Anda di halaman 1dari 1

PEMIKIRAN TEORITIS PIERRE BOURDIEU

Pierre Bourdieu, merupakan seorang intelektual di abad 21, yang lahir pada 1 Agustus
1930 di Prancis. Pierre Bourdieu adalah sebuah ilmuwan yang mengajar di Prancis,
pemikiran-pemikiran banyak dipakai oleh ilmuwan untuk memahami realitas di masyarakat
saat ini. Pemikiran-pemikiran dan konsep-konsep utama Pierre Bourdieu untuk memahami
realitas yang terjadi di masyarakat, salah satunya yaitu konsep utama seperti sebuah prilaku
manusia (nilai-nilai sosial) yang dihayati dan tercipta di sosialisasi dalam waktu yang lama,
sehingga dapat menjadi cara berpikir, cara bertindak dalam diri manusia.
Berdasarkan konsep ini, kebiasaan-kebiasaan dari seseorang pada hari ini
sesungguhnya dapat dipahami dalam merujuk dari rentetan peristiwa yang dialami oleh
seseorang sehingga seseorang tersebut dapat menjadi seperti hari ini. Contohnya yaitu
seseorang yang pandai hari ini kita tidak dapat memahami jika kita hanya melihat dari apa
yang kita lihat hari ini saja, tetapi kita harus melihat kepandaiannya berdasarkan rentetan-
rentetan peristiwa sehingga bisa dia pandai seperti hari ini, seperti pada saat di masa lalunya
dia rajin membaca, rajin membeli buku, disekolahkan di tempat bagus, dan rajin mengikuti
les-lesan sehingga seseorang tersebut dapat menjadi pintar dan itulah realitas yang
sesungguhnya. Kebiasaan dan tindakan sseorang itu adalah rentetan peristiwa masa lalu yang
membuat mereka bisa seperti itu.
Eksis menurut Pierre Bourdieu merupakan perilaku fisik yang dapat memperngaruhi
fisik sehingga merupakan identitas dari seseorang karena menjadi kebiasaan dari seseorang
tersebut. Konsep lainnya, bukan hanya sekedar makna materi uang saja, tetapi modal yang
kita dapatkan dalam kesempatan-kesempatan didalam hidup ini.
Modal yang dijelaskan Pierre Bourdieu, yaitu modal intelektual, modal ekonomi, modal
budaya latar belakang seseorang. Modal ini bisa diperoleh jika seseorang memiliki modal yang
tepat dalam hidupnya, jadi misalnya seperti orang yang memiliki modal pendidikan karena
orang tersebut terlahir memungkinkan untuk memperoleh modal pendidikan, orang tersebut
tidak bisa memperoleh modal pendidikan jika orang tersebut terlahir bukan dalam kebiasaan
yang akan menunjang dia sukses dalam pendidikan.
Pierre Bourdieu juga menjelaskan tentang konsep arena. Konsep arena ini adalah
sebuah ruang khusus yang banyak terdapat didalam masyarakat, ada banyak arena di
kehidupan ini. Contohnya seperti arena pendidikan, arena bisnis, arena politik, arena
seniman, arena keagamaan dll. Jika seseorang ingin berhasil didalam sebuah arena maka ia
perlu memiliki modal yang perlu dimainkan di arena tersebut. Seseorang akan dapat sukses di
sebuah arena jika seseorang tersebut memiliki modal tepat yang dimainkan di arena tersebut.

Anda mungkin juga menyukai