Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
RUMAH SAKIT PRATAMA KRIOPANTING PAYUNG

Jl. Angkap Seruk Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan
Kode Pos 33778 Email : rs. kriopanting@gmail.com
Website : https ://rspkriopanting.bangkaselatankab.go.id

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRATAMA


KRIOPANTING PAYUNG KABUPATEN BANGKA SELATAN
NOMOR : 188.4/079/RSPKP/2020

TENTANG

KEBIJAKAN PROGRAM HIV DAN SIFILIS


DI RUMAH SAKIT PRATAMA KRIOPANTING PAYUNG

KABUPATEN BANGKA SELATAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT PRATAMA KRIOPANTING PAYUNG,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Pratama Kriopanting payung,
Kabupaten Bangka Selatan, maka diperlukan
penyelenggaraan program KT HIV dan IMS (sifilis)
yang bermutu tinggi;
b. agar program KT HIV dan IMS (sifilis) di Rumah Sakit
Pratama Kriopanting Payung Kabupaten Bangka
Selatan dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
Kebijakan Direktur Rumah Sakit Pratama Kriopanting
Payung Kabupaten Bangka Selatan sebagai landasan
bagi penyelenggaraan program KT HIV dan IMS (sifilis)
di Rumah Sakit Pratama Kriopanting Payung,
Kabupaten Bangka Selatan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan b, perlu ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Pratama Kriopanting Payung, Kabupaten Bangka
Selatan;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Refublik Indonesia Nomor
21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607);
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1479/sk/x/2003
tentang pedoman penyelenggaraan sistem surveilans
epidemiologi penyakit menular dan penyakit tidak
menular terpadu
6. Peraturan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
Nomor 02/per/Menko/Kesra/I/2007 Tentang kebijakan
Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS melalui
Pengurangan Dampak Buruk Penggunaan Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRATAMA
KRIOPANTING PAYUNG, KABUPATEN BANGKA
SELATAN TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM HIV DAN
IMS (SIFILIS) DI RUMAH SAKIT.
KESATU : Kebijakan Program HIV dan IMS (sifilis) Rumah Sakit
Pratama Kriopanting Payung, Kabupaten Bangka
Selatan sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini.
KEDUA : Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Program
HIV dan IMS (Sifilis) Rumah Sakit Pratama Kriopanting
Payung, Kabupaten Bangka Selatan dilaksanakan oleh
Kasi Pelayanan Rumah Sakit Pratama Kriopanting
Payung, Kabupaten Bangka Selatan.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini akan diubah dan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : di Payung
Pada Tanggal : 18 Desember 2020

DIREKTUR RUMAH SAKIT


PRATAMA
KRIOPANTING PAYUNG
KABUPATEN BANGKA SELATAN

HELEN SUKENDY

LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSPKP


KABUPATEN BANGKA SELATAN
NOMOR : 188.4/079/RSPKP/2020

TENTANG :
KEBIJAKAN PROGRAM HIV DAN IMS (SIFILIS)
PADA RUMAH SAKIT PRATAMA KRIOPANTING
PAYUNG, KABUPATEN BANGKA SELATAN

KEBIJAKAN PROGRAM HIV DAN IMS (SIFILIS)


PADA RUMAH SAKIT PRATAMA KRIOPANTING PAYUNG,
KABUPATEN BANGKA SELATAN

Kebijakan Umum :

1. Penanggulangan adalah segala upaya yang meliputi pelayanan Promotif,


Preventif, Diagnosis, Kuratif dan rehabilitatif yang ditujukan utuk
menurunkan angka kesakitan, angka kematian, membatasi penularan
serta penyebaran penyakit agar tidak meluas ke daerah lain serta
dampak negatif yang ditimbulkannya.
2. Tes HIV atas inisiatif pemberi pelayanan kesehatan dan konseling yang
selanjutnya disingkat TIPK adalah tes HIV dan konseling yang dilakukan
kepada seseorang untuk kepentingan kesehatan dan pengobatan
berdasarkan inisiatif dari pemberi pelayanan kesehatan.
3. Infeksi Menular Seksual yang disingkat IMS adalah infeksi yang
ditularkan melalui hubungan seksual secara vaginal, anal/lewat anus
dan oral/dengan mulut
4. Melaksanakan peningkatan akses informasi dan edukasi tentang
kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab;
5. Program HIV Dan IMS (SIFILIS) dilaksanakan pada saat jam kerja;
6. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
7. Setiap bulan wajib membuat laporan

Kebijakan Khusus :
1. Menurunkan hingga meniadakan infeksi HIV baru
2. Menurunkan hingga meniadakan kematian yang disebabkan oleh
keadaan yang berkaitan dengan AIDS
3. Meniadakan diskriminasi terhadap ODHA (orang dengan HIV & AIDS)
4. Meningkatkan hidup ODHA (orang dengan HIV & AIDS) dan mengurangi
dampak sosial ekonomi dari penyakit HIV & AIDS pada individu,
keluarga dan masyarakat.
5. Pemberian edukasi dan informasi diberikan kepada pasien dan keluarga
saat masuk Rumah Sakit sampai dengan pulang;
6. Petugas HIV dan IMS rumah sakit harus memberikan edukasi dan
informasi di setiap pelayanan yang diperlukan;
7. Petugas HIV dan IMS rumah sakit dapat memberikan pendidikan
kesehatan secara perorangan, kelompok, atau di kamar pasien;
8. Petugas HIV dan IMS menyediakan waktu yang adekuat dan mempunyai
ketrampilan berkomunikasi dalam memberikan pendidikan kepada
pasien dan keluarga;
9. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas
wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak yang diakui.

Di tetapkan : di Payung
pada tanggal : 18 Desember 2020

DIREKTUR RUMAH SAKIT PRATAMA


KRIOPANTING PAYUNG
KABUPATEN BANGKA SELATAN,

HELEN SUKENDY

Anda mungkin juga menyukai