PENGENDALIAN
INFEKSI
DI RSU PETUKANGAN
DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID – 19
1. Kebersihan tangan
2. Kebersihan pernapasan (etika batuk / bersin)
3. APD sesuai risiko (TRANSMISI AIRBORNE, KONTAK DAN DROPLET)
4. Praktik suntikan, manajemen benda tajam dan pencegahan luka dengan
aman
5. Penanganan, pembersihan dan disinfeksi peralatan perawatan pasien dengan
aman
6. Membersihkan lingkungan
7. Penanganan dan pencucian linen yang sudah dipakai dengan aman
8. Pengelolaan limbah
RANTAI PENULARAN INFEKSI
Pemeliharaan mudah
Pelindung tubuh untuk Dapat terbuat dari bahan lateks Terbuat dari bahan tahan Terbuat dari karet atau
melapisi luar gaun yang bisa karet, polyvinyl chloride (PVC), cairan, tidak mudah robek bahan tahan air atau bisa
nitrile, polyurethane. Sarung dan ukuran nya pas di dilapisi dengan kain tahan
terbuat dari plastik sekali tangan yang ideal harus tahan
pakai atau bahan plastik kepala tenaga kesehatan. air. Sepatu pelindung harus
robek, tahan bocor,
berkualitas tinggi yang Penutup kepala ini menutup seluruh kaki
biocompatibility (tidak toksik)
dapat digunakan kembali dan pas di tangan. Sarung digunakan sekali pakai. bahkan bisa sampai betis
(reuseable) yang tahan tangan yang digunakan apabila gaun yang
terhadap klorin saat merupakan sarung tangan yang digunakan tidak mampu
dilakukan desinfektan. rutin digunakan dalam menutup sampai ke bawah.
perawatan, bukan sarung
tangan panjang.
PENGGUNAAN APD
4 unsur yang harus dipatuhi :
1. Tetapkan INDIKASI penggunaan APD dengan mempertimbangkan :
• APD digunakan oleh yg berisiko terpajan dgn 1. APD yang digunakan antara lain :
Risiko
pasien / material infeksius a) Gaun/gown,
• Seperti ; nakes, petugas kebersihan, petugas b) Sarung tangan,
instalasi sterilisasi, petugas laundry & petugas c) Masker N95/bedah,
Terpapar ambulans di Fasyankes d) Pelindungkepala
e) Pelindungmata(goggles)
f) Sepatu pelindung
Catatan: APD di atas bisa ditambah dengan
1. Transmisi penularan COVID-19 : droplet & penggunaan pelindung wajah (face shield)
kontak
2. Transmisi airbone bisa digunakan pada 2. APD yang digunakan antara lain :
Area lain yang Semua staf, termasuk Semua kegiatan dimana tidak Menggunakan masker bedah
digunakan untuk petugas kesehatan terjadi kontak langsung dengan
transit pasien (misal pasien COVID- 19
koridor, bangsal)
Petugas Kesehatan Skrining awal dan tdk terjadi ✓ menjaga jarak dgn pasien (min. 1 m)
kontak langsung ✓ Menngunakan masker bedah
Triase Pasien dgn gejala infeksi Semua jenis kegiatan ✓ menjaga jarak dgn pasien (min. 1 m)
saluran nafas ✓ Menngunakan masker bedah
Pasien tanpa gejala infeksi Semua jenis kegiatan ✓ Menngunakan masker bedah
saluran nafas
Jenis APD yang digunakan pada kasus COVID-19, berdasarkan tempat layanan
kesehatan, profesi dan aktivitas petugas menurut WHO
Keterangan:
1.Setelah digunakan, APD harus dibuang di tempat sampah infeksius 2.(plastik warna kuning) untuk dimusnahkan
di incenerator.
3. APD yang akan dipakai ulang dimasukan ke tempat linen infeksius dan
4. dilakukan pencucian sesuai ketentuan.
5. Petugas yang melakukan pemeriksaan menggunakan thermo scan
6.(pengukuran suhu tanpa menyentuh pasien), thermal imaging cameras, dan obeservasi atau wawancara terbatas, harus tetap menjaga jarak minimal 1 m
Tingkat Perlindungan Kelompok Lokasi / Cakupan Jenis APD
Masyarakat umum Fasilitas Umum - Masker kain
Tingkat Perlindungan - Masker bedah (2 ply masker)
I - Masker bedah 3 ply*
Kelompok lainnya (cleaning Fasilitas Umum - Masker bedah 2 ply
service, satpam, petugas - Masker bedah 3 ply*
administrasi, - Sarung tangan kerja, bukan sarung tangan
pendamping orang sakit) karet sekali pakai
Petugas penanganan cepat / Fasilitas Umum (kegiatan harus dilakukan di - Masker Bedah 3 ply
investigator / relawan yang luar rumah)
melakukan interview langsung
terhadap pasien ODP
atau PDP
Dokter dan perawat Tempat Praktik Umum dan kegiatan yang tidak - Masker bedah 3 ply
menimbulkan aerosol - Sarung tangan karet sekali pakai
Triase pra- pemeriksaan, bagian rawat jalan - Masker bedah bedah 3 ply
umum - Sarung tangan karet sekali pakai
Supir ambulans Ambulans (ketika membantu menaikkan dan - Masker bedah 3 ply
menurunkan pasien suspek COVID-19) - Sarung tangan karet sekali pakai
- Gown
Ambulans (tidak kontak langsung dengan - Masker bedah 3 ply
pasien)
Dokter dan perawat Ruang poliklinik, pemeriksaan pasien - Masker bedah 3 ply
Tingkat dengan gejala infeksi pernapasan - Gown (pada resiko percikan cairan tubuh)
Perlindungan II - Sarung tangan karet sekali pakai
- Pelindung mata (pada resiko percikan cairan tubuh)
Ruang perawatan pasien - Masker bedah 3 ply
- Gown
- Sarung tangan karet sekali pakai
- Pelindung mata / Face shield
Dokter, perawat atau Pengambilan sample non pernapasan - Masker bedah
petugas laboran - Gown
- Pelindung mata (pada resiko percikan cairan sampel)
- Sarung tangan karet sekali pakai
Analis - Masker bedah
- Sarung tangan karet sekali pakai
- Jas laboratorium
- Pelindung mata (pada resiko percikan cairan sampel)
Radiografer Pemeriksaan pencitraan pada pasien - Masker bedah 3 ply
yang diduga / dipastikan terinfeksi - Jas radiografer biasa
Sumber: www.cdc.gov/coronavirus
CARA PEMAKAIAN DAN PELEPASAN APD
Kenakan sepatu
Pasang masker pelintung (boots)
Pakai gaun bersih
bedah / pelindung
Sepatu (shoe cover)
Desinfeksi
Berdiri di area Lepaskan Buka gown tangan dengan
kotor sarung tangan perlahan hand sanitizer
Desinfeksi
Buka pelindung tangan dengan Buka pelindung Buka pelindung
sepatu hand sanitizer mata (goggles) kepala
2 Masker N95 Masker N95 yg sekali pakai (disposable) dapat dijadikan reuseable dengan
menggunakan pelindung wajah sampai dagu atau melapisi nya masker bedah di
luar masker N95. Masker N95 dapat dibuka dan di pasang kembali sebanyak 5 kali
selama 8 jam. Reuseable dapat dilakukan kecuali setelah masker N95 ini
digunakan untuk tindakan aerosol
ALTERNATIF APD MASA KRISIS
NO Jenis APD Alternatif
2 Masker N95 ✓Elastrometric respirator ✓ Powered Air-Purifying Respirators
(PAPR)
ALTERNATIF APD MASA KRISIS
NO Jenis APD Alternatif
3 Kaca mata (Goggles) ✓Kacamata(goggles) yang sekali pakai (disposable) dapat digunakan kembali (reuseable)
setelah proses desinfektan
✓Kacamata renang
4 Facemask / Masker wajah Masker wajah diperpanjang lama penggunaannya yang digunakan bersama dengan
pelindung wajah (face shield) kedap airyang menutup hingga ke bawah dagu
ALTERNATIF APD MASA KRISIS
NO Jenis APD Alternatif
4 Facemask / masker wajah Masker kain apabila sudah tidak ada sama sekali persediaan masker bedah atau
masker N 95 yang digunakan bersama dengan pelindung wajah (face shield) kedap air
yang menutup hingga ke bawah dagu.
6 Jubah / Gown Coverall yang dapat terbuat dari polyester atau katun polyester yang menyediakan perlindungan
360 derajat karena didesain untuk menutup seluruh tubuh termasuk kepala, belakang dan bawah
kaki. Untuk coverall jika menggunakan resleting didepan maka harus di lapisi dengan kain atau
penutup yang dijahit
ALTERNATIF APD MASA KRISIS
NO Jenis APD Alternatif
6 Jubah / Gown Gaun panjang pasien yang dikenakan dengan manset atau jubah laboratorium. Keduanya harus
dikombinasikan dengan Apron Panjang
✓Jas hujan sekali pakai (disposable) apabila sudah tidak ada sama sekali persediaan gaun isolasi,
gaun bedah, dan coverall
ALTERNATIF APD MASA KRISIS
NO Jenis APD Alternatif
7 Sepatu pelindung Sepatu kets tertutup dengan pelindung sepatu / shoe covers
MANAJEMEN
PENGGUNAAN
APD REUSABLE
Gaun Reuseable, Coverall, Apron,
Surgical Hood, Masker Kain
Pencucian Desinfektan
3- 4
Sterilisasi dengan cara
menggantung masker N95 - Sterilisasi dengan menggantung
menggunakan jepitan kayu di masker N95 di atas uap air panas
dalam oven dapur dengan suhu dari air mendidih selama 10 menit
70℃ selama 30 menit
Contoh kantong kertas
Pelindung Mata dan Pelindung Wajah
Bersihkan
Bersihkan
bagian luar
bagian dlm Bersihkan
dgn kain Keringkan dgn
dgn kain kembali dgn
bersih yg sdh dijemur / dilap
bersih yg sdh air bersih /
dicelupkan ke bersih
dicelupkan ke alkohol
desinfektan
deterjen
(klorin)