Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA

(Dosen: Bpk Sutrisno)

Disusun Oleh Kelompok 2 :

1. Bella Dentia
2. Roza Pangesty
3. Suyatno
4. Tri Amanatul Hidayah
5. Arke Mafina Mustika
6. Ayu Pradasai
7. Fransisca Yonni Andriani
8. Vania Rachmiana
9. Fitri Ana Sari
10. Hasmi Villlia
11. Eka Dewi
12. Siska Dwi Mentari
13. Nurul Zakiyah Gusmalisa
14. Joni Isnandar
15. Ermayani

TAHUN AJARAN 2021/2022


Penyakit Komorbid dan Kaitannya dengan COVID-19
Penyakit komorbid adalah salah satu istilah yang kerap muncul ketika membahas
penyakit COVID-19. Orang-orang dengan penyakit komorbid disebut lebih berisiko
menderita gejala yang parah apabila terinfeksi virus Corona.
Komorbiditas adalah kondisi di mana seseorang menderita dua penyakit atau lebih pada saat
yang bersamaan. Penyakit tersebut umumnya bersifat kronis atau menahun.

Kombinasi penyakit komorbid bisa beragam, seperti penyakit fisik, gangguan mental, atau
kombinasi keduanya. Misalnya, penderita diabetes bisa sekaligus menderita tekanan darah tinggi
(hipertensi), atau penderita kanker bisa saja menderita depresi pada saat yang bersamaan.
Orang yang menderita penyakit komorbid lebih berisiko mengalami peningkatan biaya
perawatan kesehatan, mengalami hambatan dalam proses penyembuhan, dan mengalami kondisi
yang fatal.

Penyakit Komorbid dan Kaitannya dengan COVID-19


Penderita penyakit komorbid adalah salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus Corona.
Bila terinfeksi virus Corona, mereka memilliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gejala
COVID-19 yang berat, membutuhkan perawatan yang intensif, bahkan berisiko lebih tinggi
untuk meninggal karena COVID-19 dan kompllikasinya.
Hal tersebut bisa terjadi karena orang dengan penyakit komorbid memiliki sistem kekebalan
tubuh yang lebih lemah daripada orang tanpa penyakit komorbid. Selain itu, penderita penyakit
komorbid juga mungkin sudah mengalami komplikasi atau kerusakan organ akibat penyakit yang
dideritanya selama ini.
Oleh sebab itu, tubuh penderita penyakit komorbid akan lebih sulit melawan infeksi virus
Corona.
Ada banyak penyakit yang dapat menyebabkan komorbiditas pada pasien COVID-19, yakni:

 Diabetes tipe 1 dan tipe 2


 Hipertensi
 Kanker
 Penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung
 Penyakit ginjal, misalnya gagal ginjal akut maupun kronis
 Penyakit paru kronis, misalnya asma dan PPOK
 Penyakit hati, seperti hepatitis atau kanker hati
 Demensia
 Gangguan kekebalan tubuh, misalnya karena malnutrisi atau HIV
 Penyakit autoimun, misalnya lupus dan rheumatoid arthritis

Pada pasien COVID-19 yang memiliki kondisi atau penyakit komorbid di atas, diperlukan
penanganan dan pemantauan yang lebih ketat dari dokter.
Selain dengan memberikan pengobatan dan perawatan COVID-19, dokter juga perlu menangani
penyakit komorbid pasien, agar pasien tidak berisiko mengalami komplikasi COVID-19 yang
berbahaya, misalnya gagal napas dan badai sitokin.

Vaksinasi COVID-19 untuk Orang dengan Penyakit Komorbid


Mengingat orang dengan penyakit komorbid adalah salah satu kelompok yang paling rentan
terinfeksi COVID-19, mereka perlu lebih waspada dalam melakukan langkah pencegahan
COVID-19. Salah satu caranya adalah dengan mendapatkan vaksin COVID-19.
Saat ini, vaksin COVID-19 sudah boleh diberikan kepada penderita penyakit komorbid, bahkan
dinilai aman dan bermanfaat, asalkan penyakit tersebut sudah terkontrol dengan pengobatan dari
dokter.
Vaksinasi COVID-19 untuk pasien penyakit komorbid diakukan untuk mencegah munculnya
gejala yang parah dan kondisi fatal akibat infeksi virus Corona.
Kendati demikian, pemberian vaksin COVID-19 harus dilakukan secara hati-hati dan melalui
pertimbangan medis yang matang guna mencegah dan meminimalkan terjadinya efek samping
yang dapat membahayakan kondisi pasien.
Meski demikian, beberapa data sejauh ini menunjukkan bahwa pemberian vaksin COVID-19
pada pasien penyakit komorbid cukup aman dilakukan, asalkan penyakit tersebut sudah
terkontrol.
Selain vaksinasi, pasien penyakit komorbid juga perlu rutin dan disiplin menaati protokol
kesehatan yang berlaku, yakni dengan mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker, dan
menghindari kerumunan, guna mencegah penularan COVID-19.
(https://www.alodokter.com/penyakit-komorbid-dan-kaitannya-dengan-covid-19)

No Strategi Solusi
.
1. Penyakit Komorbid dan Kaitannya Melakukan
dengan COVID-19 prinsip  YANKES melakukan
pendekatan promosi Kesehatan
keperawatan pada keluarga yang
keluarga : menderita Covid 19
1. Keluarga disertai dengan
sebagai penyakit comorbid
konteks (mencuci tangan
2. Keluarga secara rutin,
sebagai menggunakan masker,
klien dan menghindari
3. Keluarga kerumunan, guna
sebagai mencegah penularan
system COVID-19.
4. Keluarga
sebagai  Menyarankan
komponen keluarga untuk segera
sosial melakukan vaksinasi
covid 19 guna
mendukung program
pemerintah untuk
mengendalikan
penyebaran Covid 19.
 Melakukan asuhan
keperawatan keluarga
dengan melakukan
tracing pada salah 1
keluarga yang
terkonfirmasi covid
19, kemudian
melaporkan hasilnya
kepada puskesmas
yang ada diwilayah
tersebut.
 Pemulihan pada
pasien covid 19 yang
disertai komorbid
dengan cara
memodifikasi
Lingkungan, ex:
Menggunakan
tanaman tradisional
disekitar rumah
sebagai obat ,
membiasakan
berjemur pagi 15
menit.

Anda mungkin juga menyukai