MATEMATIKA 3
Kelompok 5
ALGHIFARI (2020310033)
• 𝑠𝜖 𝐶 (bilangan kompleks)
• 𝐹 adalah fungsi bernilai kompleks dari bilangan kompleks
• 𝑠 disebut variabel frekuensi dengan satuan per detik, sehingga st tidak bersatuan
• Bentuk integral di atas mengasumsikan bahwa f tidak mengandung impuls di t = 0.
• Dalam beberapa literatur, jika huruf kecil menandakan sinyal, maka huruf besarnya
menandakan transformasi Laplacenya, misalnya U = L(u), Vin = L(vin), dst.
Linieritas
ℒ(3𝛿(𝑡) − 2𝑒 𝑡 = 3ℒ(𝛿(𝑡)) − 2ℒ(𝑒 𝑡 )
2
3−
𝑠−1
3𝑠 − 5
𝑠−1
Turunan
𝑥"(𝑡) + 3𝑥′(𝑡) + 2𝑥(𝑡) = 0 ; 𝑥(0) = 𝑎 , 𝑥′(0) = 𝑏
Sifat Turunan
ℒ(𝑥 ′ ) = 𝑠ℒ(𝑥) − 𝑥(0) = 𝑠𝑋(𝑠 − 𝑎)
ℒ(𝑥") = 𝑠 2 𝑋(𝑠) − 𝑠𝑥(0) − 𝑥′(0) = 𝑠 2 𝑋(𝑠) − 𝑠 𝑎 − 𝑏
Didapat : {𝑠 2 𝑋(𝑠) − 𝑎𝑠 − 𝑏} + 3{𝑠𝑋(𝑠) − 𝑎} + 2𝑋(𝑠) = 0
𝑎𝑠 + 𝑏 + 3𝑎
𝑋(𝑠) =
𝑠 2 + 3𝑠 + 2
Aplikasi Transformasi Laplace dalam rangkaian elektrik :
Contoh 1
𝑅 = 1Ω
𝐶 = 1𝐹
Kapasitor tidak bermuatan pada t = 0, yaitu y(0) = 0
sinyal input u berupa tangga satuan. Tentukan bentuk sinyal y.
Solusi :
Persamaan rangkaian 𝑦 ′ (𝑡) + 𝑦(𝑡) = 𝑢(𝑡)
1
Tranformasi Laplace 𝑠𝑌(𝑠) + 𝑌(𝑠) = 𝑠
Jawab
1
𝑠𝑌(𝑠) + 𝑌(𝑠) =
𝑠
1
1
𝑌(𝑠) = 𝑠 =
𝑠 + 1 𝑠(𝑠 + 1)
1 1 1
𝑌(𝑠) = + −
𝑠(𝑠 + 1) 𝑠 𝑠 + 1
𝑦(𝑡) = 1 − 𝑒 −𝑡
Contoh 2
Perhatikan rangkaian berikut, saklar ditutup saat t = 0 dan VC(0) = 1.0 V. Cari i(t) dalam
rangkaian.
Jawab
Persamaan rangkaian dapat dituliskan dalam bentuk berikut
1
∫ 𝑖𝑑𝑡 + 𝑅𝑖 = 𝑉
𝐶
1
∫ 𝑖𝑑𝑡 + 102𝑖 = 5
10−6
Atau
𝐼 1 5×10−6
(𝑠 + 𝑠 [∫ 𝑖𝑑𝑡]𝑡−0 ) + 10−3 𝐼 = 𝑠
1 1
𝑉𝑐(0) = 𝐶 [∫ 𝑖𝑑𝑡]𝑡=0 = 𝐶 [∫ 𝑖𝑑𝑡]𝑡=0 = 1
[∫ 𝑖𝑑𝑡]𝑡=0 = 10−6
𝐼 10−6 5×10−6
(𝑠 + ) + 10−3𝐼 =
𝑠 𝑠
(1 + 10−3𝑠)𝐼 = 4 × 10−6
4×10−6 1
𝐼 = 1+10−3𝑠 = 4 × 10−3 1000+𝑠
Sehingga diperoleh
𝑖 = 4 × 10−3 𝑒 −1000𝑡
Contoh 3
Kapasitor tidak memiliki muatan saat t = 0. Jika saklar ditutup, tentukan arus i1 dan i2, serta
muatan pada C untuk t > 0
Jawab
1
𝑅(𝑖1 + 𝑖2 ) 𝐶 ∫ 𝑖1 = 𝐸
10(𝑖1 + 𝑖2 ) + 40𝑖2 = 5
Atau
2𝑖1 + 2𝑖2 + ∫ 𝑖1 = 1
1
𝑖2 = 10 (1 − 2𝑖1 )
1
2𝑖1 + 5 (1 − 2𝑖1 ) + ∫ 𝑖1 𝑑𝑡 = 1
8𝑖1 + 5 ∫ 𝑖1 𝑑𝑡 = 4
Karena
𝐼1 1
ℒ{∫ 𝑖1 𝑑𝑡} = + 𝑠 [∫ 𝑖1 (𝑡)𝑑𝑡]𝑡=0
𝑠
𝐼1 𝑞0
= +
𝑠 𝑠
𝐼1
Dan 𝑞0 = 0 maka ℒ{∫ 𝑖1 𝑑𝑡} = sehingga transformasi laplace persamaan (3) berbentuk
𝑠
𝐼 4 1 1
8𝐼1 + 5 ( 𝑠1 ) = 𝑠 atau dapat 𝐼1 2 5
𝑠+8
5
1
𝑖1 = 2 𝑒 −8𝑡
1
𝑖2 = 10 (1 − 2𝑖1 )
Atau
5
1
𝑖2 = (1 − 𝑒 −8𝑡 )
10
Untuk menghitung muatan pada kapasitor, kita memerlukan informasi tegangan pada
kapasitor dan diperoleh
𝑉𝑐 = 5 − 10(𝑖1 + 𝑖2 )
Atau
5
𝑉𝑐 = 4 − 4𝑒 −8𝑡
Karena
5
𝑞
𝑉𝑐 = 𝐶 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑞 = 0.8(1 − 𝑒 −8𝑡