1. TujuanPembelajaran
1.1 Peserta didik memahami perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran Peserta didik memahami mengidentifikasi
karakteristik kewirausahaan berdasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha pengolahan makanan awetan
dari bahan pangan nabati dan hewani.
1.2 Peserta didik Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran KegiatanPembelajaran
1.3 Alat dan Akses bahanbelajar
1.3.1. Alat belajar: Whatsapp dan google classroom
1.3.2. Akses bahanbelajar:
1.3.2.1 Youtube
1.3.2.2 Belajar.kemdikbud.go.id
1.3.2.3 E-book PKWU kelas X semester 1
1.3.3. Tugas
1.3.3.1 Diskusikan dengan kelompokmu, makanan awetan dari nabati yang ada disekitar daerah kamu tinggal!
1.3.3.2 Adakah modifikasi yang harus dilakukan untuk makanan tersebut ?
1.3.3.3 Persentasikan kepada teman kamu !
1.4 Guru menggunakan aplikasi daring (zoom, google hangout/meeting) untuk menyampaikan orientasi belajar prakarya dan
kewirausahaan semester pertama/ganjil kelas 10, tanggung jawab akademik peserta didik dalam kelas prakarya dan
kewirausahaan, dan kontrak belajar kelas prakarya dan kewirausahaan secara daring.
1.5 Metode belajar yang dilakukan dalam memahami topik belajar sekaligus mencapai tujuan pembelajaran menggunakan discovery
learning. Guru menyampaikan instruksi belajar untuk mencari materi tentang perencanaan usaha pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati.
1.6 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing mengenai perencanaan usaha pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati di lingkungan daerah mereka tinggal.
1.7 Peserta didik mengerjakan penilaian harian daring prakarya dan kewirausahaan pada laman grup whatsapp sesuai kesepakatan
waktu.
2.2 Penilaian
Penilaian pengetahuan dijalankan dengan memberikan tugas proposal perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan nabati yang dikumpulkan dan di persentasikan oleh peserta didik.