PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

800/09/SPO/ 01 1/4
X/2021/RSUD
WAKAI
RSUD WAKAI
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Direktur RSUD Wakai
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 02 Oktober 2021

dr. Willis Yulianita, S.Ked.

NIP. 19810708 201001 2 003

PENGERTIAN Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang digunakan sebagai
teknik pencegahan mikroorganisme patogen dari seseorang ke
orang lain yang disebt “carrier”. Barrier yang umum digunakan
adalah masker, kacamata pelindung, gaun, apron, sarung tangan,
penutup kepala, pelindung kaki.
TUJUAN Sebagai acuan petugas di area pelayanan kesehatan melalui
penggunaan APD yang tepat.
KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur RSUD Wakai
Nomor.................................................... tentang pedoman
pelayanan PPI RSUD Wakai.
PROSEDUR A. GAUN PELINDUNG
PEMAKAIAN APD 1. Pilih gaun sesuai ukuran
2. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan,
hingga bagian pergelangan tangan dan selubungkan
kebelakang punggung.
3. Ikat dibagian belakang leher dan pinggang

B. MASKER
1. Eratkan tali atau karet elastic pada bagian tengah kepala
dan leher.
2. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang
hidung.
3. Paskan dengan erat pada wajah & di bawah dagu sehingga
melekat dengan baik.
4. Periksa ulang pengepasan masker

C. KACA MATA (PELINDUNG WAJAH)

Pasang pada wajah dan mata dan sesuaikan agar pas.
Langkah- langkah melepaskan :
1. Bagian luar kacamata atau pelindung wajah telah
terkontaminasi
2. Saat melepasnya, pegang karet atau gagang kacamata
3. Letakkan di wadah yang telah di sediakan untuk diproses
ulang atau dalam tempat limbah infeksius

D. SARUNG TANGAN
1. Langka Buka pembungkus sarung tangan dengan hati-
hati, pilih yang sesuai ukuran.
2. Jika harus mempertahankan prinsip-prinsip steril
hindarkan sarung tangan terkontaminasi obyek tidak
steril.
3. Jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan
 PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

800/09/SPO/ 01 4/4
X/2021/RSUD
WAKAI
RSUD WAKAI
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Direktur RSUD Wakai
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 02 Oktober 2021
dr. Willis Yulianita, S.Ked.
NIP. 19810708 201001 2 003

sarung tangan bagian atas dan masukkan tangan non

dominan dengan posisi telentang, masukkan jari secara
pelan – pelan.
4. Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan
empat jari tangan dominan, masukkan dalam lipatan
sarung tangan (bagian luar), segera masukkan tangan non
dominan secara perlahan-lahan

E. PEMAKAIAN PELINDUNG KAKI

1. Gunakan sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh
ujung dan telapak kaki bisa di gunakan sepatu boot dari
bahan kulit.
2. Sepatu harus selalu bersih.
3. Selalu di gunakan di dalam kamar operasi dan tidak boleh
di pakai keluar, tidak di anjurkan memkai sandal, sepatu
terbuka dan telanjang kaki.
PROSEDUR A. SARUNG TANGAN
PELEPASAN APD 1. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan
lainnya, lepaskan.
2. Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan
menggunakan tangan yang masih memakai sarung tangan.
3. Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama
4. Buang sarung tangan di tempat sampah khusus

B. KACA MATA (PELINDUNG WAJAH)

1. Pegang karet atau gagang kaca mata
2. Letakkan di wadah yang telah disediakan untuk diproses
ulang atau dalam tempat sampah.

C. GAUN PELINDUNG
1. Lepaskan tali
2. Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam
gaun pelindung saja
3. Balik gaun pelindung
4. Lipat atau gulung menjadi gulungan
5. Letakkan di wadah yang telah disediakan.

D. MASKER
1. Jangan di sentuh bagian depan masker karena telah
terkontaminasi.
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali atau karet
bagian atas.
3. Buang ke tempat limbah infeksius
 PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

800/09/SPO/ 01 4/4
X/2021/RSUD
WAKAI
RSUD WAKAI
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Direktur RSUD Wakai
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 02 Oktober 2021
dr. Willis Yulianita, S.Ked.
NIP. 19810708 201001 2 003

LEVEL A. LEVEL 1
PENGGUNAAN APD 1. Alat Pelindung Diri
a. Baju Kerja
b. Masker Bedah 3 Lapis
c. Sarung Tangan sekali pakai
2. Kelompok
a. Dokter
b. Perawat
c. Supir Ambulans
3. Lokasi/Cakupan
a. Tempat praktik dan kegiatan yang tidak menimbulkan
aerosol.
b. Triase Pra-pemeriksaan, bagian poliklinik.
c. Supir ambulans yang mengantarkan pasien, tidak
kontak langsung, kabin terpisah.

B. LEVEL 2
1. Alat Pelindung Diri
a. Gown
b. Pelindung Mata
c. Masker Bedah 3 lapis
d. Sarung Tangan sekali pakai
e. Penutup Kepala
2. Kelompok
a. Dokter
b. Perawat
c. Radiografer
d. Laboran
e. Farmasi
f. Supir Ambulans
3. Lokasi/Cakupan
a. Pemeriksaan pasien dengan gejala infeksi saluran
pernapasan.
b. Pengambilan sampel non-pernapasanyang tidak
menimbulka aerosol.
c. Ruang perawatan pasien Covid-19.
d. Pemeriksaan pencitraan pada pasien ODP, PDP, atau
konfirmas Covid-19.
e. Tenaga medis yang mengantar pasien ODP, dan PDP
Covid-19.
f. Supir ambulans yang membantu menaikkan dan
menurunkan ODP dan PDP.
g. Petugas farmasi pada bagian rawat jalan.
 PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

800/09/SPO/ 01 4/4
X/2021/RSUD
WAKAI
RSUD WAKAI
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Direktur RSUD Wakai
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 02 Oktober 2021
dr. Willis Yulianita, S.Ked.
NIP. 19810708 201001 2 003

C. LEVEL 3
1. Alat Pelindung Diri
a. Coverall, Gown, dan Apron
b. Pelindung mata dan Faceshield
c. Masker N95 dan Masker Bedah 3 lapis
d. Sarung Tangan Bedah sekali pakai
e. Penutup Kepala
f. Boot dan Pelindung Sepatu
2. Kelompok
a. Dokter
b. Perawat
c. Dokter Gigi
d. Perawat Gigi
e. Laboran
3. Lokasi/Cakupan
a. Ruang prosedur dan tindakan operasi pada pasien
ODP, PDP, dan konfirmasi Covid-19.
b. Kegiatan yang menimbulkan aerosol (intubasi,
ekstubasi, trakeotomi, resusitasi jantung paru,
bronkoskopi, pemasangan NGT, endoskopi
gastrointestinal) pada pasien ODP, PDP, dan
konfirmasi Covid-19.
c. Pemriksaan gigi, mulut, mata dan THT
d. Ruang prosedur dan tindakan otopsi pasien ODP,
PDP, dan konfirmasi Covid-19.
e. Pengambilan sampel pernapasan (swab nasofaring dan
orofaring).
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Perawatan
3. Instalasi Kebidanan
4. Instalasi Laboratorium
5. Instalasi Kamar Operasi
6. Instalasi Farmasi
7. Poli Penyakit Dalam
8. Poli KIA
9. Unit Gizi
10. Unit Laundry