Anda di halaman 1dari 48

Pembahasan Try Out Keperawatan 30 Soal

ID soal 1 31
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem
Integument / Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem
penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Balita laki-laki usia 2 tahun dibawa ibu ke Puskesmas dengan keluhan batuk selama 3 hari,
makan sangat sedikt dan anak tampak lemas. Hasil pengkajian anak tampak sesak, rewel,
tidak panas, tidak ada tanda bahaya umum. Perawat akan menentukan derajat batuk dan
sukar bernapas dengan pendekatan MTBS.

Apakah data utama yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?

A. Suhu
B. Frekuensi napas
C. Karakteristi batuk
D. Perkusi lapang paru
E. Capillary Refill Time

Kunci Jawaban: B
Referensi: James & Ashwill (2013). Nursing Care of Children. Principles &
Practice. Elsevier
Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric
Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Wong (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 1. EGC
Wong (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 2. EGC
Bowden & Greenberg (2012). Children and Their Families. The
Continuum of Care
Nama pembuat: Ns. Syariefah H. Waliulu,S.Kep.,M.Kes
Institusi/bagian STIKes Maluku Husada/Keperawatan Anan
:
Pembahasan: Berdasarkan pendekatan MTBS, data penting yang perlu dikaji untuk
menentukan apakah anak batuk biasa, pneumonia dan pneumonia berat,
yang perlu dikaji selanjtnya jika mendapatkan anak tampak sesak yaitu
menghitung frekuensi napas anak selama 1 menit.
ID soal 2 32
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument
/ Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Anak laki-laki usia 4 tahun di rawat di ruang anak dengan keluhan penurunan berat badan
secara tiba-tiba 6 bulan terakhir. Anak tampak kurus, lemas dan hanya terbaring. Ibu
mengatakan anak sulit makan dan jarang komunikasi, ibu tampak cemas. Hasil pengkajian
berat badan anak 8Kg, Suhu 36,5˚C, frekuensi napas 30x/menit.

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. Cemas
B. Kelemahan
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Ketidakseimbangan nutrisi
E. Gangguan komunikasi verbal

Kunci D
Jawaban:
Referensi: James & Ashwill (2013). Nursing Care of Children. Principles &
Practice. Elsevier
Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric
Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Wong (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 1. EGC
Wong (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 2. EGC
Bowden & Greenberg (2012). Children and Their Families. The
Continuum of Care
Nama pembuat Ns. Syariefah H. Waliulu,S.Kep.,M.Kep
Institusi/bagian STIKes Maluku Husada/Keperawata Anak
Pembahasan Berat badan anak pada lasus tersebut sangat kurang yaitu 8 kg untuk anak
usia 4 tahun.
ID soal 3 33
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument
/ Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seoarng anak perempuan usia 5 tahun di rawat di ruang anak untuk mendapatkan protokol
pemberian kemoterapi. Perawat akan melakukan pemasangan infus terlebih dahulu dengan
melibatkan orang dan mengajak anak untuk bercerita untuk menglaihkan rasa sakit anak saat
pemasangan infus.

Pertanyaan soal
Prinsip etik apakah yang diterapkan perawat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. Justice
B. Fidelity
C. Otonom
D. Confidentiality
E. Nonmaleficience

Kunci E
Jawaban:
Referensi: James & Ashwill (2013). Nursing Care of Children. Principles &
Practice. Elsevier
Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric
Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Wong (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 1. EGC
Wong (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 2. EGC
Bowden & Greenberg (2012). Children and Their Families. The
Continuum of Care
Nama pembuat Ns. Syariefah H. Waliulu,S.Kep.,M.Kep
Institusi/bagian STIKes Maluku Husada/Keperawata Anak
Pembahasan Prinsip etik yang diterapkan oleh perawat adalah prinsip nonmaleficience.
Prinsip nonmaleficience adalah prinsip perawat dalam melakukan tindakan
keperawatan tidak menimbulkan trauma fisik maupun psikologis.
ID soal 4 34
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument
/ Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Anak laki-laki dibawa ibunya ke Poli tumbuh kembang anak pada tanggal 19 Februari 2021
untuk melakukan tes perkembangan anak. Sebelum melakukan tes perkembangan perawat
akan menghitung usia anak untuk menentukan garis umum. Diketuhui anak lahir pada
tanggal 29 Mei 2017.

Pertanyaan soal
Berapakah usia anak pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. 4 tahun 4 bulan
B. 4 tahun 3 bulan
C. 3 tahun 8 bulan
D. 3 tahun 9 bulan
E. 2 tahun 7 bulan
Kunci D
Jawaban:
Referensi: James & Ashwill (2013). Nursing Care of Children. Principles &
Practice. Elsevier
Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric
Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Wong (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 1. EGC
Wong (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 2. EGC
Bowden & Greenberg (2012). Children and Their Families. The
Continuum of Care
Nama pembuat Ns. Syariefah H. Waliulu,S.Kep.,M.Kep
Institusi/bagian STIKes Maluku Husada/Keperawata Anak
Pembahasan Cara penghitungan usia anak dengan mengurangi tanggal pemeriksaan
dengan tanggal lahir anak.
2021(2020) 02(1) + 12 =13 19+30 = 49
2017 05 29

3 8 20
ID soal 5 35
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument
/ Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Anak laki-laki usia 6 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan demam sejak 3 hari yang
lalu. Anak tampak lemas dan kadang merasakan sakit di daerah abdomen.ibu mengatakan
anak sulit makan dan rewel. Hasil pengkajian didapatkan suhu 40˚C, frekuensi napas
30x/menit, frekuensi nadi 100x/menit.

Pertanyaan soal
Apakah implementasi yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. Kompres air hangat
B. Observasi intake dan output
C. Anjurkan makan sedikit tapi sering
D. Ajarkan keluarga manjemen nyeri non farmal
E. Bantu anak untuk melakukan aktifitas bertahap
Kunci A
Jawaban:
Referensi: James & Ashwill (2013). Nursing Care of Children. Principles &
Practice. Elsevier
Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric
Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Wong (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 1. EGC
Wong (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 2. EGC
Bowden & Greenberg (2012). Children and Their Families. The
Continuum of Care
Nama pembuat Ns. Syariefah H. Waliulu,S.Kep.,M.Kep
Institusi/bagian STIKes Maluku Husada/Keperawata Anak
Pembahasan Berdasarkan data pada kasus terjadi peningkatan suhu yang tinggi yang
dapat menyebabkan kehilangan cairan, kelemahan hingga kejang demam.
Oleh sebab itu penangan demam terlebih dahulu harus diatasi untuk
menghindari akibat lain yang dapat membahayakan anak.
ID Soal 36
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar /
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif /Preventif / Kuratif / rehabilitative
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan& hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin /
Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi/
Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi / Sistem Penginderaan/
kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)
Seorang laki-laki usia 9 tahun di rawat di ruang perawatan anak hari ke tiga karena fraktur
radialis sinistra. Lengan bawah sinistra pasien di pasang gips lengan pendek. Perawat
memposisikan lengan sinistra pasien seinggi jantung, mengkaji sistem pengisian kapiler
(capiler refeel).

Pertanyaan soal
Apakah tujuan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. Mencegah tejadinya sindrom kompartemen
B. Mencegah terjadinya tromboemboli
C. Mencegah terjadinya delayed union
D. Mencegah terjadinya non union
E. Mencegah terjadinya malunion

Kunci A
Jawaban:
Referensi: Brunner and Suddart. (2002). Keperawatan medikal bedah. Edisi 8.
Volume 3. Alih Bahasa: agung waluyo, dkk. Jakarta : EGC.
Nama pembuat Ners Syarkawi, S.Kep, MKM
Institusi/bagian Bagian keperawatan Anak Stikes Bumi Persada
Pembahasan :
Sindrom kompartemen merupakan masalah yang terjadi saat perfusi jaringan dalam otot
berkurang dari yang dibutuhkan untuk kehidupan jaringan. Untuk mencegahnya perawat harus
melakukan dengan mengontrol edema. Beberapa tehnik mengontrol edema seperti di kasus.
ID Soal 37
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar /
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif /Preventif / Kuratif / rehabilitative
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem Pencernaan
& hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin /
Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi/
Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi / Sistem Penginderaan/
kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)
Laki-laki usia 6 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan keluhan wajah moon face,
skrotum tampak membesar mengkilat, terdapat pitting edema pada ekstremitas bawah.
TD= 115/60 mmHg, frekuensi nadi= 85 x/menit, Frekuensi nafas= 22 x/menit Hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb= 11,8, Albumin= 2,8 gr/dL, kolesterol= 450
gr/dL, protein urin= 2+.

Pertanyaan soal
Apakah implementasi keperawatan prioritas terkait edema pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. Diet cukup kalori
B. Rubah posisi pasien tiap 3 jam
C. Berikan posisi setengah duduk pada pasien
D. Berikan alas bantal pada kedua kaki pasien
E. Berikan ganjalan pada bagian bawah skrotum pasien

Kunci E
Jawaban:
Referensi: Ngastiyah (2005). Perawatan Anak Sakit. Edisi 2. Jakarta : EGC.
Nama pembuat Ners Syarkawi, S.Kep, MKM
Institusi/bagian Bagian keperawatan Anak Stikes Bumi Persada
Pembahasan :
Ganjalan dibawah skrotum pada anak yang mengalami pembengkakan skrotum yang berat
perlu dilakukan. Karena ada kejadian keadaan skrotum begitu besar akhirnya skrotumnya
pecah yang menjadi penyebab kematian si pasien.
ID Soal 38
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar /
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif /Preventif / Kuratif / rehabilitative
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan& hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin /
Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi/
Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi / Sistem Penginderaan/
kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)
Perempuan usia 6 tahun masuk dirawat di ruang perawatan anak hari ke 5 dengan kasus
diare. Menurut ibunya, pasien sudah tidak mencret lagi. Namun ibu pasien mengatakan
dalam sehari ini pasien tampak cemberut, malas berbicara dengan ibu dan saudaranya yang
lain. Perawat melihat tampak pasien hanya duduk sibuk dengan mainannya
sendiri.kemudian perawat meminta pasien menyebutkan lima hal yang baik dan lima hal
yang buruk yang dirasakan pasien hari ini.

Pertanyaan soal
Manakah prinsip tehnik komunikasi yang dilaksanakan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. Tehnik permainan asosiasi kata
B. Tehnik respon fasilitatif
C. Tehnik saling bercerita
D. Tehnik pro dan kontra
E. Tehnik orang ketiga

Kunci D
Jawaban:
Referensi: Wong, D.L. (2004). Pedoman klinis keperawatan Pediatrik. Edisi 4.
Jakarta : EGC.
Nama pembuat Ners Syarkawi, S.Kep, MKM
Institusi/bagian Bagian keperawatan Anak Stikes Bumi Persada
Pembahasan:
Salah satu tehnik komunikasi kreatif dengan anak menggunakan tehnik verbal yaitu tehnik pro
dan kontra. Tehnik pro dan kontra digunakan untuk mengetahui hal apa saja yang disenangi
oleh anak dan hal apa saja yang tidak disenangi oleh anak.
ID Soal 39
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar /
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif /Preventif / Kuratif / rehabilitative
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan& hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin /
Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi/
Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi / Sistem Penginderaan/
kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)
Perempuan usia 12 tahun dibawa ke poli THT oleh ibunya dengan keluhan telinga sebelah
kiri kurang jelas mendengar. Menurut ibunya, pasien sudah satu minggu mengalami
kondisi tersebut. Menurut dokter spesialis THT anak tersebut menderita tuli konduktif.
Kemudian perawat melakukan pengkajian ketajaman pendengaran dengan menggunakan
uji weber.

Pertanyaan soal
Apakah respon pasien yang dinilai pada uji weber tersebut?

Pilihan jawaban
A. Pasien mengalami lateralisasi kiri
B. Pasien mengalami lateralisasi kanan
C. Pasien tidak mengalami lateralisasi
D. Pasien mendengar air conduction dua kali lebih lama dari bone conduction
E. Pasien mendengar suara air conduction lebih lama dari bone conduction

Kunci A
Jawaban:
Referensi: Engel. J. (1999). Pengkajian pediatrik. Edisi 2. Jakarta : EGC.
Nama pembuat Ners Syarkawi, S.Kep, MKM
Institusi/bagian Bagian keperawatan Anak Stikes Bumi Persada
Pembahasan:
Uji weber merupakan salah satu tes ketajaman pendengaran dengan menggunakan garpu tala.
Pada tuli konduksi, hasil uji webernya lateralisasi pada telinga yang mengalami gangguan.
Normalnya pasien mendengar suara seimbang antara telinga kiri dan kanan.
ID Soal 40
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar /
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif /Preventif / Kuratif / rehabilitative
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan& hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin /
Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi/
Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi / Sistem Penginderaan/
kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)
Laki-laki usia 10 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan rasa nyeri terasa di semua
bagian kepala, muntah tiba-tiba. Anak tidak mau minum. GCS= 12, TIK= 21 mmHg.
Hasil pemeriksaan CT-Scan tampak Ventrikel lateral III dan IV melebar, kesan:
hidrosefalus komunikan dengan edema veriventrikel terutama kiri.

Pertanyaan soal
Apa masalah utama pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
A. Nyeri
B. Gangguan mobilitas fisik
C. Gangguan integritas kulit
D. Kurangnya volume cairan
E. Perubahan perfusi jaringan serebral

Kunci E
Jawaban:
Referensi: Wong, D.L. (2004). Pedoman klinis keperawatan Pediatrik. Edisi 4.
Jakarta : EGC.
Nama pembuat Ners Syarkawi, S.Kep, MKM
Institusi/bagian Bagian keperawatan Anak Stikes Bumi Persada
Pembahasan :
CSS tertahan di otak menyebabkan edema serebral, edema serebral dapat menyebabkan
peningkatan tekanan intra kranial karena penambahan volume dalam ruang tengkorak.
peningkatan tekanan intra karanial penekanan pada jaringan otak sehingga mengganggu aliran
darah di jaringan otak. Aliran darah terganggu maka akan terganggu proses metabolisme di sel
otak. Maka timbul masalah gangguan perfusi serebral.
ID Soal 01 41
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/ Evaluasi/
lain-lain
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/ Aktifitas
& Istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/ Psikososial/ Belajar/
Komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem Pencernaan
& Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/ Sistem
Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan Saluran Kemih/ Sistem Reproduksi/
Sistem Integumen/ Sistem Imuno-hematologi/ Sistem Penginderaan/
Kesehatan Mental/ Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete):
Batita usia 2 tahun datang ke Puskesmas bersama orangtua dengan keluhan sukar
bernapas. Hasil pengkajian: frekuensi napas 30 x/menit, suhu 36,50 C, tidak ada tarikan
dinding dada dan tidak ada suara napas tambahan.

Pertanyaan soal:
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut berdasarkan MTBS?

Pilihan jawaban:
A. Rasio inspirasi dan ekspirasi
B. Penggunaan otot napas
C. Saturasi oksigen
D. Perfusi jaringan
E. Tekanan darah

Kunci Jawaban C
Referensi Kementerian Kesehatan RI. 2019. Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi/Bagian Universitas Sari Mulia
Rasional Berdasarkan MTBS 2019, anak yang datang dengan keluhan batuk dan
atau sukar bernapas maka lakukan pengkajian berikut:
1. Lama keluhan dirasakan
2. Frekuensi napas dalam 1 menit
3. Adakah tarikan dinding dada
4. Adakah wheezing
5. Nilai saturasi oksigen
ID Soal 02 42
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/ Evaluasi/
lain-lain
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/ Aktifitas
& Istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/ Psikososial/ Belajar/
Komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem Pencernaan
& Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/ Sistem
Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan Saluran Kemih/ Sistem Reproduksi/
Sistem Integumen/ Sistem Imuno-hematologi/ Sistem Penginderaan/
Kesehatan Mental/ Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang anak laki-laki usia 11 tahun dirawat di ruang anak. Hasil pengkajian didapatkan
akral teraba hangat, suhu 36,7°C, frekuensi napas 20 x/menit dangkal, terdengar murmur
mid-diastolik, TD 100/60 mmHg. Ibu mengatakan bahwa anak cepat lelah setelah
beraktivitas.

Pertanyaan soal:
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban:
A. Saturasi oksigen
B. Kefektifan perfusi perifer
C. TTV saat perubahan posisi
D. TTV sebelum dan sesudah aktivitas
E. Aktivitas yang dilakukan selama di rumah sakit

Kunci Jawaban D
Referensi Marcdante KJ, Kliegman RM, Jenson HB & Behrman RE. (2014). Nelson:
Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Edisi Keenam. Singapore: Elsevier.
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi/Bagian Universitas Sari Mulia
Rasional Data pada kasus menunjukkan adanya permasalah jantung. Pada pasien
dengan permasalah jantung biasanya mengalami permasalahan
intoleransi aktivitas yang ditunjukkan adanya keluhan pada saat
beraktivitas. Maka untuk memperkuat diagnosa tersebut perlu dikaji TTV
sebelum dan sesudah beraktivitas.
ID Soal 03 43
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/ Evaluasi/
lain-lain
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/ Aktifitas
& Istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/ Psikososial/ Belajar/
Komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem Pencernaan
& Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/ Sistem
Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan Saluran Kemih/ Sistem Reproduksi/
Sistem Integumen/ Sistem Imuno-hematologi/ Sistem Penginderaan/
Kesehatan Mental/ Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang balita perempuan dibawa ibunya ke Poli Tumbuh kembang. Ibu mengatakan
bahwa anak mempunyai riwayat PDA. Perawat akan mengkaji tumbuh kembang anak.
Perawat menjelaskan prosedur kepada ibu, menyiapkan alat yang digunakan, dan
menanyakan tanggal lahir anak.

Pertanyaan soal:
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban:
A. Meminta anak melompat
B. Menghitung usia kronologis
C. Mengatur posisi yang nyaman
D. Menanyakan perkembangan anak
E. Membuat garis lurus pada usia kronologis

Kunci Jawaban B
Referensi 1. Depkes RI. (2012). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Depkes RI.
2. Soetdjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
3. Terry KE, Susan C. (2013). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Vol 2.
Jakarta: EGC.
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi/Bagian Universitas Sari Mulia
Rasional Pada kasus diatas, perawat akan mengkaji tumbuh kembang anak.
Tahapan yang telah dilakukan Perawat dalah menjelaskan prosedur
kepada ibu, menyiapkan alat yang digunakan, dan menanyakan tanggal
lahir anak. Tahapan berikutnya setelah mengetahui tanggal lahir anak
adal menghitung usia kronologis anak.
ID Soal 04 44
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/ berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/ Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/ Aktifitas
& Istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/ Psikososial/ Belajar/
Komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem Pencernaan
& Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/ Sistem
Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan Saluran Kemih/ Sistem Reproduksi/
Sistem Integumen/ Sistem Imuno-hematologi/ Sistem Penginderaan/
Kesehatan Mental/ Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang anak laki-laki usia 14 tahun, dirawat di ruang anak dengan diagnosa VSD. Hasil
pengkajian: pasien merasa sesak nafas, frekuensi napas 28x/menit. Perawat melakukan
tindakan kolaboratif pemberian oksigen. Perawat mencuci tangan, menyiapkan alat,
menyambungkan selang oksigen dengan tabung oksigen.

Pertanyaan soal:
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban:
A. Memeriksa kadar saturasi oksigen
B. Menghitung kebutuhan oksigen
C. Menyesuaikan dosis oksigen
D. Memasang masker ke klien
E. Memfiksasi masker

Kunci Jawaban C
Referensi 1. Terry KE, Susan C. (2013). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Vol 2.
Jakarta: EGC.
2. Perry AG & Potter PA. (2015). Mosby’s Pocket Guide to Nursing Skills.
8th Edition. United States, Missouri: Mosby Elsevier.
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi/Bagian Universitas Sari Mulia
Pembahasan Pada kasus diatas, perawat akan melakukan tindakan kolaboratif
pemberian oksigen. Tahapan yang telah dilakukan perawat adalah
mencuci tangan, menyiapkan alat, menyambungkan selang oksigen
dengan tabung oksigen. Tahapan selanjutnya adalah memastikan
oksigen mengalir kemudian menyesuaikan dosis oksigen (kebutuhan
oksigen).
ID Soal 05 45
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive/berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/ Evaluasi/
lain-lain
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/ Aktifitas
& Istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/ Psikososial/ Belajar/
Komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem Pencernaan
& Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/ Sistem
Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan Saluran Kemih/ Sistem Reproduksi/
Sistem Integumen/ Sistem Imuno-hematologi/ Sistem Penginderaan/
Kesehatan Mental/ Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang anak laki-laki usia 6 tahun menunjukkan gejala gangguan pernafasan. Hasil
pengkajian didapatkan suara napas rhonki pada lobus kanan, pasien terlihat susah
bernapas, dan terdapat sekret pada hidung. Berdasarkan advis dokter direncanakan
pemberian nebulisasi. Perawat yang bertugas mempersiapkan alat dan mengatur posisi
pasien.

Pertanyaan soal:
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat pada kasus diatas?

Pilihan jawaban:
A. Memasukkan obat kedalam tabung
B. Menghidupkan mesin inhalasi
C. Menempatkan sungkup oksigen pada mulut dan hidung pasien
D. Mengobservasi uap inhalasi
E. Mengatur waktu pemberian

Kunci Jawaban A
Referensi 1. Terry KE, Susan C. (2013). Buku Ajar Keperawatan
Pediatrik Vol 2. Jakarta: EGC.
2. Colyar MR. (2020). Advanced Practice Nursing
Procedures. 2nd Edition. Philadelphia: Davis Company.
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi/Bagian Universitas Sari Mulia
Rasional Data pada kasus diatas perawat melakukan tindakan berdasarkan advis
dokter berupa pemberian nebulisasi. Perawat telah mempersiapkan alat,
dan mengatur posisi pasien. Tindakan selanjutnya yang dilakukan
perawat adalah memasukkan obat kedalam tabung, menghidupkan mesin
inhalasi, mengobservasi uap inhalasi, menempatkan sungkup pada
pasien, dan mengatur waktu pemberian.
ID soal 1 46

Tinjauan Jabaran

Tinjauan Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya


1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
3 Manajemen
Tinjauan Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi
4 / Evaluasi
Tinjauan Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
5
Tinjauan Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman & nyaman / aktifitas &
6 istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
7 kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
: dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem
Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Kasus (vignete)
Klien dirawat di bangsal penyakit dalam dengan diagnosa medis sindrom Guillain-Barre
mengalami paralisis pada tubuh bagian atas, sudah dilakukan intubasi dan diberikan ventilasi
mekanik.

Pertanyaan soal
Apakah yang harus dimasukkan perawat pada perencanaan keperawatan untuk menbantu
klien menghadapi penyakitnya ?

Pilihan jawaban
A. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi
pengunjung
B. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif
C. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong
relaksasi
D. Memberikan obat penenang melalui intravena
E. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung
Kunci Jawaban: C
Referensi: Ignatavicius, Worman (2013)
Nama pembuat: Habid Al Hasbi,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Institusi/bagian: STIKES Estu Utomo

Pembahasan: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan


kecemasan akibat paralisis tubuh bagian atas, serta munculnya
gangguan yang tiba-tiba. Perawat dapat mengurangi ketakutan
dengan memberikan informasi yang akurat tentang kondisi klien,
memberikan perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada klien,
mendorong relaksasi, serta distraksi. Keluarga bisa dilibatkan pada
aktifitas tertentu dan memberikan hiburan untuk klien juga
ID soal 2 47

Tinjauan Jabaran

Tinjauan Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya


1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
3 Manajemen
Tinjauan Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi
4 / Evaluasi
Tinjauan Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
5
Tinjauan Oksigen / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas &
6 istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
7 kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
: Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Kasus (vignete)
Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas 5 hari yang lalu, kemudian dilakukan operasi
kraniotomi 3 hari yang lalu. Ners A mendapat tugas untuk melakukan tindakan evaluasi
kondisi klien pasca kraniotomi.

Pertanyaan soal
Hasil pengkajian apa yang menunjukkan bahwa klien mengalami meningitis sebagai
komplikasi dari pembedahan?

Pilihan jawaban
A. Kerning sign negatif
B. Tanda Brudzinski positif
C. Tidak ada kaku kuduk
D. Skor GCS 15
E. Refleks Babinski negatif

Kunci B
Jawaban:
Referensi: Black, J. M., & Hawks, J. H. (2009). Medical surgical nursing clinical
management for positive outcomes. 8th edition. St. Louis, Missouri
Nama pembuat: Habid Al Hasbi,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Institusi/bagian STIKES Estu Utomo
:
Pembahasan: Gejala iritasi meningeal yang cocok dengan meningitis meliputi kaku
kuduk, tanda brundzinki positif dan tanda kernig positif. Kaku kuduk
ditandai dengan kekakuan dan nyeri pada leher, yang biasanya dikeluhkan
saat leher difleksikan. Tanda kernig positif saat klien merasa nyeri dan
kaku pada otot hamstring ketika kaki fleksi maksimal pada lutut dan
pinggul. Tanda brudzinski positif saat klien merefleksikan pinggul dan
lutut sebagai respon dari fleksi kepala dan leher ke dada yang dilakukan
oleh perawat. GCS 15 merupakan skor sempurna dan mengindikasikan
bahwa klien sadar penuh, tanpa defisit neurologis
ID soal 3 48

Tinjauan Jabaran

Tinjauan Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya


1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
3 Manajemen
Tinjauan Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi
4 / Evaluasi
Tinjauan Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
5
Tinjauan Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas &
6 istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
7 kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
: Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Kasus (vignete)
Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan pulang
pada klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang
diberikan agar klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama
minimal 6 minggu.

Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?

Pilihan jawaban
A. Risiko gangguan cairan
B. Risiko Intoleransi Aktivitas
C. Hambatan Eliminasi Urin
D. Risiko pendarahan
E. Hambatan mobilitas fisik

Kunci D
Jawaban:
Referensi: Black, J. M., & Hawks, J. H. (2009). Medical surgical nursing clinical
management for positive outcomes. 8th edition. St. Louis, Missouri:
Herdman, T. H. (2012). NANDA international nursing diagnoses:
definitions & classification, 2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell.
Nama pembuat: Habid Al Hasbi,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Institusi/bagian STIKES Estu Utomo
:
Pembahasan: Menyarankan pasien untuk tidak mengangkat beban yang lebih dari 10
kg selama 6 minggu merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca
prostatektomi untuk mencegah risiko pendarahan. Karena dengan beban
10 kg otot bagian perut akan mengencang dan dapat menekan bagian
prostat.
ID soal 4 49

Tinjauan Jabaran

Tinjauan Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya


1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
3 Manajemen
Tinjauan Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi
4 / Evaluasi
Tinjauan Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
5
Tinjauan Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas &
6 istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
7 kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan
: dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem
Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Kasus (vignete)
Seorang perawat sedang memberikan obat antihipertensi untuk pasien dengan hipertensi.
Klien memberitahu perawat bahwa mereka ingin mengonsumsi herbal untuk membantu
menurunkan tekanan darahnya.

Pertanyaan soal
Tindakan apa yang harus dilakukan perawat tersebut?

Pilihan jawaban
A. Beritahu klien bahwa herbal tidak aman dan seharusnya tidak digunakan sama
sekali
B. Ajarkan klien bagaimana cara mengukur tekanan darah sehingga bisa memonitor
tekanan darahnya mandiri.
C. Beritahu klien jika mereka mengonsumsi herbal maka mereka harus sering
mengukur tekanan darahnya
D. Izinkan klien menggunakan herbal apapun sesuai keyakinannya
E. Dorong klien untuk mendiskusikan penggunaan herbal denga dokter
Kunci Jawaban: E
Referensi: Lewis et al (2011).
Nama pembuat: Habid Al Hasbi,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Institusi/bagian STIKES Estu Utomo
:
Pembahasan: Meskipun beberapa herbal memiliki manfaaf, tapi tidak semua herbal aman
digunakan. Klien yang sudah mendapatkan terapi konvensional harus
dimotivasi untuk menghindari herbal dengan efek farmakologis yang sama
karena kombinasi (dosis, komposisi) kedua hal tersebut dapat memicu
reaksi yang berlebihan atau efek interaksi yang belum diketahui. Perawat
harus menyarankan klien untuk mendiskusikan penggunaan herbal dengan
dokter terkait komposisi obat, komplikasi, dan izin edar obat herbal.
ID soal 5 50

Tinjauan Jabaran

Tinjauan Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya


1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
3 Manajemen
Tinjauan Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi
4 / Evaluasi
Tinjauan Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
5
Tinjauan Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas &
6 istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
7 kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
: Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Kasus (vignete)
Klien dengan kolostomi baru yang dibuat dua hari yang lalu. Perawat A. melakukan tindakan
evaluasi terkait kondisi klien, didapatkan hasil area stoma mulai flatus dan berbau busuk.

Pertanyaan soal
Apa interpretasi perawat yang benar?

Pilihan jawaban
A. Klien mengalami gajala awal iskemia usus
B. NGT klien seharusnya tidak boleh dicabut
C. Hal ini menunjukkan persiapan preoperasi usus yang tidak adekuat
D. Hal ini menunjukkan hiperperistaltik pada saluran cerna
E. Hal ini normal, kejadian yang diharapkan

Kunci E
Jawaban:
Referensi: Lewis et al (2011).
Nama Habid Al Hasbi,S.Kep.,Ns.,M.Kep
pembuat:
Institusi/bagian STIKES Estu Utomo
:
Pembahasan: Kembalinya gerakan peristaltik setelah pembuatan kolostomi, klien mulai
mengeluarkan flatus berbau busuk dari stoma. Hal ini menunjukkan bahwa
fungsi usus kembali normal dan sesuai kondisi yang diharapkan. Dalam 72
jam pasca pembedahan, klien harus mulai BAB dari kolostomi.
ID soal 51
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial/Belajar
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki ,usia 60 tahun, sedang di rawat di ruang penyakit dalam. Saat ini pasien
mengeluh batuk namun sekret sulit dikeluarkan dan kadang sesak napas terutama saat
berbaring. Data hasil pengkajian menunjukkan TD 139/72 mmHg, RR 20x/menit, nadi
80x/menit, suhu 36,80 C, SPO2 98 % tanpa O2 tambahan, terdengar ronkhi.

Pertanyaan soal
Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
A. Gangguan pertukaran gas
B. Pola napas tidak efektif
C. Bersihan jalan napas tidak efektif
D. Gangguan pertukaran gas
E. Gangguan ventilasi spontan
Kunci B. Bersihan jalan napas tidak efektif
Jawaban
Pembahasan Keluhan utama pasien adalah batuk namun sekret sulit dikeluarkan. Data hasil
pengkajian menunjukkan TD 139/72 mmHg, RR 20x/menit, suhu 36,80 C,
SPO2 98 % tanpa O2 tambahan, terdengar ronkhi.
Dilihat dari data diatas maka masalah keperawatan utama pada pasien adalah
bersihan jalan napas tidak efektif. Data hasil pengkajian yaitu batuk namun
sekret sulit dikeluarkan, terdengar ronkhi merupakan tanda mayor dari MK.
Bersihan jalan napas tidak efektif.

Referensi: Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI
Nama Theodehild M. Theresia Dee, S.Kep.,Ns., M.Kep
pembuat
Institusi STIKES Maranatha Kupang

ID soal 52
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial/Belajar
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan, usia 20 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam akibat kecelakaan lalu
lintas. Perawat melakukan penilaian tingkat kesadaran. Hasil penilaian tingkat kesadaran
menunjukkan pasien terlihat tidur namun membuka mata saat dipanggil nama, mengeluarkan
kata yang sulit dipahami dan melakukan gerakan menarik dari sumber nyeri.

Pertanyaan soal
Berapa nilai tingkat keasadaran dari pasien tersebut?

Pilihan jawaban
A. E2V2M3
B. E3V3M3
C. E3V3M4
D. E3V2M2
E. E3V3M2
Kunci C. E3V3M4
Jawaban
Pembahasan Penilaian tingkat kesadaran meliputi respon membuka mata (Eye), kualitas
pembicaraan (Verbal) dan kemampuan menggerakkan sisi kiri dan kanan
(Motorik)

Respon membuka mata (E): spontan (4), respon terhadap suara (3),
rangsangan terhadap tekanan (2), tidak ada respon (1)
Respon verbal (V): orientasi baik (5), bingung (4), kalimat yang sulit
dipahami (3), suara (2), tidak ada respon (1)
Respon motorik (M): menuruti perintah (6), melokalisir nyeri (5), menghindari
sumber nyeri (4), fleksi abnormal (3), ekstensi (2), tidak ada respon (1)
Referensi: Potter & Perry. (2013). Fundamental of Nursing Eighth Edition. St.Louis:
Elsevier
Nama Theodehild M. Theresia Dee, S.Kep.,Ns., M.Kep
pembuat
Institusi STIKES Maranatha Kupang

ID soal 53
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial/Belajar
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan, usia 35 tahun, sudah 5 hari dirawat di ruang penyakit dalam. Pasien
mengeluh nyeri seperti tertusuk-tusuk pada perut dan kadang mengalami mual muntah. Hasil
pengkajian fisik menunjukkan pasien tampak meringis kesakitan, TD 120/90 mmHg, nadi
108x/menit, RR 20x/menit, suhu 37,6 0C, skala nyeri 5.

Pertanyaan soal
Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
A. Hipertermi
B. Gangguan rasa nyaman
C. Nyeri akut
D. Nausea
E. Risiko defisit nutrisi
Kunci C. Nyeri akut
Jawaban
Pembahasan Tanda dan gejala mayor untuk menegakkan MK. nyeri akut adalah data
subyektif berupa keluhan nyeri akut dan data obyektif seperti pasien tampak
meringis, posisi menghindari nyeri, gelisah, frekuensi nadi meningkat.
Maka, MK. nyeri akut diangkat sebagai masalah keperawatan utama dimana
keluhan utama pasien adalah nyeri seperti tertusuk-tusuk pada perut, didukung
dengan data hasil pengkajian fisik seperti pasien tampak meringis kesakitan
dan skala nyeri 5.
Referensi: Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI
Nama Theodehild M. Theresia Dee, S.Kep.,Ns., M.Kep
pembuat
Institusi STIKES Maranatha Kupang

ID soal 54
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial/Belajar
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sedang dirawat di ruang penyakit dalam. Pada saat dikaji
pasien mengeluh badan terasa panas dan lemas, TD 130/70 mmHg, RR 25x/menit, nadi
110x/menit, suhu 380C, perabaan akral hangat.

Pertanyaan soal
Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
A. Intoleransi aktivitas
B. Hipertemia
C. Termoregulasi tidak efektif
D. Pola napas tidak efektif
E. Hipotermia

Kunci B. Hipertermia
Jawaban
Pembahasan Dilihat dari data diatas maka masalah keperawatan utama pada pasien adalah
hipertermia. MK. hipertermia diangkat sebagai MK. utama karena didukung
dengan adanya data mayor berupa suhu lebih dari normal: 380C dan data minor
berupa perabaan akral hangat, takikardi: nadi 110x/menit, takipnea: RR
25x/menit.
Referensi: Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI
Nama Theodehild M. Theresia Dee, S.Kep.,Ns., M.Kep
pembuat
Institusi STIKES Maranatha Kupang
ID soal 55
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial/Belajar
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang perempuan, usia 25 tahun, sedang dirawat di ruang penyakit dalam. Pada saat
pengkajian pasien mengeluh nyeri pada bagian perut. Pasien juga mengatakan sudah 6 kali
BAB dan fesesnya cair. Hasil pengkajian fisik didapatkan TD 100/90 mmHg, nadi 80x/menit,
RR 22x/menit, mukosa bibir kering, turgor kulit menurun.

Pertanyaan soal
Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
A. Hipervolemia
B. Nyeri akut
C. Hipovolemia
D. Diare
E. Disfungsi motilitas gastrointestinal
Kunci C. Hipovolemia
Jawaban
Pembahasan Tanda dan gejala mayor untuk menegakkan MK. hipovolemia adalah adanya
tanda dan gejala mayor pada pasien berupa frekuensi nadi meningkat, nadi
teraba lemah, tekanan darah menurun, turgor kulit menurun, membran mukosa
kering, volume urin menurun.
Pada kasus diatas MK.hipovolemia diangkat sebagai MK. utama didukung
dengan data hasil pengkajian seperti TD 100/90 mmHg, mukosa bibir kering,
turgor kulit menurun.
Referensi: Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI
Nama Theodehild M. Theresia Dee, S.Kep.,Ns., M.Kep
pembuat
Institusi STIKES Maranatha Kupang

56. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena PPO K. Hasil
pengkajian pasien tampak sesak, TD 110/70 mmHg, frekuensi napas 28x/ menit, frekuensi nadi
100x/menit, tampak refraksi dada, dan tampak penggunaan otot-otot pemapasan. Hasil
pemeriksaan AGD didapatkan nilai pH 7,30, PaCO2 49 mmHg, PaO2 85 mmHg, HcO3 22 mEq/L,
saturasi oksigen 97%. Apakah interpretasi hasil AGD pada pasien?
A. Asidosis Metabolik terkompensasi
B. Alkalosis Respiratorik
C. Asidosis Respiratorik
D. Alkalosis Metabolik
E. Asidosis Metabolik

Pembahasan:
Pada kasus di atas untuk melakukan interpretasi nilai AGD, langkah yang harus diingat yaitu:
Langkah 1 Klasifikasi pH, nilai normal pH: 7,35-7,45, dalam soal Nilai pH 7,30 (menurun)
menandakan Asidemia. Langkah 2 Nilai PaCO2 dengan nilai nonnal: 35-45 mmHg, dalam soal
nilai PaC02 49 mmHg (meningkat) menandakan adanya asidosis respiratorik. Langkah 3 Nilai
HCO3 dengan nilai normal: 22-26 mEg/dL, dalam soal di atas nilai-nya normal, apabila menurun
menandakan adanya asidosis metabolik, dan apabila meningkat menandakan adanya alkalosis
metabolik. Langkah 4 Tentukan adanya kompensasi dengan melihat dua komponen yaitu PaCOz
dan HCO2, apabila keduanya abnormal (atau hampir abnormal) Dada arah yang berlawanan
maka terdapat kompensasi. Apabila nilai salah satu Komponen abnormal, dan komponen
lainnya normal maka tidak terdapat kompensasi.
Jawaban : C

57. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas. Hasil pengkajian : TD 130/80mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas
24x/menit, x-ray toraks menunjukan adanya pleuritis dextra. Saat ini perawat sedang
melakukan pemeriksaan flsik paru pada. tahapan, auskultasi
Apakah hasil pemeriksaan pada kasus tersebut?
A. ronchi
B. vesikuler
C. wheezing
D. bronchial
E. Friction rub

Pembahasan:
Pleuritis adalah peradangan pada area pleura. Friction rub terjadi karena adanya gesekan antar
lapisan pluera bagian dalam dan luar yang meradang. Friction Rub akan terdengar saat proses
respirasi dan tidak terdengar saat tidak ada respirasi
Jawaban : E

58. Seorang laki-laki berusia 64 tahun di rawat di ruang penyakit dalam keluhan nyeri dada
sejak 2 jam sebelum MRS. Hasil pengkajian pasien mengatakan dadanya terasa panas, skala
nyeri 7, akral dingin, lemah, dan cemas. TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 72x/menit, dan
frekuensi napas 20 x/menit. Hasil EKG menunjukan ST elevasi pada lead V3 dan V4.
Di manakah lokasi infark yang dialami pasien tersebut?
A. posterior jantung
B. inferior jantung
C. anterior jantung
D. lateral jantung
E. septal jantung

Pembahasan:
Sandapan menunjukan arah vektor dari gelombang yang muncul, Lead V3 dan V4 menunjukan
adanya gelombang terlambat dan putus pada daerah anterior jantung, Lead V1 dan
V2 pada area septum, Lead I, aVL, V5 dan v6 pafla area lateral, Lead II, III, dan aVF area interior
dan Lead Resiprokal, VI-V3 area posterior.
Jawaban : C

59. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
peritonitis dan mengeluh nyeri perut. Hasil pengkajian skala nyeri 6, tampak wajah
menyeringai, TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu
38°C.
Apakah pengkajian lanjutan pada kasus tersebut?
A. mual
B. muntah
C. bising usus
D. distensi perut
E. intake dan output cairan

Pembahasan:
Peritonitis menghasilkan efek sistemik yang berat, perubahan sirkulasi, perpindahan cairan dan
masalah pernapasan serta ketidak seimbangan cairan dan elektrolit. Respon inflamasi
mengalihkan aliran darah ekstra ke bagian usus yang mengalami inflamasi untuk melawan
infeksi. cairan dan udara. udara tertahan dalam lumen, tekanan dan sekresi cairan dalam usus
meningkat. Sehingga aktifltasusus mengalami penurunan dan cenderung berhenti. Proses
inflamasi sendiri meningkatkan kebutuhan terhadap oksigen sehingga paru berespon dengan
meningkatkan pemanasan.
Jawaban : C

60. Balita laki-laki usia 2 tahun dibawa ibu ke Puskesmas dengan keluhan mencret 5x sehari dan
anak tampak lemas, Hasil pengkajian: rewel, mata cekung dan mukosa bibir kering. perawat
akan menentukan derajat dehidrasi dengan pendekatan MTBS. Apakah data yang perlu dikaji
lebih lanjut pada kasus tersebut?
A. Capillary Refill Time
B. Cubitan kulit perut
C. Konsistensi feses
D. Berat badan
E. Suhu

Pembahasan:
Berdasarkan pendekatan MTBS, data penting yang perlu dikaji untuk menentukan deraj at
dehidrasi adalah cubitan kulit pemt kembali lambat atau sangat lambat, malas minum atau
minum dengan lahap, mata cekung, dan gelisah atau rewel.
Jawaban : B

Anda mungkin juga menyukai