Anda di halaman 1dari 7

Mukositis Mulut yang

Disebabkan oleh Kemoterapi

Tiara AgustIna
PO.71.25.1.20.069
Pengertian Mukositis Mulut

Mukosa mulut adalah salah satu efek


samping yang terjadi setelah
menjalani kemoterapi pada
pasien yang menderita kanker.

Mukositis mulut dapat menyebabkan


infeksi mulut seperti infeksi virus,
bakteri, dan jamur.
Gejala Awal Mukositis Mulut

Gejala awal mukositis muncul dengan eritema,


nyeri ringan, dan disfagiaringan yang dapat ditangani
dengan obat bebas.

Obat-obatan seperti palifermin dan caphasol diindikasikan


untuk pencegahan mukositis mulut pada pasien yang
menjalani terapi myeloablative dosis tinggi.
Konsekuensi dari Mukositis Mulut

Konsekuensi dari mukositis mulut dapat memiliki implikasi


yang serius bagi pasien. Pada mukositis mulut pasien
biasanya merasakan sakit yang melemahkan pasien
seperti sakit saat menelan, mengunyah, minum dan
berbicara. Bahkan pasien bisa mengalami dehidrasi
dan kekurangan gizi dengan cepat.
Perawatan Pasien Mukositis Mulut

Berkumur-kumur dengan air garam dianjurkan karena membantu


dalam mengobati sariawan dan nyeri mulut serta meningkatkan
kesehatan gigi.

Debridemen mulut atau mengangkat jaringan mati yang ada


didalam mulut dengan cara menyikat gigi, gusi, dan lidah untuk
menghilangkan pseudomembran atau lapisan tipis berwarna putih
keabu-abuan yang timbul didaerah mukosa hidung, mulut hingga
tenggorokan.
Efek samping dari kemoterapi adalah terjadi
nya mukositis pada mulut. Obat yang bisa
mencegah mukositis mulut adalah palifermin
dan caphosol. Mukositis mulut juga
menyebabkan infeksi pada mulut seperti infeksi
Kesimpulan virus, bakteri dan jamur. Cara perawatan
mukositis pada pasien yaitu dengan berkumur
dengan air garam dan debridemen mulut
(mengangkat jaringan mati didalam mulut.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai