Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Terbentuknya suasana nyaman dan semangat kerja pagawai dikantor tak lepas dari
kemampuan organisai dalam mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana
yang akan berdampak pada kinerja pagawai yang semakin meningkat dan
maksimal. Maka secara tidak langsung, suasana dikantor berperan penting dalam
menunjangnya aktivitas pegawai yang sedang bekerja didalamnya. Penataan
ruangan termasuk faktor penting yang menentukan kelancaran dan mempengaruhi
kenyamanan dalam bekerja serta pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu yang
cepat dan mendapat hasil yang baik.

Meskipun tata ruang kantor merupakan salah satu hal mendukung dalam
menunjang aktivitas kerja, namun tidak semua kantor menganggap penataan tata
ruang kantor itu penting, bahkan seringkali keadaan seperti ini terlihat dimana
mereka menganggap kantor itu hanyalah tempat sementara diwaktu bekerja,
sehingga penataan ruang kantor yang baik tidak menjadi perhatian. Hal ini dapat
mengakibatkan rangkaian aktivitas kerja dapat berjalan kurang lancar dan tidak
nyaman.

Selain itu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai,


diantaranya adalah faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal meliputi
lingkungan, teman dan pimpinan yang baik. Faktor lingkungan fisik dan sosial
akan memberikan pengaruh pada pegawai berupa kenyamanan bekerja.
Lingkungan fisik atau lingkungan kerja memiliki peranan penting bagi sebuah
perusahaan atau instansi.

Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai sangatlah penting,


karena di lingkungan kerja itulah pegawai banyak menghabiskan waktu untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya. Lingkungan kerja mecakup lingkungan fisik dan
non-fisik. Lingkungan fisik meliputi tata ruang, pencahayaan, sirkulasi 3 udara,
dan lain-lain. Sedangkan lingkungan

non-fisik meliputi kenyamanan, keamanan dan lain-lain. Lingkungan kerja yang


baik akan mendorong guru lebih semangat dalam bekerja dan sebaliknya jika
lingkungan kerja kurang baik, maka gurupun tidak mempunyai semangat dalam
menyelesaikan kewajibannya.

1.2. Alasan Pimilihan Objek

Adapun alasan penulis dalam pemilihan objek ini karena penulis bekerja pada
“PT. Widatra Bhakti“ sebagai Admin Staf. Dan masalah yang dipilih oleh penulis
juga sesuai dengan bidang studi yang penulis ambil di bangku perkuliahan.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Adapun penelitian yang diwujudkan dalam tugas akhir ini mempunyai tujuan dan
manfaat sebagai berikut :

1.3.1 Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui apakah Tata Ruangkantor (Layout) dan


Kelengkapan Fasilitas berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja
Pegawai.

b. Untuk mengetahui pengaruh Tata Ruang Kantor (Layout) terhadap


Kinerja Pegawai.

c. Untuk mengetahui pengaruh Kelengkapan Fasilitas terhadap Kinerja


Pegawai.

1.3.2 Manfaat Penulisan


Penulis berharap agar penulisan Tugas Akhir ini dapat memberikan kontribusi
kepada berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi Penulis
Laporan ini mengembangkan dan menambah pengetahuan tentang hal-hal
yang berhubungan dengan insentif dan produktivitas kerja karyawan yang
penulis dapat di bangku kuliah dan dapat menerapkan secara langsung
didalam perusahaan tersebut.

2. Bagi PT. Widatra Bhakti


a. Memberikan gambaran umum tentang tata ruang kantor yang baik dan
benar serta bermanfaat bagi kenyamanan kerja pegawai di Kantor Badan
Pertanahan Nasional Kota Tomohon.

b. Memberikan masukan kepada Kepala Kantor untuk memperbaiki tata


ruang kantor, agar dapat menunjang aktivitas kerja yang lebih baik dan
kelihatan tertata dengan rapi, sehingga pekerjaan berjalan secara efisien
dan efektif.

1.4. Rumusan Masalah

1. Apakah Tata Ruang Kantor (Layout) berpengaruh terhadap kinerja pegawai?

2. Apakah Kelengkapan Fasilitas berpengaruh terhadap kinerja pegawai?

1.5. Batasan Maslah

Penulis membatasi masalah pada bagian ruangan pegawai dan fasilitas kantor

1.6. Metodologi Penulisan

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis membutuhkan data-data yang


berhubungan dengan kajian penulis,yaitu bersumber dari :
1. Studi Lapangan (Field Research)

Yaitu penelitian dengan cara mendatangi langsung perusahaan yang


menjadi objek kajian.Teknik pengumpulan datanya,yaitu: Wawancara dan
observasi.

2. Studi Pustaka (Library Research)


Yaitu pengumpulan data-data dengan cara mempelajari berbagai bentuk
bahan-bahan tertulis seperti buku-buku penunjang kajian,majalah,catatan-
catatan maupun referensi lain yang bersifattertulis.

1.7. Sistematika Penulisan

Anda mungkin juga menyukai