Anda di halaman 1dari 8

“TATILA”

(Tas Gelang Cantik Plastik)


PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN BERBAHAN LIMBAH PLASTIK GELAS
MINUMAN SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI MAHASISWA

Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan


Dr. Syakdanur. M.S
Disusun Oleh :
Santa Veronika Pakpahan (1705113907)

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2018
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang di dunia yang memiliki
penduduk terbanyak. Setiap harinya, semua penduduk melakukan aktivitas seperti
berbelanja dan makan makanan ringan yang kebanyakan menggunakan bungkus plastik,
dan setiap harinya juga lebih dari 200 juta penduduk Indonesia menggunakan plastik.
Seperti yang kita tahu, plastik merupakan bahan yang tidak mudah terurai atau hancur
sepertib bahan – bahan yang terbuat dari organik. Lebih dari 200 juta orang yang
menggunakan plastik tersebut, tidak akan menggunakannya lagi dan lebih sering
membuangnya atau menjadikannya sebagai bungkus untuk membuang sampah lainnya,
bahkan membuang sampah – sampah plastik tersebut di sungai atau tempat – tempat
lainnya. Akibatnya, banyak terjadi banjir di kota – kota besar seperti Jakarta yang banyak
aliran airnya tertutup sampah plastik. Selain itu, banyak pula tempat – tempat kumuh
yang menyebabkan penyakit dan bau yang menganggu warga karena sampah plastik yang
tidak dapat terurai dan menampung banyak air atau sampah lain yang busuk didalamnya.
Selain itu disekitar kita barang-barang bekas seperti botol-botol bekas sudah tidak asing
lagi bagi kita. Sehingga kami menuangkan ide untuk membuat kreasi dengan bahan dasar
dari gelang gelang tutup minuman mineral bekas menjadi sebuah tas yang dapat
digunakan oleh para kaum hawa dan hiasan dengan bentuk kumbang kepik yang menarik
dengan dihiasi dengan warna yang menarik yang berasal dari pita dan cat, dan
sebagainya, sehingga bisa menjadi suatu yang bernilai lebih dan mempunyai nilai jual
yang lebih tinggi dibandingkan dengan botol-botol plastik yang hanya digunakan saja
tanpa dituangkan ide-ide yang menarik.
Ide ini muncul saat kami berjalan jalan di kota Medan ada seorang ibu yang memakai tas
tetapi tas tersebut terbuat dari bahan plastik,yakni atasan/ gelang gelang gelas minuman
seperti Ale-ale atau gelas aqua. Dan kerajinan tangan ini dapat memberi peluang kepada
orang-orang pengganguran atau ibu rumah tangga, dan hal ini juga dapat mengurangi
sampah-sampah yang ada disekitar kita. Tidak hanya gelang gelang gelas plastik bekas
yang dapat digunakan bawahannya juga dapat dijadikan sebagai suatu kerajianan tangan
yaitu sebagai hiasan dinding.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah kami paparkan, maka dapat dirumuskan
masalah-masalah yang dihadapi sebagai berikut :
1. Bagaimana cara agar dapat diperoleh kerajinan plastik daur ulang berupa tas cantik
dengan warna yang menarik namun ramah lingkungan ?
2. Bagaimana meningkatkan nilai jual dari barang barang bekas ?
3. Bagaimana memasarkan kerajianan tangan tas cantik yang terbuat dari barang bekas
yang akan dipasarakan dipasar nasioanal bahkan internasional?
4. Apakah program ini akan menarik minat para konsumen untuk menggunakannya?

C. Tujuan Masalah
Tujuan dari Program Kreatifitas Mahasiswa ini adalah sebagai berikut:
1. Terciptanya “TATILA” yang dapat digunakan kaum hawa seperti ibu-ibu,gadis bahkan
anak kecil sebagai tas untuk berpergian.
2. Menyadarkan masyarakat bahwa sampah plastik dapat digunakan kembali dan
mengurangi limbah sampah plastik yang ada dilingkungan.
3. Memberi peluang pekerjaan kepada para penggangguran, meningkatkan pendapatan
kepada ibu rumah tangga, dan mahasiswa.
4. Meningkatkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa dalam membuka peluang bisnis
yang bersifat kerajianan tangan.

D. Visi
1. Meningkatkan kreatifitas dalam mengolah produk barang barang bekas.
2. Meningkatkan pengetahuan dalam dunia usaha.

E. Misi
1. Membuka lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja.
2. Membuka pengetahuan tentang manfaat barang-barang yang tidak terpakai lagi yang ada
dilingkungan sekitar.
3. Membuka usaha dari barang-barang bekas yang diproduksi dan menjualkan barang
produksi tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Target Pemasaran
Dalam dunia bisnis /wirausaha pemasaran adalah hal mutlak yang harus
berjalan.karena “nyawa” dari sebuah perusahaan adalah penjualan,dan penjualan bisa
terjadi jika adanya strategi pemasaran yang baik. Adapun target pemasaran yang
dilakukan kepada para kaum hawa seperti ibu rumah tangga, anak gadis, serta anak kecil.
Yang menyukai tas.

B. Nama dan Lokasi


Nama produk yang saya produksi dari bahan bekas yaitu : ”TATILA” (Tas Gelang
Cantik Plastik). Bahan dasar produksi saya dari gelang gelas minuman gelas plastik.
Lokasi pembuatan produksi TATILA bisa dilakukan di rumah saja karena proses
pemasarannya tidak terlalu repot. Dan pembuatan produksi ini juga terbilang mudah saja
hanya perlu ke sabaran dan kekreatifan tangan.

C. Aspek Produksi

a. Bahan Baku
Bahan :
 Gelang-gelang aqua yang bulat
 Pita warna-warni (selera)
 Benang nilon
 Kancing magnit
 Hiasan (bisa dibuat sendiri dari kain perca / pita )
 Pengait tas
 Rantai
 Lilin tembak
 Double tip
 Selang air kecil
b. Bahan Penunjang
Alat :
 Cutter
 Meteran
 Korek Api
 Alat lem tembak
 Jarum Kasur
c. Pasokan bahan baku

Pasokan bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi yang berupa tas
cantik gelang plastik tergolong mudah. Karena bahan dasar ini banyak tersedia di sekitar
tempat produksi. Namun yang menjadi kendala yaitu produksi tidak dapat dilakukan
setiap saat karena bahan dasar pembuatan tas ini memiliki banyak gelang minuman 1 tas
terdiri dari 100 gelang minuman. Jadi proses produksi hanya dilakukan pada saat ada
yang memesan. Sedangkan bahan-bahan lain dapat diperoleh dari toko-toko sekitar
tempat produksi.

d. Proses produksi tas cantik gelang plastik adalah sebagai berikut:


Cara pembuatan:
 Lilit semua gelang-gelang aqua dengan pita dan sebagai perekat gunakan isolatip
bolak-balik pada ujung awal nglilit dan akhir lilitan, kemudian bakar sedikit
dengan korek api. Cara melilit lihat gambar, ambil pita dan meteran, kemudian
ukur pita sepanjang + 45 cm. Pita yang sudah dipotong dililitkan pada gelang
gelas aqua dengan terlebih dahulu ditempeli isolatip bolak-balik pada ujungnya
 Pita yang sudah ditempeli isolatip bolak balik, selanjutnya dililitkan pada gelang
gelas aqua dengan posisi agak miring.
 Di akhir lilitan ditempeli isolatip bolak balik lagi, sehingga gelang gelas aqua
tertutupi lilitan pita. Agar lebih rapi ujung pita dibakar dengan bantuan korek api.
 Lilit semua gelang gelas aqua dengan pita.
 Rangkaian 1 = 28 buah warna merah muda.
 Rangkaian 2 = 28 buah warna merah muda.
 Rangkaian 3 = 28 buah warna putih.
 Rangkaian 4 dan 5 = masing-masing 7 buah warna putih atau merah muda.
 Cara merangkai adalah ambil 4 buah gelang aqua dan disusun dari bawah ke atas.
 Kemudian ambil satu lagi dan diselipkan, numpang 2, nyurup satu dan naik satu.
Rumus = 2 : 1 : 1.
 Kaitkan rangkaian tersebut dengan benang nilon dibantu jarum kasur. Ambil
benang nilon dan jarum kasur, masukkan benang nilon ke lubang jarum kasur dan
ujung benang nilon dibakar agar tidak berantakan. Ikat tumpukan gelang gelas
aqua dengan benang nilon (dililit dua kali dan diikat dua kali).Kamudian tambah
satu lagi dengan rumus yang sama, sampai gelang aqua habis (28 buah)
 Buat satu rangkaian lagi dengan warna lain, sehingga rangkaian panjang
berjumlah 3 buah
 Langkah selanjutnya adalah ketiga rangkaian tersebut digabung jadi satu dengan
bantuan benang nilon.
 Untuk rangka sampingnya, buat rangkaian dengan 7 buah gelang aqua. Buat 2
rangkaian.
 Pasang rangkaian kecil tersebut untuk dua samping tas.
 Buat furing dari kain furing dan pasang resleting.
 Kemudian pasang kancing magnit dan hiasan di luar kancing magnit dengan
bantuan alat lem tembak.
 Pasang pengait tas di samping kanan dan kiri tas.
 Pasang rantainya sebagai cangklongan.
 Buat cangklongan tangan dari selang air yang sudah dililit pita dan rekatkan
dengan bantuan lem tembak atau tal

Berikut contoh produksi TATILA


4. Modal
Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut
1) Bahan habis pakai Rp. 705.000,00
2) Peralatan penunjang PKM Rp. 357.000,00
3) Perjalanan Rp. 300.000,00
4) Lain- lain Rp. 4.550.000,00+
Jumlah Rp.6.157.000,00

5. Perhitungan Laba
Harga yang ditetapkan oleh produsen adalah sebesar Rp.100.000 per buah tas.
Dan itu juga terngantung ukuran tas yang dipesan.
Modal awal yg digunakan Rp. 6.157.000 diperkirakan keuntungan akan tiga kali lipat
dari modal awal setelah kegiatan opresional yang digunakan.

6. Strategi Pemasaran
Dalam dunia bisnis /wirausaha pemasaran adalah hal mutlak yang harus
berjalan.karena “nyawa” dari sebuah perusahaan adalah penjualan,dan penjualan bisa
terjadi jika adanya strategi pemasaran yang baik. Adapun strategi pemasaran yang
dilakukan yaitu:
 Melakukan kegiatan promosi yang efektif,dengan memperhatikan faktor
pendukung STP(segmentation,targeting,positioning)dan marketing mix
(product,price ,place dan promotion).
 Menjaga kualitas produk
 Menawarkan harga yang bersaing
 Memilih lokasi usaha yang strategis
 Memberi bonus atau potongan harga pada saat launching produk.
 Memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dibukanya wadah ini berguna untuk menciptakan peluang usaha dengan
menggunakan sumber daya yang telah tersedia sebagai mengembangan potensi dan
kelancaran usaha. Tidak hanya keuntungan vinansial bagi pemilik usaha tetapi juga
keuntugan bagi pemerintah menambah asset dan juga mengurani penggangguran dengan
tujuan usaha ini untuk menggurangi penggangguran dan mengurangi sampah sampah
plastik yang ad disekitaran kita.
B. Saran
Kita sebagai mahasiswa haruslah lebih bijak membuka peluang usaha agar kita dapat
membantu mengurangi penggangguran. Sama seperti rancangan usaha yang saya ajukan
bahwa pembuatannya adalah barang bekas yang ada dilingkungan kita yang akan
diproduksi menjadi barang jadi yang siap pakai dengan modal yang sedikit mendapatkan
untung yang besar.

Anda mungkin juga menyukai