Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah penelitian observasional dengan rancangan penelitian

analitik melalui pendekatan Cross-Sectional Study yang

bertujuan untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Fisik dan

Komsumsi Kafein terhadap resiko terjadi nya osteoporosis .

B. Populasi Dan sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah Semua lansia

Yang berkunjung dan berobat di Pukesmas somba opu

Kabupaten Gowa.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang

berkunjung dan berobat di Puskesmas somba opu dengan

teknik sampling “Aksidental Sampling” yaitu pengambilan

sampel kebetulan bertemu.

a. Kriteria Inklusi

1) Lansia yang ada ditempat saat penelitian

berlangsung

2) Lansia yang bersedia menjadi responden

3) Lansia yang berada di puskesmas somba opu

1
b. Kriteria Eksklusi

1) Lansia yang ada tidak ada ditempat saat

penelitian berlangsung

2) Lansia tidak bersedia menjadi responden

3) Lansia yang tidak masuk wilayah kerja

puskesmas somba opu

C. Pengumpulan Data

1. Instrumen Pengumpulan Data

Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah

kuesoner sebagai instrument pengumpulan data yang

dikembangkan dengan berdasarkan referensi dan literatur

tentang hubungan aktivitas fisik dan komsumsi kafein

terhadap resiko kejadian osteoporosis, penilaian variable

resiko osteoporosis melalui pernyataan sebanyak 12 nomor

dengan pengkuran skala gutmen berdasarkan jawaban

dengan skor 0, bernilai tidak dan skor 1, bernilai ya Penilaian

responden baik jika responden menjawab >5 dan dikatakan

kurang jika nilai atau jawaban responden < 5

2. Lokasi dan waktu penelitian

a. Lokasi

Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas somba opu

kabupaten gowa

2
b. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan dari 04 februari-30 Maret

2022

3. Prosedur Pengumpulan Data

a. Data Primer

Data yang diambil secara langsung dari responden/

orang tua dengan mengunakan instrument penelitian

yaitu kuesoner untuk penilaian atau pengukuran untuk

melihat dan menilai resiko terjadi nya osteoporosis

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari peneliti melalui dokumentasi

pada saat penelitian

4. pengolahan Data Dan Analisa Data

a. Pengolahan Data

Adapun pengolahan data melalui tahap sebagai berikut :

1) Data diambil atau diedit kembali serta dikoreksi untuk

melengkapi data yang mungkin masih kurang atau

tiidak lengkap

2) Data yang dikoding atau diberikan kode-kode pada

option- option yang sudah lengkap untuk

memudahkan dalam proses analisa data

3) Data ditabulasi atau dikelompokan dalam bentuk tabel

kemudian dilanjutkan dengan analisa data

3
b. Analisa Data

1) Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan dalam tiap variabel dari

hasil penelitian. Analisa ini menghasilkan frekuensi

dan presentase dari setiap variabel yang diteliti

2) Analisa Bivariat

Analisa bavariat dilakukan untuk melihat Analisa

bivariat dilakukan untuk melihat hubungan variabel

independent dengan dependent dalam bentuk

tabulasi silang antara kedua variebal tersebut.

Menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkat

kemaknaan 5 %.

2 ( 0− E )2
x =Σ
E
Keterangan :
2
x : Chi-square 0 : nilai observasi

E : nilai yang diharapkan ∑ : jumlah data

Penilaian :

a) Apabila X² hitung > dari X² tabel, H0 ditolak atau

Ha diterima, artinya ada hubungan variabel

independen terhadap variabel dependen.

b) Apabila X² hitung < dari X² tabel, H0 diterima

atau Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan

4
variabel independen terhadap variabel

dependen.

A. Etika Peneitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti mendapat perlu

adanya rekomendasi dri institusinya aatas pihak dengan

mengajukan permohonan izin kepada institusi atau lembaga

tempat penelitian setelah mendapat persetujuan barulah

melakukan peneltian dengan menekankan masalah etika yang

meliputi :

1. Informen Concent ( Lembar Persetujuan)

Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden

yang akan diteliti yang memenuhi kriteria inklusi disertai

judul penelitian. Bila subjek menolak, maka peneliti tidak

akan memaksakan kehendak dan tetap menghormati hak-

hak subjek

2. Anonymity( Tanpa nama )

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan

mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut

diberikan kode,

3. Confodentiality ( kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan

hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai

hasil peneliti.

5
DAFTAR PUSTAKA

Azizah. (2017). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu


Elka, Halifah. (2017). Hubungan pengetahuan tentang osteoporosis pada
lanjut Usia, 1(2), 31–35

Hermastuti A dan Isnawati M. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Massa Lemak


Tubuh, Asupan Kalsium, Aktivitas Fisik dan Kepadatan Tulang pada Wanita
Dewasa Muda. Journal of Nutrition Collage. 2018; Vol 1 (1).

Kosnayani, A. S. 2007. Hubungan Asupan Kalsium, Aktivitas Fisik, Paritas,


Indeks Massa Tubuh dan Kepadatan Tulang pada Wanita Pascamenopause. Tesis
Magister Gizi Masyarakat, Universitas Diponegoro.

Leni,. Suarni, (2017). Sosial Lanjut usia di wilayah binjai Factors Causing
Osteoporosis Disease on Elderly in Service Age Social UPT in Binjai
Region 2017 Dosen Akademi Keperawatan Sehat Binjai, 2(1), 60–65

Marjan, A.Q. 2013. Hubungan antara Pola Konsumsi Pangan dan


Aktivitas Fisik dengan Kejadian Osteoporosis pada Lansia di Panti
Werdha Bogor. Skripsi Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Nugroho, I. S. P. Dan Muniroh, L. 2018. Hubungan Konsumsi Pangan


Sumber Kalsium dan Aktivitas Fisik dengan Kepadatan Tulang Lacto Ovo
Vegetarian di Yayasan Budha Tzu Chi Surabaya. Jurnal Media Gizi
Indonesia, Volume 12 Nomor 1.

Padila. 2013. “Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam”. Yogyakarta: Nuha Medika

Setyawati.(2017) Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Densitas Minteral


Tulang pada Perempuan Dewasa Muda. Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta.

Suryanti, T.,(2018). Maha Sari Karolina : Hubungan Pengetahuan dan


Pencegahan Osteoporosis yang Dilakukan Lansia di., Medan

Rukmoyo, T. 2018. Buku Ajar Osteoporosis. Fakultas Kedokteran


Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

6
RSUP, D. I., Sudirohusodo, W., Tukiman, S., Zulkifli, A., Thaha, R.,
Pettarani, J. A. P., & Makassar

Yuniar. (2017). Buku ajar keperawatan gerontik program S1 ilmu


keperawatan., bandung.; Dapur Naskah

Anda mungkin juga menyukai