Anda di halaman 1dari 10

Volume 10, Nomor 2 Juli 2016 ISSN 1907-9850

JURNAL KIMIA

JKIM
Diterbitkan oleh
JURUSAN KIMIA
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana

Halaman Bukit Jimbaran ISSN


J.KIM Volume 10 Nomor 2 Juli 2016
169–280 1907-9850
JURNAL KIMIA
(JOURNAL OF CHEMISTRY)
ISSN 1907-9850
VOLUME 10, NOMOR 2, JULI 2016

Terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli


Berisi tulisan artikel penelitian bidang Kimia
Berbahasa Indonesia atau Berbahasa Inggris

Ketua Penyunting
Dr. Dra. Ni Made Suaniti, M.Si.

Wakil Ketua Penyunting


I Nengah Simpen, S.Si., M.Si.

Penyunting Pelaksana
Prof. Dr. Drs. I Made Dira Swantara, M.Si.
Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba, M.Phil.
Prof. Dr. Drs. I Wayan Budiarsa Suyasa, M.S.
Dra. Ni Made Puspawati, M.Phil., Ph.D.
Dr. Drs. Manuntun Manurung, M.S.
Dra. Iryanti Eka Suprihatin, M.Sc., Ph.D.
Dr. Drs. I Made Sukadana, M.Si.
Dra. Emmy Sahara, M.Sc.(Hons)
Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si.

Pelaksana Tata Usaha


Dr. Drs. I Made Oka Adi Parwata, M.Si.
Oka Ratnayani, S.Si., M.Si
Drs. I Wayan Suirta, MSi
I Pande Putu Darmayuda, S.Pt.
Ni Wayan Karmi

Alamat Penerbit : Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung – Bali
Gedung FH, Telpon (0361) 701954 Ext. 255,
e-mail : jurnalkimia@unud.ac.id atau jurnalkimiaunud@gmail.com
http://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem

Dicetak di Percetakan : Pustaka Larasan


JURNAL KIMIA
(JOURNAL OF CHEMISTRY)
ISSN 1907-9850
VOLUME 10, NOMOR 2, JULI 2016

DAFTAR ISI

Analisis Logam Seng (Zn), Besi (Fe), dan Tembaga (Cu) pada Susu Formula dengan Metode
Destruksi Kering dan Basah secara Spektrofotometri Serapan Atom
Manuntun Manurung, Ni Made Suaniti, dan D. A. M. Wira Adi Capayanti …………………... 169

Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Merbau (Instia spp.) sebagai Pewarna Kain Katun dengan
Penambahan Kapur Sirih
I Putu Eka Satria Suwita Negara, I Wayan Suirta, dan Ida Ayu Gede Widihati........................ 175

Toksisitas Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Etanol Daun Dewandaru (Eugenia uniflora Linn.)
sebagai Skrining Awal Antikanker
I Made Dira Swantara, Wiwik Susanah Rita, dan I Made Adi Suardhyana ............................... 181

Distribusi Logam Berat Pb dan Cu pada Air Laut, Sedimen, dan Rumput Laut di Perairan
Pantai Pandawa
I Made Siaka, Ni Gusti Ayu Made Dwi Adhi Suastuti, dan I Putu Bagus Mahendra ……....... 190

Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif Antijamur dari Daun Mimba (Azadiractha indica A.
Juss.) sebagai Pengendali Jamur Fusarium sp. pada Tanaman Buah Naga (Hylocereus sp.)
Sri Wahjuni, Ni Made Puspawati, dan Ni Putu Rusma Eva Arista ………………………… 197

Karakteristik Mutu Gelatin dari Kulit Ayam Broiler melalui Proses Perendaman Kombinasi
Asam Basa
I Nengah Simpen, Ni Made Puspawati, dan Anak Agung Istri Rahma Prabawanti…………. 204

Isolasi Senyawa Golongan Triterpenoid dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Batang Pranajiwa
(Euchresta horsfieldii (Lesch) Benn) terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach) yang
Berpotensi sebagai Antikanker
I W. G. Gunawan, I G. A. Gede Bawa, dan I Putu Gede Suwindra Putra...................................... 212

Isolasi, Identifikasi, serta Uji Aktivitas Antibakteri pada Minyak Atsiri Sereh Wangi
(Cymbopogon winterianus Jowitt )
Ni Made Puspawati, I Wayan Suirta, dan Saeful Bahri ………………………………………. 219

Ekstraksi dan Karakterisasi Hidroksiapatit dari Limbah Kerajinan Tulang Sapi menggunakan
Metode Kombinasi Alkali Hidrotermal dengan Dekomposisi Termal
I Gede Andy Andika Parahita, I Nengah Simpen, dan Ni Gusti Ayu Made Dwi Adhi Suastuti... 228
Konversi Minyak Biji Malapari (Pongamia Pinnata L.) menjadi Biodiesel melalui
Pemanfaatab Katalis Heterogen Abu Sekam Padi Termodifikasi Li
Made Indra Dwitama, Muhammad Nazib, Olivia Carolyn Sitepu, Dwi Anggraeni Putri Suandi
dan I Nengah Simpen …………………………………………………………………………… 236

Penurunan Kadar COD, Surfaktan, dan Fosfat Limbah Laundry dengan Biosistim Tanaman
I Wayan Budiarsa Suyasa, Anak Agung Bawa Putra, dan I Kadek Sutomo Putra …………… 245

Pengaruh Waktu Inkubasi Terhadap Aktivitas Lipase yang diinduksi dengan Minyak Jelantah
pada Tanah dari Hutan Mangrove Pantai Suwung Kauh Bali
A. A. I. A. Mayun Laksmiwati, I Nengah Wirajana, dan Diah Suci..................................... 255

Radiasi Fotokatalitik Fenol menggunakan Fotokatalis ZnO dan Sinar UV


Dessy Gilang Permata, Ni Putu Diantariani, dan Ida Ayu Gede Widihati …………………. 263

Identifikasi dan Uji Aktivitas Senyawa Triterpen dari Daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.)
Merr) terhadap Escherichia coli
I Gede Putra Sedana, Wiwik Susanah Rita dan I Made Sutha Negara ..................................... 270

Fitoekstraksi Cu, Cr dan Pb Limbah Tekstil dengan Tumbuhn Kiambang (Pistia stratiotes L.)
Ni Putu Ayu Dwijayanti, Iryanti Eka Suprihatin, dan K. G. Dharma Putra................................ 275
ISSN 1907-9850

IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS SENYAWA TRITERPEN DARI DAUN TREMBESI


(Samanea saman (Jacq.) Merr) TERHADAP Escherichia coli

I Gede Putra Sedana*, Wiwik Susanah Rita dan I Made Sutha Negara

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran


*E-mail : sedana_psd@rocketmail.com

ABSTRAK

Isolasi dan identifikasi senyawa triterpen dari daun trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr) dan uji
aktivitasnya terhadap Escherichia coli (E.coli) telah dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik
senyawa triterpen yang terdapat dalam daun trembesi serta aktivitasnya terhadap E.coli. Ekstraksi dilakukan dengan
metode maserasi dan partisi, pemisahan senyawa dilakukan dengan kromatografi kolom, sedangkan uji aktivitas
terhadap E.coli dengan metode difusi cakram, dan identifikasi dilakukan dengan spektrofotometer Ultraviolet-visible
(UV-vis) dan Inframerah. Sebanyak 1 kg serbuk kering daun trembesi dimaserasi dengan etanol menghasilkan 73,38
g ekstrak pekat etanol. Ekstrak pekat etanol dilarutkan dengan etanol: air (3:7), kemudian etanol diuapkan sehingga
diperoleh ekstrak air. Ekstrak air dipartisi dengan n-heksana dan kloroform sehingga diperoleh ekstrak n-heksana,
kloroform dan air, selanjutnya ekstrak n-heksana, kloroform, dan air diuji dengan pereaksi Liebermann-Burchard.
Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak kloroform mengandung triterpen. Ekstrak n-heksana dan kloroform
selanjutnya diuji aktivitanya terhadap E.coli. Hasil uji aktivitas ekstrak n-heksana dan kloroform terhadap E.coli
pada konsentrasi yang diterapkan (15% b/v), tidak menunjukkan aktivitas terhadap E.coli. Pemisahan kromatografi
kolom dengan eluen etil asetat : kloroform : n-heksana (4 : 2 : 2) diperoleh lima isolat namun hanya isolat C (Rf
0,58) yang memberikan hasil positif mengandung senyawa triterpen. Hasil uji kemurnian menunjukkan bahwa isolat
relatif murni secara KLT. Hasil identifikasi menggunakan spektrofotometer inframerah menunjukkan bahwa isolat
diduga mengandung gugus fungsi –OH terikat, CH alifatik, C-H aldehid, C=O, C=C alifatik, dan C-O alkohol, serta
memberikan puncak pada panjang gelombang 279,40 nm dengan absorbansi 0,714. Hasil uji isolat terhadap E.coli
tidak menunjukkan aktivitas terhadap bakteri E.coli.

Kata kunci : Samanea saman (Jacq.) Merr, triterpen, Escherichia coli

ABSTRACT

Isolation and identification of triterpene from the leaf of rain tree (Samanea saman (Jacq.) Merr) and its
activity against Escherichia coli (E.coli) has been performed. This research aims to determine the characteristics of
triterpene contained in rain tree leaf and its activity against E.coli. Extraction was done by maceration and partition,
separation was applied by column chromatography, its activity toward E.coli was tested by disk diffusion method,
and the identification was done by UV-vis and FTIR. Around 1 kg of dry powder rain tree leaf was macerated with
ethanol, producing 73,38 g of concentrated ethanol extract. Concentrated ethanol extract was dissolved with ethanol :
water (3 : 7), then was evaporated to obtain water extract. The water extract was partitioned with n-hexane and
chloroform, to obtained n-hexane, chloroform and water extracts. Those extracts were then phytochemically tested
using Liebermann-Burchard reagent. Phytochemical test result showed that chloroform extract contained triterpene.
N-hexane and chloroform extract were tested for its activity toward E.coli. Both extracts did not demonstrate
antibacterial activity toward E.coli in the concentration applied (15% b/v). Separation using column chromatography
with the eluent of ethylacetate : chloroform : n-hexane (4 : 4 : 2) obtained five isolates but only isolate C (Rf 0.58)
which contained triterpene. The isolate was relatively pure by TLC. Analysis with infrared spectroscopy showed that
the isolate contained functional groups of –OH bonded, -CH aliphatic, C-H aldehyde, C=O, C=C aliphatic, and C-O
alcohol, and the ultraviolet-visible spectra showed maximum absorption at 279,40 nm. The isolate showed no
activity toward E.coli.

Keywords : Samanea saman (Jacq.) Merr, triterpene, Escherichia coli

270
Identifikasi dan Uji Aktivitas Senyawa Triterpen dari Daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr) Terhadap
Escherichia coli
(I Gede Putra Sedana, Wiwik Susanah Rita dan I Made Sutha Negara)

PENDAHULUAN kimia yang digunakan adalah etanol 96%, n-


heksana (p.a), kloroform (p.a), etil asetat (p.a), n-
Obat tradisional biasanya dapat digunakan heksana (teknis), kloroform (teknis), etil asetat
untuk mengatasi masalah kesehatan yang (teknis), etanol (teknis), silika gel GF254 , silika gel
disebabkan oleh bakteri. Sebagian besar tanaman 60, KBr, NaCl, serbuk MHA (Mueller Hinton
obat menggunakan ramuan yang berasal dari Agar), antibiotik amoxicillin 3,0 %, meropenem
tumbuh-tumbuhan baik berupa akar, kulit batang, 10%, dan pereaksi Liebermann-Burchard.
daun, bunga, ataupun biji (Achmad, 1986). Obat
tradisional dapat digunakan untuk mengatasi Peralatan
masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, Alat yang digunakan meliputi seperangkat
dimana untuk mengatasi masalah kesehatan alat gelas dengan berbagai ukuran, corong pisah,
tersebut diperlukan zat yang bersifat antibakteri. statif dan klem, pengaduk kaca, tabung reaksi,
Antibakteri yaitu senyawa yang dapat menghambat pipet tetes, blender, pisau, kain kasa, kertas saring
pertumbuhan bakteri dan dapat digunakan untuk Whatman No. 1, aluminium foil, penguap vakum,
kepentingan pengobatan infeksi pada manusia, seperangkat alat Kromatografi lapis tipis (KLT),
hewan, dan tumbuhan serta dapat mengobati Kromatografi kolom, Spektrofotometer UV-vis
berbagai gangguan kesehatan yang disebabkan dan Spektrofotometer Inframerah
oleh bakteri (Goldberg, 1959).
Gangguan kesehatan pada manusia yang Cara Kerja
disebabkan oleh bakteri Escherichia coli Sebanyak 1 kg serbuk kering daun
contohnya adalah diare (Melliawati, 2009). trembesi dimaserasi dengan 5L etanol 96%.
Pencegahan terhadap pertumbuhan bakteri E.coli Sekitar 73 g ekstrak pekat etanol yang diperoleh
dapat memanfaatkan bahan aktif tanaman yang kemudian dilarutkan dengan etanol : air (3 : 7),
bersifat antibakteri atau yang menekan kemudian etanolnya diuapkan sehingga tersisa
pertumbuhan bakteri E.coli. Tanaman trembesi ekstrak air. Ektrak air ini dipartisi berturut-turut
dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri (Prasad et dengan menggunakan pelarut n-heksana, dan
al., 2008) dan secara tradisional tanaman ini dapat kloroform menghasilkan 26,4 g ekstrak n-heksana
digunakan sebagai obat diare (Staples dan dan 12,56 g ekstrak kloroform. Masing-masing
Elvetich, 2006). Daun trembesi berpotensi sebagai ekstrak yang diperoleh diuji kandungan triterpen
antibakteri E. coli oleh karena kandungan dengan pereaksi Liebermann-Burchard dan
senyawanya adalah triterpen (Rita, 2010). aktivitasnya sebagai antibakteri E.coli.. Ekstrak
Triterpen adalah senyawa metabolit sekunder yang positif triterpen selanjutnya dipisahkan dengan
kerangka karbonnya berasal dari enam satuan kromatografi kolom dengan fase diam silika GF254
isoprena dan diturunkan dari hidrokarbon C30 dan fase gerak etil asetat : kloroform : n-heksana
asiklik, yaitu skualena. Senyawa ini berbentuk (4 : 4 : 2). Isolat positif triterpen selanjutnya
siklik atau asiklik dan sering memiliki gugus dilakukan uji aktivitasnya terhadap E.coli dan
alkohol, aldehida, atau asam karboksilat yang diidentifikasi dengan spektrofotometer UV-vis dan
kemungkinan berpotensi sebagai antimikroba inframerah.
(Robinson, 1995).
Belum ada kajian ilmiah senyawa triterpen
apa dalam daun trembesi yang mempunyai HASIL DAN PEMBAHASAN
aktivitas antibakteri E.coli, untuk itu dalam tulisan
ini dipaparkan bagaimana memisahkan senyawa Uji Fitokimia Ekstrak Daun Trembesi
triterpen dan menguji potensi aktivitasnya terhadap Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa
bakteri E.coli. ekstrak kloroform positif mengandung triterpen
karena saat penambahan pereaksi warna
MATERI DAN METODE menunjukkan adanya perubahan warna yang khas
Bahan untuk senyawa triterpen, sedangkan ekstrak n-
Bahan daun trembesi diperoleh di Jalan heksana tidak menunjukkan perubahan warna yang
Kapten Tantular, Renon, Denpasar Bali. Bahan mengindikasikan mengandung senyawa triterpen.

271
JURNAL KIMIA 10 (2), JULI 2016: 270-274

Uji Aktivitas Ekstrak Daun Trembesi terhadap fraksi yang lain menunjukkan hasil negatif. Fraksi
E.coli C relatif murni secara KLT dan selanjutnya isolat
Hasil uji aktivitas ekstrak n-heksana dan ini diidentifikasi berdasarkan data spektra UV-vis
kloroform terhadap E.coli terhadap dipaparkan dan inframerah serta diuji aktivitasnya terhadap
pada Tabel 1 dan Gambar 1. E.coli.

Tabel 1. Hasil uji aktivitas antibakteri Ekstrak


Daun Trembesi dalam Konsentrasi 15% (b/v)
Ekstrak uji Daya hambat (mm) n-heksana
Ekstrak n-heksana - n-heksana
kloroform
Ekstrak kloroform -
Kontrol positif (meropenem + kloroform
10g) -
kontrol positif
Kontrol negatif
Keterangan kategori daya hambat bakteri menurut kontrol positif
Davis Stout (Ardiansyah, 2004):
Daya hambat >20 mm = sangat kuat
Daya hambat 10-20 mm = kuat
Daya hambat 5-10 mm = sedang
Daya hambat <5 = lemah n-heksana kontrol negatif
Berdasarkan Tabel 1, ekstrak n-heksana kloroform n-heksana
dan kloroform daun trembesi tidak memiliki
aktivitas penghambatan terhadap bakteri uji. kloroform
Kontrol positif yang digunakan adalah meropenem
dengan konsentrasi 1,0 %. Kontrol negatif yang kontrol positif
digunakan adalah pelarut n-heksana dan kloroform
seperti ditunjukkan pada Tabel 1.
Hasil pengujian aktivitas ekstrak daun
Gambar 1. Hasil uji aktivitas ekstrak n-heksana
termbesi terhadap E.coli seperti yang dipaparkan
dan ekstrak kloroform daun trembesi
dalam Tabel 1 dan Gambar 1 menunjukkan bahwa
terhadap E.coli pada konsentrasi 15%
ekstrak n-heksana dan ekstrak kloroform daun b/v
trembesi dalam konsentrasi 15% (b/v) tidak
menghambat pertumbuhan bakteri E.coli. Hal ini Hasil identifikasi senyawa isolat C dengan
mungkin disebabkan bahwa dalam ekstrak
spektrofotometer inframerah (Gambar 2)
kloroform masih mengandung campuran senyawa menunjukkan adanya serapan yang tajam dan
yang bersifat antagonis. intensitasnya lemah yaitu pada daerah bilangan
gelombang 3454,51 cm-1 yang menunjukkan
Pemisahan dan Pemurnian Senyawa Triterpen adanya gugus O-H terikat pada gugus alifatik dan
Pemisahan dengan kromatografi kolom aromatik yang disebabkan adanya vibrasi ikatan
menghasilkan 60 botol eluat. Eluat yang dihasilkan hidrogen intramolekul. Hasil spektra yang muncul
dilakukan KLT analitik untuk melihat kesamaan pada bilangan gelombang 2966,52 cm-1 dengan
noda yang dihasilkan. Fraksi-fraksi yang memiliki bentuk pita serapan tajam dengan intensitas sedang
pola noda yang sama kemudian digabungkan menunjukkan adanya gugus CH alifatik. Serapan
sehingga menghasilkan 5 fraksi dengan pola noda yang tajam juga terdapat pada bilangan gelombang
yang sama, yaitu fraksi A, B, C, D, dan E. Fraksi- 2841,15 cm-1 dengan intensitas sedang
fraksi tersebut kemudian diuji triterpen. menunjukkan adanya gugus C-H aldehid. Adanya
Berdasarkan hasil uji triterpen fraksi C spektrum pada bilangan gelombang 1734,01 cm-1
menunjukkan hasil positif triterpen sedangkan dengan bentuk pita melebar dan intesitas sedang

272
Identifikasi dan Uji Aktivitas Senyawa Triterpen dari Daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr) Terhadap
Escherichia coli
(I Gede Putra Sedana, Wiwik Susanah Rita dan I Made Sutha Negara)

menunjukkan adanya gugus C=O. Serapan yang


melebar juga terdapat pada bilangan gelombang
1600,92 cm-1 dengan intensitas lemah
menunjukkan adanya gugus C=C alifatik. Serapan
yang melebar juga terdapat pada bilangan
gelombang 1282,66 cm-1 ; 1238,30 cm-1 dan
1134,11 cm-1 dengan intensitas sedang
menunjukkan adanya gugus C-O alkohol
(Sastrohamidjojo, 2001). Hasil analisis spektrum
inframerah terhadap isolat C diduga mengandung
gugus-gugus fungsi antara lain O-H terikat, -CH
alifatik, C-H aldehid, C=O, C=C alifatik, dan C-O
alkohol.

Identifikasi Senyawa Golongan Triterpen Gambar 3. Spektra UV-Vis isolat C


dengan Spektrofotometer UV-vis dan IR
Uji Aktivitas Isolat Triterpen terhadap E.coli
Hasil spektrum inframerah pada isolat C Hasil uji aktivitas isolat triterpen disajikan
dapat dilihat pada Gambar 2. pada Gambar 4.

A B

Gambar 4. Hasil uji aktivitas isolat C terhadap


E.coli
Keterangan: A = eluen/kontrol negatif =1,875 mm
B = isolat C =1,725 mm

Gambar 4 menunjukkan bahwa isolat C


tidak menghambat pertumbuhan bakteri E.coli.
Gambar 2. Spektra inframerah hasil identifikasi Kemungkinan sifat antibakteri dari daun trembesi
isolat C
tidak disebabkan oleh triterpen tetapi senyawa lain.
Rita, dkk. (2015) melaporkan bahwa senyawa
Hasil analisis isolat C dalam metanol flavonoid dalam daun trembesi bersifat antibakteri
dengan menggunakan spektrofotometer UV-vis terhadap E.coli dengan aktivitas lemah, sedangkan
memberikan satu puncak serapan. Spektra Sari dkk. (2014) melaporkan bahwa isolat tanin
spektrofotometri UV-vis dari isolat C ditunjukkan dalam daun trembesi mampu menghambat E.coli
pada Gambar 3. dengan aktivitas sedang dan lemah. Jadi
Spektra pada Gambar 3 menunjukkan kemungkinan sifat antibakteri dari ekstrak kasar
bahwa puncak pada panjang gelombang 279,40 nm daun trembesi diakibatkan adanya sifat sinergisitas
dengan absorbansi 0,714 kemungkinan diakibatkan dari senyawa-senyawa daun trembesi.
oleh terjadinya transisi elektron dari n → π* yang
disebabkan oleh adanya ikatan rangkap C=O.

273
JURNAL KIMIA 10 (2), JULI 2016: 270-274

SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

Simpulan Achmad.S.A., 1986, Kimia Organik Bahan Alam.


1. Salah satu komponen kimia dalam Universitas Terbuka, Jakarta.
ekstrak kloroform daun trembesi Ardiansyah, 2004, Daun Beluntas sebagai Bahan
kemungkinan adalah senyawa Antibakteri dan Antioksidan,Berita
golongan triterpen dengan IPTEK. com. Diakses tanggal 24 Agustus
karakteristik gugus fungsi O-H 2013.
Goldberg HS., 1959, Antibiotics: Their Chemistry
terikat, -CH alifatik, C-H aldehid, and Non-Medical Uses, Van Nostrand
C=O, C=C alifatik, dan C-O Company, New York.
alkohol. Melliawati, R., 2009, Escherichia coli Dalam
2. Senyawa triterpen ini tidak Kehidupan Manusia. Staf Peneliti Pusat
memiliki aktivitas sebagai Penelitian Bioteknologi-LIPI, BioTrends,
antibakteri E.coli, pada konsentrasi 4(1).
15% (b/v). Prasad, R.N., Viswanathan, S., Devi, J.R., Nayak,
Swetha, V.V.C., Archana, B.R.,
Saran Parathasarathy, N., and Rajkumar, J.,
1. Perlu dilakukan uji aktivitas 2008, Short Communication, Preliminary
antibakteri E.coli terhadap kandungan phytochemical screening and antimicrobial
metabolit sekunder lain seperti activity of Samanea saman.Journal of
alkaloid, steroid, dan saponin yang Medicinal Plants Research, 2(10), 268-
terdapat dalam daun trembesi. 270.
2. Perlu dilakukan penelitian dan Rita, W.S., 2014, Identifikasi Senyawa Aktif
identifikasi lebih lanjut menggunakan Ekstrak Daun Trembesi (Samanea saman
teknik spektroskopi lainnya seperti Jacq) sebagai Penghambat Pertumbuhan
NMR untuk memastikan struktur Fusarium solani, Penyebab Penyakit
senyawa triterpen yang terdapat pada Busuk Batang pada Buah Naga
daun trembesi (Hylocereus sp.). Disertasi.
Rita, W.S., Suteja, I K.P., Asih., I.A.R.A.,
UCAPAN TERIMA KASIH Swantara, I M.D., Gunawan, I W.G., 2015.
Identifikasi dan Uji Aktivitas Senyawa
Penulis sampaikan ucapan terima kasih Flavonoid dari Ekstrak Daun Trembesi
kepada I Wayan Suirta, Ni Wayan Bogoriani dan (Albizia saman (Jacq) Merr) Sebagai
Ni Komang Ariati. Penulis juga menyampaikan Antibakteri Escherichia coli., Proseding
ucapan terima kasih kepada tim Laboratorium Senastek, 30-31 Oktober 2015, Denpasar,
Penelitian Jurusan Kimia FMIPA Universitas Bali.
Udayana, Laboratorium Bersama FMIPA Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tanaman
Universitas Udayana dan Laboratorium Tingkat Tinggi, Penerbit ITB, Bandung.
Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sastrohamidjojo, H., 2001, Dasar-dasar
Udayana yang telah memberikan bantuan dan spektroskopi, Liberty, Yogyakarta
dukungan fasilitas hingga penelitian ini selesai. Staples, G.W. and Elevich, C.R. 2006. Species
Profile for specific Island Agroferesty.
Samanea Saman (Rain Tree) (Serial on
line). ⌠Cited 2011 November 4].
Available from: www.traditionaltree.org

274
PEDOMAN PENGIRIMAN NASKAH
Format / Gaya Penulisan
1. Naskah berupa : artikel penelitian, berbahasa Indonesia atau Inggris, belum pernah dipublikasikan.

2. Naskah diketik satu spasi (MS Word versi 6.0), dengan margin: 2,5 cm dari atas, bawah, samping kiri, dan kanan
tepi kertas (A4/kuarto) dan disimpan dalam CD atau DVD, huruf time new roman font 11, maksimum 12
(duabelas) halaman.

3. Format naskah
Hasil penelitian :
JUDUL: singkat ditulis dengan huruf besar tebal kecuali nama ilmiah dicetak miring. NAMA PENULIS: tanpa
gelar (misal: I. B. Putra Manuaba), bila penulis lebih dari seorang, penulis utama ditulis terdahulu diikuti oleh
penulis lainnya. ALAMAT PENULIS: alamat instansi (misal: Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Udayana,
Bukit Jimbaran), Telepon/HP, Surel/Email. ABSTRAK & ABSTRACT: maksimum 250 kata, naskah yang
berbahasa Indonesia selain abstrak juga dituliskan abstract berbahasa Inggris, demikian juga naskah berbahasa
Inggris selain abstract juga ditulis abstrak berbahasa Indonesia. KATA KUNCI & KEYWORDS: dibawah
abstrak ditulis kata kunci dan di bawah abstract ditulis keywords maksimum 5 kata. PENDAHULUAN;
MATERI DAN METODE; HASIL DAN PEMBAHASAN; SIMPULAN DAN SARAN; UCAPAN TERIMA
KASIH; DAFTAR PUSTAKA

4. Grafik, histogram, dan gambar diberi nomor urut, judul, serta keterangan, dimasukkan ke dalam teks naskah,
bukan sebagai lampiran.

5. Dalam mengutip pustaka dipakai sistem nama sesuai dengan daftar pustaka. Contoh: Pengujian aktivitas suatu
senyawa terhadap sel tumor adalah berdasarkan uji standar yang ditetapkan oleh NCI (Dira, 2004). (Dira, 2004)
adalah nama penulis dan tahun pustaka yang diacu atau dikutip seperti yang tercantum dalam daftar pustaka, yang
mana daftar pustaka diurut secara alphabet dari nama penulis utama.

6. Penulisan daftar pustaka:


(a). Buku: nama pengarang, tahun terbit, judul, jilid, edisi, nama dan tempat penerbit. Contoh: Wilman, D. E. V.,
1990, The Chemistry of Antitumor Agents, 3rd edition, Chapman and Hall, New York
(b). Karangan dalam buku: nama pengarang, tahun terbit, judul karangan, nama editor, judul buku, nama dan
tempat terbit, halaman awal dan akhir. Contoh: Hiduc, I. and Silvestru, C., 1990, Organometallics In Cancer
Chemoteraphy, Gielen, Main Group Metal Chemistry, Springer Verleg, Berlin, 201-217
(c). Karangan dalam majalah atau jurnal: nama penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah atau jurnal, volume
(nomor), halaman awal dan akhir. Contoh: Volossiouk, E. T., Jane, R., and Andross, N., 1995, Direct DNA
Extraction for PCR-Mediated Assays of Soil Organisms, Applied Andenvironmental Microbiology, 61 (11) :
3972–3976
(d). Buku yang dialihbahasakan : nama pengarang, tahun terbit, judul, edisi, nama penerjemah, nama dan tempat
penerbit. Contoh : Fessenden,R.J. and Fessenden,J.S., 1994, Organic Chemistry, 4th ed., a.b. Pudjatmaka,
H., Gramedia, Jakarta
(e). Skripsi/Tesis/Disertasi : nama penulis, tahun, judul, jenis tulisan, nama dan tempat perguruan tinggi alumni.
Contoh : Gunawan, R., 2001, Kontribusi Dinamika Reaksi Molekul Bagi Tumbukan Reaksi Dua
Komponen, Tesis, Program Studi Kimia ITB, Bandung
(f). Naskah dalam prosiding : nama penulis, tahun terbit, judul tulisan dan nama prosiding, tempat prosiding
dilakukan, halaman. Contoh : Green, P. N., Wood, D. C., dan Dow, C. F., 2000, Status Taksonomi Beberapa
Metagen, Prosiding Seminar Kimia ke-4, Departemen Kimia IPB, Bogor, 9-16
(g). Internet : nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama website, tanggal akses.

Tata cara pemuatan naskah


1. Redaksi menerima naskah dari dalam dan luar Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana.
2. Naskah dan CD/DVD dikirim langsung ke redaksi atau melalui e-mail : j_kim@kimia.unud.ac.id atau
jurnalkimiaunud@gmail.com dengan mengikuti format/gaya penulisan yang telah ditetapkan.
3. Redaksi akan mendistribusikan naskah yang masuk ke Penyunting sesuai dengan bidangnya.
4. Naskah yang tidak ada revisi langsung diterbitkan.
5. Naskah yang ada revisi dikembalikan ke penulis untuk diperbaiki, naskah yang telah diperbaiki dikirim kembali
ke redaksi untuk dimuat dengan mencantumkan revisi yang telah dilakukan.
6. Isi diluar tanggung jawab redaksi.

Anda mungkin juga menyukai