JUDUL: KUCING YANG RINDUKAN

Pada suatu saat disaat fajar. Sebelum matahari terbit saya dan bapak saya melihat sebuah sosok
hitam sosok itu terlihat berlari sangat kencang. Bapak saya mengejarnya dengan perlahanlahan
kemudian hap tertangkaplah sebuah sosok hitam tersebut. Saya heran apa sih sebenarnya sosok
hitam tersebut. Saya mendekatinya dan saya lihat ternyata itu adalah sebuah sosok kucing kecil
yang kehilangan ibunya. Saya merasa iba melihat kondisi kucing itu kurus krempeng bahkan ada
beberapa luka di badannya. Bapak saya memutuskan untuk membawa pulang kucing itu kerumah
setelah beberapa saat kemudian bapak saya memandikanya di rumah. Kucing itu kita beri nama lupi
lupi adalah kucing yang tumbuh menjadi kucing yang suka bermain dan sangat menggemaskan
suatu hari kucing itu tidak ada di rumah. Kita mencarinya ke sana kemari kita kebingungan
mencarinya. Keesokan harinya saya pergi sholat shubuh lalu melewati sebuah lapangan Bersama
bapak saya dan dilapangan itu saya melihat sebuah sosok hitam yang terbaring tidak berdaya. Saya
menghampirinya ternyata itu adalah kucing yang kusayang kepalanya sudah nyaris putus matanya
sudah keluar dari tempatnya ternyata lupi sudah tertabrak mobil kemudian saya nyaris tidak percaya
hati saya terasa kacau balau saya nyaris untuk berteriak. Bapak saya memutuskan untuk
menguburnya bersama kakak saya di lapangan tersebut
seusai sholat shubuh saya menguburnya dengan rasa sangat tidak tega. Lalu setiap sholat zuhur asar
jika ke masjid saya selalu menengok kuburan kucingku yang kusayang yang bernama lupi