Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN PESERTA DIDIK

DI

OLEH :

NAMA : NIM :
SITI RAISYAH 18204000005
NURJANAH 1820400046

DOSEN PENGAMPU :

IRDA SURYANI, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN

T.A 2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW
yang kita nanti-nantikan syafaatnya di akhirat nanti. Penulis mengucapkan syukur
kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik
maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah ini.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................................

PEMBAHASAN ..............................................................................................

A. Pengertian Manajemen Peserta Didik


B. Mutasi Dan Promosi Peserta Didik................................
C. Layanan Khusus......................................................................

KESIMPULAN......................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

3
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Peserta Didik


Manajemen peserta didik terdiri dari dua kata manajemen danpeserta
didik. Manajemen bisa diartikan kegiatan pengaturan danpendayahgunaan
sumber daya secara efisien disertai penetapan carapelaksanaannya dalam
suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Sedangkan peserta didik menurut
Suharsini Arikunto adalah siapa sajayang terdaftar sebagai objek didik di
suatu lembaga pendidikan. MenurutUU Sisdiknas No 20 tahun 2003 bahwa
peserta didik adalah anggotamasyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi dirinya melalui prosespembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang
dan jenis pendidikantertentu. Jadi, bisa diartikan adalah seseorang yang
sedang menimba ilmudi berbagai jenjang maupun jalur di lembaga
pendidikan untukmengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran.1
Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwaManajemen peserta didik adalah penataan dan pengaturan
terhadapkegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu
masuksampai dengan keluar dari suatu sekolah. Secara
umum, manajemenpeseta didik bertujuan mengatur berbagai kegiatan dalam
bidangkesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah berjalan dengan
lancer,tertib, dan teratur. Selain itu, terdapat tiga tugas utama dalam
bidangmanagemen peserta didik untuk mencapai tujuan tersebut
yaitupenerimaan peserta didik, kegiatan kemajuan belajar serta bimbingan
danpembinaan disiplin.
B. Mutasi Dan Promosi Peserta Didik
a. Mutasi peserta didik

1
https://www.academia.edu/35162155/Manajemen_Pendidikan_Manajemen_Peserta_Did
ik diakses pada 23 September 2021
4
Secara garis besar mutasi peserta didik diartikan sebagai
prosesperpindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah yang lain
atau perpindahan peserta didik yang berada dalam satu sekolah. Oleh
karena ituterdapat dua jenis mutasi peserta didik :2
a. Mutasi EksternMutasi Ekstern adalah perpindahan peserta didik dari
satu sekolah menujusekolah lain. Tujuan adanya mutasi ekstern
adalah:
1. Mutasi didasari pada kepentingan peserta didik untuk dapat
mengikutipendidikan di sekolah yang sesuai dengan kemampuan
dan keadaanpeserta didik seta lingkungan yang
mempengaruhinya.
2. Memberikan perlindungan kepada sekolah tertentu untuk dapat
tumbuhdan berkembang secara wajar sesuai dengan keadaan,
kemampuan sekolahserta lingkungan yang mempengaruhinya.
Mutasi ekstern harus memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
- perrmintaan mutasi peserta didik diajukan oleh orang tua/wali
karena alasanyang dapat dibenarkan.
b. Mutasi Internal
Mutasi intern adalah perpindahan peserta didik dalam suatu
sekolah.Dalam hal ini akan dibahas khusus mengenai kenaikan
kelas. Maksud darikenaikan kelas adalah peserta didik yang telah
dapat menyelesaikanprogram pendidikan selama satu tahun, apabila
telah memenuhipersyaratan untuk dinaikkan, maka kepadanya
berhak untuk naik kelasberikutnya. Peserta dikatakan naik kelas
apabila telah memenuhi persyaratan :
-Tidak terdapat nilai mati
-Program pendidikan umum rata-rata nilai sekurang-kurangnya 6,00.
Bolehterdapat 2 nilai kurang dari 6,00 asal bukan pendidikan agama
danpendidikan pancasila dan kewarganegaraan.
2
Imron, Ali, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah (Jakarta : Bumi Aksara, 2011)
Hal,102.
5
-Program pendidikan akademis rata-rata nilai sekurang-kurangnya
6,00.Boleh terdapat 2 nilai kurang dari 6,00 asal bukan bahasa
indonesia
-Program pendidikan keterampilan rata-rata nilai sekurang-
kurangnya 6,00.Boleh terdapat 1 nilai kurang dari 6,00.
b. Promosi Peserta Didik

Promosi peserta didik pada dasarnya berkaitan dengan prosespenerimaan pserta


didik baru. Dalam proses penerimaan peserta didik barupada umumnya
menggunakan dua sistem yaitu sistem promosi dan sistemseleksi. Sistem
penerimaan peserta didik pomosi adalah sistem penerimaanpeserta didik
dengan tanpa menggunakan proses seleksi. Semua pesertadidik yang
mendaftar langsung dapat diterima di sekolah terseebut.Biasanya sistem
tersebut digunakan oleh sekolah yang jumlahpendaftarnya kurang dari
jumlah daya tampung yang tersedia. Berbeda dengan sistem seleksi yang
digunakan untuk menerima peserta didiksesuai dengan kualifikasi yang
telah ditentukan oleh pihak sekolah yangmana pada umumnya jumlah
pendaftar melebihi jumlah daya tampungyang tersedia (Imron, 2011 : 43).

Selanjutnya berdasarkan dengan hal tersebut, maka proses


penerimaanpeserta didik harus menentukan beberapa strategi khusus untuk
dapatmenarik minat konsumen dalam jasa pendidikan. Berbagai strategi
yangdapat dilakukan oleh penyedia jasa layanan pendidikan diantaranya
yaitudapat berupa promosi mengenai keunggulan yang dimiliki oleh
sekolahataupun penyedia jasa layanan pendidikan tersebut. Selain itu
manajemenpromosi sekolahg yang baik pun diperlukan untuk mendukung
minatkonsumen jasa pendidikan yaitu masyarakat

Berikut ini terdapat bauran pemasaran jasa pendidikan dalam


konsep7P yang terdiri atas 4P tradisional dan 3P yang diperluas yaitu :3

3
https://www.academia.edu/35162155/Manajemen_Pendidikan_Manajemen_Peserta_Did
ik
6
1. Produk dan jasa yang ditawarkan kepada reputasi, prospek, dan
variasipilihan

2. Harga dalam kontes jasa pendidikan merupakan seluruh biaya yangdikeluarkan


oleh siswa untuk mendapatkan jasa pendidikan yangditawarkan oleh suatu
jasa penyedia layanan pendidikan. Penetapan harga(SPP, biaya
pembangunan, dan pengembangan laboratorium), adalahelemen
harga jasa pendidikan, pemberian beasiswa, prosedur
pembayaran,dan syarat cicilan.

3. Lokasi adalah tempat jasa pendidikan yang akan


mempengaruhipreferensi calon pelanggan dalam menentukan
pilihannya. Lokasi perlumempertimbangkan lingkungan sekitar
lokasi itu berada. Seperti jaraklokasi dengan pusat kota, kondisi
lahan parkir, lingkungan belajar yangkondusif dan sarana
transportasi. Serta lokasi dapat dijangkau secaravirtual melalui
media internet

4. Promosi yang dapat dilakukan jas pendidikan adalah periklanan


(iklanTV, radio, spot dan billboard) promosi penjualan melakukan
kontaklangsung dengan calon siswa dan melakukan kegiatan
hubunganmasyarakat

5. Semua sumberdaya manusia terlibat dalam proses penyampaian


jasakepada konsumen serta mempengaruhi presepsi konsumen.
Sumberdayamanusia dalam jasa pendidikan dikelompokkan menjadi
3 yaitu administrator, guru, dan karyawan.

6. Bukti fisik seperti sarana dan prasaranauntuk mendukung kinerja


darisuatu jasa pendidikan berupa bukti fisik yang terwujud, seperti
gayabangunan, fasilitas penunjang (kelengkapan sarana
pendidikan,peribadatan, olahraga, dan keamanan)

7
7. Proses atau manajemen layanan merupakan satu prosedur,
mekanismedan serangkaian kegiatan untuk menyampaikan jasa dari
produsen kepadakonsumen. Proses ini sangat berkaitan dengan
sumberdaya manusia yangakan menyampaikan jasa kepada
konsumen. Proses manajemen pelayananberupa serangkaian
kegiatan yang dialami siswa selama dalam pendidikanseperti
proses belajar, ujian, dan lainnya.

Berdasarkan hal tersebut maka promosi peserta didik dapat


berupapemasaran jasa pendidikan seperti yang telah dijelaskan dalam
bauranpemasaran jasa pendidikan yang dilakukan oleh penyedia jasa
layananpendidikan. Mulai dari pemasaran poduk dan jasa yang
ditawarkan kepadakonsumen jasa pendidikan, yaitu berupa reputasi,
prospek, dan variasipilihan hingga fasilitas dan layanan yang
diberikan oleh penyedia jasakepada konsumen jasa pendidikan yaitu
peserta didik.

 
C. Layanan Khusua
Setelah proses penerimaan peserta didik selesai dilakukan,selanjutnya
penyedia jasa pendidikan harus berupaya untuk menyediakanlayanan jasa
pendidikan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh peserta didik. Dalam
beberapa layanan pendidikan yangdibutuhkan oleh peserta didik antara lain;4
1. Layanan Bimbingan Konseling
Sebagai proses pemberian bantuan kepada peserta didik agar peserta
didikdapat mengarahkan dirinya kepada tindakan yang diharapkan dan
sesuaidengan tuntunan dan situasi lingkungan sekolah, keluarga,
danmasyarakat. Layanan ini juga dapat membantu peserta didik
dalammemilih jenis sekolah lanjutan, memilih program lanjutan,
pemilihanpembelajaran lapangan yang sesuai dengan bakat dan minat

4
Cepi Safruddin Abdul, Manajemen Pendidikan,(Yogyakarta : Uny Press, 2016) Hal. 82
8
peserta didikagar peserta didik dapat mengembangkan dirinya secara
maksimal.
2. Layanan Perpustakaan
Diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran disekolah. Bagisiswa
perpustakaan merupakan penyedia informasi pendukungpembelajaran
yang dapat digunakan untuk memperluas wawasan danmeningkatkan
cakrawala pengetahuan, memingkatkan keterampilan,membantu peserta
didik untuk melakukan proes penelitian, sertameningkatkan minat baca
peserta didik.
3. Layanan Kantin
Layanan kantin diperlukan agar dalam proses pembelajaran,kebutuhan
akan gizi dan asupan makanan peserta didik tetap dapatterpenuhi dengan
baik. Selain itu kantin dibuat agar peserta didik tidakpergi meninggalkan
lingkunga kegiatan belajar atau sekolah untukmembeli kebutuhan akan
makanan dan minuman.
4. Layanan Kesehatan
Layanan Kesehatan Untuk membina dan meningkatkan kesehatan peserta
didik. Program layanan kesehatan pada umumnya berupa Usaha Layanan
Kesehatan atau UKS dengan programnya yang berupa
pendidikankesehatan, pemeliharaan kesehatan lingkungan sekolah, dan
pencapaianlingkungan hidup yang sehat.
5. Layanan Transportasi
Sebagai sarana penunjang peserta didik. Seperti layanan mobilsekolah
untuk mefasilitasi peserta didik yang akan melakukan kegiatandiluar
sekolah yang menunjang kegiatan belajar.
6. Layanan Asrama
Pada umumnya digunakan untuk peserta didik yang memiliki
tempattinggal yang cukup jauh dari lokasi sekolah.ini bertujuan agar
peserta didikdap[at melakukan pembelajaran dengan baik dan memiliki

9
waktu istirahatyang cukup. Layanan asrama pada umumnya diterapkan pada
pendidikantingkat lanjut ataupun pada perguruan tinggi.
Selanjutnya berdasarkan pada penjelasan diatas, dapat diketahuibahwa
setiap jasa penyedia layanan pendidikan harus dapat memberikanlayanan
kepada peserta didik sesuai dengan apa yang dibutuhkan untukdapat
menujang proses pembelajaran agar tujuan dari proses pembelajarandapat
tercapai dan dapat diterima dengan baik oleh peserta didik sertamenghasilkan
output peserta didik yang baik dan sesuai dengan yangdiharapkan oleh semua
komponen seperti sekolah, keluarga danmasyarakat.
Adapun layanan lain yang dapat diberikan oleh pihak penyedia
jasalayanan pendidikan adalah layanan laboratorium, layanan
pengembanganminat dan bakat oeserta didik, serta layanan fasilitas berupa
sarana danprasarana yang baik, termasuk diantaranya layanan yang diberikan
olehkomponen tenaga kependidikan seperti guru, karyawan dan tata
usahakepada peserta didiknya.

10
KESIMPULAN

Pendidikan sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok masyarakat modern. Manajemen


yang baik haruslah ada dalm pendidikan untukmemudahkan proses pendidikan,
baik itu manajemen personalia, sarpras,keuangan maupun peserta didik.

Dalam manajemen peserta didik dapat digunakan dua pendekatan,yaitu


pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan pada
ketercapaian administrasi dari peserta didik, baik itu administrasi pencatatan,
keuangan, kehadiran, maupun jumlah tugas danpenilaian akhir berupa dokumen
hasil belajar peserta didik. Pendekatan kualitatif lebih menekankan bagaimana
seorang peserta didik dapat mengembangkan kemampuannya, dengan demikian
lembaga pendidikanwajib menyediakan kondisi pembelajaran yang kondusif
danmenyenangkan dengan tambahan sarana prasarana untuk menunjangperkembangan
peserta didik tersebut.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35162155/Manajemen_Pendidikan_Manajeme
n_Peserta_Didik diakses pada 23 September 2021

https://www.academia.edu/35162155/Manajemen_Pendidikan_Manajeme
n_Peserta_Didik

Cepi Safruddin Abdul, Manajemen Pendidikan,(Yogyakarta : Uny Press,


2016)

Imron, Ali, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah (Jakarta : Bumi


Aksara, 2011)

12

Anda mungkin juga menyukai