DasarManusi
a
(KDM I)
Modul7
Kons
epKebut
uhanF
isi
ologi
sII
I
No. Kode: Keperawatan/4.06/I/2013
MODUL 7
Penulis:
2013
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Tentang Penulis
Ni Wayan Dwi Rosmalawati, A. Per. Pen., M. Kes.
i
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia-
Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Modul 7 Mata Kuliah Kebutuhan
Dasar Manusia (KDM) 1, bagi mahasiswa dan fasilitator atau dosen pada semester
I Program Pendidikan Jarak Jauh D-3 Keperawatan .
Penyusun
ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Daftar Isi
Hal.
Kegiatan Belajar 1: Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur 1
Pokok-Pokok Materi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Uraian Materi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
Rangkuman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
Tes Formatif . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
Tugas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
Pokok-Pokok Materi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
Uraian Materi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
Rangkuman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34
Tes Formatif . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35
Tugas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38
Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39
iii
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan
A. Rasional dan Deskripsi Singkat
B. Relevansi
Kedua kebutuhan ini juga merupakan kebutuhan manusia yang paling dasar
bila seseorang dikatakan sehat. Tugas kita sebagai seorang perawat, membantu
klien memenuhi kebutuhannya apabila klien mengalami gangguan kebutuhan.
C. Petunjuk Belajar
iv
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
- Anda harus benar-benar siap belajar (niat dari lubuk hati), walaupun tanpa
kehadiran dosen di dekat anda, andalah bertindak sebagai mahasiswa
sekaligus dosen yang akan memantau kegiatan belajar anda.
v
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Istirahat dan Tidur
Kegiatan Belajar I
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
TUJUAN
Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda mampu
memahami konsep kebutuhan istirahat dan tidur
dengan benar.
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari materi ini saudara-saudara diharapkan dapat:
POKOK
Materi
Di bagian akhir mata kuliah KDM 1 ini, pada modul 7 kegiatan
belajar kita akan mempelajari materi: konsep kebutuhan istirahat
dan tidur serta konsep asuhan keperawatan gangguan istirahat
dan tidur
1
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi
A. KONSEP ISTIRAHAT TIDUR
A. PENGERTIAN
1. Istirahat
Keadaan tenang, relaks, tanpa tekanan emosional dan bebas dari perasaan
gelisah. Istirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali. Terkadang,
jalan-jalan di taman, nonton tv, dsb juga dikatakan sebagai bentuk istirahat.
2. Tidur
2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
istirahat. Untuk lebih jelasnya mari kita lanjutkan pembahasan kita ke bagaimana
kita bisa tidur dalam fisiologi tidur.
B. FISIOLOGI TIDUR
Aktivitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua system pada batang
otak, yaitu: Reticular Activating System (RAS) dan Bulbar Synchronizing
Region (BSR). RAS di bagian atas batang otak diyakini memiliki sel-sel
khusus yang dapat mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran, memberi
stimulus visual, pendengaran, nyeri, dan sensori raba serta emosi dan
proses berfikir. Pada saat sadar, RAS melepaskan katekolamin, sedangkan pada
saat tidur terjadi pelepasan serum serotonin dari BSR. (Hidayat, 2008).
Ritme sirkadian
C. TAHAPAN TIDUR
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
1. Tidur NREM.
2. Tidur REM.
Selama tidur, individu melewati tahap tidur NREM dan REM. Siklus tidur yang
komplet normalnya berlangsung selama 1,5 jam, dan setiap orang biasanya
melalui empat hingga lima siklus selama 7-8 jam tidur. Siklus tersebut dimulai
dari tahap NREM yang berlanjut ke tahap REM. Tahap NREM I-III berlangsung
selama 30 menit, kemudian diteruskan ke tahap IV selama ± 20 menit. Setelah
itu, individu kembali melalui tahap III dan II selama 20 menit. Tahap I REM muncul
sesudahnya dan berlangsung selama 10 menit.
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
1. Penyakit.
Penyakit dapat menyebabkan nyeri atau distress fisik yang dapat menyebabkan
gangguan tidur. Individu yang sakit membutuhkan waktu tidur yang lebih
banyak daripada biasanya di samping itu, siklus bangun-tidur selama sakit
juga dapat mengalami gangguan.
2. Lingkungan
3. Kelelahan
Kondisi tubuh yang lelah dapat mempengaruhi pola tidur seseorang. Semakin
lelah seseorang, semakin pendek siklus tidur REM yang dilaluinya. Setelah
beristirahat biasanya siklus REM akan kembali memanjang.
4. Gaya hidup.
Individu yang sering berganti jam kerja harus mengatur aktivitasnya agar bisa
tidur pada waktu yang tepat.
5. Stress emosional.
Ansietas dan depresi sering kali mengganggu tidur seseorang. Kondisi ansietas
dapat meningkatkan kadar norepinfrin darah melalui stimulasi system saraf
simapatis. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya siklus tidur NREM tahap IV
dan tidur REM serta seringnya terjaga saat tidur.
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7. Diet.
Penurunan berat badan dikaitkan dengan penurunan waktu tidur dan seringnya
terjaga di malam hari. Sebaliknya, penambahan berat badan dikaitkan dengan
peningkatan total tidur dan sedikitnya periode terjaga di malam hari.
8. Merokok.
Nikotin yang terkandung dalam rokok memiliki efek stimulasi pada tubuh.
Akibatnya, perokok sering kali kesulitan untuk tidur dan mudah terbangun di
malam hari.
9. Medikasi.
10. Motivasi.
1. Insomnia
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
c. Insomnia terminal : Bangun terlalu dini dan sulit untuk tidur kembali.
2. Parasomnia
3. Hipersomnia
4. Narkolepsi
7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Apnea saat tidur atau sleep apnea adalah kondisi terhentinya nafas secara
periodik pada saat tidur. Kondisi ini diduga terjadi pada orang yang mengorok
dengan keras, sering terjaga di malam hari, insomnia, mengatup berlebihan
pada siang hari, sakit kepala disiang hari, iritabilitas, atau mengalami
perubahan psikologis seperti hipertensi atau aritmia jantung.
Untuk materi istirahat tidur ini kami uraikan hal yang dasar, untuk memperkaya
silakan anda juga membaca buku-buku bacaan.
A. Pengkajian
Aspek yang perlu dikaji pada klien untuk mengidentifikasi mengenai gangguan
kebutuhan istirahat dan tidur meliputi pengkajian mengenal:
1. Riwayat tidur
a. Pola tidur, seperti jam berapa klien masuk kamar untuk tidur, jam berapa
biasa bangun tidur, dan keteraturan pota tidur klien;
d. Kebiasaan tidur siang; apakah klien biasa tidur siang? Jam berapa? Berapa
lama?
8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
g. Status emosi dan mental klien. Status emosi dan mental memengaruhi
terhadap kemampuan klien untuk istirahat dan tidur. Perawat perlu
mengkaji mengenai status emosional dan mental klien, misalnya apakah
klien mengalami stres emosional atau ansietas?, juga dikaji sumber stres
yang dialami klien.
2. Perilaku deprivasi tidur yaitu manifestasi fisik dan perilaku yang timbul sebagai
akibat gangguan istirahat tidur, seperti:
B. Gejala Klinis
Gejala klinis yang mungkin muncul: perasaan lelah, gelisah, emosi, apetis, adanya
kehitaman di daerah sekitar mata bengkak, konjungtiva merah dan mata perih,
perhatian tidak fokus, sakit kepala.
C. Penyimpangan Tidur
D. Pemeriksaan fisik
2. Ciri-ciri diwajah, seperti mata sipit, kelopak mata sembab, mata merah,
semangat
9 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Diagnosa keperawatan
c. Gangguan harga diri terutama diatami pada klien yang mengalami enuresis.
Pemeriksaan diagnostik
a. Elektroecepalogram (EEG)
b. Elektromipogram (EMG)
Intervensi
1. Kaji masalah yang menyebabkan gangguan tidur (Nyeri, takut, stress, ansietas,
imobilitas,sering berkemih, lingkungan yang asing, temperatur)
2. Kurangi atau hilangkan distraksi lingkungan dan gangguan tidur (bising: tutup
pintu kamar, turunkan volume TV)
3. Bantu upaya tidur dengan menggunakan alat bantu tidur (mis., air hangat untuk
10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Evaluasi
S : Pasien mengatakan dapat tidur dalam jangka waktu 20-30 menit, pada
waktu tidur tidak sering terbangun, jika terbangun akan mudah tidur
kembali, meningkatnya waktu tidur sesuai yang diharapkan, mengingat
kembali mimpi yang dialaminya, menyatakan perasaannya tenang sesudah
tidur, bebas dari kecemasan dan depresi, dapat bekerja dengan baik dan
penuh konsentrasi, klien dan keluarga mampu menjelaskan faktor2 yang
dapat meningkatkan tidur
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Rangkuman
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Tes Formatif
Sama dengan materi-materi sebelumnya, disini kami juga menyertakan beberapa
soal tes formatif, silakan anda pelajari sbagai bentuk evaluasi diri dalam memahami
konsep belajar 8 modul 7 ini.
1. Status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap
lingkungan menurun adalah arti dari .. .
a. istirahat
b. tidur
c. santai
d. rekreasi
3. Tn. I, umur 60 tahun datang ke tempat anda karena merasa sakit di daerah
kelamin, beliau seorang perokok, setelah diperiksa ternyata beliau juga
mengalami BPH (benigne prostat hipertrophy). Beliau bertanya bagaimana
caranya supaya bisa tidur nyenyak, karena beberapa hari tidak bisa tidur.
Tindakan keperawatan yang anda lakukan .. .
a. menjelaskan bahwa keadaannya yang menyebabkaan gangguan tidur
b. mengajari klien supaya pada sore hari tidak usah tidur
c. memberikan obat peangsang tidur
d. menganjurkan untuk segera operasi
13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
a. somnambulisme
b. narkolepsi
c. apnea tidur
d. insomnia
5. Seorang ibu datang ke tempat anda mengeluh anaknya tidak bisa tidur,
hal apa yang akan anda kaji....
b. lingkungan mendukung/tidak?
c. mainannya/boneka ada/hilang?
14
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Kunci Jawaban
1. B
2. A
3. B
4. C
5. C
15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Tugas
Teman-teman, untuk memperdalam materi istirahat tidur anda kami silakan untuk
mengamati klien yang anda asuh, kemudian dibuat sebagai suatu lembar kerja
tentang gangguan tidur dan bagaimana anda mengatasinya.
16
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Penutup
Demikian teman-teman yang kami banggakan, materi yang telah kita
bahas di kegiatan belajar 1 ini, semoga bisa membantu teman-teman memahami
konsep kebutuhan istirahat tidur, anda bisa membedakan kapan klien mengatakan
dirinya mengalami gangguan tidur dan tahu bagaimana mengatasinya, semoga
pelayanan yang anda berikan kepada masyarakat jadi semakin baik dan
masyarakat juga puas atas pelayanan yang anda berikan. Untuk selanjutnya mari
kita pelajari berikutnya di kegiatan belajar 2 dengan materi asuhan keperawatan
pada gangguan keamanan dan kenyamanan.
Sukses selalu......
17
Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Keamanan dan
Kegiatan Belajar II
Kenyamanan
TUJUAN
Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari materi ini saudara diharapkan
mampu memahami konsep asuhan keperawatan
pada gangguan keamanan dan kenyamanan dengan
benar.
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari materi ini anda harus dapat:
POKOK
Materi
Adapun pokok-pokok materi yang dipelajari adalah
mengenai konsep keamanan kenyamanan dan asuhan
keperawatan gangguan kebutuhan keamanan dan
kenyamanan
18
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Uraian Materi
Sebelum membahas materi asuhan keperawatan, mari kita awali dengan konsep
keamanan dan kenyamanan mulai dari pengertian, klasifikasi keamanan atau
keselamatan, dst... .
Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa
juga keadaan aman dan tentram (Potter& Perry, 2006).
1. Keselamatan Fisik
19
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2. Keselamatan Psikologis
20
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4. Macam-macam bahaya/kecelakaan:
a. Di rumah
b. Di RS : Mikroorganisme
c. Cahaya
d. Kebisingan
e. Cedera
f. Kesalahan prosedur
5. Cara Meningkatkan keamanan:
h. Kebersihan lantau
i. Prosedur tindakan.
B. Definisi Kenyamanan
21
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
a. Emosi
b. Status Mobilisasi
d. Keadaan Imunitas
Gangguan ini akan menimbulkan daya tahan tubuh kurang sehingga mudah
terserang penyakit
22
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
e. Tingkat Kesadaran
i. Status nutrisi
j. Usia
k. lJenis Kelamin
Secara umum pria dan wanita tidak berbeda secara bermakna dalam merespon
nyeri dan tingkat kenyamanannya.
l. Kebudayaan
23
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
1. Jatuh
• Jaga agar tempat tidur klien tetap berada pada posisi rendah dengan
sisi pembatas tempat tidur yang terpasang jika diperlukan
• Kurangi keributan
24
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
(Potter&Perry, 2005).
2. Oksigen
• gas medik disimpan dengan benar dan dipasang dalam area berventilasi
cukup area penyimpanan dengan kompartemen.
25
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3. Pencahayaan
• untuk ruang pasien saat tidak tidur sebesar 100-200 lux dengan warna
cahaya sedang,
26
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
27
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Potensial terjadinya infeksi akan berkurang bila ternik septik aseptic tidak
ditaati. Salah satu nya adalah dengan cuci tangan yang benar.
Adapun teknik cuci tangan yang efektif sesuai prosedur cuci tangan
menurut WHO (2007) yaitu sebagai berikut ;
g. Mengeringkan tangan.
28
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
berikut :
1. Sistem kelistrikan:
j. Dalam kamar mandi dan dalam area basah atau lembab, kotak kontak
harusdilengkapi dengan pemutus kegagalan sirkit pembumian (GPAS
29
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
30
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
d. Deteksi panas dan asap dipasang di koridor rumah sakit, panti jompo,
dan fasilitas penyandang cacat.
e. Detektor asap harus tidak dipasang terlalu jauh dari 9 (sembilan) meter
dari titik pusatnya dan lebih dari 4 (empat) dan 6 (enam) sampai 10
meter dari setiap dinding.
31
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
a. Lantai balok dari jalan keluar diterangi pada semua titik termasuk sudut
dan persimpangan dari koridor dan lorong, bordes tangga dan pintu
eksit dengan lampu yang mempunyai lumen minimal 0,001 lumen per
cm2
32
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
• Jika tidak ada satupun metode yang dapat digunakan, maka klien harus
diangkat dari ares tersebut.
33
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Rangkuman
Kebutuhan akan keselamatan atau keamanan adalah kebutuhan untuk
melindungi diri dari bahaya fisik. Ancaman terhadap keselamatan seseorang
dapat dikategorikan sebagai ancaman mekanis, kimiawi, retmal dan bakteriologis.
Kebutuhan akan keamanan terkait dengan konteks fisiologis dan hubungan
interpersonal. Keamanan fisiologis berkaitan dengan sesuatu yang mengancam
tubuh dan kehidupan seseorang. Ancaman itu bisa nyata atau hanya imajinasi (mis,
penyakit, nyeri, cemas, dan sebaginya). Dalam konteks hubungan interpersonal
bergantung pada banyak faktor, seperti kemampuan berkomunikasi, kemampuan
mengontrol masalah, kemampuan memahami, tingkah laku yang konsisten
dengan orang lain, serta kemampuan memahami orang-orang di sekitarnya dan
lingkungannya.
34
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Tes Formatif
Jangan bosan ya teman-teman...selalu di bagian akhir kegiatan belajar anda
mengerjakan beberapa soal tes formatif.
1. Anda didatangi seorang klien yang baru saja jatuh naik sepeda motor
dengan berdarah-darah minta diobati, sesuai prinsip keamanan
kenyamanan, tindakan yang anda lakukan .. .
35
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4. Bila mau melakukan injeksi, hal yang dikaji sehubungan dengan keamanan
dan kenyamanan klien .. .
5 Sebagai seorang perawat, kita juga wajib menjaga diri supaya selalu berada
di keadaan aman dan nyaman, maka bila merawat klien dan memegang
cairan tubuh klien yang dilakukan sebelumnya adalah .. .
a. Mencuci tangan
d. Memakai masker
36
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Kunci Jawaban
1. C
2. A
3. A
4. D
5. B
37
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Tugas
Untuk mengakhiri materi ini anda kami berikan tugas untuk menerapkan standar
keamanan dan kenyamanan klien yang anda asuh dan membiasakan diri selalu
melakukan hal yang menjaga keamanan kenyamanan klien dan diri sendiri.
38
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Penutup
Demikian teman-teman yang kami banggakan, materi yang telah kita
bahas di kegiatan belajar 2 ini, semoga bisa membantu teman-teman memahami
konsep kebutuhan keamanan dan kenyamanan, semoga pelayanan yang anda
berikan kepada masyarakat jadi semakin baik dengan tetap memperhatikan
keamanan dan kenyamanan klien dan diri sendiri, dan masyarakat juga puas
atas pelayanan yang anda berikan. Kami mau mendengar dan membantu
mengobarkan semangat belajar anda.
Sukses selalu......
39
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Tes Sumatif
1. Status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap
lingkungan menurun adalah arti dari .. .
a. istirahat
b. tidur
c. santai
d. rekreasi
a. insomnia
b. parasomnia
c. narkolepsi
d. somnambulisme
3. Tn. I, umur 60 tahun datang ke tempat anda karena merasa sakit di daerah
kelamin, beliau seorang perokok, setelah diperiksa ternyata beliau juga
mengalami BPH (benigne prostat hipertrophy). Beliau bertanya bagaimana
caranya supaya bisa tidur nyenyak, karena beberapa hari tidak bisa tidur.
Tindakan keperawatan yang anda lakukan .. .
a. menjelaskan bahwa keadaannya yang menyebabkaan gangguan
tidur
b. mengajari klien supaya pada sore hari tidak usah tidur
c. memberikan obat peangsang tidur
d. menganjurkan untuk segera operasi
40
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5. Seorang ibu datang ke tempat anda mengeluh anaknya tidak bisa tidur,
hal apa yang akan anda kaji....
a. kebiasaan tidur sama siapa?
b. lingkungan mendukung/tidak?
c. mainannya/boneka ada/hilang?
d. ada gangguan kondisi tubuh?
6. Anda didatangi seorang klien yang baru saja jatuh naik sepeda motor
dengan berdarah-darah minta diobati, sesuai prinsip keamanan
kenyamanan, tindakan yang anda lakukan .. .
a. Membersihkan darahnya segera dan memberi obat
b. Mencuci tangan dan mempersilakan klien membersihkan sendiri
c. Mencuci tangan, memakai sarung tangan dan merawat lukanya
d. Memberi obat antibiotika dan mempersilakan segera pulang
41
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9. Bila mau melakukan injeksi, hal yang dikaji sehubungan dengan keamanan
dan kenyamanan klien .. .
10. Sebagai seorang perawat, kita juga wajib menjaga diri supaya selalu berada
di keadaan aman dan nyaman, maka bila merawat klien dan memegang
cairan tubuh klien yang dilakukan sebelumnya adalah .. .
a. Mencuci tangan
d. Memakai masker
42
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Daftar Pustaka
Alman. 2000, Fundamental & Advanced Nursing Skill ,Canada, Delmar Thompson,
Learning Publisher.
Kozier, B. 1995, Fundamental of Nursing: Concept Process and Practice, Ethics and
Values, California, Addison Wesley
Tim Poltekkes Depkes Jakarta III .2009, Panduan Praktek KDM, Salemba Medika,
Jakarta
Tim Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, 2012, Modul Pemeriksaan Fisik dan
Implikasinya dalam Keperawatan , Malang
Wahid,IM dan Nuruk, C. 2008, Kebutuhan dasar Manusia, teori dan aplikasi dalam
praktek, Salemba Medika, Jakarta
43
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Tes Sumatif
1. Status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap
lingkungan menurun adalah arti dari .. .
a. istirahat
b. tidur
c. santai
d. rekreasi
a. insomnia
b. parasomnia
c. narkolepsi
d. somnambulisme
3. Tn. I, umur 60 tahun datang ke tempat anda karena merasa sakit di daerah
kelamin, beliau seorang perokok, setelah diperiksa ternyata beliau juga
mengalami BPH (benigne prostat hipertrophy). Beliau bertanya bagaimana
caranya supaya bisa tidur nyenyak, karena beberapa hari tidak bisa tidur.
Tindakan keperawatan yang anda lakukan .. .
44
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5. Seorang ibu datang ke tempat anda mengeluh anaknya tidak bisa tidur, hal
apa yang akan anda kaji....
b. lingkungan mendukung/tidak?
c. mainannya/boneka ada/hilang?
6. Anda didatangi seorang klien yang baru saja jatuh naik sepeda motor
dengan berdarah-darah minta diobati, sesuai prinsip keamanan
kenyamanan, tindakan yang anda lakukan .. .
45
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9. Bila mau melakukan injeksi, hal yang dikaji sehubungan dengan keamanan
dan kenyamanan klien .. .
10 Sebagai seorang perawat, kita juga wajib menjaga diri supaya selalu berada
di keadaan aman dan nyaman, maka bila merawat klien dan memegang
cairan tubuh klien yang dilakukan sebelumnya adalah .. .
a. Mencuci tangan
d. Memakai masker
46
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2. A
3. B
4. C
5. C
6. C
7. A
8. A
9. D
10. B
47