Osteoporosis adalah masalah kesehatan masyarakat utama, terkait dengan
morbiditas dan morbiditas substansial beban sosio-ekonomi. Deteksi dini dapat membantu mengurangi tingkat fraktur dan keseluruhan beban sosio-ekonomi. Penelitian saat ini dilakukan untuk menyaring status tulang (osteopenia dan osteoporosis) di atas usia 35 tahun pada wanita. Penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan secara statistik antara kelompok usia dan prevalensi osteopenia dan osteoporosis.
II. Metode
Penelitian deskriptif berbasis cross sectional community dilakukan untuk
mempelajari prevalensi osteopenia & osteoporosis dan hubungannya dengan epidemiologis dan sosio-tingkah laku faktor antara wanita dependen di atas usia 35 tahun. Studi ini dilakukan dari 14 sampai 16 Desember 2010, dimana total 194 wanita menghadiri kamp tersebut dan informed consent diambil dari semua. Pemakaian obat jangka panjang pada wanita mempengaruhi omset tulang juga benar-benar dikecualikan. Demikian tanggapan dan hasil 36 wanita tidak disertakan analisis dalam penelitian ini. Lebih dari 80% Populasi di atas 50 tahun adalah osteopenic atau osteoporotic. Studi tersebut menemukan bahwa ada signifikan secara statistik hubungan antara kelompok umur dan prevalensi osteopenia dan osteoporosis. III. Evaluasi jurnal Jurnal yang akan di evaluasi adalah jurnal yang berjudul “ Studi Cross Sectional Tentang Osteoporosis Di Kalangan Wanita” atau dalam bahasa inggris “Cross sectional study of osteoporosis among women”. Jurnal ini dapat saya simpulkan sebagai penelitian cross sectional dikarenakan masalah yang dibahas merupakan kasus prevalensi pada suatu penyakit dimana variabelnya luas namun pada penelitian ini sendiri lebih berfokus pada wanita. Mengapa wanita, karena wanita lebih riskan terkena penyakit osteoporosis khususnya wanita diatas 35 tahun. Selain itu waktu penelitian yang digunakan yaitu hanya 14-16 desember 2010 saja tanpa ada follow up lebih lanjut, dimana seperti yang kita ketahui penelitian cross sctional merupakan penelitian yang hanya memerlukan waktu singkat (potong lintang).