Anda di halaman 1dari 178

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN

INTERAKSI SOSIAL REMAJA KELAS X


DI SMK NEGERI 1 TONDANO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh:

GISELLE GIOVANNY KOJONGIAN


16061013

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
2020

1
HALAMAN PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN INTERAKSI

SOSIAL REMAJA KELAS X DI SMK NEGERI 1 TONDANO

Oleh:

GISELLE GIOVANNY KOJONGIAN


16061013

Telah Disetujui Oleh Pembimbing


Pada Tanggal Bulan Mei 2020

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat


Ujian Skripsi

Menyetujui,
Komisi Pembimbing,

Ns. Selvie S. Rumagit, S.Kep., M.Kes Dr. Rooije R.H. Rumende, S.Si., M.Kes
NIDK : 8804430017 NIDN : 0026126805
Pembimbing I Pembimbing II

Mengetahui,
a.n Rektor Universitas Sariputra Indonesia Tomohon
Dekan Fakultas Keperawatan

Ns. Selvie S. Rumagit, S.Kep., M.Kes


NIDK : 8804430017

2
3
HALAMAN IDENTITAS TIM PENGUJI SKRIPSI
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN INTERAKSI

SOSIAL REMAJA KELAS X DI SMK NEGERI 1 TONDANO

Nama Mahasiswa : GISELLE GIOVANNY KOJONGIAN


NIM : 16061013
Program Studi : Ilmu Keperawatan

KOMISI PEMBIMBING Tanda Tangan

Pembimbing I : Ns. Selvie S. Rumagit, S.Kep., M.Kes

Pembimbing II : Dr. Rooije. R.H. Rumende, S.Si., M.Kes

KOMISI PENGUJI Tanda Tangan

Penguji I :

Penguji II :

Mengetahui,
a.n Rektor Universitas Sariputra Indonesia Tomohon
Dekan Fakultas Keperawatan

Ns. Selvie S. Rumagit, S.Kep., M.Kes


NIDK : 8804430017
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang

pengetahuan saya, didalam Naskah Skripsi dengan judul:

“HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN INTERAKSI

SOSIAL REMAJA KELAS X DI SMK NEGERI 1 TONDANO”

tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya

atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dengan sumber kutipan

dan daftar pustaka.

Apabila ternyata didalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur jiplakan, saya bersedia Skripsi (SARJANA) saya dibatalkan, serta

diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No.

20 Tahun 2003, Pasal 25 ayat 2 dan Pasal 70).

Tomohon, Mei 2020

Mahasiswa,

Nama : Giselle Giovanny Kojongian

NIM : 16061013

PS : Ilmu Keperawatan
iii
Fakultas Keperawatan

Universitas Sariputra Indonesia Tomohon

iv
RIWAYAT HIDUP

Giselle Giovanny Kojongian lahir di Tomohon pada 25 Oktober 1998.

Anak Pertama dari Denny R.N. Kojongian dan Meivansye E. Ratu. Memulai

pendidikan di TK GMIM Yobel Uluindano tahun 2003 dan lulus tahun 2004,

kemudian melanjutkan pendidikan di SD GMIM IV Tomohon dan lulus pada

tahun 2010, selanjutnya di SMP Negeri III Tomohon lulus tahun 2013. Peneliti

melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Tomohon dan lulus tahun 2016,

kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Keperawatan Universitas Sariputra

Indonesia Tomohon

Tomohon, Mei 2020

Penulis

iv
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

tuntunan dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial di SMK

Negeri 1 Tondano”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Keperawatan (S.Kep) di Universitas Sariputra Indonesia Tomohon.

Perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Kie Nio Runtuwene, selaku Ketua Yayasan Dharma Bhakti Indonesia

Tomohon.

2. Dr. Joost L. Rumampuk, SE., MS selaku Rektor Universitas Sariputra

Indonesia Tomohon.

3. Ns. Selvie S. Rumagit S.Kep., M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keperawatan

Universitas Sariputra Indonesia Tomohon.

4. Ns. Selvie S. Rumagit, S.Kep., M.Kes selaku Pembimbing I yang selalu

memberi motivasi dan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam

mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi.

5. Dr. Rooije R.H. Rumende, S.Si., M.Kes, selaku Pembimbing II yang selalu

memotivasi, membimbing dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan

skripsi.

6. Tinneke Tandipajung, S.Pd., S.Kep., M.MKes, selaku Penguji I saat ujian

Proposal dan Seminar Hasil Penelitian yang sudah memberi banyak

masukan, kritikan dan saran yang membangun.

7. Joksan Huragana, S.Kep., M.MKes, selaku Penguji II saat ujian Proposal dan

Seminar Hasil Penelitian yang sudah memberi banyak masukan, kritikan dan

saran yang membangun.

v
8. Seluruh dosen pengajar di Fakultas Keperawatan Universitas Sariputra

Indonesia Tomohon yang sudah memberikan banyak ilmu pengetahuan

selama penulis menempuh pendidikan.

9. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tondano, Vecky Pangkerego M.Pd., yang

sudah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian, serta seluruh siswa kelas X yang sudah bersedia menjadi

responden dalam penelitian.

10. Kepada Papa Denny Kojongian dan Mama Meivansye Ratu orangtua yang

tak pernah berhenti mendoakan, mendorong, memberi semangat, serta

membiayai penulis untuk dapat menyelesaikan pendidikan.

11. Kepada adik-adik, Prins dan Keizer yang selalu membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

12. Oma dan Opa di Kotamobagu dan Tondano, yang selalu mendoakan serta

memberi motivasi kepada penulis selama menempuh pendidikan

13. Sahabat-sahabat terbaik (Gabby, Miranda, Ka Okibet, Thania, Sendy) yang

bertemu penulis saat kuliah, yang selalu menyemangati dan menumbuhkan

rasa memiliki serta membantu penulis selama menempuh pendidikan.

14. Teman-teman angkatan 2016 yang berjuang bersama dengan berbagai

tantangan yang dihadapi selama menempuh pendidikan.

15. Semua pihak yang sudah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita semua dan membalas budi baik

semua pihak yang sudah memberi kesempatan dan dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini

Tomohon, Mei 2020

Penulis

vi
ABSTRAK

Penggunaan Gadget di kalangan remaja saat ini merupakan hal lumrah dalam
mengikuti berbagai perkembangan teknologi. Saat ini, begitu banyak remaja
yang lebih banyak memanfaatkan waktu mereka untuk menggunakan gadget
dibandingkan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget dengan
interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano. Metode penelitian
yang digunakan berbentuk kuantitatif dengan rancangan Cross-Sectional pada
populasi berjumlah 223 orang. Pengambilan sampel sejumlah 56 orang
menggunakan teknik purposive sampling, dengan pengumpulan data penelitian
melalui kuesioner. Hasil analisis bivariat dengan Uji Spearman-Rho pada SPSS
menunjukkan nilai koefisien korelasi (r=0,348) dan nilai signifikansi (p=0,009)
lebih kecil dari (∝=0,01 ¿ dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.
Disimpulkan bahwa ada hubungan intensitas penggunaan gadget dengan
interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano.

Kata Kunci : Intensitas Penggunaan Gadget, Interaksi Sosial, Remaja

vii
ABSTRACT

The use of gadgets among teenagers is now commonplace following


technological developments era. Nowadays, so many teenagers use more of
their time to use gadgets than interacting with their surroundings.The purpose of
this study was to determine the correlation between the intensity of using
gadgets with social interaction at 1st grade student at SMK Negeri 1 Tondano.
The research used quantitative methods with a Cross-Sectional design in a
population of 223 student. 56 respondent was choosen based on purposive
sampling techniques, with research data collection through questionnaires. The
results of the bivariate analysis with the Spearman-Rho Test on SPSS show the
correlation coefficient (r = 0.348) and the significance value (p = 0.009) is smaller
than (∝ = 0.01) which means null hypothesis (Ho) was rejected and alternative
hypothesis (Ha) has accepted. It was concluded that there is a correlation
between the intensity of the use of gadgets with the social interaction of class X
teenagers at SMK Negeri 1 Tondano.

Keywords : Intensity of Using Gadgets, Social Interaction, Teenager

viii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatlan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas berkat dan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi

dengan judul: “Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial

Remaja Kelas X di SMK Negeri 1 Tondano”.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa

bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada

Pembimbing I Ns Selvie S. Rumagit, S.Kep., M.Kes dan Pembimbing II Dr.

Rooije R.H. Rumende S.Si., M.Kes serta teman-teman yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari dala penulisan skripsi ini tidak luput dari berbagai

kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun

demi kesempurnaan dan perbaikan sehingga akhirnya skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan lapangan serta

dikembangkan lagi.

Tomohon, Mei 2020

Penulis

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ii
HALAMAN IDENTITAS TIM PENGUJI SKRIPSI........................................................3
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI...................................................................iii
RIWAYAT HIDUP...........................................................................................................iv
UCAPAN TERIMA KASIH..............................................................................................v
ABSTRAK.......................................................................................................................vii
ABSTRACT....................................................................................................................viii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ix
DAFTAR ISI......................................................................................................................x
DAFTAR TABEL............................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................xiv
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah...........................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................................5
BAB 2................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................6
2.1 Konsep Remaja...............................................................................................6
2.2 Konsep Intensitas Penggunaan Gadget.....................................................13
2.3 Konsep Interaksi Sosial................................................................................23
2.4 Intensitas penggunaan gadget dengan interaksi sosial remaja..............30
2.5 Jurnal Penelitian Terdahulu.........................................................................32
2.6 Kerangka Konsep..........................................................................................38
2.7 Hipotesis Penelitian.......................................................................................39
BAB 3..............................................................................................................................40
METODE PENELITIAN................................................................................................40
3.1 Desain Penelitian...........................................................................................40
3.2 Kerangka Kerja..............................................................................................41

x
3.3 Populasi, Sampel, dan Sampling.................................................................42
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................................44
3.5 Identifikasi Variabel.......................................................................................44
3.6 Definisi Operasional......................................................................................44
3.7 Instrumen Penelitian.....................................................................................45
3.8 Pengolahan Data...........................................................................................49
3.9 Analisa Data...................................................................................................52
3.10 Etika Penelitian..............................................................................................53
BAB 4..............................................................................................................................53
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................................................53
4.1 Hasil Penelitian..............................................................................................53
4.2 Pembahasan..................................................................................................59
BAB 5..............................................................................................................................67
SIMPULAN DAN SARAN.............................................................................................67
5.1 Simpulan.........................................................................................................67
5.2 Saran...............................................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................69
LAMPIRAN.....................................................................................................................75

xi
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jurnal peneliti terdahulu hubungan intensitas penggunaan


gadget dengan interaksi sosial remaja kelas X di SMK
Negeri 1 Tondano………………………………………………. 32
Tabel 3.1 Definisi operasional hubungan intensitas penggunaan
gadget dengan interaksi sosial remaja kelas X di SMK
Negeri 1 Tondano ……………………………......................... 45
Tabel 3.2 Kisi pertanyaan kuesioner intensitas penggunaan gadget….. 46
Tabel 3.3 Kisi pertanyaan kuesioner interaksi social………………….… 47
Tabel 3.4 Skor pertanyaan variabel intensitas penggunaan gadget…... 48
Tabel 3.5 Tabel skor pertanyaan variabel interaksi sosial…………..….. 48
Tabel 3.6 Skoring intensitas penggunaan gadget................................... 49
Tabel 3.7 Tabulasi variabel intensitas penggunaan gadget.................... 49
Tabel 3.8 Skoring interaksi sosial………………………………………..… 50
Tabel 3.9 Tabulasi variabel interaksi sosial…………………………….… 50
Tabel 3.10 Koefisien korelasi……………………………….……………….. 51
Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan umur remaja kelas X
SMK Negeri 1 Tondano.......................................................... 54
Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin remaja
kelas X SMK Negeri 1 Tondano............................................. 55
Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan tempat tinggal remaja
kelas X SMK Negeri 1 Tondano............................................. 55
Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan jenis gadget yang
sering digunakan.................................................................... 56
Tabel 4.5 Karakteristik responden berdasarkan aplikasi yang sering
diakses.................................................................................. 56
Tabel 4.6 Distribusi intensitas penggunaan gadget remaja kelas X
SMK Negeri 1 Tondano.......................................................... 57
Tabel 4.7 Distribusi interaksi sosial remaja kelas X SMK Negeri 1
Tondano................................................................................. 57
Tabel 4.8 Tabulasi silang intensitas penggunaan gadget dan interaksi
sosial....................................................................................... 58

xii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka konsep penelitian hubungan intensitas


penggunaan gadget dengan interaksi sosial remaja kelas X
di SMK Negeri 1 Tondano ……………...……………….…..... 38
Gambar 3.1 Skema penelitian deskriptif korelasional......…………........... 40
Gambar 3.2 Kerangka kerja penelitian hubungan intensitas penggunaan
gadget dengan interaksi sosial remaja kelas X di SMK
Negeri 1 Tondano ……………………………………………… 41

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian….......................................................... 74


Lampiran 2 Blueprint Kuesioner Penelitian………………………………… 83
Lampiran 3 Tabulasi untuk Uji Reliabilitas dan Validitas Kuesioner 89
Intensitas Penggunaan Gadget …........................................
Lampiran 4 Tabulasi untuk Uji Reliabilitas dan Validitas Kuesioner 91
Interaksi Sosial…..................................................................
Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Intensitas Penggunaan 93
Gadget dan Interaksi Sosial….............................................
Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Kuesioner Intensitas Penggunaan 94
Gadget……………………………………………………………
Lampiran 7 Hasil Uji Validitas Kuesioner Interaksi Sosial…..................... 97
Lampiran 8 Permohonan Ijin Pengumpulan Data..................................... 100
Lampiran 9 Data Jumlah Siswa di SMK Negeri 1 Tondano….................. 101
Lampiran 10 Surat Keterangan Selesai Penelitian…................................. 102
Lampiran Dokumentasi Penelitian…..................................................... 103
11
Lampiran Master Tabel Karakteristik Responden….............................. 105
12
Lampiran Tabulasi Kuesioner Intensitas Penggunaan Gadget............. 107
13
Lampiran Tabulasi Kuesioner Interaksi Sosial…................................... 110
14
Lampiran Output SPSS Distribusi Frekuensi karakteristik responden.. 112
15
Lampiran Output SPSS Tabulasi Silang…………………………………. 115
16
Lampiran Output SPSS Uji Hubungan…………………………………… 116
17
Lampiran Rekomendasi Ujian SHP Tim Metlit…................................... 117
18
Lampiran Surat Keputusan Pembimbing dan Penguji…....................... 118
19
Lampiran 20 Monitoring Bimbingan Skripsi................................................ 119

xiv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses menjadi dewasa akan dilalui setiap anak dalam

pertumbuhannya, meliputi berbagai aspek diantaranya aspek hormonal,

aspek fisik dan aspek psikososial (Batubara, 2010). Remaja adalah suatu

masa dimana individu berkembang dari saat pertama kali menunjukkan

tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan

sosial. Individu yang mengalami perkembangan psikologis dan pola

identifikasi dari anak-anak menjadi dewasa, serta individu yang mengalami

peralihan dari ketergantungan menjadi keadaan yang relatif lebih mandiri

(Sarwono, 2013).

Di era modern saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

berkembang pesat menciptakan berbagai kemudahan bagi setiap

penggunanya, salah satunya adalah gadget, yang sudah digunakan

berbagai kalangan usia, termasuk remaja. Masalah yang dijumpai saat ini

yaitu fasilitas di dalam gadget yang serba canggih dan menghibur membuat

remaja semakin asyik sendiri sampai lupa waktu, lupa diri, dan melupakan

hal-hal lainnya yang ada di lingkungan sekitarnya. Waktu yang dihabiskan

remaja untuk bermain gadget menyebabkan waktu remaja untuk

bersosialisasi dengan teman, keluarga, serta orang-orang disekitarnya

menjadi berkurang. Bila remaja yang lebih banyak menghabiskan waktunya

dengan gadget, dikhawatirkan akan membawa dampak yang yang buruk,

gadget yang memiliki berbagai macam aplikasi akan membuat remaja lebih

1
2

mementingkan diri sendiri (Harfiyanto, 2015).

Catatan IWS (Internet World Statistics) menunjukkan bahwa

Amerika Utara adalah pengguna akses internet terbesar di dunia dengan

penetrasi mencapai 78,6%, Australia/Oseania 67,8%, Eropa mencapai

63,5%, Amerika Latin/Karibia 43%, Timur Tengah 40,2%, Asia 27,5% dan

terakhir adalah Afrika 15,6%. Jumlah totalnya mencapai sekitar 2,4 milyar

orang atau lebih dari sepertiga penduduk dunia. Di Asia, sebagai benua

dengan populasi terbanyak memiliki pengguna internet sebanyak 1,08 milyar

pengakses internet. Sebagai bagian masyarakat dunia, perkembangan

internet di Indonesia juga berkembang pesat. Survei terbaru yang dilakukan

Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) di tahun 2018

menunjukkan bahwa 91% pengguna gadget berasal dari kalangan usia 15

sampai 19 tahun. Hal itu berarti remaja memiliki persentase terbesar dalam

penggunaan gadget. Berdasarkan data wawancara singkat dan observasi

peneliti di lapangan, jumlah siswa di kelas X SMK Negeri 1 Tondano

berjumlah 231 orang yang setelah pengumpulan data ditemukan 223 orang

memiliki gadget. Siswa di sekolah ini memiliki keleluasaan dalam

mengakses gadget dikarenakan aturan sekolah mengijinkan penggunaan

gadget, baik dalam lingkungan belajar, maupun diluar kegiatan belajar

mengajar. Hal ini tentunya berdampak pada bertambahnya waktu

menggunakan gadget di sekolah karena selain dapat menggunakan gadget

di rumah, siswa juga memiliki kelonggaran untuk mengakses gagdet di

sekolah.

Interaksi sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu imitasi,

sugesti, simpati (Sisraeni, 2017), pola asuh orangtua (Wahyuni dan

Ninawati, 2017), dan intensitas penggunaan gadget seperti smartphone

(Alhidayah dkk., 2017). Intensitas penggunaan gadget adalah keadaan


3

tingkatan atau ukuran suatu situasi, kondisi untuk melakukan aktivitas yang

dipilih secara berulang ulang dan memiliki frekuensi tertentu dengan

menggunakan gadget yang memiliki tujuan dengan yang fungsi praktis

(Setioninggrum, 2019). Ketika seseorang sedang menggunakan gadget

banyak hal yang dapat dilakukan oleh pengguna tanpa berpindah-pindah

tempat, seperti mengakses internet, berkomunikasi, mendengarkan musik,

bermain game, berbelanja, maupun berbagai aktivitas lainnya. Rahmadani

dkk (2019) menemukan bahwa semakin besar intensitas penggunaan

gadget berupa smartphone maka interaksi sosial akan menjadi rendah.

Alasan penulis ingin memilih meneliti intensitas penggunaan gadget

karena saat ini remaja ditawarkan berbagai kemudahan dalam aktivitas

kesehariannya, dengan memanfaatkan gadget maka beberapa manfaat

positif bisa dirasakan, seperti kemudahan dalam menyelesaikan tugas

sekolah. Namun dengan penggunaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan

remaja akan menimbulkan dampak negatif. Saat penulis melakukan studi

lapangan, penulis berjalan di seputaran sekolah dan penulis menemukan

bahwa remaja mengisi waktu luang mereka dengan bermain gadget. Saat

menggunakan gadget, mereka tampak sibuk dan cukup asyik dengan

aktivitas masing-masing, sehingga interaksi secara langsung jarang terjadi.

Dalam penggunaannya, gadget cenderung membuat remaja terlihat anti

sosial. Remaja yang berkumpul dalam suatu tempat, meskipun sudah duduk

dalam jarak yang sangat dekat namun frekuensi berbicara mereka lebih

rendah dibandingkan waktu menggunakan gadget. Memang penggunaan

gadget akan mendekatkan yang jauh, namun tak bisa dipungkiri

penggunaannya pun akan menjauhkan yang dekat. Interaksi sosial sendiri

merupakan dasar dari berlangsungnya sebuah proses sosial, dimana terjadi

hubungan yang dinamis antar individu, ataupun antara individu dengan


4

kelompok, karena itulah interaksi sosial yang nyata adalah interaksi sosial

yang dilakukan secara langsung. Dengan adanya gadget, akan memberi

pengaruh terhadap perilaku sosial manusia, yaitu semakin jarang melakukan

interaksi langsung atau tatap muka pada remaja.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul: “Hubungan intensitas penggunaan gadget dengan

interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano”.

1.2 Rumusan masalah

1.2.1 Pernyataan masalah

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Hubungan intensitas penggunaan gadget

dengan interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano”.

1.2.2 Pertanyaan masalah

1. Bagaimana intensitas penggunaan gadget remaja kelas X di SMK

Negeri 1 Tondano?

2. Bagaimana interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1

Tondano?

3. Apakah ada hubungan intensitas penggunaan gadget dengan

interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Diketahui hubungan intensitas penggunaan gadget dengan

interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Teridentifikasi intensitas penggunaan gadget remaja kelas X di SMK

Negeri 1 Tondano
5

2. Teridentifikasi interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1

Tondano

3. Teranalisis hubungan intensitas penggunaan gadget dengan

interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat teoretis

Memberikan pemahaman yang mendalam kepada penulis

tentang hubungan intensitas penggunaan gadget dengan interaksi

sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano.

1.4.2 Manfaat praktis

1. Instansi tempat penelitian

Sebagai sarana informasi dan pengetahuan serta evaluasi

dalam pelaksanaan pendidikan pada remaja dalam memperhatikan

penggunaan gadget dan interaksi sosial.

2. Institusi pendidikan

Hasil penelitian ini dapat menambah ilmu keperawatan

tentang hubungan intensitas penggunaan gadget dengan interaksi

sosial remaja.

3. Peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk

pengembangan penelitian selanjutnya.


BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Remaja

2.1.1 Definisi remaja

Remaja adalah individu yang berusia 10-19 tahun yang

diasosiasikan dengan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa.

Masa ini merupakan periode persiapan menuju masa dewasa yang

akan melewati beberapa tahapan perkembangan penting dalam hidup.

Selain kematangan fisik dan seksual, remaja juga mengalami tahapan

menuju kemandirian sosial dan ekonomi, membangun iden tas,

akuisisi kemampuan untuk kehidupan masa dewasa serta kemampuan

bernegosiasi (World Health Organization, 2015). Berdasarkan

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2005 tahun 2014, remaja

adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja

adalah 10-24 tahun dan belum menikah (Kemenkes RI, 2014).

2.1.2 Tahapan perkembangan remaja

Sarwono (2010) mengemukakan dalam proses penyesuaian

diri menuju kedewasaan, ada 3 tahap perkembangan remaja, yaitu:

1. Remaja awal (early adolescent)

Remaja pada rentang usia 11-13 tahun ini masih terheran-heran

akan berbagai perubahan serta dorongan yang mengikuti

perubahan yang ia alami. Remaja lebih banyak mengembangkan

pikiran baru, cepat tertarik pada lawan jenis, serta mudah


6
7

terangsang secara erotis.

2. Remaja madya (middle adolescent)

Remaja pada rentang usia 14-16 tahun ini membutuhkan

kawan dalam pergaulan serta akan merasa senang bila ada yang

mengakuinya karena ada kecenderungan narsistis (mencintai diri

sendiri). Pada tahap ini, remaja masih mengalami kebingungan

dalam berperilaku atau menanggapi lingkungan sekitarnya.

3. Remaja akhir (late adolescent)

Remaja pada rentang usia 17-20 tahun ini berada pada

masa konsolidasi untuk menuju periode dewasa, yang dalam

perkembangannya menunjukkan sifat egois dengan

mementingkan diri sendiri, serta giat mencari pengalaman yang

baru. Pengambilan keputusan pada remaja di tahap ini sudah bisa

dilakukan dengan berpikir matang-matang dan intelek.

2.1.3 Ciri-ciri remaja

Hurlock (1991) dalam Ahyani dan Astuti (2018) mengemukakan

bahwa seorang remaja memiliki beberapa ciri khusus, yaitu:

1. Masa remaja sebagai periode yang penting

Pada periode remaja, baik akibat langsung maupun akibat

jangka panjang tetaplah penting. Perkembangan fisik yang begitu

cepat disertai dengan cepatnya perkembangan mental, terutama

pada masa awal remaja. Semua perkembangan ini menimbulkan

perlunya penyesuaian mental serta perlunya membentuk sikap,

nilai, dan minat baru.

2. Masa remaja sebagai periode peralihan


8

Pada fase ini, remaja bukan lagi seorang anak dan bukan

juga orang dewasa. Kalau remaja berperilaku seperti anak-anak,

ia akan diajari untuk bertindak sesuai dengan umurnya. Kalau

remaja berusaha berperilaku sebagaimana orang dewasa, remaja

seringkali dituduh terlalu besar ukurannya dan dimarahi karena

mencoba bertindak seperti orang dewasa. Di lain pihak, status

remaja yang tidak jelas ini juga menguntungkan karena status

memberi waktu kepadanya untuk mencoba gaya hidup yang

berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai, dan sifat yang paling

sesuai bagi dirinya.

3. Masa remaja sebagai periode perubahan

Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa

remaja sejajar dengan tingkat perubahan fisik. Selama awal masa

remaja, ketika perubahan fisik terjadi dengan pesat, perubahan

perilaku dan sikap juga berlangsung pesat. Kalau perubahan fisik

menurun, maka perubahan sikap dan perilaku juga menurun.

4. Masa remaja sebagai usia bermasalah

Setiap periode perkembangan mempunyai masalahnya

sendiri-sendiri, namun masalah masa remaja sering menjadi

persoalan yang sulit diatasi baik oleh anak laki-laki maupun anak

perempuan. Ketidakmampuan mereka untuk mengatasi sendiri

masalahnya menurut cara yang mereka yakini, banyak remaja

akhirnya menemukan bahwa penyelesaiannya tidak selalu sesuai

dengan harapan mereka.

5. Masa remaja sebagai masa mencari identitas

Pada tahun-tahun awal masa remaja, penyesuaian diri

terhadap kelompok masih tetap penting bagi anak laki-laki dan


9

perempuan. Lambat laun mereka mulai mendambakan identitas

diri dan tidak puas lagi dengan menjadi sama dengan teman-

teman dalam segala hal, seperti sebelumnya. Status remaja yang

mendua ini menimbulkan suatu dilema yang menyebabkan remaja

mengalami “krisis identitas” atau masalah-masalah identitas-ego

pada remaja.

6. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan

Anggapan stereotip budaya bahwa remaja suka berbuat

semaunya sendiri, yang tidak dapat dipercaya dan cenderung

berperilaku merusak, menyebabkan orang dewasa yang harus

membimbing dan mengawasi kehidupan remaja yang takut

bertanggung jawab dan bersikap tidak simpatik terhadap perilaku

remaja yang normal.

7. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistis

Masa remaja cenderung memandang kehidupan melalui

kacamata berwarna merah jambu. Ia melihat dirinya sendiri dan

orang lain sebagaimana yang ia inginkan dan bukan sebagaimana

adanya, terlebih dalam hal harapan dan cita-cita. Harapan dan

cita-cita yang tidak realistik ini, tidak hanya bagi dirinya sendiri

tetapi juga bagi keluarga dan teman-temannya, menyebabkan

meningginya emosi yang merupakan ciri dari awal masa remaja.

Remaja akan sakit hati dan kecewa apabila orang lain

mengecewakannya atau kalau ia tidak berhasil mencapai tujuan

yang telah ditetapkannya sendiri.

8. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa

Semakin mendekatnya usia kematangan yang sah, para

remaja menjadi gelisah untuk meninggalkan stereotip belasan


10

tahun dan untuk memberikan kesan bahwa mereka sudah hampir

dewasa. Berpakaian dan bertindak seperti orang dewasa ternyata

belumlah cukup. Oleh karena itu, remaja mulai memusatkan diri

pada perilaku yang dihubungkan dengan status dewasa, yaitu

merokok, minum minuman keras, menggunakan obat-obatan, dan

terlibat dalam perbuatan seks bebas yang cukup meresahkan.

Mereka menganggap bahwa perilaku yang seperti ini akan

memberikan citra yang sesuai dengan yang diharapkan mereka

2.1.4 Tugas perkembangan remaja

Remaja tentunya tidak lepas dari tugas-tugas perkembangan

yang harus dicapai. Tugas-tugas perkembangan pada remaja dalam

Dahlan (2011), meliputi:

1. Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif

Pada periode pra remaja, anak tumbuh demikian cepat

yang mengarah pada bentuk orang dewasa, diiringi dengan

perkembangan sikap dan citra tubuh. Remaja dapat menerima

keadaan diri sendiri, menjaga dan memelihara kedaan fisiknya

secara efektif sehingga timbul kepuasan diri.

2. Menerima peranan sosial sebagai pria atau wanita

Remaja menerima kedaan diri sebagai pria atau wanita

sesuai dengan kodratnya dengan sifat dan tanggung jawab gender

masing-masing.
11

3. Mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab sosial

Remaja berpartisipasi sebagai orang dewasa yamg

bertanggung jawab sebagai masyarakat dan memperhitungkan

nilai-nilai sosial dalam tingkah laku dirinya.

4. Belajar bergaul dengan kelompok wanita dan laki-laki

Remaja diharapkan mampu bergaul tidak terbatas hanya

dengan sesama jenis. Ketika konflik dan permasalahan terjadi,

remaja dapat menyelesaikan dengan cara yang matang. Dalam hal

ini remaja mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan

belajar berinteraksi dengan teman sebaya atau orang lain, baik

secara individual maupun berkelompok. Keberhasilan remaja

dalam menyelesaikan tugas perkembangan ini mengantarkan ke

dalam kondisi penyesuaian sosial yang baik dalam keseluruhan

hidupnya.

5. Memperoleh seperangkat nilai sebagai pedoman hidup

Beberapa aturan yang ada dalam kehidupan masyarakat

menuntut remaja untuk berperilaku sesuai dengan norma yang ada

di masyarakat sehingga membentuk arti kehidupan bagi remaja.

6. Mencapai kemandirian berperilaku ekonomis


12

Tujuan dari tugas ini adalah agar remaja merasa mampu

menciptakan suatu kehidupan. Tugas ini sangat penting bagi

remaja pria, namun tidak begitu penting bagi remaja wanita.

7. Memiliki wawasan dan persiapan karir

Tugas perkembangan ini menuntut kesanggupan remaja

untuk memikirkan karir dimasa depan sehingga dapat memperoleh

kesuksesan dan berdiri sendiri dalam hal yang berhubungan

dengan ekonomi. Hal ini berkaitan dengan ketrampilan fisik yang

dimiliki.

8. Mengembangkan keterampilan intelektual

Remaja sudah memiliki kemampuan untuk berfikir tentang

sesuatu yang berada di luar pengalaman atau sistem nilai yang

dimiliki. Remaja dapat memikirkan kemungkinan sesuatu yang

abstrak secara sistematis untuk memecahkan persoalan atau

masalah. Remaja diharapkan dapat mengembangkan konsep

hukum, pemerintahan, ekonomi, politik, geografi, hakikat manusia

dan lembaga sosial yang cocok dengan dunia modern.

2.1.5 Aspek perkembangan remaja

Aspek-aspek perkembangan pada masa remaja menurut Yusuf

(2011), yaitu:

1. Perkembangan fisik

Perkembangan fisik terjadi perubahan pada tubuh ditandai

dengan pertambahan tingi dan berat badan, pertumbuhan tulang


13

dan otot, dan kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi.

Tubuh remaja mulai berubah dari tubuh kanak-kanak menjadi

tubuh orang dewasa yang mempunyai ciri ialah kematangan.

Perubahan fisik struktur otak semakin sempurna untuk

meningkatkan kemampuan kognitif.

2. Perkembangan kognitif

Salah satu bagian perkembangan kognitif masa kanak-

kanak yang belum sepenuhnya ditinggalkan oleh remaja adalah

kecenderungan cara berfikir egosentrisme. Egosentrisme adalah

ketidakmampuan melihat suatu hal dari sudut pandang orang lain.

Cara berfikir egosentrisme dikenal dengan istilah personal fable

adalah keyakinan remaja bahwa diri mereka unik dan tidak

terpengaruh oleh hukum alam.

3. Perkembangan kepribadian dan sosial.

Perkembangan kepribadian adalah perubahan cara

individu berhubungan dengan dunia dan menyatakan emosi

secara unik, sedangkan perkembangan sosial berarti perubahan

dalam berhubungan dengan orang lain. Perkembangan

kepribadian yang penting pada masa remaja ialah pencarian

identitas diri. Perkembangan sosial pada remaja lebih melibatkan

kelompok teman sebaya dibandingkan orangtua.

2.2 Konsep Intensitas Penggunaan Gadget

2.2.1 Definisi intensitas penggunaan gadget

Kamus Besar Bahasa Indonesia menerjemahkan Intensitas

sebagai keadaan tingkatan atau ukuran intensnya. Intensitas

merupakan tingkat keseringan seseorang dalam melakukan suatu

kegiatan tertentu yang di dasarkan rasa senang terhadap kegiatan


14

yang dilakukan (Yuniar dan Nurwidawati, 2013 dalam Sari, 2016).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, penggunaan diartikan sebagai

proses, cara perbuatan memakai sesuatu, pemakaian.

Istilah gadget berasal dari bahasa Inggris yang artinya

perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa

Indonesia, gadget disebut “acang”. Gadget adalah suatu peranti atau

instrument yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik. Gadget

diproduksi dengan tujuan untuk mempermudah perkerjaan manusia

(Cahyaningsih, 2019). Manumpil dkk (2015) mendefinisikan gadget

sebagai sebuah teknologi yang berkembang pesat dan memiliki fungsi

khusus diantaranya yaitu smartphone, iphone, dan blackberry.

Intensitas penggunaan gadget adalah keadaan tingkatan atau

ukuran suatu situasi, kondisi untuk melakukan aktivitas yang dipilih

secara berulang ulang dan memiliki frekuensi tertentu dengan

menggunakan gadget yang memiliki tujuan dengan yang fungsi praktis

(Setioninggrum, 2019).

2.2.2 Aspek-aspek intensitas penggunaan gadget

Intensitas dapat dilihat dengan mengetahui tingkatan frekuensi

dan durasi yang nampak ketika melakukan suatu hal (Marhaeni, 2012

dalam Ramadhani dkk., 2019).

Aspek intensitas (Andarwati dkk., 2005 dalam Ramadhani dkk.,

2019) yaitu;

1. Frekuensi
15

Frekuensi mencakup gambaran seberapa sering individu

menggunakan gadget dengan berbagai tujuan. Aspek frekuensi ini

merupakan gambaran tingkat kekerapan perilaku yang berulang-

ulang kali dilakukan.

2. Durasi

Durasi mencakup gambaran seberapa lama individu

menggunakan gadget dengan berbagai tujuan.

Intensitas terdiri dari dua aspek dikutip dari Noormiyanto

(2018), yakni:

1. Aspek frekuensi

Merujuk pada tingkatan atau seberapa sering subyek

menggunakan gadget. Intensitas menggunakan gadget dengan

frekuensi tinggi adalah lebih dari 10 kali setiap harinya, intensitas

frekuensi menggunkan gadget dengan intensitas sedang adalah

antara 3-10 kali setiap harinya, dan intensitas menggunakan

gadget dengan frekuensi rendah adalah kurang dari 3 kali setiap

harinya.

2. Lama mengakses (durasi)

Aspek ini mempunyai arti penting karena berapa lama

waktu yang digunakan untuk menggunakan gadget. Durasi tinggi

dalam menggunakan gadget jika dalam sehari lebih dari 10 jam,

durasi sedang jika dalam sehari menggunakan gadget antara 2-10

jam, durasi rendah jika dalam menggunakan gadget kurang dari 2

jam.
16

Dua hal mendasar yang harus diamati untuk mengetahui

pengaruh penggunaan gadget seseorang, yakni frekuensi internet

yang sering digunakan dan lama tiap kali mengakses internet yang

dilakukan oleh pengguna internet (Rasma, 2018). Sedangkan Ajzen

(2005) dalam Fahmi (2019) menuturkan aspek intensitas yaitu:

1. Perhatian (Attention), yaitu minat individu terhadap sesuatu.

Perhatian yang sesuai dengan minatnya akan lebih menarik dan

intensif bila dibanding dengan yang tidak terdapat minat dalam

hal tersebut.

2. Penghayatan (comprehention) yaitu pemahaman terhadap

suatu informasi, minat individu yang didukung dengan usaha

untuk memahami dan menyimpan informasi sebagai

pengetahuan

3. Durasi (duration) yaitu rentan waktu atau lamanya waktu individu

dalam menjalankan kegiatannya.

4. Frekuensi (frequency) yaitu banyaknya aktivitas dengan perilaku

yang dilakukan berulang kali.

2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas penggunaan gadget

Gadget dan koneksi internet adalah dua hal yang tidak bisa

dipisahkan. Gadget tidak berarti tanpa adanya koneksi internet dan

internet tidak berarti tanpa gadget (Pritandhari, 2018). Shatuti (2012)

dalam Muna (2016) menyimpulkan bahwa beberapa faktor yang

mempengaruhi intensitas penggunaan gadget untuk akses internet

yaitu:

1. Emotional coping
17

Sebagai pengalihan dari kesepian, keterasingan,

kebosanan, melepas stres, relaksasi, pembebasan dari rasa marah

dan frustasi. Beberapa hal tersebut yang kemudian menjadikan

gadget sebagai media pengalihan dan lama kelamaan akan

mempengaruhi intensitas individu dalam menggunakannya.

2. Keluar dari dunia nyata

Dengan menggunakan gadget, individu dapat sejenak

keluar dari dunia nyata yang tidak sesuai dengan harapannya.

Internet menawarkan berbagai fasilitas yang lebih menyenangkan.

Hal inilah yang kemudian menjadi faktor individu memiliki intensitas

menggunakan gadget yang tinggi.

3. Lingkungan

Lingkungan yang mempengaruhi intensitas menggunakan

gadget dapat dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan keuarga dan

lingkungan sosial.

4. Pemuas kebutuhan sosial dan interpersonal

Melalui media internet dalam gadget individu dapat

menambah teman, memperkuat persahabatan, memunculkan arti

memiliki dan mendapatkan pengakuan diri.

2.2.4 Jenis-jenis gadget

Jenis gadget dalam Anggraini (2019) sebagai berikut:

1. Handphone

Handphone merupakan jenis gadget yang paling banyak

digunakan oleh masyarakat saat ini. Handphone merupakan

perangkat yang paling populer di hampir semua kalangan

masyarakat bahkan pada anak-anak sekalipun. Fungsi utamanya


18

adalah sebagai alat telekomunikasi namun seiring berkembangnya

zaman terdapat banyak fungsi lain seperti untuk mencari informasi,

game, kamera, dan masih banyak lagi.

Perkembangan handphone pun mengalami perubahan

teknologi yang sangat cepat. Jenis handphone yang populer saat

ini yaitu smartphone dengan menggunakan beberapa operating

system seperti iOS, Android, dan Windowsphone

2. Laptop

Laptop merupakan jenis gadget lainnya yang sangat sering

digunakan untuk berbagai keperluan, terutama untuk pekerjaan.

Gadget ini juga membutuhkan operating system agar dapat

berjalan, seperti Windows, Mac, Linux, dan lainnya. Sama halnya

dengan pada smartphone, perkembangan di laptop juga semakin

digencarkan sehingga banyak bermunculan merk baru dengan

teknologi yang semakin ditingkatkan.

3. Tablet dan iPad

Jenis gadget ini merupakan bentuk yang lebih besar dari

handphone. Dengan ukuran layar lang lebih besar dari handphone,

tablet dan iPad dapat menampilkan gambar yang lebih besar dan

jelas sehingga pengguna lebih nyaman ketika ingin menonton,

bermain game dan kegiatan lainnya.

4. Kamera digital

Kamera digital termasuk dalam kategori gadget.

Kegunaannya adalah untuk menangkap gambar suatu objek, baik

dalam bentuk foto maupun video. Terdapat beberapa upgrade juga

yang dilakukan seperti penyediaan lensa yang semakin canggih

dan bahkan mulai terdapat kemunculan istilah Action cam.


19

2.2.5 Fungsi gadget

Beberapa fungsi gadget dalam Anggraini (2019) sebagai

berikut:

1. Media komunikasi

Fungsi gadget yang paling bermanfaat bagi manusia

adalah sebagai media komunikasi. Setiap orang dapat terhubung

dan saling berkomunikasi dengan menggunakan perangkat

komunikasi seperti smartphone, laptop, smart watch, dan lainnya

2. Akses informasi

Selain sebagai media komunikasi, gadget juga berfungsi

sebagai alat untuk mengakses berbagai informasi yang terdapat

di internet

3. Media hiburan

Beberapa jenis gadget dibuat khusus untuk tujuan hiburan,

misalnya iPod untuk mendengar musik dan smartphone yang

dapat membuka video.

4. Gaya hidup

Gadget sudah menjadi bagian penting kehidupan manusia

saat ini. Boleh dikatakan bahwa gadget akan mempengaruhi gaya

hidup setiap penggunanya.

2.2.6 Manfaat gadget

1. Komunikasi

Pengetahuan manusia semakin luas dan maju. Jika zaman

dahulu manusia berkomunikasi melalui batin, kemudian

berkembang melalui tulisan yang dikirimkan melalui pos. Sekarang


20

zaman era globalisasi manusia dapat berkomunikasi dengan

mudah, cepat, praktis dan lebih efisien dengan menggunakan

handphone (Chusna, 2017).

2. Sosial

Gadget memiliki banyak fitur dan aplikasi yang tepat untuk

kita dapat berbagi berita, kabar, dan cerita. Sehingga dengan

pemanfaatan tersebut dapat menambah teman dan menjalin

hubungan kerabat yang jauh tanpa harus menggunakan waktu

yang relatif lama untuk berbagi (Chusna, 2017).

3. Pendidikan

Seiring berkembangnya zaman, sekarang belajar tidak

hanya terfokus dengan buku. Namun melalui gadget kita dapat

mengakses berbagai ilmu pengetahuan yang kita perlukan.

Tentang pendidikan, politik, ilmu pengetahuan umum, agama,

tanpa harus repot pergi ke perpustakaan yang mungkin jauh untuk

dijangkau (Chusna, 2017).

4. Hiburan

Bukan rahasaia lagi bahwa gadget juga bermanfaat untuk

menghilangkan kepenatan melalui hiburan yang ditawarkan.

Hiburan tersebut dapat berupa musik, permainan, video dan

perangkat lunak multimedia yang lainya (Putra, 2017).

5. Mengakses informasi

Bukan gadget namanya jika tidak memberikan suatu

informasi. Informasi tersebut mempermudahkan penggunanya

untuk melakukan aktivitasnya. Jika sebagai mahasiswa informasi


21

tersebut bisa berupa update berita tentang program-program

kampus dan perkembangannya (Putra, 2017).

6. Wawasan bertambah

Wawasan yang bertambah merupakan manfaat gadget

dari gabungan komunikasi lancar dan mudahnya informasi yang

didapat. Kita tahu bahwa dengan komunikasi dan informasi

merupakan salah satu unsur yang mengusung wawasan

seseorang dapat bertambah (Putra, 2017).

2.2.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja menggunakan gadget

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi remaja

menggunakan gadget. Faktor-faktor tersebut menurut Fadilah (2015)

meliputi:

1. Iklan yang merajalela di dunia pertelevisian dan di media sosial

Iklan seringkali mempengaruhi remaja untuk mengikuti

perkembangan masa kini. Sehingga hal itu membuat remaja

semakin tertarik bahkan penasaran akan hal baru.

2. Gadget menampilkan fitur yang menarik

Fitur-fitur yang ada didalam gadget membuat ketertarikan

pada remaja. Sehingga hal itu membuat remaja penasaran untuk

mengoperasikan gadget.

3. Kecanggihan dari gadget

Kecanggihan dari gadget dapat memudahkan semua

kebutuhan remaja. Kebutuhan remaja dapat terpenuhi dalam

bermain game, sosial media bahkan sampai berbelanja online.

4. Keterjangkauan harga gadget

Keterjangkauan harga disebabkan karena banyaknya


22

persaingan teknologi. Sehingga dapat menyebabkan harga dari

gadget semakin terjangkau. Dahulu hanyalah golongan orang

menengah atas yang mampu membeli gadget, akan tetapi pada

kenyataan sekarang orang tua berpenghasilan pas-pasan mampu

membelikan gadget untuk anaknya.

5. Lingkungan

Lingkungan membuat adanya penekanan dari teman

sebaya dan juga masyarakat. Hal ini menjadi banyak orang yang

menggunakan gadget, maka masyarakat lainnya menjadi enggan

meninggalkan gadget. Selain itu sekarang hampir setiap kegiatan

menuntut seseorang untuk menggunakan gadget.

2.2.8 Dampak penggunaan gadget

Penggunaan gadget bagaimanapun juga, memiliki dampak

positif dan negatif, hal ini tergantung bagaimana memaknai

penggunaan gadget tersebut. Adapun dampak positif dan negatifnya

sebagai berikut (Harfiyanto, 2015):

1. Dampak Positif :

a. Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak lewat

media sosial.

b. Mempersingkat jarak dan waktu, di era perkembangan

gadget yang canggih yang didalamnya terdapat media sosial

seperti sekarang ini, hubungan jarak jauh tidak lagi menjadi

hal yang menjadi masalah dan menjadi halangan.

c. Mempermudah mengkonsultasikan pelajaran dan tugas-tugas

yang belum dimengerti. Hal ini biasa dilakukan dengan SMS

atau BBM kepada guru mata pelajaran.


23

d. Mengetahui informasi tentang kegiatan-kegiatan yang

diadakan di sekolah, siswa akan membagi informasi tentang

kegiatan, foto yang berkaitan dengan kegiatan di sekolah

kemudian membagikannya di grup atau juga bisa langsung

membagikan kepada orang-orang tertentu.

2. Dampak Negatif:

a. Gadget yang memiliki berbagai macam aplikasi akan membuat

remaja lebih mementingkan diri sendiri

b. Remaja yang telah menggunakan media sosial di gadget

mereka, lebih banyak menggunakan waktunya untuk

berkomunikasi di media sosial dibandingkan belajar

2.2.9 Intensitas Penggunaan gadget pada remaja

Sebuah studi yang dilakukan Andrew (2018) dalam

Rahmadhani dkk (2019) mengemukakan bahwa durasi ideal untuk

melakukan aktivitas online melalui gadget adalah sepanjang 257 menit

atau sekitar 4 jam 17 menit dalam sehari. Dengan durasi itu, ia

meyakini bahwa remaja tak hanya akan memiliki kemampuan teknologi

yang mumpuni, tetapi juga bisa bersosialisasi. Diatas durasi tersebut

gadget akan mengganggu kinerja otak remaja. Sementara Mutohharoh

(2014) dalam Utami (2019) berpendapat bahwa penggunaan

penggunaan gadget untuk akses internet dikatakan sehat bila

digunakan selama 8 jam perminggu.

Hasil temuan dari Haug et al (2015) penggunaan gadget pada

remaja sebagian besar digunakan untuk mengakses media sosial, dan

beberapa remaja sisanya menggunakan gadget untuk melakukan

panggilan telefon, gaming, berkirim pesan, E-mailing, menonton video,


24

mendengarkan musik, ataupun membaca berita. Beberapa fitur yang

terdapat pada gadget menggunakan akses internet.

Penelitian yang dilakukan oleh Rahmadhani dkk (2019)

menunjukkan bahwa intensitas penggunaan gadget (smartphone)

pada laki-laki lebih rendah dibanding dengan perempuan. Hal ini

sejalan dengan hasil penelitian Neisen on Device Meter (Gifarry, 2015)

tentang perilaku wanita yang cenderung menghabiskan waktu lebih

banyak menggunakan gadget dibanding pria. Wanita menghabiskan

waktu selama 140 menit per hari, sementara pria hanya selama 43

menit per hari. Hal ini dikarenakan wanita lebih ekstensif daripada laki-

laki dalam penggunaan gadget. Aktivitas laki-laki dalam

penggunaannya adalah chatting online dan gaming untuk rekreasi,

sementara pada perempuan digunakan untuk chatting online dan

mendengarkan musik (Sipal dan Bayhan, 2010 dalam Ramadhani

dkk., 2019).

2.3 Konsep Interaksi Sosial

2.3.1 Definisi interaksi sosial

Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan yang terjadi

dalam sekelompok individu yang saling berhubungan baik dalam

berkomunikasi maupun melakukan tindakan sosial (Witarsa dkk.,

2018). Suranto (2011) berpendapat bahwa interaksi sosial adalah

suatu proses hubungan yang dinamis dan saling mempengaruhi antar

umat manusia. Dapat dipahami bahwa terjadinya interaksi sosial

karena adanya individu yang saling membutuhkan satu sama lain,

interaksi sosial dimulai dari tingkat kesederhanaan dan terbatas

sampai tingkat yang lebih luas dan kompleks, semakin dewasa dan
25

bertambah umur tingkat interaksi sosial makin berkembang dan

menjadi amat luas dan kompleks (Sisrazeni, 2017).

2.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial

1. Faktor imitasi

Peran faktor imitasi dalam interaksi sosial tidaklah kecil.

Terbukti misalnya kita sering melihat anak-anak yang sedang

belajar bahasa, seakan-akan mereka mengimitasi dirinya sendiri,

mengulang-ulang bunyi kata-kata, melatih fungsi lidah atau mulut

untuk berbicara, kemudian mengimitasi orang lain. Memang hal

yang sukar orang belajar bahasa tanpa mengimitasi orang lain

(Mahmudah, 2010).

2. Faktor Sugesti

Sugesti adalah pengaruh psikis, baik yang datang dari

dirinya sendiri maupun orang lain yang pada umumnya diterima

tanpa adanya daya kritik. Sugesti adalah sebuah proses dimana

seorang individu memperoleh suatu cara penglihatan atau

pedoman tingkah laku orang laintanpa dikritik terlebih dahulu

(Mahmudah, 2010).

Sugesti dapat dibedakan menjadi dua yaitu (a) Auto-

sugesti, yaitu sugesti terhadap diri sendiri yang dating dari dalam

individu yang bersangkutan dan (b) Hetero-sugesti, yaitu sugesti

yang dating dari orang lain. Dalam kehidupan sosial, peranan

hetero-sugesti lebih dominan dibanding autosugesti (Mahmudah,

2010).

3. Faktor Identifikasi

Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi

identik (sama dengan orang lain, baik secarafisik maupun non-


26

fisik). Proses identifikasi pada kenyataannya seringkali

berlangsung secara tidak sadar. Kedua, bersifat irrasional, yaitu

berdasarkan perasaan-perasaan atau kecenderungan-

kecenderungan dirinya yang tidak diperhitungkan secara rasional.

Ketiga, identifikasi berguna untuk melengkapi sistem norma-norma,

cita-cita dan pedoman tingkah laku orang yang mengidentifikasi itu.

Hal ini merupakan efek lanjutan dari aktivitas identifikasi yang

dilakukan seseorang (Mahmudah, 2010).

4. Simpati

Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu

dengan orang yang lain. Simpati muncul dalam diri seorang

individu tidak atas dasar rasional, melainkan berdasarkan penilaian

perasaan seperti pada proses identifikasi. Seorang individu tiba-

tiba merasa dirinya tertarik kepada orang lain seakan-akan dengan

sendirinya, dan tertariknya itu bukan karena salah satu ciri tertentu,

melainkan karena keseluruhan cara-cara bertingkah laku menarik

baginya (Mahmudah, 2010).

5. Pola asuh orangtua

Pola asuh yang diberikan orang tua dapat mempengaruhi

interaksi sosial pada remaja (Aulia, 2015). Pola asuh orangtua

adalah salah satu aspek yang memegang peranan besar dalam

kehidupan seorang remaja, khususnya pada pembentukan

karakternya, karena apa yang dipelajari oleh seorang anak dari

orangtuanya baik dalam bentuk perkataan atau perbuatan akan

diterapkan dalam proses interaksinya (Wahyuni dan Ninawati,

2017).
27

2.3.3 Syarat terjadinya interaksi sosial

Suatu proses sosial harus memenuhi dua syarat untuk dapat

dikatakan sebagai interaksi sosial. Dua syarat tersebut (Firdaus, 2018)

adalah:

1. Kontak sosial

Kata kontak berasal dari bahasa latin “con” yang artinya

bersama dan “tango” yang artinya menyentuh. Secara harfiah

kontak sosial dapat diartikan “sama – sama menyentuh”. Arti kata

kontak dalam ilmu sosial tidaklah harus dengan sentuhan atau

koneksi fisik. Kontak sosial merupakan sebuah tindakan yang

menimbulkan kesadaran untuk saling berhubungan dari satu pihak

dengan pihak lainnya. Soekanto (2010) juga mengemukakan

bahwa kontak sosial adalah peristiwa terjadinya hubungan sosial,

yang diikuti oleh adanya penyesuaian tingkah laku secara batin

terhadap tindakan orang lain. Berdasarkan bentuk hubungannya,

kontak sosial dapat terjadi antara individu, individu dengan

kelompok atau kelompok dengan kelompok.

2. Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi

dari satu pihak kepada pihak lainnya. Soekanto (2010) mengatakan

bahwa komunikasi adalah proses menyampaikan informasi, ide,

konsepsi, pengetahuan dan perbuatan kepada sesamanya secara

timbal balik sebagai penyampai atau komunikator maupun

penerima atau komunikan. Tujuan komunikasi adalah untuk

menciptakan pengertian bersama dengan maksud untuk


28

mempengaruhi pikiran atau tingkah laku seseorang menuju ke arah

positif.

2.3.4 Aspek-aspek interaksi sosial

Sarwono (2013) mengungkapkan aspek-aspek interaksi sosial

terdiri dari 4 aspek yaitu:

1. Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu proses seseorang

memberikan tafsiran kepada perilaku orang lain, dapat berwujud

pembicaraan, gerak badan, sikap, maupun perasaan. Tafsiran

perilaku orang lain mendorong seseorang untuk memberikan

respon secara tepat. Komunikasi merupakan kunci utama interaksi

sosial, sehingga interaksi sosial tidak akan terjadi apabila tidak

terjadi komunikasi.

2. Sikap

Sikap (attitude) adalah istilah yang mencerminkan rasa

senang, tidak senang atau perasaan biasa-biasa saja dari

seseorang terhadap sesuatu (mencakup individu, benda, kejadian,

situasi, maupun kelompok).

3. Tingkah laku kelompok

Setiap individu di dalam dirinya selalu terjadi mekanisme-

mekanisme kepribadian. Individu jika bertemu dengan individu

lainnya menunjukkan terjadinya dua mekanisme internal yang

saling bertemu. Pertemuan dua mekanisme internal tersebut dapat

membentuk mekanisme eksternal yang disebut interaksi sosial.

Mekanisme-mekanisme yang mendorong terjadinya interaksi

dalam kelompok disebut dinamika kelompok. Teori dinamika

kelompok yang diungkapkan oleh Kurt Lewin dalam Sarwono


29

(2010), menyatakan bahwa tingkah laku kelompok adalah fungsi

dari kepribadian individu dan situasi sosial. Pendapat tersebut

menggambarkan bahwa kelompok memiliki keterikatan dengan

perilaku setiap individu dalam kelompok tersebut. Individu ketika di

luar kelompok, tidak merasakan perasaan kebersamaan. Hal

tersebut berbeda bagi individu yang berada pada kelompok,

kebersamaan dalam kelompok terjadi sebagai akibat dari interaksi

yang terjadi antara individu yang satu dengan individu lainnya

dalam kelompok. Perasaan kebersamaan tersebut menyebabkan

terjadinya intensifikasi beberapa tingkah laku, khususnya tingkah

laku yang dirasakan mendapat dukungan atau simpati orang lain

4. Norma sosial

Norma-norma sosial adalah nilai-nilai yang berlaku dalam

suatu kelompok yang membatasi tingkah laku individu dalam

kelompok. Norma sosial merupakan salah satu produk sosial dan

budaya, tetapi norma sosial diikuti oleh sanksi bagi pelanggarnya.

Sanksi yang diterima pelanggar norma sosial dapat berupa

gunjingan, dicela di depan publik, dan dapat pula disingkirkan dari

pergaulan. Norma sosial yang berlaku memberikan suatu pengaruh

terhadap kepribadian individu anggota kelompok. Pengaruh-

pengaruh tersebut yaitu norma sosial merupakan faktor pendorong

motivasi dan norma sosial selaku menimbulkan tekanan psikis.

Norma-norma yang saling bertentangan memaksa individu untuk

memilih salah satu norma saja untuk diikuti.

2.3.5 Bentuk-bentuk interaksi sosial

Santoso (2010) mengemukakan bentuk-bentuk interaksi sosial

terdiri dari 4 macam yaitu:


30

1. Kerjasama (cooperation)

Kerjasama adalah usaha yang dikoordinasikan yang

ditujukan kepada tujuan yang dapat dipisahkan.

2. Persaingan (competition)

Persaingan adalah bentuk interaksi sosial dimana

seseorang mencapai tujuan, sehingga individu lain akan

dipengaruhi untuk mencapai tujuan mereka.

3. Pertentangan (conflict)

Konflik adalah proses yang berselang seling dan terus

menerus serta mungkin timbul pada beberapa waktu dari sama

sekali, lebih stabil berlangsung dalam proses interaksi sosial.

4. Persesuaian (accomodation)

Persesuaian adalah suatu proses peningkatan saling

adaptasi atau penyesuaian. Persesuaian mempunyai tingkatan

yang lebih tinggi daripada penyesuaian, karena persesuaian

mempunyai tujuan yang lebih luas daripada tujuan penyesuaian.

Gerungan (2010) mengemukakan gagasanya dalam Witarsa

dkk (2018) bahwa sesuai dengan bentuk pelaksanaannya terdapat

jenis interaksi sosial yaitu guna dalam menjelaskan bentuk interaksi

sosial tersebut diuraikan sebagai berikut:

1. Interaksi antar status

Interaksi antar status adalah hubungan antara dua pihak

dalam individu yang berbeda dalam satu lingkungan yang bersifat

formal sehingga masing-masing pihak dapat melakukan

interaksinya didasarkan pada status masing-masing. Misalnya


31

hubungan antara guru dan siswa atau siswa dengan orang tua

atau dengan keluarganya yang berbeda status.

2. Interaksi antar kepentingan

Interaksi antara kepentingan merupakan hubungan antara

pihak individu yang berorientasi terhadap kepentingan dari

masing-masing pihak. Dalam hubungan ini, masing-masing pihak

saling memberikan solidaritasnya untuk mendukung terciptanya

suatu sikap yang harmonis sehingga komunikasi tersebut dapat

tercapai dengan baik.

3. Interaksi antara keluarga

Interaksi antar keluarga merupakan suatu hubungan yang

terjadi antar pihak yang mempunyai hubungan darah. Pada

hubungan ini, solidaritas antara anggota yang relatif lebih tinggi

dan bentuk hubungannya lebih bersifat informal.

4. Interaksi antar persahabatan

Interaksi ini merupakan hubungan antara dua atau lebih

dimana masing-masing individu sangat mendambakan adanya

komunikasi yang saling menguntungkan untuk menjalin suatu

hubungan yang sedemikian dekat atau kekerabatan.

2.4 Intensitas penggunaan gadget dengan interaksi sosial remaja

Interaksi sosial merupakan sebuah hubungan saat tingkah laku

seseorang mempengaruhi respon orang yang menanggapinya.

Berlangsungya hubungan sosial ini tentunya tidak lepas dari perkembangan

pesat teknologi seperti gadget. Kehadiran gadget yang seringkali dianggap

sebagai dunia kedua tentunya berpengaruh terhadap perilaku individu yang

menggunakannya, dengan berbagai dampak yang tentunya juga tidak bisa


32

lepas dari kehidupan remaja, terutama pada berjalannya proses sosial

Kholifah (2018).

Penelitian yang dilakukan oleh Syahyudin (2019) tentang pengaruh

gadget terhadap pola interaksi sosial menunjukkan bahwa mayoritas

pengguna gadget menggunakan dalam tingkat intensitas yang tinggi

membuat remaja menjadi lupa waktu dan aktivitas sosialnya. Pratiwi dkk

(2019) dalam temuan penelitiannya menjelaskan bahwa penggunaan

gadget memberikan dampak negatif yaitu berkurangnya interaksi sosial

serta kepedulian dengan orang sekitarnya karena menganggap lebih banyak

hal menarik dan penting. Pada akhirnya remaja yang memiliki keinginan

mengakses gadget terus menerus dalam kesehariannya akan cenderung

menghindari interaksi sosial saat berkumpul karena lebih asyik

menggunakan gadget dibandingkan mengobrol dengan teman-temannya

(Raj dan Hakim, 2017). Penelitian Budi Asih (2019) juga membuktikan

penggunaan gadget yang tidak terkontrol inipun akan berdampak pada

keharmonisan dalam keluarga karena seorang remaja kesulitan membagi

waktunya antara bermain gadget dan berkomunikasi dengan orangtuanya.

Disisi lain, tidak dapat dipungkiri juga bahwa perkembangan yang

ditawarkan gadget tidak selalu buruk. Jamun dkk (2019) dalam penelitiannya

menunjukkan secara positif, gadget telah memudahkan komunikasi dan

interaksi pengguna (siswa) dengan orang lain khususnya dengan orang tua

dan teman-teman sekolahnya. Siswa dapat berdiskusi dengan teman

tentang materi pembelajaran atau tugas yang diberikan guru. Siswa

mengaku bahwa dengan aplikasi WhatsApp misalnya, siswa dapat

membahas satu topik atau tugas sekolah tanpa harus bertemu secara

langsung atau berada bersama di suatu tempat. Penelitian Anggraeni dan

Hendrizal (2018) tentang pengaruh penggunaan gadget terhadap kehidupan


33

sosial remaja di bangku SMA menunjukkan bahwa remaja tidak

menunjukkan perilaku yang acuh tak acuh terhadap lingkungannya

meskipun mayoritas sering menggunakan gadget. Hasil penelitian yamg

dilakukan oleh Rahmadani dkk., (2019) juga menunjukkan kebanyakan

remaja memiliki intensitas penggunaan gadget (smartphone) tinggi. Hal ini

juga dibarengi dengan kontrol yang baik dalam penggunaannya, sehingga

meskipun memiliki berbagai kesibukan di lingkungan sekolah maupun di

lingkungan masyarakat, remaja tetap mampu untuk menghargai lawan

bicara atau orang lain, dan berinteraksi sosial secara langsung dengan baik.

2.5 Jurnal Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Jurnal peneliti terdahulu yang serupa dengan penelitian:


hubungan intensitas penggunaan gadget dengan interaksi sosial
remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano

N Judul Nama Tahun Tujuan Metode Hasil


o Penelitian Peneliti Penelitian Penelitian
1 Hubungan Sari 2016 Mengetahui Metode Koefisien
intensitas hubungan kuantitatif korelasi
penggunaan antara dengan teknik sebesar rxy=-
gadget intensitas stratisfied 0,371 dengan
dengan penggunaan random p= 0,008
interaksi gadget sampling (p<0,01), yang
sosial pada dengan pada sekuruh berarti
remaja di interaksi siswa dengan terdapat
SMA Negeri sosial pada sampel 70 hubungan
8 Surakarta remaja di orang. Alat negative yang
SMA Negeri 8 ukur berupa sangat
Surakarta skala signifikan,
intensitas sehingga
penggunaan hipotesis
gadget dan diterima
interaksi
sosial.
Analisa
dengan
Korelasi
Product
Moment dari
Person
melalui SPSS
23.0.
2 Penggunaan Muflih 2017 Mengetahui Penelitian Penggunaan
Smartphone dkk adanya kuantitatif smartphone
pada remaja hubungan dengan berhubungan
dan interaksi antara metode cross signifikan
sosial pada penggunaan sectional. terjadinya
remaja di smartphone Responden tingkat
SMA Negeri dengan adalah siswa ketergantunga
1 Kalasan tingkat kelas X dan n pada remaja
34

Sleman ketergantung XI sejumlah (p value=


Yogyakarta an 207 siswa. 0,004) dan
smartphone Menggunaka tingkat
dan adanya n analisis ketergantunga
hubungan bivariat chi n smartphone
antara tingkat square. berhubungan
ketergantung signifikan
an dengan
smartphone interaksi sosial
dengan pada remaja
interaksi (p value=
sosial remaja 0,000;
pada remaja OR=2,838).
di SMA Terdapat
Negeri 1 hubungan
Kalasan signifikan
Sleman antara
Yogyakarta. penggunaan
smartphone
dengan tingkat
ketergantunga
n smartphone
dan adanya
hubungan
yang signifikan
antara tingkat
ketergantunga
n smartphone
dengan
interkasi sosial
pada remaja di
SMA Negeri 1
Kalasan
Sleman
Yogyakarta
3 Hubungan Rahma 2019 Mengetahui Metode Terdapat
intensitas dani dkk hubungan kuantitatif hubungan
penggunaan antara dengan teknik yang signifikan
smartphone intensitas purposive negative
dengan penggunaan sampling antara
interaksi smartphone pada populasi intensitas
sosial teman dengan sebanyak 271 penggunaan
sebaya pada interaksi siswa dengan smartphone
siswa SMA sosial teman sampel 68 dengan
sebaya siswa siswa. interaksi sosial
kelas X SMA Pengambilan teman sebaya
Negeri 14 data melalui berdasarkan
Bandar kuesioner uji product
Lampung moment
tahun ajaran dengan rhitung=
2019/2020 -0,819 > rtabel=
0,235.
4 Penggunaan Hidayat 2018 Mengetahui Metode Didapatkan
gadget dan dkk gambaran deskriptif gambaran
perkembang penggunaan kuantitatif intensitas
an sosial gadget dan dengan penggunaan
siswa perkembanga instrument gadget di
penggunany n sosial siswa berupa kalangan
a di SMK pengguna angket dan siswa sangat
Labor gadget teknik aktif dilihat dari
Binaan FKIP pengolahan durasi
UNRI data penggunaan
Pekanbaru menggunaka yang cukup
n presentase lama,
sedangkan
jenis gadget
35

yang
digunakan
cenderung
hanya satu
saja.
Penggunaan
gadget yang
terlalu lama
menimbulkan
dampak fisik
dan lainnya,
sementara
dampak
gadget
terhadap
perkembangan
sosial tidak
cukup
signifikan.
5 Hubungan Sisraze 2017 Mengetahui Penelitian Terdapat
penggunaan ni apakah ada korelasional hubungan
media sosial hubungan dimana pada taraf
dengan antara penggunaan signifikansi
interaksi penggunaan media sosial sedang, sesuai
sosial sosial media sebagai dengan hasil
mahasiswa dan interaksi variabel X rhitung=0,74 >
jurusan sosial dan interaksi rtabel= 0,212.
bimbingan sosial Korelasi
konseling sebagai variabel media
tahun variabel Y. sosial dengan
2016/2017 di sampel interaksi sosial
IAIN berjumlah 80 siswa ini
Batusangkar orang yang tergolong
dipilih secara korelasi sangat
acak. kuat
Pengumpulan
data
menggunaka
n kuesioner
dan dianalisis
dengan
product
moment.
6 Perilaku Raj dkk 2017 Memahami Pendekatan Kecanduan
kecanduan dan kuantitatif internet
internet mendeskiripsi dengan memberi
terhadap kan dampak sampel 6 dampak positif
interaksi perilaku mahasiswa atau negative.
sosial pada remaja yang Universitas Dampak
remaja di mengalami Muhammadiy negatifnya
lingkungan kecanduan ah Surakarta remaja masih
kos internet melalui cenderung
terhadap proportional mengedepank
interaksi purposive an aktivitas
sosial di random untuk
lingkungan sampling. mengaksses
kos Pengumpulan internet dan
data melalui memilih
wawancara menunda
dan observasi aktivitas
interaksi sosial
secara
langsung, tapi
juga
berdampak
pada aspek
36

lain,
7 Pengaruh Muna 2017 Mengetahui Pendekatan Mayoritas
interaksi tingkat kuantitatif interaksi
teman interaksi jenis regresi, teman sebaya
sebaya teman sebaya pengambilan pada kategori
terhadap siswa kelas sampel sedang (73%),
perilaku XI SMKN 2 simple intensitas
pengguna Yogyakarta, random penggunaan
internet tingkat sampling internet
pada siswa penggunaan pada 668 mayoritas
kelas XI di internet kelas siswa. dalam kategori
SMKN 2 XI SMKN 2 sedang (67%),
Yogyakarta Yogyakarta dan terdapat
dan pengaruh pengaruh
interaksi signifikan
teman sebaya antara
terhadap interaksi sosial
perilaku dengan
pengguna intensitas
internet pada penggunaan
siswa kelas internet
XI di SMKN 2 sebesar 64%
Yogyakarta
8 Smartphone Haug et 2015 Mengetahui Mengidentifik Durasi
use and al hubungan asi indikator penggunaan,
smartphone adiksi penggunaan waktu
addiction smartphone smartphone, penggunaan
among dengan adiksi pertama dipagi
young penggunaan smartphone, hari, dan
people in smartphone. dan mengakses
Switzerland hubungannya fungsi
dengan smartphone
kondisi dinyatakan
demografis berhubungan
dan dengan adiksi
karakteristik smartphone.
perilaku 256 siswa
kesehatan mengalami
pada sampel adiksi
sebanyak smartphone
1.519 siswa. pengguna
Dianalisis terbanyak
dengan pada remaja
regresi 15-16 tahun
logistik. dibandingkan
pada kalangan
remaja akhir
(19 tahun ke
atas).
Konsumsi
alkohol dan
merokok tidak
berhubungan
dengan adiksi
smartphone.
9 Pengaruh Jamun 2019 Mengetahui Penelitian Penggunaan
penggunaan dkk pengaruh kualitatif gadget
gadget penggunaan deskriptif berdampak
terhadap gadget positif dengan
pola (dampak) mempermudah
interaksi terhadap pola interaksi,
sosial siswa interaksi spektrum
SMA di siswa komunikasi
kecamatan diperluas,
Langke sementara
Rembong dampak
37

negatif yaitu
menurunya
kualitas
interaksi tatap
muka
langsung
1 Generasi Novianti 2019 Mengetahui Penelitian Mayoritas
0 Alpha: dkk gambaran deskriptif responden
Tumbuh intensitas jarang
dengan waktu menggunakan
gadget bermain gadget, dan
dalam gadget dan media sosial
genggaman jenis media yang sering
sosial yang diakses adalah
digunakan Whatsapp
1 Pengaruh Musdalif 2017 Mengetahui Metode survei Hasil uji T
1 intensitas ah dan pengaruh dengan Berdasarkan
penggunaan Indriani intensitas membagikan taraf
smartphone penggunaan kuesioner signifikansi
terhadap smartphone nilai F
interaksi terhadap sebesar 0,000
Sosial interaksi menunjukkan
mahasiswa sosial bahwa secara
politeknik variabel
negeri intensitas
samarinda penggunaan
smartphone
yang terdiri
dari durasi, isi
dan frekuensi
berpengaruh
terhadap
interaksi
sosial, hal ini
mengindikasik
an bahwa
dalam
penggunaan
smartphone
mampu
mengalihkan
dunia
penggunanya
sehingga
dapat
mempengaruhi
dalam
berinteraksi.
1 Komunikasi Dewi 2020 menggambar Studi literatur Pada
2 sosial di era kan (paper) hakikatnya
industri 4.0 bagaimana etika
etika berkomunikasi
komunikasi sangat penting
remaja dan baik untuk
perempuan di diterapkan.
media sosial Baik ketika
menjadi
komunikator
maupun
komunikan.
Etika
komuniaksi
yang baik
meniadakan
kesalahpaham
an maupun
38

pertengkaran
yang berujung
saling
menghina. Bila
komunikasi
disampaikan
dengan
kalimat yang
tidak sopan,
kasar, dan
jauh dari nilai
moral terlebih
disampaikan di
media social
yang sifatnya
sangat
heterogen,
maka akan
menghasilkan
sesuatu yang
tidak
bermanfaat
bahkan dapat
memprovokasi
dan
mengakibatka
n terjadinya
konflik
39

2.6 Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan abstraksi dari suatu realita agar dapat

dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan

antara variabel (baik variabel yang diteliti maupun tidak diteliti). Kerangka

konsep akan membantu peneliti dalam menghubungkan hasil penemuan

dengan teori. Dalam penelitian ini, kerangka konsep sesuai Gambar 2.1.

10-19 tahun (WHO) 10-18 tahun (Depkes) 10-24 tahun (BKKBn)

Remaja

Menerima Merima peranan Memperoleh Persiapan Wawasan &


keadaan diri sosial pria & pedoman mandiri persiapan karir
wanita hidup ekonomi

Mencapai perilaku sosial yang Belajar Mengembangkan


bertanggungjawab sosial bergaul ket. intelektual

Perkembangan fisik, kognitif,


kepribadian dan sosial

Imitasi Interaksi
sosial
Sugesti Interaksi antar status
Kontak sosial Interaksi antar kepentingan
Simpati
Komunikasi Interaksi antar keluarga
identifikasi
Interaksi antar sahabat
Penggunaan Baik Cukup Kurang
gadget
Frekuensi
Tujuan penggunaan gadget Tinggi Sedang Rendah
Durasi
Intensitas penggunaan gadget

Keterangan:

: variabel yang diteliti : variabel yang tidak diteliti

Gambar 2.1 Kerangka konsep penelitian hubungan intensitas penggunaan gadget dengan
interaksi sosial remaja di kelas X di SMK Negeri 1 Tondano
40

2.7 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban atas pertanyaan penelitian yang

telah dirumuskan dalam perencanaan penelitian (Notoatmodjo, 2013).

Nursalam (2016) mendefinisikan bahwa hipotesis merupakan jawaban

sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan peneliti.

Ho: Tidak ada hubungan intensitas penggunaan gadget dengan interaksi

sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano

Ha: Ada hubungan intensitas penggunaan gadget dengan interaksi sosial

remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano


BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Rancangan penelitian pada hakikatnya merupakan suatu strategi

untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan

sebagai pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian

(Nursalam, 2017). Jenis rancangan penelitian ini yaitu penelitian deskriptif

korelasional. Penelitian korelasional mengkaji hubungan antara variabel,

dengan melibatkan minimal 2 variabel. Penelitian ini biasanya dilakukan bila

variabel-variabel yang diteliti dapat diukur secara serentak dari suatu

kelompok subjek, seperti pada gambar 3.1 (Nursalam, 2017).

Pengukuran

Variabel 1 Deskripsi Variabel Uji Interpretasi


hubungan makna/arti
Variabel 2 Deskripsi Variabel

Gambar 3.1 Skema Penelitan deskriptif korelasional (Nursalam, 2017)

Penelitian ini adalah jenis Cross-Sectional. Penelitian Cross

Sectional adalah jenis penelitian yang menekankan waktu

pengukuran/observasi data variable independen dan dependen hanya satu

kali pada satu saat. Tentunya tidak semua subjek penelitian harus

diobservasi pada hari atau pada waktu yang sama, akan tetapi variabel

independen dan variabel dependen dinilai hanya satu kali saja (Nursalam,

2017).

41
42

3.2 Kerangka Kerja


Mulai

Studi Lapangan:
(Pengambilan data sekunder di SMK Negeri 1 Tondano, siswa kelas X yang
memiliki gadget berjumlah 223 siswa)

Identifikasi dan perumusan masalah Tujuan Penulisan

Variabel independen: Intensitas Penggunaan Gadget


Variabel dependen: Interaksi Sosial

Penyusunan kuesioner

Purposive Sampling
Uji Reliabilitas
Penetapan sampel di sesuai
Melalui SPSS dengan Cronbach
kehendak peneliti yang mewakili
Alfa minimal 0,7
karakteristik populasi

Hasil Uji tidak


Kuesioner

ya

Pengambilan data primer melalui kuesioner sesuai jumlah sampel yang ditetapkan

Pengolahan data: Editing, Coding, Tabulating

Analisis data SPSS Uji Spearman Rho

Interpretasi hasil pengujian:


Penyajian hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan

Selesai

Gambar 3.2 Kerangka kerja hubungan intensitas penggunaan gadget dengan


interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano
43

3.3 Populasi, Sampel, dan Sampling

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian adalah subjek yang memenuhi

kriteria yang ditetapkan (Nursalam, 2013). Yang menjadi populasi

penelitian adalah siswa kelas X di SMK Negeri 1 Tondano. Jumlah

populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 223 siswa yang memiliki

gadget.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek

yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,

2012). Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam,

2017). Arikunto (2010) mengatakan apabila subjek penelitian lebih dari

100, maka diambil sampel antara 10-15% atau 20-25% atau lebih,

dengan rumus:

n(Besar sampel) = 25% x jumlah populasi

Sehingga jika dilakukan perhitungan maka akan mendapatkan

hasil sebagai berikut:

n(Besar sampel) = 25% x 223

n(Besar sampel) = 55,75

sehingga dapat disimpulkan melalui pembulatan ke atas jumlah

sampel sebanyak 56 siswa.


44

3.3.3 Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk

dapat mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang

ditempuh dalam pengambilan sampel yang benar-benar sesuai

dengan keseluruhan subjek penelitian (Nursalam, 2017). Cara

pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan

pemilihan melalui purposive sampling. Purposive sampling adalah

suatu teknik penetapan sampel diantara populasi sesuai dengan yang

dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili

karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya (Nursalam,

2017). Adapun sampel harus memiliki kriteria sebagai berikut:

1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian

dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti

(Nursalam, 2013). Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

a. Siswa yang memiliki dan menggunakan gadget

b. Siswa yang menggunakan gadget minimal 6 bulan

c. Siswa yang bersedia untuk menjadi responden

2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan

subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena pelbagai

sebab (Nursalam, 2013). Kriteria eksklusi dalam penelitian ini

adalah:

a. Siswa yang tidak hadir saat dilakukan pengumpulan data

penelitian

b. Siswa dalam kegiatan belajar di kelas


45

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.4.1 Lokasi

Lokasi Penelitian di SMK Negeri 1 Tondano.

3.4.2 Waktu

Penelitian dilaksanakan tanggal 9-11 Maret 2020

3.5 Identifikasi Variabel

3.5.1 Variabel independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi nilainya atau menentukan variabel lain. Variabel bebas

biasanya dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk diketahui

hubungannya atau pengaruhnya terhadap variabel lain (Nursalam,

2017). Variabel independen dalam penelitian ini adalah intensitas

penggunaan gadget.

3.5.2 Variabel dependen

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang

dipengaruhi nilainya oleh variabel lain. Variabel respons akan muncul

sebagai akibat dari manipulasi variabel-variabel lain. Dengan kata lain,

variabel terikat adalah faktor yang diamati dan diukur untuk

menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variabel

bebas (Nursalam, 2017). Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah interaksi sosial.

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang

dapat diamati (diukur) yang merupakan kunci definisi operasional. Dapat

diamati artinya memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau

pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena yang di


46

kemudian dapat diulangi lagi oleh orang lain (Nursalam, 2017). Pada

penelitian ini, definisi operasional tergambar dalam tabel 3.1.

Tabel 3.1 Definisi operasional hubungan intensitas penggunaan gadget dengan


interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano

N Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Skor


o Operasional
1 Independen: Tingkat  Frekuensi Kuesioner Ordinal  Tinggi
Intensitas keseringan (1)-(4), (X≥120)
penggunaan seseorang (13)-(16), =3
gadget dalam (25)-(28)  Sedang
menggunakan  Durasi (80≤X<1
sebuah (5)-(12), 20)=2
teknologi yang (17)-(24),  Rendah
memiliki fungsi (29)-(40) (X<80)=
khusus yang 1
mempermudah
kehidupan
manusia
2 Dependen: Hubungan  Kontak Kuesioner Ordinal  Baik
Interaksi antara satu Sosial (X≥150)
Sosial individu (1)-(30) =3
dengan  Komunika  Cukup
individu yang si (100≤X<
lain, yang (31)-(50) 150)=2
saling  Kurang
berpengaruh (X<100)
sehingga =1
timbul adanya
timbal balik
antara individu
satu dengan
yang lain

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk angket.

Angket merupakan cara pengumpulan data mengenai suatu masalah yang

umumnya banyak menyangkut kepentingan umum, angket dilakukan

dengan cara mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir

atau kuesioner (Riyanto, 2011). Kuesioner yang digunakan dalam penelitian

ini mengadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Sari (2016) berdasarkan

parameter variabel. Sebelum digunakan, kuesioner dalam penelitian ini

melalui uji Reliabilitas dan Validitas. Reliabilitas adalah kesamaan hasil


47

pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan diukur atau diamati

berkali-kali dalam waktu yang berlainan (Nursalam, 2017). Suatu Kuesioner

dikatakan reliabel jika setelah dilakukan pengujian mendapat nilai keandalan

Cronbach Alfa minimum 0,7 (Djemari, 2003 dalam Riwidikdo, 2008). Uji

Validitas adalah suatu ukuran ketepatan dan keakuratan alat ukur saat

menjalankan fungsi ukurnya, dimana penilaian validitas masing-masing butir

aitem pernyataan dapat dilihat dari nilai corrected item-total correlation

masing-masing butir pernyataan aitem, dengan daya diskriminasi ≥0,3

(Azwar, 2013). Kuesioner yang digunakan terdiri dari:

1. Data demografi responden

Data demografi responden terdiri dari umur, jenis kelamin, dan

tempat tinggal. Data demografi digunakan untuk mengetahui

karakteristik responden.

2. Kuesioner intensitas penggunaan gadget

Bentuk pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner ini adalah

pertanyaan tertutup (close ended) dengan dua bentuk, yaitu positif

(favorable) dan negatif (unfavorable) menggunakan skala Likert dengan

4 pilihan jawaban yaitu “Selalu”, “Sering”, “Jarang” dan “Tidak Pernah”.

Kuesioner ini telah diuji reliabilitas dengan nilai Cronbach Alfa=0,767 (∝

>0,7) dinyatakan reliabel.

Tabel 3.2 Kisi pertanyaan kuesioner intensitas penggunaan gadget

Variabel Indikator Pertanyaan Jumlah


Positif Negatif
Frekuensi 1, 2, 13, 14, 3, 4, 15, 16, 12
25, 26 27, 28
Intensitas Durasi 5, 6, 9, 10, 7, 8, 11, 12, 28
penggunaan 17, 18, 21, 19, 20, 23, 24,
gadget 22, 29,30, 33, 31, 32, 35, 36,
34, 37, 39 38, 40
Total 20 20 40
48

Tabel 3.3 Hasil uji validitas kuesioner intensitas penggunaan gadget

No.Pertanyaan Pearson No.Pertsanyaan Pearson


Correlation Correlation
P1 0,285 P21 0,589
P2 0,244 P22 0,094
P3 0,165 P23 0,226
P4 0,408 P24 0,429
P5 0,637 P25 0,103
P6 0,523 P26 0,345
P7 -0,055 P27 0,148
P8 0,555 P28 0,270
P9 0,369 P29 0,434
P10 0,091 P30 0,434
P11 0,410 P31 -0,277
P12 0,461 P32 0,411
P13 0,386 P33 0,621
P14 0,346 P34 0,422
P15 0,482 P35 0,520
P16 0,188 P36 0,220
P17 0,461 P37 0,568
P18 0,413 P38 0,211
P19 0,534 P39 0,395
P20 -0,370 P40 0,166

3. Kuesioner interaksi sosial

Bentuk pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner ini adalah

pertanyaan tertutup (close ended) dengan dua bentuk, yaitu positif

(favorable) dan negatif (unfavorable) menggunakan skala Likert dengan

4 pilihan jawaban yaitu “Sangat Setuju”, “Setuju”, “Tidak Setuju” dan

“Sangat Tidak Setuju”. Kuesioner ini telah diuji reliabilitas dengan nilai

Cronbach Alfa=0,767 (∝>0,7) sehingga dinyatakan reliabel.

Tabel 3.4 Kisi pertanyaan kuesioner interaksi sosial

Butir Pertanyaan
Variabel Indikator Jumlah
Positif Negatif
Interaksi sosial Kontak Sosial 1, 2, 5, 7, 3, 4, 6, 9, 30
8, 11, 12, 10, 13, 14,
15, 16, 19, 17, 18, 21,
20, 23, 24, 22, 25, 26,
27, 28 29, 30
49

Komunikasi 31, 32, 35, 33, 34, 37, 20


36, 39, 40, 38, 41, 42,
43, 44, 47, 45, 46, 48,
49 50
Total 25 25 50

Tabel 3.5 Hasil uji validitas kuesioner interaksi sosial

No.Pertanyaan Pearson No.Pertsanyaa Pearson


Correlation n Correlation
P1 0,592 P26 0,271
P2 0,336 P27 0,318
P3 0,463 P28 0,757
P4 0,305 P29 0,382
P5 0,744 P30 0,531
P6 0,447 P31 0,539
P7 0,691 P32 0,524
P8 0,654 P33 0,674
P9 0,776 P34 0,264
P10 0,651 P35 0,586
P11 0,483 P36 0,426
P12 0,096 P37 0,515
P13 0,571 P38 0,559
P14 0,306 P39 0,461
P15 0,459 P40 0,492
P16 0,746 P41 0,426
P17 0,709 P42 0,084
P18 0,688 P43 0,602
P19 0,332 P44 0,259
P20 0,667 P45 0,521
P21 0,594 P46 0,629
P22 0,414 P47 0,391
P23 0,625 P48 0,327
P24 0,417 P49 0,552
P25 0,477 P50 0,307

3.8 Pengolahan Data

3.8.1 Editing

Setelah kuesioner terisi, data akan dikumpulkan dan dilakukan

pemeriksaan kelengkapan data, keseragaman data dalam usaha

melengkapi data yang masih kurang.


50

3.8.2 Coding

Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi

bentuk angka/bilangan, untuk mempermudah pengolahan data, yaitu

peneliti mengoreksi masing-masing jawaban disetiap pertanyaan pada

setiap variabel.

a. Variabel intensitas penggunaan gadget

Setelah lembar kuesioner terisi dengan lengkap, data

tersebut kemudian dikumpulkan dan pada jawaban setiap

pertanyaan diberi kode sesuai tabel berikut.

Tabel 3.6 Tabel skor pertanyaan variabel intensitas penggunaan


gadget

Positif Negatif
Selalu 4 Selalu 1
Sering 3 Sering 2
Jarang 2 Jarang 3
Tidak Pernah 1 Tidak Pernah 4

b. Variabel interaksi sosial

Setelah lembar kuesioner terisi dengan lengkap, data

tersebut kemudian dikumpulkan dan pada jawaban setiap

pertanyaan diberi kode sesuai tabel berikut.

Tabel 3.7 Tabel skor pertanyaan variabel interaksi sosial

Positif Negatif
Sangat Setuju 4 Sangat Setuju 1
Setuju 3 Setuju 2
Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3
Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak 4
Setuju

3.8.3 Tabulating

Merupakan pengelompokkan data menurut sifat yang dimiliki

sesuai dengan tujuan penelitian dalam satu tabel, yaitu peneliti

menjumlahkan seluruh jawaban yang ada pada setiap pertanyaan


51

kemudian dilanjutkan perhitungan untuk mendapatkan hasil akhir dan

dicocokkan dengan skor setiap variabel.

a. Variabel intensitas penggunaan gadget

Untuk mengetahui tingkat intensitas penggunaan gadget

perlu dilakukan kategorisasi pada data yang telah diperoleh.

Azwar (2007) dalam Muna (2017) menjelaskan langkah-langkah

pengkategorian tiap variabel yaitu:

1) Menentukan skor tertinggi, yaitu hitungan dari 4 x jumlah item

pertanyaan

2) Menentukan skor terendah, yaitu hitungan dari 1 x jumlah item

pertanyaan

3) Menghitung mean ( μ), yaitu hitungan dari 1/2 (skor tertinggi

+ skor terendah)

4) Menghitung standar deviasi (σ ), yaitu hitungan dari 1/6 (skor

tertinggi – skor terendah)

Hasil perhitungan tersebut digunakan untuk menentukan

kategorisasi pada variabel dengan ketentuan sebagai berikut.

Tabel 3.8 Skoring Intensitas Penggunaan Gadget

Ketentuan skoring
Tinggi X ≥ μ+1,0 σ
Sedang μ−1,0 σ ≤ X < μ+ 1,0 σ
Rendah X < μ−1,0 σ
Skoring Variabel Intensitas Penggunaan Gadget
Tinggi X ≥ 120
Sedang 80 ≤ X <120
Rendah X < 80
Keterangan:

μ = mean/ nilai rata-rata


σ = standar deviasi
52

X = skor

Setelah melakukan skoring, data kemudian dikonversi

menjadi angka dengan ketentuan “Tinggi” diberi nilai 3,

“Sedang” diberi nilai 2, dan “Rendah” diberi nilai 1 lalu

dicantumkan pada tabel 3.7

Tabel 3.7 Tabulasi variabel intensitas penggunaan gadget

N P1 P2 P3 … P40 Skor Skor Konversi


o angka
(X)

56

b. Variabel interaksi sosial

Untuk mengetahui tingkat interaksi sosial perlu dilakukan

kategorisasi pada data yang telah diperoleh. Langkah untuk

pengkategorian sama seperti variabel sebelumnya, hanya yang

membedakan adalah dimensi kategori yang digunakan.

Tabel 3.9 Skoring Interaksi Sosial

Ketentuan skoring
Baik X ≥ μ+1,0 σ
Cukup μ−1,0 σ ≤ X < μ+ 1,0 σ
Kurang X < μ−1,0 σ
Skoring Variabel Interaksi Sosial
Baik X ≥ 150
Cukup 100 ≤ X <150
Kurang X <100

Keterangan:

μ = mean/ nilai rata-rata


53

σ = standar deviasi

X = skor

Setelah melakukan skoring, data kemudian dikonversi

menjadi angka dengan ketentuan “Baik” diberi nilai 3, “Cukup”

diberi nilai 2, dan “Kurang” diberi nilai 1 lalu dicantumkan pada

tabel 3.9.

Tabel 3.10 Tabulasi variabel interaksi sosial

No P1 P2 P3 … P50 Skor Skor Konversi


angka
(X)

56

3.9 Analisa Data

3.9.1 Analisa univariat

Analisa univariat dilakukan terhadap tiap-tiap variabel penelitian

yaitu intensitas penggunaan gadget dan interaksi sosial.

3.9.2 Analisa bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan

penggunaan gadget dengan interaksi sosial dengan menggunakan uji

Spearman Rho. Karena korelasi Spearman Rho bekerja dengan data

ordinal, maka data yang telah penulis dapatkan tersebut terlebih

dahulu diubah menjadi data ordinal dalam bentuk rangking. Besar atau

kecilnya tingkat hubungan dibuat pedoman koefisiensi korelasi dan

tingkat hubungan.
54

Tabel 3.11 Koefisien Korelasi (Sugiyono, 2013)

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0,00 - 0,199 Sangat lemah
0,20 - 0,399 Lemah
0,40 - 0,599 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 - 1,000 Sangat Kuat

Dari hasil perbandingan kedua variabel terikat dan bebas

tersebut akan ditentukan apakah hipotesis diterima atau ditolak.

Penelitian ini menggunakan nilai signifikansi 0,01 yang berarti taraf

kesalahannya 1%. Apabila nilai yang didapat lebih kecil daripada nilai

signifikansi (p≤ 0,01), maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan

sebaliknya.

3.10Etika Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, penulis mengajukan izin terlebih

dahulu kepada Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sariputra

Indonesia Tomohon dan kepada kepala SMK Negeri 1 Tondano dengan

menerapkan prinsip etika penelitian yang berlaku menurut Nursalam (2013),

yaitu:

1. Lembar persetujuan menjadi responden (Informed consent)

Sebelum lembar persetujuan diberikan kepada subjek penelitian,

penulis menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan.

Jika responden menyetujui, maka responden diminta untuk

menandatangani surat persetujuan (Informed consent)

2. Tanpa nama (Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, penulis tidak

akan mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data atau

lembar observasi. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu.


55

3. Kerahasiaan (Confidentially)

Informasi yang diberikan responden akan terjamin

kerahasiaannya karena penulis hanya akan menggunakan kelompok

data sesuai kebutuhan dalam penelitian.


BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran umum lokasi penelitian

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tondano adalah

salah satu institusi pendidikan milik pemerintah daerah yang berada di

wilayah Kabupaten Minahasa, tepatnya di jalan B.W. Lapian,

Kembuan, Tondano Utara. Sekolah ini berdiri pada 25 Oktober 1955.

SMK Negeri 1 Tondano berbatasan langsung dengan gereja dan

perkebunan di sebelah utara, berbatasan dengan perumahan warga di

sebelah timur dan selatan, serta berbatasan dengan sebuah Taman

Kanak-Kanak (TK) di sebelah Barat. Saat ini SMK Negeri 1 Tondano

yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 dilengkapi dengan prasarana

berupa 15 ruangan kelas, 1 ruang laboratorium dan 1 ruang

perpustakaan serta sarana lainnya yang memadai dan mendukung

proses belajar. SMK Negeri 1 Tondano memiliki 26 rombongan belajar

dengan 6 program keahlian (Tata Boga, Tata Busana, Perhotelan,

Multimedia, Perkantoran, dan Keperawatan), dengan jumlah siswa

sebanyak 231 orang di kelas X, 180 orang di kelas XI dan 144 orang di

kelas XII yang dibimbing oleh Guru dan tenaga pendidik lainnya

sebanyak 58 orang dibawah pimpinan Vecky Pangkerego, M.Pd

sebagai kepala sekolah. SMK Negeri 1 Tondano mempunyai visi dan

misi sebagai berikut:

53
54

1. Visi:

Terwujudnya SMK Negeri 1 Tondano sebagai sekolah yang

berkarakter, inovatif, produktif, dan berdaya saing.

2. Misi:

a. Menumbuhkembangkan nilai-nilai karakter bagi seluruh stake

holder yang ada di sekolah

b. Menjadikan peserta didik yang mampu berpikir rasional, cakap,

inovatif dan menguasai IPTEK sehingga mampu bersaing dan

handal di era globalisasi

c. Menyiapkan tamatan yang inovatif dan produktif sesuai bidang

keahlian dan mampu beradaptasi dengan dunia industri dan

dunia usaha

d. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu

memanfaatkan potensi wisata daerah untuk meningkatkan taraf

hidup masyarakat

e. Menjalin kerjasama, meningkatkan kualitas dan peran sekolah di

dunia usaha, dunia industri, dan masyarakat pada umumnya.

4.1.2 Karakteristik responden

1. Karakteristik responden berdasarkan umur

Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan umur remaja kelas


X SMK Negeri 1 Tondano

Umur Frekuensi Persentase

14 tahun 12 21,4%

15 tahun 34 60,7%

16 tahun 10 17,9

Jumlah 56 100%
55

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berusia 15 tahun sebanyak 34 orang (60,7%), kemudian

diikuti oleh usia 14 tahun sebanyak 12 orang (21,4%) dan yang

paling sedikit berusia 16 tahun sebanyak 10 orang (17,9%).

2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin


remaja kelas X SMK Negeri 1 Tondano

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-Laki 14 25%

Perempuan 42 75%

Jumlah 56 100%

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa responden

berjenis kelamin perempuan berjumlah 42 orang (75%) dan laki laki

berjumlah 14 orang (25%).

3. Karakteristik responden berdasarkan tempat tinggal

Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan tempat tinggal


remaja kelas X SMK Negeri 1 Tondano

Tempat Tinggal Frekuensi Persentase

Bersama Orangtua 39 69,6%

Bersama Wali 6 10,7%

Tinggal Sendiri 10 17,9%

Panti Asuhan 1 1,8%

Jumlah 56 100%

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa responden

yang tinggal bersama orangtua berjumlah 39 orang (69,6%),

tinggal bersama wali berjumlah 6 orang (10,7%), tinggal sendiri


56

berjumlah 10 orang (17,9%), dan yang tinggal di panti asuhan

berjumlah 1 orang (1,8%)

4. Karakteristik responden berdasarkan jenis gadget yang sering

digunakan

Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan jenis gadget yang


sering digunakan

Jenis Gadget Frekuensi Persentase

Smartphone 56 100%

Jumlah 56 100%

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa Smartphone

adalah gadget yang paling sering digunakan oleh seluruh

responden (100%).

5. Karakteristik responden berdasarkan aplikasi yang sering diakses

Tabel 4.5 Karakteristik responden berdasarkan aplikasi yang


sering diakses remaja kelas X SMK Negeri 1 Tondano

Aplikasi Frekuensi Persentase

Whatsapp 30 53,6%

Facebook 12 21,4%

Instagram 7 12,5%

Mobile Legends 2 3,6%

PUBG 2 3,6%

Youtube 1 1,8%

Tik-Tok 1 1,8%

Eight Ball Pool 1 1,8%

Jumlah 56 100%

Berdasarkan Tabel 1.5 dapat dilihat bahwa aplikasi yang

sering diakses adalah Whatsapp berjumlah 30 orang (53,6%), dan


57

aplikasi yang tidak sering diakses yaitu Youtube 1 orang (3,6%),

aplikasi Tik-Tok 1 orang (3,6%), dan Eight Ball Pool 1 orang

(3,6%).

4.1.3 Analisa univariat

1. Distribusi intensitas penggunaan gadget

Tabel 4.6 Distribusi intensitas penggunaan gadget remaja kelas X


SMK Negeri 1 Tondano

Intensitas Penggunaan
Frekuensi Persentase
Gadget

Tinggi 6 10,7%

Sedang 49 87,5%

Rendah 1 1,8%

Jumlah 56 100%

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa mayoritas

responden menggunakan gadget pada tingkat intensitas tinggi

berjumlah 6 orang (10,7%), 49 orang (87,5%) menggunakan pada

intensitas sedang, dan 1 orang (1,8%) menggunakan gadget

dengan intensitas rendah.

2. Distribusi interaksi sosial

Tabel 4.7 Distribusi interaksi sosial remaja kelas X SMK Negeri 1


Tondano

Interaksi Sosial Frekuensi Persentase

Baik 21 37,5%

Cukup 35 62,5%

Kurang 0 0

Jumlah 56 100%
58

Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa interaksi sosial

responden yang berada pada kategori baik berjumlah 21 orang

(37,5%) dan 35 orang (62,5%) pada kategori interaksi sosial cukup.

4.1.4 Analisa bivariat

Tabel 4.8 Tabulasi silang intensitas penggunaan gadget dan interaksi


sosial

Intensitas
Penggunaan Interaksi Sosial
Gadget

Baik Cukup Kurang Jumlah

n % n % n % n %

Tinggi 6 10,71 0 0 0 0 6 10,71

Sedang 14 25 35 62,5 0 0 49 87,5

Rendah 1 1,79 0 0 0 0 1 1,79

Jumlah 21 37,5 35 62,5 0 0 56 100

Signifikansi (p) = 0,009 < 0,01


Koefisien Korelasi (r) = 0.348

Hasil penelitian terhadap 56 responden di SMK Negeri 1

Tondano, yang mengidentifikasi intensitas penggunaan gadget,

didapat sebagian besar responden menggunakan gadget dengan

tingkat intensitas sedang. Perhitungan besar hubungan kedua variabel

menggunakan uji stastistik Spearman-rho melalui SPSS yang

didasarkan pada skala dari kedua variabel dalam bentuk ordinal.

Tabel 4.8 menunjukkan hasil analisis intensitas penggunaan

gagdet dengan interaksi sosial dan ditemukan bahwa responden yang

menggunakan gadget pada tingkat intensitas tinggi dengan interaksi

sosial baik sebanyak 6 orang (10,71%). Kemudian responden yang

menggunakan gadget pada tingkat intensitas sedang dengan interaksi

sosial baik sebanyak 14 orang (25%) dan 35 orang (62,5%) memiliki


59

interaksi sosial yang cukup. Selanjutnya responden yang

menggunakan gadget pada tingkat intensitas rendah dengan interaksi

sosial baik 1 orang (1,79%).

Dari Tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak

menggunakan gadget pada tingkat intensitas sedang dengan interaksi

sosial cukup berjumlah 35 orang (62,5%). Sementara yang paling

sedikit adalah responden yang menggunakan gadget dengan tingkat

intensitas rendah dengan interaksi sosial baik 1 orang (1,79%).

Hasil analisis hubungan kedua variabel dengan menggunakan

uji statistik korelasi Spearman-rho menunjukkan nilai signifikansi

sebesar 0,009 pada tingkat kemaknaan 99% (α=0,01), hasilnya 0,009

< 0,01. Nilai koefisien korelasi (rhitung) sebesar 0,348 dengan nilai rtabel

=0,330 sehingga rhitung>rtsbel. Artinya intensitas penggunaan gadget

berhubungan positif dengan interaksi sosial remaja di SMK Negeri 1

Tondano, dengan tingkat hubungan lemah, sehingga dapat

disimpulkan Hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis nul (Ho)

ditolak.

4.2 Pembahasan

Hasil penelitian (tabel 4.8) menunjukkan bahwa dari 56 responden

ditemukan bahwa persentase terbesar pada penggunaan gadget kategori

intensitas sedang dengan interaksi sosial yang cukup, yaitu 62,5% (35

orang) dengan interaksi sosial yang cukup.

4.2.1 Intensitas penggunaan gadget

Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan

gadget pada siswa di SMK Negeri 1 Tondano mayoritas berada pada

kategori sedang (87,5%), yang artinya siswa menggunakan gadget


60

tidak terlalu sering ataupun jarang. Berdasarkan observasi, siswa

menggunakan waktu istirahatnya di sekolah untuk dapat mengakses

gadget. Hal ini dikarenakan siswa diberi keleluasaan untuk mengakses

gadget di sekolah saat jam istirahat belajar, waktu luang ataupun saat

dibutuhkan untuk proses belajar mengajar. Kegiatan belajar siswa

selama kurang lebih 7 jam di sekolah (07.30-14.30) dengan jam

istirahat selama 45 menit setiap harinya membuat siswa bisa

memanfaatkan waktu cukup lama untuk mengakses gadget, dalam hal

ini digunakan untuk berbagai tujuan. Proses belajar yang cukup

panjang dijalani oleh siswa tentunya butuh waktu untuk istirahat

sejenak. Penggunaan gadget pada waktu luang biasanya sebagai

pengalihan dari rasa kesepian, keterasingan, kebosanan, melepas

marah, stress dengan menawarkan fasilitas yang menyenangkan

untuk seseorang dapat berelaksasi sejenak dari rutinitasnya (Shatuti,

2012 dalam Muna, 2016). Siswa dengan penggunaan intensitas

gadget pada tingkat sedang tentunya masih memiliki waktu untuk

dapat melakukan berbagai aktivitas lain.

4.2.2 Interaksi sosial

Interaksi sosial siswa dalam penelitian ini juga ditemukan

sebagian besar berada pada kategori cukup dengan persentase

62,5%. Temuan ini menandakan bahwa interaksi sosial subjek

penelitian berjalan dengan cukup baik. Proses interaksi tetap berjalan

baik langsung maupun tidak secara langsung terjadi, dengan

demikian hubungan sosialnya dengan lingkungan sekitar tetap terjalin.

Interaksi sosial menjadi salah satu tugas perkembangan yang harus

dipenuhi oleh seorang remaja melalui proses untuk belajar bergaul


61

dengan lingkungan sekitarnya. Ketika remaja mampu untuk

mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan belajar berinteraksi

dengan teman-temannya ataupun orang lain, maka tugas

perkembangan remaja ini berjalan dengan baik yang mengantarkan

seorang remaja dalam kondisi penyesuaian sosial yang baik dalam

keseluruhan hidupnya (Dahlan, 2011).

Hasil penelitian terhadap 56 responden tentang intensitas penggunaan

gadget dengan interaksi sosial melalui uji statistik Spearman-rho

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,009 menunjukkan bahwa nilai yang

didapat lebih kecil daripada nilai signifikansi (p≤0,01) dengan nilai koefisien

korelasi sebesar 0,348. Hasil ini menunjukkan bahwa intensitas penggunaan

gadget berhubungan positif dengan interaksi sosial, dengan kekuatan

hubungan lemah.

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, peneliti memiliki 3 asumsi,

yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Pemanfaatan gadget yang mendukung berlangsungnya proses interaksi

2. Penggunaan jenis gadget yang praktis

3. Pemberlakuan kebijakan social distancing

1. Pemanfaatan gadget yang mendukung berlangsungnya proses

interaksi

Peneliti berasumsi bahwa terdapat hubungan intensitas

penggunaan gadget dengan interaksi sosial karena adanya

pemanfaatan gadget yang mendukung berlangsungnya proses

interaksi, yaitu melalui media sosial. Tabel 4.5 menunjukkan bahwa

30 orang (53,6%) sering mengakses Whatsapp, 12 orang (21,4%)

sering mengakses Facebook dan 7 orang (12,5%) sering mengakses


62

Instagram. Ketiga jenis aplikasi tersebut adalah aplikasi media sosial

yang menunjang terjadinya proses interaksi, karena aplikasi ini

memiliki fitur untuk berkirim pesan berbentuk teks, gambar, audio,

video serta untuk melakukan panggilan suara atau panggilan video

(video call) yang tentunya memudahkan berlangsungnya proses

interaksi.

Pendapat peneliti didukung oleh Dewi (2020) melalui apa

yang ia kemukakan yaitu media sosial pada prinsipnya memiliki

manfaat yang sangat banyak. Media sosial diciptakan agar

komunikasi lebih mudah, terutama di era industri 4.0 dengan

teknologi yang semakin mutakhir. Proses komunikasi melalui media

komunikasi semakin canggih dengan fitur-fitur yang juga semakin

canggih. Media komunikasi yang saat ini digemari adalah media

sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan lain-lain. Media sosial

tersebut digunakan membangun komunikasi dan bergaul dengan

orang lain bahkan sampai lintas negeri.

Pendapat ini sejalan dengan Novianti dkk (2019) bahwa

selain dapat digunakan untuk telepon dan pesan singkat seperti

halnya telepon biasa, fasilitas dan kemudahan yang ada dalam

smartphone, yang kemudian menarik para remaja untuk

menggunakan handphone ini. Yang menjadi kelebihan gagdet

adalah banyaknya fitur yang tersedia. Ini yang membuat smartphone

memiliki daya tarik yang cukup tinggi seperti fasilitas chatting atau

fasilitas percakapan singkat melalui WhatsApp, Line, Twitter,

Instagram, Youtube, dan lain-lain Dengan berbagai fasilitas ini, maka

pengguna dapat mengirim pesan singkat, mengirim gambar, data,


63

melakukan percakapan secara berkelompok atau conference,

mengirimkan pesan suara.

2. Penggunaan jenis gadget yang praktis

Asumsi peneliti yang kedua yaitu terdapat hubungan

intensitas penggunaan gadget dengan interaksi sosial karena

adanya penggunaan jenis gadget yang praktis. Tabel 4.4

menunjukkan bahwa 100% responden lebih sering menggunakan

gadget handphone, dengan jenis Smartphone. Ketika teknologi

menawarkan hal yang mempermudah kehidupan manusia,

smartphone memberi kemudahan melalui sifatnya yang mudah

dibawa karena ukurannya yang relatif lebih kecil dibanding dengan

jenis gadget yang lain, tidak terus menerus menggunakan aliran

listrik secara langsung. Kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial

salah satunya adalah melakukan proses interaksi melalui

komunikasi, dan komunikasi yang tak selalu bisa terjadi secara

langsung, kini terbantu oleh kehadiran gadget.

Pendapat peneliti sejalan dengan apa yang di kemukakan

oleh Jamun dkk (2019) dimana secara positif, smartphone telah

memudahkan komunikasi dan interaksi pengguna (siswa) dengan

orang lain khususnya dengan orang tua dan teman-teman

sekolahnya. Keberadaan smartphone juga telah membuat spektrum

komunikasi atau interaksi sosial siswa diperluas. Interaksi sosial

siswa tidak lagi terbatas pada perjumpaan langsung atau tatap muka

tetapi dapat bisa bersifat virtual dan menembus sekat ruang dan

waktu. Interaksi sosial juga tidak hanya terjadi dengan orang-orang

yang sudah saling mengenal sebelumnya. Smartphone selalu


64

memberi peluang terciptanya relasi dan interaksi sosial baru yang

mengatasi perbedaan ruang, waktu, dan latar belakang kehidupan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Musdalifah dan Indriani (2017) yang menunjukkan bahwa

smartphone adalah salah satu media yang cukup praktis untuk

membantu proses interaksi. Hal ini dikarenakan lebih mudah, cepat

dan nyaman berinteraksi dalam menggunakan smartphone daripada

bertemu secara langsung yang susah untuk dilakukan dikarenakan

aktivitas dan kesibukan masing-masing. Interaksi yang dilakukan

dengan menggunakan smartphone juga tanpa memiliki batasan

waktu dan jarak.

3. Pemberlakuan kebijakan social distancing

Selanjutnya peneliti juga berasumsi bahwa pemberlakuan

kebijakan social distancing ini adalah salah satu faktor yang

membuat intensitas penggunaan gadget dengan interaksi sosial

berhubungan. Beredarnya sebuah pandemi global yaitu Covid-19

yang penularannya melalui kontak langsung membuat pemerintah

Indonesia memberlakukan kebijakan seperti ini untuk memutus mata

rantai penyebaran dan penularan. Aktivitas di berbagai lintas sektor,

termasuk kegiatan pendidikan terdampak dengan beralihnya

pembelajaran tatap muka langsung menjadi kegiatan belajar daring

(online), dan berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada

siswa, sistem pembelajaran online telah diterapkan oleh beberapa

guru melalui aplikasi penunjang, seperti Zoom, Edmodo, dan

Whatsapp. Tentunya hal ini berdampak pada menurunnya frekuensi

tatap muka atau pertemuan secara langsung, yang membuat siswa

semakin rutin mengakses gadgetnya. Dengan diberlakukannya


65

kebijakan social distancing ini, maka intensitas seseorang untuk

mengakses gadget akan mengalami peningkatan dalam aktivitasnya

untuk memenuhi kebutuhan interaksi sosial.

Sosial distancing sendiri berarti pembatasan jarak sosial yang

dirancang untuk mengurangi berbagai aktivitas yang

mempertemukan banyak orang dalam komunitas yang lebih luas, di

mana individu mungkin tertular tetapi belum diidentifikasi sehingga

belum terisolasi (Smith and Freedman, 2020). Social distancing

melalui pengembangan Work From Home (WFH) yang diterapkan

oleh pemerintah Indonesiapun membuat proses interaksi dan

aktivitas sosial lebih banyak terjadi melalui penggunaan media sosial

sebagai salah satu fitur yang dimiliki oleh gadget. Meskipun dalam

proses interaksi tidak melalui proses kontak dan komunikasi secara

langsung, tetapi penggunaan gadget terbukti efektif membantu

proses interaksi dengan adanya dukungan aplikasi media sosial

(Darmalaksana et al., 2020).

Pendapat ini sejalan dengan Novianti dkk (2019) dalam

penelitiannya bahwa gadget dapat digunakan tanpa batasan waktu,

bisa saat di sekolah maupun di rumah, dan di tempat lain, cara yang

digunakan siswa bisa dengan cara sambil mengobrol, sambil

berjalan, dan lain sebagainya. Fungsi atau kegunaan gadget

dianggap menjadi pola interaksi baru dalam berhubungan dengan

siswa lain, siswa lebih memilih menggunakan gadget karena

dianggap memudahkan siswa dan dengan tidak perlu datang ke

tempat orang yang diperlukan.


66

Penelitian ini jika dibandingkan dengan penelitian terdahulu oleh

Sari (2016) memiliki perbedaan, dimana pada penelitiannya ditemukan

hubungan negatif yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget

dengan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri 8 Surakarta, hasil ini

berdasarkan uji korelasi Pearson, dimana nilai korelasi (r) = 3,17 dengan p =

0,008 (p < 0,01), bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan gadget, maka

akan semakin rendah interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri 8

Surakarta dan juga berlaku sebaliknya.

Penelitian yang serupa dilaksanakan sebelumnya oleh Rahmadhani

dkk (2017) juga menunjukkan hubungan signifikan negatif antara intensitas

penggunaan gadget seperti smartphone dengan interaksi sosial teman

sebaya. Hal ini dibuktikan dengan rHitung (-0,819) > rtabel (0,235) pada

taraf signifikan 5%. Tinggi rendahnya interaksi sosial teman sebaya

disebabkan oleh seberapa intens siswa tersebut menggunakan smartphone.

Intensitas penggunaan smartphone yang tinggi memiliki hubungan yang

rendah dengan interaksi sosial teman sebayanya.


BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, hasil penelitian,

serta pembahasan maka disimpulkan bahwa:

5.1.1 Intensitas penggunaan gadget pada remaja kelas X di SMK Negeri 1

Tondano dari sebagian besar pada tingkat intensitas sedang.

5.1.2 Interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano mayoritas

cukup.

5.1.3 Terdapat hubungan intensitas penggunaan gadget dengan interaksi

sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1 Tondano.

5.2 Saran

5.2.1 Bagi sekolah

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber

informasi tentang hubungan intensitas penggunaan gadget dengan

interaksi sosial remaja yang berada di kelas X, dan peneliti

menyarankan kepada pihak sekolah untuk tetap memperhatikan waktu

penggunaan gadget pada seluruh siswa, karena ditemukan dalam

penelitian ini bahwa intensitas penggunaan gadget dapat memberi

dampak yang positif bagi interaksi sosial, asalkan digunakan untuk

mengakses hal-hal positif, tetapi juga membatasi penggunaannya

pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung, agar tentunya

interaksi yang baik didalam ruang kelas serta dilingkungan sekolah

67
68

tetap terjalin.

5.2.2 Bagi institusi pendidikan

Hasil penelitian ini kiranya dapat dijadikan sebagai sarana

informasi yang dapat menambah pengetahuan dalam ilmu

keperawatan tentang hubungan intensitas penggunaan gadget dengan

interaksi sosial remaja.

5.2.3 Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan yang dapat

dikembangkan dalam penelitian selanjutnya dalam bidang

keperawatan.
69

DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. https://kbbi.web.id/intensitas.


Diakses 8 Januari 2020, 21.35 WITA.

________. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.


https://kbbi.web.id/guna. Diakses 8 Januari 2020, 22.40 WITA.

Ahyani, N.L. dan D.R Astuti. 2018. Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak Dan
Remaja. Badan Penerbit Universitas Muria Kudus. Kudus.

Alhidayah, N. D. 2017. Pengaruh Intensitas Penggunaan Gadget terhadap


Interaksi Sosial pada Mahasiswa.
http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/897. Diakses pada 20
Januari 2020, 12.22 WITA.

Anggraeni, A. dan H. Hendrizal. 2018. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap


Kehidupan Sosial Para Siswa SMA. Pelita Bangsa Pelestari Pancasila 13
(1): 64-76.

Anggraini, E. 2019. Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak (E-book).


https://books.google.co.id/books?id=m7CDwAAQBAJ&pg=PT6&dq=jenis-
jenis+gadget&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwinmq_Q8PvoAhWLf30KHR6LA
OsQ6AEIMTAB#v=onepage&q=jenis-jenis%20gadget&f=false. Diakses
22 April 2020, 21.43 WITA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.


Jakarta.

Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII). 2018. Laporan Survei


Penetrasi dan Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia.
https://apjii.or.id/survei2018. Diakses 10 Oktober 2019, 19.26 WITA.

Aulia, D.A. 2015. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Interaksi Sosial
Remaja di SMP Plus Darus Sholah Jember.
http://eprints.umm.ac.id/23631/. Diakses 12 Desember 2019, 09.00 WITA.

Batubara, J.R.L. 2010. Adolescent Development (Perkembangan Remaja).


https//:saripediatri.org.index.php/sari-pediatri/article/view/540/576.
Diakses 10 Desember 2019, 18.25 WITA.

Budi Asih, V. 2019. Pengaruh Penggunaan Gadget Pada Remaja terhadap


Perilaku dalam Interaksi Keluarga di Desa Sumber Mulya Kecamatan
Pinang Raya Bengkulu Utara. http://repository.iainbengkulu.ac.id/.
Diakses 6 Juni 2020, 18.00 WITA
70

Cahyaningsih, A.A., N.U. Ati dan A.Z. Abidin. 2019. Gadget dan Mahasiswa
(Studi tentang Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perilaku
Mahasiswa di Universitas Brawijaya). Jurnal Respon Publik 13 (3): 21-29.
http://riset.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/view/3693/3609. Diakses 14
Januari 2019, 13.46 WITA

Chusna, P.A. 2017. Pengaruh Media Gadget pada Perkembangan Karakter


Anak. Jurnal Dinamika Penelitian, Media Komunikasi Penelitian Sosial
Keamanan 2 (2): 315-330. e-
jounal.iaintulungagung.ac.id/index/php/dinamika/article/viewfile/842/546.
Diakses 26 Oktober 2019, 14.15 WITA

Dahlan, M.D. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. PT Remaja


Rosdakarya. Bandung

Darmalaksana, W., R. Hambali, A. Masrur, and Muhlas. 2020. Analisis


Pembelajaran Online Masa WFH Pandemic Covid-19 sebagai Tantangan
Pemimpin Digital Abad 21. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Masa Work From
Home (WFH) Covid-19 UIN Sunan Gunung Djati Bandung : 1-12.

Dewi, M.S.R. 2020. Komunikasi Sosial Era Industri 4.0. Research Fair Unisri
2019 4 (1): 65-77.

Djamarah, S.B. dan A. Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
Jakarta.

Fadilah, R. 2015. Perilaku Konsumtif Mahasiswa UGM dalam Penggunaan


Gadget. etd.repository.ugm.ac.id. Diakses 6 Januari 2020, 18.45 WITA

Fahmi, I.A. 2019. Kematangan Sosial dengan Intensitas Mengakses Media


Sosial pada Remaja. E-Journal Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
https://www.researchgate.net/publication/331383665_KEMATANGAN_S
OSIAL_DENGAN_INTENSITAS_MENGAKSES_MEDIA_SOSIAL_PADA
_REMAJA. Diakses 12 Januari 2020, 06.24 WITA

Gifary, S. 2015. Intensitas Penggunaan Smartphone Dan Perilaku Komunikasi


(Studi Pada Pengguna Smartphone di Kalangan Mahasiswa Program
Studi Ilmu Komunikasi Universitas Telkom). Jurnal Sosioteknologi 14 (2).

Hakim, S.N. dan A.A Raj. 2017. Dampak Kecanduan Internet (Internet Addiction)
pada Remaja. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan
Indonesia 280-284

Harfiyanto, D., C.B. Utomo, dan T.Budi. 2015. Pola Interaksi Sosial Siswa
Pengguna Gadget di SMA Negeri 1 Semarang. Journal of Educational
Sosial Studies 4 (1).
71

Haug, S., R.P. Castro., M. Kwon., A. Filler., T. Kowatsch., and M.P. Schaub.
2015. Smartphone Use and Smartphone Addiction among Young People
in Switzerland. Journal of Behavioral Addictions 4 (4): 299-307.

Jamun, Y.M., H.E.A. Wejang, dan R. Ngalu. 2019. Pengaruh Penggunaan


Gadget terhadap Pola Interaksi Sosial Siswa SMA di Kecamatan Langke
Rembong. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar (JIPD) 3 (1): 1-7

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang no.25 tahun


2014 tentang Upaya Kesehatan Anak. httpss//:kesga.kemenkes.go.id.
Diakses 21 Desember 2019, 09.21 WITA.

Kholifah, N. 2018. Gadget dan Interaksi Sosial di Kalangan Mahasiswa (Studi


Kasus Mahasiswa FUD IAIN Surakarta). Academica: Journal of
Multidisciplinary Studies 2 (2): 319-329.

Mahmudah, S. 2010. Psikologi sosial: Sebuah pengantar. UIN-Maliki Press.


Malang. http://repository.uin-malang.ac.id/1623/. Diakses 2 Februari
2020, 18.20 WITA

Manumpil, B., Y. Ismanto, dan F. Onibala. 2015. Hubungan Penggunaan Gadget


dengan Tingkat Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 9 Manado. E-
Journal Keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran 3 (2).

Muflih, M., H.Hamzah, dan W.A. Puniawan. 2017. Penggunaan Smartphone dan
Interaksi Sosial pada Remaja Di SMA Negeri 1 Kalasan Sleman
Yogyakarta. Idea Nursing Journal 8 (1): 12-18

Muna, K. 2017. Pengaruh Interaksi Sosial Teman Sebaya terhadap Perilaku


Penggunaan Internet pada Siswa Kelas XI di SMK N 2 Yogyakarta. E-
Journal Bimbingan Konseling Edisi 1.

Musdalifah dan N. Indriani. 2017. Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone


terhadap Interaksi Sosial Mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda.
Prosiding Snitt Poltekba 2 (1): 143-147.

Noormiyanto, F. 2018. Pengaruh Intensitas Anak Mengakses Gadget dan


Tingkat Kontrol Orangtua Anak Terhadap Interaksi Sosial Anak SD Kelas
Tinggi di SD 1 Pasuruan Kidul Kudus Jawa Tengah. Jurnal Universitas
PGRI Yogyakarta 5 (1).

Notoadmojo, S. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Novianti, R., Hukmi dan I. Maria. 2019. Generasi Alpha: Tumbuh dengan Gadget
dalam Genggaman. Jurnal Educhild (Pendidikan dan sosial) 8 (2): 65-70
72

Nursalam, 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis


Edisi 3. Salemba Medika. Jakarta.

Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis


Edisi 4. Salemba Medika. Jakarta.

Nurwela, T.S. 2018. Hubungan Durasi Penggunaan Internet dengan Interaksi


Sosial Remaja di SMP Negeri 5 Kupang. Laporan Hasil Penelitian Riset
Pembinaan Tenaga Kesehatan Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Kupang.

Pratiwi, A., D.I. Meytri dan O. Patriana, 2019. Analisis Dampak Penggunaan
Teknologi Terhadap Lingkungan Sosial Mahasiswa Fakultas Ilmu
Komputer. POSITIF: Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi 5 (1): 8-15.

Pritandhari, M. 2018. Analisis Intensitas Penggunaan Gadget dan Pemanfaatan


Internet Terhadap Motivasi Belajar. Jurnal Program Studi Pendidikan
Ekonomi Universitas Muhamaddiyah Metro 6 (1): 21-27.

Putra, C.A. 2017. Pemanfaatan Teknologi Gadget sebagai Media Pembelajaran.


Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi 2 (2): 1-10.

Putro, K.Z. 2017. Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Remaja. Jurnal
Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama. 17 (1): 25-32.

Rahmadani, K., Yusmansah, dan R. Widiastuti. 2019. Hubungan Intensitas


Penggunaan Smartphone dengan Interaksi Sosial Teman Sebaya pada
Siswa SMA. Jurnal Bimbingan Konseling 7 (5) (jurnal.fkip.unila.ac.id).
Diakses pada 16 November 2019, 14.00 WITA.

Raj, A.A., S.N. Hakim dan S. Psi. 2017. Perilaku Kecanduan Internet terhadap
Interaksi Sosial pada Remaja di Lingkungan Kos.
http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/55294. Diakses pada 20 Januari 2020,
15.00 WITA

Rasma B, R. B. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Prestasi


Hafalan al-Qur’an pada Kelas IX SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah
Makassar. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/8197 Diakses pada
20 Januari 2020, 18.00 WITA.

Riwidikdo, H. 2008. Statistik kesehatan. Mitra Cendekia. Yogjakarta

Riyanto, A. 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika.


Yogyakarta

Santoso, S. 2010. Teori-Teori Psikologi Sosial. Refika Aditama. Bandung.


73

Sari, D. K. 2016. Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Gadget dengan


Interaksi Sosial pada Remaja di SMA Negeri 8 Surakarta.
http://repository.setiabudi.ac.id/id/eprint/110. Diakses 19 November 2020,
15.35 WITA

Sarwono, S.W. 2010. Psikologi Remaja. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sarwono, S.W. 2013. Psikologi Remaja. Rajawali Pers. Jakarta.

Santrock, J.W. 2011. Perkembangan Anak Edisi 7 Jilid 2 (Terjemahan: Sarah


Genis B). Erlangga. Jakarta.

Sisrazeni. 2017. Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Interaksi Sosial


Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling tahun 2016/2017 IAIN
Batusangkar. 2nd International Seminar on Education 2017 Empowering
Local Wisdom on Education for Global Issue: 447-448.

Setioninggrum, F. 2019. Hubungan antara Konsep Diri dan Gaya Hidup dengan
Intensitas Penggunaan Gadget pada Remaja. repository.radenintan.ac.id.
Diakses Pada 6 Mei 2020, 17.30 WITA

Soekanto, S. 2010. Sosiologi: Suatu Pengantar. Rajawali Pers. Jakarta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.


Bandung

Suranto, A. W. 2011. Komunikasi Interpersonal. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Suryana, Y., dan A. Rusdiana. 2015. Pendidikan Multikultural: Suatu Upaya


Penguatan Jati Diri Bangsa. Pustaka Setia. Bandung.

Syahyudin, D. 2019. Pengaruh Gadget terhadap Pola Interaksi Sosial dan


Komunikasi Siswa. Gunahumas 2 (1): 272-282.

Utami T.W. dan F. Nurhayati. 2019. Kecanduan Internet berhubungan dengan


Interaksi Sosial Remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa FIKKes Universitas
Muhammadiyah Semarang 7 (1): 33-38.

Wahyuni, N. dan M. Ninawati. 2017. Hubungan Pola Asuh Orang Tua di Rumah
dengan Interaksi Sosial Teman Sebaya Pada Siswa Kelas IV di SD
Negeri Jati 03 Pagi Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 4 (2):
115-118.

World Health Organizaton (WHO). 2015. Adolescent Development: Topics at


Glance.http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/adolescence
/dev/en/# Diakses 6 Mei 2020, 14.58 WITA.
74

Wilder-Smith, A., dan D.O. Freedman. 2020. Isolation, Quarantine, Social


Distancing and Community Containment: Pivotal Role for Old-Style Public
Health Measures in The Novel Coronavirus (2019-Ncov) Outbreak.
Journal of travel medicine 27.

Witarsa, R., R.S.M. Hadi, Nurhananik, dan N.R. Haerani. 2018. Pengaruh
Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Siswa SD.
Pedagogik (Jurnal Pendidikan SD) 6 (1): 9-20. jurnal.unismabekasi.ac.id.
Diakses 6 Januari 2020, 19.30 WITA.

Yusuf, H.S. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. PT Remaja


Rosdakarya. Bandung.
75

LAMPIRAN

L
A
M
P
I
R
A
N
76

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

LEMBAR PERMINTAAN RESPONDEN

Yth. Calon Responden Penelitian

Di tempat

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Fakultas


Keperawatan Universitas Sariputra Indonesia Tomohon.

Nama : Giselle G. Kojongian

NIM : 16061013

Bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Intensitas


Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial Remaja Kelas X di SMK Negeri 1
Tondano”. Penelitian ini dibantu dengan menggunakan teknik pengumpulan data
melalui kuesioner.

Demikian surat permohonan ini saya buat, atas kesediaan dan partisipasi
saudara/I saya ucapkan terima kasih

Hormat saya,

Giselle Kojongian
77

LEMBAR IDENTITAS RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : laki-laki/perempuan)*

Tempat Tinggal : bersama orangtua/saudara(kerabat)/sendiri/panti

asuhan)*

Melalui lembar ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden

dalam penelitian ini.

Tanda tangan
78

PETUNJUK PENGISIAN

Dalam kuesioner ini terdapat beberapa pernyataan. Baca dan pahami setiap

pertanyaan. Kemudian anda diminta untuk mengemukakan apakah pertanyaan-

pertanyaan tersebut sesuai dengan diri anda, dengan cara memberikan tanda

(X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Adapun pilihan jawaban

sebagai berikut:

SL : Selalu SS : sangat setuju

SR : sering S : setuju

J : jarang TS : tidak setuju

TP : tidak pernah STS : sangat tidak setuju

Contoh:

1. Setiap kali gadget berbunyi dalam situasi dan kondisi apapun saya akan

langsung membuka gadget tersebut.

SL SR J TP

Apabila anda ingin mengganti jawaban, maka berilah tanda (=) pada jawaban

semula, kemudian beri tanda (X) pada jawaban yang tepat menurut anda.

1. Setiap kali gadget berbunyi dalam situasi dan kondisi apapun saya akan

langsung membuka gadget tersebut.

SL SR J TP

Setiap orang punya jawaban yang berbeda, karena itu pilihlah jawaban

yang paling sesuai dengan diri anda, karena tidak ada jawaban yang

dianggap salah.

Jawablah pertanyaan dibawah ini!


1. Jenis gadget apa paling sering anda gunakan?
79

Jawab : ______________
2. Aplikasi apa yang sering anda gunakan tiap kali menggunakan gadget?
Jawab : ______________

KUESIONER I INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET

N
Pernyataan SL SR J TP
o
1 Kapanpun saya membutuhkan bantuan,
mencari informasi, dan bahan tugas saya
hanya mengandalkan gadget
2 Setiap kali gadget berbunyi dalam situasi dan
kondisi apapun saya selalu ingin membuka
gadget tersebut.
3 Ketika saya mengalami kesulitan, saya lebih
meminta bantuan ke orang lain daripada
mengandalkan gadget
4 Dalam situasi dan kondisi tertentu saja saya
menggunakan gadget
5 Saya bisa lupa waktu ketika sedang asik
bermain game online dengan teman-teman
6 Saya rela mengorbankan waktu tidur saya
untuk mengakses internet
7 Saya merasa menyesal ketika nilai saya turun
karena lebih memilih untuk bermain gadget
8 Lebih baik saya tidur daripada berlama-lama
menggunakan internet
9 Saya menggunakan gadget hingga larut malam
bahkan sampai tidak tidur
10 Semakin asyik dan terhibur saat bermain
gadget membuat waktu yang saya gunakan
semakin bertambah
11 Jika waktunya tidur saya segera menghentikan
aktivitas yang dilakukan dengan gadget
12 Ketika saya sedang asik dengan gadget, tidak
membuat saya untuk berjam-jam
menggunakan gadget
13 Gadget merupakan alat komunikasi yang
efisien dan praktis, hal ini mendorong saya
untuk berkali-kali dalam menggunakannya
14 Banyaknya aplikasi dalam gadget yang
semakin canggih membuat saya ingin terus-
menerus menggunakannya
15 Walaupun gadget sebagai alat komunikasi
yang praktis dan efisien, tetap untuk
pemakaiannya saya gunakan sesuai
kebutuhan
16 Kecanggihan aplikasi di dalam gadget tidak
80

mempengaruhi perilaku saya untuk terus-


menerus menggunakan gadget
17 Saya lebih memilih menahan lapar daripada
harus meninggalkan layar gadget
18 Menghabiskan waktu lebih banyak untuk
bermain gadget daripada melakukan pekerjaan
rumah dan tugas sekolah
19 Saya akan tetap makan tepat waktu meskipun
sedang asyik bermain gadget
20 Menghabiskan banyak waktu hanya untuk
bermain gadget membuat pekerjaan rumah
dan tugas sekolah terbengkalai
21 Saya menggunakan gadget lebih lama dari
waktu yang sudah direncanakan
22 Ketika saya sedang sibuk, saya mengatakan
didalam diri saya untuk menggunakan gadget
beberapa menit saja, namun saya melebihi
waktu tersebut
23 Saya menggunakan gadget sesuai dengan
waktu yang direncanakan
24 Ketika saya sibuk, saya lebih memilih untuk
menghindari atau menjauhkan gadget dari
posisi saya
25 Saya tidak dapat menahan diri setiap kali asyik
chatting dengan teman-teman
26 Timbul dorongan untuk membuka gadget
dengan waktu yang sangat singkat setelah
penggunaan sebelumnya
27 Saya dapat menahan diri setiap kali diajak
chatting oleh teman yang membuat saya
sampai lupa waktu
28 Membuka gadget jika ada kepentingan saja
29 Saya tidak memiliki masalah dengan pergaulan
di lingkungan sekitar, walaupun waktu saya
banyak dihabiskan bersama gadget
30 Saya lebih memilih menghabiskan waktu untuk
chatting dengan teman di dunia maya daripada
berkumpul dengan teman diluar rumah
31 Saya menjadi dikucilkan ketika waktu yang
saya gunakan hanya dihabiskan bersama
gadget
32 Bermain bersama teman-teman lebih
menyenangkan daripada sibuk sendiri di depan
layar gadget untuk menanggapi chatting-an
dari teman-teman di media social
33 Waktu saya banyak dihabiskan untuk bermain
gadget, sehingga waktu untuk bersosialisasi
berkurang
81

34 Keinginan untuk menambah jumlah waktu


bermain gadget selalu muncul pada diri saya
35 Saya mengutamakan untuk bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar daripada disibukkan
dengan gadget
36 Muncul kesadaran dalam diri saya untuk
berhenti menggunakan gadget setiap kali
penggunaannya memakan banyak waktu
37 Kecanggihan gadget membuat saya tidak bisa
mengatur waktu untuk melakukan kegiatan
lainnya
38 Kecanggihan yang ditawarkan pada gadget
tidak mempengaruhi saya dalam membagi
waktu untuk kegiatan lainnya
39 Ada rasa kepuasan tersendiri, ketika
penggunaan gadget memakan waktu yang
lebih lama
40 Timbul rasa penyesalan ketika waktu banyak
terbuang sia-sia hanya untuk mengotak atik
gadget
82

KUESIONER II INTERAKSI SOSIAL

No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya senang mengobrol dan bercanda
dengan teman-teman disekolah maupun
dengan orang-orang di lingkungan rumah
2 Saya sering terlibat pembicaraan dengan
teman-teman dan orang disekitar saya
3 Saya kurang berinteraksi dengan teman-
teman disekolah maupun orang-orang
disekitar rumah
4 Lebih baik menghindar daripada terlibat
pembicaraan dengan orang-orang disekitar
5 Kegiatan sekolah akan menyenangkan
apabila dilakukan bersama teman
6 Kegiatan sekolah apabila dikerjakan secara
bersama-sama akan lebih banyak
membuang waktu
7 Saya akan menanggapi dengan baik,
ketika ada teman yang menyapa saya
8 Saya akan mengucapkan terima kasih
kepada teman yang telah membantu saya
9 Saya acuh tak acuh ketika ada seorang
teman yang menyapa saya
10 Saya tidak peduli dengan teman yang
sudah membantu saya
11 Saran dan masukan dari teman merupakan
sesuatu yang bermanfaat bagi saya untuk
lebih baik lagi kedepannya
12 Saat berada diantara orang banyak dan
belum saya kenal , saya mudah terlibat
pembicaraan dengan orang banyak
13 Saya akan mengabaikan kritikan yang
diberikan oleh teman kepada saya
14 Sulit bagi saya bergaul dengan orang-
orang yang baru saya kenal
15 Ketika ada mata pelajaran yang belum
saya pahami, saya akan mendiskusikannya
dengan teman-teman
16 Menjalin persahabatan dengan teman akan
lebih menyenangkan
17 Menyendiri bagi saya lebih nyaman
daripada berkumpul bersama teman
18 Tidak ada untungnya berhubungan dengan
banyak teman
19 Mengajak teman untuk berkumpul
bersama-sama dijam sekolah maupun
diluar jam sekolah dapat mempererat
hubungan antar teman
83

20 Dengan belajar kelompok, saya dan teman-


teman bisa saling bertukar pikiran daripada
belajar sendiri
21 Mencari alasan untuk menghindar setiap
kali diajak teman untuk berkumpul bersama
22 Belajar sendiri di rumah lebih
menyenangkan daripada belajar kelompok
23 Saling tolong menolong antar teman akan
membantu meringankan bebannya.
24 Apabila saya mempunyai masalah, saya
akan menceritakan kepada teman saya,
begitu pula sebaliknya
25 Saya dapat melakukan kegiatan di sekolah
sendiri, tanpa bantuan teman
26 Lebih baik menghindar daripada harus
mendengarkan keluh kesah teman
27 Saya mudah beradaptasi dengan orang-
orang asing atau hal hal baru yang ada di
lingkungan sekitar
28 Ketika perbuatan teman kurang tepat, saya
akan menasehatinya
29 Saya sulit menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru
30 Saya tidak akan memberikan nasehat
ketika perbuatan teman dapat merugikan
orang lain
31 Saya bersedia membantu teman yang
membutuhkan saya
32 Saya akan mengungkapkan pendapat saya
terhadap suatu hal yang dianggap tidak
sesuai dengan pemikiran saya
33 Saya akan menghindar dari teman yang
ingin meminta bantuan kepada saya
34 Saya tidak akan mengungkapkan pendapat
terhadap sesuatu hal yang dianggap tidak
sesuai dengan pemikiran saya
35 Saya sering mengobrol dan bercanda
dengan orang-orang yang berada di sekitar
saya
36 Saya akan menjelaskan ketika teman salah
paham dengan ucapan saya
37 Mengobrol dan bertemu dengan teman-
teman hanya membuang-buang waktu saja
38 Berat bagi saya untuk meminta maaf
kepada teman walau saya tahu bahwa
saya salah
39 Gagasan atau ide yang saya sampaikan
dapat dimengerti dengan mudah
40 Saya mengatakan tidak pada suatu hal
84

yang tidak saya sukai


41 Sulit bagi saya untuk menyampaikan
gagasan pada orang lain
42 Saya memilih diam ketika mengetahui
suatu hal yang tidak saya sukai
43 Saya akan meminta masukan kepada
teman-teman mengenai ide yang saya
sampaikan
44 Memberikan kesempatan kepada teman
yang ingin menyampaikan pendapatnya
45 Saya tidak membutuhkan masukan dari
teman-teman mengenai ide saya
46 Tidak memberikan kesempatan kepada
teman yang ingin bercerita
47 Saya dapat menyampaikan rasa kecewa
tanpa membuat teman menjadi tersinggung
48 Sulit bagi saya untuk mengendalikan diri
sehingga sering keluar kata-kata yang
menyakiti perasaan teman
49 Saya dapat mengikuti alur pembicaraan
yang sedang dibincangkan oleh teman-
teman
50 Saya sering memotong atau mengalihkan
pembicaraan teman
Lampiran 2 Blueprint Kuesioner Penelitian

1. Skala Intensitas Penggunaan Gadget

Item Pernyataan
N Favorable Unfavorable
Aspek Indikator Perilaku
o N
No Pernyataan Pernyataan
o
1 Frekuensi Penggunaan 1 Kapanpun saya membutuhkan 3 Ketika saya mengalami kesulitan, saya
secara berulang- bantuan, mencari informasi dan lebih meminta bantuan oranglain
ulang bahan tugas saya hanya daripada mengandalkan gadget
mengandalkan gadget
2 Setiap kali gadget berbunyi dalam 4 Dalam situasi dan kondisi tertentu saja
situasi dan kondisi apapun saya saya menggunakan gadget
selalu ingin membuka gadget
tersebut
13 Gadget merupakan alat komunikasi 1 Walaupun gadget sebagai alat
yang praktis dan efisien, hal ini 5 komunikasi yang praktis dan efisien,
mendorong saya untuk berkali-kali penggunaannya saya sesuaikan
dalma menggunakannya dengan kebutuhan
14 Banyaknya aplikasi dalam gadget 1 Kecanggihan aplikasi di dalam gadget
yang semakin canggih membuat 6 tidak mempengaruhi perilaku saya
saya ingin terus menerus untuk terus-menerus menggunakan
menggunakannya gadget
25 Saya tidak dapat menahan diri 2 Saya dapat menahan diri setiap kali
setiap kali asik chatting dengan 7 diajak chatting oleh teman
teman-teman
26 Timbul dorongan untuk membuka 2 Membuka gadget jika ada kepentingan
gadget dengan waktu yang sangat 8 saja
singkat setelah penggunaan
sebelumnya
2 Durasi Penggunaan 5 Saya bisa lupa waktu ketika 7 Saya merasa menyesal ketika nilai
Waktu yang tidak sedang asyik bermain game online saya turun karena lebih memilih untuk
terkontrol bersama teman-teman bermain gadget
6 Saya rela mengorbankan waktu 8 Lebih baik saya tidur daripada
tidur saya untuk mengakses berlama-lama menggunakan gadget
internet
17 Saya lebih memilih menahan lapar 1 Saya akan tetap makan tepat waktu
daripada harus meninggalkan 9 meskipun sedang asyik bermain
gadget gadget
18 Menghabiskan waktu lebih banyak 2 Menghabiskan banyak waktu hanya
untuk bermain gadget daripada 0 untuk bermain gadget membuat
melakukan pekerjaan rumah dan pekerjaan rumah dan tugas sekolah
tugas sekolah terbengkalai
29 Saya tidak memiliki masalah 3 Saya menjadi dikucilkan ketika waktu
dengan pergaulan sekitar, 1 yang saya gunakan hanya dihabiskan
walaupun waktu saya dihabiskan bersama gadget
banyak bersama gadget
30 Saya lebih memilih menghabiskan 3 Bermain bersama teman-teman lebih
waktu untuk chatting dengan teman 2 menyenangkan daripada sibuk sendiri
di dunia maya daripada berkumpul didepan layar gadget untuk
dengan teman diluar rumah menanggapi chattingan dari teman-
teman di media sosial
37 Kecanggihan gadget membuat 3 Kecanggihan yang ditawarkan pada
saya tidak bisa mengatur waktu 8 gadget tidak mempengaruhi saya
untuk melakukan kegiatan lainnya dalam membagi waktu untuk kegiatan
lainnya
Peningkatan 9 Saya menggunakan gadget hingga 1 Jika waktunya tidur saya segera
Jumlah waktu larut malam bahkan sampai tidak 1 menghentikan aktivitas yang dilakukan
lebih lama dari tidur dengan gadget
yang 10 Semakin asyik dan terhibur saat 1 Ketika saya sedang asyik dengan
direncanakan bermain gadget membuat waktu 2 gadget, tidak membuat saya untuk ber
yang saya gunakan semakin jam-jam bermain gadget
bertambah
21 Saya menggunakan gadget lebih 2 Saya menggunakan gadget sesuai
lama dari waktu yang sudah 3 waktu yang direncanakan
direncanakan
22 Ketika saya sedang sibuk, saya 2 Ketika saya sibuk, saya lebih memilih
mengatakan di dalam diri saya 4 untuk menghindari atau menjauhkan
untuk menggunakan gadget gadget dari posisi saya
beberapa menit saja, namun saya
melebihi batas waktu tersebut
33 Waktu saya banyak dihabiskan 3 Saya mengutamakan untuk
untuk bermain gadget, sehingga 5 bersosialisasi dengan lingkungan
waktu untuk bersosialisasi sekitar daripada disibukkan dengan
berkurang gadget
34 Keinginan untuk menambah jumlah 3 Muncul kesadaran dalam diri saya
waktu bermain gadget selalu ada 6 untuk berhenti menggunakan gadget
dalam pikiran saya setiap kali penggunaannya memakan
banyak waktu
39 Ada rasa kepuasan tersendiri, 4 Timbul rasa penyesalan ketika waktu
ketika penggunaan gadget 0 banyak terbuang sia-sia hanya untuk
memakan waktu lebih lama mengotak atik gadget
2. Skala Interaksi Sosial

Item Pernyataan
N Favorable Unfavorable
Aspek Indikator Perilaku
o N
No Pernyataan Pernyataan
o
1 Kontak Sosial Terjadi hubungan 1 Saya sering mengobrol dan 3 Saya kurang berinteraksi dengan
antar individu bercanda dengan teman-teman di teman-teman di sekolah maupun di
lingkungan sekolah maupun sekitar rumah
dengan orang-orang di lingkungan
rumah
2 Saya sering terlibat pembicaraan 4 Lebih baik menghindar daripada
dengan teman-teman dan orang- terlibat dengan pembicaraan dengan
orang disekitar saya orang-orang di sekitar
15 Ketika ada mata pelajaran yang 1 Menyendiri bagi saya lebih nyaman
belum saya pahami, saya akan 7 daripada berkumpul bersama teman
mendiskusikannya dengan teman
16 Menjalin persahabatan dengan 1 Tidak ada untungnya berhubungan
teman-teman akan lebih 8 dengan banyak teman
menyenangkan
Terjadi hubungan 5 Kegiatan di sekolah akan 6 Kegiatan di sekolah akan
antar individu menyenangkan apabila dilakukan menyenangkan apabila dilakukan
dengan bersama teman bersama dengan teman-teman
kelompok 19 Mengajak teman untuk berkumpul 2 Mencari alasan untuk menghindar
bersama-sama di jam sekolah 1 setiap kali diajak teman untuk
maupun diluar jam sekolah dapat berkumpul bersama
mempererat hubungan antarteman
20 Dengan belajar kelompok, saya 2 Belajar sendiri dirumah lebih
dengan teman-teman bisa saling 2 menyenangkan daripada belajar
bertukar pikiran daripada belajar kelompok
sendiri
Terjadi respon 7 Saya akan menanggapi dengan 9 Saya acuh tak acuh ketika ada
timbal balik baik, ketika ada teman yang seorang teman yang menyapa saya
menyapa saya
8 Saya akan mengucapkan terima 1 Saya tidak peduli dengan teman yang
kasih kepada teman yang telah 0 sudah membantu saya
membantu saya
23 Saling tolong menolong antar 2 Saya dapat melakukan kegiatan
teman akan membantu 5 sekolah sendiri, tanpa bantuan teman
meringankan bebannya
24 Apabila saya mempunyai masalah, 2 Lebih baik menghindar daripada harus
saya akan menceritakan kepada 6 mendengarkan keluh kesah teman
teman saya, begitu pula sebaliknya
Penyesuaian Saran dan masukan teman 1 Saya akan mengabaikan kritikan yang
tingkah laku 11 merupakan sesuatu yang sangat 3 diberikan oleh teman kepada saya
terhadap bermanfaat bagi saya untuk lebih
tindakan orang baik lagi kedepannya
lain 12 Saat berada diantara orang banyak 1 Sulit bagi saya bergaul dengan orang-
dan belum saya kenal, saya mudah 4 orang yang baru saya kenal
terlibat pembicaraan dengan orang
banyak
27 Saya mudah beradaptasi dengan 2 Saya sulit menyesuaikan diri dengan
orang asing atau hal-hal baru yang 9 lingkungan baru
ada di lingkungan sekitar
28 Ketika perbuatan teman kurang 3 Saya tidak memberikan nasehat ketika
tepat, saya akan menasihatinya 0 perbuatan teman dapat merugikan
orang lain
2 Komunikasi Penyampaian ide 31 Saya bersedia membantu teman- 3 Saya akan menghindar dari teman
atau gagasan teman yang membutuhkan saya 3 yang ingin meminta bantuan kepada
dan sikap yang saya
dirasakan 32 Saya akan mengungkapkan 3 Saya tidak akan mengungkapkan
pendapat saya terhadap suatu hal 4 pendapat saya terhadap suatu hal
yang dianggap tidak sesuai dengan yang dianggap tidak sesuai dengan
pemikiran saya pemikiran saya
39 Gagasan atau ide yang saya 4 Sulit bagi saya untuk menyampaikan
sampaikan dapat dimengerti 1 gagasan pada orang lain
dengan mudah
40 Saya mengatakan tidak pada suatu 4 Saya memilih diam ketika mengetahui
hal yang tidak saya sukai 2 suatu hal yang tidak saya sukai
47 Saya dapat menyampaikan rasa 4 Sulit bagi saya untuk mengendalikan
kecewa tanpa membuat teman 8 diri sehingga keluar kata-kata yang
menjadi tersinggung menyakiti perasaan teman
Menjalin atau 35 Saya sering mengobrol dan 3 Mengobrol dan bertemu dengan
membentuk bercanda dengan orang-orang 7 teman-teman hanya membuang-buang
komunikasi yang yang berada disekitar saya waktu saja
positif dengan 36 Saya akan menjelaskan ketika 3 Berat bagi saya untuk meminta maaf
orang lain teman salah paham dengan 8 kepada teman walau saya tahu bahwa
ucapan saya saya salah
43 Saya akan meminta masukan pada 4 Saya tidak membutuhkan masukan
teman-teman mengenai ide yang 5 dari teman-teman mengenai ide saya
saya sampaikan
44 Memberikan kesempatan kepada 4 Tidak memberikan kesempatan
teman yang ingin menyampaikan 6 kepada teman yang ingin bercerita
pendapatnya
49 Saya dapat mengikuti alur 5 Saya sering memotong atau
pembicaraan yang sedang 0 mengalihkan pembicaraan teman
dibincangkan teman-teman
Lampiran 3 Tabulasi Uji Reliabilitas dan Validitas Kuesioner Intensitas Penggunaan Gadget
Lampiran 4 Tabulasi Uji Reliabilitas dan Validitas Kuesioner Interaksi Sosial
95

Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner


100

Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Kuesioner


UJI VALIDITAS KUESIONER INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET
 
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34 P35 P36 P37 P38 P39 P40 TOTAL
P1 Pearson
-.06 -.12 -.30 -.14 -.16
Correlatio
n
1 .015 .012 .264 -.004 .282 -.125 .221 .094
0
.070 .251
4 7
.166 .057 .377 .218 .205 -.186 .197 .043 .212 .195 .070 .140 .262 .103 .184 .162 .033 .096 .134 .182 -.165
9
.341 .009 .066
7 .285
Sig. (2- .
tailed)   .943 .955 .193 .986 .162 .543 .278 .647 .772 .734 .216 .547
127
.418 .782 .058 .285 .316 .363 .336 .834 .299 .340 .733 .496 .195 .617 .369 .428 .873 .641 .515 .374 .421 .467 .089 .965 .747 .414 .158
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P2 Pearson . -.42 -.00 . -.18 -.24 -.04
Correlatio
n 015
1 -.242 .431* .019 -.056 .110 .319 -.316
2*
.059 -.272
3 253
.074 .376 -.014 -.106 .288 .037 -.118 .344 .104 .391* .100
9
.057 .476* .040 -.143
3
.230 -.049 .121 -.045 .068 .087 .444* .030
1 .244
Sig. (2- . .
tailed)
943
  .233 .028 .927 .784 .591 .113 .115 .032 .775 .178 .988
213
.718 .058 .945 .605 .154 .857 .566 .085 .612 .048 .627 .355 .784 .014 .848 .484 .232 .259 .812 .556 .827 .743 .674 .023 .885 .844 .231
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P3 Pearson
. -.24 -.25 -.06 -.12 0.00 -.06 -.03 -.01
Correlatio
n 012 2
1 .116 .269 .060 .106 -.152 .126
6
.088 .306
8 6
-.036
0
-.154 -.180 .426* .117 -.183
9
.309 .157 .104 .166 .235 .236 .031 .173 .087 .033 -.012 .064 .147
6
-.190 -.202 -.203
0 .165
Sig. (2- . . 1.00
tailed)
955
.233   .574 .183 .772 .607 .459 .540 .207 .668 .128 .742
540
.861
0
.454 .378 .030 .568 .370 .738 .124 .445 .612 .417 .249 .245 .881 .397 .674 .871 .953 .758 .475 .863 .352 .322 .320 .962 .422
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P4 Pearson . -.24 -.04 . -.12 -.20 -.04
Correlatio
n 264
.431* .116 1 .107 .252 .300 .289 .044
2 0
.211 .030
090
.058 .036 .005 -.050 .263 .007 -.041
0
.015 .287 .132 .178 .066 .492* -.014 .027
7
.336 .111 .013 .361
3
.155 .385 -.010 .091 .408*
Sig. (2- . .
tailed)
193
.028 .574   .601 .215 .136 .152 .833 .234 .848 .301 .883
663
.777 .863 .981 .807 .194 .974 .842 .560 .943 .156 .520 .384 .750 .011 .947 .897 .311 .094 .591 .951 .070 .834 .451 .052 .960 .657 .038
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P5 Pearson
-.00 . -.398 -.01 -.20 -.45 -.10
Correlatio
n 4
.019 .269 .107 1 .595** -.086 .410* .165 .100 .360 .202 .317
332
.496** .169 .393* .455* .424* * .361
3
-.042 .033
1
.349 -.187 .090 .517** .254
9*
.122 .550** .120 .369
9
.339 .161 .222 .062 .637**
Sig. (2- . .
tailed)
986
.927 .183 .601   .001 .674 .038 .421 .628 .071 .323 .114
098
.010 .408 .047 .020 .031 .044 .070 .949 .839 .873 .324 .081 .360 .661 .007 .211 .018 .553 .004 .560 .064 .594 .090 .432 .276 .764 .000
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P6 Pearson . -.05 -.01 . -.570 -.32 -.23 -.14
Correlatio
n 282 6
.060 .252 .595** 1 .017 .466* .267 .227
5
.293 .228
174
.509** .118 .366 .422* .258 ** .475* .224 .083 .091 .127 .305 -.125 .038 .357 .035
9
-.084 .343 -.010 .256
3
.559** -.197 .232
7 .523**
Sig. (2- . .
tailed)
162
.784 .772 .215 .001   .934 .016 .187 .265 .944 .146 .262
396
.008 .566 .066 .032 .203 .002 .014 .272 .688 .659 .535 .130 .543 .854 .073 .864 .100 .682 .086 .960 .207 .251 .003 .336 .254 .473 .006
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P7 Pearson -.12 .110 .106 .300 -.086 .017 1 -.164 .290 -.07 .207 .336 -.43 . .070 .363 -.288 -.594 -.264 .279 -.365 -.21 -.375 -.182 -.31 .128 -.042 .181 -.562 -.327 .174 .084 -.360 -.478 .158 .009 -.098 .130 -.251 .439*
Correlatio
5 3 7* 007 **
1 1 ** * -.055
n
101

Sig. (2- . .
tailed)
543
.591 .607 .136 .674 .934   .424 .151 .723 .311 .093 .026
975
.734 .068 .154 .001 .193 .168 .067 .300 .059 .373 .122 .534 .839 .375 .003 .103 .394 .684 .071 .013 .440 .966 .633 .528 .216 .025 .789
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P8 Pearson
. -.26 . -.43
Correlatio
n 221
.319 -.152 .289 .410* .466* -.164 1 -.013
0
.148 -.073 .083
063
.350 .027 .173 .485* .239 -.337 .400* .148 .232 .174 .041 .153 -.182 .173 .411* .317
5*
.202 .427* .138 .429* .073 .512** .268 .292 .005 .555**
Sig. (2- . .
tailed)
278
.113 .459 .152 .038 .016 .424   .948 .200 .470 .724 .685
758
.079 .897 .397 .012 .239 .092 .043 .471 .254 .396 .841 .456 .373 .399 .037 .114 .027 .321 .030 .503 .029 .722 .008 .186 .147 .981 .003
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P9 Pearson . -.31 -.10 -.12 -.10
Correlatio
n 094 6
.126 .044 .165 .267 .290 -.013 1 .452* .313 .638** .141
3
.139 .028 -.089 -.120 .050 -.078 .357
5
-.026 -.072 .200 .156 .088 .175 -.033 -.157 .201 .119 -.015 -.035 .279
3
.148 -.134 .136 .354 .369
Sig. (2- . .
tailed)
647
.115 .540 .833 .421 .187 .151 .948   .020 .120 .000 .491
615
.500 .891 .664 .560 .809 .706 .073 .542 .901 .725 .327 .446 .668 .393 .874 .444 .326 .564 .942 .865 .168 .618 .472 .513 .509 .076 .064
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P10 Pearson
-.06 -.42 -.24 . -.16 -.06
Correlatio
n 0 2*
-.256
2
.100 .227 -.073 -.260 .452* 1 .159 .224 .283
061
.025 -.137 .303 .175 -.224 -.104 .348 .009 -.243 -.169 .038 .112 -.162
3
.025 -.066 .251 -.203 .197 -.107 .087 .047 .078 -.314 -.016
0 .091
Sig. (2- . .
tailed)
772
.032 .207 .234 .628 .265 .723 .200 .020   .438 .271 .161
767
.904 .503 .133 .393 .271 .614 .082 .965 .232 .409 .853 .585 .429 .426 .904 .749 .216 .319 .334 .603 .674 .818 .705 .118 .938 .771 .658
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P11 Pearson . -.04 . -.21 -.459 -.28 -.01
Correlatio
n 070
.059 .088
0
.360 -.015 .207 .148 .313 .159 1 .445* .005
094
.009 .291 .150 .062 .003 -.214 .167
5 * -.285
7 8
.267 .178 .147 .062 .298 .045 .355 .107 .229 .025 .253 .219 .141 .293 .410*
Sig. (2- . .
tailed)
734
.775 .668 .848 .071 .944 .311 .470 .120 .438   .023 .982
648
.966 .150 .465 .765 .988 .295 .415 .292 .018 .158 .155 .932 .187 .385 .475 .765 .139 .828 .075 .602 .260 .905 .213 .283 .492 .147 .038
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P12 Pearson
. -.27 . -.20 -.05 -.16
Correlatio
n 251 2
.306 .211 .202 .293 .336 -.073 .638** .224 .445* 1 .066
050
.215 .332 .025 -.057 -.017 -.087 .297
4
-.161 -.158
7
.224 .340 .071 .052 .066 .321 .205 .137 .065 .228
2
.369 -.140 .156 .232 .461*
Sig. (2- . .
tailed)
216
.178 .128 .301 .323 .146 .093 .724 .000 .271 .023   .748
807
.293 .097 .902 .781 .935 .671 .141 .318 .431 .442 .783 .271 .090 .729 .800 .747 .110 .316 .506 .751 .263 .428 .063 .494 .447 .253 .018
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P13 Pearson -.12 -.00 -.437 . -.12 -.11 -.22
Correlatio
n 4 3
-.068 .030 .317 .228 * .083 .141 .283 .005 .066 1
275
.432* -.260 .251 .226 .187 -.145 .299 .060 .034 .178 .407* .408* .150 .019 .292 .061
4
-.156 .458* .474* -.049
1
.455* -.130 .314
5 .386
Sig. (2- . .
tailed)
547
.988 .742 .883 .114 .262 .026 .685 .491 .161 .982 .748  
174
.028 .199 .217 .267 .361 .480 .138 .770 .870 .385 .039 .039 .463 .926 .148 .766 .547 .446 .019 .014 .813 .588 .020 .528 .119 .269 .052
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P14 Pearson
-.30 -.03 -.08 -.30
Correlatio
n 7
.253 -.126 .090 .332 .174 .007 .063 -.103 .061 .094 .050 .275 1 .262 .367 .039 .016 .094 -.204 .292
4
-.035 .324 .139 .177 -.088
0
.222 .267
7
.066 .237 .035 .108 .150 .181 -.040 .078 .104 .346
Sig. (2- .
tailed)
127
.213 .540 .663 .098 .396 .975 .758 .615 .767 .648 .807 .174   .196 .065 .850 .938 .648 .317 .147 .870 .865 .107 .497 .388 .668 .697 .275 .187 .127 .747 .244 .865 .600 .466 .375 .845 .704 .613 .083
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
102

P15 Pearson
. . -.07 -.23 -.15
Correlatio
n 166
.074 -.036 .058 .496** .509** .070 .350 .139 .025 .009 .215 .432*
262
1 .286 .226 .106 .056 -.041 .247 .116 -.012 .183
7
.363 -.053 .037 .263 .048
8
.012 .319 .006 .028
5
.667** -.102 .265 .031 .482*
Sig. (2- . .
tailed)
418
.718 .861 .777 .010 .008 .734 .079 .500 .904 .966 .293 .028
196
  .157 .266 .606 .786 .842 .225 .572 .954 .370 .708 .068 .798 .858 .195 .815 .241 .954 .113 .976 .891 .450 .000 .620 .190 .880 .013
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P16 Pearson . 0.00 -.13 -.26 . -.24 -.25 0.00 -.11 -.22 0.00
Correlatio
n 057
.376
0
.036 .169 .118 .363 .027 .028
7
.291 .332
0 367
.286 1 -.108 -.278 -.026 .176 -.174 .298 -.162 .135
3 0 0
.101 .152 -.118
4
.198 -.208 -.279 -.104
6
.176 .125
0
.172 .188
Sig. (2- . 1.00 . 1.00 1.00
tailed)
782
.058
0
.863 .408 .566 .068 .897 .891 .503 .150 .097 .199
065
.157   .598 .168 .901 .389 .395 .139 .428 .512 .232 .218
0
.622 .458 .566 .579 .331 .307 .168 .615 .267 .389 .543
0
.401 .358
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P17 Pearson
. -.01 . -.454 -.12 -.27 -.33 -.06
Correlatio
n 377 4
-.154 .005 .393* .366 -.288 .173 -.089 .303 .150 .025 .251
039
.226 -.108 1 .640** .311 * .374 .188 -.027 .116
1
.187 .075
9
.234 .374
8
-.032 .618** .451* .110 .321 .307 .103 .296
1 .461*
Sig. (2- . .
tailed)
058
.945 .454 .981 .047 .066 .154 .397 .664 .133 .465 .902 .217
850
.266 .598   .000 .122 .020 .060 .359 .896 .573 .556 .361 .716 .167 .250 .060 .092 .877 .001 .021 .591 .109 .127 .616 .142 .768 .018
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P18 Pearson . -.10 -.05 -.594 . -.612 -.03 -.20 -.30 -.23
Correlatio
n 218 6
-.180
0
.455* .422* ** .485* -.120 .175 .062 -.057 .226
016
.106 -.278 .640** 1 .251 ** .640** .108 .096 -.014
9
.116 -.036
8
.581** .338
7
.084 .702** .301 .198 .114 .353 .088 .437*
3 .413*
Sig. (2- . .
tailed)
285
.605 .378 .807 .020 .032 .001 .012 .560 .393 .765 .781 .267
938
.606 .168 .000   .217 .001 .000 .598 .639 .945 .851 .572 .862 .308 .002 .091 .128 .683 .000 .136 .333 .581 .077 .668 .025 .253 .036
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P19 Pearson
. -.22 . -.42 -.03
Correlatio
n 205
.288 .426* .263 .424* .258 -.264 .239 .050
4
.003 -.017 .187
094
.056 -.026 .311 .251 1 -.356 .207 .331 .629** .579** .332 .100 .227 .357 .202 .343
4*
.116 .266 .505** .098 .051 -.034 .122 .071
0 .534**
Sig. (2- . .
tailed)
316
.154 .030 .194 .031 .203 .193 .239 .809 .271 .988 .935 .361
648
.786 .901 .122 .217   .074 .311 .099 .001 .002 .097 .627 .265 .073 .323 .087 .031 .571 .189 .009 .634 .806 .867 .552 .730 .883 .005
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P20 Pearson -.18 -.398 -.570 -.10 -.21 -.14 -.20 -.454 -.612 -.608 -.14 -.00 -.523 -.02
Correlatio
n 6
.037 .117 .007 * ** .279 -.337 -.078
4 4
-.087
5 4
-.041 .176 * ** -.356 1 ** .084 -.010 .077
4 7
-.227 .032 -.285 -.215 .098 .093 ** -.241 -.212 .030 -.353 .144 -.278
4 -.370
Sig. (2- . .
tailed)
363
.857 .568 .974 .044 .002 .168 .092 .706 .614 .295 .671 .480
317
.842 .389 .020 .001 .074   .001 .682 .960 .707 .484 .974 .265 .875 .157 .291 .632 .651 .006 .236 .299 .882 .077 .484 .168 .909 .063
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P21 Pearson
. -.11 -.04 . -.608 -.04 0.00 -.11 -.06 -.08
Correlatio
n 197 8
-.183
1
.361 .475* -.365 .400* .357 .348 .167 .297 .299
292
.247 -.174 .374 .640** .207 ** 1
9
.187 .077 .209 .205
0 7
.466* .339
6
.076 .581** .320 .297 .144 .473* -.144 .527**
5 .589**
Sig. (2- . . 1.00
tailed)
336
.566 .370 .842 .070 .014 .067 .043 .073 .082 .415 .141 .138
147
.225 .395 .060 .000 .311 .001   .812 .361 .707 .305 .315
0
.571 .016 .090 .750 .712 .002 .110 .140 .482 .015 .484 .006 .681 .002
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P22 Pearson . -.12 -.21 -.03 -.28 -.04 -.35 -.21
Correlatio
n 043
.344 -.069
0
-.013 .224 -.211 .148 -.125 .009
5
-.204 .060
4
.116 .298 .188 .108 .331 .084 -.049 1 .425* .444* .177
2
-.141
4
.115 -.140
8
-.107 -.171 .189 -.252 .079 .032 .034 -.074
0 .094
Sig. (2- . .085 .738 .560 .949 .272 .300 .471 .542 .965 .292 .318 .770 . .572 .139 .359 .598 .099 .682 .812   .030 .023 .387 .163 .492 .831 .575 .494 .073 .602 .405 .356 .214 .702 .877 .870 .718 .303
tailed) .650
103

834 870
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P23 Pearson . -.24 -.45 -.03 -.27 -.15
Correlatio
n 212
.104 .309 .015 -.042 .083 -.375 .232 -.026
3 9*
-.161 .034
5
-.012 -.162 -.027 .096 .629** -.010 .187 .425* 1 .672** .451* .138 -.048 .142 .075 .360
8
.224 -.125 .380 .026 .263 -.150 -.093 -.128
6 .226
Sig. (2- . .
tailed)
299
.612 .124 .943 .839 .688 .059 .254 .901 .232 .018 .431 .870
865
.954 .428 .896 .639 .001 .960 .361 .030   .000 .021 .500 .817 .488 .714 .070 .170 .272 .542 .056 .901 .194 .464 .652 .534 .447 .267
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P24 Pearson
. -.16 -.28 . -.43
Correlatio
n 195
.391* .157 .287 .033 .091 -.182 .174 -.072
9 5
-.158 .178
324
.183 .135 .116 -.014 .579** .077 .077 .444* .672** 1 .347 .030 .099 .156 .013 .368
9*
.271 .061 .298 .004 .292 .115 .123 .010 .050 .429*
Sig. (2- . .
tailed)
340
.048 .445 .156 .873 .659 .373 .396 .725 .409 .158 .442 .385
107
.370 .512 .573 .945 .002 .707 .707 .023 .000   .082 .882 .630 .447 .950 .064 .025 .180 .767 .140 .983 .148 .574 .550 .962 .807 .029
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P25 Pearson . -.28 . -.11 -.481 -.40
Correlatio
n 070
.100 .104 .132 -.201 .127 -.311 .041 .200 .038
7
-.057 .407*
139
-.077 -.243 -.121 -.039 .332 -.144 .209 .177 .451* .347 1 .154 .340 .371 .086 -.127 .013 -.326 -.073 .317 -.247
6
-.041 * .084
5* .103
Sig. (2- . .
tailed)
733
.627 .612 .520 .324 .535 .122 .841 .327 .853 .155 .783 .039
497
.708 .232 .556 .851 .097 .484 .305 .387 .021 .082   .453 .089 .062 .676 .535 .949 .104 .722 .115 .223 .573 .843 .013 .684 .040 .616
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P26 Pearson
. -.18 -.01 . -.28 -.12 -.20
Correlatio
n 140 9
.166 .178 .349 .305 .128 .153 .156 .112
8
.224 .408*
177
.363 -.250 .187 .116 .100 -.007 .205
2
.138 .030 .154 1 -.066 .046 .014 .182
9
-.024 .240 .234 .066 .043 .192 -.091 .078
7 .345
Sig. (2- . .
tailed)
496
.355 .417 .384 .081 .130 .534 .456 .446 .585 .932 .271 .039
388
.068 .218 .361 .572 .627 .974 .315 .163 .500 .882 .453   .750 .823 .947 .374 .529 .907 .238 .250 .750 .834 .348 .660 .705 .310 .084
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P27 Pearson . -.16 -.08 0.00 0.00 -.14 -.06 -.20 -.10
Correlatio
n 262
.057 .235 .066 -.187 -.125 -.042 -.182 .088
2
.267 .340 .150
8
-.053
0
.075 -.036 .227 -.227
0 1
-.048 .099 .340
6
1 .271 -.089 .054 .399* -.189 .224 .359 -.319
8
.243 -.339 .253
8 .148
Sig. (2- . . 1.00 1.00
tailed)
195
.784 .249 .750 .360 .543 .839 .373 .668 .429 .187 .090 .463
668
.798
0
.716 .862 .265 .265
0
.492 .817 .630 .089 .750   .181 .667 .792 .044 .356 .270 .071 .112 .308 .231 .090 .212 .598 .470
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P28 Pearson
. -.16 -.08 -.04 -.19 -.08
Correlatio
n 103
.476* .236 .492* .090 .038 .181 .173 .175
3
.178 .071 .019
0
.037 .101 -.279 -.208 .357 .032 -.117
4
.142 .156 .371 .046 .271 1 .020 -.335 .198 .132 -.157 .040 .093
1
-.121 .080 -.033
9 .270
Sig. (2- . .
tailed)
617
.014 .245 .011 .661 .854 .375 .399 .393 .426 .385 .729 .926
697
.858 .622 .167 .308 .073 .875 .571 .831 .488 .447 .062 .823 .181   .924 .095 .331 .520 .443 .845 .650 .350 .555 .696 .872 .667 .182
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P29 Pearson . -.01 -.562 . -.19 -.23 -.40
Correlatio
n 184
.040 .031
4
.517** .357 ** .411* -.033 .025 .147 .052 .292
222
.263 .152 .234 .581** .202 -.285 .466* .115 .075 .013 .086 .014 -.089 .020 1 .236
8
.200 .506** .135 .167
0
.367 -.028 .417*
5* .434*
Sig. (2- . .
tailed)
369
.848 .881 .947 .007 .073 .003 .037 .874 .904 .475 .800 .148
275
.195 .458 .250 .002 .323 .157 .016 .575 .714 .950 .676 .947 .667 .924   .246 .331 .327 .008 .512 .416 .259 .065 .891 .034 .040 .027
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
Pearson ** *
P30
Correlatio
. -.14 .173 .027 .254 .035 -.327 .317 -.157 -.06 .062 .066 .061 . .048 -.118 .374 .338 .343 -.215 .339 -.14 .360 .368 -.12 .182 .054 -.33 .236 1 -.28 .278 .584 .350 .400 .380 .242 .014 .103 .099
.434*
104

n 162 3 6 267 0 7 5 2
Sig. (2- . .
tailed)
428
.484 .397 .897 .211 .864 .103 .114 .444 .749 .765 .747 .766
187
.815 .566 .060 .091 .087 .291 .090 .494 .070 .064 .535 .374 .792 .095 .246   .162 .170 .002 .079 .043 .055 .233 .946 .616 .629 .027
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P31 Pearson . -.24 -.20 -.459 -.435 -.12 -.30 -.424 -.35 -.439 -.12 -.10 -.403 -.07
Correlatio
n 033 3
.087
7 * -.329 .174 * .201 .251 .298 .321
4 7
-.238 -.114 -.338 -.307 * .098 -.066
8
-.278 * .013
9
.399* .198 -.198 -.282 1 -.091 -.147 -.212 -.116
2
-.047 * -.203
5 -.277
Sig. (2- . .
tailed)
873
.232 .674 .311 .018 .100 .394 .027 .326 .216 .139 .110 .547
127
.241 .579 .092 .128 .031 .632 .750 .073 .170 .025 .949 .529 .044 .331 .331 .162   .658 .475 .298 .572 .621 .820 .041 .319 .717 .171
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P32 Pearson
. -.20 -.15 . -.10 -.32 -.02 -.09
Correlatio
n 096
.230 .033 .336 .122 -.084 .084 .202 .119
3
.045 .205
6 066
.012 .198 -.032 .084 .116 .093 .076
7
.224 .271
6 4
-.189 .132 .200 .278
1
1 .030 -.006 .596** .363 .025 .572** .005 .454* .411*
Sig. (2- . .
tailed)
641
.259 .871 .094 .553 .682 .684 .321 .564 .319 .828 .316 .446
747
.954 .331 .877 .683 .571 .651 .712 .602 .272 .180 .104 .907 .356 .520 .327 .170 .658   .884 .977 .001 .069 .905 .002 .981 .020 .037
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P33 Pearson . -.04 . -.523 -.17 -.07 -.15 -.14 -.09
Correlatio
n 134 9
-.012 .111 .550** .343 -.360 .427* -.015 .197 .355 .137 .458*
237
.319 -.208 .618** .702** .266 ** .581**
1
-.125 .061
3
.240 .224
7
.506** .584**
7
.030 1 .290 .325 .082 .626** -.009 .437*
1 .621**
Sig. (2- . .
tailed)
515
.812 .953 .591 .004 .086 .071 .030 .942 .334 .075 .506 .019
244
.113 .307 .001 .000 .189 .006 .002 .405 .542 .767 .722 .238 .270 .443 .008 .002 .475 .884   .151 .106 .692 .001 .964 .026 .659 .001
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P34 Pearson
. -.478 -.10 . -.21 -.15
Correlatio
n 182
.121 .064 .013 .120 -.010 * .138 -.035
7
.107 .065 .474*
035
.006 -.279 .451* .301 .505** -.241 .320 .189 .380 .298 .317 .234 .359 .040 .135 .350
2
-.006 .290 1 -.014 .307 .114 .122 .431*
7 .422*
Sig. (2- . .
tailed)
374
.556 .758 .951 .560 .960 .013 .503 .865 .603 .602 .751 .014
865
.976 .168 .021 .136 .009 .236 .110 .356 .056 .140 .115 .250 .071 .845 .512 .079 .298 .977 .151   .947 .128 .578 .554 .028 .445 .032
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P35 Pearson -.16 -.04 -.04 . -.25 -.24 -.11
Correlatio
n 5 5
.147 .361 .369 .256 .158 .429* .279 .087 .229 .228
9 108
.028 -.104 .110 .198 .098 -.212 .297
2
.026 .004
7
.066 -.319 .093 .167 .400*
6
.596** .325 -.014 1 .465* .108 .328 .060 .478* .520**
Sig. (2- . .
tailed)
421
.827 .475 .070 .064 .207 .440 .029 .168 .674 .260 .263 .813
600
.891 .615 .591 .333 .634 .299 .140 .214 .901 .983 .223 .750 .112 .650 .416 .043 .572 .001 .106 .947   .017 .599 .102 .770 .014 .007
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P36 Pearson
-.14 -.04 -.11 . -.11 -.19 -.10
Correlatio
n 9
.068 -.036
3
-.109 -.233 .009 .073 -.103 .047 .025 -.162
1 150
-.155 -.226 .321 .114 .051 .030 .144 .079 .263 .292
6
.043 -.208
1
-.230 .380
2
.363 .082 .307 .465* 1 -.221 .283 -.110 .393* .220
Sig. (2- . .
tailed)
467
.743 .863 .834 .594 .251 .966 .722 .618 .818 .905 .428 .588
466
.450 .267 .109 .581 .806 .882 .482 .702 .194 .148 .573 .834 .308 .350 .259 .055 .621 .069 .692 .128 .017   .278 .162 .594 .047 .281
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P37 Pearson . . -.04 -.12 -.04 -.22 -.05
Correlatio
n 341
.087 -.190 .155 .339 .559** -.098 .512** .148 .078 .253 .369 .455*
181
.667** .176 .307 .353 -.034 -.353 .473* .032 -.150 .115
1
.192 .243
1
.367 .242
7
.025 .626** .114 .108
1
1 -.089 .462*
5 .568**
Sig. (2- . .674 .352 .451 .090 .003 .633 .008 .472 .705 .213 .063 .020 . .000 .389 .127 .077 .867 .077 .015 .877 .464 .574 .843 .348 .231 .555 .065 .233 .820 .905 .001 .578 .599 .278   .667 .018 .790
tailed)
089 375
.002
105

N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P38 Pearson
. -.31 -.13 -.04 -.48 -.09 -.40
Correlatio
n 009
*
.444 -.202 .385 .161 -.197 .130 .268 -.134
4
.219 -.140
0 0
-.102 .125 .103 .088 .122 .144 -.144 .034 -.093 .123
1* 1
-.339 .080 -.028 .014
3*
.572 **
-.009 .122 .328 .283 -.089 1 .077 .448 *
.211
Sig. (2- . .
tailed)
965
.023 .322 .052 .432 .336 .528 .186 .513 .118 .283 .494 .528
845
.620 .543 .616 .668 .552 .484 .484 .870 .652 .550 .013 .660 .090 .696 .891 .946 .041 .002 .964 .554 .102 .162 .667   .708 .022 .300
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P39 Pearson . -.01 -.01 . 0.00 -.07 -.03 -.20 -.11 -.19
Correlatio
n 066
.030 -.203
0
.222 .232 -.251 .292 .136
6
.141 .156 .314
078
.265
0
.296 .437* .071 -.278 .527**
4
-.128 .010 .084 .078 .253
3
.417* .103
3
.005 .437* .431* .060
0
.462* .077 1
6 .395*
Sig. (2- . . 1.00
tailed)
747
.885 .320 .960 .276 .254 .216 .147 .509 .938 .492 .447 .119
704
.190
0
.142 .025 .730 .168 .006 .718 .534 .962 .684 .705 .212 .872 .034 .616 .319 .981 .026 .028 .770 .594 .018 .708   .336 .046
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
P40 Pearson
-.16 -.04 -.06 -.22 . -.21 -.40 -.20 -.08 -.405 -.07
Correlatio
n 7 1
-.010 .091 .062 -.147 .439* .005 .354
0
.293 .232
5 104
.031 .172 -.061 -.233 -.030 -.024 -.085
0
-.156 .050
5* 7
-.108
9 * .099
5
.454* -.091 -.157 .478* .393* -.055 .448* -.196 1 .166
Sig. (2- . .
tailed)
414
.844 .962 .657 .764 .473 .025 .981 .076 .771 .147 .253 .269
613
.880 .401 .768 .253 .883 .909 .681 .303 .447 .807 .040 .310 .598 .667 .040 .629 .717 .020 .659 .445 .014 .047 .790 .022 .336   .418
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
TOTAL Pearson . . -.27
Correlatio
n 285
.244 .165 .408* .637** .523** -.055 .555** .369 .091 .410* .461* .386
346
.482* .188 .461* .413* .534** -.370 .589** .094 .226 .429* .103 .345 .148 .270 .434* .434*
7
.411* .621** .422* .520** .220 .568** .211 .395* .166 1
Sig. (2- . .
tailed)
158
.231 .422 .038 .000 .006 .789 .003 .064 .658 .038 .018 .052
083
.013 .358 .018 .036 .005 .063 .002 .650 .267 .029 .616 .084 .470 .182 .027 .027 .171 .037 .001 .032 .007 .281 .002 .300 .046 .418  
N
26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26
106

UJI VALIDITAS KUESIONER INTERAKSI SOSIAL


T
P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P O
P P P P P P P P P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 T
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 AL
P Pe
1 ar . . . . . .
so . . - . . . . . . 0
n 4 4
. 5 . 5 . 6 . .
.
. . 5 6
4
. .
4
. . . . . . .
4
. . . . . .
3
. .
3 4
. . . . . . . .
.
. . 5
C 2 4 3 0 2 3 3 2 2 0 1 2 2 0 0 2 3 3 2 1 3 2 1 2 3 3 1 3 2 3 2 0 2 0 0 0 0 1 1
orr 1 0 6
2 5 4 5 1 1 5 9
0
5 5 3 3
0
4 9
3
9 7 8 7 0 0 0
2
9 7 5 0 4 8
9
4 6
9 2
2 3 6 7 5 1 8 7
0
6 3 9
el 4 5 9 4 6 0 0 2 8 0
ati * * 7 *
*
4 *
*
5 *
*
3 7
6
1 5 *
*
*
*
* 9 9 * 4 2 3 7 3 6 8 * 0 9 2 1 6 8 * 8 3 * * 4 7 5 3 6 8 8 3
0
7 5 2*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
. .
.
(2-
tai
 
0 0 2 0 0 0 2 0 0 1 6 2 7 0 0 0 2 6 0 6 1 0 0 3 6 1 0 1 3 2 1 0 3 0 0 1 0 0 1 2 7 1 7 9 6 7
.
0
4 5 0
le 4 1 6 0 8 0 9 0 7 4 4 1 8 0 0 4 2 3 2 4 7 5 5 1 0 2 3 5 8 1 3 8 5 4 8 9 4 2 0 4 5 7 8 3 6 2 1 1
d)
1 7 5 4 6 8 2 1 7 0 1 7 9 7 1 1 0 0 6 8 9 4 8 9 8 6 3 0 2 3 5 3 7 9 1 4 8 9 6 4 1 8 4 1 8 4
0
4 1
0
0
1
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
2 ar
so
.
. .
.
. . . . . . . .
-
.
. .
.
-
. . . .
- - -
. . . .
-
. . . . . . . . . .
-
.
-
. .
- -
.
- .
n
C
4
0 1
3 0
4
5
1 2 0 2 0 1 2 2
.
0
1
4
2
4
2
2
.
0
0 2 2 0
.
1
.
0
.
0
2 3 1 0
.
0
2 2 0 0 0 1 3 1 3 0
.
1
2
.
2
3 2
. .
0 2
1
.
0
3
6 2 5 2 3 9 8 1 7 7 8 0 3 9 8 5 4 6 3 5 6 6 2 4 4 8 3 8 6 9 6 2 0 8
orr
el
4
7
9
6 * 0 1 3 5 7 3 1 5
5
8
0 0
2
0
8 0 0 4
2 0 4
3 3 6 3
2
6 1 2 6 7 8 5 8 7 7
4
2
2
8 1
9 7
3
3 3
* * *
0 9 0 4 8 1 1 8 9 1 9
ati
on
6
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0
 
0 9 0 4 2 8 1 6 5 1 1 8 3 0 0 3 9 8 1 1 7 5 9 8 2 0 5 7 9 1 1 9 8 8 3 0 3 0 6 4 1 2 1 3 6 1 3 8 0
le 4 6 0 1 6 7 7 4 7 8 8 7 0 5 3 3 2 6 5 5 6 9 6 8 1 3 6 0 9 1 9 9 1 2 2 5 9 5 6 3 9 9 6 0 2 3 8 7 5
d)
1 5 1 8 4 9 4 3 2 2 1 4 7 6 3 3 1 5 5 1 6 3 0 4 7 1 8 8 7 8 0 9 5 2 1 6 5 7 5 9 1 6 3 1 6 2 0 2 0
9
3
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe . . 1 . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . - . . . - . -
3 ar
4 3 4 4 1 5 2 4 3 3 . 1 2 2 4 3 3 1 3 3 2 2 2 1 1 1 4 3 0 1 0 0 1 1 4 0 1 3 1 2 . 2 . 1 1 1 . 2 .
.
so
n 6 6 5 5 0 2 4 9 1 5 2 6 2 6 8 6 1 0 2 6 1 6 1 5 0 8 3 4 5 6 5 4 9 1 8 4 0 6 7 4 3 6 0 2 4 3 0 8 1 4
C 5 7 0 9 2 6 6 0 3 2 3 2 5 1 5 7 2 8 6 0 1 6 1 9 7 5 6 4 3 4 4 4 3 0 7 4 3 6 9 9 1 2 8 8 8 4 3 2 9
orr * * * * *
7 * * *
1 7 0 1 6
el
ati
*
3*
on
107

Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 0
 
0 0 6 0 2 0 1 0 2 4 2 1 0 0 1 5 1 0 3 1 3 4 6 3 0 0 7 4 7 8 3 5 0 8 6 0 3 2 1 1 6 5 4 5 8 1 3 0
le 1 6 2 1 2 0 2 1 1 7 4 2 6 9 1 6 2 9 0 7 0 9 0 3 0 6 2 8 9 2 9 3 4 9 1 3 1 6 8 2 2 9 7 3 6 1 8 6 5
d)
7 5 1 8 0 6 6 1 9 8 5 8 9 9 2 5 1 9 4 1 1 0 0 8 3 6 6 5 7 5 3 0 4 4 2 0 6 6 3 1 2 6 3 2 9 3 4 3 1
1
7
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
4 ar
so . .
.
. . . . . . . . .
-
. . . .
-
. . . . .
- -
. . . . . . . . . . . . .
-
.
- -
. .
-
. . .
- .
n
C
2 0
4
5 1
1 0 2 1 3 2 2 0 2
.
1
2 2 0 1
.
1
0 2 2 2 2
.
0
.
1
1 0 1 1 1 1 1 0 3 0 2 3 2
.
0
0
.
0
.
1
2 1
.
0
3 2 1
.
1
3
2 2 1 9 2 5 0 0 1 0 1 6 5 8 5 5 2 0 8 9 5 8 1 2 2 2 8 5 6 4 6 4 7 9 8 4 0 4 9
orr
el 7
0
6 * 5 6 7 7 5 0 4 3 2
5
8 1 6 0
5
4 1 5 7 6
7 0
5 3 3 2 8 5 5 1 2 4 8 4 9
2
1
3 8
7 2
1
9 3 3
4 0
5 5 2 9 2 2 1 8 8
ati
on
5
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 2 9 0
 
5 6 2 4 1 3 2 9 3 4 1 2 6 4 4 7 2 3 1 1 7 5 4 6 5 5 5 5 3 8 0 8 1 0 1 9 6 8 3 1 4 9 1 2 3 4 1
le 6 0 2 7 4 6 4 3 2 9 8 0 4 8 1 7 6 4 9 7 1 5 4 2 9 4 8 8 5 3 4 6 0 6 3 8 8 6 1 5 7 7 5 9 2 2 3 4 7
d)
5 1 1 5 1 5 4 0 7 3 9 0 9 6 5 5 4 9 5 8 4 6 3 6 5 9 5 1 2 3 4 6 6 9 2 6 5 7 4 9 5 7 6 0 9 4 2 6 2
3
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
5 ar . . . . . . . . . . . .
so . . - . . . . . . - . - . .
n 5
4 4
. 5 6 5 5 6 .
. 4
. . 7 5
4
.
4
5 . . . . . . 5 . . . .
4
. . .
4 4
. . .
. 4 . 3
4 . . .
4 7
C 4 1 7 8 7 9 4 3 2 3 2 8 2 0 2 2 1 2 2 3 0 3 3 2 2 0 2 2 1 3 1 9 1 1 3
orr 5
5 5
1
1
0 6 8 3 6 3
2 3
3 1 5 1
8
9
7
7 7 8 6 6 2 1 1 6 1 9 8
7
1 2 7
7 0
3 8 7
0 9 0 9
8 6 7 7
3 4
9 9 2 5 0 6 8 8 1 9 4 4 5 8
el
ati
*
*
* * 5 *
*
*
*
*
*
*
*
*
*
4
2 *
5 2 *
*
*
*
* 0 *
*
*
3 1 1 0 8 6 *
*
5 1 7 1 * 5 2 3 * * 0 3 2
7 *
4 *
*
*
0 3 6 * 4*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 0 0 5
 
0 0 0 0 0 0 2 0 2 1 0 0 0 1 0 0 1 1 4 2 2 1 0 0 1 1 1 0 9 2 1 0 0 5 0 4 6 0 8 0 0 4 3 0 0 0
le 0 1 1 7 0 0 0 0 0 9 7 2 4 2 0 0 1 5 1 0 7 6 3 0 6 1 0 6 2 4 6 1 4 7 7 1 4 2 5 0 3 1 3 4 1 3 9 5 2
d)
4 8 8 5 2 0 2 1 0 5 7 6 9 0 0 2 3 1 4 8 7 5 2 0 3 6 9 7 2 1 5 4 1 7 8 4 2 7 3 2 6 0 2 6 0 6 7 8 5
0
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe . . . . . 1 . . . . . - . . . . . . . . . - . - . . . . . . - - . - - - . . - . - . . - . . . . . .
6 ar
3 1 1 0 5 4 4 4 4 0 . 1 1 0 3 3 4 0 1 4 . 0 . 3 4 2 0 1 1 . . 1 . . . 2 3 . 3 . 1 1 . 4 4 2 2 0 6
.
so
n 4 5 0 9 7 0 3 9 8 5 1 7 3 7 4 9 4 2 0 2 1 4 0 1 6 9 6 3 4 0 0 4 0 0 1 7 0 1 1 0 8 5 2 4 5 7 4 4 6 4
108

C
orr
el 4 0 2 6
0
* 0 0
9
* 6
3
0
2 8 6 3
2 8
5 7
8 3
5
3
0
1
7 6 4 1
5 8
2
0 6 7
4 9
1
4
5
1 3
7 1 2
1 8 2
2
*
4
* * * * * * * * *
ati
on
* * 5 4 5 4 4 8 9 8 0 6 8 *
7*
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 4 6 6 0
 
0 0 0 0 7 6 4 5 7 0 0 0 9 6 0 5 8 8 1 0 1 7 5 4 7 6 4 9 7 3 1 1 5 1 7 3 4 1 0 0 1 2 8 0 0
le 8 6 2 4 0 4 2 0 1 9 1 0 0 1 8 4 2 0 0 2 1 2 6 2 1 4 4 1 9 9 8 8 6 3 8 7 2 9 1 8 7 5 6 2 2 8 2 3 0
d)
6 4 0 1 2 3 8 9 2 7 0 0 1 2 7 8 2 5 1 9 3 9 5 3 8 1 7 3 1 3 2 9 9 7 3 6 4 4 9 5 6 5 9 4 1 1 1 9 0
2
2
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
7 ar . . . . . . . . . . . .
so . . - . . . . . - .
n 5 . 5 . 6
4
8 5 6
4 .
. . 5 6
4
. . 5
4
.
4
. . . . 5
4
.
3
. . . . . . . . . . . 5
.
.
3
. . . . 6
C 0 2 2 2 8 7 5 8 3 0 1 9 3 3 0 1 3 2 2 0 0 1 1 3 0 2 3 2 2 2 2 2 0 0 0 2 3 1 3
orr 5 2 6 2 6
0 1
2 6 0
8 1
1 5 3 8
0
1 0 3
2
9
6
0 6 2 3 4
5
0
9
3 4 5 4 4 6 3 2 5 3 6 9
1
9
9
7 4 6 6 9
0 1 6 4 0 4 1 5 0 0
el
ati
*
*
1 *
*
7 *
*
*
*
*
*
*
*
*
*
9
6 5 *
*
*
*
* 2 2 *
*
* 1 * 1 6 5 6 *
*
* 6 * 8 6 6 3 8 3 1 2 1 7 5 *
* 7
5 * 5 9 7 9 1*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 2 0 2 0 0
 
0 0 0 0 4 1 7 0 0 0 1 1 0 0 3 0 1 1 2 8 0 0 6 0 5 0 7 2 0 1 2 2 2 2 7 0 6 6 0 1 0 4 0 0
le 0 7 0 6 0 4 0 0 0 1 0 1 8 0 0 4 2 3 0 3 4 1 3 8 6 6 0 2 0 4 0 8 8 3 8 9 5 7 1 4 5 0 0 4 4 7 8 1 6
d)
8 9 6 5 0 3 0 3 0 3 8 6 9 7 0 1 0 3 9 3 9 7 6 9 9 0 9 1 6 6 1 3 6 2 1 4 7 6 5 4 1 8 4 4 9 4 1 4 3
0
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
8 ar . . . . . .
so . . . - . . . . . . . - - . . . .
n . . . . 5
4
8
4
7
4 .
. .
4
6 . . .
4 4
.
4
. . . .
3 4
.
4
. .
.
. . . . . . . . 5
.
.
4 4 4
.
4 6
C 2 0 2 1 7 7 2 3 0 0 3 3 3 0 2 2 0 0 1 2 3 2 1 2 3 0 3 1 1 3 1 2
orr 1 3 4 5 8
3
2
1 8
7
2 1
3 7
4
9 1 4 8
7 3
5
5
4 1 7 1
9 1
5
2
6 5
0
7 3 5 2 7 2 8 5 6
0
7
8 1 8
4
9 5
0 5 0 0 8 7 7 3 1 7 8 4 2 1 6 7 2
el
ati
5 3 6 7 *
*
*
*
*
*
*
*
*
5
2 1 *
*
*
7 6 2 * * 0 * 0 4 5 2 * * 6 * 3 1
7
6 7 4 6 4 5 1 2 *
* 2
3 * * * 6 * 4*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 2 8 2 4 0 0 0
 
0 0 0 6 0 7 0 0 1 0 0 0 0 8 0 2 2 7 9 0 0 4 0 1 0 8 1 5 2 1 7 1 3 4 0 9 3 0 0 0 2 0 0
le 9 7 2 4 0 2 0 1 0 3 0 9 2 2 0 1 8 5 1 2 0 2 3 9 1 5 4 3 4 2 9 7 1 7 0 1 0 2 0 7 5 0 1 9 1 3 1 2 1
d)
2 4 6 4 2 8 0 2 0 3 9 7 9 2 1 5 3 4 4 6 7 0 8 4 7 3 8 4 7 9 5 9 8 3 5 1 4 0 5 6 8 5 5 9 3 4 2 6 1
0
0
N 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2
109

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
P Pe
9 ar . . . . . . . . . . . .
so . . . . . . . . . . . . . 0 .
n 6 .
4
. 5 4 5
4
5
4
. .
4 4
6
4
6 .
4 4
.
4
.
4
.
4
5
4
. . .
3
. . . . . 5 5 .
.
. . 5
3
. . . . 7
C 3 2 3 9 9 5 9 0 3 5 9 2 0 1 3 3 1 2 3 1 3 2 2 2 9 5 3 3 0 0 3 0 2 2
orr 1 9
9
0 3 9 6
8 1
1
0
1 2
4 7
1
9
7 2
8 6
3
5
8
0
1
9
7
7
6 1 6
9
1 7 8 1 7 1 4 0
0
4 2 0
9
3 7 6 3 7
el 0 5 0 4 9 0 7 7 5 7 4 4 0 0 6
ati
*

*
5 * 5 *
*
*

*
*

*
*
*

*
* 8 0 * *
*

*
*
*

*
8 * * 9 * 8 * 3 *
*

*
* 7 6 8 * 4 3 2 2 2 *

*
*

*
3
0
9 0 *

*
* 7 4 3 5 6*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
. . . . . . . .
.
(2-
tai 0 1 0 1 0 0 0 0
 
0 0 9 1 0 0 0 0 0 2 0 0 8 0 3 0 1 0 0 0 4 2 0 0 5 0 1 2 1 0 0 1
.
0
0 9 0 0 0 7 1 2 0
le 0 4 1 3 0 0 0 1 0 4 3 1 2 1 0 1 0 6 1 1 4 2 5 3 1 1 0 1 1 8 6 4 8 6 6 9 7 0 0 3 8 2 0 4 9 1 9 4
d)
1 3 1 0 1 9 3 2 1 3 0 1 3 3 0 1 0 3 2 6 8 0 7 9 9 0 5 4 5 8 4 9 0 1 2 8 8 1 3 2
0
1 2 9 5 2 8 4 8
0
0
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
1 ar . . . . . . .
0 so . - . . . . - . - . . . .
n . . . . 6
4
6 7 5 .
.
5 .
4
6 .
4
.
4 4 .
. . . . .
4
. . . . .
.
. . . . .
4
. . . . .
4 4
. .
4 6
C 3 0 3 2 4 8 2 9 3 2 0 3 3 3 3 3 1 1 1 3 0 2 1 2 2 3 2 3 2 1 1 3 0 2 2 3
orr 5 8 1 0 6
8
0 7 1
1
4
2
0 1
1
7 7
3
2
2 0 1
2 7 2 6 7
6
3 7 5 6 6
1
5 0 6 3 2
1
8 2 7 1 2
0 8
5 3
2 5
el 6 5 * 6 0 3 7 1 8 4 5 0 1 2
ati
3 7 3 0 *
*
*
*
*
*
*
*
*
8
7 *
7 *
*
*
0 * 4 * *
5
0 7 1 2 9 * 8 8 4 9 2
6
7 5 2 6 8 * 2 1 6 7 0 * * 9 5 * 1*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 6 1 3 0 0 0 0 0
 
0 2 0 9 0 0 0 0 1 0 0 5 1 0 5 4 3 0 0 7 2 4 1 4 2 1 1 0 2 0 3 5 0 9 2 0 0 2 0 0 0
le 7 7 1 2 0 1 0 0 0 8 0 0 3 3 0 6 2 0 3 3 7 1 5 5 3 8 1 9 0 1 1 9 7 0 3 9 9 6 3 7 5 5 3 7 4 1 0 9 3
d)
7 2 9 7 0 2 0 0 1 2 6 6 4 4 0 3 8 7 1 9 7 1 8 5 0 2 6 1 6 0 0 6 6 6 0 6 3 3 5 3 5 8 3 9 3 3 2 4 2
0
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
1
1
ar
so . . . . . .
. . .
. . . .
.
6
.
5
.
5 . .
.
5 . . . . . . . . .
-
. . . . .
.
. . .
- .
. .
-
. . . . .
- .
n
C
2 1 3 2 3 0
4
8
4
2
4
0
3
1
0 1 2 7 2 1 1 1 0 2 0 2 0 2 1 0 3 3
.
2
2 3 3 0 1
3
9
1 1 3
.
1
4
6
0 1
.
1
2 2 1 2 1
.
0
4
9 1 5 1 3 5 4 9 0 1 7 7 1 9 4 4 9 6 7 8 3 6 2 2 5 6 7 5 6 8 3 7 6 4 7 8 1 4 2 0
orr
el 7 3 2 4 4 3
1 0 0
8 9 8 2 * * *
7 9 *
0 0 0 8 3 7 7 8 8
1
1 6 1 6 7
0
4 2 6
2 3
3 4
5
6 2 2 7 3
4 8
* * * * *
8 4 5 1
ati
on
* * * *
3*
Si . . . . . . . . . .   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
g.
1 5 0 2 0 7 0 0 0 0 6 6 2 0 0 0 3 4 0 1 7 1 6 2 4 8 1 0 2 1 0 0 7 3 0 5 4 0 5 0 8 3 4 1 2 4 2 6 8
.
(2-
tai 4 8 7 9 9 9 1 3 4 8 3 0 9 0 0 0 3 6 0 5 7 8 6 5 1 9 0 7 8 9 5 7 4 5 4 1 0 6 4 1 3 9 4 5 9 8 6 1 4 0
110

le
d)
0 2 8 3 5 7 3 3 3 2 0 1 9 0 6 8 5 7 9 1 0 3 8 2 4 5 1 3 4 8 8 9 8 9 9 5 2 6 7 7 6 6 9 6 9 9 4 6 2
1
2
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
1
2
ar
so
-
.
-
.
- - - -
.
-
. . . .
-
. .
- -
. . .
-
. . . . . .
-
. .
-
.
- -
. . . .
- -
. . . .
-
.
- .
n
C
.
0
2
.
2
0
.
2
.
1
.
1
.
1
0
.
2
0
1
1 0 3
.
0
1 0
.
3
.
1
1 0 0
.
0
2 0 3 1 1 0
.
1
3 0
.
1
1
.
1
.
1
1 1 0 2
.
0
.
0
1 3 0 1
.
1
2
.
0
0
7 0 1 9 9 9 2 4 1 0 6 5 3 2 4 7 8 0 0 6 4 8 2 0 8 3 6 0 2 4
orr
el
9
1
3
3
2 0 6 0
8
5
9 0 2 0
7
4 0
4 7
1 1 2
2
1 9 7 5 9 6
1
6 0
1
4
9 1
8 8 6 5
3 7
7 4 5 9
0
7
3 9
6 7 2 5 9 5 7 6 7 9 8 7 6 4 3 4 6 9 7
ati
on
6
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 6 1 2 9 2 6 4 6 9 2 6
 
3 6 1 7 4 9 0 3 6 7 8 8 2 8 0 3 3 9 5 1 7 5 4 3 5 3 5 9 1 8 7 5 0 9 5 5 2 8 6
le 4 8 4 8 7 1 0 0 3 0 3 5 5 1 1 8 6 8 8 2 6 0 9 5 9 8 9 5 7 7 2 7 7 8 4 8 5 3 7 5 6 1 0 6 8 2 9 2 5
d)
1 1 5 9 7 0 8 9 0 6 0 3 4 1 4 3 1 3 3 4 7 0 4 6 0 3 4 4 8 0 8 1 2 4 3 2 7 4 8 8 9 4 5 7 1 9 7 4 6
4
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
1 ar . . . . .
3 so . . . . . - - - . .
n . . . .
4
. . . . 5 . . . .
4
5
4
. .
4
. . . . .
4
6 . .
.
. .
.
. . . . . .
.
. . . .
4 4
. 5 . 5
C 2 2 1 2 1 3 3 3 2 1 1 2 2 0 0 0 0 2 2 2 1 2 2 2 1 3 2 0 2 2 3 3 1 3 1 3 1 8 3
orr 5 7 6 1
3
7 1 3 2 0 0 9
1
0 9
3
0
7
9 5
7
0 4 5 1 2
6
0 1 3
0
7 7
1
1 9 1 8 1 0
0
5 3 7 4
7 3
6 5 6 7
5 7 3 6 6 0 1 9 5 0
el
ati
1 5 2 2 * 2 6 2 0 *
*
8 0 6 6 *
*
*
* 6 9 * 9 9 3 9 3 *
*
*
3 7
3
4 3
3
6 0 9 1 8 4
7
1 0 4 0 * * 1 *
*
1 1*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 2 1 4 3 0 4 1 0 1 0 6 3
 
3 1 0 0 0 6 7 0 9 2 2 2 5 0 0 2 2 9 3 0 5 2 6 2 1 1 1 6 4 1 3 0 0 0 4 0 0 0
le 1 7 2 0 2 0 1 9 1 0 0 5 1 4 2 0 1 4 7 1 6 2 1 8 5 1 0 9 4 9 9 6 8 8 6 8 6 1 3 3 6 0 9 9 1 2 3 0 7
d)
7 4 8 0 6 0 6 7 1 6 1 3 2 2 6 9 5 0 4 4 7 0 3 3 0 6 1 5 4 0 6 1 4 9 0 3 4 4 1 8 2 0 6 0 4 8 2 2 0
0
2
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe . - . - . . . . . . . . . 1 . . . . . . . - . - . . . . . . - . . - - . - - . . - - . - . . . - . .
1 ar
0 . 2 . 2 1 0 0 4 0 2 0 2 0 1 3 4 0 1 2 . 1 . 4 3 5 2 3 0 . 1 1 . . 1 . . 2 2 . . 1 . 4 3 0 . 2 2
.
4 so
n 5 0 2 1 3 3 5 7 4 1 1 9 0 6 7 6 4 8 8 0 2 4 1 6 6 2 8 8 0 0 4 5 0 0 4 0 2 5 5 0 2 8 1 8 4 6 0 6 2 3
C 5 5 5 5 5 8 5 1 4 7 2 2 6 5 4 3 1 2 2 1 0 9 1 4 8 9 5 7 6 4 9 9 5 1 9 2 1 5 2 8 5 5 2 3 6 4 3 8 4
orr 0 5 * *
6 6 * *
6 2 0 9 9 8 8 7 *
9 0
el
ati
*
6
111

on
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 7 8 2 4 2 5 7 7 0 9 2 6 3
 
7 3 0 0 6 3 3 3 4 5 0 0 0 1 0 9 8 4 4 8 9 4 8 2 2 2 6 2 3 5 0 0 7 8 1 2 1
le 8 0 6 4 4 0 8 2 2 3 9 5 1 5 9 6 2 8 7 2 1 6 7 1 6 0 5 5 7 2 6 3 0 6 6 8 8 0 1 6 0 6 3 1 8 5 4 8 7
d)
9 7 9 9 9 1 9 9 3 4 9 4 2 2 5 8 4 9 3 4 4 8 1 7 5 5 9 1 6 2 8 7 2 3 6 8 3 9 4 9 2 7 5 3 4 5 9 5 2
2
8
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
1
5
ar
so
.
5 . . . . .
.
5
. . .
.
6 . . .
.
5 . .
-
. .
-
. . .
-
. .
. -
.
.
.
-
. .
-
. .
-
.
0
. . . . . . . .
.
n
C
1 1 2 2 3 0 1
4
4
4
7
4
1
7 3 2 0
1
5 3 1
.
1
3 2
.
0
2 1 1
.
0
3 2
4 .
3 2
0
4
5
2
.
1
2 1
.
0
2 3
.
0
3
.
0
0 0 2 1 2 1 1 1 4
3 8 6 6 1 7 3 7 2 9 6 6 3 4 5 0 5 7 6 6 9 4 1 0 1 7 8 8 4 6 0 0 4 6 9 6
orr
el *
8 1 8 2 6 * 8 9 6 *
0 6 5 *
3 4
2
7 7
5
9 4 6
1
3 8
7 1
5
2
2
6
0 0
8
2 4
4
4
0
3 7 3 4 5 5 8 0
5
* * * * *
3 8 6 8 8 3 6 0
ati
on
* * * *
9*
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
. . . . . . . .
.
(2-
tai 0 3 1 1 1 7 0 0 0 0 0 1 1 7
 
0 0 4 5 0 3 7 2 3 4 9 0 1 0 2 8 0 2 4 3 5 6 1 0 8 0
.
0
8 7 3 6 2 4 3 4 0
le 0 5 9 8 2 1 0 2 1 3 0 1 4 5 0 9 8 4 7 1 7 0 9 1 3 6 4 2 8 2 2 9 1 2 9 8 7 5 2 5 3 4 1 1 2 2 3 3
d)
7 6 9 6 0 2 7 2 3 4 0 1 2 2 3 7 2 9 3 0 7 1 5 8 7 8 0 5 5 6 0 8 2 7 3 6 8 3 3 3
0
5 6 9 3 8 1 3 6
1
0
8
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
1 ar . . . . . . . . . . . . .
6 so . . - . . . . - . . . - . -
n 6
4 4
. 7 . 6 6 6 6 5
. 4
. 5 5 .
4
6 . .
4 4
. . . 5 . . . . .
. 4
.
4
5 .
4
.
. 3 .
. . . . . . 7
C 2 2 2 3 9 0 5 3 2 1 5 5 3 2 3 2 1 0 2 4 2 1 3 3 3 3 4 3 1 3 3 1 0 3 2
orr 3
2 8
5 5 4 8 9 1 7 7
0 3
7 6
1
1 6
1
9 2 2
8 0
9 7 4 0 9 3 6 0 7
0 6
2
6
3 0
4
9
0 9 1
1 6 1 3 3 8 4
el 0 5 7 7 3 4 1 8 8 7 3 3 6 2
ati
*
*
* * 1 *
*
3 *
*
*
*
*
*
*
*
*
* 6 *
4 *
*
*
*
6 *
*
*
5 2 * * 2 4 0 *
*
4 2 7 9 8
7 * 0 *
*
*
1 * 2
5 *
8
8 8 7 7 0 0 6*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 7 0 3 0
 
0 0 0 0 1 2 0 0 3 7 2 0 1 5 0 1 0 6 0 1 0 0 1 0 3 8 0 5 1 0 5 8 0 1 0
le 0 3 1 1 0 8 0 0 0 0 0 1 2 9 0 0 6 3 0 0 7 1 4 4 2 3 0 4 2 6 2 5 7 1 1 1 0 3 2 4 6 4 3 1 6 7 5 9 6
d)
1 3 2 5 0 7 0 1 0 0 6 4 6 5 3 4 6 6 1 5 7 2 3 8 0 8 4 5 1 5 4 7 2 6 1 6 4 5 3 7 5 5 4 3 4 0 6 9 6
0
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe . . . . . . . . . . . . . . . . 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . .
1 ar
4 4 3 0 5 3 4 3 4 3 5 1 5 3 3 5 5 2 3 6 3 2 0 6 4 3 5 2 2 1 2 4 1 1 2 2 3 2 2 2 0 2 . 5 5 1 0 3 1
.
7 so
112

n
C
8 1 0 5 8 4 4 8 2 6
7
orr
el
0
4
2
0
6 8 1
9
2
0
4
1
9
0
7 1 4 0 6 3 1 6 8 8 1 4 6 1 8
6
8
0 1 7 4 6 6
0
5
3 7 6 6 8 7 4 4 8 6
0
8
9 6 3 9 8 1 0
ati 6 * *
4 * * * * * * * *
on
* * 7
*
* * 7 * 0
* *
3 3
* *
4 3
*
9 6 3
*
* 2
*
5 1 4 6 * 6 3 7 1 1 7 1 9 5 2
7 * *
4 0 1 3
9*
*
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 0 0 6 0 0 0 1 0 0 0 4 0 0 0 0
 
0 1 0 0 0 1 9 0 0 1 0 1 2 4 1 0 5 3 1 1 0 1 2 2 6 1 6 0 0 5 6 0 5 0
le 4 3 6 7 0 4 4 1 1 6 0 8 0 6 9 0 0 6 5 0 8 9 5 0 1 3 0 7 3 2 9 4 0 9 8 9 5 7 3 2 8 9 7 0 0 1 6 5 8
d)
1 3 5 5 2 8 1 5 1 3 8 3 9 8 7 4 2 0 3 0 0 0 1 0 6 4 2 4 5 5 0 0 7 8 7 9 5 0 5 1 0 6 3 5 3 3 0 5 3
0
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
1 ar . . . . . . . . .
8 so . . . . . - . . . . .
n . . . .
4 4
. . 6
4
. .
4 4
. . 5 . . 7 . .
.
5 5 . 5 .
4
. .
4
. . . . . .
4
. .
4
. 6 7
3
. . . 6
C 2 2 3 1 3 3 9 1 0 1 3 8 1 3 2 0 2 8 1 3 2 2 0 1 3 1 1 2 1 3 1 1 1 5 4 1 1 3
orr 4 0 1 5
8 4
1 4 7
3
9 1
7 4
4 6 6
1
0 1 6 9 3
1
7 5 1 9 6
4
7 5
4
6 2 0 1 3 6
4
7 1
0
5 1 7
9
2 8 0 8
el 0 8 0 3 1 0 2 4 2 8 1
ati
9 2 2 0 * * 2 6 *
*
* 7 0 * * 4 6 *
*
8 3 *
*
4 1
1
*
*
*
*
8 *
*
6 * 9 8 * 1 2 1 9 7 3 * 0 8 * 8 *
*
*
*
* 5 2 7 8*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 2 3 1 4 0 0 1 0 0 0 3 9 0 0 4 0 0
 
6 1 0 6 2 6 0 0 1 0 1 0 7 4 0 0 5 6 2 5 0 0 4 5 0 4 0 0 0 5 3 1 0
le 2 2 2 6 1 2 2 8 0 2 3 6 1 2 8 6 0 0 1 0 4 5 2 0 0 1 0 8 2 0 4 2 7 5 2 8 0 6 2 0 6 3 4 0 0 4 4 7 2
d)
0 1 1 4 3 2 0 3 0 8 5 1 5 4 2 6 2 0 9 0 7 6 5 2 7 3 6 9 4 2 1 3 0 4 2 2 5 8 4 5 7 8 1 0 0 8 2 3 7
0
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
1
9
ar
so .
-
.
-
. . . . . . .
-
. .
- .
. .
.
. .
.
. .
- - . -
.
.
5 . . .
. .
. . . . . .
. - -
.
-
. .
- .
n
C
0
.
0
1
.
1
2 0 3 3 2 3 1
.
3
0 0
.
1
4
1
2 1
1
4
8
1 3
3
9
2 1
.
1
.
2
4
0
.
0
1 2 1 1 0
4
1
3
9
2 1 2 3 0 0
4
8
.
0
.
0
0
.
1
0 2
.
1
3
9 0 9 2 0 8 2 2 4 9 8 8 0 9 2 0 6 6 1 6 1 3 7 5 4 7 9 6 8 0 6
orr
el 9
0
8
5
0 5 2 2 8 4 9
4
6 2
2 3
4 8
7
2 0
7
3 2
5 2 3 1
6 *
3 7 4
7 0
7 0 3 5 1 3
2 7 9
0
7
0 2
1 3
* * * * * * *
9 5 7 3 4 0 2 2 7 9 7
ati
on
*
2
Si . . . . . . . . . . . . . . . . . .   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 . .
g.
6 9 5 4 1 9 1 0 2 1 4 0 6 6 5 0 1 6 0 3 1 0 3 4 4 2 0 9 4 0 4 5 8 0 0 1 4 2 0 6 7 0 7 6 6 3 . 1 5
.
(2-
tai 3 6 9 4 5 0 3 5 6 0 6 8 4 8 4 3 6 0 1 4 1 4 1 2 5 8 4 5 1 0 2 6 6 3 4 7 6 3 5 5 6 1 2 3 9 8 0 9 7 0
le 0 5 9 9 1 5 3 4 3 7 7 3 0 9 9 6 0 0 2 7 1 4 9 8 2 0 1 4 7 6 8 9 8 4 9 1 4 1 9 9 1 3 6 8 7 1 0 6 0
d) 0 9
7
113

N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
2 ar . . . . . . . . . .
0 so . . . . . - . . . - - . . . . - .
n 4
. . .
4
. 5
4 4 4
5
.
. . . 6 . .
4
.
4
7
4
.
. . 4
. . 8 5 5 . 5
4 4
. . .
4 .
5 . . . . .
3
. 6
C 0 3 0 1 0 0 0 1 3 2 3 3 0 6 1 0 3 0 3 9 1 9 3 2 2 6 3 2 3 0 2 0
orr 3
3 2 5
7
0 3
7 8 2
4
1
5 8 5 9 8 1
8 1
8
8
4
8
9
0 0 7
5 8 0 3 4 5 4
5 3
0 9 4
5 0
6 0 4 2 4 3
9
0 6
el 6 6 7 7 3 7 7 1 7 1 3 6 8 6 1 3 1
ati * 8 6 4 * 7 *
*
* * *
*
* 9
9 2 7 *
*
3 3 * 0 *
*
*
* 6
7 9 * 0 5 *
*
*
*
*
*
4 *
*
* * 7 6 8 *
1
*
*
2 1 0 9 1 * 4 7*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 8 1 7 0 6 0 0 0 0 0 3 7 3 0 0 0 1 0
 
6 0 0 0 3 9 8 0 8 0 0 0 0 4 0 0 0 1 1 2 0 8 0 1 2 1 8 2 0 9 0
le 2 5 0 9 1 0 0 1 1 3 0 8 7 7 7 0 5 1 1 9 1 0 1 3 3 4 1 1 5 0 0 0 5 0 1 2 2 4 2 2 8 0 3 3 1 1 5 4 8
d)
6 5 4 5 4 1 9 4 2 1 9 3 4 3 3 1 3 9 2 8 3 0 2 6 3 9 4 0 2 0 5 1 4 1 9 6 7 3 2 1 1 3 4 5 1 2 7 8 4
0
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
2 ar . . . . . . .
1 so . . . . . . - - . . - - -
n . . . . 5
4 4 4 4 4
. .
4
. . . 6 7 . . .
. .
5
4
.
4
. .
.
. . .
.
. . . . . . . .
.
5 6 . . . . 5
C 0 2 3 2 0 2 1 2 2 3 4 2 1 0 1 9 2 2 2 0 2 2 1 1 2 3 1 2 1 2 5 5 2 2 1 2
orr 9 9 6 2 7
2 2 3 6 0
9 0
7
0 0 2 1 6 9 8
1
7
0 2
7
6
7
8
8 9
0
6 0 9
0
0 1 0 1 2 2 1 2
0
5 8 3 0 9 9 9
el 8 0 7 7 7 6 2 2 6 4 7 1 2
ati
4 0 0 1 *
*
* * * * * 0 1 * 1 7 5 *

*
*

*
2 0 4
9 8
*

*
* 6 * 8 0
9
5 7 3
6
7 1 4 5 2 2 3 4
9
*

*
*

*
9 1 3 1 4*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 6 1 0 2 0 0 0 0 0 0 1 6 0 3 3 1 0 0 3 6
 
3 8 2 0 0 1 0 1 1 7 7 3 1 9 6 5 3 1 5 2 5 2 8 0 0 2 3 3 1 0
le 4 5 7 7 0 2 3 2 1 3 5 2 1 2 1 0 0 0 4 9 9 8 6 0 1 7 1 5 5 0 5 1 4 3 0 9 1 1 5 7 8 7 8 0 0 3 2 4 5
d)
8 1 1 8 8 9 3 6 6 9 1 4 4 4 0 5 0 0 7 8 4 8 4 1 7 2 2 3 1 1 2 0 6 7 2 0 7 7 1 5 2 2 8 3 0 9 4 5 0
0
1
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
2
2
ar
so . . . . .
-
. . .
-
. . .
- -
. . . .
.
.
.
. .
- -
.
-
.
6
.
6
.
.
5
.
.
6 .
.
5
.
. . .
-
.
.
. .
-
. .
- .
n
C
2 2 2 2 2
.
1
1 0 0
.
1
0 0 0
.
2
.
0
2 3 0 3
4
8
1
1
4
8
3 2
.
0
.
1
3
.
0
7 7
3
9
1
4
2
0 3 1
4
1
1 0 3
.
0
2
4
8
0 0
.
2
0 2
.
3
4
7 8 1 0 7 9 5 3 6 6 0 2 4 9 2 7 3 2 8 3 7 0 6 7 0 0 9 7 8 0 7 4 8
orr
el 2 0 1 5 3
3
1 0 9
1
0 1 9
0 5
2 9 4 0
1
4
5
1 0
7 6
2
8 * * 2 * 2 *
3 * 2
4 5 3
3
2
5
7 9
5
0 0
4 1
* * * * * *
4 5 6 8 3 6 8 * 7 3 8
ati
on
* * * *
4*
Si . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
g. .
114

(2-
tai 1 1 3 3 1 5 3 8 8 5 7 7 9 3 7 2 0 6 1 0 3 0 0 2 7 4 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 8 1 0 9 7 2 8 1 0 0
le
d) 7 6 0 1 7 1 4 0 4 7 7 6 6 1 7 7 8 4 1 1 9 1 9 8 2 1 5 7 0 0 4 0 3 0 6 0 3 1 4 6 5 6 1 7 0 1 4 6 8 3
9 6 1 4 7 3 9 7 8 7 0 7 7 4 7 7 0 7 1 3 4 2 8 0 3 8 4 0 0 0 8 8 2 1 0 8 6 5 3 0 7 2 2 4 1 2 7 5 2
6
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
2 ar . . . . . . . . . .
3 so . . . . . - . - . . . -
n . . . . . .
4 4 4
. . . . . .
4
. .
3
7
. 4
5 .
.
. 5 .
4
8 5 6 . 7 . . . .
4
. . 5
4
. . . . 5
. 6
C 3 0 2 2 2 0 3 2 0 2 1 2 2 2 6 4 0 0 8 0 1 2 4 0 1 3 3 2 3 2 0 5 1 1 2 1 3
orr 8 5 6 8 8 4
6 5 5
2 7 5 4 4 5
8
6 3
9
4
0 8 1
4 3
1
7 2 7
2
7 9 5 2 1 7 5 7 2
2
6 7 3
3
3 4 2 6 9
1 2
el 4 3 5 4 7 2 5 7 6 6 5 0
ati
3 4 6 7 1 5 * * * 0 0 2 9 9 9 * 6 1 *
*
* 9 *
*
*
9
5
2 *
*
1 * *
*
*
*
*
*
3 *
*
4 6 1 0 * 6 6 *
*
* 7 5 2 1 *
* 9 5*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 7 1 1 1 8 0 0 0 1 1 8 2 4 2 0 1 2 0 0 8 0
 
0 8 3 7 0 7 0 0 0 0 9 0 0 0 1 1 0 1 7 0 0 5 4 2 4 0 5 0
le 5 9 9 5 6 2 1 2 2 1 8 0 2 6 0 1 9 5 4 0 8 1 0 5 9 2 0 2 3 0 0 0 0 0 6 7 8 1 3 8 1 0 2 0 8 7 3 0 9
d)
4 3 0 6 5 9 7 0 0 1 3 0 0 8 1 2 0 6 4 0 8 2 4 0 3 6 2 9 0 0 5 0 9 0 0 5 0 1 0 9 4 3 6 4 0 7 1 4 5
0
1
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
2
4
ar
so .
-
. . .
-
. . . . .
-
.
-
.
.
.
-
.
. -
.
.
5
- -
. . . .
.
5 . . .
.
7
.
.
5
.
. . .
-
. .
- -
. .
. - .
n
C
3
.
1
2 2 1
.
0
3 2 1 3 0
.
0
2
.
1
1
4
0
0
.
1
2
4
8
.
2
3 4
1
.
0
.
1
0 2 0 2 9 2 2 0 4
4
6
3
4
5
1 2 2
.
0
2 3
.
1
.
0
1 2
4
6
.
0
4
7 1 9 6 0 4 8 7 8 5 7 1 0 3 4 1 7 1 9 8 7 6 7 4 6 5 1 5 3 6 0 6
orr
el 7
2
1 6 1
3
1 0 8 7 8
2
3
1
4
1
3
0
3
7 2
1 * 4 5
7 3 7 7 *
9 4 7 * 8 * 6
9 8 3
3
7 7
3 8
7 5
8 1 1
* * * * *
0 5 8 6 1 8 2 4 5 5 1 0
ati
on
* * * *
7*
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 5 3 1 4 8 1 2 3 0 6 8 2 5 3 0 9 6 3 0 2 0 0
 
8 4 9 1 9 1 0 1 1 7 0 0 0 0 4 2 2 8 2 0 5 6 6 1 0 9 0
le 5 6 0 4 3 6 3 3 5 5 6 9 1 7 9 4 5 2 1 1 6 9 0 3 5 3 7 3 4 0 6 9 0 0 1 0 1 3 8 1 6 4 6 1 9 0 9 1 6
d)
8 0 0 3 2 5 6 8 7 8 8 4 3 1 5 3 1 5 9 2 4 8 4 9 2 4 7 5 1 1 8 2 8 0 6 5 9 8 4 2 3 5 5 0 6 3 1 6 2
3
4
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe . - . - . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 1 . . . . . . - . . . . . . . . . . . - . . . . . .
2 ar
2 . 1 . 2 3 2 2 4 1 2 2 2 4 1 1 6 5 1 1 5 2 0 . 6 2 2 4 2 0 . 0 2 0 0 0 0 2 0 2 1 1 . 4 5 0 1 0 2
.
5 so
n 0 0 5 0 6 1 6 1 0 2 3 3 1 6 6 9 4 8 6 9 9 2 3 0 4 6 9 2 3 2 0 9 2 9 9 9 2 0 4 7 1 1 0 0 2 3 2 7 3 4
C 3 0 9 7 0 0 6 4 7 1 3 1 9 4 6 2 8 7 2 6 7 0 9 4 6 0 9 3 9 0 3 1 2 6 6 1 2 5 5 7 7 9 3 2 1 7 4 1 3
orr 7
115

el * * * * *
ati
on
4 2 * *
* * * 2 *
*
4 4 *
* 7*
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 3 9 4 7 2 1 1 2 0 5 2 2 2 0 4 3 0 0 4 3 0 2 8 8
 
0 2 1 0 2 9 8 6 2 6 6 6 9 3 8 1 5 5 8 0 0 8 5 7 2 0
le 1 8 3 2 0 2 8 9 3 5 5 5 8 1 1 4 0 0 2 3 0 8 5 3 0 0 3 3 4 2 7 5 7 4 4 5 1 1 2 7 7 6 7 4 0 5 4 3 5
d)
9 4 8 6 0 3 9 4 9 5 2 6 3 7 8 8 0 2 8 6 1 0 0 9 0 0 7 1 0 4 1 7 6 2 1 7 5 6 8 0 1 3 1 2 6 8 5 2 3
1
4
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
2
6
ar
so .
-
.
-
.
.
. . . . . . . .
-
.
.
.
5
- - . - - -
.
6 . . . .
- -
. .
-
. .
-
.
-
. .
- - . .
. .
-
.
.
n
C
1
.
0
1
.
1
2
4
6
2 0 3 1 1 0 1 3
.
0
0
4
6
1
.
1
.
0
4
6
.
0
.
1
.
1
4
1
1 2 1 0
.
2
.
3
0 2
.
2
1 0
.
1
1
.
0
0 0
.
0
.
2
4
0
4
7
1 0
.
2
3 2
0 0 2 2 7 1 6 6 2 2 6 7 5 6 5 1 4 8 5 9 2 5 5 3 5 3 5 7
orr
el 6
4
7
0
8
1
5 5 3 2 7 9 3 8
1
4
8 * 5 1 6 7 7 5 *
4 3 1 0
6 8
4 2
7
4 4
5
4
4
4 5
4 4 1 5
6 9
6
3
7
* * * * *
8 9 6 4 7 3 5 4 0 2 7 7 2 6 4 0
ati
on
* *
1
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 6 8 6 5 2 0 2 7 1 4 4 8 5 0 9 7 0 0 4 9 0 7 3 4 0
 
4 2 4 6 2 0 7 1 1 5 7 4 4 8 8 7 8 2 0 0 5 7 1 0 1
le 0 1 0 9 6 1 6 1 1 3 1 9 5 6 3 2 1 0 5 3 1 2 9 5 0 5 9 9 9 0 5 9 4 7 4 9 4 5 3 6 8 2 3 4 1 0 7 9 6
d)
8 7 3 5 3 8 9 7 9 0 4 0 0 5 7 0 6 7 2 3 7 3 3 2 0 2 6 3 7 0 4 3 8 1 5 3 5 3 7 8 9 3 0 2 4 8 5 9 1
8
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
2
7
ar
so . . . . . . . .
.
. . .
.
.
5 . . . .
- -
.
-
. . . . .
. - -
. .
-
.
- -
. . .
- - -
.
.
. .
- .
.
.
n
C
3 2 1 1 3 2 0 0
4
9
1 0 3
4
6
2 3 2 3 3
.
2
.
0
2
.
1
0 0 2 1
1
2
4 .
7 0
.
2
3 1
.
3
0
.
1
.
1
1 2 2
. .
1 2
.
1
0
3
9
0 1
.
2
3
9
2 3
0 4 8 5 1 9 3 1 7 2 4 9 6 4 0 1 7 7 1 6 5 4 0 2 7 0 5 5 7 9 7 8
orr
el 8 3 5 5 6 7 6 2
4
9 7
6
7 * *
3 0 2 8
2 3
6
6
2 7 0 4 2
4 2 4
7 3
5
6
4 1
7 1 2
7 5 0
2
3
4 9
0 7
5
1
* * * *
0 9 6 7 7 1 6 7 5 1 5 1
ati
on
*
8
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 1 2 3 4 1 1 8 9 0 3 8 0 0 0 0 2 1 1 2 8 1 4 7 9 2 4
 
2 0 8 2 1 5 0 7 4 5 6 2 2 3 2 6 7 0 6 3 3 0 1 1
le 2 3 6 4 1 4 6 5 1 8 9 8 1 0 6 3 3 1 8 4 7 1 2 3 0 5 3 1 9 2 2 4 7 1 7 6 0 1 1 9 1 1 2 4 4 8 2 4 5
d)
6 1 6 9 6 1 0 3 0 2 5 3 6 5 8 8 4 3 0 9 2 8 6 4 0 2 4 4 7 3 7 9 8 3 7 9 4 6 4 1 6 1 6 7 9 1 5 4 8
1
4
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 . . . . . . . . . . . . . - . . . . . - . 0
2 ar .
116

8 so
n
4 4
5 5
3
5
4
6 5 5 5
4 4 4
5
4 4
4
4
6 6 5
.
6
.
5
.
7
C
orr 2
3
6
3
0 0
8 1
0
6
0
4
9
3
7
6
3
2
1 2
7 0
2
8
2
9
4
0
8
1
2
9
0 7 8
3
8
8
2
2
7
2
9
2
1
2
4
2
8
3 2
3
8
9
6
2
3
3
0
7
1
9
2
5
1
3
1
9
3
1
0
5
6
2
9
2
7
3
5
3
2
0
4
5
0 5
el
ati
0
*
6
3 * 3 * 6 * 1
*
* 8
* 8 5 * 5 8 * * * 3
*
6
*
4
* 2 *
3 9 3 2
2
7 *
4
* 8 *
6
7
*
*
8 5 * *
4
7
8
*
1 6 9 1
8
3
* 0
0
7*
on * * * * * * * * * * * * * *
*
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1 .
(2-
tai 0 0 0 6 0 7 0 0 0 0 1 3 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 2
 
1 0 0 0 0 2 0 0 3 2 0 0 1 7 0 1 1 0 1 6 0
.
0
0
le 3 6 2 8 0 4 0 4 0 1 0 9 0 5 4 0 0 0 4 1 1 5 0 7 3 9 3 5 2 3 5 1 4 2 0 3 0 0 0 1 0 0 4 7 7 1 8 0
d)
3 8 6 5 9 7 9 8 5 6 1 4 1 9 0 4 2 6 1 4 2 4 2 7 7 6 4 6 7 1 0 0 6 6 1 1 9 1 7 8 5 0 9 3 2 0 7 4
0 0
0
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
2
9
ar
so . . . . . .
. . .
. . . . .
.
. . .
-
. .
-
. .
.
.
.
.
-
. . .
-
. .
-
. . . .
-
.
- -
. .
-
. .
.
n
C
2 1 3 1 3 1
4
5
4
1
4
7
3 3 1 2 3
4
3
2 2 2
.
0
0 2
.
0
0 0
4
2
1
4
7
2
.
1 0
0 2 0
.
1
1 1
.
1
0 1 3 1
.
1
1
.
0
.
0
0 3
.
1
1 1 3
9 3 4 1 6 3 3 5 8 1 8 9 7 6 5 8 7 1 4 8 5 5 5 4 3 7 3 1 2 6 5 3 1 4
orr
el 0 6 4 3 5 4
1 7 4
8 8 9 3 7
7
4 5 6
1
0 8
8
1 7
3
1
4
7
9
3 7 8
9
4 4
3
5 1 8 7
8
5
2 0
8 0
1
0 8
8
* * * * * *
2 8 5 7 1 6 1 7 9
ati
on
2
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 1 5 0 5 0 5 0 0 0 0 0 3 2 0 0 1 1 1 9 8 1 6 7 9 0 4 0 1
 
6 7 2 7 3 4 5 5 7 5 1 5 3 4 9 9 7 1 5 5 4 0
le 5 0 8 8 6 1 2 3 1 9 7 5 9 5 2 4 7 8 5 1 5 7 2 3 3 9 1 5 4 9 0 7 3 8 1 2 1 2 1 3 6 2 1 7 7 0 6 9 6
d)
0 8 5 1 7 3 1 4 4 1 3 4 5 1 5 5 4 9 4 0 3 0 9 5 1 3 4 6 3 7 6 7 6 2 5 3 6 5 4 6 3 0 7 4 8 0 3 2 9
5
4
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
3 ar . . . . . . .
0 so - - . . - . - . . . . .
n . . . . . . . . . .
.
. . .
.
. .
4
. . . 6
4
. . .
. 4 .
5 . 5 5 5 .
4 4
. . . .
4
6 .
4
. .
3
. 5
C 1 0 0 1 3 1 1 1 1 0 0 2 0 1 2 1 3 2 7 2 2 0 5 3 5 1 2 2 0 3 2 1 7 2 2 2 1
orr 7 5 5 2 1 4 0 5 6 7
2
0 3 0
2
3 4
4
6 8 9 3
2
9 3 8
0 3 0 1
9 4 4 3 3 2
6 9
4 2 7 3
3
8 1
5
2 1
9
1 3
1 1 2 6 2 2 9 8 2 6 8 9
el
ati
9 3 3 2 1 1 6 6 7 8
8
6 7 6
8
2 1 * 6 5 0 *
*
* 7 9 0
7 *
5
*
*
2 *
*
*
*
*
*
2 * * 9 8 9 5 *
*
*
4 * 4 5 * 6 1*
on *
Si . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
g.
3 7 7 5 1 4 6 4 4 7 2 9 2 9 2 5 2 0 4 0 1 0 0 1 2 6 8 0 6 0 0 0 0 0 2 0 0 8 1 1 5 0 0 2 0 2 2 0 5
.
(2-
tai 8 9 9 5 2 9 0 4 1 0 8 7 4 7 8 2 3 2 1 5 5 0 3 4 4 9 9 2 4 0 8 0 0 0 7 1 1 1 0 6 1 2 0 9 1 7 9 4 7 0
le 2 7 7 2 2 1 6 7 5 6 4 8 4 6 5 1 5 4 7 2 1 0 0 1 0 7 7 7 3 3 7 3 7 6 6 6 1 2 2 8 2 6 0 4 8 1 1 4 3
d) 0
5
117

N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
3 ar . . . . . . . . . . . .
1 so - - . . - - - - - - . . . . - . -
n .
.
. . .
. 3 4
. . .
. . .
. . . . 5 8
.
6 8 5 .
. . 4
. 5 5 6 . 7
4
5 . . .
3
. 6
4 .
. . .
4 . 5
C 2 1 1 2 2 2 2 0 3 1 0 2 0 7 1 9 0 0 5 7 3 2 8 5 3 1 3 0 0 0 0 2
orr 5
0
6 2 9
0 9 2
1 5 6
1 0 0
4 6 6 7 1 0
0
7 7 8 2
2 2 2
5 9
1
0 5 3 4
9
1 8 0 3
9
3 6
8 0
9 5 4
1 1 3
el 2 5 5 8 1 0 4 7 6 4 4 0 3 8 5 8 7
ati
2
1
4 8 7
4 * * 6 4 1
7 3 6
5 7 4 9 *
*
*
* 9
*
*
*
*
*
*
0
0 7 * 3 *
*
*
*
*
*
1 *
*
*
*
*
3 8 9 * 3 *
*
*
4
8 2 7 *
3 9*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 2 9 4 5 1 7 0 0 2 2 1 5 9 8 8 0 4 7 0 0 7 0 0 0 9 2 2 0 7 0
 
0 0 2 0 0 0 0 5 0 0 8 0 0 7 6 7 2 0 3 0
le 1 1 2 3 4 9 4 2 8 1 9 7 9 2 2 6 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 3 9 0 0 0 5 0 1 0 5 9 9 4 7 0 1 9 3 9 2 3 9
d)
3 8 5 3 1 3 6 9 8 0 8 0 0 2 6 5 5 2 6 0 1 0 0 1 4 0 3 1 7 3 2 0 6 0 1 4 4 9 1 7 3 1 1 3 2 9 4 4 9
0
5
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
3 ar . . . . . . . . .
2 so - . . - - - -
n . . . . .
.
. . . . . . . .
4
. . . . 5 .
3
5 .
. .
. . . . 5 6 . 6 . . 5 . . .
.
. 5 . . . . 5
. 5
C 3 2 0 1 2 1 2 3 1 3 3 1 1 3 2 1 1 3 0 2 2 3 3 2 3 7 4 1 2 2 2 1 3 3 3 3 2 2 0 1 1 3
orr 0 6 5 2 8
0
3 6 6 6 7 0 7 4
5
0 6 5 6 3 6
9
9 7
0 3
0 8 5 4 0
1
5 0 6 2 5 9 2 4 6
1
7 9 2 7 4 6 9
1 2
el 8 2 2 3 8 5 0
ati
1 6 4 5 1
4
8 3 8 9 6 6 4 9 * 9 6 8 3 *

*
5 *
*

*
9
4 2
7 8 7 2 *

*
*

*
0 *

*
6 9 *

*
0 2 8
1
1 *

*
6 5 4 1 *

* 9 4*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 1 1 7 5 1 6 5 1 0 4 0 1 3 4 0 1 1 4 4 0 7 0 0 1 8 0 1 0 2 0 0
 
0 6 0 2 2 0 1 0 0 4 0 0 2 7 4 4 0 5 0
le 3 9 9 4 6 8 0 9 6 1 5 2 9 6 2 2 9 4 2 0 5 4 0 6 7 5 2 5 0 8 0 0 2 0 6 0 0 1 8 6 6 6 0 6 1 8 3 0 9
d)
5 0 3 4 5 2 1 5 4 0 8 8 6 8 0 4 0 1 8 5 2 8 5 8 1 4 7 0 6 7 2 0 7 1 6 1 7 1 7 5 1 2 5 6 5 4 1 4 5
0
6
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 . . . . . . . . . . . . . . . . .
3 ar
3 2 0 1 4 1 3 3 3 2 3 0 3 1 2 3 4 4 1 5 2 5 6 2 0 0 1 4 0 5 6 6 3 5 2 6 3 2 2 1 1 5 4 3 4 1 3 3 1
.
3 so
n 4 6 4 8 7 4 4 5 9 6 5 6 7 5 1 7 0 4 1 9 0 1 4 6 9 5 2 9 5 5 3 4 0 4 6 0 3 6 9 7 5 0 5 8 6 6 3 3 6 6
C 6 1 4 5 8 2 6 1 0 2 1 0 3 9 2 8 5 4 7 4 7 0 5 4 1 4 3 6 8 4 5 5 0 7 1 6 6 2 7 6 5 8 2 6 1 5 0 3 0
orr * * * * * * * * * * * * * * * * 7
el
ati
* * * * * * * * * *
4*
on *
118

Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 1 8 3 0 4 0 0 0 1 0 7 0 4 2 0 0 0 5 0 3 0 0 1 6 7 5 0 7 0 0 0
 
1 0 1 0 0 1 1 3 4 0 0 0 0 4 1 0 4 0
le 8 9 3 6 1 8 8 7 4 9 7 7 6 3 9 5 4 2 6 0 1 0 0 9 5 9 4 1 7 0 0 0 3 0 9 0 9 9 4 9 5 0 2 5 1 2 0 9 3
d)
3 9 0 6 4 9 3 9 9 6 9 1 1 7 8 7 0 3 9 1 0 8 0 2 7 3 9 0 7 3 0 0 6 4 9 1 4 6 1 0 1 8 0 2 8 0 0 7 6
0
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
3
4
ar
so . . . . .
-
.
-
.
-
.
- - - - -
. . . . .
.
. . . .
-
.
-
.
5 . . . .
.
. . . . . . . . . .
-
.
- - .
n
C
1 0 1 0 0
.
0
0
.
0
1
.
1
0
. .
1 1
.
0
.
1
.
0
1 3 0 1 2
4
2
0 0 2 2
.
3
2
.
1
1 2 1 3
1
1
4
5
3 1 2 0 3 1 2 2 0 2
.
0
2
.
1
.
1
2
8 2 9 5 1 5 1 6 3 6 3 5 9 2 7 2 9 3 3 3 0 0 8 0 3 7 3 5 2 6 5 5 5 6
orr
el 8 2 3 1 5
0
6
4
4
4
6
1 1 5 6 8
6 1 4 4 3
2
3 7 2 2
5
6
9 *
1 0 0 5
0
0 5 5 7 5 3 1 3 6 6
6
1
5 2 6
* *
8 7 6 6 3 2 8 7 1 7 * 8 7 6
ati
on
4
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 3 9 3 8 9 9 7 8 5 4 7 5 5 8 4 6 5 0 8 4 1 0 9 7 2 1 0 2 3 0 2 6 1
 
3 0 1 5 1 8 0 5 1 2 7 2 7 1 4 5 1
le 5 1 4 0 4 6 8 1 8 7 4 7 8 0 1 7 0 7 6 5 4 3 0 0 7 4 7 4 3 0 5 2 3 6 2 3 1 7 5 7 5 9 1 8 0 4 9 4 3
d)
7 5 4 6 1 9 6 8 0 6 8 2 4 2 2 2 7 0 8 4 6 2 9 8 6 8 8 6 6 7 6 7 6 6 1 6 1 5 9 5 1 8 3 7 6 1 7 5 8
9
2
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
3 ar . . . . . . . . . . . .
5 so . - - . . - - . . . - . -
n 3
. . . .
.
. . . . . . .
.
.
4
. .
4
5
.
6 7 7 .
.
.
4
. 5 7 6 5 .
4
6 5 .
4
. . . 5 .
.
. .
4 . 5
C 0 1 3 2 2 2 3 2 1 1 2 2 1 1 9 0 1 4 0 0 1 2 8 2 4 1 3 9 3 3 0 3 4 0 0 1
orr 9
4 1 6 2
0
4 7 7 5 8 4 1
0
0
6
7 2
1
4
0
6 1 4 9
2
7
3
4 3 4 6 7 8
1 5
3 1 0
4
5 3 2 1 3
0
1 0
6 1 8
0 6 1 8 7 1 7 7 8 7 0 7 4
el
ati * 6 0 2 2
9
3 6 3 7 7 4 6
0
0 * 3 2 *
*
* 6
*
*
*
*
*
*
6
7
6 * 4 *
*
*
*
*
*
*
*
5 *
*
*
*
*
1 * 5 4 1 *
*
7
5
1 9 *
5 6*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 8 5 0 2 7 2 1 0 2 3 4 2 9 3 0 3 5 0 0 9 0 0 0 6 1 7 0 4 0 0 0 0 3
 
0 0 0 1 0 0 8 1 0 8 9 9 5 0 4 0
le 4 2 9 6 7 3 3 7 6 0 5 8 8 6 2 1 9 5 3 0 3 0 0 0 4 7 1 2 8 0 0 0 0 6 1 0 0 3 2 7 6 1 0 5 8 5 9 1 8
d)
9 2 4 9 7 7 2 3 1 6 9 4 9 3 7 6 8 4 4 1 7 1 0 0 2 1 3 6 2 6 0 1 4 6 8 1 1 6 2 5 9 0 4 7 1 8 7 6 0
0
2
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe . . . . . - . . . . . - . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . 1 . . . . . - . . - - - - . -
3 ar
3 0 4 0 2 . 3 1 2 3 3 . 0 1 1 3 2 1 3 4 1 3 3 4 0 1 . 6 1 2 4 2 2 4 4 2 0 4 2 4 . 3 1 . . . . 2 .
.
6 so
n 4 4 8 4 7 1 4 3 8 0 9 1 9 4 1 2 6 0 9 5 0 7 7 6 9 2 1 0 3 2 9 2 6 5 5 6 9 1 2 8 0 1 5 0 0 1 0 4 3 4
119

C
orr
el 8 7
7
4 3
7
8 7 2 5
0 9
0 9 0 0 7 1
0 8
7 3 4
8
6 4
4
7
*
4 2
0
6 1
0 8
1 3
5
2
3 5
2 3
9 3 0 6
6
2 2
* * * * * * * * * *
ati
on
8 4 6 * 9 1 4 8 3 1
6*
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 8 0 8 1 3 0 5 1 1 0 3 6 4 5 1 1 6 0 0 6 0 0 0 6 5 4 0 5 2 0 2 1 0 0
 
1 6 0 2 0 7 1 4 6 8 6 7 2 1 0
le 8 2 1 3 7 8 8 0 6 3 4 4 6 6 9 1 8 2 4 1 0 6 6 1 4 4 7 0 1 7 1 6 9 2 1 9 5 3 7 1 7 2 5 5 7 0 6 2 1
d)
1 1 2 2 8 3 1 5 2 0 9 3 0 6 3 1 7 2 9 9 2 0 0 6 1 5 7 1 5 6 1 6 9 1 8 9 1 5 6 2 4 1 6 8 1 1 0 5 0
3
0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
3 ar . . . . . . .
7 so . - - - . . - - . 0 -
n . . . .
4
. . . . . .
.
.
. . 4
. . .
4
. 5 . 5 . .
.
.
. 4
5 . 6 . 6 . 5 . . .
.
. . . .
.
. . . 5
C 2 1 0 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 3 3 0 0 1 5 2 0 3 3 2 2 0 2 0 3 1 2 3 3 1 2
orr 6 8 4 6
7
7 6 5 1 6 3
1
1
0 0 6
6 1 7
3
1 0 5 6 9 5
1
9
1 6
1 5 6 0 3 6
1
5 1 9 7
0
2 6 9 1
1
3 9 2 1
8 1 2 8 7 6 1 3 8 0 5
el
ati
3 8 4 8 * 4 3 4 2 2 4
3
9
9 3 * 1 9 7 * 1 *
*
6 *
*
1 4
7
8
1 *
*
*
9 *
*
0 *
*
1 *
*
9 7 2
0
2 3 5 8
3
0 8 9 5*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
. . . . . . . .
.
(2-
tai 1 3 8 1 0 1 1 2 2 1 5 5 2 8 6 0 1 2 1 0 5 0 0 0 6 7 5 3 5 0 0 2 0 1 0 1
 
0 9 1 7
.
0
1 4 1 1 4 1 3 2 0
le 9 5 3 8 1 7 9 1 9 9 1 8 8 8 8 1 9 8 7 2 9 0 7 0 5 9 6 3 2 1 0 0 0 3 0 9 0 2 4 2 0 2 4 1 5 0 3 6
d)
4 6 0 6 4 6 4 1 8 6 5 2 3 8 6 6 9 2 1 6 0 8 5 5 7 3 9 1 3 6 4 1 1 6 1 9 6 8 1 7
0
9 6 4 3 5 0 3 1
0
0
7
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
3 ar . . . . .
8 so . . - . . - . .
n 3
. . .
4
. . . . . . . .
.
. 5 . . . . .
4
.
4
.
.
. . .
4
. 5 . . 5 . 5 . . . . . . . . . .
4
. 5
C 3 1 3 3 2 3 2 3 1 1 2 2 4 3 1 1 3 2 2 0 1 2 0 3 1 3 1 9 0 2 0 3 2 0 1 2 2 2 2 2 1
orr 9
3 0 4
0
0 3 2 7 3 7 8 8
2
7 3 8 3 5 0 0
1
7
5
2
1
0 5 7
9
8 9 3 3 1 9 5
1
2 8 9 5 7 7 0 2 6 1
2
6 5
2 1 1 2 6 5 2 8
el
ati * 5 3 4 * 9 1 6 2 6 2 8 1
9
2 *
*
1 7 0 7 4 * 1 * 2
7
7 5 5 * 3 *
*
6 5 *
*
3 *
*
4 1 3 0 5 1 3 5 4 2 * 0 9*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 0 6 0 0 1 2 1 1 0 4 3 1 2 1 0 0 5 4 1 3 0 1 0 9 4 6 2 7 0 0 0 0 5 0 6 0
 
9 0 1 8 3 1 3 2 1 2 0 4 0
le 4 9 1 8 4 2 5 0 7 9 0 5 6 8 7 0 5 0 6 2 1 3 8 1 1 4 0 0 1 1 5 0 9 1 0 5 0 0 5 4 1 9 8 2 6 9 9 2 3
d)
8 5 6 5 2 4 7 4 8 3 2 7 4 3 8 4 5 5 4 7 7 6 0 9 5 5 4 9 6 1 4 7 4 1 1 1 6 7 5 7 0 4 0 1 8 3 9 9 4
0
3
N 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2
120

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
P Pe
3
9
ar
so
.
. . . .
-
. .
.
5 . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
6 . . . . . . .
.
. . . .
-
. . . . . . .
- .
n
C
4
2
1 3 2 1
.
1
2 0 9 2 3 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 1 3 1 2 1 2 1 1 0 1 3 2 2 3
4
1
0 0
1
1 2
.
1
2 2 2 1 2 0 2
.
1
4
8 6 7 3 2 7 1 2 6 2 1 5 8 0 7 6 4 9 1 0 2 5 0 5 5 3 3 4 0 2 6 7 0 1 2 5 8 8 0 5 2 0 5 4
orr
el
8
8 6 9 0
1
2 4 *
8 6 8 8 5 4 1 7 3 3 6 5 4 0 9 5 4 1 *
1 9 8 0 2 5 1
5
9 4 5 1
4
3 1 1 9 4 1 4
4 6
* *
0 3 4
ati
on
* *
1*
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 0 3 0 1 5 5 2 7 0 2 0 5 1 2 0 1 1 0 2 1 1 6 1 4 3 4 2 0 5 8 5 1 1 1 1 0 9 9
 
4 1 4 1 3 2 5 3 8 2 4 0
le 2 5 6 6 2 9 7 2 0 6 6 3 1 0 5 3 7 6 3 4 1 1 1 3 1 5 1 0 2 1 9 1 9 7 3 3 2 0 5 6 8 6 2 1 3 1 0 2 8
d)
9 7 6 7 7 4 6 0 1 3 6 4 4 9 3 5 0 8 1 3 7 5 1 8 6 3 6 1 5 2 9 1 6 5 6 5 8 7 0 4 5 2 4 6 1 7 5 9 1
1
8
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
4
0
ar
so . . .
-
. . . .
.
5
. -
. . .
- .
.
.
. . . .
.
. .
-
.
.
5 . . . . . .
.
. . . .
- -
.
5 . . . .
-
. .
.
n
C
3 3 1
.
0
3 3 2 3 5
4
1
.
1
0 3 2
.
0
4
4
2
4
4
3 2 1 0
4
2
2 0
.
0
2 1 3 3 3 3 2 0
4
4
2 2 3 1
1
. .
0 1
1 0 1 1 2
.
2
2 1 4
2 6 7 8 1 5 2 4 0 0 5 4 7 4 2 9 1 4 5 9 1 2 3 4 9 3 2 9 8 5 7 9 3 4 2 8 1
orr
el 4 7 9
2
3 4 1 5 * 5 2
6 4 2
4 3
1
2
5 8 2 5
6
8 5
4
2 *
8 8 9 2 7 7
7
2 7 1 5
8 3 *
0 4 8 4
8
1 6
9
* * * * *
2 4 6 2 4 5 7
ati
on
* * *
2*
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 1 0 3 9 0 1 2 1 0 0 5 9 1 2 8 0 2 0 0 2 5 6 0 2 8 8 2 0 1 1 0 0 1 8 0 2 1 0 4
 
6 5 0 6 5 4 2 1 1 5 0
le 0 6 8 1 5 1 1 0 0 3 4 7 3 1 2 2 3 2 5 2 5 4 3 8 2 3 1 0 1 0 9 8 4 5 2 7 4 5 5 8 1 0 6 1 7 7 5 6 7
d)
6 5 3 4 3 9 5 5 3 5 7 8 1 4 3 3 5 4 9 2 1 3 0 4 8 7 4 7 4 2 1 7 1 9 2 6 1 5 0 5 2 7 1 3 0 1 5 5 3
1
1
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
4
1
ar
so . . . . .
-
. . . .
.
.
- -
. . . . .
.
. . . . . .
-
. . .
.
. . . .
.
. . .
-
. . . . . . . .
- .
n
C
2 0 2 0 1
.
0
2 1 3 1
4
6
2
.
0
.
0
3 1 2 1 0
4
5
2 3 2 2 2 0
.
1
3 1 2
3
9
3 1 3 3
4
8
0 2 2
.
0 1
2 2 2 2 1 1 2 2
.
2
4
3 9 4 9 7 3 8 0 8 8 8 9 4 7 9 2 7 6 5 7 3 1 2 7 6 7 5 5 7 9 8 0 0 6 4 5 5 1 9
orr
el 7 7 9 1 2
5
7 1 3 2
3
5
9 8
4 2 9 0 1
1
2 3 6 3 7 4
7
4 7 9
3
8 6 5 5
3
2 3 1
8
4 4 6 4 6 5 7 6
6 2
* * * *
6 7 8 5 4 4
ati
on
6*
Si . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   . . . . . . . . .
g.
2 6 2 6 4 7 2 3 1 3 0 1 6 6 0 3 2 4 6 0 2 0 1 2 1 8 3 1 5 1 0 0 3 0 0 0 7 1 1 6 3 3 1 2 4 4 2 1 1
.
(2-
tai 4 3 2 5 0 8 4 7 3 7 1 5 3 6 5 4 2 0 5 2 7 6 8 1 7 6 9 1 3 6 4 6 9 7 7 1 2 4 6 8 1 1 8 2 4 4 8 4 9 0
le 4 9 1 9 2 5 4 6 2 3 7 8 8 9 3 7 1 5 9 1 5 0 9 2 0 8 1 8 6 8 7 5 0 5 5 2 7 7 4 5 8 8 9 9 6 9 6 1 3
d) 3
121

0
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
4
2
ar
so .
- - - -
. . .
0
. .
-
.
- 0 -
. . .
-
.
-
.
-
. .
- - -
. .
-
. . .
- 0
.
- -
.
- - 0
. . .
-
.
.
n
C
0
. .
1 3
. .
0 0
1 0 1
.
0
1 0
.
0
1
.
2
.
0
.
0
0 1 0
.
0
1
.
0
0
.
0
1 0
.
2
.
0
.
1
1 0
.
1
1 1 0
.
0
.
0
0
.
1
.
1
2
1
.
0
.
0
.
0
2 1 2
.
1
1 0
6 8 6 5 2 4 5 8 1 6 1 7 1 5 3 3 5 2 3 5 0 8 2 9 6
orr
el 5
4 1 3 9
1 5 2
0
1 3
3
1
5 0 3
5 8 3
3
3
3
6
3
7 5
5 7 8
5 3
5
5 3 4
5 0
0
4 3
4
7 7 0
0 5 1
0
3
8
1 1 2 7 0 4 8 0 5 1 7 5 1 8 6 1 9 0 3 5 3 6 0 6
ati
on
4
Si
g.
. . . . . . . .
1
. . . . .
1
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
. . . . . .
1
. . . . .
.
(2-
tai 7 4 1 8 6 3 7 4
.
0
5 8 8 4 2
.
0
8 6 5 7 8 5 8 7 8 5 7 2 7 3 5 8 4 4 5 8 7
.
0
8 4 5 3
 
7 7
.
0
1 5 1 6 4 6
le 5 9 2 7 3 7 5 5 5 3 6 6 0 6 8 6 6 8 8 5 1 6 7 8 1 0 6 1 7 6 5 5 6 7 1 8 1 1 2 1 6 4 4 0 2
d)
1 1 2 5 6 6 1 8
0
5 6 9 2 2
0
5 0 7 1 1 2 7 4 3 1 9 6 5 3 2 3 1 1 1 9 4
0
0 5 2 8 3 4
0
7 3 9 6 7
8
0 0 0 0
3
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
4 ar . . . . . . . . .
3 so - . - . . . - - . - . .
n . . .
. 4
. 5 5 . . .
.
. . .
3
.
4 4
5 . . 5 . .
. .
6 .
4
6 . 5 . . . . . . 5 .
.
. .
4
. .
4
. 6
C 2 2 2 1 0 3 3 3 1 3 1 0 2 6 2 2 5 2 1 5 1 0 3 0 2 3 3 3 1 2 1 2 1 1 3 2 1
orr 7 6 6
1 9
5 9 6 4 7 7
0
3 8 4
9
6
0 8
6 2 8 3 3 1
0 1
6 6
3
6 7 8 6 2 1 2 7 8 7 0
0 1
8 4
3
1 3
3
9 0
8 4 7 6 8 2 4 0 6 7 0 2
el
ati
3 2 2
1 *
3 *
*
*
*
9 6 4
6
0 5 3 * 2 * *
*
*
4 2 *
*
7 9
6 5
*
*
5 * *
*
1 *
*
1 1 2 2 5 3 *
*
4
3
9 6 * 8 3 * 1 2*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 1 1 1 3 0 4 0 0 0 0 3 7 1 3 8 0 1 0 0 0 2 1 0 2 5 8 6 0 4 0 0 0 0 1 1 1 1 3 1 0 3 7
 
3 4 0 1 2 0 3 0
le 7 9 9 7 1 5 0 0 8 5 9 1 0 6 3 4 9 3 1 0 7 6 0 4 6 2 1 0 2 2 0 6 0 9 1 2 0 9 6 0 1 2 5 7 2 1 5 2 5
d)
8 6 6 7 0 5 8 5 1 8 6 4 0 7 5 5 6 8 3 3 2 2 3 5 3 3 1 0 0 6 1 2 8 8 0 1 9 4 2 7 8 3 5 8 8 3 1 7 0
0
1
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe . - - . - - - - . . - . . - . - - . - . - . . . - - . . - . . . . . . . . . . . . - . 1 - . . . . -
4 ar
0 . . 2 . . . . 0 0 . 1 1 . 0 . . 1 . 3 . 4 4 3 . . 0 2 . 6 4 5 4 2 5 1 1 2 2 0 2 . 1 . 0 2 1 4 .
.
4 so
n 5 2 0 8 0 2 1 0 2 1 1 3 7 1 6 1 0 5 0 0 0 8 3 6 0 2 7 9 0 7 8 2 5 5 4 5 6 7 0 9 6 0 8 0 0 9 6 0 1 2
C 6 2 8 7 4 7 0 2 0 7 5 7 4 2 7 2 8 8 7 2 2 5 5 7 3 4 2 1 2 8 8 9 2 3 1 3 3 1 1 0 6 7 9 4 5 9 1 7 7
orr 8 7 4 8 7 2 5 7 8 7 2 9 * *
4 4 1 * * * * *
6 1 *
7 5
el
ati
* * *
9
on
122

Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 7 2 6 1 8 1 6 9 9 9 4 5 3 5 7 5 6 4 7 1 8 0 0 0 8 2 7 1 9 0 0 0 0 2 0 4 4 1 3 6 1 7 3
 
8 9 1 4 0 3 2
le 8 6 7 5 3 6 0 1 2 3 4 0 9 3 4 3 7 4 2 3 8 1 2 6 7 3 2 4 1 0 1 0 2 1 0 5 2 8 2 6 8 1 5 4 7 3 3 3 8
d)
4 3 3 6 2 9 4 5 2 3 9 5 6 5 6 4 3 1 6 4 8 2 6 5 1 0 6 9 7 0 1 5 0 3 4 6 6 0 4 1 9 4 5 2 9 7 1 9 8
0
1
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
4 ar . . . . . .
5 so . . . - - . . . - - - 0 -
n . . . .
3 4
. . 5 . . . .
4
. . 5 6
.
. 5 . .
. 4 4 3
.
.
.
.
. . . .
.
. . . . .
.
.
.
7 . . . . 5
C 0 3 1 1 0 1 0 2 2 3 3 2 3 2 5 2 5 0 1 2 2 2 3 0 0 2 2 2 1 2 1 0 1 2 3 3
orr 1 2 2 4
9 4
9 7 0 2 8 6 4
8
0 1 9 1
0
4 5 0 3
1 0 0 9
7
0
1
0
2 8 5 3
0
9 0 5 3 4
0
4
0 1
6 9 2 3 4 2
el 5 1 3 9 3 2 1 3 0 5 9 0 4
ati
8 8 8 2 * * 5 3 *

*
0 6 4 0 * 3 8 *

*
*

* 7
1 *

*
7 7
5 * * * 6
7
4
4
6 6 6 7
1
5 3 1 4 4
0
6
1
*

*
3 9 7 9 1*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
. . . . . . .
.
(2-
tai 9 1 5 4 0 0 6 3 0 2 1 0 0 0 3 1 0 0 6 2 0 9 5 5 0 0 0 1 9 2 7 2 0 7 8 6 1 3 2 5 2
.
0
4 8
 
0 3 2 0 0 0
le 3 0 3 9 4 2 4 9 0 7 5 6 9 1 1 1 0 0 3 3 0 7 0 1 4 4 4 7 7 9 9 6 5 8 5 5 4 2 1 1 2 7 4 0 4 6 9 8
d)
1 1 2 0 6 4 4 9 9 9 6 7 0 3 9 3 5 0 8 5 3 4 4 0 2 2 7 3 4 4 3 6 2 7 7 8 4 1 6 3 9
0
8 2 0 5 1 2 0
0
0
6
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
4 ar . . . . . . . .
6 so - . . . . . . - . . . - - . .
n . . .
.
4
4 3 4 3 4
. .
4
. . . 5 7 . . 6 . .
.
5
4
. . .
4
. .
4
.
. .
. . . . . .
4
. 7 .
4
. 5 6
C 0 2 1 9 2 0 3 1 3 6 4 0 3 5 0 1 2 0 3 0 0 0 2 3 2 1 1 1 2 0 0 3 2 9
orr 8 0 4
0
8
5 9 8 9 0
1 0
7
4 0 6 6 7 8 2 8 7 4
0
1
7
9 5 5
5
9 7
6
5
0 0
1 2 2 4 5 8
3
0 6
1
5
7
3 6 2
el 1 * 2 0 1 6 0 5 8 5 8 1 0 3 0 7
ati
8 1 8
8 * * * * * * 2 5 * 6 4 8 *
*
*
*
0 0 *
*
9 5
1
*
*
* 4 9 8 * 8 5 * 6
5 4
8 5 9 8 6 0 * 5 *
*
9 * 3 *
*
9*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 6 3 4 9 0 0 0 0 0 0 2 9 0 0 6 0 0 0 6 1 0 7 4 6 0 0 6 0 7 0 6 7 0 2 9 8 1 2 5 4 4 1 0 9 0
 
0 0 2 0 0
le 6 2 6 2 1 2 4 1 4 4 9 8 1 8 1 6 0 0 9 1 0 0 8 9 0 1 4 7 7 1 3 1 1 0 8 7 1 6 3 7 4 6 2 7 0 7 1 5 0
d)
8 6 9 9 0 1 9 3 5 3 9 1 4 4 3 4 3 0 7 1 0 1 0 6 6 4 9 2 8 8 2 5 8 6 1 1 3 8 1 0 6 7 8 9 0 2 4 1 1
0
1
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe . - . . . . . . . . . . . . . . . . - . . - . . . . . . . . . . . - . - - . . . . . . . . . 1 . . .
4 ar
0 . 1 3 1 2 2 4 3 4 1 1 4 0 2 1 1 3 . 0 2 . 2 1 0 1 1 3 3 2 0 1 1 . 0 . . 2 2 2 1 1 3 2 1 3 3 3 2
.
7 so
123

n
C 0 1 8 3 9 1 2 0 1 1 3
orr 7 3 0 6 7 7 3 4 2 6 4 1 3 4 3 2 0 3 3 7 2 3 2 5 4 6 1 6 0 2 5 2 1 9 9 5 3 5 8
el 3
9
4 9 0 1 5
6
* 7
1
* 2
0
9 * 4 5 7 4
1
*
7
9 9
5
2 7 7 6 9 1 0 4 2 4 5
6
1
0 5
4 4 4 5 5 8 9 3 9 3 3 8 9
ati 9 9 3 8 8 3
on 1*
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 7 6 5 1 4 1 1 0 0 0 4 5 0 7 2 5 5 0 3 8 2 2 2 6 8 5 3 1 1 2 7 4 4 7 9 6 4 1 3 2 4 5 1 1 3 0
 
0 0 1 0
le 2 3 1 2 3 8 7 3 9 1 8 2 2 5 2 7 1 4 8 1 3 1 7 0 5 0 8 1 0 7 9 8 2 4 5 0 5 9 1 7 4 4 1 3 4 7 9 7 5
d)
4 2 3 4 6 1 4 4 2 3 9 9 8 5 8 0 3 8 1 2 9 2 7 3 8 8 1 0 0 1 9 4 0 1 8 1 5 3 7 1 9 3 3 7 5 2 6 7 4
4
8
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
4
8
ar
so
0 - -
. . . .
.
. . .
-
.
-
. . . . . . . . . . . .
- - -
. . . . . .
-
. . .
-
. . . . .
.
. .
. .
n
C
.
0
. .
2 0
2 1 2 3
4
8
0 2 2
.
1
1
.
0
1 0 0 1 0 2 2 0 1 2 1 0
.
2
.
0
.
1
2 2 1 3 2 1
.
0
3 2 0
.
2
2 2 2 1 2
4
7
3
1
2
4
0
3
4 7 4 4 7 5 2 6 6 3 9 2 0 3 0 4 6 6 2 5 1 4 6 3 6 0 3 1 5 1 9 3 6 2 3 2
orr
el
0 7 3
3 3 8 9
7
4 9 7
0
1
3
5 7 0 5 0 1 1 0 1 5 4 9
0 8 1
5 7 1 0 1 9
6
0 2 1
8
7 1 3 1 9
7
3 6
5 2
* * *
0 1 0 9 9 1 3 9 3 7
ati
on
7
Si
g. 1
. . . . . . . . . . . . . . . . .
1
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai
.
0
1 8 2 3 2 0 0 7 2 2 5 4 8 4 8 6 5
.
0
2 3 8 4 1 5 7 3 6 5 2 2 4 1 1 5 7 1 2 8 1 2 1 2 4 2 0 0
 
2 0 1
le 8 8 3 9 2 8 1 1 0 6 9 3 4 2 5 6 4 5 2 4 3 9 4 7 2 8 6 9 2 3 0 9 9 6 0 9 0 5 8 4 5 3 6 1 9 6 4
d) 0
0 4 2 7 1 1 2 8 2 4 7 2 9 1 6 0 2
0
7 4 7 1 1 5 5 5 7 3 1 4 1 0 7 7 0 0 9 5 5 6 9 1 1 1 4 6 6 0
0
0 0
3
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
P Pe
4 ar . . . . .
9 so . . - . . . - . . - . . -
n . . . . . . . . . . . . 5 . . . . . .
3
. . 5
4
.
. 3
5 .
3 4
5 .
. 4
. .
4
. . .
. 4 4
. . . .
. 5
C 1 1 2 1 3 0 1 2 2 3 1 2 8 2 1 3 3 1 2 1 2 3 0 4 1 3 3 2 1 2 2 2 3 2 3 2
orr 6 8 8 9 7 4 6 4 6 3 0 4 5 6 9 3 8 8 6
9
9 8 9
6
7
2 9
5 1
9 1
9 3
1 6
4 9
2
4 8 9
1 3 0
3 3 5 2
1 0 5
1 8 6 7 9 8 5 7 8 0 2 7 0
el
ati
7 3 2 3 6 2 7 6 3 5 3 7 *
*
8 8 0 1 2 2 * 3 0 *
*
* 1
0 *
*
*
0 * *
*
*
3
7 * 6 8 * 4 1 6
6 * * 7 3 3 6
7 2*
on *
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 4 3 1 3 0 8 4 2 1 0 6 2 0 1 3 0 0 3 1 0 3 1 0 0 7 1 0 0 5 0 0 0 0 4 0 2 3 0 2 1 1 6 0 0 0 2 0 2
 
9 0
le 1 7 6 4 5 3 1 2 9 9 1 2 0 8 3 9 5 7 9 4 4 6 0 1 3 9 4 0 9 4 3 0 9 4 1 2 3 2 2 6 4 0 2 3 9 5 7 6 7
d)
4 2 3 6 8 9 4 6 4 4 6 4 2 5 3 9 5 3 6 8 5 5 4 6 2 9 4 4 2 4 4 4 7 5 6 5 3 9 9 5 1 6 7 9 2 1 7 6 2
0
3
N 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2
124

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
P Pe
5
0
ar
so .
- - - .
.
6 .
.
.
. - -
. . . . . .
-
. .
- - -
. . .
0
. .
- -
.
- - -
. .
-
.
-
. .
-
.
.
5 .
. - .
n
C
1
. .
0 1
. 4
1 3
6 3
4
9
2
4
2
.
0
.
0
3 2 1 2 1 3
.
1
0 2
.
3
.
1
.
0
2 3 2
.
0
1 1
.
1
.
1
1
.
1
.
1
.
3
2 1
.
1
1
.
2
1 1
.
1
3 9 2
4
0
.
0 1
3
3 2 6 3 6 2 6 8 1 0 0 9 3 7 8 4 1 6 2 6 1 6 9 4 6 8
orr
el 5
3 9 4 8 *
9
2
5
2 4 3
1 4 0 0 3 7
1
4 1
4 0 1
3 3 5
0
8 6
7 0
0
2 4 2
9 0
4
6
6
3 1
7
9 * 5
8 *
0 0
9 1 8 * * *
1 7 7 8 9 0 0 3 9 6 5 1 4 4 7 7
ati
on
* *
7
Si
g.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(2-
tai 5 8 3 4 0 0 0 0 2 0 8 8 0 2 4 1 5 1 5 9 1 0 5 9 2 0 1
.
0
4 5 3 5 4 5 4 1 2 4 4 5 1 4 3 3 0 0 1 0 9
 
1
le 1 5 5 7 2 0 6 1 4 3 4 5 7 7 3 6 8 2 7 8 5 8 9 6 5 6 5 6 7 9 9 3 3 8 1 6 3 8 7 9 2 5 8 8 0 5 4 7
d)
1 0 1 2 5 0 3 1 8 2 2 6 0 2 6 6 3 7 0 4 0 2 5 2 3 1 8
0
9 3 9 5 6 8 0 0 1 4 1 3 3 7 0 8 0 1 4 0 2
2
0
7
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
T Pe
O ar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . .
T so 5 . . 7 6 6 7 6 . 5 . 7 7 6 . 6 5 6 . . 7 . 5 5 5 6 . 5 5 5 . 6 . 5 6 . 5 .
A n 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
9 3 3 4 9 5 7 5 0 7 3 4 0 8 3 6 9 2 2 3 5 3 3 3 2 7 2 8 1 5 0 0 2 2 2 3 5 3
L C
orr 2 3
6
0 4
4
1 4 6 1
8
9 1 0
5
6 9 8 3 7 4
1
5
1 7
7 1 7 8 1 9 4 4 6 6
2
5 9
6 9 2
8 2 5 1 9
9
2 2 0 1
* 3 7 3 9 4 7 7 6 1 2 6 1
el 6 * 5 * *
* * * *
* 6 * 6 *
* * *
2 * *
*
*
* * 1 8 *
2 * * * *
4 *
*
* *
* * * 4 *
9 * *
* 7 *
7
ati * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
on
Si
g. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(2- 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 0 2 0 0 0 1 0 1
tai 0 9 1 3 0 2 0 0 0 0 1 4 0 2 1 0 0 0 9 0 0 3 0 3 1 8 1 0 5 0 0 0 0 9 0 3 0 0 1 1 3 8 0 0 0 0 4 0 0 2  
le
d)
1 3 7 0 0 2 0 0 0 0 2 0 2 8 8 0 0 0 7 0 1 6 1 4 4 0 4 0 4 5 5 6 0 2 2 0 7 3 8 1 0 3 1 1 6 1 8 3 3 7
N
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6
100
101

Lampiran 7 Permohonan Ijin Pengumpulan Data


102

Lampiran 8 Data Jumlah Siswa di SMK Negeri 1 Tondano


103

Lampiran 9 Surat Keterangan Selesai Penelitian


104

Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian


105
106

Lampiran 11 Master Tabel Karakteristik Responden

MASTER TABEL KARAKTERISTIK RESPONDEN

INTENSIT
NO AS INTERA
UMUR JENIS TEMPAT JENIS
RE APLIKASI PENGGUN KSI
(tahun) KELAMIN TINGGAL GADGET
SP AAN SOSIAL
GADGET

1 3 1 1 1 1 2 2

2 2 1 1 1 1 2 2

3 2 1 1 1 1 2 2

4 1 1 2 1 1 2 2

5 1 1 2 1 1 2 2

6 2 1 1 1 1 2 2

7 2 1 1 1 3 2 2

8 2 2 1 1 1 2 2

9 2 1 3 1 2 2 2

10 1 1 3 1 2 2 2

11 2 2 1 1 4 2 2

12 2 1 3 1 2 2 2

13 2 1 1 1 5 2 2

14 1 1 1 1 1 2 2
107

15 1 1 1 1 1 2 2

16 3 1 1 1 2 2 2

17 3 1 1 1 3 2 2

18 2 1 3 1 3 2 2

19 3 1 3 1 1 2 2

20 1 1 1 1 1 2 2

21 3 2 1 1 1 2 2

22 2 1 3 1 6 3 3

23 2 2 1 1 1 3 3

24 3 2 4 1 2 3 3

25 2 1 1 1 1 3 3

26 3 2 1 1 2 2 2

27 2 2 1 1 7 2 2

28 3 1 1 1 2 3 3

29 2 1 2 1 2 3 3

30 2 1 3 1 2 2 2

31 2 1 1 1 1 2 2

32 1 1 2 1 1 2 2
108

33 2 1 1 1 1 2 2

34 2 2 1 1 8 2 2

35 2 2 2 1 4 2 2

36 2 1 1 1 3 2 3

37 2 1 1 1 2 2 3

38 2 1 1 1 2 2 2

39 2 1 1 1 2 2 3

40 2 1 3 1 1 2 3

41 2 1 3 1 1 2 3

42 2 1 1 1 1 2 3

43 2 1 1 1 1 2 3

44 2 1 1 1 1 2 3

45 2 1 1 1 1 2 3

46 1 1 1 1 1 2 3

47 2 2 1 1 5 2 3

48 2 1 1 1 3 1 3

49 1 1 1 1 1 2 3

50 1 2 1 1 3 2 3
109

51 1 2 1 1 1 2 3

52 2 1 1 1 1 2 2

53 3 2 2 1 1 2 2

54 3 1 1 1 1 2 2

55 1 1 3 1 1 2 2

56 2 2 1 1 3 2 2

Keterangan

Intensitas
Penggunaan
Umur: Tempat Tinggal: Aplikasi: Gadget:

1 = 14 TAHUN 1 = bersama orangtua 1 = Whatsapp 1 = rendah

2 = 15 TAHUN 2 = bersama wali 2 = Facebook 2 = sedang

3 = 16 TAHUN 3 = tinggal sendiri 3 = Instagram 3 = tinggi

4 = panti asuhan 4 = Mobile Legends

5 = PUBG Interaksi Sosial:

Jenis Kelamin: Jenis Gadget: 6 = Youtube 1 = kurang

1 = perempuan 1 = Smartphone 7 = Tik-Tok 2 = cukup

2 = laki-laki 8 = 8 Ball Pool 3 = baik


110

Mengetahui,

Pembimbing 1, Pembimbing 2,

Ns. Selvie S. Rumagit, S.Kep., M.Kes Dr. Rooije R.H. Rumende, S.Si., M.Kes
Lampiran 12 Tabulasi Kuesioner Intensitas Penggunaan Gadget
Lampiran 13 Tabulasi Kuesioner Interaksi Sosial
116

Lampiran 14 Output SPSS Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden


Frequencies

Statistics

Jenis Tempat Jenis


Umur Kelamin Tinggal Gadget Aplikasi

N Valid 56 56 56 56 56

Missing 0 0 0 0 0

Statistics

Intensitas Penggunaan
Gadget Interaksi Sosial

N Valid 56 56

Missing 0 0

Frequency Table

Umur

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent

Valid 14 tahun 12 21.4 21.4 21.4


117

15 tahun 34 60.7 60.7 82.1

16 tahun 10 17.9 17.9 100.0

Total 56 100.0 100.0

Jenis Kelamin

Frequenc Cumulative
y Percent Valid Percent Percent

Valid Perempuan 42 75.0 75.0 75.0

Laki-Laki 14 25.0 25.0 100.0

Total 56 100.0 100.0

Tempat Tinggal

Percen Cumulative
Frequency t Valid Percent Percent

Valid Bersama Orangtua 39 69.6 69.6 69.6


118

Bersama Wali 6 10.7 10.7 80.4

Tinggal Sendiri 10 17.9 17.9 98.2

Panti Asuhan 1 1.8 1.8 100.0

Total 56 100.0 100.0

Jenis Gadget

Percen Cumulative
Frequency t Valid Percent Percent

Valid Smartphone 56 100.0 100.0 100.0

Aplikasi

Percen Cumulative
Frequency t Valid Percent Percent

Valid Whatsapp 30 53.6 53.6 53.6

Facebook 12 21.4 21.4 75.0

Instagram 7 12.5 12.5 87.5

Mobile Legends 2 3.6 3.6 91.1


119

PUBG 2 3.6 3.6 94.6

Youtube 1 1.8 1.8 96.4

Tik-Tok 1 1.8 1.8 98.2

Eight Ball Pool 1 1.8 1.8 100.0

Total 56 100.0 100.0


120

Intensitas Penggunaan Gadget

Frequenc Cumulative
y Percent Valid Percent Percent

Valid Rendah 1 1.8 1.8 1.8

Sedang 49 87.5 87.5 89.3

Tinggi 6 10.7 10.7 100.0

Total 56 100.0 100.0

Interaksi Sosial

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Cukup 35 62.5 62.5 62.5

Baik 21 37.5 37.5 100.0

Total 56 100.0 100.0


121

Lampiran 15 Output SPSS Tabulasi Silang


Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Intensitas
Penggunaan
56 100.0% 0 0.0% 56 100.0%
Gadget * Interaksi
Sosial

Intensitas Penggunaan Gadget * Interaksi Sosial


Crosstabulation

Interaksi Sosial

cukup baik Total

Intensitas rendah Count 0 1 1


Penggunaan
Gadget
% of Total 0.0% 1.8% 1.8%

sedang Count 35 14 49

% of Total 62.5% 25.0% 87.5%

tinggi Count 0 6 6

% of Total 0.0% 10.7% 10.7%

Total Count 35 21 56
122

% of Total 62.5% 37.5% 100.0%


123

Lampiran 16 Output SPSS Uji Hubungan

Nonparametric Correlations

Correlations

Intensitas
Penggunaan Interaksi
Gadget Sosial

Spearman's Intensitas Correlation


1.000 .348**
rho Penggunaan Coefficient
Gadget

Sig. (2-tailed) . .009

N 56 56

Interaksi Correlation
.348** 1.000
Sosial Coefficient

Sig. (2-tailed) .009 .

N 56 56

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Telah diperiksa :

Hari/ Tanggal :

Oleh :

Tim Metodologi Penelitian


124

Santo Bumbungan, S.Pd.,


M.Sc
125

Lampiran 17 Tabel r
126

Lampiran 18 Rekomendasi Tim Metodologi Penelitian


127

JURNAL
PENELITIAN
128

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN INTERAKSI SOSIAL


REMAJA KELAS X DI SMK NEGERI 1 TONDANO

CORRELATION BETWEEN INTENSITY OF USING GADGET WITH SOSIAL


INTERACTION ON 1ST GRADE STUDENT AT SMK NEGERI 1 TONDANO

Giselle Giovanny Kojongian1, Selvie S. Rumagit2, Rooije R. H. Rumende3

1
Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sariputra Indonesia Tomohon

2
Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Sariputra Indonesia Tomohon

3
Dosen Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi Manado
E-mail: gslgiovanny@gmail.com

ABSTRAK

Penggunaan Gadget di kalangan remaja saat ini merupakan hal lumrah dalam mengikuti
berbagai perkembangan teknologi. Saat ini, begitu banyak remaja yang lebih banyak
memanfaatkan waktu mereka untuk menggunakan gadget dibandingkan berinteraksi
dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
intensitas penggunaan gadget dengan interaksi sosial remaja kelas X di SMK Negeri 1
Tondano. Metode penelitian yang digunakan berbentuk kuantitatif dengan rancangan
Cross-Sectional pada populasi berjumlah 223 orang. Pengambilan sampel sejumlah 56
orang menggunakan teknik purposive sampling, dengan pengumpulan data penelitian
melalui kuesioner. Hasil analisis bivariat dengan Uji Spearman-Rho pada SPSS
menunjukkan nilai koefisien korelasi (r=0,348) dan nilai signifikansi (p=0,009) lebih kecil
dari (∝=0,01 ¿ dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Disimpulkan bahwa ada
hubungan intensitas penggunaan gadget dengan interaksi sosial remaja kelas X di SMK
Negeri 1 Tondano.

Kata Kunci : Intensitas Penggunaan Gadget, Interaksi Sosial, Remaja

ABSTRACT

The use of gadgets among teenagers is now commonplace following technological


developments era. Nowadays, so many teenagers use more of their time to use gadgets
than interacting with their surroundings.The purpose of this study was to determine the
correlation between the intensity of using gadgets with social interaction at 1 st grade
student at SMK Negeri 1 Tondano. The research used quantitative methods with a Cross-
Sectional design in a population of 223 student. 56 respondent was choosen based on
purposive sampling techniques, with research data collection through questionnaires. The
results of the bivariate analysis with the Spearman-Rho Test on SPSS show the
correlation coefficient (r = 0.348) and the significance value (p = 0.009) is smaller than ( ∝
= 0.01) which means null hypothesis (Ho) was rejected and alternative hypothesis (Ha)
has accepted. It was concluded that there is a correlation between the intensity of the use
of gadgets with the social interaction of class X teenagers at SMK Negeri 1 Tondano.
Keywords : Intensity of Using Gadgets, Social Interaction, Teenager

PENDAHULUAN
129

Remaja adalah suatu masa Interaksi sosial dipengaruhi oleh


dimana individu berkembang dari saat beberapa faktor, yaitu imitasi, sugesti
pertama kali menunjukkan tanda-tanda simpati (Sisraeni, 2017), pola asuh
seksual sekundernya sampai saat ia orangtua (Wahyuni dan Ninawati, 2017),
mencapai kematangan sosial (Sarwono, dan intensitas penggunaan gadget
2013). seperti smartphone (Alhidayah dkk.,
Kemunculan gadget yang serba 2017). Intensitas penggunaan gadget
canggih dan menghibur membuat adalah keadaan tingkatan atau ukuran
remaja semakin asyik sendiri. Waktu suatu situasi, kondisi untuk melakukan
yang dihabiskan remaja untuk bermain aktivitas yang dipilih secara berulang
gadget menyebabkan waktu remaja ulang dan memiliki frekuensi tertentu
untuk bersosialisasi dengan teman, dengan menggunakan gadget yang
keluarga, serta orang-orang disekitarnya memiliki tujuan dengan yang fungsi
menjadi berkurang (Harfiyanto, 2015). praktis (Setioninggrum, 2019).
Internet World Statistics Remaja saat menggunakan
menunjukkan Amerika Utara sebagai gadget, tampak sibuk dan cukup asyik
pengakses internet terbesar (78,6%). Di dengan aktivitas masing-masing,
Asia sebanyak 1,08 milyar orang adalah sehingga interaksi secara langsung
pengakses internet. Survei Asosiasi jarang terjadi. Interaksi sosial sendiri
Penyedia Jasa Internet Indonesia merupakan dasar dari berlangsungnya
(APJII) di tahun 2018 menunjukkan proses sosial, dimana terjadi hubungan
bahwa 91% pengguna gadget berasal yang dinamis antar individu, ataupun
dari kalangan usia 15 sampai 19 tahun antara individu dengan kelompok,
(usia remaja). Temuan peneliti di karena itulah interaksi sosial yang nyata
lapangan, sekolah memberi keleluasaan adalah interaksi sosial yang dilakukan
dalam mengakses gadget baik dalam secara langsung. Dengan adanya
lingkungan belajar, maupun diluar gadget, akan memberi pengaruh
kegiatan belajar mengajar. Tentunya terhadap perilaku sosial manusia, yaitu
selain dapat menggunakan gadget di semakin jarang melakukan interaksi
rumah, siswa juga memiliki kelonggaran langsung.
untuk mengakses gagdet di sekolah.

METODE PENELITIAN
Penelitian menggunakan Cronbach Alpha untuk variabel
pendekatan kuantitatif dengan intensitas penggunaan gadget
rancangan Cross-Sectional. Populasi ∝=0.767 dan variabel interaksi sosial
dalam penelitian ini berjumlah 223 orang ∝=0.934 yang sudah memenuhi syarat
pada sampel 56 orang dengan teknik reliabel menurut Djemari (2003) dalam
purposive sampling. Penelitian Riwidikdo (2008) yaitu ∝>0,7 , untuk
dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tondano,
melihat apakah terdapat hubungan
Maret 2020. Kedua variabel diukur
antara intensitas penggunaan gadget
menggunakan kuesioner dengan
dengan interaksi sosial.

HASIL PENELITIAN
1. Karakteristik Responden

a.Umur

Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan umur remaja kelas X SMK Negeri 1


Tondano
Umur Frekuensi Persentase (%)
14 tahun 12 21,4
15 tahun 34 60,7
16 tahun 10 17,9
Jumlah 56 100
Tabel 1 menunjukkan sebagian besar responden berusia 15 tahun
sebanyak 34 orang (60,7%).
130

b.Jenis kelamin

Tabel 2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin remaja kelas X SMK


Negeri 1 Tondano
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-Laki 14 25
Perempuan 42 75
Jumlah 56 100
Tabel 2 menunjukkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan
berjumlah 42 orang (75%).

c.Tempat tinggal

Tabel 3 Karakteristik responden berdasarkan tempat tinggal remaja kelas X SMK


Negeri 1 Tondano
Tempat Tinggal Frekuensi Persentase (%)
Bersama Orangtua 39 69,6
Bersama Wali 6 10,7
Tinggal Sendiri 10 17,9
Panti Asuhan 1 1,8
Jumlah 56 100
Tabel 3 menunjukkan mayoritas responden tinggal bersama orangtua
berjumlah 39 orang (69,6%).

d.Jenis gadget yang sering digunakan

Tabel 4 Karakteristik responden berdasarkan jenis gadget yang sering digunakan


Jenis Gadget Frekuensi Persentase (%)
Smartphone 56 100
Jumlah 56 100
Tabel 4 menunjukkan Smartphone adalah gadget yang paling sering
digunakan oleh seluruh responden (100%).

e.Aplikasi yang sering diakses

Tabel 5 Karakteristik Responden berdasarkan aplikasi yang Sering diakses


Aplikasi Frekuensi Persentase (%)
Whatsapp 30 53,6
Facebook 12 21,4
Instagram 7 12,5
Mobile Legends 2 3,6
PUBG 2 3,6
Youtube 1 1,8
Tik-Tok 1 1,8
Eight Ball Pool 1 1,8
Jumlah 56 100
Tabel 5 menunjukkan aplikasi yang sering diakses adalah Facebook
sebanyak 30 orang (53,6%).
131

2. Analisis Univariat

a.Intensitas Penggunaan Gadget

Tabel 6 Distribusi Intensitas Penggunaan Gadget remaja kelas X SMK Negeri 1


Tondano
Intensitas Penggunaan
Frekuensi Persentase (%)
Gadget
Tinggi 6 10,7
Sedang 49 87,5
Rendah 1 1,8
Jumlah 56 100
Tabel 6 menunjukkan mayoritas responden menggunakan gadget pada
tingkat intensitas tinggi berjumlah 6 orang (10,7%).

b.Interaksi Sosial

Tabel 7 Distribusi Interaksi Sosial remaja kelas X SMK Negeri 1 Tondano


Interaksi Sosial Frekuensi Persentase (%)
Baik 21 37,5
Cukup 35 62,5
Kurang 0 0
Jumlah 56 100
Tabel 7 menunjukkan mayoritas interaksi sosial responden yang berada
pada kategori baik berjumlah 21 orang (37,5%).

3. Analisis Bivariat

Tabel 8 Tabulasi Silang Intensitas Penggunaan Gadget dan Interaksi Sosial Remaja di
SMK Negeri 1 Tondano

Intensitas Penggunaan
Interaksi Sosial
Gadget

Baik Cukup Kurang Jumlah

n % n % n % n %

Tinggi 6 10,71 0 0 0 0 6 10,71

Sedang 14 25 35 62,5 0 0 49 87,5

Rendah 1 1,79 0 0 0 0 1 1,79

Jumlah 21 37,5 35 62,5 0 0 56 100

Signifikansi (p) = 0,009 < 0,01


132

Koefisien Korelasi (r) = 0.348

Tabel 8 menunjukkan menggunakan uji statistik korelasi


responden yang menggunakan Spearman-rho menunjukkan nilai
gadget pada tingkat intensitas tinggi signifikansi sebesar 0,009 pada
dengan interaksi sosial baik tingkat kemaknaan 99% (α=0,01),
sebanyak 6 orang (10,71%), hasilnya 0,009 < 0,01. Nilai koefisien
responden yang menggunakan korelasi (rhitung) sebesar 0,348 dengan
gadget pada tingkat intensitas nilai rtabel =0,330 sehingga rhitung>rtsbel.
sedang dengan interaksi sosial baik Artinya intensitas penggunaan
sebanyak 14 orang (25%) dan 35 gadget berhubungan positif dengan
orang (62,5%) memiliki interaksi interaksi sosial remaja di SMK Negeri
sosial yang cukup serta responden 1 Tondano, dengan tingkat hubungan
yang menggunakan gadget pada lemah, sehingga dapat disimpulkan
tingkat intensitas rendah dengan Hipotesis alternatif (Ha) diterima dan
interaksi sosial baik 1 orang (1,79%). Hipotesis nul (Ho) ditolak.
Hasil analisis hubungan
kedua variabel dengan
133

PEMBAHASAN

Hasil penelitian (Tabel 8) bahwa interaksi sosial subjek


menunjukkan bahwa persentase penelitian berjalan dengan cukup
terbesar pada penggunaan gadget baik. Proses interaksi tetap berjalan
kategori intensitas sedang dengan baik langsung maupun tidak secara
interaksi sosial yang cukup, yaitu 62,5% langsung terjadi, dengan demikian
(35 orang) dengan interaksi sosial yang hubungan sosialnya dengan
cukup. lingkungan sekitar tetap terjalin.
Interaksi sosial menjadi salah satu
1 Intensitas penggunaan gadget tugas perkembangan yang harus
Hasil penelitian dipenuhi oleh seorang remaja
menunjukkan bahwa intensitas melalui proses untuk belajar bergaul
penggunaan gadget pada siswa di dengan lingkungan sekitarnya.
SMK Negeri 1 Tondano mayoritas Ketika remaja mampu untuk
berada pada kategori sedang mengembangkan kemampuan
(87,5%), yang artinya siswa berkomunikasi dan belajar
menggunakan gadget tidak terlalu berinteraksi dengan teman-
sering ataupun jarang. Berdasarkan temannya ataupun orang lain, maka
observasi, siswa menggunakan tugas perkembangan remaja ini
waktu istirahatnya di sekolah untuk berjalan dengan baik yang
dapat mengakses gadget. Hal ini mengantarkan seorang remaja
dikarenakan siswa diberi dalam kondisi penyesuaian sosial
keleluasaan untuk mengakses yang baik dalam keseluruhan
gadget di sekolah saat jam istirahat hidupnya (Dahlan, 2011).
belajar, waktu luang ataupun saat
dibutuhkan untuk proses belajar Hasil penelitian terhadap 56
mengajar. Kegiatan belajar siswa responden tentang intensitas
selama kurang lebih 7 jam di penggunaan gadget dengan interaksi
sekolah (07.30-14.30) dengan jam sosial melalui uji statistik Spearman-rho
istirahat selama 45 menit setiap menunjukkan nilai signifikansi sebesar
harinya membuat siswa bisa 0,009 (p≤0,01) dengan nilai koefisien
memanfaatkan waktu cukup lama korelasi sebesar 0,348. Hasil ini
untuk mengakses gadget, dalam hal menunjukkan bahwa intensitas
ini digunakan untuk berbagai tujuan. penggunaan gadget berhubungan positif
Proses belajar yang cukup panjang dengan interaksi sosial, dengan tingkat
dijalani oleh siswa tentunya butuh hubungan lemah.
waktu untuk istirahat sejenak. Berdasarkan hasil penelitian
Penggunaan gadget pada waktu yang didapat, peneliti memiliki 3 asumsi,
luang biasanya sebagai pengalihan yaitu:
dari rasa kesepian, keterasingan, 1. Pemanfaatan gadget yang
kebosanan, melepas marah, stress mendukung berlangsungnya proses
dengan menawarkan fasilitas yang interaksi
menyenangkan untuk seseorang 2. Penggunaan jenis gadget yang
dapat berelaksasi sejenak dari praktis
rutinitasnya (Shatuti, 2012 dalam 3. Pemberlakuan kebijakan social
Muna, 2016). Siswa dengan distancing
penggunaan intensitas gadget pada
tingkat sedang tentunya masih 1.Pemanfaatan gadget yang
memiliki waktu untuk dapat mendukung berlangsungnya
melakukan berbagai aktivitas lain. proses interaksi
Peneliti berasumsi bahwa
2 Interaksi sosial terdapat hubungan intensitas
Interaksi sosial siswa dalam penggunaan gadget dengan
penelitian ini juga ditemukan interaksi sosial karena adanya
sebagian besar berada pada pemanfaatan gadget yang
kategori cukup dengan persentase mendukung berlangsungnya
62,5%. Temuan ini menandakan proses interaksi, yaitu melalui
134

media sosial. Tabel 5 menggunakan gadget


menunjukkan bahwa 30 orang Smartphone. Smartphone
(53,6%) sering mengakses memberi kemudahan melalui
Whatsapp, 12 orang (21,4%) sifatnya yang mudah dibawa
sering mengakses Facebook dan karena ukurannya yang relatif
7 orang (12,5%) sering lebih kecil dibanding dengan jenis
mengakses Instagram. Ketiga gadget yang lain, tidak terus
jenis aplikasi tersebut adalah menerus menggunakan aliran
aplikasi media sosial yang listrik secara langsung. Kebutuhan
menunjang terjadinya proses manusia sebagai makhluk sosial
interaksi, karena aplikasi ini salah satunya adalah melakukan
memiliki fitur untuk berkirim pesan proses interaksi melalui
berbentuk teks, gambar, audio, komunikasi, dan komunikasi yang
video serta untuk melakukan tak selalu bisa terjadi secara
panggilan suara atau panggilan langsung, kini terbantu oleh
video (video call). kehadiran gadget.
Pendapat peneliti Pendapat peneliti sejalan
didukung oleh Dewi (2020) dengan apa yang di kemukakan
melalui apa yang ia kemukakan oleh Jamun dkk (2019) dimana
yaitu media sosial pada prinsipnya secara positif, smartphone telah
memiliki manfaat yang sangat memudahkan komunikasi dan
banyak. Media sosial diciptakan interaksi pengguna (siswa)
agar komunikasi lebih mudah, dengan orang lain khususnya
terutama di era industri 4.0 dengan orang tua dan teman-
dengan teknologi yang semakin teman sekolahnya. Keberadaan
mutakhir. Media komunikasi yang smartphone juga telah membuat
saat ini digemari adalah media spektrum komunikasi atau
sosial seperti Facebook, Twitter, interaksi sosial siswa diperluas.
Instagram, dan lain-lain yang Smartphone selalu memberi
digunakan hingga lintas negeri peluang terciptanya relasi dan
Pendapat ini sejalan interaksi sosial baru yang
dengan Novianti dkk (2019) mengatasi perbedaan ruang,
bahwa selain dapat digunakan waktu, dan latar belakang
untuk telepon dan pesan singkat kehidupan.
seperti halnya telepon biasa, Musdalifah dan Indriani
fasilitas dan kemudahan yang ada (2017) mengatakan smartphone
dalam smartphone kemudian adalah salah satu media yang
menarik para remaja untuk cukup praktis untuk membantu
menggunakan handphone ini. proses interaksi karena lebih
Yang menjadi kelebihan gagdet mudah, cepat dan nyaman
adalah banyaknya fitur yang berinteraksi dalam menggunakan
tersedia. Ini yang membuat smartphone serta tidak memiliki
smartphone memiliki daya tarik batasan waktu dan jarak.
yang cukup tinggi seperti fasilitas
chatting atau fasilitas percakapan 3.Pemberlakuan kebijakan social
singkat melalui WhatsApp, Line, distancing
Twitter, Instagram, Youtube, dan Beredarnya pandemi
lain-lain. global yaitu Covid-19 yang
penularannya melalui kontak
2.Penggunaan jenis gadget yang langsung membuat pemerintah
praktis Indonesia menerapkan kebijakan
Asumsi peneliti yang ini untuk memutus mata rantai
kedua yaitu terdapat hubungan penyebaran dan penularan.
intensitas penggunaan gadget Pembelajaran tatap muka
dengan interaksi sosial karena langsung menjadi kini kegiatan
adanya penggunaan jenis gadget belajar daring (online) melalui
yang praktis. Tabel 4 aplikasi penunjang. Hal ini
menunjukkan bahwa 100% berdampak pada menurunnya
responden lebih sering frekuensi pertemuan secara
135

langsung dan siswa semakin rutin terjadi melalui penggunaan media


mengakses gadgetnya. Dengan sosial sebagai salah satu fitur
diberlakukannya kebijakan social yang dimiliki oleh gadget yang
distancing ini, maka intensitas terbukti efektif membantu proses
seseorang untuk mengakses interaksi melalui media sosial
gadget akan mengalami (Darmalaksana et al., 2020).
peningkatan dalam aktivitasnya Pendapat ini sejalan
untuk memenuhi kebutuhan dengan Novianti dkk (2019) dalam
interaksi sosial. penelitiannya bahwa gadget dapat
Sosial distancing sendiri digunakan tanpa batasan waktu,
berarti pembatasan jarak sosial bisa saat di sekolah maupun di
yang dirancang untuk mengurangi rumah, dan di tempat lain, cara
berbagai aktivitas yang yang digunakan siswa bisa
mempertemukan banyak orang dengan cara sambil mengobrol,
dalam komunitas yang lebih luas, sambil berjalan, dan lain
di mana individu mungkin tertular sebagainya. Fungsi atau
tetapi belum diidentifikasi kegunaan gadget dianggap
sehingga belum terisolasi (Smith menjadi pola interaksi baru dalam
and Freedman, 2020). Social berhubungan dengan siswa lain,
distancing melalui pengembangan siswa diberi kemudahan dengan
Work From Home (WFH) tidak perlu datang ke tempat
membuat proses interaksi dan orang yang diperlukan.
aktivitas sosial lebih banyak

KESIMPULAN

Berdasarkan tujuan penelitian 2. Interaksi sosial remaja kelas X di


yang telah dirumuskan, hasil penelitian, SMK Negeri 1 Tondano mayoritas
serta pembahasan maka disimpulkan cukup.
bahwa: 3. Terdapat hubungan intensitas
1. Intensitas penggunaan gadget pada penggunaan gadget dengan interaksi
remaja kelas X di SMK Negeri 1 sosial remaja kelas X di SMK Negeri
Tondano dari sebagian besar pada 1 Tondano.
tingkat intensitas sedang.
SARAN
1.Bagi sekolah informasi yang dapat menambah
Diharapkan hasil penelitian ini pengetahuan dalam ilmu keperawatan
memberi gambaran hubungan tentang hubungan intensitas
intensitas penggunaan gadget dengan penggunaan gadget dengan interaksi
interaksi sosial remaja dan peneliti sosial remaja.
menyarankan kepada pihak sekolah 3.Bagi peneliti selanjutnya
untuk tetap memperhatikan waktu Hasil penelitian ini diharapkan
penggunaan gadget pada seluruh dapat menjadi acuan yang dapat
siswa. dikembangkan dalam penelitian
2.Bagi institusi pendidikan selanjutnya dalam bidang
Hasil penelitian ini kiranya keperawatan.
dapat dijadikan sebagai sarana

DAFTAR PUSTAKA

Asosiasi Penyedia Jasa Intenet Diakses 10 Oktober 2019, 19.26


Indonesia (APJII). 2018. WITA.
Laporan Survei Penetrasi dan Batubara, J.R.L. 2010. Adolescent
Profil Perilaku Pengguna Development (Perkembangan
Internet Indonesia. Remaja).
https://apjii.or.id/survei2018. https//:saripediatri.org.index.php
136

/sari- Bimbingan Konseling tahun


pediatri/article/view/540/576. 2016/2017 IAIN Batusangkar.
Diakses 10 Desember 2019, 2nd International Seminar on
18.25 WITA. Education 2017 Empowering
Darmalaksana, W., R. Hambali, A. Local Wisdom on Education for
Masrur, and Muhlas. 2020. Global Issue: 447-448.
Analisis Pembelajaran Online Wahyuni, N. dan M. Ninawati. 2017.
Masa WFH Pandemic Covid-19 Hubungan Pola Asuh Orang
sebagai Tantangan Pemimpin Tua di Rumah dengan Interaksi
Digital Abad 21. Karya Tulis Sosial Teman Sebaya Pada
Ilmiah (KTI) Masa Work From Siswa Kelas IV di SD Negeri
Home (WFH) Covid-19 UIN Jati 03 Pagi Jakarta Timur.
Sunan Gunung Djati Bandung : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
1-12. 4 (2): 115-118.
Dewi, M.S.R. 2020. Komunikasi Sosial Wilder-Smith, A., dan D.O. Freedman.
Era Industri 4.0. Research Fair 2020. Isolation, Quarantine,
Unisri 2019 4 (1): 65-77. Social Distancing and
Harfiyanto, D., C.B. Utomo, dan T.Budi. Community Containment:
2015. Pola Interaksi Sosial Pivotal Role for Old-Style Public
Siswa Pengguna Gadget di Health Measures in The Novel
SMA Negeri 1 Semarang. Coronavirus (2019-Ncov)
Journal of Educational Sosial Outbreak. Journal of travel
Studies 4 (1). medicine 27
Jamun, Y.M., H.E.A. Wejang, dan R.
Ngalu. 2019. Pengaruh
Penggunaan Gadget terhadap
Pola Interaksi Sosial Siswa
SMA di Kecamatan Langke
Rembong. Jurnal Inovasi
Pendidikan Dasar (JIPD) 3 (1):
1-7
Musdalifah dan N. Indriani. 2017.
Pengaruh Intensitas
Penggunaan Smartphone
terhadap Interaksi Sosial
Mahasiswa Politeknik Negeri
Samarinda. Prosiding Snitt
Poltekba 2 (1): 143-147.
Novianti, R., Hukmi dan I. Maria. 2019.
Generasi Alpha: Tumbuh
dengan Gadget dalam
Genggaman. Jurnal Educhild
(Pendidikan dan sosial) 8 (2):
65-70
Sarwono, S.W. 2013. Psikologi Remaja.
Rajawali Pers. Jakarta.
Setioninggrum, F. 2019. Hubungan
antara Konsep Diri dan Gaya
Hidup dengan Intensitas
Penggunaan Gadget pada
Remaja.
repository.radenintan.ac.id.
Diakses Pada 6 Mei 2020,
17.30 WITA
Sisrazeni. 2017. Hubungan Penggunaan
Media Sosial dengan Interaksi
Sosial Mahasiswa Jurusan
137

Anda mungkin juga menyukai