Anda di halaman 1dari 3

1.

Proses pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan bukan merupakan suatu bentuk
konsumsi semata, akan tetapi merupakan investasi (Fattah, 2002). Investasi dalam
pendidikan itu bisa berbentuk investasi pribadi dan investasi sosial (Leslie dan Brinkmann,
1993).semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi tingkat
produktivitasnya, yang pada ujungnya akan meningkatkan keuntungan ekonomi dan non-
ekonomi yang diperolehnya.( https://radarkepri.com/pendidikan-sebagai-investasi-sosial/)
Teori human capital investment adalah Bahwa seseorang dapat meningkatkan
Penghasilannya melalui peningkatan pen-Didikan. Setiap tambahan satu tingkat pen-Didikan
berarti disatu pihak meningkatkan Kemampuan dalam bekerja dan mening-Katkan
penghasilannya dan dipihak lain Adalah menunda penerimaan penghasilan Selama kurun
waktu tertentu dalam Mengikuti pendidikan tersebut.human capital sebagai salah Satu
faktor produksi utama bagi kebanyak-An organisasi sering dinomorduakan di-Bandingkan
dengan faktor-faktor produksi Yang lain seperti teknologi, sarana pra-Sarana, dan uang.
Banyak para pemimpin Lembaga kurang menyadari bahwa sebe-Narnya keuntungan yang
diperoleh orga-Nisasi berasal dari human capital. Hal ini Disebabkan karena aktivitas
organisasi Hanya dilihat dari perspektif bisnis semata.bahwa pendidikan mempunyai
Pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Karena pendidikan berperan dalam pening-Katan
produktivitas dalam bekerja. Sema-Kin tinggi pendidikan formal yang diper-Oleh seseorang
maka akan meningkatkan Produktivitas kerja orang tersebut.Peningkatan mutu human
capital Investment tidak dapat dilakukan dalamTempo yang singkat, namun memerlukan
Waktu yang panjang. Human capital invest-Ment sebenarnya sama dengan investasi Faktor
produksi lainnya. Perlu memper-Hitungkan rate of return (manfaat) dari Human capital
investment.( Gary S. (1975). Human capital: a theoritical approach and empirical analysis
with special reference to education. New York: Columbia University Press. pp.334)
2. Menurut pendapat saya, Teori ini memusatkan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi
pada kualitas dan kuantitas masyarakat bangsa. Dengan perkembangan kualitas tsb dapat
membantu perkembangan baik dari penelitian, pemahaman dan pengalaman yang tentunya
memberikan hasil positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional. Disamping itu hal
ini juga merupakan tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang
memengaruhi kesejahteraan umum dan mempunyai peranan penting dan strategis untuk
memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa atas pertumbuhan ekonomi dan
transformasi sosial.
3.

Pertama, biaya langsung (direct cost) diartikan sebagai pengeluaran uang yang

Secara langsung membiayai penyelenggaraan pendidikan, pengajaran, penelitian dan

Pengabdian kepada masyarakat. Biaya langsung juga diartikan sebagai biaya yang

Secara langsung menyentuh aspek dan proses pendidikan. Sebagai contoh biaya untuk

Gaji guru dan pengadaan fasilitas belajar-mengajar. Biaya-biaya yang dikeluarkan


Untuk keperluan pelaksanaan pengajaran dan kegiatan belajar peserta didik berupa

Pembelian alat-alat pelajaran, sarana belajar, biaya transportasi, dan gaji guru, baik

Yang dikeluarkan oleh Pemerintah, orang tua, maupun peserta didik sendiri. Berikut ini

Jenis-jenis biaya yang merupakan bagian dari biaya langsung (direct cost), yaitu: Biaya

Rutin (recurrent cost).

Kedua, biaya tidak langsung (indirect cost) dapat dimaknai sebagai biaya yang

Umumnya meliputi hilangnya pendapatan peserta didik karena sedang mengikuti

Pendidikan (earning foregone by students), bebasnya beban pajak karena sifat sekolah

Yang tidak mencari laba (cost of tax exemption), bebasnya sewa perangkat sekolah yang

Tidak dipakai secara langsung dalam proses pendidikan serta penyusutan sebagai

Cermin pemakaian perangkat sekolah yang sudah lama dipergunakan (implicit rent and

Depreciation).

Ketiga, monetary cost adalah semua bentuk pengeluaran dalam bentuk uang,

Baik langsung maupun tidak langsung yang dikeluarkan untuk kegiatan pendidikan.

Keempat, non monetary Cost adalah semua bentuk pengeluaran yang tidak

Dalam bentuk uang, meskipun dapat dinilai ke dalam bentuk uang, baik langsung
Maupun tidak langsung yang dikeluarkan untuk kegiatan pendidikan, misalnya materi,

Waktu, tenaga, dan lain-lain.

(1 Sri Lestari, Tinjauan Tentang Pembiayaan Pendidikan…, h. 9-10

2 Ferdi W, Pembiayaan Pendidikan: Suatu Kajian Teoritis, 2013, h. 570.)

4. Return On Investment adalah rasio profitabilitas yang mengukur efisiensi investasi dengan
membandingkan laba bersih dan total biaya atau keuntungan atau kerugian dari sebuah
investasi dalam periode tertentu yang diekspre-sikan melalui kenaikan persentase
dibandingkan dengan biaya investasi awal.
5. migrasi Todaro menyatakan juga bahwa keputusan migrasi tidak hanya ditentukan oleh
berapa upah yang diterima seandainya migrasi dikalukan, tetapi memperhitungkan juga
berapa besar peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan demikian upah yang besar
belum tentu menarik pekerja untuk bermigrasi, sebaliknya upah relative rendah akan cukup
menarik calon migran jika peluang untuk mendapatkan relatif besar. Berdasarkan dari
asumsi Todaro yang menyebutkan bahwa keputusan migrasi adalah merupakan fenomena
yang nasional, bias dikatakan bahwa migrasi tenaga kerja kurang lebih didorong oleh
pertimbangan ekonomis. Perbaikan gizi dan kesehatan sangat penting untuk meningkatkan
produktivitas kerja. Oleh sebab itu investasi yang dilaksanakan untuk perbaikan gizi dan
kesehatan dapat dipandang sebagai salah satu aspek human capital. Rendahnya
tingkat gizi kesehatan disebabkan oleh rendahnya tingkat
penghasilan. Rendahnya tingkat penghasilan tercermin dalam
tingkat pengeluaran keluarga yang rendah dan tingkat upah yang
rendah.(Iik Nurulpaik. 2004. Pendidikan Sebagai Investasi.
http : //www. pikiran- rakyat.com.)
6. Kemungkinan besar ketimpangan pendapatan yang berada di kota x disebabkan belum
sempurnanya pemeratan pendapat dan juga pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang
antara pekerja yang berusia produktif dengan yang tidak produktif. Selain itu stabilitas harga
makanan terkhusus beras yang merupakan makanan pokok menuntut penduduk
menghabiskan besar pendapatan mereka untuk memenuhi hal tersebut.Tingkat
ketimpangan sangat tinggi btw pas tahun 2015 itu
7. A.
B.Produktivitas tenaga kerja adalah tingkat kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan
produk atau menyelesaikan suatu pekerjaan dengan volume tertentu dalam batas waktu
tertentu dalam kondisi standar dan diukur dalam satuan volume/hari-orang. Produktivitas
dapat dikatakan tinggi atau rendah bila telah dibandingkan dengan standar masa lalu.
Peningkatan produktivitas terjadi bila keluaran yang sama dapat dihasilkan dari masukan
yang lebih sedikit atau menghasilkan keluaran yang lebih banyak untuk masukan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai

  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen3 halaman
    Dokumen
    Desvianti Dwi Safitri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen6 halaman
    Dokumen
    Desvianti Dwi Safitri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Desvianti Dwi Safitri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Desvianti Dwi Safitri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen9 halaman
    Dokumen
    Desvianti Dwi Safitri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen8 halaman
    Dokumen
    Desvianti Dwi Safitri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen1 halaman
    Dokumen
    Desvianti Dwi Safitri
    Belum ada peringkat