Anda di halaman 1dari 10

Ig talk: Kecanduan game online? Hati-hati!!

Bahaya bagi kesehatan.

Putri: assalamualaikum wr.wb,  selamat malam teman-teman semuanya. Pada malam


hari ini Berjumpa lagi bersama kami mahasiswa fkm umi, peminatan promosi
kesehatan. Salam kenal semuanya perkenalkan nama saya Azzara azisah Putri selaku
moderator pada Ngobrol Online kita pada hari ini. Sebelum memulai bincang online,
Tak lupa kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah swt karena atas izinnya lah kita
dapat melangsungkan acara kita malam ini, shalawat serta salam kita junjungkan
kepada Nabi kita, Nabi Muhammad saw. 
Terima kasih kepada teman” yang telah ikut bergabung dan terkhusus kepada IBU
resky aulia yusuf yang telah bergabung pada bincang online kita malam ini .
bagaimana kabarnya teman-teman? Saya harap semuanya dalam keadaan sehat dan
baik ya.  Pada bincang online kita pada hari ini mengangkat topik perihal “kecanduan
game online? Hati-hati!! Bahaya bagi kesehatan” adapun narasumber kita pada hari
ini ialah Nur Fadilah Putri Nirmalasari lebih akrab di sapa rika dan Farida Hidayati .
merupakan mahasiswa dari FKM UMI peminatan promosi kesehatan. 
Baik langsung saja kita sambut narasumber kita, apa kabar rika dan farida?

RIKA: alhamdulillah baik

Farida: alhamdulillah baik juga

PUTRI: alhamdulillah, Baiklah pada hari ini kita mengangkat topik pembahasan
kecanduan game menjadi ancaman baru bagi kesehatan. Bisa di jelaskan sedikit
mengapa kecanduqn game bisa menjadi ancaman baru bagi kesehatan? 

RIKA: baik terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh moderator kita
hari ini. Pertama-tama ada ga sih temen-temen disini  yang suka bermain game
online?  Pasti ada yakan . Nah Permainan game online sendiri ini merupakan jenis
permainan  yang memanfaatkan jaringan internet sehingga memungkinkan seorang
pemain untuk terhubung dengan pemain lain di seluruh dunia. Dalam game online
tersebut dapat bermain solo, duo, ataupun squad yang di lengkapi fitur microfon dan
live chat yang memungkinkan kita berinteraksi dengan orang lain.   Pada dasarnya,
prinsip game online hampir sama dengan media sosial. Oleh karena itu, permainan ini
sangat digandrungi tidak hanya oleh remaja saja tapi di seluruh kalangan usia.
Kegemaran mereka dalam bermain game online ini beralasan bahwa dengan bermain
game online itu dapat mereduksi atau mengurangi stress dan membuat otak menjadi
lebih fokus dan kreatif.
Akan tetapi, mulai sekarang teman” harus tahu jika bermain game online yang
berlebihan justru telah ditetapkan sebagai salah satu penyakit loh. Makanya kita harus
berhati-hati dalam bermain game ini. 

Pada Juni 2018 tahun lalu, WHO menerbitkan International Classification of Diseases
(ICD) ke-11. Dokumen ini merupakan standar acuan bagi tenaga medis di seluruh
dunia untuk mengklasifikasikan berbagai penyakit dan kondisi kesehatan.
Uniknya, dalam ICD terbaru ini WHO menyebutkan tentang Gaming Disorder, yakni
gangguan jiwa yang terkait dengan perilaku bermain game.

Menurut penjelasan WHO dalam situs resminya, gaming disorder memiliki tiga gejala
utama. Pertama, gamer tidak bisa mengontrol keinginan untuk bermain. Kedua, dalam
kesehariannya seorang dengan kecanduan game  selalu mendahulukan bermain game
online ketimbang melakukan kegiatan lain. Dan ketiga, seseorang yang kecanduan
game tetap meneruskan perilaku tersebut meskipun ia sudah mengalami berbagai
konsekuensi negatif. Yang dimaksud dengan konsekuensi negatif ini bisa beraneka
rupa. Seperti misalnya kesulitan tidur karena main game, sulit berkonsentrasi dalam
bekerja, sulit mengikuti pelajaran sekolah, ataupun terbawa pada tindakan-tindakan
yang membahayakan diri dan orang lain.  Tercantum pula di dalam web resmi WHO
kecanduan game bila pola perilaku tersebut sangat kuat dan berdampak baik terhadap
pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan, maupun area penting lainnya, dan
terlihat jelas selama setidaknya 12 bulan.

Putri: baik terima kasih atas penjelasannya saudari rika diketahui bahwa who telah
menetapkan bahwa kecanduan game online telah di klasifikasikan menjadi gaming
disorder dan memiliki 3 gejala yaitu   Pertama, gamer tidak bisa mengontrol keinginan
untuk bermain. Kedua, dalam kesehariannya seorang dengan kecanduan game  selalu
mendahulukan bermain game online ketimbang melakukan kegiatan lain. Dan ketiga,
seseorang yang kecanduan game tetap meneruskan perilaku tersebut meskipun ia
sudah mengalami berbagai konsekuensi negatif. Nah selanjutnya yang ingin saya
tanyakan ialah yang dikatakan tadi nih ya, bahwa game online itu disukai oleh seluruh
kalangan. Namun jika saya liat di kehidupan sehari” game online itu lebih banyak di
ganrungi oleh kalangan remaja, apa benar seperti itu?

Farida: iya benar sekali saudari putri, Seperti yang di ketahui golongan remaja
merupakan peminat tertinggi dari game online tersebut, menurut ghuman dan griffits
dalam jurnal internasional cyber behavior, psikology and learning menjelaskan bahwa
adanya dampak bagi remaja ialah adanya masalah yang timbul dari aktivitas bermain
game on line yang berlebihan, diantaranya kurang peduli terhadap kegiatan sosial,
kehilangan kontrol atas waktu, menurunnya prestasi akademik, relasi sosial, finansial,
kesehatan dan fungsi kehidupan lain yang penting. Dampak yang muncul akibat game
online ini meliputi 5 aspek yaitu aspek kesehatan, aspek psikologi, aspek akademik,
aspek keuangan dan aspek sosial. Sebagai contohnya seorang 
remaja asal Taiwan meregang nyawa 
setelah bermain game online selama 40 jam 
tanpa henti . Di Indonesia sendiri, 10 anak di Banyumas didiagnosis mengalami
gangguan mental akibat kecanduan game online dan harus mendapat terapi di RSUD
Banyumas. Berdasarkan dari contoh khasus itu sangat berefek besar bagi mental
hingga mampu merenggut nyawa seseorang
Terlepas dari itu Meski gaming disorder telah ditetapkan sebagai gangguan jiwa,
namun ada juga sejumlah ahli yang tidak sependapat.
Salah satunya adalah Anthony Bean, seorang psikolog dari klinik kesehatan mental di
Texas. Sebagaimana dilansir CNN.com, Anthony Bean mengungkapkan bahwa game
bisa juga membantu orang untuk mengatasi masalah kecemasan dan depresi. Untuk
beberapa orang, game online juga bisa menjadi sarana untuk bersosialisasi dan
menambah teman baru. Jadi dari bermain game online gak semuanya berdampak
negatif, ada juga kok dampak positif dari bermain game online. 
Pada akhirnya, perdebatan tentang gaming disorder menunjukkan bagaimana game
bisa memicu berbagai perilaku berbeda pada penggemarnya. Artinya tiap orang
merasakan dampak yang berbeda dalam bermain game online. Namun yang harus
tetap perlu di garis bawahi ialah Meski tidak mutlak mengakibatkan "kegilaan",
namun game tetap berisiko memicu gangguan mental pada beberapa orang. Oleh
karena itu sangat di perlukan bagi tiap individu mampu me manage waktu dalam
bermain game. 

Rika: namun perlu diingat bahwa walaupun seseorang memenuhi ketiga gejala
tersebut dengan melakukan self diagnosis. Kita tidak bisa langsung mengatakan
bahwa orang tersebut terkena gaming disorder, diperlukan seorang psikolog ataupun
berkunjung langsung/ konsultasi kepada ahlinya untuk mengetahui seseorang apakah
terkena gaming disorder. Namun perlu diingat juga bahwa Ketika seseorang
memenuhi 3 gejala tersebut perlu dilakukan observasi selama 12 bulan. Apakah
selama 12 bulan tersebut orang tersebut tidak ada hal yang berubah dari perilaku
bermain game itu. 
 Jadi seperti itu teman-teman.

PUTRI:  berarti nih ya kecanduan game online itu mampu mempengaruhi psikologi
seseorang, lalu selain mengganggu kesehatan mental, apakah kecanduan online ini
mampu mempengaruhi kondisi fisik seseorang seseorang?  
Rika: ya tentu saja selain mengganggu kesehatan mental tentu seseorang yang
kecanduan game online tersebut kesehatan fisiknya juga ikut menurun.  Menurut dr.
Kristiana Siste, SpKJ(K) yang merupakan Departemen Psikiatri FK UI RSCM
mengatakan  
dari sisi kesehatan, seringkali seseorang yang kecanduan game online mengalami
gangguan tidur sehingga mempengaruhi sistem metabolisme tubuhnya, sering merasa
lelah (fatigue syndrome), kaku leher dan otot, hingga Karpal Turner Syndrome yaitu 
Mati rasa dan kesemutan di tangan dan lengan yang disebabkan oleh saraf terjepit di
pergelangan tangan mengapa di pergelangan tangan karena dalam bermain game
online tangan senantiasa bergerak aktif jadi bagian tersebut sangat rawan. lalu Selain
itu akibat yang di timbulkan dari kecanduan game terhadap kesehatan fisik ialah 
kecenderungan sedentary life atau gaya hidup sedentari merupakan salah satu pola
hidup yang mengarah kepada aktivitas fisik yang rendah.

Putri: jadi penyebab seorang dengan kecanduan game online itu mengalami gangguan
kesehatan secara fisik itu dikarenakan perilaku atau life style yang berubah menjadi
Sedentary life style. Bisa di jelaskan lebih lengkap mengenai dampak dari sedentary
life style bagi kalangan remaja yang kecanduan bermain game online?

Rika: baik, Baik saya jelaskan Sedentary life style merupakan sebuah gaya hidup yang
kurang dalam melakukan aktivitas fisik atau biasa kita sebut dengan istilah “mager”. 
Dikarenakan aktivitas tubuh yang kurang membuat sedentary life style ini berdampak
buruk bagi kesehatan. Gaya hidup seperti itu dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit contohnya seperti obesitas, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker dan juga
penyakit jantung. Sebuah study bahkan membuktikan bahwa sedentary life style
diyakini menyebabkan kematian dini, terlepas dari aktivitas fisik yang dilakukan oleh
orang dengan gaya hidup ini. Dan ada juga sebuah riset yang mengungkapkan tubuh
yang tidak bergerak aktif dan terlalu sering duduk lebih dari 4 jam mampu
meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler yaitu jantung dan pembuluh darah,
diabetes dan obesitas. Nah terkait dengan seseorang dengan kecanduan game online
mereka secara tidak langsung menjalani sedentary lifestyle dimana mereka akan
terpaku terus dalam bermain game online hingga tidak melakukan aktivitas fisik
seperti olahraga, bahkan menurut dr. Kristiana Siste bahwa Ada dua hal yang
menjadikan orang dengan kecanduan game online menjalani sedentary lifestyle yaitu
terlalu memprioritaskan bermain game dibandingkan aktifitas utama lainnya
(misalnya makan), membuat para pecandu game online mengalami dehidrasi, kurus
atau bahkan sebaliknya (obesitas) dan berisiko menderita penyakit tidak menular
(misalnya penyakit jantung). Dan terlalu sering memakan makanan yang tidak sehat
serta aktivitas fisik yang kurang. Kesimpulannya ialah kecanduan game online pada
seseorang mampu membentuk sedentary life style dan memicu timbulnya penyakit
tidak menular sehingga jika pecandu game online di Indonesia terus meningkat
diiringi dengan lifstyle yang tidak bagus mampu meningkatkan prevalensi penyakit
tidak menular di indonesia.

Putri: lalu bagaimana cara agar para remaja yang gemar bermain game online dapat
terhindar dari sedentary lifestyle tersebut?

Farida: adapun cara agar para remaja yang gemar terhadap bermain game online
terhindar dari gaya hidup sedentary yaitu yang pertama dengan membangun kesadaran
dan mampu membagi waktu dalam bermain game online dan menjalani aktivitas fisik
lainnya. Adapun cara mengatasi sedentary life style yang bisa dicoba yaitu
1. Beranjak dari kursi setiap 20 menit, untuk melakukan perenggangan pada
tubuh.
2. Menjadikan olahraga sebagai rutinitas
3. Membiasakan diri untuk melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu ataupun
menyiram bunga
4. Berjalan kaki di sekitar rumah dan menikmati udara bebas
5. Mencari aktivitas lain yang mampu mengisi waktu senggang dan tidak terpaku
dalam bermain game online terus menerus.

PUTRI:  baik teman-teman itu tadi penjelasan dari dua pembicara kita dimana secara
garis besar disampaikan  bahwa WHO telah menerbitkan International Classification
of Diseases (ICD) ke-11 dimana ICD terbaru ini WHO menyebutkan tentang Gaming
Disorder, yaitu gangguan jiwa yang terkait dengan perilaku bermain game. Lalu
gaming disorder memiliki tiga gejala utama. 
Pertama, gamer tidak bisa mengontrol keinginan untuk bermain. 
Kedua, dalam kesehariannya seorang dengan kecanduan game  selalu mendahulukan
bermain game online ketimbang melakukan kegiatan lain. 
Dan ketiga, seseorang yang kecanduan game tetap meneruskan perilaku tersebut
meskipun ia sudah mengalami berbagai konsekuensi negatif.
Selain menyerang kesehatan mental, bermain game online secara berlebihan mampu
mempengaruhi kondisi fisik seseorang juga. kecanduan game online pada seseorang
mampu membentuk sedentary life style dan memicu timbulnya penyakit tidak
menular, sehingga jika pecandu game online di Indonesia terus meningkat diiringi
dengan lifstyle yang tidak bagus, mampu meningkatkan prevalensi penyakit tidak
menular di indonesia. Baiklah selanjutnya teman” yang ingin bertanya saya
persilahkan mengajukan pertayaannya pada kolom komentar

Arnis minarti:  disebutkan tadi bahwa ada 5 aspek yang terkena dampak dari
kecanduan game online, bisakah dijelaskan ke 5 aspek tersebut?

Farida: 
Berdasarkan  buletin psikologi: kecanduan game online pada remaja dampak dan
pencegahannya oleh Eryzal Novriady dikatakan ada 5 aspek yang terkena dampak dari
kecanduan game online yaitu: 

1. Aspek  kesehatan, Kecanduan  game online  mengakibatkan  kesehatan  remaja


menurun.  Remaja  yang  kecanduan  game online  memiliki  daya  tahan 
tubuh  yang lemah  akibat  kurangnya  aktivitas  fisik, kurang  waktu  tidur, 
dan  sering  terlambat makan. 
2. Aspek  psikologis, Banyaknya  adegan game online yang  memperlihatkan
tindakan  kriminal  dan  kekerasan,  seperti: perkelahian,  perusakan,  dan 
pembunuhan secara  tidak  langsung  telah  memengaruhi alam bawah  sadar 
remaja  bahwa kehidupan  nyata  ini  adalah  layaknya  sama seperti  di  dalam 
game  online  tersebut.  Ciriciri  remaja  yang  mengalami  gangguan mental 
akibat  pengaruh  game  online,  yakni mudah  marah,  emosional,  dan  mudah
mengucapkan  kata-kata  kotor. 
3. Aspek  akademik, Usia  remaja  berada pada  usia  sekolah  yang  memiliki 
peran sebagai  siswa  di  sekolah.  Kecanduan  game online  dapat  membuat 
performa  akademiknya  menurun. Waktu  luang yang seharusnya sangat ideal
untuk  mempelajari  pelajaran  di  sekolah justru  lebih  sering  digunakan 
untuk menyelesaikan  misi  dalam  game  online. Daya  konsentrasi  remaja 
pada  umumnya terganggu  sehingga  kemampuan  dalam menyerap  pelajaran 
yang  disampaikan guru  tidak maksimal.      
4.  Aspek  sosial, Beberapa  gamer  merasa menemukan  jati  dirinya  ketika 
bermain game  online  melalui  keterikatan  emosional dalam  pembentukan 
avatar,  yang  menyebabkannya  tenggelam  dalam  dunia  fantasi yang 
diciptakannya  sendiri.  Hal  ini  dapat membuat  kehilangan  kontak  dengan
dunia  nyata  sehingga  dapat  menyebabkan berkurangnya  interaksi.
Meskipun  ditemukan  bahwa  terjadi peningkatan  sosialisasi  secara  online
namun  di  saat  yang  sama  juga  ditemukan penurunan  sosialisasi  di 
kehidupan  nyata. Remaja  yang  terbiasa hidup  di  dunia  maya,  umumnya 
kesulitan ketika  harus  bersosialisasi  di  dunia  nyata. Sikap  antisosial,  tidak 
memiliki  keinginan untuk berbaur  dengan  masyarakat, keluarga  dan  juga 
teman-teman  adalah ciri-ciri  yang  ditunjukkan  remaja  yang kecanduan 
game  online  
5. Aspek  keuangan.  Bermain  game  online terkadang  membutuhkan  biaya, 
untuk membeli  voucher  saja  supaya  tetap  bisa memainkan  salah  satu  jenis 
game  online dibutuhkan  biaya  yang  tidak  sedikit. Remaja  yang  belum 
memiliki  penghasilan sendiri  dapat  melakukan  kebohongan (kepada  orang 
tuanya)  serta  melakukan berbagai  cara  termasuk  pencurian  agar dapat 
memainkan  game  online.  
Putri: itu dia jawaban dari saudari Farida, dimana ada 5 aspek yang terkena dampak
dari kecanduan game online yaitu aspek kesehatan, psikologis, akademik, sosial, dan
aspek keuagan.  Selanjutnya kita melangkah pada pertanyaan selanjutnya oleh: 

Nurafni: Apa faktor penyebab seseorang kecanduan game online?


Rika: 
1. Kemajuan teknologi dalam memunculkan game online yang menarik. Untuk
menjumpai game online di playstore ataupun appstore sekarang sangatlah
mudah dan banyak. Genre yang disediakan pun sangat bervariasi dan visual
yang memanjakan mata penggunanya membuat seseorang mudah tertarik
dengan game online.
2. Ruang lingkup pertemanan,  dimana ketika lingkup pertemanan anak
kebanyakan suka bermain game online tentu saja mereka akan saling
mempengaruhi dan mengajak untuk bermain bersama-sama. Karena seperti
yang kita tau dalam bermain game online kita bisa bermain bersama” dengan
teman. 
3. Berkedok Sebagai penghilang stress. Tidak dapat diragukan bahwa bermain
game untuk sebagian orang dapat menyalurkan rasa penat dan jenuh dan
sejenak merupakan aktivitas sehari-hari yang melelahkan ini ditandai dengan
cara mereka mengekspresikan emosinya yaitu dengan bermain game online.
Namun kebanyakan oranng malah kebablasan dan menjadi kecanduan dalam
bermain game.
4. Menawarkan dunia virtual yang mengasyikkan, sebagian orang berpendapat
bahwa dengan bermain game dapat menjadi tempat pelarian dari dunia nyata ke
dunia lain. Ini ditandai dengan pemain yang terkadang terlalu terlarut atau
merasa ada dalam dunia video game tersebut yang hadir dalam ceritakan itu
sendiri dan juga memberikan perasaan senang yang dapat menyebabkan
seseorang kecanduan. 
5. Banyak game online yang menawarkan hadiah khusus bagi pemainnya, ini
merupakan sebuah teknik pemasaran untuk menarik banyak org untuk bermain
video game.
Putri: baik itulah jawaban dari saudari rika untuk pertanyaan nurafni adapun
jawabannya faktor penyebab seseorang kecanduan game online ialah yang pertama,
teknologi yang makin berkembang yang memunculkan game online yang menarik,
ruang lingkup pertemanan, game online yang menjadi wadah penghilang stress
menjadi kebablasan hingga kecanduan, hanyut dalam dunia virtual game online dan
penawaran game online yang menarik minat seseorang.

Baiklah saya kira cukup untuk pertanyaan bagi pembicara kita pada malam hari ini.
Banyak sekali ilmu yang kita dapat dari bincang online pada hari ini salah satunya
mengajarkan kita untuk menjadi orang tua yang bijak dalam mengawasi seorang anak
dalam bermain game online. Saya ucapkan terima kasih pada narasumber dan teman”
yang ikut hadir dalam bincang online kita pada  hari ini. Saya harap melalui bincang
online dapat menambah wawasan kita semua. Kurang dan lebihnya mohon di
maafkan. saya tutup bincang online kita malam ini dengan ucapan alhamdulillah
hirobbil alamin assalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai