Anda di halaman 1dari 3

A.

Definisi Invetasi

Secara umum, investasi adalah kegiatan berupa penempatan uang ataupun dana yang
dilakukan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Investasi dilakukan dengan merelakan
konsumsi sekarang dengan harapan mendapat sesuatu yang lebih besar di masa yang akan
datang. Sharpe et all (2005) mengartikan bahwa investasi adalah salah satu bentuk pengorbanan
aset yang kita miliki dengan tujuan memperoleh aset yang lebih besar nantinya. Sedangkan Jones
(2004) menartikan bahwa invetasi adalah sebuah komitemen dalam penanaman dana pada satu
aset atau lebih pada beberapa periode di masa depan. Menurut Charles (2002) investasi adalah
kajian proses mengalokasikan dana pada satu aset atau lebih dengan melakukan :

a) Penekanan pada memegang aset keuangan


b) Efek yang dapat dipasarkan berlaku untuk aset riil
c) Aset keuangan asing tidak boleh diabaikan

Modal yang ditanamkan diharapkan dapat menghasilkan kekayaan yang memberikan


suprlus pada pengembalian (return) baik di masa sekarang atau di masa depan. Investasi
dibedakan menjadi dua, yaitu :

a) Investasi langsung, yaitu investasi yang dilakukan pada asset rill. Contohnya adalah
alat produksi, pendirian bangunan, pembukaan lahan baru, emas, mesin, dan lain-
lain.
b) Invetasi tidak langsung, yaitu Invetasi yang dilakukan pada asset finansial atau
aktiva tidak berwujud. Invetasi tidak langsung dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Investasi pasar uang, contohnya adalah desposito dan sertifikat BI.
2. Investasi pasar modal, contohnya adalah obligasi, saham, dan warrant.

Dasar pengambilan keputusan dari investasi terdiri tingkat pengembalian yang


diharapkan (return), tingkat risiko, dan hubungan antara return dan risiko.

a. Return
Pada investasi hal utama yang ingin diperoleh adalah keuntungan atau biasanya
disebut sebagai return. Terdapat dua jenis return dalam investasi, yaitu return yang
diharapkan (expected return) dan return yang terjadi (realized return). Expected
return adalah return yang dihindari oleh investor di masa yang akan datang.
Sedangkan realized return adalah return yang benar- benar telah didapatkan oleh
investor. Kedua jenis return tersebut harus benar- benar diperhatikan dan
dipertimbangkan dalam proses investasi. Investor juga harus memperhatikan tingkat
risiko di samping return yang diharapkan.

b. Risiko
Pada investasi risiko dapat didefinisikan sebagai kemungkikan yang terjadi di mana
returun aktual berbeda dengan return yang diharapkan. Investor pasti mengahrapakan
return setinggi mungkin dari investasi yang sudah dilakukkanya. Namun, besarnya
tingkat return yang diharapkan akan semakin berpengruh terhadap besarnya risiko
yang akan diterima.. Investor yang memiliki keberanian yang tinggi akan memilih
tingkat risiko yang tinggi namun diikuti dengan returun yang tinggi juga. Begitupun
sebaliknya, investor yang memilih risiko yang kecil tentunya tingkat return yang
diperoleh juga akan kecil.

c. Hubungan risiko dengan return yang diharapkan


Hubungan antara retun dan risiko merupakan hubungan yang berbanding lurus atau
linear. Semakin besar risiko dari suatu aset maka return yang diharapkan juga akan
besar.

Gambar 1.1 Hubungan antara risiko dan return pada berbagai jenis aset
Garis vertikal pada gambar di atas adalah besarnya pengembalian yang diharapkan dari
smasing- masing aseet, sedangkan garis horizontal adalah kemungkinan risiko yang akan
diterima investor. Titik RF menunjjukan tingkat return bebas risiko (risk-free rate). RF pada
gambar di atas menjelaskan satu pilihan investasi yang menawarkan tingkat return yang
diharapkan sebesar RF dengan risiko sebesar 0. Pada gambar tersebut dpaat diilustrasikan bahwa
obligasi memiliki risiko yang rendah namun tingkat pengembalian yang diharapkan juga tidak
begitu tinggi. sedangkan, kontrak futures memiliki risiko yang tinggi dengan tingkat
pengembalian diharapkan tinggi. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan antara risiko
dan returun yaitu berbanding lurus di mana semakin tinggi risiko dari suatu asset maka tingkat
pengembalian dari suatu aset yang diharapkan juga semakin tinggi.

Reffrences

EKMA5312-M1.pdf (ut.ac.id)

View of KONSEP DASAR KEPUTUSAN INVESTASI DAN PORTFOLIO (unja.ac.id)

Investasi.indd (upnyk.ac.id)

Anda mungkin juga menyukai