Abstrak
PENDAHULUAN
Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan ideal untuk direalisasikan melalui sistem
pendidikan nasional. Dalam sistem sekolah, terjadi proses interaksi antara kepala sekolah,
guru, pegawai, pengawas, komite sekolah serta murid. Semua proses interaksi berlangsung,
karena dipengaruhi fungsi pengorganisasian, pembagian tugas, komunikasi, motivasi,
kewenangan dan keteladanan.( NURKHAIRINA, 2021)
METODE
Artikel ilmiah hendaknya disusun dengan metode dan langkah-langkah yang sistematis
untuk memudahkan melakukan penelitian.Pada artikel ini, peneliti menggunakan metode
yang mana peneliti terlebih dahulu mengumpulkan bahan kajian dan materi dari berbagai
sumber diantaranya buku, jurnal, artikel, maupun sumber lainnya yang berkaitan dengan
pengertian, prinsip dan peran kepemimpinan pendidikan. Dalam merumuskan masalah ,
digunakan sebuah metode yang mana metode ini disebut juga dengan metode SLR
(Systematic Literature Review). Setelah bahan kajian dan materi dikumpulkan, kemudian
diteliti dan dipelajari. Langkah selanjutnya setelah dipelajari dan diteliti, penulis berusaha
menyimpulkan pengetahuan yang penulis analisis dari bahan kajian dan materi tersebut.
Metode literature ini bertujuan untuk membantu kita menemukan wawasan, kebenaran dan
juga titik terang dari masalah yang akan diselesaikan.
3. Tipe Demokratis
Yang dimaksud dengan tipe kepemimpinan demokratis adalah gaya atau cara
memimpin yang demokratis, dan bukan karena dipilihnya si pemimpin secara
demokratis. Tipe yang demokratis seperti ini misalnya saja si pemimpin
memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada para bawahan dan
pengikutnya untuk mengemukakan pendapatnya, saran dan kritikkannya dan
selalu berpegang pada nilai-nilai demokrasi pada umumnya.Pemimpin
berusaha menstimulus anggotanya agar bekerja secara produktif untuk
mencapai tujuan bersama.Pemimpin selalu berpangkal pada kepentingan dan
kebutuhan anggotanya.
KESIMPULAN
Ikram, Ahmad, Dedy Achmad Kurniady, and Eka Prihatin. "Kepemimpinan Kepala Sekolah
dan Kinerja Guru dalam Meningkatkan Mutu Sekolah." Jurnal Administrasi Pendidikan 26.2
(2019): 217-224.