Anda di halaman 1dari 17

BUPATI POLEWALI MANDAR

PENGUMUMAN
Nomor : B – 720/Bupati/813/06/2021

TENTANG
PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
UNTUK JABATAN FUNGSIONAL GURU
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
TAHUN 2021

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Republik Indonesia Nomor 500 Tahun 2021 Tanggal 21 April 2021 tentang
Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Polewali Mandar Tahun Anggaran 2021, maka dengan ini disampaikan bahwa Instansi
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar akan melaksanakan seleksi pengadaan Calon
Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021 dengan alokasi formasi sebanyak 96 (sembilan puluh
enam). Daftar nama jabatan pada masing-masing kebutuhan dan nama lokasi penempatan
sebagaimana terlampir.
A. KETENTUAN DAN PERSYARATAN UMUM
1. Setiap warga negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar
menjadi PNS dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 59 (lima puluh sembilan)
tahun pada saat melamar;
b. tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
c. tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak
dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat
sebagai pegawai swasta;
d. tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia,
atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
e. tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
f. memiliki sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan dengan jenjang paling
rendah sarjana atau diploma empat sesuai dengan persyaratan;
g. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar;
h. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah;
i. persyaratan lain sesuai kebutuhan Jabatan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian.
2. Pelamar yang dapat melamar sebagai PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021
terdiri dari :
a. tenaga honorer kategori II (THK-II);
b. guru non ASN yang terdaftar di dapodik;
c. guru swasta yang terdaftar di dapodik; dan
d. lulusan pendidikan profesi guru (PPG).
3. Pelamar penyandang disabilitas dapat melamar dengan ketentuan sebagai berikut :
a. melampirkan surat keterangan dari dokter spesialis yang bertugas pada rumah
sakit pemerintah yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya; dan
b. menyampaikan video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari dalam
menjalankan aktifitas sesuai jabatan yang akan dilamar dengan durasi waktu
minimal 2 (dua) menit melalui whatsapp panitia seleksi instansi nomor
081244738055
4. Persyaratan penyandang disabilitas sebagaimana dimaksud pada angka 3 wajib
dilakukan verifikasi oleh panitia seleksi instansi.
5. Dalam melakukan verifikasi sebagaimana dimaksud pada angka 4, panitia seleksi
intansi dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran okupasi dan/atau tim
penguji kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah.
6. Pantia seleksi instansi tidak bertanggungjawab terhadap dokumen unggah (upload)
yang tidak dapat dibaca dengan jelas dan/atau data tidak sesuai dengan yang
diunggah. Hal tersebut dapat mengakibatkan pelamar gugur/tidak memenuhi syarat
dan merupakan kelalaian dari pelamar.
7. Pelamar sebagaimana dimaksud pada angka 2 yang berstatus sebagai penyandang
disabilitas rungu tidak dapat melamar ke kebutuhan PPPK pada Jabatan Fungsional
Guru Bahasa Indonesia Ahli Pertama dan Guru Bahasa Inggris Ahli Pertama.
8. Pelamar sebagaimana dimaksud pada angka 2 yang berstatus sebagai penyandang
disabilitas daksa tidak dapat melamar ke kebutuhan PPPK pada Jabatan Guru
pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan Ahli Pertama.
9. Masa hubungan perjanjian kerja ditetapkan dalam jangka waktu paling singkat 1 (satu)
tahun atau paling lama 5 (lima) tahun sesuai dengan kebutuhan jabatan PPPK.
B. PELAMARAN
1. Pelamaran dilakukan secara daring melalui SSCASN dengan terlebih dahulu membuat
akun dan disertai dengan proses pengunggahan dokumen yang dipersyaratkan secara
elektronik.
2. Dokumen yang wajib diunggah pada saat pelamaran sebagai berikut :
a. scan asli kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau asli surat keterangan yang
dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat;
b. scan asli surat lamaran (format terlampir);
c. scan asli ijazah sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar dan/atau asli
scan sertifikat pendidik bagi pelamar yang memiliki sertifikat pendidik;
d. scan asli transkrip nilai sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar;
e. scan pas foto ukuran 4 x 6 berlatar belakang merah (bagi pelamar perempuan
yang menggunakan cadar, foto yang diupload diwajibkan tidak menggunakan
cadar); dan
f. scan asli surat pernyataan kebenaran dan keabsahan data (format terlampir);
3. Pembuatan akun sebagaimana dimaksud pada angka 1 hanya dapat dilakukan 1
(satu) kali di awal pembukaan seleksi PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021.
4. Pelamar dapat melamar pada 1 (satu) jenis jalur kebutuhan ASN yaitu PNS atau PPPK
pada tahun anggaran yang sama.
5. Pelamar hanya dapat melamar pada 1 (satu) instansi dan 1 (satu) Jabatan.
6. Dalam hal pelamar sebagaimana dimaksud pada angka 4 diketahui melamar :
a. lebih dari 1 (satu) instansi dan/atau 1 (satu) jenis Jabatan dan/atau jenis jalur
kebutuhan PNS atau PPPK; atau
b. menggunakan 2 (dua) Nomor Induk Kependudukan yang berbeda.
pelamar dinyatakan gugur dan/atau dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan
7. pelamar yang telah memiliki akin dapat melakukan pemilihan kebutuhan PPPK
Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021 pada SSCASN.
8. PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2021 yang akan dilamar dilakukan pada
seleksi kompetensi.
9. Pada saat pendaftaran melalui SSCASN, pelamar harus membaca dengan cermat
petunjuk pendaftaran dan mencermati setiap keterangan/instruksi/pemberitahuan/
peringatan yang muncul di halaman-halaman pendaftaran tersebut.
10. Semua informasi atau data yang diisikan dalam formulir pendaftaran berdasarkan
dokumen asli secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila data yang
diisikan tidak benar, maka pelamar dinyatakan gugur dan tidak dapat diproses lebih
lanjut serta dapat dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
11. Apabila pelamar tidak bisa mendaftar terkait data NIK dan Nomor Kartu Keluarga Calon
Pelamar, silahkan menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai
dengan KTP pelamar, bukan menghubungi ke Badan Kepegawaian Negara/Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar.
12. Pastikan Anda mengisi semua data dengan benar. Data yang telah disimpan tidak
dapat diperbaiki atau diubah.
13. Kesalahan dalam melakukan upload dokumen pada saat pendaftaran melalui SSCASN
sesuai dengan persyaratan menjadi tanggungjawab dari pelamar.

C. SELEKSI ADMINISTRASI
1. Seleksi administrasi dilakukan untuk memverifikasi kesesuaian antara dokumen yang
diunggah/disampaikan oleh pelamar dengan persyaratan pelamaran.
2. Dalam hal dokumen pelamaran sebagaimana dimaksud pada angka 1 tidak memenuhi
persyaratan administrasi, pelamar dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.
3. Panitia seleksi instansi harus mengumumkan hasil seleksi administrasi secara
terbuka.
4. Pelamar yang telah diumumkan lulus seleksi administrasi mengikuti seleksi
kompetensi.
5. Seleksi administrasi dilakukan 1 (satu) kali untuk semua pelamaran.
6. Seleksi Administrasi bagi penyandang disabilitas dilakukan dengan mencocokkan
persyaratan untuk memastikan kesesuaian Jabatan yang dilamar dengan jenis dan
derajat kedisabilitasannya.
7. Dalam hal pelamar penyandang disabilitas tidak melampirkan dokumen/surat
keterangan yang menyatakan jenis dan derajat kedisabilitasannya, dan video yang
menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktifitas sesuai jabatan
yang akan dilamar, panitia seleksi instansi dapat menyatakan pelamar penyandang
disabilitas tidak memenuhi syarat dan kemudian membatalkan
kelulusan/keikutsertaan dalam seleksi.
8. Pantia seleksi instansi tidak bertanggungjawab terhadap dokumen unggah (upload)
yang tidak dapat dibaca dengan jelas dan/atau data tidak sesuai dengan yang
diunggah. Hal tersebut dapat mengakibatkan pelamar gugur/tidak memenuhi syarat
dan merupakan kelalaian dari pelamar.

D. MASA SANGGAH SELEKSI ADMINISTRASI


1. Pelamar yang keberatan terhadap pengumuman seleksi administrasi, dapat
mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga) hari sejak hasil seleksi administrasi
diumumkan.
2. Sanggahan sebagaimana dimaksud pada angka 1 diajukan melalui SSCASN.
3. Panitia seleksi instansi dapat menerima atau menolak alasan sanggahan yang
diajukan oleh pelamar.
4. Panitia seleksi instansi dapat menerima alasan sanggahan sebagaimana dimaksud
pada angka 3 dalam hal kesalahan bukan berasal dari pelamar.
5. Dalam hal alasan sanggahan sebagaimana dimaksud pada angka 3 diterima, panitia
seleksi instansi mengumumkan ulang hasil seleksi administrasi paling lama 7 (tujuh)
hari sejak berakhirnya waktu pengajuan sanggah.

E. SELEKSI KOMPETENSI
1. Seleksi kompetensi menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT) Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
2. Seleksi kompetensi dilakukan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi manajerial,
kompetensi teknis, dan kompetensi sosial kultural yang dimiliki oleh pelamar dengan
standar kompetensi jabatan.
3. Seleksi kompetensi memuat :
a. kompetensi teknis;
b. kompetensi manajerial; dan
c. kompetensi sosial kultural.
4. Seleksi kompetensi dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali seleksi yang terdiri dari :
a. seleksi kompetensi I;
b. seleksi kompetensi II; dan
c. seleksi kompetensi III;
5. Seleksi pengadaan PPPK dilakukan dengan mempertimbangkan integritas dan
moralitas.
6. Penilaian integritas dan moralitas sebagaimana dimaksud pada angka 4 dilaksanakan
dengan wawancara menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT) Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
7. Nilai Ambang Batas pada seleksi PPPK Jabatan Fungsional Guru terdiri dari :
a. nilai ambang batas kompetensi teknis;
b. nilai ambang batas kumulatif kompetensi manajerial dan sosial kultural; dan
c. nilai ambang batas wawancara.
8. Kompetensi teknis diberikan penambahan nilai dengan ketentuan sebagai berikut:
a. pelamar yang memiliki Sertifikat Pendidik linear dengan Jabatan yang dilamar
mendapat nilai paling tinggi sebesar 100% (seratus persen) dari nilai paling tinggi
Kompetensi Teknis;
b. pelamar yang berusia di atas 35 (tiga puluh lima) tahun terhitung saat melamar dan
berstatus aktif mengajar sebagai guru paling singkat 3 (tiga) tahun secara terus
menerus sampai dengan saat ini berdasarkan data Dapodik mendapatkan
tambahan nilai sebesar 15% (lima belas persen) dari nilai paling tinggi Kompetensi
Teknis;
c. pelamar dari penyandang disabilitas yang sudah diverifikasi jenis dan derajat
kedisabilitasannya sesuai dengan Jabatan yang dilamar mendapatkan tambahan
nilai sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai paling tinggi Kompetensi Teknis;
d. pelamar dari THK-II dan aktif mengajar sebagai guru paling singkat 3 (tiga) tahun
secara terus menerus sampai dengan saat ini berdasarkan data Dapodik mendapatkan
tambahan nilai sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai paling tinggi Kompetensi Teknis;
dan
e. dalam hal pelamar mendapatkan tambahan nilai sebagaimana dimaksud pada
huruf a sampai dengan huruf d secara kumulatif, diberikan nilai Kompetensi Teknis
tidak lebih dari nilai paling tinggi Kompetensi Teknis sebesar 100% (seratus
persen).
9. Penambahan nilai diberikan sesuai dengan jabatan yang dipilih pada masing-masing
seleksi kompetensi.
10. Penambahan nilai diperhitungkan sebagai nilai awal pada masing-masing seleksi
kompetensi dan termasuk sebagai komponen penentu terpenuhi atau tidaknya Nilai
Ambang Batas kompetensi teknis pelamar.

F. SELEKSI KOMPETENSI I
1. Pelamar untuk seleksi kompetensi I hanya diikuti oleh pelamar dengan kriteria sebagai
berikut :
a. tenaga honorer kategori II (THK-II); dan
b. guru non-ASN yang terdaftar di Dapodik.
2. Pelamar sebagaimana dimaksud pada angka 1 memilih kebutuhan PPPK dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. dalam hal kebutuhan PPPK tersedia di sekolah tempat pelamar mengajar saat ini,
pelamar wajib mendaftar di sekolah tersebut selama sertifikat pendidik dan/atau
kualifikasi pendidikan sesuai;
b. jabatan yang sudah dilamar oleh pelamar sebagaimana dimaksud pada huruf a
tidak dapat dilamar oleh pelamar yang berasal dari sekolah lain; dan
c. dalam hal kebutuhan PPPK tidak tersedia di sekolah tempat pelamar mengajar,
pelamar dapat mendaftar di sekolah lain yang masih tersedia kebutuhannya.
3. Pemilihan jabatan sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf c dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. bagi pelamar yang mengajar di sekolah pendidikan sekolah dasar atau sekolah
menengah pertama dapat melamar diantara pilihan bentuk satuan pendidikan
tersebut di wilayah kabupaten/kota tempat pelamar mengajar pada mata pelajaran
yang sesuai sertifikat pendidikan dan/atau kualifikasi pendidikan pelamar; dan
b. bagi daerah provinsi yang memiliki kewenangan mengelola sekolah pendidikan
anak usia dini, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama,
sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan sekolah luar biasa,
pelamar yang mengajar di sekolah pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak,
sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah
menengah kejuruan, atau sekolah luar biasa dapat melamar diantara pilihan
bentuk satuan pendidikan tersebut di wilayah provinsi tempat pelamar mengajar
pada mata pelajaran yang sesuai sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan
pelamar.
4. Pemilihan kebutuhan PPPK Jabatan Fungsional Guru pada Seleksi Kompetensi I
sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan angka 3 dilakukan bersamaan dengan
pembuatan akun pada SSCASN.
5. Panitia seleksi instansi akan melakukan verifikasi untuk melihat kesesuaian antara
syarat Jabatan dengan kebutuhan PPPK yang telah dipilih.
6. Berdasarkan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada angka 5 panitia Seleksi
instansi mengumumkan pelamar yang berhak mengikuti seleksi kompetensi I.

G. PENGOLAHAN NILAI, PENGUMUMAN HASIL, DAN MASA SANGGAH SELEKSI


KOMPETENSI I
1. Pelamar pada seleksi kompetensi I dinyatakan lulus jika nilai yang diperoleh
memenuhi Nilai Ambang Batas dan berperingkat terbaik.
2. Dalam hal pelamar memiliki nilai akhir yang sama, penentuan kelulusan akhir secara
berurutan didasarkan pada :
a. nilai Kompetensi Teknis yang paling tinggi;
b. jika nilai sebagaimana dimaksud pada huruf a masih sama, penentuan kelulusan
akhir didasarkan pada nilai kumulatif kompetensi manajerial dan sosial kultural
yang paling tinggi;
c. jika nilai sebagaimana dimaksud pada huruf b masih sama, penentuan kelulusan
akhir didasarkan pada nilai wawancara yang paling tinggi; dan
d. jika nilai sebagaimana dimaksud pada huruf c masih sama, penentuan kelulusan
akhir didasarkan pada usia paling tinggi.
3. Hasil seleksi kompetensi I dan wawancara menjadi tanggung jawab panitia seleksi
instansi dan disampaikan kepada BKN.
4. Berdasarkan hasil yang disampaikan oleh panitia seleksi instansi, BKN melakukan
pengolahan hasil integrasi nilai kompetensi I dan wawancara.
5. Pengumuman hasil seleksi kompetensi I dan wawancara diumumkan oleh panitia
seleksi intansi berdasarkan pengolahan hasil seleksi kompetensi I dan wawancara.
6. Dalam hal setelah dilakukan pengumuman hasil kompetensi I dan wawancara terdapat
pelamar yang keberatan terhadap hasil keputusan panitia Seleksi intansi, dapat
mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga) hari setelah pengumuman hasil seleksi
kompetensi I dan wawancara.
7. Panitia seleksi instansi dapat menerima atau menolak alasan sanggahan yang
diajukan oleh pelamar.
8. Panitia seleksi instansi dapat menerima alasan sanggahan dalam hal kesalahan bukan
berasal dari pelamar.
9. Dalam hal panitia seleksi instansi menerima alasan sanggahan sebagaimana
dimaksud pada angka 4 melaporkan kepada BKN untuk mendapatkan persetujuan
perubahan pengumuman hasil akhir kompetensi I dan wawancara.
10. Panitia seleksi instansi berdasarkan persetujuan BKN sebagaimana dimaksud pada
angka 9, mengumumkan ulang hasil akhir seleksi kompetensi I dan wawancara paling
lama 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya waktu pengajuan sanggah.
11. Panitia seleksi instnsi menyerahkan hasil akhir seleksi kompetensi I dan wawancara
kepada BKN.
12. BKN menyampaikan hasil akhir seleksi kompetensi I dan wawancara sebagaimana
dimaksud pada angka 11 kepada Pejabat Pembina Kepegawaian.
13. Penetapan dan pengumuman terhadap pelamar yang dinyatakan lulus tidak melebihi
jumlah kebutuhan PPPK Jabatan Fungsional Guru pada masing-masing jabatan.
14. Dalam hal pelamar sudah dinyatakan lulus oleh panitia seleksi intansi dan Pejabat
Pembina Kepegawaian, tetapi di kemudian hari terbukti kualifikasi pendidikannya tidak
sesuai dengan persyaratkan dan/atau tidak memenuhi persyaratan lainnya, maka
Pejabat Pembina Kepegawaian harus mengumumkan pembatalan kelulusan yang
bersangkutan.

H. SELEKSI KOMPETENSI II
1. Pelamaran untuk seleksi kompetensi II dapat diikuti oleh pelamar dengan kriteria
sebagai berikut :
a. pelamar dari tenaga honorer kategori II (TKH-II) yang tidak lulus seleksi
kompetensi I;
b. guru non-ASN yang terdaftar di Dapodik yang tidak lulus seleksi kompetensi I;
c. guru swasta yang terdaftar di Dapodik; dan
d. lulusan pendidikan profesi guru (PPG).
2. Pelamar sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a dan huruf b melakukan
pemilihan kebutuhan ulang pada SSCASN.
3. Pelamar sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf c dan huruf d melakukan
pemilihan kebutuhan untuk pertama kalinya pada SSCASN.
4. Pelamar sebagaimana dimaksud pada angka 1 memilih kebutuhan PPPK dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. bagi pelamar yang mengajar di Pendidikan sekolah dasar atau sekolah menengah
pertama dapat melamar diantara pilihan bentuk satuan pendidikan tersebut di
wilayah kabupaten/kota tempat pelamar mengajar pada mata pelajaran yang
sesuai sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan pelamar; dan
b. bagi daerah provinsi yang memiliki kewenangan mengelola sekolah pendidikan
anak usia dini, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama,
sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan sekolah luar biasa,
pelamar yang mengajar di sekolah pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak,
sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah
menengah kejuruan, atau sekolah luar biasa dapat melamar diantara pilihan
bentuk satuan pendidikan tersebut di wilayah provinsi tempat pelamar mengajar
pada mata pelajaran yang sesuai sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan
pelamar.
5. bagi pelamar pada kriteria sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf d dapat
memilih kebutuhan PPPK di sekolah yang sesuai dengan domisili pelamar dan
sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan pelamar.
6. Panitia seleksi instansi akan melakukan verifikasi untuk melihat kesesuaian antara
syarat Jabatan dengan kebutuhan PPPK yang telah dipilih.
7. Berdasarkan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada angka 5, Panitia seleksi
instansi mengumumkan pelamar yang berhak mengikuti seleksi kompetensi II.

I. PENGOLAHAN NILAI, PENGUMUMAN HASIL, DAN MASA SANGGAH SELEKSI


KOMPETENSI II
1. Pelamar pada seleksi kompetensi II dinyatakan lulus jika nilai yang diperoleh
memenuhi Nilai Ambang Batas dan berperingkat terbaik.
2. Nilai yang diperoleh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ditentukan dari
nilai terbaik diantara nilai sebagai berikut :
a. nilai seleksi kompetensi I; atau
b. nilai seleksi kompetensi II;
3. Nilai seleksi kompetensi I sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a hanya
dapat digunakan jika :
a. memenuhi nilai ambang batas; dan
b. pada seleksi kompetensi II pelamar memilih Jabatan dan bentuk satuan
pendidikan yang sama dengan seleksi kompetensi I.
4. Nilai seleksi kompetensi II sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b hanya
dapat digunakan jika memenuhi Nilai Ambang Batas.
5. Dalam hal pelamar memiliki nilai akhir yang sama, penentuan kelulusan akhir
secara berurutan didasarkan pada :
a. nilai kompetensi teknis yang paling tinggi;
b. jika nilai sebagaimana dimaksud pada huruf a masih sama, penentuan
kelulusan akhir didasarkan pada nilai kumulatif kompetensi manajerial dan
sosial kultural yang paling tinggi;
c. jika nilai sebagaimana dimaksud pada huruf b masih sama, penentuan
kelulusan akhir didasarkan pada nilai wawancara yang paling tinggi; dan
d. jika nilai sebagaimana dimaksud pada huruf c masih sama, penentuan
kelulusan akhir didasarkan pada usia paling tinggi.
6. Hasil seleksi kompetensi II dan wawancara menjadi tanggung jawab panitia seleksi
instansi.
7. Berdasarkan hasil yang disampaikan oleh panitia seleksi, BKN melakukan
pengolahan hasil integrasi nilai kompetensi II dan wawancara.
8. Pengumuman hasil seleksi kompetensi II dan wawancara diumumkan oleh panitia
seleksi instansi berdasarkan pengolahan hasil seleksi kompetensi II dan
wawancara.
9. Dalam hal setelah dilakukan pengumuman hasil kompetensi II dan wawancara
terdapat pelamar yang keberatan terhadap hasil keputusan panitia seleksi instansi,
dapat mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga) hari setelah pengumuman hasil
seleksi kompetensi II dan wawancara.
10. Panitia seleksi instansi dapat menerima atau menolak alasan sanggahan yang
diajukan oleh pelamar.
11. Panitia seleksi instansi dapat menerima alasan sanggahan dalam hal kesalahan
bukan berasal dari pelamar.
12. Dalam hal panitia seleksi menerima alasan sanggahan, panitia seleksi instansi
melaporkan kepada BKN untuk mendapatkan persetujuan perubahan
pengumuman hasil akhir kompetensi II dan wawancara.
13. Panitia seleksi instansi berdasarkan persetujuan BKN, mengumumkan ulang hasil
akhir seleksi kompetensi II dan wawancara paling lama 7 (tujuh) hari setelah
berakhirnya waktu pengajuan sanggah.
14. Panitia seleksi instansi menyerahkan hasil akhir seleksi kompetensi II dan
wawancara kepada BKN.
15. Ketua Panselnas menyampaikan hasil akhir seleksi kompetensi II dan wawancara
kepada Pejabat Pembina Kepegawaian.
16. Penetapan dan pengumuman terhadap pelamar yang dinyatakan lulus tidak
melebihi jumlah kebutuhan PPPK Jabatan Fungsional Guru pada masing-masing
Jabatan.
17. Dalam hal pelamar dinyatakan lulus oleh panitia seleksi dan Pejabat Pembina
Kepegawaian, tetapi di kemudian hari terbukti kualifikasi pendidikannya tidak
sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Menteri dan/atau tidak memenuhi
persyaratan lainnya, maka PPK Instansi Daerah harus mengumumkan pembatalan
kelulusan yang bersangkutan.

J. SELEKSI KOMPETENSI III


1. Pelamaran untuk seleksi kompetensi II dapat diikuti oleh pelamar dengan kriteria
sebagai berikut:
a. pelamar dari tenaga honorer kategori II (TKH-II) yang tidak lulus seleksi
kompetensi I dan II;
b. guru non-ASN yang terdaftar di Dapodik yang tidak lulus seleksi kompetensi I dan
II;
c. guru swasta yang terdaftar di Dapodik yang tidak lulus seleksi kompetensi II; dan
d. lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang tidak lulus seleksi kompetensi II.
2. Pelamar sebagaimana dimaksud pada angka 1 melakukan pemilihan kebutuhan ulang
pada SSCASN.
3. Pelamar dapat memilih kebutuhan PPPK di seluruh sekolah wilayah Indonesia yang
belum terpenuhi pada seleksi kompetensi I dan seleksi kompetensi II sesuai sertifikat
pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan pelamar.
4. Panitia Penyelenggara Seleksi akan melakukan verifikasi untuk melihat kesesuaian
antara syarat Jabatan dengan kebutuhan PPPK yang telah dipilih.
5. Berdasarkan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada angka 4, panitia seleksi
instansi mengumumkan pelamar yang berhak mengikuti seleksi kompetensi III.

K. PENGOLAHAN NILAI, PENGUMUMAN HASIL, DAN MASA SANGGAH SELEKSI


KOMPETENSI III
1. Pelamar pada seleksi kompetensi III dinyatakan lulus jika nilai yang diperoleh
memenuhi Nilai Ambang Batas dan berperingkat terbaik.
2. Nilai yang diperoleh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ditentukan dari
nilai terbaik diantara nilai sebagai berikut :
a. nilai seleksi kompetensi I;
b. nilai seleksi kompetensi II; atau
c. nilai seleksi kompetensi III.
3. Nilai seleksi kompetensi I sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a hanya
dapat digunakan jika :
a. memenuhi nilai ambang batas; dan
b. pada seleksi kompetensi III pelamar memilih Jabatan dan bentuk satuan
pendidikan yang sama dengan seleksi kompetensi I.
4. Nilai seleksi kompetensi II sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b hanya
dapat digunakan jika :
a. memenuhi nilai ambang batas; dan
b. pada seleksi kompetensi III pelamar memilih Jabatan dan bentuk satuan
pendidikan yang sama dengan seleksi kompetensi II.
5. Nilai seleksi kompetensi III sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c hanya
dapat digunakan jika memenuhi Nilai Ambang Batas.
6. Dalam hal pelamar memiliki nilai akhir yang sama, penentuan kelulusan akhir
secara berurutan didasarkan pada :
a. nilai kompetensi teknis yang paling tinggi;
b. jika nilai sebagaimana dimaksud pada huruf a masih sama, penentuan
kelulusan akhir didasarkan pada nilai kumulatif kompetensi manajerial dan
sosial kultural yang paling tinggi;
c. jika nilai sebagaimana dimaksud pada huruf b masih sama, penentuan
kelulusan akhir didasarkan pada nilai wawancara yang paling tinggi; dan
d. jika nilai sebagaimana dimaksud pada huruf c masih sama, penentuan
kelulusan akhir didasarkan pada usia paling tinggi.
7. Hasil seleksi kompetensi II dan wawancara menjadi tanggung jawab panitia seleksi
instansi.
8. Dalam hal kebutuhan PPPK belum terpenuhi, kebutuhan PPPK akan diisi oleh
pelamar yang tidak lulus seleksi kompetensi III dengan ketentuan sebagai berikut :
a. memenuhi Nilai Ambang Batas dan berperingkat terbaik;
b. jabatan yang akan diisi adalah Jabatan yang belum terpenuhi pada bentuk
satuan pendidikan lain yang sama dengan Jabatan dan bentuk satuan
pendidikan yang dipilih pelamar pada seleksi kompetensi III; dan
c. bentuk satuan pendidikan yang akan diisi berada dalam satu wilayah
kewenangan penyelenggaraan pendidikan.
9. Metode penentuan sekolah yang akan dipenuhi kebutuhannya sebagaimana
dimaksud pada angka 8 akan ditentukan oleh kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kebudayaan, riset,
dan teknologi.
10. Hasil seleksi kompetensi III dan wawancara menjadi tanggung jawab panitia seleksi
instansi.
11. Pengumuman hasil seleksi kompetensi III dan wawancara diumumkan oleh panitia
seleksi instansi berdasarkan pengolahan hasil seleksi kompetensi III dan
wawancara.
12. Dalam hal setelah dilakukan pengumuman hasil kompetensi II dan wawancara
terdapat pelamar yang keberatan terhadap hasil keputusan panitia seleksi instansi,
dapat mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga) hari setelah pengumuman hasil
seleksi kompetensi III dan wawancara.
13. Panitia seleksi instansi dapat menerima atau menolak alasan sanggahan yang
diajukan oleh pelamar.
14. Panitia seleksi instansi dapat menerima alasan sanggahan dalam hal kesalahan
bukan berasal dari pelamar.
15. Dalam hal panitia seleksi menerima alasan sanggahan, panitia seleksi instansi
melaporkan kepada BKN untuk mendapatkan persetujuan perubahan
pengumuman hasil akhir kompetensi II dan wawancara.
16. Panitia seleksi instansi berdasarkan persetujuan BKN, mengumumkan ulang hasil
akhir seleksi kompetensi II dan wawancara paling lama 7 (tujuh) hari setelah
berakhirnya waktu pengajuan sanggah.
17. Panitia seleksi instansi menyerahkan hasil akhir seleksi kompetensi III dan
wawancara kepada BKN.
18. BKN menyampaikan hasil akhir seleksi kompetensi III dan wawancara kepada
Pejabat Pembina Kepegawaian.
19. Penetapan dan pengumuman terhadap pelamar yang dinyatakan lulus tidak
melebihi jumlah kebutuhan PPPK Jabatan Fungsional Guru pada masing-masing
Jabatan.
20. Dalam hal pelamar dinyatakan lulus oleh panitia seleksi dan Pejabat Pembina
Kepegawaian, tetapi di kemudian hari terbukti kualifikasi pendidikannya tidak
sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Menteri dan/atau tidak memenuhi
persyaratan lainnya, maka PPK Instansi Daerah harus mengumumkan pembatalan
kelulusan yang bersangkutan.

L. KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Panitia seleksi instansi tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa
apapun dari oknum-oknum yang mengatasnamakan pantia seleksi instansi, sehingga
pelamar diharapkan tidak melayani tawaran-tawaran untuk mempermudah
penerimaan sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Tahun 2021.
2. Dihimbau agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang
menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan
keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain;
3. Kelulusan pelamar merupakan hasil/prestasi peserta sendiri. Apabila diketahui dan
dapat dibuktikan bahwa kelulusannya karena kecurangan/pelanggaran, maka akan
diproses sesuai hukum yang berlaku dan digugurkan kelulusannya.
4. Apabila setiap pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar dan
dikemudian hari diketahui, baik pada setiap tahapan pendaftaran, seleksi, maupun
setelah diangkat menjadi PPPK, maka Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
berhak menggugurkan kelulusan tersebut dan/atau diberhentikan sebagai PPPK,
menuntut ganti rugi atas kerugian negara yang terjadi akibat keterangan yang tidak
benar tersebut, dan melaporkan sebagai tindak pidana ke pihak yang berwajib karena
telah memberikan keterangan palsu.
5. Pelamar TIDAK DIPUNGUT BIAYA apapun.
6. Pelayanan dan penjelasan informasi serta pengaduan terkait pelaksanaan pengadaan
PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2021 melalui :
a. website : bkpp.polmankab.go.id
b. email : bkpppolewalimandar@gmail.com
c. facebook : BKPP Kabupaten Polewali Mandar
d. whatsapp : 081244738055
7. Pengumunan ini tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mutlak.
M. JADWAL TAHAPAN SELEKSI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN
KERJA JABATAN FUNGSIONAL GURU

JADWAL
NO. KEGIATAN KET
PELAKSANAAN
1. Pengumuman 30 Juni 2021 -
2. Pendaftaran online 30 Juni s/d 21 Juli 2021 Periode daftar
(https://sscasn.bkn.go.id) dimulai dari
30 Juni pukul
23:59 s/d 21 Juli
pukul 23:59
3. Pengumuman hasil seleksi 28 s/d 29 Juli 2021 -
administrasi
4. Masa sanggah 30 Juli s/d 1 Agustus 2021 -
5. Jawab sanggah 30 Juli s/d 8 Agustus 2021 -
6. Pengumuman pasca sanggah 9 Agustus 2021 -
7. Pelaksanaan seleksi kompetensi Agustus s/d Desember -
2021 (jadwal detail akan
disampaikan lebih lanjut
oleh Kemendikbudristek)
9. Pengumuman hasil seleksi 15 s/d 17 Desember 2021 -
kompetensi
10. Pengumuman kelulusan 18 s/d 19 Desember 2021 -
11. Masa sanggah 20 s/d 22 Desember 2021 -
12. Jawab sanggah 20 s/d 22 Desember 2021 -
13. Pengumuman pasca sanggah 30 s/d 31 Desember 2021 -
14. Pengisian DRH 1 s/d 18 Januari 2022 -
15. Pemberkasan usul penetapan 19 Januari s/d -
Nomor Induk PPPK 18 Februari 2022

Polewali, 29 Juni 2021


SURAT LAMARAN KEBUTUHAN PPPK TENAGA GURU

.............................................. 2021
LAMPIRAN : 1 (SATU RANGKAP)
PERIHAL : PERMOHONAN

KEPADA
YTH. BUPATI POLEWALI MANDAR
DI –
TEMPAT

DENGAN HORMAT,
SAYA YANG BERTANDA TANGAN DIBAWAH INI :
NAMA TANPA GELAR :
TEMPAT / TANGGAL LAHIR :
PENDIDIKAN / JURUSAN :
ALAMAT :
NOMOR HP :
ALAMAT EMAIL :
DENGAN INI MENGAJUKAN PERMOHONAN KEPADA BAPAK, DENGAN HARAPAN
DAPAT MELAMAR PADA JABATAN AHLI PERTAMA – GURU ................................. UNIT
KERJA PENEMPATAN ................................. PADA SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI
PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN 2021.
SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN BERSAMA INI KAMI SAMPAIKAN :
1. ASLI KTP ELEKTRONIK ATAU ASLI SURAT KETERANGAN.
2. ASLI IJAZAH SESUAI DENGAN PERSYARATAN JABATAN YANG DILAMAR DAN/ATAU
ASLI SERTIFIKAT PENDIDIK.
3. ASLI TRANSKRIP NILAI AKADEMIK SESUAI DENGAN PERSYARATAN JABATAN
YANG DILAMAR.
4. ASLI SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DAN KEABSAHAN DATA.
5. ASLI SURAT TANDA REGISTRASI (STR) YANG MASIH BERLAKU.
6. PAS FOTO UKURAN 4 X 6 BERLATAR BELAKANG MERAH.
DOKUMEN PENDUKUNG TERSEBUT BERSERTA ASLI SURAT LAMARAN TELAH
DIUNGGAH/DIUPLOAD PADA SAAT PENDAFTARAN MELALUI SSCASN.
DEMIKIAN DISAMPAIKAN, ATAS PERHATIANNYA DIUCAPKAN TERIMA KASIH.

HORMAT SAYA,

Materai
10.000

...........................

Keterangan :
Diketik komputer dengan menggunakan huruf arial 12
SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DAN KEABSAHAN DATA

YANG BERTANDA TANGAN DIBAWAH INI :

NAMA :
TEMPAT/TANGGAL LAHIR :
AGAMA :
JENIS KELAMIN :
PENDIDIKAN/JURUSAN :
JABATAN :
ALAMAT :

DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA SELURUH DATA YANG TELAH DIISI DAN
DOKUMEN YANG TELAH DIUNGGAH/DIUPLOAD PADA SAAT PENDAFTARAN MELALUI
SSCASN DALAM RANGKA SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN
PERJANJIAN KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
TAHUN ANGGARAN 2021 ADALAH BENAR. APABILA DIKEMUDIAN HARI DITEMUKAN
DAN/ATAU DIBUKTIKAN ADANYA KESALAHAN PENGISIAN DATA PADA SAAT
PELAMARAN MELALUI SSCASN DAN/ATAU PENIPUAN/PEMALSUAN ATAS
DATA/DOKUMEN YANG SAYA SAMPAIKAN, MAKA SAYA BERSEDIA MENERIMA SANKSI
PEMBATALAN KELULUSAN DAN/ATAU PENGANGKATAN SEBAGAI CALON PPPK/PPPK.

DEMIKIAN PERNYATAAN INI SAYA BUAT UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN


KELENGKAPAN PERSYARATAN ADMINISTRASI.

....................................... 2021

YANG MEMBUAT PERNYATAAN,

Materai
10.000

.................................

Keterangan :
Diketik komputer dengan menggunakan huruf arial 12
Lampiran Pengumuman Bupati Polewali Mandar
Nomor : B – 720/Bupati/813/06/2021
Tanggal 29 Juni 2021

DAFTAR KEBUTUHAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA


UNTUK JABATAN FUNGSIONAL GURU
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
TAHUN 2021

JENIS ALOKASI
NO NAMA JABATAN UNIT PENEMPATAN KETERANGAN
FORMASI FORMASI
1 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI RURA UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
2 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 029 BOTTO UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
3 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 012 KANANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
4 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 020 REA BARAT UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
5 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 046 PERRATTEAN UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
6 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 030 BINUANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
7 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 060 PEKKABATA UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
8 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 008 MATANGNGA UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
9 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI SEPPONG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
10 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 042 KUNYI UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
11 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 022 PIRIANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
12 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 024 TAPPARANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
13 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 007 SIDODADI UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
14 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 008 SULEWATANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
15 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI TRANSMIGRASI PATAMBANOA UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
16 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 034 RAPPANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
17 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 038 KANUSUANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
JENIS ALOKASI
NO NAMA JABATAN UNIT PENEMPATAN KETERANGAN
FORMASI FORMASI
18 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 015 SUMBERJO UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
19 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 011 RAPPOGADING UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
20 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 018 BONRA UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
21 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 001 MATAKALI UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
22 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 017 SIDOREJO UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
23 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 046 INPRES BARU PARAPPE UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
24 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 006 SIDODADI UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
25 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 005 LAPEO UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
26 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 007 LANTORA UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
27 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 005 POLEWALI UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
28 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 025 PUSSUI UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
29 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 009 INDOMAKKOMBONG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
30 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 001 POLEWALI UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
31 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 018 MANDING UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
32 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 029 BESOANGIN UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
33 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 067 MALAQBI UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
34 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 036 INPRES BONDE UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
35 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 025 KAWELAAN UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
36 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 015 TONYAMAN UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
37 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 044 RISO UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
38 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 003 LAMPA UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
39 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 042 PANGALLOANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
40 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 027 TAKATIDUNG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
41 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 020 GALUNG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
42 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 030 TAPANGO UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
JENIS ALOKASI
NO NAMA JABATAN UNIT PENEMPATAN KETERANGAN
FORMASI FORMASI
43 AHLI PERTAMA - GURU KELAS SD NEGERI 010 BATU UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
44 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 005 PAO-PAO UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
45 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 024 KAROKE UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
46 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 026 KAMANDE UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
47 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 023 TODANG-TODANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
48 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 008 MATANGNGA UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
49 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 025 RAPPANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
50 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 061 TAPPARANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
51 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 016 PATULANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
52 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 033 MALIMBUNG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
53 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 017 TAPUA UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
54 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 022 PALLEMBONGAN UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
55 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 017 BUNG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
56 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 021 PAMOMBONG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
57 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 054 PENDULANGAN UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
58 AHLI PERTAMA - GURU AGAMA ISLAM SD NEGERI 032 AMBOPADANG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas

59 AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INDONESIA SMP NEGERI SATAP JATI UMUM 1 Tidak dapat diisi disabilitas rungu

60 AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 1 TUTALLU UMUM 1 Tidak dapat diisi disabilitas rungu

61 AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS SMP NEGERI SATAP JATI UMUM 1 Tidak dapat diisi disabilitas rungu

62 AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS SMP NEGERI SATU ATAP KALEOK UMUM 1 Tidak dapat diisi disabilitas rungu

63 AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS SMP NEGERI SATAP TAPPARANG UMUM 1 Tidak dapat diisi disabilitas rungu

64 AHLI PERTAMA - GURU BAHASA INGGRIS SMP NEGERI 2 MAPILLI UMUM 1 Tidak dapat diisi disabilitas rungu
JENIS ALOKASI
NO NAMA JABATAN UNIT PENEMPATAN KETERANGAN
FORMASI FORMASI
65 AHLI PERTAMA - GURU IPA SMP NEGERI SATAP RATTE UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
66 AHLI PERTAMA - GURU IPA SMP NEGERI SATAP BUNG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
67 AHLI PERTAMA - GURU IPA SMP NEGERI SATAP BESOANGIN UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
68 AHLI PERTAMA - GURU IPA SMP NEGERI 2 TUTALLU UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
69 AHLI PERTAMA - GURU IPA SMP NEGERI SATAP BUNU UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
70 AHLI PERTAMA - GURU IPS SMP NEGERI 2 MATANGNGA UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
71 AHLI PERTAMA - GURU IPS SMP NEGERI 6 TUTAR UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
72 AHLI PERTAMA - GURU IPS SMP NEGERI 5 TUTAR UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
73 AHLI PERTAMA - GURU IPS SMP NEGERI SATAP TARAMANU UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
74 AHLI PERTAMA - GURU MATEMATIKA SMP NEGERI PADANG MAWALLE UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
75 AHLI PERTAMA - GURU MATEMATIKA SMP NEGERI KATUMBANGAN LEMO UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
76 AHLI PERTAMA - GURU MATEMATIKA SMP NEGERI TUBBI UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
77 AHLI PERTAMA - GURU MATEMATIKA SMP NEGERI 5 TUTAR UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
Tidak dapat diisi disabilitas
78 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMP NEGERI SATAP TAPPARANG UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
79 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMP NEGERI SATAP SABURA UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
80 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMP NEGERI SATAP PULO BATTOA UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
81 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMPN SATAP PENDULANGAN UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
82 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMPN SATAPTANDASSURA UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
83 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMP NEGERI SATAP BUNU UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
84 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMP NEGERI 7 POLEWALI UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
85 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMP NEGERI SATAP BESOANGIN UMUM 1
daksa
JENIS ALOKASI
NO NAMA JABATAN UNIT PENEMPATAN KETERANGAN
FORMASI FORMASI
Tidak dapat diisi disabilitas
86 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMPN SATAP LILLI UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
87 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMP NEGERI SATAP POMBUTTU UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
88 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMP NEGERI TUBBI UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
89 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMP NEGERI SATAP RATTE UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
90 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMP NEGERI 3 TAPANGO UMUM 1
daksa
Tidak dapat diisi disabilitas
91 AHLI PERTAMA - GURU PENJASORKES SMP NEGERI 6 TUTAR UMUM 1
daksa
92 AHLI PERTAMA - GURU PPKN SMP NEGERI SATAP SABURA UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
93 AHLI PERTAMA - GURU PPKN SMP NEGERI SATAP BESOANGIN UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
94 AHLI PERTAMA - GURU PPKN SMPN SATAP PENDULANGAN UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
95 AHLI PERTAMA - GURU PPKN SMP NEGERI SATAP BUNG UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
96 AHLI PERTAMA - GURU PPKN SMP NEGERI SATAP LENGGO UMUM 1 Dapat diisi disabilitas
JUMLAH TOTAL 96
Keterangan :
1 Guru Kelas : 43 Formasi
2 Guru Agama Islam : 15 Formasi
3 Guru Bahasa Indonesia : 2 Formasi BUPATI POLEWALI MANDAR,
4 Guru Bahasa Inggris : 4 Formasi
5 Guru IPA : 5 Formasi
6 Guru IPS : 4 Formasi
7 Guru Matematika : 4 Formasi
8 Guru Penjasorkes : 14 Formasi H. ANDI IBRAHIM MASDAR
9 Guru PPKN : 5 Formasi
JUMLAH : 96 Formasi

Anda mungkin juga menyukai