Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN


PUSKESMAS KANDANG

TAHUN 2021
KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM PROMKES PUSKESMAS KANDANG

KECAMATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE

TAHUN 2021

1. Pendahuluan
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi dan juga karunia
Tuhan. Oleh karena itu, perlu dijaga serta ditingkatkan kualitasnya. Kegiatan promosi
kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan. Selain faktor
perilaku, lingkungan juga mempunyai peranan penting dalam peningkatan kualitas kesehatan
dan hal – hal tersebut merupakan kegiatan di bidang promosi kesehatan masyarakat.
Masalah perilaku yang berkaitan dengan kebiasaan, budaya, serta masalah – masalah
lainnya yang tidak mudah diatasi. Maka dari itu, semua perlu peningkatan kesadaran dan
kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, adanya pengembangan kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan upaya promosi kesehatan. Kegiatan Promosi
Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan, sehingga harus
dilaksanakan secara sungguh – sungguh dengan dukungan sumber daya yang memadai.
Peraturan dan perundangan yang ada memberikan landasan hukum yang cukup kuat terhadap
penyelenggaraan promosi kesehatan.
Promosi kesehatan merupakan proses pemberdayaan masyarakat agar dapat
memelihara dan meningkatkan kesehatannya ( Health promotion is the process of enabling
people to control over and improve their health ). Proses pemberdayaan tersebut dilakukan
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, yang artinya proses pemberdayaan tersebut
dilakukan melalui kelompok – kelompok potensial di masyarakat bahkan semua komponen
masyarakat.
Secara garis besar gambaran pelaksanaan program Promosi Kesehatan adalah
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatannya sehingga dapat mengidentifikasi masalah kesehatannya, mencari solusi serta
menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga derajat kesehatannya semakin
meningkat.

LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah tentang Standar Pelayanan Minimal
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan Kabupaten / Kota
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.75 Tahun 2016 tentang Puskesmas
Kegiatan Promkes sesuai dengan Visi dan Misi Puskesmas Kandang yaitu :

VISI :
Terwujudnya Puskesmas Kandang sebagai pusat pelayanan kesehatan yang bermutu optimal
menuju Kecamatan muara dua Sehat Tahun 2021.
MISI :
1. Menggerakkan pembangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan.
2. Meningkatkan profesionalitas seluruh petugas secara berkesinambungan berorientasi pada
standar pelayanan kesehatan.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau.
TATA NILAI :
1. Profesional
2. Ramah
3. Inovatif
4. Kerjasama

2. Tujuan
Tujuan Umum :
Kegiatan Promosi Kesehatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi – tingginya, yang tidak tahu menjadi tahu, mau dan mampu untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari – hari.

Tujuan khusus :
 Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang program
kesehatan sehingga masyarakat terhindar dari berbagai penyakit menular maupun tidak
menular dan dapat meningkatkan derajat kesehatannya.
 Untuk meningkatkan kemitraan lintas program dan lintas sektoral dalam mendukung
kegiatan program kesehatan.

3. Mekanisme / Proses Kegiatan


A. Metode Pelaksanaan.
Melakukan penyuluhan dan pemberdayaan tentang program kesehatan kepada
masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas kandang.

B. Tahapan Kegiatan.
Promosi kesehatan dalam gedung :
- Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
- Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
- Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
Promosi kesehatan luar gedung :

- Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga


- Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat
- Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya)
- Pembinanaan masyarakat melalui program PIS PK
- Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah

4. Organisasi / Tim
Kegiatan dilakukan petugas Promkes bersama lintas program terkait untuk melakukan
penyuluhan dan pemberdayaan kepada masyarakat tentang program kesehatan yang ada
maupun informasi kesehatan terkini.

5. Lokasi dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Lokasi pelaksanaan kegiatan di kandang kecamatan muara dua
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyuluhan kelompok / massal di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
posyandu

2. Pembinaan Program PIS PK √ √ √

3. Musyawarah masyarakat kelurahan √


(MMK)

4. Refresing kader

5. SMD

6. Pembiayaan
Kegiatan ini dibiayai oleh anggaran BOK.

7. Evaluasi
Hasil kegiatan ini dievaluasi setelah semua kegiatan sudah dilaksanakan pada bulan juni
dan desember 2020. Oleh pihak puskesmas kandang dan pihak dinas kesehatan kota
lhokseumawe.
Pelaporan dan pencatatan kegiatan promosi kesehatan dilaksanakan setiap 3 bulan, sesuai
jadwal pelaksanaan kegiatan. Serta pelaporan kegiatan promkes ke dinas kesehatan kota
lhokseumawe setiap 3 bulanan memakai form pelaporan dinas kesehatan kota lhokseumawe.

Mengetahui
Ka. Puskesmas Kandang Pemegang Program

futaiema halimah , SKM


NIP. NIP.
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KEGIATAN KESEHATAN OLAHRAGA

TAHUN 2020

1. Pendahuluan
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,
mempunyai peran cukup besar dalam upaya pembangunan kesehatan masyarakat. Puskesmas
memiliki beberapa program essensial dan adapula program pengembangan. Salah satu
program pengembangan tersebut adalah Upaya Kesehatan Olahraga ( UKO ).
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, serta aktivitas manusia yang semakin
sibuk dengan pekerjaannya, sehingga membuatnya menjadi lupa untuk berolahraga. Dan juga
pola hidup yang kurang sehat karena tidak diimbangi dengan berolahraga dapat memicu
timbulnya penyakit tidak menular seperti jantung, hypertensi, diabetes mellitus, obesitas dan
lain – lain.
Upaya kesehatan olahraga sendiri merupakan suatu upaya yang memanfaatkan aktivitas
fisik dan atau olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Aktivitas fisik dan
atau olahraga merupakan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari karena dapat
meningkatkan kebugaran yang diperlukan dalam melakukan tugasnya.
Penyelenggaraan upaya kesehatan olahraga dilakukan baik oleh Pemerintah maupun
oleh masyarakat atau dunia usaha. Diantaranya :
A. Pemerintah :
1. Puskesmas
2. BKOM ( Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat )
3. Rumah Sakit
4. Dinas Kesehatan Provinsi / Kabupaten / Kota

B. Masyarakat atau Dunia Usaha :


1. Organisasi Olahraga
2. Pusat kebugaran / Olahraga
3. Lembaga swadaya masyarakat

Puskesmas yang mengembangkan upaya kesehatan olahraga harus melakukan pendataan


dan pembinaan kelompok olahraga sesuai dengan wilayah kerjanya. Hal yang dapat dilakukan
Puskesmas berdasarkan wilayah kerja antara lain penyuluhan kesehatan olahraga, konsultasi
kesehatan olahraga, pelayanan cedera olahraga akut, tim medis event olahraga, dll.
Dalam pembangunan kesehatan hal – hal yang dilakukan adalah peningkatan upaya
promotif dan preventif selain peningkatan akses pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Untuk itu upaya kesehatan olahraga di Puskesmas juga dibagi atas upaya promotif dan
preventif serta tidak lupa upaya kuratif dan rehabilitatif, antara lain :

A. Promotif.
1. Pengadaan media informasi : leaflet / brosur, poster, dll.
2. Pendataan kelompok olahraga : klub, fitness center, dll.
3. Pertemuan sosialisasi – advokasi tentang kesehatan olahraga.
4. Penyuluhan kelompok tentang kesehatan olahraga.

B. Preventif.
1. Pembinaan kelompok olahraga : pada ibu hamil, usia lanjut, PTM, Jemaah haji, dll.
2. Pengukuran kebugaran jasmani.
3. Surveilans tentang kesehatan olahraga : sarana – prasarana, dll.

C. Kuratif.
1. Sebagai tim medis kegiatan olahraga ( P3K ).
2. Konsultasi individu tentang kesehatan olahraga.
3. Pembentukan kelompok olahraga berdasarkan kondisi khusus : ibu hamil, usia lanjut,
Jemaah haji, PTM, penyandang cacat, dll.

D. Rehabilitatif.
Pembentukan kelompok latihan fisik untuk kelompok khusus : pasca stroke, pasca
cedera, napza, dll ( bekerjasama dengan RS / konsultan rehabilitasi medik – fisioterapi ).

Contoh program pendukung upaya kesehatan olahraga, antara lain :

1. Olahraga Preventif
Sasaran : semua orang
Jenis kegiatan : pemeriksaan kadar kolesterol, denyut nadi, tekanan darah, konseling
fitnes, olahraga bersama.

2. Olahraga pada anak


Sasaran : anak – anak dan usia sekolah
Jenis kegiatan : bermain dan berolahraga aktif, bimbingan olahraga, penyuluhan
pertumbuhan badan.

3. Olahraga pada wanita


Sasaran : wanita berdasarkan kelompok umur
Jenis kegiatan : senam ibu hamil, senam refleksi untuk ibu – ibu, senam relaksasi untuk
pekerja wanita.
4. Olahraga pada usia lanjut
Sasaran : semua masyarakat usia lanjut
Jenis kegiatan : konseling usila, pemeriksaan rutin usila, senam kebugaran, jalan santai.

5. Olahraga pada calon jemaah haji


Sasaran : para calon jemaah haji
Jenis kegiatan : tes kebugaran, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan denyut nadi.

Kegiatan kesehatan olahraga sesuai dengan Visi, Misi, Tata Nilai Puskesmas Megang
yaitu :
VISI :
Terwujudnya Puskesmas Kandang sebagai pusat pelayanan kesehatan yang bermutu optimal
menuju Kecamatan muara dua Sehat Tahun 2021.
MISI :
1. Menggerakkan pembangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan.
2. Meningkatkan profesionalitas seluruh petugas secara berkesinambungan berorientasi
pada standar pelayanan kesehatan.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau.
TATA NILAI :
1. Profesional
2. Ramah
3. Inovatif
4. Kerjasama

2. Tujuan
Tujuan umum :
Upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik dan atau olahraga untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya.

Tujuan khusus :
 Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kesehatan olahraga
di tingkat pelayanan kesehatan dasar sehingga masyarakat terhindar dari berbagai penyakit
tidak menular dan dapat meningkatkan derajat kesehatan, kebugaran serat produktivitas
kerja.
 Untuk meningkatkan kemitraan lintas program dan lintas sektoral dalam mendukung
kegiatan kesehatan olahraga.

3. Mekanisme / Proses Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan.
Melakukan pembinaan ( penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan dasar ) pada masyarakat
di klub olahraga ( 7 kelurahan ), melakukan tes kebugaran pada pegawai Puskesmas dan
melakukan tes kebugaran pada anak sekolah ( SD 7 / MI ) yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Megang.

b. Tahapan Kegiatan.
- Mengunjungi tempat sarana kesehatan olahraga dan sekolah serta menjelaskan maksud
dan tujuan kegiatan.
- Melakukan penyuluhan dan tanya jawab.
- Melakukan penimbangan berat badan dan mengukur tinggi badan.
- Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan.
- Menentukan hasil pemeriksaan kebugaran sesuai dengan ketentuan skala yang telah
ditentukan.

4. Organisasi / Tim
Kegiatan dilakukan bersama satu orang petugas Promkes untuk melakukan pembinaan,
sedangkan untuk pemeriksaan kebugaran anak SD dengan petugas UKS dan Staf Puskesmas.

5. Lokasi dan Jadwal

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pemeriksaan kebugaran calon jemaah haji √

2. Tes kebugaran pegawai Puskesmas √ √


KANDANG

3. Pemeriksaan kebugaran pada anak SD √


( SD )

4. Pembinaan ( penyuluhan, pemeriksaan √


kesehatan dasar masyarakat ) yang
berolahraga di klub / sarana olahraga
( 7 kelurahan )

6. Pembiayaan
Kegiatan ini dibiayai oleh anggaran BOK

7. Evaluasi
Hasil kegiatan ini dievaluasi setelah semua kegiatan sudah dilaksanakan pada bulan June
Dan December 2020.
Pelaporan dan pencatatan kegiatan kesehatan olahraga dilaksanakan setiap bulan, sesuai
jadwal pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui
Ka. Puskesmas Kandang Pemegang Program

futaimah Halimah, SKM


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai