Anda di halaman 1dari 1

1.

Terdapat 2 cara pencatatan persediaan yang biasa dilakukan oleh perusahaan yaitu metode
perpetual dan periodik

Perpetual :

- Pencatatan pembelian dan penjualan barang dagangan langsung dalam akun persediaan
yang terjadi, jadi pencatatan persediaan dilakukan setiap terjadi transaksi yang
mempengaruhi persediaan.
- Metode perpetual mencatat terus setiap perubahan dalam akun persediaan

Periodik :

- Pencatatan pembelian dan penjualan barang dagangan dilakukan secara terpisah.


- Pencatatan persediaan hanya dilakukan pada akhir periode akuntansi melalui ayat jurnal
penyesuaian

Selain itu ada juga metode-metode pencatatan akuntansi persediaan yang terbagi menjadi 3
yaitu :

- FIFO (First In First Out), maksudnya persediaan yang pertama kali masuk perusahaan akan
dijual pertama. Atau singkatnya metode FIFO akan menghapus produk yang paling awal
masuk dari akun persediaan setiap terjadi pencatatan penjualan. Dengan menggunakan
metode FIFO, perusahaan bisa menyesuaikan dengan kenaikan harga yang sesuai dengan
harga terbaru, metode ini juga menghasilkan lebih besar nilai persediaan barang
dibandingkan dengan HPP.
- LIFO (Last In First Out), maksudnya persediaan yang dibeli pertama kali akan dikeluarkan
terakhir. Artinya persediaan yang dijual pertama adalah persediaan yang terakhir masuk ke
Gudang. Ciri dari metode LIFO yaitu harga beli yang akan dibebankan kepada operasi
perusahaan terutama dalam periode inflasi, sehingga akibatnya laba yang diperoleh lebih
kecil dan pajak yang terutang juga lebih kecil.
- Average atau disebut juga metode rata-rata tertimbang, maksudnya membagi antara biaya
barang yang tersedia untuk dijual dengan jumlah unit yang tersedia. Sehingga persediaan
terakhir dan beban pokok penjualan dapat dihitung dengan harga rata-rata. Dengan metode
average, perusahaan dapat menjual produk yang tersedia tanpa harus memikirkan produk
mana yang harus dijual lebih dulu atau produk mana yang harus dijual terakhir.
2. Menurut saya, metode yang lebih baik untuk digunakan perusahaan adalah metode FIFO karena
produk yang dijual pertama adalah persediaan yang pertama masuk dengan harga produksi yang
masih murah. Yang nantinya membuat margin dan keuntungan terlihat lebih besar jika
dibandingkan dengan perhitungan lain. Metode FIFO ini sangat cocok untuk memukau investor
karena biaya produksi barang terlihat menjadi kecil sehingga membuat penghasilan di luar pajak
menjadi lebih besar dibandingkan menggunakan metode lain. Tetapi semua itu kembali lagi
dengan kecocokan masing-masing perusahaan untuk menentukan metode akan digunakannya.

Anda mungkin juga menyukai