2 Analisis Dan Rekomendasi PM SMK 2021

ANALISIS DAN REKOMENDASI
RAPORT MUTU TAHUN 2021
SMK ……………………
Disampaikan sebagai kajian dalam penyusunan RKJM,
RKT dan RKAS SMK … Tahun …..
LEMBAR PENGESAHAN
RAPORT MUTU TAHUN 2021
SMK ……………………
......................, ................2021
Kepala Sekolah Ketua Tim
......................................... ..................................
Mengetahui
Pengawas Pembina
..................................................
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PROFIL
SMK ………………………………………
A. SATUAN PENDIDIKAN
1. NAMA SEKOLAH : ……………………………………………………..
2. NPSN : ……………………………………………………..
3. ALAMAT : ……………………………………………………..
4. BIDANG / PROGRAM / KOMPETENSI KEAHLIAN
B. VISI MISI DAN TUJUAN

1. VISI
2. MISI
3. TUJUAN
C. TIM MANAGEMEN SEKOLAH

1. KEPALA SEKOLAH : …………………………………
2. KASUBAG TU : …………………………………
3. KETUA TPMPS : …………………………………
4. WAKIL KEPALA BIDANG KURIKULUM : …………………………………
5. WAKIL KEPALA BIDANG KESISWAAN : …………………………………
6. WAKIL KEPALA BIDANG HUBIN : …………………………………
7. WAKIL KEPALA BIDANG SARPRAS : …………………………………
8. KAPROG … : …………………………………
9. …
RAPORT MUTU SEKOLAH
Nama Sekolah : …………..

NPSN : …………..
Komponen /
No Indikator Kinerja Nilai Predikat
Aspek
1 Input
1,1 Siswa
Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan
1.1.1
minat dan bakat.
Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan
1.1.2 prestasi akademis meliputi mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, dan IPA.
1,2 SDM
Sekolah memiliki peta kompetensi SDM dan program
1.2.1
pengembangannya
Guru memiliki kompetensi kejuruan berstandar
1.2.2
industri/sertifikasi teknis.
Guru per kompetensi kejuruan melaksanakan magang di
1.2.3
DUDIKA.
Guru kejuruan memiliki etos/budaya kerja DUDIKA
1.2.4 berdasarkan tampilan fisik, sikap harian, dan sikap saat
melaksanakan pembelajaran.
Kepala Sekolah menguasai variabel 1). Tindakan inovatif
2). Bekerja keras 3). Motivasi yang kuat 4). Pantang
1.2.5
menyerah dan selalu mencari solusi terbaik 5). Memiliki
naluri kewirausahaan dalam kompetensi kewirausahaan
Kepala Sekolah memahami dan mengimplementasikan
1.2.6
kompetensi supervisi pembelajaran
Kepala laboratorium/bengkel bersertifikat teknis dan
1.2.7
memiliki kualifikasi pendidikan minimal D3.
1,3 Kurikulum
1.3.1 Sekolah memiliki kurikulum berstandar industri
Sekolah memiliki kurikulum yang mengacu pada Skema
1.3.2
KKNI/SKKNI
1,4 Sarana Prasarana
Sekolah memiliki rasio alat praktik yang sesuai dengan
1.4.1
ketentuan
Sekolah memiliki ruang praktik yang sesuai dengan
1.4.2
ketentuan
Sekolah memiliki alat dan ruang praktik berstandar
1.4.3
industri sesuai kompetensi keahlian
Finan
1,5
sial
1.5.1 Sekolah memiliki dukungan finansial dari DUDIKA.
Organisasi pengelola
1,6

Sekolah memiliki dukungan peran dari Komite Sekolah
1.6.1 terkait peluang kerjasama dengan DUDIKA, finansial, dan
ide pengelolaan sekolah.
Sekolah memiliki dukungan dari dinas terkait meliputi 1).
bantuan penyerapan lulusan 2). fasilitasi kemitraan dengan
1.6.2
DUDIKA 3). peningkatan kompetensi siswa 4).
kemudahan ijin.
Komponen /
Aspek
DUD
1,7
IKA
Sekolah memiliki bentuk kerjasama dan dukungan
DUDIKA yang meliputi 1). Penyelarasan kurikulum dan
1.7.1
pelaksanaannya 2). perekrutan lulusan 3). magang guru
dan 4). sertifikasi kompetensi.
2 Proses
2,1 Penyesuaian KK/ Kurikulum
Sekolah mengembangkan, menyelaraskan,
2.1.1 mengimplementasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
kurikulum secara sistematis dan prosedural.
2,2 Pelaksanaan Pembelajaran
Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan
melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi proses
2.2.1 pembelajaran secara aktif serta mengembangkan
keterampilan berpikir tingkat tinggi, sesuai Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis project
Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah
2.2.2 dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan DUDIKA.
Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai
2.2.3
dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemik.
Sekolah Melaksanakan pembelajaran di luar kelas seperti
kunjungan DUDIKA, yang meliputi: 1) perencanaan
kujungan DUDIKA 2). Pemetaan DUDIKA yang relevan
2.2.4
dengan kompetensi keahlian 3). Pelaksanaan kunjungan
DUDIKA 4) Laporan kunjungan DUDIKA dan 5).
Evaluasi kujungan DUDIKA
2,3 Penyelenggaraan TEFA/UP
Sekolah melaksanakan pembelajaran dengan mendasarkan
pada pekerjaan nyata, autentik, dan penanaman budaya
2.3.1 kerja melalui pembelajaran industri (teaching factory)
untuk mendapatkan pembiasaan berpikir dan bekerja
dengan kualitas seperti di tempat kerja/usaha
Sekolah menyelenggarakan unit produksi atau business
center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1)
melibatkan siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3) adanya
2.3.2
pengurus dan uraian tugasnya,
4) omset dan keuntungan, 5) cakupan layanan, dan
6) unit produksi bagian dari pembelajaran.
Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas
2.3.3
kewirausahaan
Sekolah memiliki produk/jasa sebagai hasil dari
pembelajaran teaching factory/unit produksi yang meliputi
2.3.4 tahapan 1). Design/perancangan produk 2).
Proses produksi 3). Pengemasan 4). Pengiriman 5).
Kepuasan pelanggan 6). Keberlanjutan
2,4 Pengembangan SDM Sekolah
2.4.1 Sekolah melaksanakan program pengembangan SDM guru
yang meliputi 1). Pengembangan kemampuan guru
menyusun RPP 2). Kemampuan melakukan evaluasi diri
refleksi dan perbaikan kinerja berkelanjutan 3).
Kemampuan melaksanakan penilaian hasil pembelajaran
4). Kemampuan melaksanakan usaha inovatif dan kreatif
Komponen /
Aspek
dalam kegiatan pembelajaran
Sekolah melaksanakan program peningkatan kompetensi
profesional guru melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2).
2.4.2
Magang DUDIKA 3). Pendidikan dan pelatihan 4).
Seminar dan workshop
Sekolah melaksanakan program peningkatan kompetensi
tenaga kependidikan melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2).
2.4.3
Magang DUDIKA 3). Pendidikan dan pelatihan 4).
Bimbingan Teknis
2,5 Pemberdayaan kemitraan DUDIKA
Sekolah melaksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan
yaitu: 1). Perencanaan dalam bentuk melakukan
sinkronisasi kompetensi dilakukan bersama DUDIKA 2).
Pelaksanaan PKL dengan pembimbingan langsung oleh
2.5.1 Pembimbing dunia kerja 3). Penilaian yang dilakukan oleh
DUDIKA yang meliputi pengetahuan, sikap dan
keterampilan 4).
Laporan evaluasi PKL untuk bahan perbaikan kurikulum
ke depan.
Sekolah Bersama dengan DUDIKA melaksanakan
program magang guru di DUDIKA yang meliputi: 1).
Perencaan program magang guru di DUDIKA; 2).
2.5.2 Pelaksanaan program magang guru di DUDIKA, 3).
Laporan magang guru di DUDIKA; 4). Sertifikat magang
guru di DUDIKA; 5). Laporan evaluasi magang guru di
DUDIKA.
Sekolah Menyusun jadwal guru tamu dengan DUDIKA
2.5.3 yang relevan dan melaksanakan pembelajaran dengan guru
tamu
Sekolah telah Menyusun jadwal instruktur dari DUDIKA
2.5.4 yang relevan untuk melaksanakan pembimbingan siswa di
sekolah
Sekolah bekerjasama dengan DUDIKA dalam pemenuhan
2.5.5 sarana praktik di sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan
industri
Sekolah membuat produk sesuai dengan pesanan dari
2.5.6 DUDIKA, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan
standar DUDIKA
2,6 Penerapan Budaya Kerja
Sekolah telah melaksanakan budaya kerja di setiap
kompetensi keahlian yang dimiliki, meliputi: 1).
2.6.1 Program kerja penerapan budaya kerja; 2). Laporan
pelaksanaan budaya kerja di bengkel; 3). Evaluasi
pelaksanaan budaya kerja di bengkel.
2,7 Sertifikasi Siswa
Sekolah melaksanakan uji kompetensi dengan DUDIKA
2.7.1
yang relevan atau dengan LSP P1
3 Output
3,1 Kualitas Lulusan Sesuai SKL dan Kebutuhan DUDIKA
Siswa memiliki kemampuan teknis standar DUDIKA
melalui kegiatan: 1) Praktik Sekolah (Teaching Factory);
3.1.1 2) Praktik Kerja Lapangan; 3) Uji Kompetensi PKL oleh
DUDIKA; 4) Sertifikasi Kompetensi Teknis oleh
DUDIKA; 5) Kunjungan Industri
3,2 Sertifikat Lulusan Sesuai Jenjang KKNI (II/III)
3.2.1 Siswa/lulusan memiliki sertifikat kompetensi berbasis
Komponen /
Aspek
LSP/BNSP
4 Outcome
4,1 Keterserapan dan Kemandirian Lulusan (BMW)
Persentase siswa/lulusan sekolah mendapatkan pekerjaan
4.1.1
atau berwirausaha
Siswa lulusan sekolah mendapatkan gaji minimum standar
4.1.2
UMR
4,2 Meningkatnya Kemampuan Lulusan dalam Mengembangkan Diri
Persentase lulusan dalam satu tahun yang melanjutkan
4.2.1 pendidikan ke tingkat lebih tinggi (diploma atau sarjana)
yang linear
Persentase siswa/lulusan yang mendapatkan karir sesuai
4.2.2
dengan bidangnya
Siswa/lulusan sekolah yang memiliki minat berwirausaha
mendapatkan program tindaklanjut pembinaan
4.2.3
pengembangan bisnis/business coaching atau inkubator
bisnis yang difasilitasi sekolah atau pihak lain.
Berkembangnya kelembagaan SMK (TEFA/UP, SDM Sekolah,
4,3
Perolehan Dukungan)
Persentase kompetensi keahlian di sekolah yang
4.3.1 menyelenggarakan model pembelajaran TEFA (Teaching
Factory)
Persentase produk TEFA (Teaching Factory) yang
4.3.2
dimanfaatkan oleh pelanggan
Profil sukses alumni/lulusan sekolah telah sukses dibidang
karir kerja professional/berwirausaha Dan Sudah
4.3.3
Dipublikasikan Oleh Sekolah Melalui Beragam Media
Termasuk Sosial Media Milik Sekolah
Sekolah memiliki daftar prestasi akademik dan non
4.3.4 akademik yang diikuti oleh siswa, guru, atau lembaga di
berbagai bidang
Persentase SMK yang SDM nya DIBERDAYAKAN oleh
4.3.5
stakeholders dalam konteks kerjasama professional
Jumlah kemitraan sekolah dengan pihak eksternal
4.3.6
diberbagai bidang
5 Impact
5,1 Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat Terhadap SMK
Jumlah pendaftar (calon peserta didik) pada kegiatan
5.1.1
PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di tahun terakhir
Jumlah partisipasi dan dukungan sekolah terhadap
5.1.2
masyarakat sesuai dengan kompetensi keahlian
5,2 Terwujudnya Kemandirian Sekolah
Peran Unit Usaha Sekolah terhadap pemenuhan
5.2.1
pembiayaan sekolah
Sekolah menerapkan pengelolaan keuangan berbasis
BLUD yang meliputi kegiatan: 1) Menyusun dokumen tata
kelola BLUD; 2) Membuat Rencana Strategis Bisnis
5.2.2 BLUD; 3) Menyusun SPM (Standar Pelayanan Minimal)
terhadap Produk/Jasa; 4) Menyusun Laporan
Keuangan/Proyeksi Keuangan; 5) Membuat laporan audit
terakhir atau pernyataan bersedia di audit.
A. RENCANA JANGKA MENENGAH PENINGKATAN MUTU SEKOLAH
Hasil Raport Level Capaian Peningkatan

Aspek/ Kondisi Ideal
N Mutu Mutu Direncanakan Tahun
Kompone Indikator Kinerja Sekolah
o
n
Predika
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Nilai 2022 2023 2024 2025
t
1 Input
1.1 Siswa
1.1.1 Sekolah melaksanakan Sekolah tidak Sekolah Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan
penjurusan siswa melaksanakan melaksanakan penjurusan berdasarkan penjurusan penjurusan berdasarkan
berdasarkan minat dan penjurusan penjurusan bakat siswa. berdasarkan minat dan minat dan bakat siswa

bakat. berdasarkan berdasarkan bakat siswa. melalui psikotes.
minat dan minat siswa.
bakat siswa.
1.1.2 Sekolah melaksanakan Sekolah tidak Sekolah Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan
penjurusan siswa melaksanakan melaksanakan penjurusan berdasarkan penjurusan penjurusan berdasarkan
berdasarkan prestasi penjurusan penjurusan prestasi akademis berdasarkan prestasi prestasi akademis
akademis meliputi mata berdasarkan prestasi berdasarkan prestasi meliputi 2 mata akademis meliputi 3 meliputi 4 mata
pelajaran Bahasa akademis akademis meliputi 1 pelajaran mata pelajaran pelajaran
Indonesia, Bahasa Inggris, mata pelajaran
matematika, dan IPA.
1.2 SDM
Sekolah memiliki peta Sekolah tidak Sekolah hanya Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki
kompetensi SDM dan memiliki peta memiliki program/ program/SOP, dan program, SOP, program, SOP,
program kompetensi SDM dan SOP peta kompetensi melaksanakan peta melaksanakan, dan melaksanakan,
pengembangannya program SDM dan program kompetensi SDM dan melakukan evaluasi, melakukan evaluasi, dan
1.2.1 pengembangannya pengembangannya program peta kompetensi SDM tindak lanjut peta
pengembangannya dan program kompetensi SDM dan
pengembangannya program
pengembangannya
Guru memiliki kompetensi Guru tidak memiliki 0% - 25% guru 26% – 50% guru 51% - 75% guru 76% -100% guru
kejuruan berstandar kompetensi kejuruan memiliki kompetensi memiliki kompetensi memiliki kompetensi memiliki kompetensi
1.2.2 industri/sertifikasi teknis. berstandar kejuruan berstandar kejuruan berstandar kejuruan berstandar kejuruan berstandar
industri/sertifikasi industri/sertifikasi industri/sertifikasi industri/sertifikasi industri/sertifikasi
teknis. teknis. teknis. teknis. teknis.
Guru per kompetensi Guru tidak 0% - 25% Guru 26% – 50% Guru 51% - 75% 76% -100% Guru
kejuruan melaksanakan melaksanakan magang melaksanakan melaksanakan magang melaksanakan magang melaksanakan magang di
1.2.3
magang di DUDIKA. di DUDIKA sama magang diDUDIKA. di DUDIKA. di DUDIKA. DUDIKA.
sekali.
o
n
Predika
t
Guru kejuruan memiliki Guru tidak memiliki Guru memiliki 0% - Guru memiliki 26% – Guru memiliki 51% - Guru memiliki 76%
etos/budaya kerja etos/budaya kerja 25% etos/budaya 50% etos/budaya kerja 75% etos/budaya kerja -100% etos/budaya kerja
DUDIKA berdasarkan DUDIKA kerja DUDIKA DUDIKA DUDIKA DUDIKA
1.2.4 tampilan fisik, sikap
harian, dan sikap saat
melaksanakan
pembelajaran.
Kepala Sekolah menguasai Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah
variabel 1). Tindakan menguasai 1 variabel menguasai 2 variabel menguasai 3 variabel menguasai 4 variabel menguasai 5 variabel
inovatif 2). Bekerja keras
3). Motivasi yang kuat 4).
1.2.5 Pantang menyerah dan
selalu mencari solusi
terbaik 5). Memiliki naluri
kewirausahaan dalam
kompetensi kewirausahaan
Kepala Sekolah Kepala sekolah tidak Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah
memahami dan merencanakan, merencanakan melaksanakan program mengevaluasi dan merencanakan,
mengimplementasikan melaksanakan, program supervise supervisi pembelajaran. menindaklanjuti hasil melaksanakan,
1.2.6 kompetensi supervisi mengevaluasi dan pembelajaran. supervisi mengevaluasi dan
pembelajaran menindaklanjuti hasil pembelajaran. menindaklanjuti hasil
supervisi supervisi pembelajaran.
pembelajaran
Kepala Tidak memiliki kepala memiliki kepala memiliki kepala memiliki kepala memiliki kepala
laboratorium/bengkel laboratorium/bengkel laboratorium/bengkel laboratorium/bengkel laboratorium/bengkel laboratorium/bengkel
1.2.7 bersertifikat teknis dan dengan kualifikasi dengan kualifikasi dengan kualifikasi dengan kualifikasi setara
memiliki kualifikasi setara SMA/SMK setara D1 setara D2 D3 dan bersertifikat
pendidikan minimal D3. teknis
1,3 Kurikulum
Sekolah memiliki Kurikulum tidak Kurikulum berisi 0% Kurikulum berisi 26% - Kurikulum berisi 51% Kurikulum berisi 76%
kurikulum berstandar berisi kompetensi - 25% kompetensi 50% kompetensi - 75% kompetensi -100% kompetensi
1.3.1 industri kejuruan berstandar kejuruan berstandar kejuruan berstandar kejuruan berstandar kejuruan berstandar
industri. industri industri industri industri
Sekolah memiliki Sekolah tidak 0% - 25% isi 26% - 50% isi 51% - 75% isi 76% - 100% isi
kurikulum yang mengacu memiliki kurikulum kurikulum mengacu kurikulum mengacu kurikulum mengacu kurikulum mengacu
1.3.2 pada Skema yang mengacu pada pada Skema pada Skema pada Skema pada Skema
KKNI/SKKNI Skema KKNI/SKKNI KKNI/SKKNI KKNI/SKKNI KKNI/SKKNI KKNI/SKKNI
1,4 Sarana Prasarana
o
n
Predika
t
Sekolah memiliki rasio Jumlah alat praktik 0% - 25% jumlah alat 26% - 50% jumlah alat 51% - 75% jumlah alat 75%- 100% jumlah alat
alat praktik yang sesuai dan ruang praktik praktik dan ruang praktik dan ruang praktik dan ruang praktik dan ruang praktik
dengan ketentuan yang dimiliki tidak praktik yang dimiliki praktik yang dimiliki praktik yang dimiliki yang dimiliki sesuai
1.4.1 sesuai dengan rasio sesuai dengan rasio sesuai dengan rasio sesuai dengan rasio dengan rasio kebutuhan
kebutuhan alat praktik kebutuhan alat praktik kebutuhan alat praktik kebutuhan alat praktik alat praktik dan ruang
dan ruang praktik dan ruang praktik dan ruang praktik dan ruang praktik praktik standar industri.
standar industri. standar industri. standar industri. standar industri.
Sekolah memiliki ruang Jumlah ruang praktik 0% - 25% jumlah 26% - 50% jumlah 51% - 75% jumlah 75%- 100% jumlah
praktik yang sesuai dengan yang dimiliki tidak ruang praktik yang ruang praktik yang ruang praktik yang ruang praktik yang
ketentuan sesuai dengan rasio dimiliki sesuai dimiliki sesuai dengan dimiliki sesuai dengan dimiliki sesuai dengan
1.4.2 kebutuhan alat praktik dengan rasio rasio kebutuhan alat rasio kebutuhan alat rasio kebutuhan alat
dan ruang praktik kebutuhan alat praktik praktik dan ruang praktik dan ruang praktik dan ruang praktik
standar industri. dan ruang praktik praktik standar industri. praktik standar standar industri.
standar industri. industri.
Sekolah memiliki alat dan Sekolah tidak 0% - 25% Sekolah 26% - 50% Sekolah 51% - 75% Sekolah 75%- 100% Sekolah
ruang praktik berstandar memiliki alat dan memiliki alat dan memiliki alat dan ruang memiliki alat dan memiliki alat dan ruang
industri sesuai kompetensi ruang praktik ruang praktik praktik berstandar ruang praktik praktik berstandar
1.4.3 keahlian berstandar industri berstandar industri industri sesuai berstandar industri industri sesuai
sesuai kompetensi sesuai kompetensi kompetensi keahlian sesuai kompetensi kompetensi keahlian
keahlian keahlian keahlian
1,5 Finansial
Sekolah memiliki Sekolah tidak Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki
dukungan finansial dari memiliki dukungan dukungan finansial dukungan finansial dari dukungan finansial dukungan finansial dari
1.5.1
DUDIKA. finansial dari dari 1 DUDIKA. 2 DUDIKA. dari 3 DUDIKA. 4 DUDIKA.
DUDIKA manapun.
1,6 Organisasi pengelola
Sekolah memiliki Komite sekolah tidak Komite sekolah Komite sekolah Komite sekolah Komite sekolah memberi
dukungan peran dari memberi dukungan memberi dukungan memberi dukungan memberi dukungan dukungan peluang
Komite Sekolah terkait apapun terhadap ide pengelolaan finansial. peluang kerjasama kerjasama dengan
1.6.1 peluang kerjasama dengan sekolah sekolah. dengan DUDIKA. DUDIKA, finansial, dan
DUDIKA, finansial, dan ide pengelolaan sekolah.
ide pengelolaan sekolah.
o
n
Predika
t
Sekolah memiliki Sekolah tidak Sekolah memiliki 1 Sekolah memiliki 2 Sekolah memiliki 3 Sekolah memiliki
dukungan dari dinas memiliki dukungan aspek dukungan dari aspek dukungan dari aspek dukungan dari seluruh aspek dukungan
terkait meliputi 1). bantuan dari dinas terkait. dinas terkait. dinas terkait. dinas terkait. dari dinas terkait.
penyerapan lulusan 2).
1.6.2
fasilitasi kemitraan dengan
DUDIKA 3). peningkatan
kompetensi siswa 4).
kemudahan ijin.
1,7 DUDIKA
Sekolah memiliki bentuk Sekolah tidak Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki
kerjasama dan dukungan memiliki kerjasama kerjasama dan kerjasama dan kerjasama dan kerjasama dan dukungan
DUDIKA yang meliputi dan dukungan dukungan DUDIKA dukungan DUDIKA dukungan DUDIKA DUDIKA dalam semua
1). Penyelarasan DUDIKA. dalam 1 aspek. dalam 2 aspek. dalam 3 aspek. aspek.
1.7.1 kurikulum dan
pelaksanaannya 2).
perekrutan lulusan 3).
magang guru dan 4).
sertifikasi kompetensi.
2 Proses
2,1 Penyesuaian KK/ Kurikulum
Sekolah mengembangkan, Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
menyelaraskan, mengembangkan mengembangkan mengembangkan KTSP mengembangkan mengembangkan KTSP
mengimplementasikan dan KTSP namun belum KTSP secara dengan melibatkan para KTSP dengan dengan melibatkan para
mengevaluasi pelaksanaan prosedural. prosedural dengan pemangku kepentingan melibatkan para pemangku kepentingan
kurikulum secara melibatkan para meliputi Tim pemangku meliputi Tim
sistematis dan prosedural. pemangku Pengembang kepentingan meliputi Pengembang Kurikulum,
kepentingan secara Kurikulum, melakukan Tim Pengembang menyelaraskan dengan
2.1.1 terbatas seperti Tim penyelarasan dengan Kurikulum, melakukan DUDIKA, serta
Pengembang DUDIKA, dan penyelarasan dengan mengimplementasikan
Kurikulum tetapi mengimplementasikann DUDIKA, dan dan mengevaluasi secara
belum dilakukan ya tetapi belum mengimplementasikan sistematik, prosedural,
evaluasi secara dilakukan evaluasi serta mengevaluasi berkesinambungan. Ada
periodik. secara periodik. secara sistematik dan bukti dokumen KTSP
prosedural. mudah diakses oleh yang
berkepentingan
2,2 Pelaksanaan Pembelajaran
o
n
Predika
t
Proses pembelajaran Dalam proses Dalam pembelajaran Dalam proses Dalam proses Dalam proses
berlangsung secara efektif pembelajaran guru guru menjelaskan dan pembelajaran siswa pembelajaran siswa pembelajaran siswa
dengan melibatkan seluruh memberikan tugas siswa memperhatikan diberi kesempatan ditantang dengan melakukan analisis,
siswa sehingga terjadi kepada siswa untuk namun ketika di akhir berdiskusi dan atau berbagai pertanyaan evaluasi dan atau
proses pembelajaran merangkum materi pelajaran masih menggunakan media untuk mencipta sebagai
secara aktif serta pembelajaran dan banyak siswa yang untuk lebih memahami mengembangkan tahapan proses berpikir
2.2.1 mengembangkan mengisi tugas yang belum paham materi ajar. kemampuan berpikir tingkat tinggi
keterampilan berpikir diberikan tingkat tinggi
tingkat tinggi, sesuai
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
berbasis project
Sarana dan prasarana yang Proses pembelajaran Proses pembelajaran Proses pembelajaran Proses pembelajaran Proses pembelajaran
tersedia di sekolah belum memanfaatkan telah memanfaatkan telah memanfaatkan telah memanfaatkan telah memanfaatkan
dimanfaatkan dengan sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana
optimal dalam proses sebagai media dan sebagai media dan sebagai media dan sebagai media dan sebagai media dan
pembelajaran sesuai sumber belajar dalam sumber belajar dalam sumber belajar dalam sumber belajar dalam sumber belajar dalam
dengan kebutuhan proses pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran
2.2.2
DUDIKA. sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan kebutuhan
kebutuhan DUDIKA kebutuhan DUDIKA kebutuhan DUDIKA kebutuhan DUDIKA DUDIKA untuk seluruh
untuk 0 – 25% untuk 26 – 50% untuk 51– 75% kompetensi keahlian
kompetensi keahlian kompetensi keahlian kompetensi keahlian yang ada di sekolah
yang ada di sekolah yang ada di sekolah yang ada di sekolah
Penilaian proses maupun Guru tidak Guru hanya Guru melakukan Guru melakukan Guru melakukan
hasil belajar digunakan melaksanakan melakukan penilaian penilaian proses dan penilaian proses dan penilaian proses dan
sebagai dasar untuk penilaian proses dan hasil belajar. hasil belajar, tetapi hasil belajar dan hasil belajar dan
perbaikan dan hasil belajar tidak melakukan tindak melakukan tindak melakukan tindak lanjut,
dilaksanakan secara lanjut lanjut serta hasilnya digunakan
2.2.3 sistemik. untuk perbaikan proses
pembelajaran berikutnya
dan berdampak pada
peningkatan prestasi
belajar siswa
o
n
Predika
t
Sekolah Melaksanakan Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
pembelajaran di luar kelas menyelenggarakan menyelenggarakan menyelenggarakan menyelenggarakan menyelenggarakan
seperti kunjungan Kunjungan DUDIKA Kunjungan DUDIKA Kunjungan DUDIKA Kunjungan DUDIKA Kunjungan DUDIKA
DUDIKA, yang meliputi: tanpa melakukan dengan memenuhi 2 dengan memenuhi 3 dengan memenuhi 4 dengan memenuhi 5
1) perencanaan kujungan perencanaan terlebih kriteria kriteria kriteria kriteria
DUDIKA 2). Pemetaan dahulu
2.2.4 DUDIKA yang relevan
dengan kompetensi
keahlian 3). Pelaksanaan
kunjungan DUDIKA 4)
Laporan kunjungan
DUDIKA dan 5). Evaluasi
kujungan DUDIKA
2,3 Penyelenggaraan TEFA/UP

Sekolah melaksanakan Sekolah Belum 0 – 25% kompetensi 26 – 50% kompetensi 51– 75% kompetensi Seluruh kompetensi
pembelajaran dengan melaksanakan keahlian keahlian keahlian keahlian
mendasarkan pada pembelajaran dengan menyelenggarakan menyelenggarakan menyelenggarakan menyelenggarakan
pekerjaan nyata, autentik, mendasarkan pada pembelajaran dengan pembelajaran dengan pembelajaran dengan pembelajaran dengan
dan penanaman budaya pekerjaan nyata, mendasarkan pada mendasarkan pada mendasarkan pada mendasarkan pada
kerja melalui pembelajaran autentik, dan pekerjaan nyata, pekerjaan nyata, pekerjaan nyata, pekerjaan nyata,
industri (teaching factory) penanaman budaya autentik, dan autentik, dan autentik, dan autentik, dan penanaman
untuk mendapatkan kerja melalui penanaman budaya penanaman budaya penanaman budaya budaya kerja melalui
2.3.1 pembiasaan berpikir dan pembelajaran industri kerja melalui kerja melalui kerja melalui pembelajaran industri
bekerja dengan kualitas (teaching factory) pembelajaran industri pembelajaran industri pembelajaran industri (teaching factory) untuk
seperti di tempat untuk mendapatkan (teaching factory) (teaching factory) untuk (teaching factory) mendapatkan
kerja/usaha pembiasaan berpikir untuk mendapatkan mendapatkan untuk mendapatkan pembiasaan berpikir dan
dan bekerja dengan pembiasaan berpikir pembiasaan berpikir pembiasaan berpikir bekerja dengan kualitas
kualitas seperti di dan bekerja dengan dan bekerja dengan dan bekerja dengan seperti di tempat
tempat kerja/usaha kualitas seperti di kualitas seperti di kualitas seperti di kerja/usaha
tempat kerja/usaha tempat kerja/usaha tempat kerja/usaha
o
n
Predika
t
Sekolah Sekolah Belum 0 – 25% kompetensi 25 – 50% kompetensi 51 – 75% kompetensi Seluruh kompetensi
menyelenggarakan unit menyelenggarakan keahlian keahlian keahlian keahlian
produksi atau business unit produksi menyelenggarakan menyelenggarakan unit menyelenggarakan menyelenggarakan unit
center dengan 6 (enam) unit produksi dengan produksi dengan unit produksi dengan produksi dengan
kriteria kegiatan yang memenuhi 6 kriteria memenuhi 6 kriteria memenuhi 6 kriteria memenuhi 6 kriteria
meliputi 1) melibatkan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
siswa, 2) memiliki
2.3.2 POS/SOP, 3) adanya
pengurus dan uraian
tugasnya,4) omset dan
keuntungan, 5) cakupan
layanan, dan6) unit
produksi bagian dari
pembelajaran.
Sekolah Sekolah belum 0 – 25% kompetensi 26 – 50% kompetensi 51 – 75% kompetensi Seluruh kompetensi
menyelenggarakan kelas menyelenggarakan keahlian yang ada di keahlian yang ada di keahlian yang ada di keahlian yang ada di
industri atau kelas kelas industri atau sekolah telah sekolah telah sekolah telah sekolah telah
2.3.3 kewirausahaan kelas kewirausahaan memyelenggarakan memyelenggarakan memyelenggarakan menyelenggarakan kelas
kelas industri atau kelas industri atau kelas kelas industri atau industri atau kelas
kelas kewirausaan kewirausaan kelas kewirausaan kewirausahaan
Sekolah memiliki Sekolah belum Sekolah telah Sekolah telah Sekolah telah Sekolah telah
produk/jasa sebagai hasil melaksanakan melaksanakan melaksanakan teaching melaksanakan melaksanakan teaching
dari pembelajaran teaching teaching factory/unit teaching factory/unit factory/unit produksi teaching factory/unit factory/unit produksi
factory/unit produksi yang produksi. produksi meliputi 3 meliputi 4 tahapan. produksi meliputi 5 meliputi 6 tahapan.
meliputi tahapan 1). tahapan. tahapan.
Design/perancangan
2.3.4 produk 2).Proses produksi
3). Pengemasan 4).
Pengiriman 5). Kepuasan
pelanggan 6).
Keberlanjutan
2,4 Pengembangan SDM Sekolah

o
n
Predika
t
Sekolah melaksanakan Sekolah tidak Sekolah Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan
program pengembangan melaksanakan melaksanakan program peningkatan program peningkatan program peningkatan
SDM guru yang meliputi program peningkatan program peningkatan kompetensi guru kompetensi guru kompetensi guru
1). Pengembangan kompetensi guru kompetensi guru meliputi 2 kriteria di meliputi 3 kriteria di meliputi 4 kriteria di atas
kemampuan guru meliputi 1 kriteria di atas atas
menyusun RPP 2). atas
Kemampuan melakukan
evaluasi diri refleksi dan
perbaikan kinerja
2.4.1 berkelanjutan 3).
Kemampuan
melaksanakan penilaian
hasil pembelajaran 4).
Kemampuan
melaksanakan usaha
inovatif dan kreatif dalam
kegiatan pembelajaran
program peningkatan melaksanakan melaksanakan program peningkatan program peningkatan program peningkatan
kompetensi profesional program peningkatan program peningkatan kompetensi profesional kompetensi kompetensi profesional
guru melalui 1). kompetensi kompetensi guru meliputi 2 kriteria profesional guru guru meliputi 4 kriteria
2.4.2 Kunjungan DUDIKA 2). profesional guru profesional guru di atas meliputi 3 kriteria di di atas
Magang DUDIKA 3). meliputi 1 kriteria di atas
Pendidikan dan pelatihan atas
4). Seminar dan workshop
program peningkatan melaksanakan melaksanakan program peningkatan program peningkatan program peningkatan
kompetensi tenaga program peningkatan program peningkatan kompetensi tenaga kompetensi tenaga kompetensi tenaga
kependidikan melalui 1). kompetensi tenaga kompetensi tenaga kependidikan meliputi kependidikan meliputi kependidikan meliputi 4
2.4.3 Kunjungan DUDIKA 2). kependidikan kependidikan meliputi 2 kriteria di atas 3 kriteria di atas kriteria di atas
Magang DUDIKA 3). 1 kriteria di atas
Pendidikan dan pelatihan
4). Bimbingan Teknis
Pemberdayaan kemitraan
2,5
DUDIKA
o
n
Predika
t
Sekolah melaksanakan Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
PKL dengan memenuhi 4 menyelenggarakan menyelenggarakan menyelenggarakan PKL menyelenggarakan menyelenggarakan PKL
tahapan yaitu: 1). PKL tanpa melakukan PKL dengan dengan memenuhi 2 PKL dengan dengan memenuhi 4
Perencanaan dalam bentuk perencanaan terlebih memenuhi 1 kriteria kriteria memenuhi 3 kriteria kriteria
melakukan sinkronisasi dahulu
kompetensi dilakukan
bersama DUDIKA 2).
Pelaksanaan PKL dengan
pembimbingan langsung
2.5.1 oleh Pembimbing dunia
kerja 3). Penilaian yang
dilakukan oleh DUDIKA
yang meliputi
pengetahuan, sikap dan
keterampilan 4).Laporan
evaluasi PKL untuk bahan
perbaikan kurikulum ke
depan.
Sekolah Bersama dengan Sekolah tidak Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki
DUDIKA melaksanakan memiliki program program magang guru program magang guru program magang guru program magang guru di
program magang guru di magang guru di di DUDIKA dengan di DUDIKA dengan di DUDIKA dengan DUDIKA dengan
DUDIKA yang meliputi: DUDIKA memenuhi 2 dari memenuhi 3 dari memenuhi 4 dari memenuhi 5 dari kriteria
1). Perencaan program kriteria kriteria kriteria
magang guru di DUDIKA;
2). Pelaksanaan program
2.5.2 magang guru di DUDIKA,
3). Laporan magang guru
di DUDIKA; 4). Sertifikat
magang guru di DUDIKA;
5). Laporan evaluasi
magang guru di DUDIKA.
o
n
Predika
t
Sekolah Menyusun jadwal Sekolah tidak Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki jadwal
guru tamu dengan memiliki jadwal guru jadwal guru tamu dari jadwal guru tamu dari jadwal guru tamu dari guru tamu dari DUDIKA
DUDIKA yang relevan tamu dari DUDIKA DUDIKA yang DUDIKA yang relevan DUDIKA yang yang relevan dan
dan melaksanakan yang relevan relevan tapi dan pelaksanaanya telah relevan dan pelaksanaanya telah
pembelajaran dengan guru pelaksanaannya berjalan dengan baik pelaksanaanya telah berjalan dengan baik
tamu kurang berjalan berjalan dengan baik serta ada evaluasi
2.5.3
dengan baik ada evaluasi kegiatan kegiatan serta tindak
oleh sekolah lanjut ke depan yang
dilakukan oleh sekolah
Bersama-sama dengan
DUDIKA
Sekolah telah Menyusun Sekolah tidak Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki jadwal
jadwal instruktur dari memiliki jadwal jadwal instruktur dari jadwal Instruktur dari jadwal instruktur dari instruktur dari DUDIKA
DUDIKA yang relevan instruktur dari DUDIKA yang DUDIKA yang relevan DUDIKA yang yang relevan dan
untuk melaksanakan DUDIKA yang relevan tapi dan pelaksanaanya telah relevan dan pelaksanaanya telah
pembimbingan siswa di relevan pelaksanaannya berjalan dengan baik pelaksanaanya telah berjalan dengan baik
sekolah kurang berjalan berjalan dengan baik serta ada evaluasi
2.5.4
dengan baik ada evaluasi kegiatan kegiatan serta tindak
oleh sekolah lanjut ke depan yang
dilakukan oleh sekolah
Bersama-sama dengan
DUDIKA
Sekolah bekerjasama Sekolah tidak Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki Sekolah memiliki sarana
dengan DUDIKA dalam memiliki sarana sarana dan prasarana, sarana dan prasarana, sarana dan prasarana, dan prasarana, dimana
pemenuhan sarana praktik prasarana hasil kerja dimana dimana pemenuhannya dimana pemenuhannya pemenuhannya 76-
di sekolah sesuai dengan sama dengan pemenuhannya 0 – 26 - 50% dari hasil 51- 75% dari hasil 100% dari hasil
2.5.5
tuntutan pekerjaan industri DUDIKA pasangan 25% dari hasil Kerjasama dengan Kerjasama dengan Kerjasama dengan
Kerjasama dengan DUDIKA DUDIKA DUDIKA
DUDIKA
Sekolah membuat produk Sekolah tidak Sekolah membuat Sekolah membuat Sekolah membuat Sekolah membuat
sesuai dengan pesanan dari memiliki produk produk sendiri, tetapi produk, dimana produk, dimana produk, dimana
DUDIKA, dan produk sendiri tidak berdasarkan produknya merupakan produknya merupakan produknya merupakan
yang dihasilkan sesuai pesanan dan pesanan dari DUDIKA pesanan dari DUDIKA pesanan dari DUDIKA
2.5.6 dengan standar DUDIKA bimbingan produknya tetapi hanya sebagaian secara utuh tanpa secara utuh dengan
dari DUDIKA kecil dari produk utuh pembimbingan dalam pembimbingan dari
DUDIKA prosesnya DUDIKA dalam
prosesnya sebagai
Quality Assurance
o
n
Predika
t
2,6 Penerapan Budaya Kerja
Sekolah telah Setiap kompetensi 0 – 25% kompetensi 25 – 50% kompetensi 51 - 75% kompetensi 76 – 100% kompetensi
melaksanakan budaya keahlian yang ada di keahlian yang ada di keahlian yang ada di keahlian yang ada di keahlian yang ada di
kerja di setiap kompetensi sekolah belum sekolah, telah sekolah, telah sekolah, telah sekolah, telah
keahlian yang dimiliki, menerapkan budaya menerapkan budaya menerapkan budaya menerapkan budaya menerapkan budaya
meliputi: 1). kerja kerja yang memenuhi kerja yang memenuhi kerja yang memenuhi kerja yang memenuhi ke
2.6.1 Program kerja penerapan ke 3 kriteria. ke 3 kriteria. ke 3 kriteria. 3 kriteria.
budaya kerja; 2). Laporan
pelaksanaan budaya kerja
di bengkel; 3). Evaluasi
pelaksanaan budaya kerja
di bengkel.
2,7 Sertifikasi Siswa
Sekolah melaksanakan uji Sekolah tidak Sekolah Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan
kompetensi dengan melaksanakan uji melaksanakan uji uji kompetensi untuk uji kompetensi untuk uji kompetensi untuk
DUDIKA yang relevan kompetensi untuk kompetensi untuk siswa bekerja sama siswa bekerja sama siswa seluruhnya melalui
atau dengan LSP P1 siswa siswa bekerja sama dengan DUDIKA, yang dengan DUDIKA, uji sertifikasi dengan
dengan DUDIKA, relevan dengan yang kurang relevan DUDIKA yang relevan
2.7.1 yang kurang relevan kompetensi keahliannya dengan kompetensi dan LSP P1
dengan kompetensi keahliannya dan
keahliannya Sebagian siswa uji
sertifikasi dengan LSP
P1
3 Output
Kualitas Lulusan Sesuai SKL dan
3,1
Kebutuhan DUDIKA
Siswa memiliki Siswa/lulusan belum Siswa/lulusan Siswa/lulusan Siswa/lulusan Siswa/lulusan memenuhi
kemampuan teknis standar memenuhi 5 kegiatan memenuhi 2 kegiatan memenuhi 3 kegiatan memenuhi 4 kegiatan 5 kegiatan
DUDIKA melalui
kegiatan: 1) Praktik
Sekolah (Teaching
Factory); 2) Praktik Kerja
3.1.1
Lapangan; 3) Uji
Kompetensi PKL oleh
DUDIKA; 4) Sertifikasi
Kompetensi Teknis oleh
DUDIKA; 5) Kunjungan
Industri
Sertifikat Lulusan Sesuai Jenjang
3,2
KKNI (II/III)
o
n
Predika
t
Siswa/lulusan memiliki Siswa/lulusan belum 1% - 25% siswa/ 26% - 50% siswa/ 51% - 75% siswa/ 76% - 100% siswa/
sertifikat kompetensi memiliki sertifikat lulusan memiliki lulusan memiliki lulusan memiliki lulusan memiliki
berbasis LSP/BNSP kompetensi jenjang sertifikat kompetensi sertifikat kompetensi sertifikat kompetensi sertifikat kompetensi
3.2.1 KKNI (level II/III) jenjang KKNI (level jenjang KKNI (level jenjang KKNI (level jenjang KKNI (level
berbasis LSP/BNSP II/III) berbasis II/III) berbasis II/III) berbasis II/III) berbasis
LSP/BNSP LSP/BNSP LSP/BNSP LSP/BNSP
4 Outcome
Keterserapan dan Kemandirian
4,1
Lulusan (BMW)
Persentase siswa/lulusan 1% - 19% siswa/ 20% - 39% 40% - 59% 60% - 79% >80% siswa/lulusan
sekolah mendapatkan lulusan mendapatkan siswa/lulusan siswa/lulusan siswa/lulusan mendapatkan pekerjaan
pekerjaan atau pekerjaan atau mendapatkan mendapatkan pekerjaan mendapatkan atau berwirausaha
4.1.1
berwirausaha berwirausaha pekerjaan atau atau berwirausaha pekerjaan atau
berwirausaha berwirausaha
Siswa lulusan sekolah Siswa/lulusan yang 1% - 25% 26% - 50% 51%-75 siswa/lulusan 76% - 100%
mendapatkan gaji bekerja tidak siswa/lulusan yang siswa/lulusan yang yang bekerja siswa/lulusan yang
4.1.2 minimum standar UMR mendapatkan gaji bekerja mendapatkan bekerja mendapatkan mendapatkan gaji bekerja mendapatkan
minimum standar gaji minimum standar gaji minimum standar minimum standar gaji minimum standar
UMR UMR UMR UMR UMR
Meningkatnya Kemampuan
4,2 Lulusan dalam Mengembangkan
Diri
Persentase lulusan dalam 5%-15% dari total 16%-25% dari total 26%-50% dari total 51%-75% dari total 76%-100% dari total
satu tahun yang siswa yang siswa yang siswa yang melanjutkan siswa yang siswa yang melanjutkan
melanjutkan pendidikan ke melanjutkan melanjutkan pendidikan ke tingkat melanjutkan pendidikan ke tingkat
tingkat lebih tinggi pendidikan ke tingkat pendidikan ke tingkat lebih tinggi mengambil pendidikan ke tingkat lebih tinggi mengambil
4.2.1
(diploma atau sarjana) lebih tinggi lebih tinggi jurusan yang linear lebih tinggi jurusan yang linear
yang linear mengambil jurusan mengambil jurusan mengambil jurusan
yang linear yang linear yang linear
Persentase siswa/lulusan 5%-15% dari total 16%-25% dari total 26%-50% dari total 51%-75% dari total 76%-100% dari total
yang mendapatkan karir siswa yang bekerja siswa yang bekerja siswa yang bekerja siswa yang bekerja siswa yang bekerja
sesuai dengan bidangnya mendapatkan jabatan mendapatkan jabatan mendapatkan jabatan mendapatkan jabatan mendapatkan jabatan
4.2.2 sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
kompetensi kompetensi kompetensi keahliannya kompetensi kompetensi keahliannya
keahliannya keahliannya keahliannya
o
n
Predika
t
Siswa/lulusan sekolah Siswa yang terdata 1%-25% dari jumlah 26%-50% dari jumlah 51%-75% dari jumlah 76%-100% dari jumlah
yang memiliki minat berwirausaha (tiga siswa terdata siswa terdata siswa terdata siswa terdata
berwirausaha tahun terakhir) di berwirausaha (tiga berwirausaha (tiga berwirausaha (tiga berwirausaha (tiga tahun
mendapatkan program sekolah tidak tahun terakhir) di tahun terakhir) di tahun terakhir) di terakhir) di sekolah
tindaklanjut pembinaan mengikuti program sekolah mengikuti sekolah mengikuti sekolah mengikuti mengikuti program
4.2.3 pengembangan pengembangan program program pengembangan program pengembangan
bisnis/business coaching bisnis/inkubator bisnis pengembangan bisnis/inkubator bisnis pengembangan bisnis/inkubator bisnis
atau inkubator bisnis yang yang difasilitasi bisnis/inkubator yang difasilitasi bisnis/inkubator bisnis yang difasilitasi
difasilitasi sekolah atau sekolah/pihak lain bisnis yang difasilitasi sekolah/pihak lain yang difasilitasi sekolah/pihak lain
pihak lain. sekolah/pihak lain sekolah/pihak lain
4,3 Berkembangnya kelembagaan SMK (TEFA/UP, SDM Sekolah, Perolehan Dukungan)

Persentase kompetensi Produk TEFA 1%-25% dari total 26%-50% dari total 51%-75% dari total 76%-100% dari total
keahlian di sekolah yang (Teaching Factory) produk produk TEFA produk TEFA produk TEFA (Teaching
menyelenggarakan model yang diproduksi tidak TEFA(Teaching (Teaching Factory)yang (Teaching Factory)yang diproduksi
pembelajaran TEFA mendapatkan Factory) yang diproduksi Factory)yang mendapatkan jumlah
4.3.1 (Teaching Factory) permintaan pasar yang diproduksi mendapatkan jumlah diproduksi permintaan pasar yang
tinggi dari pelanggan mendapatkan jumlah permintaan pasar yang mendapatkan jumlah tinggi dari pelanggan
permintaan pasar tinggi dari pelanggan permintaan pasar yang
yang tinggi dari tinggi dari pelanggan
pelanggan
Persentase produk TEFA Produk TEFA 1%-25% dari total 26%-50% dari total 51%-75% dari total 76%-100% dari total
(Teaching Factory) yang (Teaching Factory) produk produk TEFA produk TEFA produk TEFA (Teaching
dimanfaatkan oleh yang diproduksi tidak TEFA(Teaching (Teaching Factory)yang (Teaching Factory)yang diproduksi
pelanggan mendapatkan Factory) yang diproduksi Factory)yang mendapatkan jumlah
permintaan pasar yang diproduksi mendapatkan jumlah diproduksi permintaan pasar yang
4.3.2 tinggi dari pelanggan mendapatkan jumlah permintaan pasar yang mendapatkan jumlah tinggi dari pelanggan
permintaan pasar tinggi dari pelanggan permintaan pasar yang
yang tinggi dari tinggi dari pelanggan
pelanggan
Profil sukses Sekolah belum Sekolah memiliki 5 Sekolah memiliki 10 Sekolah memiliki 15 Sekolah memiliki
alumni/lulusan sekolah memiliki profil sukses profil sukses profil sukses profil sukses minimal 20 profil sukses
telah sukses dibidang karir alumni/lulusan alumni/lulusan alumni/lulusan sekolah alumni/lulusan sekolah alumni/lulusan sekolah
kerja sekolah yang telah sekolah yang telah yang telah sukses yang telah sukses yang telah sukses
professional/berwirausaha sukses sukses bekerja/berwirausaha bekerja/berwirausaha bekerja/berwirausaha
4.3.3
Dan Sudah Dipublikasikan bekerja/berwirausaha bekerja/berwirausaha sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
Oleh Sekolah Melalui sesuai dengan sesuai dengan kompetensi keahliannya kompetensi kompetensi keahliannya
Beragam Media Termasuk kompetensi kompetensi keahliannya
Sosial Media Milik keahliannya keahliannya
Sekolah
o
n
Predika
t
Sekolah memiliki daftar Sekolah belum Sekolah memiliki Sekolah memiliki daftar Sekolah memiliki Sekolah memiliki daftar
prestasi akademik dan non memiliki daftar daftar prestasi prestasi akademik dan daftar prestasi prestasi akademik dan
akademik yang diikuti prestasi akademik dan akademik dan non non akademik yang akademik dan non non akademik yang
oleh siswa, guru, atau non akademik yang akademik yang diikuti diikuti oleh siswa, guru, akademik yang diikuti diikuti oleh siswa, guru,
lembaga di berbagai diikuti oleh siswa, oleh siswa, guru, atau atau lembaga di oleh siswa, guru, atau atau lembaga di berbagai
bidang guru, atau lembaga di lembaga di berbagai berbagai bidang dengan lembaga di berbagai bidang dengan rata-rata
4.3.4 berbagai bidang bidang dalam kurun rata-rata perolehan bidang dengan rata- perolehan juara masuk
dalam kurun waktu waktu tiga tahun juara masuk dalam 10 rata perolehan juara dalam 3 besar minimal
tiga tahun terakhir. terakhir. besar minimal tingkat masuk dalam 5 besar tingkat Provinsi dalam
Provinsi dalam kurun minimal tingkat kurun waktu tiga tahun
waktu tiga tahun Provinsi dalam kurun terakhir.
terakhir. waktu tiga tahun
terakhir.
Persentase SMK yang SDM sekolah tidak 1% - 10% SDM 11% - 20% SDM 21% - 40 SDM 41% - 50% SDM
SDM nya ada yang sekolah sekolah diberdayakan sekolah diberdayakan sekolah diberdayakan
DIBERDAYAKAN oleh diberdayakan atau DIBERDAYAKAN atau dimanfaatkan oleh atau dimanfaatkan atau dimanfaatkan oleh
stakeholders dalam dimanfaatkan oleh ATAU stakeholders dalam oleh stakeholders stakeholders dalam
4.3.5
konteks kerjasama stakeholders dalam DIMANFAATKAN konteks kerjasama dalam konteks konteks kerjasama
professional konteks kerjasama oleh stakeholders profesional kerjasama profesional profesional
profesional dalam konteks
kerjasama profesional
Jumlah kemitraan sekolah Sekolah belum Sekolah memiliki 2 Sekolah memiliki 3 Sekolah memiliki 4 Sekolah memiliki
dengan pihak eksternal memiliki kemitraan kemitraan dengan kemitraan dengan pihak kemitraan dengan minimal 7 kemitraan
diberbagai bidang dengan pihak pihak eksternal di eksternal di berbagai pihak eksternal di dengan pihak eksternal
4.3.6 eksternal di berbagai berbagai bidang bidang berbagai bidang di berbagai bidang
bidang
5 Impact
Meningkatnya Kepercayaan
5,1
Masyarakat Terhadap SMK
o
n
Predika
t
Jumlah pendaftar (calon Total Jumlah Total Jumlah Total Jumlah pendaftar Total Jumlah pendaftar Total Jumlah pendaftar
peserta didik) pada pendaftar (calon pendaftar (calon (calon peserta didik) (calon peserta didik) (calon peserta didik)
kegiatan PPDB peserta didik) kurang peserta didik) mencapai lebih dari mencapai lebih dari mencapai minimal dua
(Penerimaan Peserta Didik dari total kuota yang sesuai/sama dengan total kuota yang total kuota yang kali lipat atau lebih dari
Baru) di tahun terakhir ditetapkan sekolah (< total Kuota PPDB ditetapkan sekolah ditetapkan sekolah (> total kuota yang
5.1.1 dari Kuota PPDB yang ditetapkan (25% dari Kuota PPDB 50% dari Kuota PPDB ditetapkan sekolah (>
sekolah) Contoh sekolah. Contoh sekolah) Contoh sekolah) Contoh 100% dari Kuota PPDB
Ilustrasi: Kuota PPDB Ilustrasi: Kuota PPDB Ilustrasi: Kuota PPDB Ilustrasi: Kuota PPDB sekolah) Contoh
1000, total jumlah 1000, jumlah 1000, total jumlah 1000, total jumlah Ilustrasi: Kuota PPDB
pendaftar < 1000 pendaftar 1000 pendaftar 1250 pendaftar 1500 1000, total jumlah
pendaftar >2000
Jumlah partisipasi dan Sekolah belum Sekolah memiliki 1 - Sekolah memiliki 3 – 4 Sekolah memiliki 5 Sekolah memiliki lebih
dukungan sekolah memiliki program 2 (satu s.d. dua) (tiga s.d. empat) (lima) program dari 5 (lima) program
terhadap masyarakat partisipasi/dukungan program program partisipasi/dukungan partisipasi/dukungan
5.1.2 sesuai dengan kompetensi terhadap masyarakat partisipasi/dukungan partisipasi/dukungan terhadap masyarakat terhadap masyarakat
keahlian sesuai dengan terhadap masyarakat terhadap masyarakat sesuai dengan sesuai dengan
kompetensi keahlian sesuai dengan sesuai dengan kompetensi keahlian kompetensi keahlian
kompetensi keahlian kompetensi keahlian
5,2 Terwujudnya Kemandirian Sekolah

Peran Unit Usaha Sekolah Sekolah tidak Sekolah memiliki Sekolah memiliki Unit Sekolah memiliki Unit Sekolah memiliki Unit
terhadap pemenuhan memiliki Unit Usaha Unit Usaha dan hasil Usaha dan hasil Unit Usaha dan hasil Unit Usaha dan hasil Unit
pembiayaan sekolah Unit Usaha Usaha berkontribusi Usaha berkontribusi Usaha berkontribusi
5.2.1 berkontribusi sebesar sebesar 26-50% sebesar 51-75% sebesar 76-100%
0-25% terhadap terhadap pemenuhan terhadap pemenuhan terhadap pemenuhan
pemenuhan pembiayaan sekolah pembiayaan sekolah pembiayaan sekolah
pembiayaan sekolah
o
n
Predika
t
Sekolah menerapkan Sekolah belum Sekolah telah Sekolah telah Sekolah telah Sekolah telah
pengelolaan keuangan menerapkan melaksanakan 1 (satu) melaksanakan 3 (tiga) melaksanakan 4 melaksanakan seluruh
berbasis BLUD yang pengelolaan keuangan s.d. 2 (dua) kegiatan kegiatan pengelolaan (empat) kegiatan kegiatan pengelolaan
meliputi kegiatan: 1) berbasis BLUD pengelolaan sekolah sekolah berbasis BLUD pengelolaan sekolah sekolah berbasis BLUD
Menyusun dokumen tata berbasis BLUD berbasis BLUD
kelola BLUD; 2) Membuat
Rencana Strategis Bisnis
BLUD; 3) Menyusun SPM
(Standar Pelayanan
5.2.2
Minimal) terhadap
Produk/Jasa; 4) Menyusun
Laporan
Keuangan/Proyeksi
Keuangan; 5) Membuat
laporan audit terakhir atau
pernyataan bersedia di
audit.
B. REKOMENDASI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH TAHUN 2022
Rekomendasi
Aspek/ Indikator Kinerja Kondisi Kondisi Potensi (Kekuatan
No Tantangan Strategi SNP Penjab Program Kegiatan
Komponen Sekolah Nyata Diharapkan dan Peluang)
Peningkatan
1 Input
1.1 Siswa
1.1.1 Sekolah Sekolah Sekolah 1. Yayasan 1. Pemahaman Menyusun POS Standar TPMPS Peningkatan Penyusunan POS
melaksanakan melaksanakan melaksanakan mendukung kegiatan masyarakat, khususnya PPDB dengan Pengelolaan mutu PPDB PPDB SMK SMK …
penjurusan penjurusan penjurusan untuk pelaksanaan siswa dan orangtua siswa memasukan unsur SMK Kjarisma Tahun Pelajaran 2022 /
siswa berdasarkan berdasarkan PPDB dengan yang belum terbiasa tes minat bakat dan Nusantara 2023
berdasarkan bakat siswa. minat dan menerapkan tes memanfaatkan hasil tes psikotes dalam Tahun
minat dan bakat siswa. minat bakat dan psikotes untuk menentukan Pelajaran 2022
bakat. psikotes menentukan karier penjurusan / 2023
2. Tim kesiswaan 2. Belum memiliki MOU
Sosialisasi kepada Standar Waka Hubin Sosialisasi PPDB SMK
berpengalaman dengan lembaga yang
orangtua dan calon Pengelolaan … Tahun Pelajaran
dalam melaksanakan berwenang dalam
peserta didik baru 2022 / 2023
PPDB melaksanakan tes
3. Belum memiliki guru Kerjasama dengan Standar Waka Hubin Kerjasama PPDB
BK linier yang dapat lembaga yang Pengelolaan SMK … Tahun
melaksanakan tes minat berwenang dalam Pelajaran 2022 / 2023
dan bakat melaksanakan tes dengan lembaga yang
berwenang dalam
melaksanakan tes
psikotes
Pelatihan tes minat Pelatihan pelaksanaan
bakat siswa untuk tes minat dan bakat
guru yang ditunjuk Standar Kepala untuk guru BK SMK
sebagai BK, tendik Sekolah …
bekerjasama dengan
MGMP BK
Melaksanakan Standar Waka PPDB SMK … Tahun

PPDB sesuai POS Pengelolaan Kesiswaan Pelajaran 2022 / 2023
Rekomendasi
Aspek/ Indikator Kinerja Kondisi Kondisi Potensi (Kekuatan
No Tantangan Strategi SNP Penjab Program Kegiatan
Komponen Sekolah Nyata Diharapkan dan Peluang)
Peningkatan
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Berdasar paparan diatas, Penjaminan Mutu di SMK … telah menghasilkan rapor
mutu dengan capaian predikat sekolah ….. dengan rincian sebagai berikut:
a. Input dengan capaian predikat …
b. Proses dengan capaian predikat …
c. Output dengan capaian predikat …
d. Outcame dengan capaian predikat …
e. Impact dengan capaian predikat …
2. Sebagai wujud tanggungjawab sekolah dalam meningkatkan layanan dan mutu
lulusan di SMK …, hasil raport mutu telah dijadikan Baseline untuk peningkatan
mutu melalui rekomendasi peningkatan mutu empat tahun kedepan dimulai tahun
2022
3. Berdasar pada analisis lingkungan internal dan eksternal, dihasilkan rekomendasi
program dan kegiatan peningkatan mutu untuk tahun 2022 sebagai berikut:
a. Program Peningkatan mutu PPDB SMK … Tahun Pelajaran 2022 / 2023
b. Program …
c. Program …
d. Program …
e. …
B. SARAN
1. Dengan adanya pengisian data mutu yang menghasilkan raport mutu, sekolah agar
dapat melakukan evaluasi diri pada setiap tahun untuk melakukan penigkatan
mutu berkelanjutan, sehingga tumbuh budaya mutu disekolah.
2. Untuk Kepala sekolah dan tim managemen sekolah, agar hasil analisis dan
rekomendasi ini dapat dijadikan acuan dalam penyusun RKJM / RKT/ RKAS

2 Analisis Dan Rekomendasi PM SMK 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2 Analisis Dan Rekomendasi PM SMK 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS DAN REKOMENDASI

RAPORT MUTU TAHUN 2021

Kepala Sekolah Ketua Tim

B. VISI MISI DAN TUJUAN

C. TIM MANAGEMEN SEKOLAH

Nama Sekolah : …………..

A. RENCANA JANGKA MENENGAH PENINGKATAN MUTU SEKOLAH

Hasil Raport Level Capaian Peningkatan

2,3 Penyelenggaraan TEFA/UP

2,4 Pengembangan SDM Sekolah

4,3 Berkembangnya kelembagaan SMK (TEFA/UP, SDM Sekolah, Perolehan Dukungan)

5,2 Terwujudnya Kemandirian Sekolah

Melaksanakan Standar Waka PPDB SMK … Tahun

Anda mungkin juga menyukai