Ikan, udang, cumi-cumi, daging, telur, dan susu adalah sumber penghasil protein
hewani.
Protein hewani memiliki banyak manfaat bagi tubuh diantaranya: (1) sebagai zat
pembangun; (2) cadangan makanan dan sumber energi; (3) sintesis antibodi,
hormon, dan enzim; (4) pengatur keseimbangan kadar asam dan basa di dalam sel;
(5) pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan terutama pada anak-anak yang
berada pada masa pertumbuhan.
Kekurangan protein dapat mengganggu proses pertumbuhan, menyebabkan
penyakit kwasiorkor, dan menyebabkan marasmus (gizi buruk) hingga dapat
menyebabkan kematian.
Manfaat Ikan
1. Ikan mengandung omega 3 yang bermanfaat dalam proses perkembangan otak pada
janin dan penting untuk perkembangan fungsi saraf dan penglihatan bayi.
2. Ikan kaya akan kandungan asam amino seperti taurin yang bermanfaat untuk
merangsang pertumbuhan sel otak balita.
3. Vitamin A dalam minyak hati ikan bermanfaat untuk mencegah kebutaan pada anak.
4. Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan bermanfaat untuk pertumbuhan dan
kekuatan tulang
5. Vitamin B6 yang terkandung di dalam ikan bermanfaat untuk membantu
metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan saraf.
6. Vitamin B12 yang terkandung di dalam ikan bermanfaat untuk pembentukan sel
darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung dan
mencegah kerusakan saraf.
7. Yodium yang terkandung di dalam ikan bermanfaat untuk mencegah terjadinya
penyakit gondok dan hambatan pertumbuhan anak.
8. Selenium yang terkandung di dalam ikan bermanfaat dalam membantu metabolisme
dan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
9. Seng yang terkandung di dalam ikan bermanfaat dalam membantu kerja enzim dan
hormon.
10. Fluor yang terkandung di dalan ikan berperan dalam menguatkan dan menyehatkan
gigi anak.
Manfaat Udang
Udang adalah sumber lemak omega 3 yang sangat besar, mengandung banyak
vitamin, mineral, protein dan unsur-unsur lainnya yang bermanfaat bagi tubuh
manusia.
Sama seperti ikan, udang pun memiliki kandungan omega 3, vitamin A, vitamin B12,
vitamin B6, selenium, dan yodium dengan manfaat yang sama seperti yang
terkandung di dalam ikan.
Manfaat Cumi-Cumi
Cumi-cumi sangat kaya akan mineral dan nutrisi yaitu protein, vitamin B, seng, yodium, dan
omega 3, serta tembaga.
1. Kandungan tinta dalam cumi-cumi baik untuk kesehatan tubuh terutama dapat
mengoptimalkan sel darah putih sehingga tubuh secara otomatis mampu mencegah
kuman berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh. Tinta
cumi-cumi juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan tumor.
2. Kandungan tembaga dalam cumi-cumi baik untuk metabolisme zat besi dan
membantu prosespembentukan sel darah merah.
3. Kandungan omega 3 yang merupakan salah satu asam lemak tak jenuh dapat
menurunkan kolesterol.
4. Kandungan mineral dalam cumi-cumi dapat menyehatkan sistem pencernaan.
Rumput laut kaya akan nutrisi yang penting bagi tubuh yaitu mengandung vitamin K,
kalsium, zat besi, serat alami, dan asam lemak omega 3.
1. Kalsium yang dihasilkan oleh rumput laut lebih besar dibandingkan susu, dapat
mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
2. Kandungan vitamin C merupakan anti oksidan yang mencegah gejala kanker serta
dapat merawat kecantikan kulit.
3. Rumput laut mengandung serat alami yang baik untuk mengontrol berat badan.
Manfaat Daging
1. Daging kaya akan vitamin B dan mineral yang sangat diperlukan untuk kesehatan
sistem saraf dan pertumbuhan.
2. Daging mengandung 9 asam amino esensial yang bermanfaat dalam perkembangan
dan memperbaiki seluruh sel tubuh kita yang rusak.
3. Daging mengandung zat besi yang lebih mudah dicerna tubuh manusia dari pada zat
besi yang terkadung di dalam protein nabati.
4. Daging mengandung seng (Zn) dan selenium yang bermanfaat sebagai sumber nutrisi
bagi sistem imunitas tubuh.
5. Daging mengandung omega 3 yang bermanfaat untuk membantu fungsi jantung,
hati, dan sistem saraf pusat.
Manfaat Telur
Telur mengandung 80% kalori sehingga dapat menambah berat badan kita.
Putih telur ayam kampung mengandung riboflavin (vitamin B2) berlimpah yang
bermanfaat agar fungsi sel normal, bermanfaat dalam pertumbuhan dan produksi
energi.
Nutrisi telur ayam broiler/leghorn lebih sedikit dari pada telur ayam kampung.
Telur itik mengandung vitamin A dua kali lipat lebih banyak dibandingkan telur ayam.
Kuning telur bebek berwarna lebih gelap dibandingkan telur ayam menunjukkan
kepadatan nutrisi yang lebih banyak.
Telur puyuh mengandung protein ovomucoid yang bermanfaat untuk emngatasi
gejala alergi. Ovomucoid adalah protein yang biasa dipakai untuk memproduksi obat
antialergi.
Manfaat Susu
1. MEREBUS (BOILING)
Merebus adalah melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan (air,
kaldu, santan atau susu) dengan temperatur 100 derajat C. Bahan makanan harus
terendam dalam cairan.
Jika temperatur berkisar antara 85 derajat C sampai 96 derajat C dan cairan yang
digunakan untuk memasak ikut dihidangkan bersama makanan maka teknik ini
disebut poaching.
Kematangan bahan makanan tidak boleh terlalu lunak agar kandungan vitaminnya
tetap terjaga.
Alat yang digunakan untuk merebus biasanya panci.
2. MENGUKUS (STEAMING)
Mengukus adalah memasak bahan makanan dengan uap panas dari rebusan air yang
ada di bawahnya dan bahan makanan/masakan tidak menyentuh air yang
menghasilkan uap tersebut.
Bahan makanan diletakkan di dalam suatu tempat, lalu uap air disalurkan di
sekeliling bahan makanan yang dikukus.
Alat yang umum digunakan untuk mengukus antara lain adalah langseng/dandang,
panci, dan kukusan atau klakat.
3. MENGGORENG (FRYING)
4. MEMBAKAR (GRILLING)
Membakar adalah metode memasak bahan makanan dengan cara dibakar langsung
di atas bara api, biasanya menggunakan arang yang dipanaskan hingga menjadi bara
api.
Teknik membakar biasa dilakukan di ruang terbuka, dengan sumber panas yang
berasal dari bawah alat yang disebut grill.
1. Siapkan alat untuk membakar. Isi alat pemanggang dengan bahan bakar arang
kayu/batok kelapa.
2. Bakar arang hingga diperoleh bara api. Jika menggunakan kompor gas yang
terdapat grilling, cukup dinyalakan langsung.
3. Letakkan bahan pangan di atas grill sambil dikipas-kipas agar bara api tetap terjaga.
Jika menggunakan kompor gas, dapat langsung dinyalakan tanpa harus dikipas-kipas
hingga tingkat kematangan bahan pangan sesuai yang diinginkan.
5. MEMANGGANG (BAKING)
D. TAHAPAN/LANGKAH PENGOLAHAN
Mengolah bahan pangan bergantung pada tujuan, metode, kebutuhan dan kegunaan
yang kita inginkan.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah proses pengolahan dalam membuat suatu
olahan pangan agar dapat dihasilkan produk olahan yang sesuai dengan kegunaan,
nikmat dalam cita rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam
penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kesehatan.
Tahapan Pengolahan terdiri dari 4 tahap yaitu Perencanaan, Pembuatan,
Pengemasan, dan Evaluasi.
1. PERENCANAAN
2. PEMBUATAN
3. PENGEMASAN
4. EVALUASI
Sebelum melakukan pengolahan, kita harus mempersiapkan alat dan bahan, termasuk
bumbu dan rempah yang akan digunakan. Pengetahuan tentang bumbu dan rempah-
rempah pada saat mengolah bahan pangan sangat dibutuhkan.
Bumbu berfungsi untuk menambah cita rasa dan dapat menghasilkan cita rasa yang berbeda
dengan kombinasi dan komposisi tertentu pada pengolahan pangan. Selain itu, bumbu juga
dapat berfungsi sebagai bahan pengawet pada masakan karena adanya beberapa
kandungan zat pada rempah yang digunakan bersifat antiseptik dan membunuh bakteri
patogen.
Definisi Rempah-Rempah: Bahan aromatik yang digunakan untuk memasak berasal dari
tumbuhan dan pada umumnya dalam keadaan kering