0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan7 halaman
Dokumen ini membahas hubungan antara kesehatan mulut dan status nutrisi pada orang tua. Kesehatan mulut yang buruk dapat menurunkan asupan makanan dan status gizi karena menurunnya kemampuan mengunyah. Status nutrisi orang tua dinilai menggunakan kuesioner MNA yang melihat faktor seperti penurunan berat badan, penyakit, dan polifarmasi. Penelitian menunjukkan pentingnya perawatan gigi bagi or
Dokumen ini membahas hubungan antara kesehatan mulut dan status nutrisi pada orang tua. Kesehatan mulut yang buruk dapat menurunkan asupan makanan dan status gizi karena menurunnya kemampuan mengunyah. Status nutrisi orang tua dinilai menggunakan kuesioner MNA yang melihat faktor seperti penurunan berat badan, penyakit, dan polifarmasi. Penelitian menunjukkan pentingnya perawatan gigi bagi or
Dokumen ini membahas hubungan antara kesehatan mulut dan status nutrisi pada orang tua. Kesehatan mulut yang buruk dapat menurunkan asupan makanan dan status gizi karena menurunnya kemampuan mengunyah. Status nutrisi orang tua dinilai menggunakan kuesioner MNA yang melihat faktor seperti penurunan berat badan, penyakit, dan polifarmasi. Penelitian menunjukkan pentingnya perawatan gigi bagi or
asupan makanan sehingga dapat membuat status nutrisi menurun. Bahkan lebih dari 50% individu membutuhkan perawatan gigi karena mengalami defisit nutrisi. Pentingnya perawatan mulut pada lansia di Lebanon untuk mengurangi risiko malnutrisi dan meningkatkan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan mulut. Faktor yang terjadi pada lansia Beberapa faktor yang terjadi pada lansia adalah perubahan terkait usia, prevalensi penyakit kronis yang tinggi, polifarmasi, kondisi psikologis dan sosial, pelembagaan dan kesehatan mulut yang buruk. Kesehatan yang buruk berdampak negatif pada asupan makanan dan status nutrisi ketika kemampuan mengunyah dan makan berkurang. Itulah pentingnya mengukur presepsi diri pasien terhadap masalah yang berhubu- ngan dengan rongga mulut dan melakukan pemeriksaan klinis. Status nutrisi lansia dinilai menggunakan kuesioner Mini-Nutritional Assessment (MNA) dengan dua langkah.
Langkah pertama mendeteksi Langkah kedua menilai kondisi
penurunan asupan makanan, kehidupan, adanya polifarmasi, penurunan berat badan, penyakit adanya tekanan, jumlah makanan atau stress akut, dan penurunan yang dicerna setiap hari, jumlah dan indeks massa tubuh (BMI) dalam frekuensi asupan makanan dan 3 bulan sebelumnya. minuman, dan cara pemberian makan. Penelitian ini adalah penelitian pertama di Lebanon yang mengeksplorasi hubungan antara kesehatan mulut dan status nutrisi pada lansia. Pasien yang dirawat di rumah sakit pemerintah di Lebanon adalah individu dengan ekonomi yang agak rendah. Dalam populasi mereka, 21% pasien lanjut usia membutuhkan gigi palsu, sedangkan 25% dari pasien yang memakai gigi palsu mengeluh karena tidak cocok.
Dalam temuan studi menunjukkan bahwa pentingnya perawatan gigi pada
lansia, mereka perlu menerima perawatan mulut yang tepat untuk mengurangi risiko dari defisit gizi di kemudian hari dan untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Kesimpulan
Kesehatan mulut berdampak negatif pada asupan
makanan sehingga dapat membuat status nutrisi menurun. Faktor yang terjadi pada lansia adalah usia, penyakit kronis, polifarmasi, kondisi psikologis dan sosial serta kesehatan mulut yang buruk. Maka dari itu, pentingnya perawatan mulut pada lansia untuk mengurangi risiko malnutisi dan meningkatkan kualitas kesehatan. Terima Kasih