TUGAS ULASAN BUKU

Identitas  Judul Buku: Studi Kasus Balita Gizi Buruk 1-5 Tahun di Desa
Buku Tesabela Kecamatan Kupang Barat
 Penulis Buku: Ardi Briliand Lorens Lenes
 Penerbit Buku: Penerbit Ardi, Juni 2019
 Tahun Terbit: 2019
 Tebal Buku: 53 Halaman + 12 Halaman Prakata dan Daftar Isi
 Bahasa: Indonesia

Orientasi Buku ini ditulis oleh Ardi Briliand Lorens Lenes, Seorang Mahasiswa dari
Politeknik Kesehatan Kupang, Lahir pada tanggal 08 Agustus 1996. Buku ini
sendiri merupakan salah satu Karya Ilmiah (Sebuah Penelitian) mengenai
Kasus Balita yang memiliki Gizi Buruk umur 1-5 tahun di Desa Tesabela
Kecamatan Kupang Barat yaitu ingin menerapkan ilmu yang didapatkan dari
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang.
Buku ini sangat berguna karena dapat mengetahui apa saja yang menyebabkan
dan yang harus diperhatikan dalam kasus Gizi Buruk di Desa tersebut dengan
Data-Data yang diberikan.
Tafsiran Isi Buku ini memaparkan beberapa anak yang mengalami Gizi Buruk di umur 1-5
Tahun, Melalui sebuah penelitian lapangan, Ardi Briliand berhasil
mendapatkan beberapa data dari responden mengenai gizi buruk yang
dideritanya dengan melakukan wawancara pada responden sehingga
mendapatkan hasil dari penelitian ini.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini juga karena kurang adanya Kesadaran
dari ibu dalam memperhatikan asupan makan pada balita dan juga dari hal
tersebut di lihat dari kondisi rumah yang kotor bisa mempengaruhi kesehatan
balita.
Peluang untuk perbaikan status gizi dari segi ekonomi pendapatan orang tua
yang masih belum sesuai dengan kebutuhan, pengetahuan orang tua yang
masih kurang dan tamatan sekolah dasar lingkungan fisik yang kurang
mendukung dan kotor di area tempat tinggal, dan sosial pola hidup masyarakat
yang kurang memperhatikan makan anak lebih mementingkan untuk menjual
ikan daripada harus memberi makan anak. Buku ini juga sangat mudah
dipahami dikarenakan kita dapat mengetahui dan apa yang harus dilakukan
agar tidak mengalami Gizi Buruk seperti yang dituliskan dalam buku tersebut.
Semuanya diuraikan secara terperinci dimulai dari Wawancara para responden
dari orang tua balita itu sendiri, sehingga mendapatkan hasil yang menarik.

Evaluasi
Rangkuman