Anda di halaman 1dari 8

 Bekatul atau rice bran adalah hasil samping penggilingan padi terdiri

yang dari aleurone layer, seed coat, dan germ


 Jumlah produksi bekatul berbanding lurus dengan produksi beras, artinya
di Indonesia yang mayoritas penduduknya menjadikan beras sebagai
pangan pokoknya, sehingga hasil samping bekatul pun jumlahnya
semakin besar. Sebagai gambaran berdasarkan data BPS, produksi padi di
Indonesia tahun 2010 mencapai 65,98 juta ton gabah kering giling.
Dengan 10 persen dari total produksi padi dapat menghasilkan bekatul,
maka diperkirakan akan dapat menghasilkan 6,59 juta ton bekatul.
 Sangat disayangkan, sampai saat ini pemanfaatan bekatul masih sangat
terbatas, yaitu hanya sebagai pakan ternak. Padahal, laporan penelitian
menyebutkan bahwa bekatul mengandung komponen bioaktif pangan
yang bermanfaat bagi kesehatan, sehingga bekatul sangat berpotensi
untuk dikembangkan menjadi pangan fungsional yang bernilai gizi dan
menyehatkan.
Kandungan dan manfaat dari bekatul Komposisi kimia bekatul sangat
bervariasi, tergantung kepada faktor agronomis padi, termasuk varietas
padi, dan proses penggilingannya. Bekatul kaya akan vitamin B komplek
(B1, B2, B3, B5, dan B6), vitamin E (tocopherols dan tocotrienols),
carotenoids, asam lemak esensial, dietary fiber, asam amino, g-oryzanol,
polyphenols, mineral, dan phytosterols. Komponen-komponen bioaktif
bekatul banyak terdapat pada pada bagian seed coat dan aleurone layer.
Manfaat bekatul diantaranya adalah menurunkan secara nyata kadar
kolesterol darah, yaitu low density lipo-protein (LDL) colesterol dan very
low density lipo-prortein (VLDL) colesterol, serta dapat meningkatkan
kadar high density lipo-protein (HDL) kolesterol darah. Kemampuan
bekatul dalam menurunkan kadar kolesterol disebabkan adanya
kandungan g-oryzanol dan kandungan asam lemak tidak jenuh. Manfaat
lain dari bekatul adalah memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah
dan meningkatkan metabolisme glukosa dengan menggunakan hewan
percobaan, yang disebut stroke-pronespontaneously hypertensive rats
(SHRSP); spesies tikus yang secara genetik mengalami hipertensi dan
hiperlipidemia. Mekanisme penurunan tekanan darah melalui
penghambatan kerja enzim angiotensin I-converting enzyme (ACE);
suatu enzim yang bertanggung jawab terhadap peningkatan tekanan
darah. Di beberapa negara maju, khususnya di Jepang dan Amerika
Serikat, kandungan asam amino yang terdapat pada bekatul telah
disuplementasi ke dalam produk-produk kecantikan. Produk-produk
tersebut antara lain sabun mandi, pelembab dan pembersih kulit, serta
pelembab muka. Tujuan penggunannya adalah untuk menjaga dan
meningkatkan kesehatan kulit. Kandungan asam amino yang terdapat
pada bekatul diketahui sangat sesuai untuk memberikan efek
perlindungan kulit. Bekatul juga mengandung asam ferulat (ferulic acid),
yang telah diketahui secara luas sebagai antioksidan dan bahan
fotoprotektif. Asam ferulat akan melindungi asam lemak melawan
kerusakan oksidasi yang disebabkan oleh berbagai jenis polutan,
peroksida, dan radikal bebas yang dibentuk selama proses metabolisme
tubuh. 
 Bagaimana mengetahui bekatul yang baik Kandungan lemak pada bekatul
mencapai 20 persen, hal ini dapat menyebabkan penurunan mutu pada
bekatul, yaitu terjadinya ketengikan. Kandungan air yang terdapat di
dalam bekatul juga dapat menjadi faktor pemicu terjadinya proses
hidrolisis lemak. Oksidasi lemak pada bekatul dipercepat karena adanya
aktivitas enzim lipase yang menghidrolisa lemak pada bekatul menjadi
asam lemak bebas yang bersifat labil (mudah mengalami oksidasi).
Kemudian rasa pahit ditimbulkan oleh senyawa peptida hidrofobik
dengan berat molekul rendah hasil hidrolisis protein oleh enzim protease.
Untuk bisa menjadikan bekatul sebagai pangan yang food grade dan bisa
awet, maka komponen penyebab kerusakan dari bekatul harus
dihilangkan dan/atau dihambat. Tetapi tetap harus menjaga komponen
bioaktifnya, agar tidak hilang atau meminimalisasi kehilangan. Pada
Gambar 2 ditampilkan pohon industri pemanfaatan bekatul. Dengan
proses stabilisasi menggunakan suhu dan waktu tertentu (pemanasan)
akan dapat dihasilkan fiber ingredient dan proses ekstraksi yang
selanjutnya dapat menghasilkan minyak dan bahan non-minyak.
Penggunaan bekatul di luar negeri (misalnya di Jepang atau USA) secara
komersil diperoleh dengan mengekstraksi bekatul menjadi minyak
goreng. Selain itu telah digunakan dalam industri pangan, dimana bekatul
dimanfaatkan sebagai bahan baku industri farmasi dan industri
kecantikan.
 Cara penyimpanan bekatul Setelah proses stabilisasi, penyimpanan
bekatul-awet memegang peranan penting agar bekatul tidak mudah rusak.
Kerusakan bekatul-awet kemungkinan dapat disebabkan oleh ketengikan
akibat terjadinya oksidasi atau hidrolisis kandungan lemak yang terdapat
pada bekatul-awet. Dengan kandungan air berkisar antara 6-7 persen,
bekatul-awet baik disimpan dalam tempat yang dingin dan kering,
sehingga tidak mudah ditumbuhi oleh mikoorganisme perusak. Bekatul-
awet dapat disimpan dalam kemasan plastik (contohnya polyethylene atau
PE) agar memberi perlindungan terhadap terjadinya pencemaran,
kerusakan fisik, dan dapat menahan perpindahan gas dan uap air. Cara
mengkonsumsi bekatul Tepung bekatul dapat digunakan sebagai bahan
subtitusi roti, cookies, minuman berserat, dan breakfast cereal. Untuk
dijadikan sebagai penganan, bekatul dapat dicampur dengan bahan lain
pada pembuatan biskuit, kue, produk breakfast cereal, dan lain-lain.?
Substitusi 10-15 persen bekatul awet dalam tepung terigu, dilaporkan
memberikan hasil yang optimal penerimaan konsumen pada produk kue
kering dan roti manis.?Substitusi tepung bekatul awet sebanyak 20 persen
juga dilaporkan telah diaplikasi pada produk breakfast rice bran cereal
https://www.bakrie.ac.id/berita-itp/artikel-pangan/929-mengenal-bekatul-
lebih-jauh

Bekatul mengandung karbohidrat cukup tinggi, yaitu 51-55 g/100 g.


Kandungan karbohidrat merupakan bagian dari endosperma beras karena
kulit ari sangat tipis dan menyatu dengan endosperma. Kehadiran
karbohidrat ini sangat menguntungkan karena membuat bekatul dapat
digunakan sebagai sumber energi alternatif. Kandungan protein pada
bekatul juga sangat baik, yaitu 11-13 g/100 g. Dibandingkan dengan
telur, nilai protein bekatul memang kalah, tapi masih lebih tinggi bila
dibandingkan dengan kedelai, biji kapas, jagung, dan tepung terigu.
Dibandingkan dengan beras, bekatul memiliki kandungan asam amino
lisin yang lebih tinggi. Zat gizi lain yang menonjol pada bekatul beras
adalah lemak, kadarnya mencapai 10-20 g/100 g. Minyak yang diperoleh
dari bekatul dapat digunakan sebagai salah satu minyak makan yang
terbaik di antara minyak yang ada, dan sudah dijual secara komersial di
beberapa negara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bekatul, Gizinya


Kaya
Betul", https://tekno.kompas.com/read/2009/09/14/12533349/bekatul.gizi
nya.kaya.betul?page=all.

Selain itu, bekatul merupakan sumber mineral yang sangat baik, setiap
100 gramnya mengandung kalsium 500700 mg, magnesium 600-700 mg,
dan fosfor 1.000-2.200 mg.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bekatul, Gizinya


Kaya
Betul", https://tekno.kompas.com/read/2009/09/14/12533349/bekatul.gizi
nya.kaya.betul?page=all.

Berikut manfaat dari bekatul antara lain:

1.  Kencing manis


2.  Darah tinggi
3.  Kolesterol tinggi
4.  Pengapuran pembuluh darah
5.  Serangan jantung karena penyumbatan pembuluh darah
6.  Gangguan aliran pembuluh darah jantung
7.  Asma
8.  Memperbaiki fungsi hati
9.  Encok
10. Gairah sex
11. Gejala sering sakit kepala
12. Sering berdebar jantung
13. Rasa pegal otot
14. Gangguan pencernaan
15. Sembelit, susah buang air besar
16. Peningkatan daya tahan fisik
17. Penuaan dini
18. Kegemukan
19. Mengatasi haid tidak teratur
20. Meningkatkan kesuburan
21. Kista Ovarium

Cara mengolah
Pertama-tama, air panas didihkan hingga mencapai suhu 80 derajat celcius.
Setelah itu, bekatu yang telah direndam air untuk dibersihkan dimasukkan
kedalam air panas. Lalu diaduk secara merata.

“Diaduk terus sampai tercampur sempurna. Lalu dicampur dengan tepung


maizena. Setelah agak kalis, diberikan campuran gula jawa dan gula pasir yang
telah dipanaskan secara terpisah dengan dimasukkan daun pandan. Fungsinya,
untuk menghilangkan bau apek pada bekatul dan rasa manis didalam olahan
tersebut,” kata Amik.

Selesai dicampur dalam satu wadah, lanjut Amik, aduk secara perlahan hingga
akhirnya matang dan siap disajikan.

“Untuk menambah rasa gurih, diberikan santan sebelum disajikan untuk


disantap,” ujar Amik.

Ide dibuatnya jenang bekatul ini muncul lantaran keprihatinannya melihat sudah
sangat jarang ditemukan di Kota Solo. Padahal, makanan tersebut sangat
istimewa jika menengok saat zaman perjuangan dahulu.

“Saat ini mungkin tidak ada yang jualan lagi makanan seperti ini. Sudah langka
banget. Maka dari itu, sengaja kami membuat jenang bekatul ini untuk
mengenalkan kepada masyarkat,” jelas Amik.

Saat ini, banyak masyarakat yang menganggap bahwa bekatul hanya digunakan
sebagai makanan ternak. Padahal, jika diolah dengan baik dapat menjadi sajian
yang mengenyangkan.

“Hanya saja, kalau ada yang salah dalam pengolahan maka masih menimbulkan
bau apek. Tapi, kalau benar gak ada yang nyangka bahwa ini (jenang) dari
bahan baku bekatul,” katanya.

Alat :
1. Kompor
2. Panci
3. Sendok
4. Mangkuk
5. Cetakan jelly / wadah
Bahan:
1. Bekatul
2. Buah
a. Target Pasar

Untuk semua masyarakat dan untuk para remaja juga dapat mengonsumsi ini
untuk menambah daya tahan tubuh .

b. Strategi Penjualan dan Pemasaran


Menitipkan di kantin-kantin atau warung sekitar kampus, memasarkannya
secara online dan mempromosikan secara langsung kepada masyarakat

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
.
1 Anggaran Biaya
2 Anggaran Promosi
3 Anggaran Distribusi
4 Dana Cadangan
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Tinjauan lapangan
2 Pembuatan Produk
3 Sosialisasi kepada ara masyarakat
4 Pemasaran atau penjualan kepada masyarakat

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping


A. Biodata Ketua Pelaksana
1 Nama Lengkap Liza Aulia Fitri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen Informatika
4 NIM B19049
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 1 Maret 2001
6 E-mail Lizaaulia39@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 085257193790

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.
Surakarta, 7 Desember 2019

(Liza Auia Fitri)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian

Sub Total (Rp)

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian

Sub Total (Rp)

3. Perjalanan
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Perjalanan

Sub Total (Rp)

4. Lain-Lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)

Sub Total (Rp)


Total (Keseluruhan)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Program Bidang Alokasi Waktu Uraian
No Nama / NIM
Studi Ilmu (jam/minggu) Tugas
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Liza Aulia Fitri
NIM : B19049
Program Studi : Manajemen Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM K saya dengan judul Kenyil-Kenyil Bekatul
Bernilai yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, 7 Desember 2019


Mengetahui,
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan,

(Edy Susanto, M.Kom.) (Liza Aulia Fitri)


NIDN. NIM. B19049

Anda mungkin juga menyukai