Disusun oleh :
UPBJJ DENPASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Kelompok
i
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dengan mempelajari modul 3 diharapkan guru dapat:
1.3.1 Mengidentifikasi peristiwa, fakta, konsep, generalisasi ilmu-ilmu sosial dalam
Kurikulum IPS SD 2006 di kelas kelas tinggi (kelas 5 dan 6).
1.3.2 Mengidentifikasi nilai dan sikap dalam Kurikulum IPS SD 2006 di kelas
tinggi ( kelas 5 dan 6).
1.3.3 Mengidentifikasi keterampilan (intelektual/analisis, personal, dan sosial)
dalam kurikulum IPS 2006 di kelas tinggi (kelas 5 dan 6).
1.3.4 Memberi contoh keterikatan antara peristiwa, fakta,konsep, generalisasi, nilai,
sikap dan kemampuan analisis/keterampilan (intelektual, personal, dan sosial)
dalam konteks pendidikan IPS SD dalam KTSP 2006 di kelas tinggi (5 dan
6).
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari makalah ini antara lain:
1.4.1 Bagi Guru
Sebagai sumber acuan untuk meningkatkan pemahaman atau pengertian terkait
dalam menyajikan pembelajaran IPS dan guru lebih siap dengan wawasan yang
lebih luas lagi.
1.4.2 Bagi Siswa
1. Meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam pembelajaran IPS
2. Meningkatkan hasil belajar dalam pelaksanaan pembelajaran IPS
2
BAB II
PEMBAHASAN
5
Selanjutnya di bawah ini adalah contoh materi dan proses pembelajaran yang
menunjukkan adanya keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi,
nilai, sikap, dan keterampilan peserta didik.
Contoh:
Materi : Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang
(Materi Pelajaran, yaitu Zaman Pergerakan Nasional).
Kompetensi Dasar:
Mendiskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan
Belanda dan Jepang.
Indikator:
Peserta didik mengenal arti Pergerakan Nasional dan arti Sumpah Pemuda
bagi Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.
A. Ranah kognitif, setelah mempelajari ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menceritakan latar belakang timbulnya pergerakan nasional, serta tokoh-
tokohnya,
2. Menerangkan peristiwa Sumpah Pemuda,
3. Menceritakan tokoh-tokoh yang berperan dalam Sumpah Pemuda.
4. Menunjukkan arti Pergerakan Nasional dan Sumpah Pemuda bagi
Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia
B. Ranah Afektif
1. Menghayati jasa para pelopor Pergerakan Nasional.
2. Mengapresiasi jiwa Sumpah Pemuda.
C. Ranah Psikomotor
1. Mencoba melakukan wawancara untuk memahami makna zaman
Pergerakan Nasional dengan tokoh-tokoh tertentu.
2. Memahami makna Sumpah Pemuda melalui proses diskusi kelas.
Peristiwa sebagai bahan kajian:
Peringatan hari kebangkitan nasional atau sumpah pemuda.
Fakta-fakta sebagai bahan kajian:
1. Gambar-gambar dari tokoh-tokoh bersejarah..
2. Naskah sumpah pemuda.
3. Gambar gedung-gedung bersejarahbagi pergerakan nasional.
4. Gambar suasana Jakarta pada zaman penjajahan.
Konsep:
1. Nasionalisme, Imperialisme, dan Kolonialisme.
2. Kaum pergerakan, Persatuan bangsa, Kemerdekaan, dominasi asing,
Patriotisme, organisasi politik, hak asasi manusia, dan seterusnya.
6
Generalisasi:
1. Setiap masyarakat manusia pasti mengalami perubahan.
2. Penjajahan selalu menimbulkan konflik dan kesengsaraan.
3. Perwujudan nasionalisme disesuaikan dengan tantangan zamannya.
Nilai:
Nilai Material:
Peserta didik merasa telah menikmati hasil kemerdakaan.
Nilai Vital:
1. Cermat, dalam meneliti nilai sejarah.
2. Objektif, dalam menilai informasi.
3. Kreatif dalam memprediksi.
Nilai Kerohanian:
1) Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-Nya, dan seterusnya.
2) Rasional dalam berargumentasi.
3) Memiliki empati terhadap pengorbanan para pahlawan.
4) Rasa bertanggungjawab atas nikmat kemerdekaan dan seterusnya.
Sikap:
1) Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai rasa tanggung jawab;
2) Tanggap terhadap perkembangan zaman;
3) Bersikap terbuka dan toleran terhadap pendapat orang lain;
4) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan mencintai bangsa dan tanah airnya dan
seterusnya.
Keterampilan Intelektual/Kemampuan Analisis:
1) Melukiskan, menyimpulkan, menganalisis informasi konseptualisasi
generalisasi dan membuat keputusan.
2) Memperoleh informasi, membentuk konsep, generalisasi, mengorganisasikan
informasi, mengritik informasi, mengambil keputusan, menafsirkan fakta,
menyusun laporan.
Keterampilan Personal:
1) Membaca peta, membuat denah, membuat peta, mengenal waktu dan
kronologis, menerjemahkan konsep waktu, bekerja dalam kelompok.
2) Keterampilan praktis ( membuat peta dan lain-lain), belajar mandiri,
memimpin dalam diskusi, mengendalikan emosi dan lain-lain.
Keterampilan Sosial:
Berkontribusi memberikan gagasan, menjadi pendengar yang baik, mampu
menjelaskan, mampu mengadakan wawancara, mampu berperan dengan baik, dan
lain-lain.
7
Jenis kegiatan perseorangan, kelompok kecil dan klasikal.
Persiapan:
1) Sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, guru telah mempersiapkan
langkah-langkah apa yang akan dilaksakan dalam kegiatn pembelajaran.
2) Menyediakan media berupa kertas-kertas, spidol berwarna, gambar-gambar,
dan lain-lain.
Pendekatan Metode:
Multimetode yang mencakup ceramah yang divariasikan dengan pendekatan
konsep, diskusi disertai tugas.
Penugasan Kepada Siswa:
Mebuat kliping tentang uraian-uraian sekitar peringatan Hari Kebangkitan
Nasional dan Sumpah Pemuda.
Rancangan pengembangan master Pelajaran oleh Guru:
Guru merumuskan pokok-pokok materi sebagai bahan penganan dalam
kegiatan belajar mengajar merujuk kepada berbagai sumber (disebutkan sumbernya).
Guru berperan sebagai pengembang kurikulum.
Proses pembelajaran:
1. Pertemuan pertama : penjelasan pokok-pokok pelajaran dari guru disertai
cara belajarnya, memperagakan, menanya, membuat kesimpulan,
menyampaikan ceramah singkat, dan pemberian tugas.
2. Tahap penugasan: inkuiri sederhana, inkuiri dokumen lain, dan kerja
kelompok.
3. Tahap kelas minggu berikutnya: diskusi kelas dan tes formatif.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan tentang “Esensi Kurikulum IPS SD berdasarkan (KTSP)
2006 Kelas Tinggi,” maka diambil kesimpulan :
3.1.1 Peristiwa, Fakta, Konsep, Generalisasi Ilmu-Ilmu Sosial dalam
Kurikulum SD (KTSP) Tahun 2006 Kelas Tinggi
Peristiwa dan fakta sangat esensial dalam proses berpikir, peristiwa dan fakta
itulah yang memberikan raw material kepada konsep sebagai piral-pilar
kegiatan intlektual. Didalam kegiatan pembelajaran peristiwa dan fakta harus
dipetakan dalam hubungan fungsional dengan kosep, generalisasi dengan cara
yang sistematik. Dengan pandangan seperti itu peserta didik mampu melihat
hubungan dengan diantara fenomena intlektual dan penggunannya ke dalam
upaya meraih pengetahuan yang bermakna. Sehingga dapat dikatakan
peristiwa dan fakta itu merupakan fondasi bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA