id)
Search
TIPS PAJAK
Daftar Isi
1 8 Alasan Pajak Masukan Tidak Dapat Dikreditkan
1.1 Penjualan BKP maupun JKP Berlangsung Ketika Perusahaan
Belum Resmi Dikukuhkan Sebagai PKP
1.2 Perolehan BKP Maupun JKP Tidak Punya Kaitan Langsung
Dengan Kegiatan Usaha
1.3 Perolehan Serta Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Jenis Sedan
dan Station Wagon
1.4 Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud atau Pemanfaatan JKP Dari
Luar Daerah Pabean Sebelum Pengukuhan Resmi Sebagai PKP
1.5 Faktur Pajak Tidak Sesuai Dengan Ketentuan yang Berlaku
1.6 Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud atau Pemanfaatan JKP dari
Luar Daerah Pabean yang Tidak Sesuai ketentuan Direktur Jenderal
Pajak
1.7 Perolehan BKP atau JKP dengan Pajak Masukan Ditagih Melalui
Penerbitan Ketetapan Pajak
1.8 Perolehan BKP atau JKP Tanpa Pelaporan Pajak Masukan dalam
Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai yang Baru
Ditemukan Saat Pemeriksaan
Pengukuhan sebagai PKP menuntut sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Meski seluruh
dokumen dan persyaratan sudah lengkap, tetap ada proses yang wajib dilalui yakni survei
atau verifikasi oleh petugas tekait. Proses ini pada umumnya dapat berlangsung antara 3-5
hari usai seluruh persyaratan dilengkapi. Sementara, kegiatan usaha Anda tetap harus
berjalan.
Sebagai contoh, perusahaan Anda baru resmi dikukuhkan sebagai PKP pada tanggal 11
Mei 2018 dan berlaku surut sejak 10 Mei 2018. Ketentuan tersebut membuat perolehan
Pajak Masukan sebelum tanggal 20 Mei 2018 tidak dapat dikreditkan.
Jenis pengeluaran yang berkaitan dengan kegiatan usaha Anda meliputi pengeluaran
terkait kegiatan produksi, distribusi, pemasaran, serta manajemen. Selain meliputi kegiatan-
kegiatan tersebut, pengeluaran wajib berkaitan dengan penyerahan PPN yang terutang.
Ketentuan ini tidak berlaku apabila sedan maupun wagon tersebut merupakan barang
dagangan atau untuk disewakan pada pihak lain.
Direktur Jenderal Pajak memiliki kewenangan perihal dokumen yang memiliki kedudukan
setara dengan faktur pajak. Ketentuan tersebut yakni apabila faktur penjualan telah dikenal
oleh masyarakat luas. Adapun contoh dokumen yang dikenal oleh masyarakat luas
diantaranya dapat berupa bukti kuitansi pembayaran telepon serta tiket pesawat udara.
Ada kalanya PKP baru membayar PPN atas BKP atau JKP usai ketetapan pajak diterbitkan
secara resmi. Kondisi tersebut membuat Pajak Masukan juga tidak dapat dikreditkan.
Surat Pemberitahuan Masa Pajak bisa jadi dibutuhkan ketika misalnya terjadi
keterlambatan dalam penerimaan Faktur Pajak. Hal ini berpengaruh terhadap pencatatan
Pajak Masukan pada Masa Pajak terkait. Sebagaimana kita tahu, pengkreditan Pajak
Masukan senantiasa disandingkan dengan Pajak Keluaran. Keterlambatan dalam
menerima Faktur Pajak bisa membuat perbedaan Masa Pajak antara Pajak Masukan
dengan Pajak Keluaran. Namun demikian, pengkreditan Pajak Masukan masih dapat
dilakukan dalam jangka waktu maksimal tiga bulan asalkan belum dibebankan sebagai
biaya maupun tidak dikapitalisasi pada harga perolehan BKP atau JKP. Pengkreditan juga
tetap dapat dilakukan selama PKP belum mengalami pemeriksaan. Sebagai contoh, pada
Faktur Pajak tercatat Pajak Masukan atas perolehan BKP tertanggal 8 Mei 2012. Dengan
demikian, Pajak Masukan tersebut paling lama dapat dikreditkan pada Masa Pajak Agustus
2012.
Itu tadi penjelasan perihal 8 alasan yang membuat Pajak Masukan Anda tidak dapat
dikreditkan. Pemahaman yang tepat perihal ketentuan tersebut tentu sangat bermanfaat
bagi pencatatan pajak usaha Anda.
Related Articles
TIPS PAJAK
Cara Membuat e-Faktur yang Mudah dan Praktis hanya di Klikpajak
TIPS PAJAK
Cara Mudah Bayar Pajak Online dengan e-Billing Pajak bagi WP Badan
TIPS PAJAK
Syarat Membuat NPWP Karyawan Online & Fungsi NPWP bagi Karyawan
TIPS PAJAK
Perhitungan PPh 21 Gross Up dan Contoh Metode Gross Up PPh 21
IN TIPS PAJAK
Fitur Pajak
E-Bupot
Bayar Pajak
Lapor Pajak
Arsip Pajak
Perusahaan
Tentang Mekari
Karir
User Research
Berita
Keamanan dan Privasi
Syarat dan Ketentuan
Terdaftar dan diawasi oleh DJP