KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
1. Kurikulum
a. Pengertian Kurikulum
sejumlah hasil belajar yang diharapkan terjadi dalam setiap proses pembelajaran
dikelas dalam semua semua jenjang pendidikan. Menurut J. Galen Saylor dan
William M. Alexander (1956), kurikulum adalah segala bentuk upaya sekolah untuk
mempengaruhi proses pembelajaran peserta didik baik didalam kelas atau diluar
meliputi segala bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah untuk peserta
arti yang lebih luas, yang meliputi segala kehidupan dan program dimana kurikulum
tidak hanya meliputi bahan ajar, akan tetapi meiputi segala aspek dalam kelas yang
saling terhubung, dari hubungan social guru dengan murid, metode dalam mengajar,
kurikulum adalah suatu atau sekumpulan perencanan dan pengaturan tentang tujuan,
isi, bahan pelajaran serta strategi yang digunakan sebagai acuan dalam
sesuatu yang tidak sesuai dengan rencana kurikulum oleh para pengembang
kurikulum
3) Fungsi konstruktif, sebagai pedoman atau arah yang jelas dalam pengembangan
isi, bahan ajar, metode dan strategi pembelajaran serta cara evaluasi guna mencapai
hardskill dan softskill. Pola pikir dalam perumusan kurikulum 2013 menurut
1) Buku
Buku merupakan salah satu kelengkapan dan sarana dalam proses pembelajaran
yang digunakan sebagai refrensi pada mata pelajaran tertentu. Buku yang digunakan
dalam kurikulum 2013 disusun berpusat pada peserta didik, buku harus mampu
mendorong peserta didik untuk aktif selama pembelajaran. Buku dalam kurikulum
2013 disusun mengacu pada konsep kurikulum, yaitu berdasarkan Kompetensi Inti
(KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Silabus. Buku dibagi menjadi dua jenis, yaitu
buku siswa dan buku guru. Buku siswa ditujukan untuk peserta didik, dalam
penyusunannya buku siswa ditekankan pada activity base. Activity Based Learning
berimbang antara aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Didalam buku memuat
model pembelajaran dan project yang akan dikerjakan oleh peserta didik. Buku guru
atau buku pegangan guru merupakan buku yang ditujukan untuk guru, didalam buku
saintifik didefinisikan sebagai pembelajaran yang dirancang agar peserta didik secara
3) Proses penilaian
a) Menjamin kualitas perencanaan penilaian yang akan dignakan agar sesuai dengan
professional, edukatif, terbuka, efektif, efisien dan sesuai dengan konteks sosial
budaya.
c) Menjamin laporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan
informatif.
Penilaian dalam kurikulum 2013 dibagi menjadi tiga yaitu meliputi penilaian
Penilaiian kompetensi sikap peserta didik dilakukan oleh pendidik melalui observasi,
penilaiian diri, penilaian teman sejawat dan jurnal, penilaian kompetensi pengetahuan
dilakukan melalui tes tulis, tes lisan dan penugasan, dan penilaian kompetensi
praktuk.
yang digunakan
c) penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
yang baik sehingga menghasilkan hasil belajar yang berimbang antara sikap,
Buku ajar adalah seperangkat buku teks yang digunakan sebagai refrensi pada
suatu mata pelajaran tertentu dalam pembelajaran disekolah (Akbar, 2013: 33). Buku
ajar digunakan sebagai kelengkapan atau sarana dalam proses pembelajaran yang
Menurut Akbar (2013) buku ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran
Buku ajar selain digunakan sebagai refrensi dalam mata pelajaran juga memiliki
1) Sebagai bahan referensi oleh peserta didik dalam belajar di sekolah maupun
diluar sekolah
Nasution (dalam Prastowo, 2014: 169) menjelaskan mengenai tujuan dari buku
2) Menyediakan materi pembelajaran yang menarik dan latihan soal bagi peserta
didik
3) Memberi kemudahan bagi peserta didik untuk mempelajari materi dan berlatih
Buku ajar selain digunakan sebagai pelengkap dan kelengkapan dalam proses
pembelajaran juga memiliki manfaat yang lain, menurut Nasution (dalam Prastowo,
diterapkan.
3) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mereview kembali hasil belajar
disekolahan dan sebagai alat bantu peserta didik dalam belajar mandiri
menghasilkan sebuah buku ajar yang memiliki kualitas yang baik. Menurut Akbar
(2013: 34-36) buku ajar bisa dikatakan baik apabila memenuhi aspek-aspek sebagai
berikut:
1) Akurasi
Darmayati Zuchdi (dalam Akbar,2003: 34) berpendapat bawha buku ajar yang
baik adalah buku yang dalam menyajikan isi didalamnya memperhatikan akurasi.
Keakuratan isi dari buku dapat dilihat dari kecermatan dalam penyajian, bagaimana
2) Relevan
Cakupan isi atau materi dalam buku ajar harus memiliki kesuaian dengan
3) Komunikatif
Buku ajar yang baik adalah buku yang mudah dipahami oleh pembaca. Maka dari
dalam penyusunan buku harus memperhatikan bahasa yang digunakan. Bahasa yang
digunakan dalam penulisan tidak harus formal seutuhnya, melainkan bahasa seperti
yang digunakan seperti saat guru menerangkkan antara guru dan siswa.
4) Lengkap dan sistematis
Buku ajar yang baik memuat kompetensi yang harus dikuasai oleh pembaca,
Buku ajar harus mampu mendorong keaktifan peserta didik dalam pembelajaran,
sesuai dengan kurikulum 2013. Isi buku berisi penugasan baik tugas kelompok,
maupun, individu
Buku ajar yang baik adalah buku ajar yang didalamnya memuat isi-isi yang
sesuai dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam
undang-undang.
Penulisan isi buku ajar harus memperhatikan penggunaan ejaan, istilah dan
8) Terbaca
kalimat dan struktur kalimat dan panjang alinea sesuai pemahaman pembaca.
Sedangkan menurut Tim Jago Nulis (2016: 13-14) ciri-ciri buku ajar yang baik
antara lain;
UNESCO, yaitu ukuran kertas maksimal adalah kertas A4 (21 x 29, cm) dan
ukuran kertas minimal berdasarkan Direktorat Jendral pendidikan Tinggi adalah
Buku ajar yang berkualitas ddapatkan melalui beberapa langkah, menurut Akbar
(2013: 32) terdapat 4 langkah dalam proses pengembangan buku ajar, yaitu:
1) Identifikasi masalah
mereview sumber belajar yang sudah ada, baik buku yang sudah digunakan guru
maupun buku yang tersedia di perpustakaan yang sesuai dengan mata pelajaran serta
merumuskan tujuan pembelajaran. Analisis kurikulum bertujuan agar buku ajar yang
dikembangkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan dapat digunakan oleh
peserta didik dalam proses pembelajaran serta memuat kompetensi yang harus
Draft buku ajar disusun berdasarkan teoritik, dan validasi draft oleh ahli untuk
Revisi draft buku ajar hasil validasi oleh ahli bertujuan untuk mengembangkan
dan menghasilkan buku ajar yang lebih baik dan sesuai dengan teori. Uji coba buku
ajar dapat dilakukan dalam praktik pembelajaran dikelas, dengan melakukan uji coba
dikelas yang dilakukan oleh guru. Dari uji coba tersebut guru dapar melakukan
dengan itu peserta didik sebagai audience juga melakukan validasi keefektifan buku
ajar dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Keefektifan buku ajar dapat
diketahui dengan cara diuji melalui kompetensi pada peserta didik. Melalui uji coba
Validasi buku ajar merupakan upaya untuk menghasilkan buku yang baik dengan
validitas tinggi yang dilakukan melalui uji validasi oleh ahli, pengguna, dan
audience. Validasi ahi dilakukan oleh seorang atau beberapa ahli yang sesuai dengan
pengguna dilakukan oleh penyusun ataupun guru yang dilakukan berdasarkan dari
hasil uji coba dikelas. Melalui uji coba dikelas dapat diketahui kelebihan dan
kekurangan dari buku ajar yang dibuat sehigga dapat menjadi masukan untuk
Audience adalah peserta didik yang menggunakan buku ajar sebagai sumber belajar.
tercapainya tujuan pembelajaran, dengan melakukan uji kompetensi baik dengan tes
atau non-tes.
Dari teori yang dijabarkan, buku ajar merupakan alat dan kelengkapan
pembelajaran yang berfungsi sebagai referensi pendidik dan peserta didik dalam
pembelajaran dan berlatih latihan soal. Dalam pengembangan dan penyusunan buku
ajar yang baik harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain akurasi dan
penggunaan kaidah bahasa yang benar, tidak melenceng dari ideologi negara,
SMK Negeri 2 klaten merupakan salah satu sekolah kejuruan yang menerapkan
kurikulum 2013 dan masa belajar 4 tahun. Didalam kurikulum dinyatakan bahwa
mata pelajaran gambar teknik mesin merupakan salah satu mata pelajaran
mata pelajaran gambar teknik mesin terbagi menjadi dua pembelajaran, yaitu teori
dan praktik. Peserta didik diharapkan mampu menguasai kompetensi dasar yang ada
dalam pembelajaran mata pelajaran gambar teknik mesin. Kompetensi dasar yang
harus di kuasai dalam mata pelajaran gambar teknik mesin dapat dilihat pada tabel 1.
kelengkapan gambar sesuai fungsinya. Tabel silabus tersebut dapat dilihat pada tabel
2.
peralatan dan kelengkapan gambar teknik, jenis dan fungsi garis, standar huruf dan
angka, gambar kontruksi geometris, aturan etiket gambar teknik, proyeksi piktorial,
proyeksi orthogonal kuadran I dan kuadran III (2D), gambar potongan, hasil
pemberian ukuran pada gambar. Materi yang dipelajari adalah teori yang kemudian
umum dari teknik yang digunakan untuk menjelaskan suatu proses pembuatan suatu
produk. Gambar teknik adalah representasi dua dimensi dari suatu objek tiga dimensi
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa gambar teknik adalah
gambaran dua dimensi dari sebuah objek tiga dimensi yang digunakan sebagai alat
pembuatan suatu produk. Gambar teknik dibuat dengan standard dan format yang
adalaha persyaratan paling penting yang harus dikuasai orang teknik. Dibandingkan
deskripsi verbal dan tertulis, metode ini lebih singkat dan lebih jelas. Melalui gambar
teknik, seseorang dilatih untuk memiliki kemampuan untuk mampu membaca dan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Fina Nurmita tentang pengembangan buku ajar
pengetahuan, sikap dan keterampilan matematika siswa kelas VII SMP AL-
penggunaan buku ajar siswa dan guru berbasis matematika realistik mampu
meningkatkan pengetahuan siswa dengan rata-rata 80,02 dan 76% siswa memiliki
tingkat keaktifan siswa meningkat dengan nilai 4,1. 3) Hasil lembar pengamatan
2. Penelitian yang dilakukan oleh Nela Puspita Ratih dan Luqman Hakim tentang
pengembangan buku ajar berbasis pendekatan saintifik sebagai bahan ajar mata
3. Penelitian yang dilakukan oleh Rika Puspita Sari dan Durinda Puspasari
4. Penelitian yang dilakukan oleh Sintya Indriyani dan Dr. Luqman Hakim, S.Pd.,
M.SA yang bertujuan untuk mengembangkan buku ajar berbasis saintifik pada
mata pelajaran akutansi perbankan syariah kelas XII semester II SMK Negeri 2
kota Mojokerto dan mengetahui tingkat keefektifan buku ajar. Dalam penelitian
kesimpulan bawah Four-D models yang terdiri dari empat tahapan yaitu define,
ajar.
C. Kerangka Berpikir
Salah satu aspek yang harus ada dalam pembelajaran adalah sumber belajar. Bentuk
sumber belajar salah satunya adalah buku ajar. Buku ajar adalah seperangkat buku
teks yang digunakan sebagai refrensi dalam pembelajaran. Buku ajar disusun
dan Silabus. Buku ajar dalam kurikulum 2013 harus mampu mewujudkan dan
mendorong keaktifan dari peserta didik melalui berbagai aktivitas baik aktifitas
individu atau kelompok guna memperoleh hasil belajar yang berimbang antara
softskill dan hardskill. Hasil belajar yang berimbang adalah hasil belajar yang
(keterampilan) dan afektif (Sikap). Untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif dan
kreatif buku ajar harus memuat pendekatan saintifik dalam setiap babnya.
bahwa sumber belajar yang digunakan sebagai refrensi dalam pembelajaran gambar
teknik mesin masih sedikit. Bahan ajar mata pelajaran gambar teknik mesin
diperpustakan hanya tersedia buku teks siswa yang disediakan oleh pemerintah serta
dari materi yang disampaikan oleh pendidik melalui powerpoint. Materi yang
disampaikan oleh pendidik sudah memuat isi dari buku teks, namun dalam
menyimak materi yang disampaikan. Disisi lain, pendidik dan peserta didik
membutuhkan sumber belajar lebih dari satu untuk menambah pengetahuan, metode,
dan latihan guna meningkatkan proses pembelajaran dan prestasi siswa agar sesuai
berbasis kurikulum 2013 mata pelajaran gambar teknik mesin. Pengembangan buku
ajar bertujuan untuk menambah refrensi bagi pendidik dan peserta didik, lebih
mudah dalam memahami materi yang terdapat ilustrasi dan contoh-contoh. Selain itu
peserta didik mampu berlatih dengan mengerjakan soal-soal yang dikerjakan dalam
kelompok atau individu yang ada didalam buku serta job-job gambar yng bisa
models, yang terdiri dari tahapan sebagai berikut: (1) Define (Pendefinisian), peneliti
indetifikasi masalah dengan menganalisis sumber ajar yang digunakan serta metode
dengan silabus dan kompetensi dasar, serta kurikulum yang berlaku disekolah; (2)
Design (Perancangan) yaitu menyusun draft awal buku ajar gambar teknik mesin
yang akan dibuat, dengan menggambar serta mencari ilustrasi untuk mendukung
materi didalam buku ajar, serta menyiapkan soal-soal yang digunakan untuk latihan
peserta didik; (3) Develop (Pengembangan) yaitu tahap penyempurnaan draft buku
ajar dengan divalidasi oleh ahli, guru dan siswa yang kemudian dilakukan evaluasi
hasil validasi dan revisi dari masukan –masukan dari ahki,guru dan siswa; (4)
Disseminate (Penyebaran) yaitu tahap penyebarluasan produk akhir buku ajar agar
dapat digunakan dalam pembelajaran. Pada tahap 4 penyebarluasan hanya sampai di
D. Pertanyaan Penelitian
berikut:
1. Seperti apa buku ajar berbasis kurikulum 2013 pada mata pelajaran gambar
teknik mesin kelas X Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur di SMK Negeri 2
Klaten?
2. Bagaimana kelayakan buku ajar sebagai sumber belajar gambar teknik mesin