Pasifikus Agleandre Uts PKN A
Pasifikus Agleandre Uts PKN A
UTS KEWARGANEGARAAN
KELAS A
Oleh:
Pendahuluan
Latar Belakang
Indonesia adalah Negara yang kaya akan banyak hal, termasuk memiliki
keuntungan demografi, dengan posisi strategis di antara jalur-jalur distribusi
barang dan jasa internasional, dan memiliki SDA hayati dan non-hayati yang
melimpah serta diberkahi dengan sumber energi yang seakan tak ada habisnya.
Hal-hal itu juga yang dapat mengancam Indonesia menjadi Negara yang gagal
apabila tidak memiliki dasar Negara yang belandaskan kekeluargaan dan
keadilan. Oleh karena itu, terciptanya Pancasila sebagai pedoman masyarakat
dalam menjalani hidup berkewarganegaraan Indonesia. Karena pada dasarnya
Indonesia memiliki beragam perbedaan yang memiliki potensi baik serta buruk
masing-masing. Butuh adanya peraturan yang bersifat mutlak dan mengikat
masyarakat Indonesia agar tetap terjalin rasa humanis dan rukun serta tercipta nya
lingkungan yang memiliki tujuan sama antar perbedaan.
Pada zaman majapahit, Mpu Tantular di dalam Kitab Sutasoma telah
menuliskan Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa yang
menceritakan pada masa itu tidak ada perselisihan ataupun permusuhan yang
disebabkan perbedaan baik kepercayaan maupun suku bangsa. Terbukti bahwa
menghormati perbedaan telah diyakini nenek moyang bangsa Indonesia
beratus-ratus tahun yang lalu. Perpecahan yang terjadi akibat rasa tidak puas
manusia ini yang nantinya akan merambat dan menimbulkan banyak persaingan
tidak sehat. Hal ini telah menjadi akar dari segala bidang permasalahan yang
tidak kunjung henti. Generasi muda yang turut di himbau menuju jalan yang lebih
baik dan dipersiapkan agar mampu menciptakan kehidupan yang lebih baik
untuk bangsa dan Negara. Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang telah
berkembang menyesuaikan perkembangan teknologi ini, kita sebagai generasi
milenial harus dengan sangat menuntut ilmu paling mendasar dalam
3
RUMUSAN MASALAH
MANFAAT
PEMBAHASAN
Pembahasan masalah
Generasi muda pada masa kini sangat jauh berbeda dari generasi muda
masa lampau. Pada era teknologi, generasi muda justru bingung dan dimanjakan
oleh teknologi yang sangat membantu kegiatan sehari-hari. Hal itu sangat
memprihatinkan. Tetapi, teknologi justru jika digunakan dengan tepat dan baik
akan menjadi sumber daya yang tidak terbatas. Nilai-nilai kepahlawanan sesuai
dengan sila pancasila pada identitas nasional generasi milenial menjadi
4
permasalahan yang perlu dikaji lebih dalam, agar generasi milenial mampu
memberikan hasil yang terbaik dalam merespon nilai-nilai tersebut. Tidak hanya
era penjajahan, Indonesia juga menerapkan sikap nasionalisme dan patriotisme
pada mas kini. Sebagai contohnya, Indonesia telah dikenal masyarakat
Internasional dengan banyaknya prestasi yang diraih para generasi milenial.
Indonesia juga telah banyak memberikan banyak kontribusi dalam dunia
Internasional, baik perdagangan, export dan import, serta sumber daya lain nya.
Namun apakah generasi milenial memahami apa itu nilai-nilai kepahlawanan
sesuai dengan sila pancasila ? Secara garis besar generasi muda atau
masyarakat telah mengenal Pancasila sejak dini, namun implementasi yang masih
kurang akibat dari pemhaman dasar yang belum dilakukan.
Dalam perjalanan sejarah, Pancasila sebagai landasan normatif telah
mengakar begitu kuat. Pancasila belum banyak diimplementasikan secara
menyeluruh baik dalam level operasional kebijakan dan tindakan. Kurangnya rasa
bangga terhadap tanah air dan pendidikan yang dalam mengenai arti penting
Pancasila sebagai dasar Negara menjadi salah satu pokok permasalahan saat ini.
Untuk menggali bagaimana anak muda saat ini dalam memaknai Pancasila,
dibutuhkan program-program yang mendasar tentang nilai-nilai pancasila sebagai
identitas nasional.
apakah Pancasila masih dianggap sebagai nilai utama dalam
berbangsa dan bernegara di kalangan generasi muda?
Pemuda adalah kisaran usia belasan hingga 20-an awal. Dalam kisaran
usia tersebut, anak-anak muda sebenarnya tahu tentang Pancasila, tetapi
implementasi mereka mengenai Pancasila belum banyak yang meakukan.
Sebagai contoh remaja-remaja Amerika, yang sudah dikenal dengan
kecenderungan gaya hidup bebasnya, namun mereka tetap berpegang pada
prinsip-prinsip negara mereka. Implementasi Pancasila masih sebatas teori yang
diajarkan di sekolah. Dibutuhkan panutan atau role model, seseorang yang benar-
benar mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Banyak dari
kalangan anak muda salah mengartikan, dianggap sudah terpengaruh oleh
budaya luar hingga lupa budayanya. Secara garis besar anak muda ini mengikuti
trend yang berasal dari luar agar terlihat kekinian. Mereka tidak menyadari bahwa
budaya Indonesia semakin pudar akibat rasa ingin untuk terlihat keren di depan
teman nya.
Dengan perkembangan jaman yang semakin cepat dan kemajuan
teknologi informasi yang tidak terbendung, bagaimana kah cara generasi
muda memaknai Pancasila?
Budaya Indonesia cenderung memiliki budaya segan, yang muda segan
terhadap yang tua. Hal ini bagus tetapi ketika tidak tahu harus berani bertanya. Ini
yang harus dijembatani, caranya adalah dengan memanfaatkan berbagai media
cetak lokal maupun internasional, media sosial, dan bisa pula diintegrasikan
dengan membuat semacam wadah atau perkumpulan dimana anak muda bisa
5
KESIMPULAN
Nilai-nilai Panasila telah dimengerti dan dipahami oleh generasi milenial.
Namun pada era teknologi masa kini, implementasi generasi muda masih belum
dilakukan secara maksimal. Nilai-nilai kepahlawanan sesuai sila Pancasila juga
telah terealisasi namun belum sepenuhnya. Generasi muda perlu adanya wadah
sosialisasi tentang nilai-nilai tersebut agar meraka paham dan mengerti dengan
baik dan tidak salah mengartikan. Peran keluarga dan lingkungan sekitar akan
lebih efektif serta di wadahi oleh orang yang memiliki pengalaman di bidang
tertentu
6
DAFTAR PUSTAKA
https://wantimpres.go.id/id/penguatan-pancasila-di-kalangan-generasi-
muda/
https://mediaindonesia.com/opini/163965/nilai-nilai-pancasila-bagi-
generasi-milenial-di-zaman-now