Minggu Ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan judul
1
penelitian
Menyusun Bab
2
1
Menyusun Bab
3
2
Menyusun Bab
4 3
Menyusun Bab
5
4
Menyerahkan
6 proposal
penelitian
Ujian sidang
7
proposal
Revisi proposal
8 penelitian
Uji Validitas &
9
Reliabilitas
Pengumpulan
10 data
11 Analisa data
Pengajuan sidang
12
skripsi
Ujian sidang
13
skripsi
14 Revisi skripsi
Mengumpulkan
15
skripsi
Universitas Sumatera Utara
41
Lampiran 2
Medan,
Peneliti,
(INFORMED CONSENT)
Usia : ……………………………………
Kelas : ……………………………………
Medan, ………………
pernyataan dalam skala likert dengan jawaban tidak, kadangkadang, sering, dan
sering sekali.
2. Seluruh pernyataan harus diisi dan dijawab sesuai dengan keadaan Anda.
3. Bacalah terlebih dahulu setiap petunjuk cara menjawab pernyataan yang ada
A. Karakteristik Responden/Subjek
- Pernyataan pada bagian ini berhubungan dengan karakteristik responden.
Berilah tanda cheklist (√) pada salah satu pilihan yang tersedia yang
berhubungan dengan Anda
- Isilah semua pernyataan yang ada titik-titiknya berdasarkan kondisi Anda
yang sebenarnya.
1. Nama (Inisial) :
2. Usia : …….. tahun
5. Status obstetri
a. Usia Menarche (pertama kali menstruasi) : …….. tahun
b. Lama pendarahan menstruasi : [ ] 1. 3-5 hari
[ ] 2. 6-8 hari
c. Sifat nyeri haid yang dirasakan : [ ] 1. Menetap
[ ] 2. Hilang-timbul
Jawaban
No Pernyataan
T KK S SS
1 Pada saat dismenore nyeri yang saya rasakan
terjadi sejenak, dan dapat pulih kembali
2 Pada saat dismenore saya tidak memerlukan obat
obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit
3 Pada saat dismenore saya tidak perlu
meninggalkan aktivitas/ pekerjaan saya
4 Pada saat dismenore saya merasakan sakit yang
hebat
5 Pada saat dismenore saya tidak mampu
melakukan tugas harian
6 Pada saat dismenore saya memerlukan istirahat
7 Pada saat dismenore saya memerlukan obat
dengan intensitas tinggi
8 Pada saat dismenore saya memerlukan obatobatan
untuk menghilangkan rasa sakit
Jawaban
No Pernyataan
T KK S SS
1 Menghadiri semua kegiatan sekolah waktu saya
mengalami dismenore
2 Mampu memperhatikan dan menyimak
penjelasan materi dari guru dengan baik ketika
saya mengalami dismenore
3 Berani mempresentasikan hasil diskusi kelompok
di depan kelas waktu saya mengalami dismenore
4 Mampu bertanya tentang pelajaran yang tidak
dipahami waktu saya mengalami dismenore
5 Mampu mengikuti diskusi kelompok saat saya
mengalami dismenore
6 Saat mengikuti diskusi kelompok saya aktiv
mengeluarkan pendapat saat mengalami
dismenore
7 Saat mengikuti diskusi kelompok saya aktiv
bertanya saat mengalami dismenore
8 Mampu mendengarkan uraian dari teman diskusi
dengan baik saat mengalami dismenore
9 Ketika dismenore saya mampu
mengikuti upacara bendera
10 Mampu mendengarkan pidato dari guru saat
mengalami dismenore
11 Mampu menulis tugas/latihan yang diberikan saat
Lampiran 7
RELIABILITY
N %
Reliability Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean Corrected Cronbach's
if Scale Item-Total Alpha if
Item Variance if Correlation Item
Deleted Item Deleted Deleted
Pada saat dismenore 14.27 15.926 .272 .708
nyeri yang saya
rasakan terjadi sejenak,
dan dapat
pulih kembali
Pada saat dismenore .354
saya tidak memerlukan
obatobatan untuk 14.27 13.030 .712
menghilangkan rasa
sakit
pada saat dismenore 14.23 12.392 .594 .635
saya tidak perlu
RELIABILITY
N %
Reliability Statistics
Cases 3
100.0
Cronbach's
0 N of Items
Alpha
.0
.945 31
Valid
Excludeda 0
Total 100.0
3
0
Item-Total Statistics
.484
Mampu mamperhatikan dan
menyimak penjelasan materi 82.07 197.375 .945
dari guru dengan baik ketika
saya mengalami dismenore
Berani mempersentasikan .
hasil diskusi kelompok di 65
81.87 193.706 9 .942
depan kelas waktu sya
mengal;ami dismenore
.
57
Saat mengikuti diskusi
82.13 198.189 0
kelompok saya aktiv bertanya .944
saat mengalami dismenore
.
Ketika dismenoer saya 48
mampu mengikuti upacara 4
81.70 193.114 .943
bendera
.
65
81.77 196.530 .942
6
Mampu mendengarkan pidato
dari guru saat mengalami
dismenore
.
73
2
Mampu menulis tugas/ latihan
yang diberikan saat jam
81.63 193.137 .819 .941
belajar ketika mengalami dismenore
.
Mampu menulis karangan 61
cerita saat mengalami 82.20 194.993 5 .943
dismenore
Mampu mengikuti
pelajaran olahraga saat 82.37 194.309 .944
mengalami dismenore
.
55
3
Mampu mengikuti
ekstrakulikuler ketika saya 82.40 193.766 .942
mengalami dismenore
.
Mampu mengikuti praktikum 74
saat mengalami dismenore 1
.
46
Tidak mampu mendengarkan 1
petunjuk/ penjelasan yang
disampaikan guru di
81.13 196.740 .760 .942
laboratorium saat praktikum dengan
baik waktu asaya mengalami
dismenore
.
Tidak mampu mengambil
63
kesimpulan dari pelajaran
6
yang disampaikan guru 81.00 201.034 .943
waktu sya mengalami
dismenore
.646
Tidak mampu melaksanakan
kegiatan praktikum/
81.10 198.438 .943
percobaan waktu saya
mengalami dismenore
.619
Tidak mampu
mendemonstrasikan kegitan
praktikum/ percobaan waktu 81.13 200.257 .943
saya mengalami dismenore
.644
Lampiran 9
MASTER DATA
1 3 4 3 3 2 2 1 1 19 Sedang 2
2 4 1 1 3 3 3 1 1 17 Sedang 2
3 3 1 2 3 3 4 1 1 18 Sedang 2
4 3 3 2 4 3 4 1 2 22 Sedang 2
5 2 4 2 2 1 2 1 1 15 Ringan 1
6 3 4 4 1 2 2 1 1 18 Sedang 2
7 2 4 3 3 2 3 1 1 19 Sedang 2
8 2 4 3 2 1 2 1 1 16 Ringan 1
9 3 4 2 3 2 4 1 1 20 Sedang 2
10 3 4 2 3 2 4 1 1 20 Sedang 2
11 3 4 4 3 1 3 1 1 20 Sedang 2
12 1 4 1 2 1 1 1 1 12 Ringan 1
13 2 4 4 4 3 3 3 2 25 Berat 3
14 3 4 3 3 2 3 1 1 20 Sedang 2
15 3 2 3 1 2 3 1 2 17 Sedang 2
16 3 4 4 2 1 3 1 1 19 Sedang 2
17 1 4 3 4 3 2 1 4 22 Sedang 2
18 1 4 3 4 2 3 1 1 19 Sedang 2
19 2 2 2 1 1 1 1 1 11 Ringan 1
20 3 4 4 2 2 2 1 2 20 Sedang 2
21 1 1 3 2 3 3 1 1 15 Ringan 1
22 2 1 3 2 2 3 1 2 16 Ringan 1
23 4 4 3 3 1 2 1 1 19 Sedang 2
24 3 4 2 1 2 4 1 2 19 Sedang 2
25 2 3 1 4 3 3 1 2 19 Sedang 2
26 2 2 3 2 2 3 1 1 16 Ringan 1
27 3 4 4 2 1 2 1 1 18 Sedang 2
28 2 4 4 2 1 2 2 2 19 Sedang 2
29 3 4 4 2 1 1 1 1 17 Sedang 2
30 1 4 4 4 4 4 4 2 27 Berat 3
31 1 3 4 4 3 2 1 2 20 Sedang 2
32 3 3 2 2 2 2 1 2 17 Sedang 2
33 4 4 4 2 2 3 1 1 21 Sedang 2
34 3 4 4 2 2 2 1 1 19 Sedang 2
35 3 1 1 1 1 1 1 1 10 Ringan 1
36 3 4 4 3 1 2 1 1 19 Sedang 2
37 3 4 4 2 2 1 1 1 18 Sedang 2
38 2 4 3 3 2 4 1 1 20 Sedang 2
39 4 4 4 4 2 3 2 1 24 Sedang 2
40 3 4 3 1 2 3 1 3 20 Sedang 2
41 3 1 1 2 1 2 1 1 12 Ringan 1
42 2 1 1 2 1 2 1 1 11 Ringan 1
43 3 2 2 3 1 2 1 1 15 Ringan 1
44 2 4 3 2 2 4 1 2 20 Sedang 2
45 2 2 1 2 1 2 2 1 13 Ringan 1
46 2 2 4 2 2 4 2 2 20 Sedang 2
47 2 4 1 4 2 3 1 1 18 Sedang 2
48 1 1 1 1 1 2 1 1 9 Ringan 1
49 2 1 1 3 2 4 1 1 15 Ringan 1
50 2 1 1 2 1 3 1 1 12 Ringan 1
51 3 4 4 2 2 3 1 1 20 Sedang 2
52 3 4 2 3 2 3 1 1 19 Sedang 2
53 3 2 4 2 2 2 1 3 19 Sedang 2
54 3 1 1 2 1 3 1 1 13 Ringan 1
55 3 4 3 2 1 2 1 1 17 Ringan 1
56 3 4 3 3 3 2 1 1 20 Sedang 2
57 4 3 3 2 2 3 1 2 20 Sedang 2
58 3 1 1 3 1 2 1 1 13 Ringan 1
59 2 1 1 2 1 3 1 1 12 Ringan 1
60 3 4 4 2 1 2 1 1 18 Sedang 2
Aktivitas Belajar
No
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18
1 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3
2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 2 2
3 4 2 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2
4 2 2 2 3 2 1 1 1 2 2 3 2 1 2 2 2 3 1
5 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4
6 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2
7 3 2 3 2 2 1 1 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3
8 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 3
9 3 2 2 1 3 2 2 1 2 2 3 3 3 1 2 2 2 4
10 2 1 3 3 3 3 3 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2
11 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 1 2 3
12 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 2 3 1 2 2 3 2 1 2 1 3 4 4 2 2 1 3 3
14 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
15 2 1 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3
16 1 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 3
17 3 1 2 1 4 1 1 2 4 3 4 1 4 4 3 4 3 3
18 1 2 2 3 3 2 2 2 4 2 2 1 2 4 4 4 4 3
19 3 2 1 1 3 2 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3
20 4 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 3
21 4 2 1 3 2 2 2 3 2 2 4 2 4 3 3 1 3 3
22 2 2 1 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3
23 4 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 3 1 3 2 2 3
24 4 2 3 2 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3
25 4 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 3 2 1 1 2 4
26 4 3 1 1 3 1 2 3 3 2 3 2 3 3 1 2 3 3
27 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
28 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4
29 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3
30 4 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2
31 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1
32 2 2 1 2 2 1 1 2 3 3 3 2 3 1 2 1 2 3
33 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3
34 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 2
35 2 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 2 4 3 4 4 2 3
36 3 2 2 1 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3
7 3 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 3
38 4 1 1 2 2 2 2 1 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2
39 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 3
40 2 1 3 1 2 2 1 1 2 3 2 3 1 2 3 1 2 3
41 3 2 2 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
42 3 2 2 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
43 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 3 2 3 2 2 2 2 4
44 3 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 3
45 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3
46 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 3 3
47 4 1 1 2 2 2 1 2 3 2 3 1 3 2 2 1 3 2
48 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3
49 4 3 3 3 3 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2
50 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4
51 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
52 4 3 1 3 3 2 2 3 1 1 2 3 3 3 1 3 2 4
53 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3
54 4 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 2 1 4 3 3 3 3
55 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
56 3 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3
57 1 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 1 2 2 2 1 3 3
58 1 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
59 1 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4
60 3 2 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3
1 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 92 Terganggu 2
2 4 3 2 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 85 Terganggu 2
3 4 4 3 2 4 3 3 2 4 3 4 3 4 90 Terganggu 2
4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 75 Terganggu 2
Sangat
5 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 104 3
terganggu
6 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 88 Terganggu 2
7 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 91 Terganggu 2
Sangat
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99 3
terganggu
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92 Terganggu 2
10 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 66 Terganggu 2
11 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 79 Terganggu 2
Sangat
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 122 3
terganggu
13 3 4 3 2 2 1 4 4 4 3 3 2 1 77 Terganggu 2
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88 Terganggu 2
15 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 85 Terganggu 2
16 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 81 Terganggu 2
17 2 1 2 3 2 4 2 4 2 4 3 4 4 85 Terganggu 2
18 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 2 1 79 Terganggu 2
19 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 83 Terganggu 2
20 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 77 Terganggu 2
21 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 87 Terganggu 2
22 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 79 Terganggu 2
23 4 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 78 Terganggu 2
24 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 90 Terganggu 2
25 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 2 2 4 72 Terganggu 2
26 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 2 3 4 85 Terganggu 2
Sangat
27 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 96 3
terganggu
Sangat
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 108 3
terganggu
29 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 77 Terganggu 2
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 72 Terganggu 2
Tidak
31 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 41 1
terganggu
32 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 80 Terganggu 2
33 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 84 Terganggu 2
Sangat
34 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 100 3
terganggu
35 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 103 Sangat 3
terganggu
36 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 4 4 80 Terganggu 2
37 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 70 Terganggu 2
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 76 Terganggu 2
Sangat
39 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69 3
terganggu
40 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 80 Terganggu 2
Sangat
41 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 97 3
terganggu
Sangat
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 98 3
terganggu
43 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 72 Terganggu 2
44 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 60 1
Sangat
45 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 95 3
terganggu
46 3 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 3 2 70 Terganggu 2
47 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 71 Terganggu 2
Sangat
48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 97 3
terganggu
Sangat
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 109 3
terganggu
Sangat
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 109 3
terganggu
Sangat
51 4 4 4 3 4 4 2 4 2 3 3 4 3 92 3
terganggu
52 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 83 Terganggu 2
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 89 Terganggu 2
Sangat
54 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 97 3
terganggu
Sangat
55 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 114 3
terganggu
56 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 66 Terganggu 2
57 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 82 Terganggu 2
Sangat
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 101 3
terganggu
Sangat
59 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 97 3
terganggu
Sangat
60 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 86 3
terganggu
Lampiran 10
Frequencies
Statistics
Usia
N Valid 60
Missing 0
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Total 61 100.0
Frequencies
Statistics
UsiaMenarce
N Valid 60
Missing 0
menarce
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Total 61 100.0
Frequencies
Statistics
Lamapendarahan
N Valid 60
Missing 0
Mean 1.48
Lamapendarahan
Cumulative
Frequenc
y Percent Valid Percent Percent
Frequencies
Statistics
SifatNyeri
N Valid 60
Statistics
SifatNyeri
N Valid 60
Missing 0
SifatNyeri
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Lampiran 11
Nonparametric Correlations
Correlations
Intensitasnye Aktivitasbelaja
ri r
Spearman's rho Intensitasnyeri
Correlation 1.000 -.598
Coefficient
. **
.
Sig. (2-tailed) 00
N 60 0
60
Aktivitasbelajar Correlation -.598**
1.000
Coefficient
.000 .
Sig. (2-tailed)
60 60
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
intensitas dismenore
Cases
6 6
Usia * IntensitasDismenore 0 98.4% 1 1.6% 1 100.0%
IntensitasDismenore
% within Usia
.0% 100.0% .0% 100.0%
% within
.0% 5.0% .0% 3.3%
IntensitasDismenore
15 thn Count
3 8 1 12
% within Usia
25.0% 66.7% 8.3% 100.0%
% within
16.7% 20.0% 50.0% 20.0%
IntensitasDismenore
16 thn Count 13 24 1 38
17 thn
Count 2 6 0 8
% within Usia
11.1% 15.0% .0% 13.3%
% within
IntensitasDismenore
3.3% 10.0% .0% 13.3%
% of Total
Total Count 18 40 2 60
Cases
6 6
Menarce *
0 98.4% 1 1.6% 1 100.0%
IntensitasDismenore
IntensitasDismenore
IntensitasDismenore .0%
.0% 3.3% 3.3%
% of Total .0%
11 thn Count
6 6 0 12
% within Menarce
50.0% 50.0% .0% 100.0%
% within
33.3% 15.0% .0% 20.0%
IntensitasDismenore
% within Menarce
18.2% 77.3% 4.5% 100.0%
% within
22.2% 42.5% 50.0% 36.7%
IntensitasDismenore
% within Menarce
26.3% 68.4% 5.3% 100.0%
% within
27.8% 32.5% 50.0% 31.7%
IntensitasDismenore
6 Count 0 1 0 1
.0%
% of Total .0% 1.7% 1.7%
.0%
Total Count 18 40 2 60
Cases
6 6
LamaPendarahan *
0 98.4% 1 1.6% 1 100.0%
IntensitasDismenore
IntensitasDismenore
Sedan
Ringan Berat
g Total
% within
47.5%
IntensitasDismenore
20.0% .0% 51.7%
% of Total 31.7%
% within 100.0
33.3% 52.5% 48.3%
IntensitasDismenore %
Total 18 40 2 60
Count
Lampiran 13
Taksasi DanaPenelitian
No Nama kegiatan Biaya
1 Proposal
Penelusuran literatur dari internet Rp 100.000,-
Pencetakan literatur dari internet Rp 50.000,-
Fotokopi literatur dari buku Rp 70.000,-
Pencetakan Proposal Rp 80.000,-
Penggandaan dan penjilidan Proposal Rp 70.000,-
2 Pengumpulan Data Rp
Transportasi Rp 150.000,-
Penggandaan kuesioner dan lembar 70.000,-
persetujuan responden Rp
Souvenir penelitian 300.000,-
Lampiran 14
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR PUSTAKA
Ayu & Bagus. (2010). Buku ajar penuntun kuliah ginekologi. Jakarta. TIM
Pranya, dkk. (2014). Hubungan dismenore dengan aktivitas belajar mahasiswa
PSIK UNUD. Denpasar, skripsi
Maruf, et al., (2013). Physical aktivity level and adposity:are they associated with
primary dysmenorrhea in scool adolencents?. Nnewi, Skripsi
Adesola, et al., (2010). Management of primary dysmenorrhea by school
adolescents in ILE-IFE, Nigeria, Skripisi
Isnaini, (2012). Peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran ilmu
pengetahuan alam dengan menggunakan metode bermain peran pada siswa
kelas IV SDN 19. Pontianak, skripsi
Handayani, (2011). Hubungan dismenorea terhadap ktivtas belajar siswi SMA
Muhammadiyah 5 Yogyakarta, skripsi
Rochimah, (2011). Penerapan field study untuk peningkatan aktivitas dan prestasi
belajar fisika pada siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Nawawi Berjan,
Purwerejo, Skripsi
Putri. (2013). Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sains
dengan menggunakan metode problem solving di kelas V SD Negeri 060895
Padang Bulan Medan, Skripsi
Shopia. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan dismenore pada siswi
SMK Negeri 10 Medan. Medan, skripsi
Trisnawati, dkk. (2010). Perilaku seksual remaja SMA di Purwekerto dan
faktorfaktor yang mempengaruhinya. Purwekerto, skripsi
Bobak, dkk. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta. EGC
Dharma. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta.TIM
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing Research: Generating and Assesing
Evidence for Nursing Practice (9th edition). Philadelphia: Lippincott
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC
Llewellyn, S. 2007. Endometrial expression of the insulin-like growth factor
system during uterine involution in the postpartum dairy cow. Journal of
Dairy Sciences, 13, 391-402.
Wong, et, al., (2009). Wong’s essentials of pediatric nursing. 6thEd. St. Louis,
Missouri: Mosby
Djaramah. (2008). Psikologi Belajar, Edisi 2, hlm 38. Jakarta: Rineka Cipta
Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu kebidanan. Jakarta. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Kartika. (2012). Penurunan tingkat Dismenore pada Mahasiswi Fakultas Ilmu
Keperawatan Unpad menggunakan yoga. Bandung. Skripsi
Roza. (2011). karakteristik gejala dysmenorrhea dan pengaruhnya terhadap
aktivitas belajar mahasiswa S1 Keperawatan kelas ekstensi di Fakultas
Keperawatan USU. Medan. Skripsi
Fajaryati. (2012). Hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore primer
remaja putri di SMP N 2 Mirit. Kebumen. Skripsi
Sari. (2015). Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenore Primer pada
Mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Skripsi
Khuluq. (2014). Tingkat kecemasan dan derajat dismenore pada atlet putri
POMNAS X111 DIY. Skripsi
Pilliteri. 2006. Maternal & Child Health Nursing, Care of the Chilbrearing &
Childearing Family 4 Edition. Lippincott William & Wilkins: Philadelphia
Widjanarko, 2006. Prinsip dasar Gizi. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Shinta. 2014. Faktor yang berhubungan dengan kejadian Dismenore pada siswi
SMA Negeri 2 Medan tahun 2014.Fakultas Kesehatan Masyarakat USU,
Skripsi
Manuaba. 2011. Buku ajar penuntun kuliah Ginekologi. Trans Info Media.
Jakarta Shanon. 2006. Dysmenorrhea.skripsi
KERANGKA KONSEPTUAL
dan variabel independen, variabel terikat pada penelitian ini adalah dismenore
yang dialami siswi, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah
3.2 Hipotesis
siswi.
3. Definisi Operasional
an
negative
(unfavor
ble).
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain deskriptif korelasi
mendeskripsikan hubungan antara variabel yang berasal dari satu grup sampel.
4.2.1 Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswi yang telah mengalami menstruasi
4.2.2 Sampel
Untuk pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik non
berdasarkan rumus diatas besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini
Sample dalam penelitian ini adalah siswi yang mengalami dismenore dan
inklusi dalam penelitian ini adalah siswi yang bersedia menjadi responden, siswi
yang mengalami dismenore, kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah siswi
Penelitian mulai dilakukan pada bulan Mei sampai dengan juni 2016 di
memilih lokasi ini adalah untuk efisiensi biaya dan efektivitas waktu, karena
penelitian ini dilakukan dalam masa studi. Selain itu, di SMAN 4 Medan belum
atau ketidaksediaan menjadi subjek penelitian dan memiliki hak untuk membuat
dan memberikan kuesioner untuk diisi. Jika dalam pengisian kuesioner responden
Jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak
material, nama baik dan bebas dari tekanan fisik dan psikologis yang timbul
responden dijamin oleh peneliti dan hanya digunakan dalam penelitian ini
(anonymity). Dalam melakukan penelitian ini, peneliti juga bersikap adil (Justice)
yaitu sering sekali, sering, kadang- kadang, dan tidak. Bobot nilai yang
nilai 1,2,3, dan 4 dengan jawaban tidak mendapat nilai 1, kadang- kadang
mendapat nilai 4. Pada pertanyaan negative diberi nilai 4,3,2, dan 1 dengan
mendapat nilai 2, dan jawaban sering sekali mendapat nilai 1. Total skor
semakin berat.
Kuesioner aktivitas belajar dibuat sendiri oleh peneliti yang terdiri dari 31
jawaban yaitu sering sekali, sering, kadang- kadang, dan tidak. Bobot nilai
diberi nilai 1,2,3, dan 4 dengan jawaban tidak mendapat nilai 1, kadang-
sekali mendapat nilai 4. Pada pertanyaan negative diberi nilai 4,3,2, dan 1
sering mendapat nilai 2, dan jawaban sering sekali mendapat nilai 1. Total
skor adalah 31-125. Semakin tinggi jumlah skor maka aktivitas belajar
Uji validitas Penelitian ini dilakukan oleh salah satu Dosen Departemen
Maternitas Fakultas Keperawatan USU yaitu Ibu Febrina Oktaviola Kaban, SST,
M.keb.
experts, dengan standar valid 0,8 (Polit & Beck, 2006). Dari hasil validitas untuk
instrumen aktivitas belajar didapatkan hasil validitas yaitu 1 maka dikatakan valid.
intensitas dismenore dan aktivitas belajar siswi adalah reliabel karena jika
memiliki nilai reliabilitas > 0.70 maka dikatakan reliabel (Polit & Beck, 2012).
penyebaran kuesioner dismenore dan aktivitas belajar yang telah disertai informed
mencari siswi yang sedang menstruasi dan mengalami dismenore dari guru
BP/BK, kemudian datang ke tiap kelas pada jam istirahat, atau saat di kelas
sedang tidak ada guru yang mengajar, kemudian membagi kuesioner pada
memenuhi kriteria inklusi penelitian, yaitu siswi yang bersedia dan yang sedang
Untuk dismenore ringan diberi (skor 8-16), dismenore sedang (skor 17-24) dan
dismenore dan aktivitas belajar yang telah diisi oleh sampel dalam penelitian ini,
setelah data terkumpul maka dilakukan tabulasi, dan dimasukkan dalam tabel
korelasi rank spearman dengan tingkat kepercayaan 95% atau p≤0,05. Uji korelasi
009) adalah
1. Editing
data responden.
2. Coding
Peneliti mengubah data yang berbentuk huruf menjadi data yang berbentuk
3. Scoring
Peneliti memberikan skor pada setiap sub variabel sesuai dengan jenis data
dan pertanyaan.
4. Entry Data
5. Tabulation
Peneliti memeriksa kembali data yang telah dimasukkan agar terbebas dari
Analisa data yang akan peneliti lakukan adalah analisa univariat dan
tabel distribusi frekuensi dan akan digunakan untuk uji analisis statistik
masing-masing variabel.
pengukuran berupa kategorikal (ordinal) maka akan diuji dengan uji non
yang sedang, dan nilai koefisien 0,50-0,89 memiliki hubungan yang kuat. Nilai
positif menunjukkan adanya hubungan yang searah, dan nilai yang negatif
menunjukkan hubungan yang tidak searah antara variabrl independen dan variabel
dependen.
BAB 5
hubungan dismenore dengan aktivitas belajar siswi SMA Negeri 4 Medan pada
bulan mei tahun 2016, dengan jumlah responden sebanyak 60 siswi. Selanjutnya
intensitas dismenore, dan variabel aktivitas belajar di SMA Negeri 4 Medan. Dan
1. Karakteristik Responden
usia menarce, lama pendarahan menstruasi, sifat nyeri haid yang dirasakan.
siswi SMA Negeri 4 Medan berusia 16 tahun sebanyak 38 siswi (62,3%), dengan
menstruasi 3-5 hari sebanyak 31 siswi (51.7%), dan dengan sifat nyeri haid yang
(n=84)
Usia
14 tahun 2 3.3
15 tahun 12 19.7
16 tahun 38 62.3
17 tahun 8 13.1
Usia menarce
2
10 tahun 3.3
12
11 tahun 19.7
22
12 tahun 36.1
19
13 tahun 31.1
4
14 tahun 6.6
1
15 tahun 1.6
Lama pendarahan
menstruasi
3-5 hari 31 51.7
6-8 hari 29 48.3
Sifat nyeri haid yang
dirasakan
Menetap 11 18
Hilang-timbul 49 80.3
2. Intensitas dismenore
Intensitas dismenore
Ringan 8-16 18 29.5
Sedang 17-24 40 65.6
Berat 25-32 2 3.3
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentase aktivitas belajar yang dialami siswi
Aktivitas belajar
Tidak terganggu 2 3.3
Terganggu 38 63.3
Sangat terganggu 20 32.8
Tabel 5.4 Hubungan antara Intensitas Dismenore dengan aktivitas belajar siswi
SMA Negeri 4 Medan.
Dismenore
Aktivit
as
belajar
Intensitas Sangat (%) Terganggu (%) Tidak (% Nilai Nila
tergang terganggu ) p i
gu
r
Ringan 13 21. 5 8.3 3.3 0,00
2 -
Sedang 7 7 31 51. 0
Berat 11. 2 3 0,59
-
7 3.3 8
siswi (51,3%). Hasil uji analisa menggunakan spearman’s rho correlation dengan
hubungan dan nilai (r) -0,598 dengan arah negatif antara dismenore dengan
diterima, artinya ada hubungan dismenore dengan aktivitas belajar siswi SMAN 4
coefficient (r) yaitu -0,598 menunjukkan memiliki kekuatan yang sedang yaitu
dengan rentang 0,33 sampai 0,67. Nilai negative berarti ada hubungan tidak searah
yang artinya jika dismenore yang dirasakan siswi SMAN 4 Medan tidak berat
maka aktivitas belajarnya tidak terganggu dan jika dismenore yang dirasakan
5.2 PEMBAHASAN
nyeri sedang sebanyak 40 siswi (65.6%). Dari crosstab yang dilakukan peneliti
didapatkan hasil bahwa dismenore sedang dialami oleh siswi SMA Negeri 4
Medan yang berusia 14 – 17 tahun. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan
Medan dikarenakan siswi sedang berada pada usia pubertas dimana pada usia
Hasil penelitian ini didukung oleh teori yang menyatakan Dismenore pada
umumnya terjadi 2-3 tahun setelah menarce, umur menarce yang ideal adalah
1314 tahun, sehingga dismenore lebih banyak terjadi pada usia 15-17 tahun.
Selain itu pada usia tersebut terjadi perkembangan ortgan - organ reproduksi dan
Kejadian dismenore sangat dipengaruhi oleh usia wanita. Rasa sakit yang
dirasakan beberapa hari sebelum menstruasi dan saat menstruasi biasanya karena
semakin sering ia mengalami menstruasi dan semakin lebar leher Rahim maka
nantinya akan hilang dengan makin menurunnya fungsi saraf rahim akibat
Hasil penelitian ini sejalan dengan Shinta (2014) mengenai Faktor – factor
yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada siswi SMA Negeri 2 Medan
yaitu dismenore pada kelompok umur 15 tahun yaitu 86,0% dan pada kelompok
umur 16-18 tahun yaitu 85,9%. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian
pada siswi SMK Negeri 10 Medan yaitu kelompok umur 15-17 tahun mengalami
dismenore sebanyak (85,9%), siswi pada kelompok umur 15-17 tahun memiliki
besar mengalami dismenore sedang pada usia menarce 12 tahun yaitu 17 orang
(77,3%). Dismenore berat dialami oleh siswi yang usia menarcenya 12 tahun yaitu
1 orang (4,5%) dan usia menarce 13 tahun yaitu 1 orang (5,3%). Maka peneliti
menyimpulkan bahwa siswi yang mengalami dismenore adalah siswi yang usia
Hasil penelitian ini didukung oleh teori Ehrenthal tahun 2006 menyatakan
Pubertas adalah suatu masa transisi antara masa anak – anak dan dewasa yang
remaja wanita sudah memasuki masa pubertas adalah menarce. Menarce atau
namun pada dapat terjadi pada usia ≤ 12 tahun. Umur menarce yang terlalu muda
maksimal dan masih terjadi penyempitan pada leher rahim, maka akan timbul rasa
sakit pada saat menstruasi karena organ reproduksi wanita belum berfungsi secara
maksimal.
kemungkinan resiko 1,6 kali lebih besar dibandingkan dengan siswi yang
menstruasi pada umur 13-14 tahun. Berdasarkan hasil penelitian gustina (2015)
sebanyak 89 siswi (89,9%), lebih banyak dibandingkan dengan usia menarce > 12
tahun yaitu sebanyak 11 siswi (22,4%). Penelitian ini tidak sejalan dengan Shinta
yang mengalami usia menarce ≥ 12 tahun paling banyak yaitu sebanyak (86,4%).
mengalami lama pendarahan 6-8 hari dan mengalami dismenore yang sedang
yaitu 21 orang (72,4%). Dan yang mengalami lama pendarahan 6-8 hari dan
mengalami dismenore berat yaitu 2 orang (6,9%). Maka dapat disimpulkan bahwa
wanita yang mengalami menstruasi lebih lama dari menstruasi normal akan
mengalami nyeri ketika menstruasi. Hal ini dikarenakan kontraksi otot uterus yang
berlebih.
nyeri. Selain itu kontraksi uterus yang terus-menerus juga menyebabkan suplai
pendarahan menstruasi secara fisiologis lebih kepada kontraksi otot uterus yang
Prostaglandin terbentuk dari asam lemak tidak jenuh yang disintesis oleh seluruh
sel yang ada di dalam tubuh (Anurogo, 2011). Lama menstruasi merupakan salah
satu faktor resiko terjadinya dismenore, teratur atau tidaknya lama menstruasi bisa
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya faktor stres atau aktivitas remaja
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Shopia (2013) yaitu proporsi
dismenore tertinggi pada kelompok siswi dengan lama menstruasi ≥ 7 hari yaitu
87,20% dan terendah pada kelompok siswi dengan lama menstruasi < 7 hari yaitu
73,30%. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Novia (2006) bahwa
menstruasinya 3-7 hari dan < 3 hari. Namun penelitian ini tidak sejalan dengan
lama menstruasi > 7 hari yaitu 31 siswi. Hasil penelitian ini juga berbeda dengan
penelitian Utami (2012) pada siswi SMA Negeri 1 Kahu Bone yang menunjukkan
Dari hasil penelitian dappat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswi mayoritas
terganggu, aktivitas belajar yang terganggu dapat menjadikan tujuan belajar tidak
tercapai.
keberhasilan siswa. Jadi dapat kita pahami bahwa segala sesuatu yang dilakukan
atau kegiatan-kegiatan baik secara jasmani atau rohani yang dilakukan dalam
proses interaksi antara guru dan siswa sehingga dapat mencapai tujuan belajar
(Iin, 2012).
Belajar bukanlah berproses dalam kehampaan. Tidak pula pernah sepi dari
berbagai aktivitas, tidak pernah terlihat orang yang belajar tanpa melibatkan
aktivitas raganya. Apalagi bila aktivitas belajar itu berhubungan dengan masalah
terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melakukan aktivitas sendiri,
dismenore sedang dan aktivitas sangat terganggu adalah 7 siswi (11,7 %). Hasil
dismenore merupakan salah satu penyebab utama absen sekolah pada remaja putri
untuk beberapa jam atau beberapa hari. Hal tersebut dihubungkan pada pengaruh
negative terhadap aktivitas belajar sosial pada kebanyakan remaja putri. Remaja
putri yang mengalami dismenore pada saat libur sekolah atau absen, prestasinya
kurang begitu baik di sekolah dibandingkan mereka yang tidak terkena dismenore.
(3,8%).
(51,3%).
hubungan yang sedang dengan arah negatif yang artinya jika siswi mengalami
dismenore yang berat maka aktivitas belajarnya tidak terganggu dan jika
bahwa ada hubungan dismenore dengan aktivitas belajar namun dismenore yang
dialami oleh siswi SMAN 4 Medan merupakan hal yang dapat ditoleransi,
sehingga tidak menjadi hal utama yang dapat mengganggu aktivitas belajar siswi.
dismenore primer tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar dan motivasi belajar
mengajar, sulit berkonsentrasi, memiliki lebih banyak hari libur (tidak masuk
Hasil penelitian ini sejalan dengan Hasil penelitian ini sejalan dengan
spearman rank didapatkan nilai r sebesar 0,402 dengan taraf signifikansi (p) 0,003
dinyatakan bahwa ada hubungan antara dismenore terhadap aktivitas belajar siswi
ringan dengan aktivitas belajar tidak terganggu dan mengalami dismenore berat
Mengingat jam belajar siswi SMAN 4 Medan yang cukup padat dan jam
istirahat yang singkat dan saat pengambilan data tidak semua siswi yang sedang
responden.
BAB 6
6.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa statistik menggunakan uji Korelasi Rank didapatkan p= 0,000
maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan dismenore dengan aktivitas
belajar siswi SMAN 4 Medan. Adapun berdasarkan nilai correlation coefficient (r)
yaitu -0,598 menunjukkan memiliki kekuatan yang sedang. Nilai negative berarti
ada hubungan tidak searah yang artinya jika dismenore yang dirasakan siswi
SMAN 4 Medan berat maka aktivitas belajarnya tidak terganggu dan jika
terganggu .
6.2 Saran
tentang dismenore kepada remaja di sekolah dan dapat bekerja sama dengan unit
kepada remaja.
menunjukkan bahwa terdapat faktor lain yang menunjukkan bahwa terdapat faktor
lebih besar pengaruhnya terhadap gangguan aktivitas belajar untuk meraih prestasi
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Mentruasi adalah pendarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari
endometrium yang terjadi secara rutin setiap bulan (Ayu dan Bagus, 2010).
Lama rata-rata menstruasi adalah lima hari (dengan rentang tiga sampai enam
hari) dan jumlah darah rata-rata yang keluar (rentang 20 sampai 80 ml), namun hal
menstruasi, fase proliferasi, fase sekresi, fase iskemi. Fase proliferasi merupakan
periode perumbuhan cepat yang berlangsung sejak sekitar hari kelima hingga
ovulasi, misalnya hari ke-10 siklus 24 hari, hari ke 14 siklus 28 hari. Permukaan
endometrium secara lengkap kembali normal dalam sekitar empat hari atau
menjelang pendarahan berhenti dan terjadi penebalan 8 sampai 10 kali lipat, fase
proliferasi bergantung kepada stimulasi estrogen yang berasal dari folikel ovarium
(Graaf).
ketebalan, menjadi kaya dengan darah dan sekresi kelenjar, tempat yang sesuai
untuk melindungi dan memberi nutrisi ovum yang dibuahi. Implantasi (nidasi)
ovum yang dibuahi terjadi sekitar tujuh sampai 10 hari setelah ovulasi. Apabila
tidak terjadi pembuahan dan implantasi, korpus luteum (badan kuning) yang
progesteron dan estrogen yang cepat, arteri spiral menjadi spasme. Selama fase
Lapisan fungsional berpisah dari lapisan basal dan pendarahan menstruasi dimulai,
Dismenore adalah nyeri haid yang biasanya bersifat kram dan berpusat
pada wanita, dan diklasifikasikan sebagai primer dan sekunder (Maruf, dkk,
2013).
Dismenore adalah nyeri yang terjadi selama siklus haid yaitu satu dari gejala-
gejala ginekologi pada masa remaja yang paling sering terjadi yang dapat
memerlukan obat, rasa nyeri hilang sendiri, dan tidak mengganggu pekerjaan
berat intensitasnya rasa sakit yang hebat sehingga tidak mampu melakukan tugas
diperlukan tindakan operasi karena mengganggu setiap menstruasi (Ayu & Bagus,
2010).
dan sekunder, dismenore primer terjadi tanpa dijumpai kelainan pada alat
sekunder terjadi karena terdapat kelainan pada alat reproduksi (Ayu dan Bagus,
2010).
Dismenore primer biasanya dimulai dalam enam sampai dua belas bulan
pertama setelah menarche ketika siklus ovulasi teratur dan terkait gejala sistemik
seperti mual, muntah, diare/ sembelit, sakit kepala, pusing ringan, kelelahan, dan
pingsan. Selain itu, frekuensi kencing, lekas marah, depresi saraf, perut kembung
mungkin terjadi selama periode menstruasi. Rasa sakit biasanya dimulai pada atau
rasa sakit mungkin berselang dan dapat berkisar dari ringan sampai parah. Nyeri
haid menjadi kurang sejalan dengan usia wanita yang semakin bertambah (Maruf,
2013).
endometriosis, tumor pada ovarium, infeksi pada tuba dan sekitarnya, mioma
uteri, polip uterus dan mioma terlahir, stenosis atau tertutupnya kanalis serviks,
kelainan kongenital uterus, himen inperforata, septum vagina transversal, dll (Ayu
Remaja adalah suatu masa yang dimulai dengan pubertas, proses yang
bereproduksi, yang dimulai pada usia 11 atau 12 tahun sampai akhir masa remaja
akhir atau usia dua puluhan, dan masa tersebut membawa perubahan dalam semua
ranah perkembangan. Remaja SMA merupakan remaja dalam masa yang penuh
(Trisnawati, 2010).
Remaja adalah masa transisi dari anak-anak mejadi dewasa (Jose, 2010).
Remaja adalah seseorang yang berusia 10-20 tahun dan ditandai dengan
perubahan dalam bentuk dan ukuran tubuh, psikologi, dan aspek fungsional (Jafar,
2005). Menurut WHO remaja adalah masa pada usia 10-24 tahun.
keberhasilan siswa. Jadi dapat kita pahami bahwa segala sesuatu yang dilakukan
atau kegiatan-kegiatan baik secara jasmani atau rohani yang dilakukan dalam
proses interaksi antara guru dan siswa sehingga dapat mencapai tujuan belajar (Iin,
2012).
dilakukan secara sadar oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan sehingga
mengakibatkan adanya perubahan pada dirinya baik yang tampak maupun yang
tidak tampak, karena adanya interaksi antara individu dengan individu maupun
kata kerja akademik aktif yang berarti giat, rajin, selalu berusaha bekerja atau
menyatakan jenis-jenis aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa, antara lain: 1)
menyalin.
endometrium yang terjadi secara rutin setiap bulan. Menstruasi terjadi secara
teratur setiap 28 hari ditambah 7 hari dengan pengeluaran ovum melalui proses
ovulasi (Ayu dan Bagus, 2010). Gangguan menstruasi yang sering terjadi adalah
Dismenore adalah nyeri selama siklus haid yaitu satu dari gejala-gejala
ginekologi pada masa remaja yang paling sering terjadi yang dapat mengganggu
menjadi ringan, sedang, dan berat. Dismenore ringan terjadi sejenak kemudian
dapat pulih kembali, tidak memerlukan obat, rasa nyeri dapat hilang sendiri, tidak
untuk menghilangkan rasa sakit dan tidak perlu meningggalkan aktivitas, untuk
rasa sakit yang hebat, sehingga tidak mampu untuk melakukan aktivitas seharihari,
diperlukan tindakan operasi, karena mengganggu setiap kali menstruasi (Ayu dan
Bagus, 2010).
dibagi menjadi dismenore primer dan sekunder, dismenore primer terjadi tanpa
juga memberi dampak dari segi fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi terhadap
remaja diseluruh dunia, dampak psikologis dari dismenore dapat berupa konflik
Dismenore primer biasanya dimulai dalam enam sampai dua belas bulan
pertama setelah menarche ketika siklus ovulasi teratur. Gejala sistemik dismenore
seperti mual, muntah, diare/ sembelit, sakit kepala, pusing ringan, kelelahan, dan
pingsan. Selain itu, frekuensi kencing, mudah marah, depresi saraf, perut kembung
mungkin terjadi selama periode menstruasi. Rasa sakit biasanya dimulai pada atau
hari. Selanjutnya, rasa sakit mungkin berselang dan dapat berkisar dari ringan
sampai parah. Nyeri haid menjadi kurang sejalan dengan usia wanita yang semakin
bertambah (Maruf dkk, 2013). Keadaan patologis yang dijumpai pada dismenore
sekunder ialah seperti endometriosis, tumor pada ovarium, infeksi pada tuba dan
sekitarnya, mioma uteri, polip uterus dan mioma terlahir, stenosis atau tertutupnya
yang paling banyak dialami responden adalah dismenore sedang yaitu sebanyak
terganggu yaitu 108 mahasiswi, katergori sangat terganggu akibat dismenore yaitu
Universitas Sumatera Utara
3
yang tertinggi pada kelompok umur 15-17 tahun (85,90%), umur menarce kurang
belajar akan berjalan lancar apabila siswa aktif mengikuti pembelajaran. Peneliti
SMA ini belum pernah dilakukan penelitian untuk hubungan dismenore dengan
aktivitas belajar pada siswi. Mengingat tingginya angka dismenore yang dialami
masalah “Apakah ada hubungan dismenore dengan aktivitas belajar siswi SMAN
4 Medan?”
Medan
dismenore.
SMAN 4 Medan.
untuk mengatasinya.
sama.
Universitas Sumatera
Utara
Judul Penelitian : Hubungan Dismenore dengan Aktivitas Belajar
Siswi SMA Negeri 4 Medan
Nama Mahasiswa : Rusni Kumala Sari Sinaga
NIM : 121101009
Fakultas : Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Tahun Akademik : 2015/2016
xii
ABSTRAK
Dismenore adalah nyeri yang terjadi selama siklus haid bersifat kram dan
berpusat pada perut bagian bawah. Aktivitas belajar dipengaruhi oleh aspek
fisiologis yaitu aspek yang berkaitan dengan kondisi umum jasmani yang
menandai tingkat kebugaran dan dapat mempengaruhi semangat dan intensitas
siswi dalam mengikuti kegiatan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan dismenore dengan aktivitas belajar siswi SMA Negeri 4
Medan, dengan metode korelasi menggunakan desain cross-sectional. Populasi
dalam penelitian ini sebanyak 596 siswi dan sampel sebanyak 60 siswi diambil
dengan teknik purposive sampling. Data dianalisa dengan uji analisis Spearman
SKRIPSI
oleh
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
Universitas Sumatera
Utara
ii
PRAKARTA
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkah dan
anugerahNya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
“HubunganDismenore dengan Aktivitas Belajar Siswi SMA Negeri 4 Medan”
sebagai Tugas Akhir guna meraih Sarjana Keperawatan Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Shalawat dan
salam penulis hadiahkan kepada Rasulullah SAW yang telah membawa umat
manusia dari alam kegelapan kealam yang terang benderang.
DAFTAR ISI
Halaman
Daftar Skema
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
responden ............................................................................................... 23
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase intensitas nyeri yang dialami siswi
Tabel 5.4 Hubungan antara Intensitas Dismenore dengan aktivitas belajar siswi