( KEPERAWATAN GERONTIK )
Efek dari latihan berbasis rumah intervensi pada pasien usia lanjut dengan lutut
osteoartritis: studi kuasi-eksperimental
OLEH :
2021
DESKRIPSI UMUM :
1. Judul Jurnal : Efek dari latihan berbasis rumah intervensi pada pasien usia lanjut
dengan lutut osteoartritis: studi kuasi-eksperimental
2. Penulis Jurnal : Hongbo Chen, Xiaoyan Zheng, Hongjie Huang, Congying Liu,
Qiaoqin Wan dan Shaomei Shang
3. Nama Jurnal / dipublikasikan oleh : BMC Musculoskeletal Disorder
4. Penelaah : Surya Rakhmat Hidayat
5. Referensi Daftar Pustaka : 45 referensi, Jurnal terbit pada tahun 2019
DESKRIPSI CONTENT :
2 Metode
1. Desain penelitian apa yang digunakan ?
Di dalam jurnal ini menggunakan metode a quasi-experimental study
1. Desain Untuk Desain Eksperimen :
Penelitian a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan
efektifitas suatu intervensi?
Dalam jurnal ini terdapat kelompok kontrol sebanyak 70 responden
b. Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?
Ya, peneliti melakukan randomisasi pada responden yang berjumlah
141 terbagi ke grup kontrol dan intervensi
c. jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana prosedurnya, apakah
dilakukan randomisasi sederhana, blok, stratifikasi?
Penelitian ini untuk randomisasi menggunakan fungsi sampel acak
otomatis dari program excel
d. Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan
karakteristik/variabel perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti
melakukan pengendalian pada uji statistik dengan stratifikasi atau uji
multivariate?
Pada penelitian ini tidak menjelaskan terkait pengendalian uji statistic
dengan stratifikasi ataupun uji Multivariate
e. Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam
memberikan perlakuan pada responden (responden tidak menyadari
apakah sedang mendapatkan intervensi yang di uji cobakan?
Pada penelitian ini peneliti tidak melakukan penyamaran
f. untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan
blinding saat mengukur outcome? Blinding merupakan upaya agar
sampel atau peneliti tidak mengetahui kedalam kelompok mana
sampel dimasukkan (eksperimen atau kontrol). Hal ini menunjukkan
upaya peneliti meningkatkan validitas informasi.
Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan blinding
2. Populasi Sampel dalam penelitian ini adalah pasien lansia 141 orang yang
tinggal di komunitas dengan Osteoartritis lutut dari empat pusat
kesehatan komunitas di Beijing melalui media cetak dan iklan
media sosial.
Dalam penelitian ini kriteria inklusi :
berusia 60 tahun atau lebih; mengalami nyeri lutut pada sebagian
besar hari dalam sebulan terakhir, rata-rata nyeri lutut dalam
seminggu terakhir antara 3 dan 7 pada skala peringkat numerik 11
poin, dan memiliki utuh fungsi kognitif, seperti yang ditunjukkan
oleh Short Portable Skor Kuesioner Status Mental 8–10 (The
rentang skor untuk kuesioner ini adalah 0-10)
Dalam penelitian ini kriteria ekslusi :
telah menjalani penggantian sendi operasi atau operasi arthroscopic
pada sisi yang terkena lutut; operasi lain pada tungkai bawah dalam
6 tahun terakhir bulan; deformitas ekstremitas bawah yang parah
(misalnya, lutut varus atau valgus lutut); memiliki masalah
kesehatan yang dapat dengan mudah menginduksi efek samping
selama latihan di rumah, seperti tidak terkontrol tekanan darah
tinggi, infark miokard,infark serebral, angina tidak stabil, aritmia,
berat masalah penglihatan, atau disfungsi neurologis.
3 Hasil
1. Alur penelitian 1. bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan
dan data base responden yang mengikuti penelitian sampai selesai, drop out
line dan loss of follow up?
Peneliti merekrut pasien lansia yang tinggal di komunitas dengan
Osteoartritis lutut dari empat pusat komunitas di Beijing melalui
media cetak dan iklan media sosial. Studi tersebut dilakukan di
puskesmas-puskesmas keempat di komunitas. Setelah perawat
komunitas merekrut lansia individu dari pusat komunitas yang
telah didiagnosis dengan Osteoartritis lutut, para dokter
menyaring mereka, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi,
dan ditentukan siapa yang dapat berpartisipasi dalam penelitian
Kemudian, peserta memberikan persetujuan mereka dan
menyelesaikan penilaian dasar. Nomor acak ditempatkan dalam
amplop buram, yang kemudian dibuka oleh staf studi, siapa tahu
alokasi komunitas, secara berurutan setelah komunitas
pengerahan. Pasien dari dua pusat komunitas adalah secara acak
ditugaskan ke kelompok intervensi dan pasien dari dua pusat
lainnya secara acak ditugaskan ke kelompok kontrol.
2. Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?
Sebagian besar peserta adalah perempuan (84,4%), menikah
(84,4%), berpendidikan SMP (34,0%), memiliki dua lutut yang
terkena (55,3%), dan tidak menggunakan alat bantu jalan
(96,5%). Komorbiditas yang paling umum kondisinya adalah
hipertensi (48,2%), diikuti oleh diabetes (20,6%), penyakit
jantung koroner (27,0%), dan osteoporosis (14,9%). Sekitar
sepertiga dari peserta menggunakan analgesik (32%) dan obat
pelindung tulang rawan (29%) untuk meredakan nyeri dan gejala
Osteoartritis lutut lainnya.