Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Elang Pramaditya Handoko

NIM : 1440120201881

A. PERTANYAAN UNTUK MATERI KURANG ENERGI PROTEIN


1. FUNGSI PROTEIN

 Perbaikan dan pertumbuhan


 Sebagai pembentuk antibodi/ kebal
 Sebagai sumber energi
 Membantu metabolisme tubuh
 Memfasilitasi reaksi kimia

(https://rubiyat.co.id/2017/11/21/5-fungsi-utama-protein-dalam-tubuh/)

2. FUNGSI LEMAK
Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah, pelarut vitamin A, D, E, dan K, pelindung alat-alat
tubuh vital (antara lain jantung dan lambung), yaitu sebagai bantalan lemak, penghasil energi
tertingggi, penahan rasa lapar, karena adanya lemak akan memperlambat pencernaan, apabila
pencernaan terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar, bahan penyusun membran
sel, bahan penyusun hormon dan vitamin (khususnya untuk sterol), bahan penyusun empedu,
asam kholat (di dalam hati), dan hormon seks (khususnya untuk kolesterol). pembawa zat-zat
makanan esensial.
(http://repository.unimus.ac.id/1793/3/BAB%20II.pdf)
3. PENGERTIAN KEKURANGAN ENERGI PROTEIN
Kekurangan Energi Protein (KEP) merupakan keadaan kurang gizi yang
disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-
hari atau disebabkan oleh gangguan penyakit tertentu, sehingga tidak memenuhi
angka kecukupan gizi (Depkes RI, 1999).
(http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126104-S-5830-Kejadian%20KEP-Literatur.pdf)
4. JENIS KURANG ENERGI PROTEIN
Ada tiga tipe KEP, yaitu kwashiorkor, marasmus, dan marasmus-kwashiorkhor. Tipe
kwashiorkor terjadi akibat kekurangan protein, marasmus akibat kekurangan energi, sedangkan
marasmus-kwashiorkor merupakana gabungan dari keduanya
(http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1332/4/4.%20Chapter2.doc.pdf)
5. STANDAR ANTROPOMETRI ANAK MENURUT KEMENKES
Standar antropometri anak diatur dalam PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK.
(http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropo
metri_Anak.pdf)
6. PENYEBAB KURANGNYA ENERGI PROTEIN
Penyebab langsung dari KEP adalah defisiensi kalori maupun protein, yang berarti kurangnya
konsumsi makanan yang mengandung kalori maupun protein, hambatan utilisasi zat gizi. Adanya
penyakit infeksi dan investasi cacing dapat memberikan hambatan absorpsi dan hambatan
utilisasi zat-zat gizi yang menjadi dasar timbulnya KEP.
(http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1332/4/4.%20Chapter2.doc.pdf)
7. DAMPAK KURANGNYA ENERGI PROTEIN
 Kerontokan rambut
 Gangguan fungsi otak dan kesehatan mental
 Imunitas tubuh menurun
 Pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat
 Proses penyembuhan luka menjadi lambat
(https://www.alodokter.com/mengenal-protein-dan-dampak-kekurangan-protein-bagi-tubuh)
8. PENANGANAN KURANG ENERGI PROTEIN
Penanganan malnutrisi energi protein meliputi pemberian nutrisi melalui mulut maupun infus,
penanganan kondisi yang menjadi penyebab terjadinya malnutrisi, dan pemberian obat-obatan
sesuai keluhan atau kondisi penderita. Penanganan malnutrisi energi protein membutuhkan
waktu dan disiplin dari pasien dan keluarga pasien.
(https://www.alodokter.com/malnutrisi-energi-protein)
B. PERTANYAAN UNTUK MATERI KEKURANGAN VITAMIN A
1. FUNGSI VITAMIN A
 Memperlambat dan mencegah rabun senja
 Membantu merawat kulit
 Meningkatkan kekebalan tubuh
 Menunjang tumbuh kembang sel
 Menunjang tumbuh kembang janin
 Menurunkan risiko kanker
 Membantu mencegah diabetes
 Mengobati campak
 Mendukung kesehatan tulang
(https://jovee.id/9-manfaat-dan-sumber-makanan-vitamin-a/)

2. STANDAR KECUKUPAN VITAMIN A UNTUK INDIVIDU

Berikut adalah AKG harian vitamin A berdasarkan usia:

Usia Asupan (IU/hari)

1-3 tahun 1000 IU

4-8 tahun 1320 IU

9-13 tahun 2000 IU

Pria ≥14 tahun 3000 IU

Wanita ≥14 tahun 2310 IU

Ibu hamil usia 14-18 tahun 2500 IU

Ibu hamil usia ≥19 tahun 2565 IU

Ibu menyusui usia <19 tahun 4000 IU

Ibu menyusui usia ≥19 tahun 4300 IU


(https://www.alodokter.com/vitamin-a)
3. PENGERTIAN KEKURANGAN VITAMIN A
Kekurangan vitamin A adalah suatu keadaan dimana simpanan vitamin A dalam tubuh
berkurang. Pada tahap awal ditandai dengan gejala rabun senja atau kurang dapat melihat pada
malam hari. Gejala tersebut juga ditandai dengan menurunnya kadar serum retinol dalam darah.
Pada tahap selanjutnya terjadi kelainan jaringan epitel dari organ tubuh seperti paru–paru, usus,
kulit dan mata. Gambaran kekurangan vitamin A yang khas dapat langsung terlihat pada mata.
(https://dinkes.jatimprov.go.id/userimage/VITAMIN%20A.pdf)
4. PENYEBAB KEKURANGAN VITAMIN A
 Konsumsi Vitamin A dalam makanan sehari – hari tidak mencukupi kebutuhan tubuh
dalam jangka waktu lama.
 Proses penyerapan makanan dalam tubuh terganggu karena diare, rendahnya konsumsi
lemak, protein dan seng.
 Adanya penyakit ISPA dan campak.
(https://dinkes.jatimprov.go.id/userimage/VITAMIN%20A.pdf)
5. DAMPAK KEKURANGAN VITAMIN A
 Mengganggu kesehatan mata
 Kulit kering
 Mudah terserang infeksi
 Risiko kanker meningkat
 Gangguan pertumbuhan pada anak
 Masalah kesuburan
(https://www.alodokter.com/seperti-ini-dampak-kekurangan-vitamin-a-dan-cara-
mencegahny)
6. PENANGANAN KEKURANGAN VITAMIN A
 Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A
 Mengonsumsi suplemen vitamin A
(https://www.sehatq.com/penyakit/defisiensi-vitamin-a)

C. PERTANYAAN UNTUK MATERI ANEMIA DEFISIENSI BESI


1. FUNGSI Fe/ZAT BESI
 Respirasi sel
 Metabolisme Energi
 Kemampuan Belajar
 Sistem Kekebalan
 Pelarut Obat-obatan
(http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/151/jtptunimus-gdl-noviksrire-7538-3-babii.pdf)
2. STANDAR KECUKUPAN ZAT BESI UNTUK INNDIVIDU
 Usia 0 – 5 bulan: 0,3 mg per hari (didapatkan dari ASI)
 Usia 6 – 11 bulan: 11 mg per hari
 Usia 1 – 3 tahun: 7 mg per hari
 Usia 4 – 9 tahun: 10 mg per hari
 Usia 10 – 12 tahun: 8 mg per hari
 Usia 13 – 18 tahun: 11 mg (pria) dan 9 mg (wanita) per hari
 Usia 19 – 80+ tahun: 11 mg (pria) dan 8 mg (wanita) per hari
 Ibu hamil, khususnya trimester 2 dan 3: ditambah 9 mg dari kebutuhan normal sesuai
usianya
 Ibu menyusui, khususnya yang menyusui eksklusif: 9 – 10 mg per hari
(https://jovee.id/sumber-terbaik-zat-besi-dan-akibat-kekurangannya/)

3. PENGERTIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI


Anemia defisiensi besi adalah satu jenis anemia yang disebabkan kekurangan zat besi sehingga
terjadi penurunan jumlah sel darah merah yang sehat.
(https://www.alodokter.com/anemia-defisiensi-besi)
4. PENYEBAB ANEMIA DEFISIENSI BESI
 Makanan yang sedikit mengandung zat besi
 Masa kehamilan
 Perdarahan
 Malabsorpsi Zat Besi 
(https://www.alodokter.com/anemia-defisiensi-besi/penyebab)
5. DAMPAK ANEMIA DEFISIENSI BESI
 Mudah lelah
 Muka pucat
 Sakit kepala dan pusing
 Napas jadi pendek
 Jantung berdebar-debar
 Rambut rontok
 Lidah dan mulut membengkak
 Kaki gelisah
 Kuku rapuh dan berbentuk seperti sendok
 Cemas dan gelisah
 Keringat pada tangan dan kaki
(https://jovee.id/sumber-terbaik-zat-besi-dan-akibat-kekurangannya/)

6. PENANGANAN ANEMIA DEFISIENSI BESI


 Meningkatkan Asupan Zat Besi 
 Mengonsumsi Suplemen Penambah Zat Besi
 Mengatasi penyebab anemia defisiensi zat besi
 Transfusi sel darah merah
(https://www.alodokter.com/anemia-defisiensi-besi/pengobatan)

D. PERTANYAAN UNTUK MATERI GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM


1. FUNGSI YODIUM
Yodium ini berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi hormon tiroid, yaitu hormon yang
berperan dalam mengatur proses metabolisme tubuh dan berbagai fungsi organ di dalam tubuh.
(https://www.alodokter.com/pentingnya-mengonsumsi-garam-beryodium)
2. STANDAR KECUKUPAN YODIUM UNTUK INDIVIDU
 Bayi: 90-120 mikrogram (mcg) yodium per hari
 Anak-anak: 120 mcg yodium per hari
 Remaja dan orang dewasa: 150 mcg yodium per hari
 Ibu hamil: 220 mcg yodium per hari
 Ibu menyusui: 250 mcg yodium per hari
(https://www.alodokter.com/pentingnya-mengonsumsi-garam-beryodium)
3. PENGERTIAN KEKURANGAN YODIUM
Kekurangan yodium adalah kondisi kadar yodium yang terlalu rendah dalam tubuh seseorang.
Kondisi ini bisa memicu berbagai gangguan fungsi tubuh.
(https://www.sehatq.com/penyakit/kekurangan-yodium)
4. PENYEBAB KEKURANGAN YODIUM
Penyebab umum dari kekurangan yodium adalah asupan yodium yang tidak memadai dari
makanan. Pasalnya, tubuh manusia tidak dapat memproduksi yodium sehingga asupannya harus
dipenuhi melalui konsumsi makanan.
(https://www.sehatq.com/penyakit/kekurangan-yodium)
5. DAMPAK KEKURANGAN YODIUM
Seseorang yang kekurangan yodium dapat menderita penyakit gondok dan hipotiroid. Hipotiroid
yang tidak ditangani dapat menyebabkan gagal jantung, penurunan kemampuan
berpikir, neuropati perifer, miksedema, dan kemandulan. Penyakit gondok sendiri dapat
menyebabkan seseorang kesulitan bernapas apabila ukurannya bertambah besar.
(https://www.alodokter.com/kekurangan-yodium)
6. PENANGANAN KEKURANGAN YODIUM
Penanganan kekurangan yodium dapat dikoreksi dengan melakukan pola makan yang sehat
dan kaya yodium. Bila perubahan pola makan tidak dapat mencukupi kebutuhan yodium, dokter
dapat mempertimbangkan pemberian suplemen yodium.Orang-orang yang umumnya tidak
mendapatkan yodium dalam jumlah cukup dari makanan sehari-hari adalah mereka yang
menjalani diet vegetarian, vegan, atau wanita hamil. Suplemen yodium yang mengandung
kalium adalah yang paling mudah diserap oleh tubuh.

(https://www.klikdokter.com/penyakit/kekurangan-yodium)

Anda mungkin juga menyukai