
baiklah juga individu tersebut. Dengan mempelajari perkembangan masa hidup maka kita akan
mengetahui bagaimana karakteristik perkembangan dan persoalan kontemporer alam
perkembangan masa hidup kita sebagai manusia. Seperti bagaimana karakteristik manusia pada
usia anak-anak awal dan persoalan apa sajakah yang berkaitan dengan usia anak-anak awal

2.2 Teori-teori dalam Perkembangan


Dalam pembahasan tentang perkembangan manusia, terdapat banyak teori untuk menjelaskan
tentang hakikat manusia , terutama tentang bagaimana manusia berkembang dan bertingkah laku
dalam kehidupannya. Berikut teori-teori dalam perkembangan:

1. Teori Psikoanalisis

Teori ini terbagi menjadi 2 yaitu teori Psikoanalisi Freud dan teori Psiokoanalsis Erikson.

a. Teori Perkembangan Freud

Teori ini membahas tentang masalah alam bawah sadar sebagai salah satu aspek kepribadian.
Menurut Freud, kepribadian terbagi menjadi 3 struktur, yaitu sebagai berikut:

•Id, merupakan struktur kepribadian yang asli, yang berisi segala sesuatu yang secara
psikologis telah ada sejak lahir. Id merupakan reservior (gudang) energi psikis dan
menyediakan seluruh daya untuk menggerakkan kedua struktur yang lain. Id merupakan
sesuatu komponen yang menggunakan prinsip kesenangan.

•Ego, memiliki peranan untuk memerintah,mengatur dan mengendalikan kepribadian

2
•Superego, memegang kendali atau filter dari kedua sistem kepribadian, sehingga tahu baik-
buruk, benar-salah, dan boleh tidak.

b. Teori Perkembangan Erikson

Teori ini membahas tentang kepribadian terbentuk ketika seorang melewati tahap-tahap
kehidupan dari lahir sampai mati, di bentuk oleh pengaruh social yang berinteraksi dengan
suatu organisme yang menjadi matang secara fisik dan psikologis. Erikson mengembangkan
teori yang menekankan delapan tahap perkembangan Psikosial.

• Tahap kepercayaan dan ketidakpercayaan, merupakan tahapan yang terjadi pada tahun
pertama. Contoh nya adalah antara ibu dan bayi.

• Tahap otonomi dengan rasa malu dan ragu, berlangsung pada tahap akhir bayi dan masa
pandai berjalan. Contohnya adalah anak yang berlatih ke toilet

• Tahap inisiatif dengan rasa bersalah, terjadi pada masa prasekolah(3-5tahun) , dimana
mereka mulai mengeksplor diri mereka.

• Tahap kerajinan dan rasa rendah diri, terjadi pada usia sekolah (6-11tahun) dan
memasuki dunia baru yaitu sekolah

• Tahap identitas dan kekacauan identitas, terjadi pada masa-masa remaja (12-18tahun)
dimana mereka mulai mencari jati diri mereka.

• Tahap keintiman dan isolasi, terjadi pada dewasa muda (19-40tahun). Tugas individu
pada masa ini yaitu membentuk relasi intim dengan orang lain. Contoh, mulai menjalin
hubungan dekat dan menjalin cinta

• Tahap generatifitas dan stagnasi, terjadi pada ,asa pertengehan dewasa (41-65tahun). Ciri
utama tahap ini adalah perhatian terhadap apa yang dihasilkan (keturunan, ide, dan
sebagainya) serta pembentukan dan penetapan garis-garis pedoman untuk generasi
selanjutnya. Contoh, ketika individu sudah bekerja dan berkeluarga

3
• Tahap intergritas dan keputusasaan, terjadi pada dewasa akhir (65-meninggal). Orang
dewasa akhir perlu melihat ke belakang dan mengevaluasi apa yang telah dilakukan dalam
kehidupan mereka selama ini.

2. Teori Kognitif

Teori kognitif menekankan pada pikiran-pikiran sadar untuk memahami perkembangan


pemikiran logis dan dampaknya terhadap perilaku. Teori perkembangan kognitif didasarkan
pada asumsi bahawa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dalam
membimbing tingkah laku anak. Kemampuan kognitif menjadikan anak sebagai individu yang
secara aktif membangun sendiri penge-tahuan mereka tentang dunia. Teori kognitif didominasi
oleh Teori Piaget.

Piaget berpendapat bahwa anak memiliki peran aktif dalam perkembangan mereka sendiri
dan berinteraksi dengan lingkungannya atau beradaptasi. Ada 4 tahap perkembangan kognitif
dan pikiran secara kualatif berbeda pada setiap tahap:

• Tahap Sensorimotor(0-2tahun)

• Tahap Praoperasional(2-7tahun)

• Tahap Operational Konkret(7-11tahun)

• Tahap Operational Formal(11-dewasa)

Perkembangan kognitif yang dibentuk oleh individual melalui pengetahuan berinteraksi


dengan lingkungan terdiri dari atas tiga bentuk pengetahuan fisik, pengetahuan logika-
matematik, pengetahuan social. Pembentukan pengetahuan itu tersusun atas tiga fase, yaitu
fase eksplorasi, fase pengenalan konsep, dan fase aplikasi konsep.

3. Teori Perkembangan Behavoriosme dan Belajar Sosial

Teori Belajar Behaviorisme Belajar adalah perubahan tingkah laku. Seseorang dianggap telah
belajar sesuatu jika ia mampu menunjukkan perubahan tingkah laku. Teori belajar sosial
manusia memiliki kemampuan untuk mengendalikan perilakunya sendiri. Teori ini

4
mengemukakan bahwa kunci untuk memahami perkembangan terletak pada perilaku yang
dapat diamati dan respons individu terhadap lingkungan.

4. Teori Perkembangan Ekologis

Teori ini memeberikan tekanan bahwa perilaku dipengaruhi oleh sistem lingkugan.Menurut
Lorenz konsep etologis untuk belajar dengan cepat dan alamiah dalam suatu periode waktu
yang kritis yang melibatkan kedekatan dengan obyek yang dilihat bergerak pertama kali.

Ekologi sendiri memiliki artian ilmu tentang interrelasi antara organisme dan lingkungan.
Lingkungan manusia termasuk di dalamnya proses biologi, psychologi, dan kultural
sepanjang waktu.

5. Orientasi Teori Elektik

Teori eklektik juga dikenal sebagai konseling integratif. Hal ini tentu saja disebabkan karena
orientasi teori eklektik adalah penggabungan teori -teori konseling dengan
mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan pada masing- masing teori -teori tersebut.
Konselor dapat berperan secara bervariasi, seperti : konselor, psikiater,guru, konsultan,
fasilitator, dan advisor.

Eklektik memandang kepribadian manusia sebagai bagian yang terintegrasi, bersifat


psikologis, mengalami perubahan yang dinamis., aspek perkembangan yang dipengaruhi
factor social budaya. Individu dipandang sebagai organisme yang mengalami integritas atau
berada dalam perkembangan secara terus menerus.

Berikut tahp-tahapan konseling sistematik, yaiut:

1. Tahap eksplorasi masalah

2. Tahap perumusan masalah

5
3. Tahap perancaan

4. Tahap tindakan

5. Tahap penilaian dan umpan balik

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ambil dari materi ini adalah di teori perkembangan lebih
memfokuskan pada perubahan dan perkembangan diri baik secara mental maupun kehidupan
biologisnya. Perkembangan berarti perubahan individu baik secara struktur atau fungsi organ
melalui kematangan dan proses belajar yang terjadi sepanjang hanyat hingga meninggal dunia.
Teori perkembangan sangat mempengaruhi diri seorang individu, kalau baik perkembangannya
baiklah juga individu tersebut .

3.2 Saran

Penulis menyadari banyak kekurangan akan pembuatan makalah ini, oleh sebab itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Penulis sangat berterimakasih jika makalah
ini berguna bagi pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

DR.MUMPUNIARTI, M. P. (n.d.). TEORI-TEORI PERKEMBANGAN BAHAN KULIAH PERKEMBANGAN ANAK


BERKEBUTUHAN KHUSUS S2 PLB PASCASARJANA UNY . Retrieved september 2020, 20, from
Programs/teori-perkembangan-kuliah: file:///C:/Users/A%20S%20U%20S/Downloads/Programs/teori-
perkembangan-kuliah-2.pdf

esyemayharun. (2017, Maret 30). teori-teori dalam perkembangan. Retrieved September 21, 2020, from
teori-teori-dalam-perkembangan: http://esymeirahayyun.blogspot.com/2017/03/teori-teori-dalam-
perkembangan.html

Anda mungkin juga menyukai