Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.

M 78 TH
DENGAN DIAGNOSA MEDIS ARTHIRITIS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga


Dosen Pengampu :
Anggota Kelompok : 4
1. 1. DIAN KRISTIAWAN
2. 2. ANGGA PRAYOGA
3. 3.ADITYA EKO
4. 4. MERRY APRIYANYO
5. 5. GREZZY NIA
6. 6. SIGIT BAHTIAR
7. 7. TONI ISWANDO
8. 8. WITIYA YUSWITA
9. 9. AHMAD SETYO
10. 10. NARTO SISWOYO
11. 11. M.REZA PAMUNGKAS
12. 12. BELLA DENTIA
13. 13. ROZA PANGESTY
14. 14. SUYATNO
15. 15. TRI AMANATUL
16. 16. ARKE MAFINA MUSTIKA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.M DENGAN ARTHIRITIS

A. PENGKAJIAN
Nama pasien : Tn.M
No. RM :-
TTL/Usia : 78 Th
Jenis kelamin :laki-laki
Tanggal masuk : 25 Oktober 2021
Ruang rawat : Puskesmas

Pemeriksaan fisik umum

Kesadaran : Composmentis
Kondisi umum : Baik

Tekanan darah : 130/80 mmHg, Nadi : 80X/menit,


Pernafasan :22X/menit, Suhu : 37 oC
Tinggi Badan/Panjang Badan : 170 cm Berat Badan : 68 Kg

Riwayat Penyakit : Hipertensi


Keluhan Utama : Klien datang ke puskemas X dengan keluhan klien mengatakan kurang
lebih 2 tahun yang lalu mengalami penyakit rematik dan dirasakan pada bagian
pinggang dan

35
kaki, timbulnya dirasakan pada malam hari saat cuaca dingin dan banyak beraktivitas sehingga
membuat klien sulit untuk tidur karena menahan sakit dan nyeri.
Riwayat Penyakit Sekarang : Klien mengatakan sakit dirasakan pada bagian pinggang dan
menjalar ke kaki sakit timbul pada malam hari saat cuaca dingin dan banyak
beraktivitas.
Riwayat Penyakit Lain : Klien mengatakan pernah mengalamai penyakit lain seperti :
hipertensi hanya penyakit arthritis yang dialami klien saat ini.

Riwayat Operasi : klien tidak memiliki Riwayat operasi

Penyakit yang pernah diderita : Hipertensi


Pemenuhan Kebutuhan Pasien
Kebutuhan Cairan
- Minum : klien minum 1500cc/hari serta tidak memiliki perasaan haus berlebih
Mukosa mulut : Normal
- Turgor kulit : Kembali cepat Edema : tidak ada edema CRT: < dari 5 detik

Kebutuhan Eliminasi
- Frekuensi BAK : 5X/hari Jumlah : 1000 cc
- Frekuensi BAB : 1X/hari Warna : coklat kekuningan Bau : khas
- Konsistensi : semi lunak

36
Kebutuhan Persepsi/Sensori

No Keluhan Kesehatan atau Gejala yang Selalu Sering Jarang T-


dirasakan Klien dalam waktu 3 bln ( 3) ( 2) (1) Pernah
terakhir fungsi-fungsi (0)
A. Fungsi Penglihatan
0
1. Penglihatan Kabur
1
2. Mata Berair 0
3. Nyeri pada Mata
B. Fungsi Pendengaran
0
4. Pendengaran Berkurang
0
5. Telingan Berdenging
C. Fungsi Paru ( Pernafasan)
1
6. Batuk lama disertai keringat
malam
7. Sesak nafas 0
1
8. Berdahak / sputum
D. Fungsi Pencernaan
1
12. Mual / muntah
1
13. Nyeri ulu hati 0
14. Makan / minum banyak (
berlebihan )
0
15. Perubahan kebiasaan buang air

besar ( mencret / sembelit)


E. Fungsi Pergerakan

16. Nyeri kaki saat berjalan


tulang 2
17. Nyeri pingang atau
2
belakang

37
38
18. Nyeri persendiaan 2
atau

Bengkak
G. Fungsi Persarapan
0
19. Lumpuh atau kelemahan
pada kaki dan tangan
20. Kehilangan rasa 1
0
21. Gemetar / tremor
22. Nyeri / pegal pada
2
daerah tekuk
Analisa Hasil : 14

Skor - ≤ 25 tidak ada masalah kesehatan


kronis s/d masalah kesehatan kronis
ringan

- 26 – 50 masalah kesehatan kronis sedang

- ≥ 51 masalah kesehatan kronis berat

Jadi disimpulkan menurut hasil masalah


kesehatan kronis pada Tn. M tergolong
dengan maslah kesehatan kronis ringan
.

Kebutuhan Komunikasi
Klien dapat berbicara dengan lancer tanpa hambatan serta klien tidak
menarik diri dan kooperatif.

Kebutuhan Spiritual

39
Kegiatan ibadah yang dilakukan sehari – hari : klien setiap harinya
menjalankan sholat 5 waktu sesuai dengan agamanya tanpa bantuan apapun
dalam menjalankan kegiatan ibadahnya.

Kebutuhan Istirahat
Klien tidur sehari 1 kali biasanya pada malam hari dengan frekuensi lamanya
tidur pada malam hari 4 jam karna sering terbangun dan tidak bisa tidur
kembali dan waktu siang hari hanya ½ jam. Klien tidak menggunakan obat
tidur selama ini.

Alergi : klien tidak memiliki alergi

Skrining Gizi
No Deskripsi Skor A Skor B Skor C
1 Klien mengatakan tidak ada perubahan
ukuran badan serta pakaian yang
Tidak ada
digunakan pun tidak mengalami
perubahan
2 Asupan makan klien dalam 2 minggu
Cukup
terakhir ini cukup baik dan teratur
3 Klien kadang-kadang memiliki keluhan
Ada Ringan
perut kembung dan perih didaerah ulu hati
4 Klien memiliki riwayat hipertensi
Ada Ringan
sebelumnya
5 Klien tidak memiliki gangguan penurunan
kapasitas fungsional (gangguan menelan, Tidak ada
mengunyah, dll)

Kategori status gizi:


A: Status Gizi Baik B : Berisiko Malnutrisi C : Malnutrisi Berat

Skrining Nyeri

40
Klien mengatakan sudah 2 tahun merasa sakit pada bagian pingang,
kaki, dan lutut. Nyeri dibagian pingang sampai kaki dirasakan pada
malam hari. Klien tampak memegang pada bagian pingang. TD : 130 /
80 mmHg RR : 22 X/I, S : 37 ºC, N : 80 x/i
P : Sebab nyeri karena penyakit rematik
Q : 1 – 3 menit
R : pada bagian
pingang, lutut, dan kaki
S : Timbul pada malam hari
T : Skala nyeri 6

Skrining Fungsional/Indeks Barthel


Variabel Skor
Kegiatan di tempat tidur 3 = Mandiri
2 = Sebagian kecil dibantu
1 = Sebagian besar dibantu
3 = Total
Berjalan pada tempat yang datar 3 = Mandiri
2 = Sebagian kecil dibantu
1 = Sebagian besar dibantu
2 = Total
Naik dan turun tangga 2 = Mandiri
1 = Sebagian besar dibantu
1 = Total
Kegiatan di kamar kecil 2 = Mandiri
1 = Sebagian besar dibantu
2 = Total
Berpakaian dan melepas baju 2 = Mandiri
1 = Dengan bantuan
2= Total
Pengontrolan BAB 2 = Dapat menahan BAB
1 = kadang – kadang tidak dapat menahan BAB
0 = Tidak dapat menahan BAB

41
2=Total
Pengontrolan BAK 2 = Dapat menahan BAK
1 = kadang – kadang tidak dapat menahan BAK
0 = Tidak dapat menahan BAK
2=Total
Perawatan diri 1 = Mandiri
0 = Sebagian atau total
1=Total
Mandi 1 = Mandiri
0 = Sebagian atau total
1=Total
Makan 2 = Mandiri
1 = Sebagian Kecil
0 = Total
2=Total
Total Skoring :18

Penilaian Risiko Jatuh (Morse Fall)


No Pengkajian Skala Nilai Ket
Riwayat jatuh : apakah lansia pernah jatuh dalam Tidak 0 0
1
3 bulan terakhir? Ya 25
Diagnosa sekunder : apakah lansia memiliki lebih Tidak 0
2 15
dari satu penyakit? Ya 15
Alat Bantu Jalan :
0
- Bed rest/dibantu perawat
3 - Kruk/tongkat/walker 15
- Berpegangan pada benda – benda di 30
30
sekitar (kursi, lemari, meja)
Terapi Intravena : apakah saat ini terpasang infus? Tidak 0 0
4
Ya 20
Gaya berjalan/cara berpindah: 0
- Normal/bed rest/immobile (tidak dapat 0
5
bergerak sendiri)
- Lemah (tidak bertenaga) 10
- Gangguan/tidak normal (pincang/diseret) 20
6 Status mental 0 0

42
- Lansia menyadari kondisi dirinya
- Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 15
Total Nilai 45 Resiko
Rendah

Keterangan :
Tingkatan Risiko Nilai MFS Tindakan
Tidak berisiko 0 – 24 Perawatan Dasar
Risiko rendah 25 – 50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
Risiko tinggi ≥ 50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko tinggi

Skor Norton (untuk menilai potensi dekubitus)


Variabel Skor
Kondisi fisik umum :
- Baik 4 (✔)
- Lumayan 3
- Buruk 2
- Sangat buruk 1
Kesadaran
- Komposmentis 4 (✔)
- Apatis 3
- Konfus/soporus 2
- Stupor/koma 1
Aktifitas
- Ambulan 4 (✔)
- Ambulan dengan bantuan 3
- Hanya bisa duduk 2
- Tiduran 1
Mobilitas
- Bergerak bebas 4
- Sedikit terbatas 3 (✔)
- Sangat terbatas 2
- Tak bisa bergerak 1
Inkontinensia
- Tidak 4

43
- Kadang – kadang 3 (✔)
- Sering inkontinensia urin 2
- Inkontinensia alvi & urin 1
Skor total : 18
15 – 20 = kecil sekali/tak terjadi
12 – 15 = kemungkinan kecil terjadi
< 12 = kemungkinan besar terjadi

Psikologi dan sosial ekonomi


- Pasien dalam kondisi : Baik
- Hubungan dengan anggota keluarga : Baik
- Keinginan khusus pasien : klien ingin berkumpul dengan anak-anaknya
dimasa tuanya
- Hambatan sosial, budaya, ekonomi, dalam penyembuhan pasien :

Pemeriksaan Fisik
N Bagian/regi Hasil Pemeriksaan Masalah
o on Keperawat
an yang
muncul
1 Kepala Rambut : sudah beruban dan bersih

2 Wajah/Muk
a
3 Mata simetris ki / ka kunjungtiva tidak anemis

4 Hidung

5 Telinga simetris ki / ka tidak ada serumen

6 Mulut dan mulut bersih, mukosa bibir kering,


Gigi
mulut berbaun, gigi tidak lengkap, caries

44
gigi (+)
7 Leher Tidak benjolan
8 Dada Inspeksi: Retraksi dada sama ki/ka,
Tidak menggunakan otot bantu
pernafasan
Palpasi : Taktil Fremitus Teraba ki/ka
Perkusi : Sonor
Auskultasi : vesikuler
9 Jantung Suara jantung normal lup dup
10 Abdomen Inspeksi : L1 Kuadran abdomen simetris ki/ka, bentuk
abdomen datar
Ausk
ultasi
:
Bisin
g
Usus
(-)
Perk
usi : Thympani
Palpasi : Tida ada nyeri
tekan dan lepas

11 Ekstremitas
inspeksi : tidak ada fraktur deformitas
atas
Palpasi : tidak ada nyeri pembengkakan pada sendi

5555 5555

12 Ekstremitas Bawah: inspeksi : tidak


bawah

45
ada fraktur, lesi (-)
Palpasi : ada nyeri pada
kedua kaki dan
terkadang sering terjadi
pada pembengkakan
pada kaki

4444 4444

46
B. ANALISA DATA
No Hari/Tgl Data Fokus Etiologi Masalah Diagnosa Keperawatan TTD
1. Senin DS : Proses menua Nyeri Nyeri akut berhubungkan dengan
225-10- distensi jaringan oleh akumulasi
- Bp.M mengatakan
2021 Perubahan cairan/ proses inflamasi
sudah 2 tahun merasa
hormonal
sakit pada bagian
pingang, kaki, dan lutut
Proses Inflamasi
- Bp. M mengatakan
nyeri pada bagian
Permukaan tulang
pingang
dan sendi tidak
- Bp. M mengatakan
lagi licin
nyeri dibagian
pingang sampai kaki
Tulang
dirasakan pada
Mengalami
malam hari
gesekan
DO :

- Bp.M tampak
Nyeri
memegang pada bagian
pingang

47
- TD : 130 / 80 mmHg RR :
22 X/I
S : 37 ºC

N : 80 x/i

- P : Sebab nyeri karena


penyakit rematik
- Q : 1 – 3 menit

- R : pada bagian
pingang, lutut, dan kaki
- S :Skala nyeri 6
- T : Timbul pada
malam hari

2. Selasa/26- DS : Proses menua Kurang Kurang pengetahuan


10-2021 pengetahuan mengenai penyakit
- Bp. M mengatakan
Penurunan Daya tentang arthritis berhubungan dengan
tidak mengerti
Ingat kurangnya
tentang penyakit
pemahaman/
arthritis, makanan

48
Kurang mengingat,kesalahan
patangan dan cara
pengetahuan interpretasi informasi
pengobatan untuk
tentang rematik
rematik
Kurang Terpapar
- Bp.M mengatakan
Informasi
penyakit ini sudah
terjadi sejak 2 tahun
yang lalu dialami
klien.
DO :

- Bp. M tampak
bertanya tentang
rematik, makanan
pantangan dan cara
pengobatan rematik
3. Rabu/ 27- DS : Gangguan Pola Gangguan pola tidur
10-1021 Insomia Tidur berhubungan dengan
- Klien mengatakan
insomia/kesulitan saat
mengalami kesulitan
tidur karena sakit
tidur
timbul pada malam

49
- Klien merasa gelisah dan hari
memikirkan tentang
penyakitnya
- Klien mengatakan
ini sudah terjadi hampir setiap
malam
- Klien mengatakan bila
tidak bisa tidur klien
memilih untuk
melakukan shalat
thajud dan mengaji
DO :
Klien tampak mengatuk dipagi
hari

50
C. PRIORITAS MASALAH
Dx. Kep Prioritas Pembenaran
Nyeri HIGH Skala nyeri 6
Gangguan Pola Tidur MEDIUM Tidur kurang dari 6 jam
Kurang pengetahuan LOW Cemas akan penyakitnya
mengenai penyakit

51
D. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien :
Ruang Rawat :
NO Dx Tujuan Kode Intervensi TTD
Keperawatan NIC Keperawatan

Tujuan Tujuan Khusus


Umum

1. Nyeri akut Nyeri Mampu 1,2,3,5 1. Lakukan


berhubungka Teratasi mengontrol nyeri ,12,13, pengkajian
n dengan (tahu penyebab 14,15, nyeri secara
distensi nyeri, mampu 16 komperensif
jaringan oleh menggunakan termasuk lokasi,
akumulasi teknik karakteristik,
cairan/ proses nonfarmakologi durasi,
inflamasi untuk mengurangi frekuensi,
nyeri, mencari kualitas dan
bantuan). faktor
presipitasi.

2. Observasi
reaksi
nonverbal dari
ketidak
nyamanan.

3. Gunakan teknik
komunikasi
terapetik untuk
mengetahui
pengalaman
nyeri pasien

52
4. Ajarkan
tentang teknik
non
farmakologi.

5. Berikan
anakgetik untuk
mengurangi
nyeri

6. Evaluasi
keefektifan
kontrol nyeri.

7. Tingkatkan
istirahat.

8. Kolaborasikan
dengan dokter
jika ada keluhan
dan tindakan
nyeri tidak
berhasil.

53
54

Anda mungkin juga menyukai