Anda di halaman 1dari 2

A.

Materi HTML 2
1. Struktur Dasar HTML Setiap halaman HTML setidaknya
memiliki struktur dasar yang terdiri dari :
Tag DTD atau DOCTYPE, tag html, tag head, dan tag body. Inilah yang merupakan
struktur paling dasar dari HTML, walaupun HTML tidak hanya berisi struktur
tersebut.
Agar lebih mudah memahaminya, silahkan buka text editor (
Notepad++), lalu ketikkan kode berikut ini:
Contoh struktur dasar HTML:
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Title dari Websiteku</title>
5 </head>
6 <body>
7 <p>Selamat Pagi Dunia, Hello World!</p>
8 </body>
9 </html>

Save sebagai halaman.html dan jalankan file dengan cara double klik file
tersebut, atau klik kanan –> Open With –> Firefox. Kita akan membahas tag-tag
yang ditulis tersebut pada tutorial kali ini.

Pengertian DTD atau DOCTYPE


Tag paling awal dari contoh HTML
diatas adalah DTD atau DOCTYPE. DTDadalah singkatan dari Document Type
Declaration. Yang berfungsi untuk memberi tahu kepada web browser bahwa
dokumen yang akan diproses adalah HTML.
DTD memiliki banyak versi tergantung kepada versi HTML
yang digunakan. Pada contoh diatas, saya menggunakan DTD versi HTML
5. Sebelum HTML 5, DTD terdiri dari text panjang yang hampir mustahil dihafal.
Contohnya, DTD untuk xHTML 1.0 adalah:
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
Jika kita tidak menuliskan DTD, browser akan tetap menampilkan dan
memproses halaman web kita seperti tidak terjadi apa-apa. Namun browser
sebenarnya menjalankan halaman HTML tersebut pada mode khusus yang disebut
quirk mode.
Pada quirk mode, web browser menerjemahkan halaman web (terutama kode
CSS) sedikit berbeda dari seharusnya. Ini karena web browser menganggap bahwa
ketika DTD tidak ditemuka, halaman tersebut kemungkinan besar merupakan
halaman web usang. Agar halaman ‘usang’ ini tetap tampil baik, web browser perlu
menggunakan aturan-aturan yang berbeda, yakni: quirk mode.
Cara untuk mengetahui apakah web browser berjalan pada quirk
mode atau standard mode lebih mudah jika menggunakan web browser Mozilla
Firefox. Pada Firefox, klik kanan pada halaman web, lalu pilih Page Info. Pada
bagian Render Mode akan terlihat apakah quirk mode, atau standard mode.

Tag <html>
Setelah DTD, tag berikutnya adalah tag <html>.
Ini adalah tag pembuka dari keseluruhan halaman web. Semua kode HTML
harus berada di dalam tag ini. Tag html dimulai dengan <html> dan diakhiri
dengan </html>

Tag <head>
Elemen pada tag <head> umumnya akan berisi berbagai definisi halaman, seperti
kode CSS, JavaScript, dan kode-kode lainnya yang tidak tampil di browser.
Tag <title> dalam contoh kita sebelumnya digunakan untuk menampilkan title dari
sebuah halaman web. Title ini biasanya ditampilkan pada bagian paling atas web
browser. Contohnya pada tampilan halaman.html, ‘Title dari Websiteku’ akan
ditampilkan pada tab browser.

Tag <body>
Tag <body> akan berisi semua elemen yang akan tampil dalam halaman web,
seperti paragraf, tabel, link, gambar, dll. Tag body ini ditutup dengan </body>.
Sebagian besar waktu kita dalam merancang web akan dihabiskan di dalam tag
<body> ini.
Perhatikan bahwa setiap tag akan diakhiri dengan penutup tag. Termasuk <html>
yang merupakan tag paling awal dari sebuah halaman web.
Stuktur HTML yang kita bahas disini adalah struktur yang sangat sederhana.
Sebuah halaman web bisa memiliki ratusan bahkan ribuan baris, yang ditulis
dengan berbagai tag HTML. Tag pertama yang akan kita bahas dalam tutorial
berikutnya adalah tag <p> yang digunakan untuk membuat paragraf di dalam
HTML.

Anda mungkin juga menyukai