Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ereza Monicha

Tingkat/ Kelas : II/ 2A

Resume

Pola Asuh Ananda di Masa Pandemi

Perjalanan penyakit covid-19 antara lain fase flu like illines sangat menular; fase
critical (yang ringan akan sembuh, yang berat bisa kritis hingga wafat), pada anak-anak tidak
ada bukti adanya fase critical; fase recovery pada pekan ketiga.

Ketahanan (resistensi) tubuh terhadap antigen (zat dari luar tubuh kita) & patogen
(kuman & produknya). Imunitas berupa anatomi (struktur) dan fisiologi (fungsi) yang
berfungsi melindungi tubuh dari penyakit; Imunitas mampu membedakan zat yang
merupakan bagian dari tubuhnya (self) dan yang asing (nonself).

Imunitas bayi masih defisiensi (lemah) krn belum terstimuli. Bayi lahir hanya
membawa antibodi IgG (antibodi lainnya tidak bisa menembus plasenta). Kemudian akan
dapat IgA dari ASI yg dapat memproteksi hingga 18 bulan

1. Usia 6 – 9 bulan mulai kuat respon imunitasnya terhadap antigen glikoprotein dan
usia 12 – 24 bulan respon imunitasnya kuat terhadap antigen polisakarida.
2. Imunitas seseorang berkembang pesat menjelang pubertas (baligh) karena dipicu
hormon
3. Imunitas dewasa sudah bekerja baik karena fisik, psikologis dan sistem imunitas
sudah mapan
4. Pada lansia imunitas sudah kehilangan dayanya disebabkan proses penuaan alami
(immunosenescence).

Asah adalah mengajar, asih adalah mencintai (kasih sayang), dan asuh adalah membina.
Pola asah asih asuh adalah talaqi. Talaqi artinya bertemu langsung. Orang tua dan guru
dengan kesabaran terus menerus mengajar, membimbing, merawat, dan menjaga. Orang tua
senantiasa mendo’akan dan memotivasi.

Komunikasi efektif

Banyak orang tua yang tidak tahu bagaimana seharusnya berkomunikasi atau
menyampaikan sesuatukepada anak dengan baik. Urgensi komunikasi efektif antara lain
meningkatkan kualitas interaksi anak dengan orang tua, mengoptimalkan tumbuh kembang
anak, mencegah perilaku-perilaku menyimpang, dan mendeteksi kelainan pada tumbuh
kembang anak.
Komunikasi efektif ketika orang tua memberikan arahan kepada anak, dan anak
menyampaikan gagasannya dalam suasana yang nyaman dan saling memahami.

Klasifikasi komunikasi ada 6 antara lain komunikasi interpersonal, komunikasi


intrapersonal, komunikasi kelompok, komunikasi publik, komunikasi organisasi, dan
komunikasi massa.

Jenis komunikasi ada 3 yaitu komunikasi tertulis, komunikasi verbal, dan komunikasi
nonverbal. Komunikasi tertulis adalah komunikasi yang menyampaikan pesan secara tertulis
baik manual maupun melalui media seperti email, surat, dan lain-lain. Komunikasi verbal
adalah komunikasi yang dapat dilakukan secara langsung melalaui sarana komunikasi seperti
telepon. Komunikasi non verbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak
menggunakan kata-kata.

Penegakan Disiplin Positif

Disiplin adalah tat tertib, ketaatan. Disiplin merupakan proses latihan yang dirancang
untuk membentuk kebiasaan berpikir atau berperilaku.

Yang dilakukan ketika anak melanggar aturan atau kesepakan yaitu memberi
hukuman, menerapkan time-out, dan mengabaikan.

Disiplin yang efektif Seharusnya memiliki 2 tujuan : Membuat anak Mau bekerjasama
dan melakukan dengan cara yang benar serta Membangun skill baru pada anak.

Gunakan 4 prinsip saat menghadapi pri laku buruk anak : Bangun koneksi dan bahas
perasaan anak, Sebutkan peri laku buruk yang di lakukan, Beri contoh peri laku alternatif,
dan Ajak anak beral ih ke kegiatan lain

Anak boleh memiliki perasaan apapun (marah, kesal, sedih, malu, takut) tapi anak
tidak selalu boleh melakukan apa yang dia mau. Anak akan merasa dihargai j ika Ia di l
ibatkan dalam penetapan aturan dibandingkan orangtua langsung saja menyampaikan apa
yang boleh dan tidak boleh di lakukan anak.

Untuk anak yang lebih muda, cara sederhana seperti bicara dengan intonasi yang lucu
atau mempraktekkan wajah yang lucu juga dapat menjadi pilihan unuk merubah emosi anak
menjadi lebih positif.

Anda mungkin juga menyukai